• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma Kajian - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma Kajian - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Perspektif / Paradigma Kajian

Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan suatu kebenaran. Usaha untuk mencari kebenaran dilakukan oleh peneliti melalui model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan paradigma. Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur (bagian dan hubungannya) atau bagaimana bagian-bagian yang berfungsi (perilaku di dalamnya ada konteks khusus atau dimensi waktu) (Moleong, 2005:49).

Perspektif atau paradigma yang peneliti gunakan adalah kualitatif dimana pendekatan sistematis dan subjektif dalam menjelaskan pengalaman hidup berdasarkan kenyataan lapangan (empiris). Sementara itu penelitian kualitatif tidak menggunakan statistik, data hasil penelitian diperoleh secara langsung, misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumen sehingga peneliti mendapat jawaban apa adanya dari responden (Ismail, 2009 :48).

Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif.Fokusnya adalahpenggambaran secara menyeluruh tentangbentuk,fungsi, dan maknaungkapanlarangan.Hal ini sejalan dengan pendapat Bogdan dan Taylor (1975) yang menyatakan ”metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisandari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Maleong,2002: 3). Dengan kata lain, penelitian inidisebut penelitian kualitatif karena merupakan penelitian yang tidak mengadakanperhitungan.

(2)

ditentukan jumlahnya.Dengan kata lain, jumlah informannya ditentukan sesuai dengan keperluanpenelitian.

2.2 Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan acuan atau landasan berpikir peneliti dengan basis pada bahan pustaka yang membahas tentang teori atau hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan. Pencarian dan penelusuran kepustakaan atau literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian sangat diperlukan. Penelitian tidak dilakukan di ruang kosong dan tidak pula dapat dikerjakan dengan baik, tanpa basis teoritis yang jelas. Penelitian kekinian sesungguhnya menelusuri atau meneruskan peta jalan yang telah dirintis oleh peneliti terdahulu (Iskandar, 2009:100).

Dengan adanya kajian teori, maka peneliti akan mempunyai landasan untuk menentukan tujuan dan arah penelitian. Adapun teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah:

2.2.1 Komunikasi

2.2.1.a. Pengertian Komunikasi

Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan denganmanusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan inginmengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusiaperlu berkomunikasi. Komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangatfundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat.

Pentingnya komunikasi bagi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, dan politik sudah disadari oleh para cendekiawan sejak Aristoteles yang hidup ratusan tahun sebelum Masehi. Akan tetapi, studi Aristoteles hanya berkisar pada retorika dalam lingkungan kecil. Baru pada pertengahan abad ke-20 ketika dunia dirasakan semakin kecil akibat dari revolusi industri dan revolusi teknologi elektronik, film, radio, televisi, dan sebagainya maka para cendekiawan pada abad sekarang menyadari pentingnya komunikasi ditingkatkan dari pengetahuan (knowledge) menjadi ilmu (science).

Secara etimologis atau menurut asal katanya komunikasi ataucommunication dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin communis yangberarti “sama”, communico,

(3)

Istilah pertama (communis) adalah istilahyang paling sering sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar darikata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatupikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama (Mulyana 2002:41).

Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatupernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwakomunikasi melibatkan sejumlah orang, dimana seseorang menyatakan sesuatukepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi itu adalah manusia,karena itu komunikasi yang dimaksudkan disini adalah komunikasi manusia ataudalam sering kali disebut komunikasi sosial atau social communication.Komunikasi manusia sebagai singkatan dari komunikasi

antarmanusia, dinamakankomunikasi sosial karena hanya pada manusia-manusia yang bermasyarakatterjadinya komunikasi.

Secara paradigmatis, komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesanoleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media (Effendy, 2003:4).

Menurut Harold D. Lasswel, bahwa cara terbaik untuk menjelaskankegiatan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “who says what in whichchannel to whom with what effect?.Paradigma Laswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima

unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni : - Komunikator (communicator, source, sender)

- Pesan (message)

- Media (channel, media)

- Komunikan (communicant, communicatee, receiver, recipient) - Efek (effect, impact, influence)

Jadi berdasarkan paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah prosespenyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yangmenimbulkan efek tertentu Effendy (2003: 10).Adapun fungsi dari komunikasi, adalah sebagai berikut:

a. Menyampaikan informasi (to inform)

(4)

d. Mempengaruhi (to influence)

Adapun tujuan dari komunikasi, adalah sebagai berikut: a. Perubahan sikap (attitude change)

b. Perubahan pendapat (opinion change) c. Perubahan perilaku (behavior change)

d. Perubahan sosial (social change) (Effendy, 2003: 8)

2.2.2 Komunikasi Massa

2.2.2.a Defenisi Komunikasi Massa

Komunikasi massa dapat diartikan pula sebagai proses komunikasi yang berlangsungdimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massalmelalui alat-alat yang bersifat mekanis sebagai radio, televisi, dan film (Cangara, 2002:36). Dari pengertian diatas kita dapat melihat peran baru yang ditemukan dalam proses komunikasi. Peran alat – alat seperti radio, televisi dan film dipandang sebagai salah satu dari unsur yang mempengaruhi komunikasi.

Sedangkan Severin dan Tankard, menyatakan bahwakomunikasi massa adalah sebagian keterampilan (skill), sebagian seni (art), dan sebagianilmu (science) (Effendy, 2003 : 21). Maksudnya, tanpa adanya dimensi menata pesan, tidak mungkin mediamassa dapat memikat khalayak yang pada akhirnya pesan tersebut dapat mengubah sikap,pandangan dan perilaku komunikan. Dari beberapa pengertian diatas, komunikasi massa adalah proses mempengarungi khalayak banyak melalui berbagai media massa seperti televisi, radio dan majalah oleh komunikator. Komunikator memiliki keterampilan, seni dan ilmu untuk mempengaruhi khalayaknya.

Komunikasi massa ialah komunikasi melalui media massa modern. Komunikasi massa juga diartikan sebagai penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan (Effendy, 2003: 79).

(5)

dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dengan demikian, maka unsur-unsur penting dalam komunikasi massa adalah :

a. Komunikator b. Media massa

c. Informasi (pesan) massa d. Gatekeeper

e. Khalayak (publik), dan

f. Umpan balik (Bungin, 2006 : 71)

Dalam penelitian ini, admin atau pengelola akun @Uleekareng2 berperan sebagai komunikator. Media massa dalam penelitian ini adalah internet yakni jejaring sosial Twitter. Informasi yang disampaikan pada komunikan atau khalayak berbentuk

promosi. Isi pesan yang disampaikan secara spesifik berkaitan dengan nonton bareng yang dilaksanakan Coffee House Ulee Kareng. Komunikator dalam penelitian ini juga berperan sebagai Gatekeeper, admin atau pengelola menyaring informasi atau isi pesan yang akan disampaikan. Khalayak (publik) dalam konsep ini adalah pengikut akun @Uleekareng2 dan atau pengunjung Coffee House Ulee Kareng. Umpan balik di

jejaring sosial Twitterberbentuk mention ke akun @UleeKareng2. 2.2.2.b. Karakteristik, Fungsi dan Efek Komunikasi Massa

Dari berbagai definisi komunikasi massa yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi, nampaknya tidak ada perbedaan yang mendasar atau prinsip, bahkan definisi-definisi itu satu sama lain saling melengkapi. Hal ini telah memberikan gambaran yang jelas mengenai komunikasi massa. Dari pengertian-pengertian yang ada maka dapat diketahui karakteristiknya yaitu :

1. Komunikator terlembaga. 2. Pesan bersifat umum.

3. Komunikannya anonim dan heterogen. 4. Media massa minimbulkan keserempakan.

5. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan. 6. Komunikasi bersifat satu arah.

(6)

Namun, menurut Wright (1959), perubahan teknologi baru menyebabkan perubahan dalam defenisi komunikasi yang mempunyai tiga ciri yaitu:

1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen dan anonim.

2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara.

3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar (Severin dan Tankard 2007 : 4).

Robert K. Merton mengemukakan bahwa fungsi aktivitas sosial memiliki dua aspek, yaitu fungsi nyata (manifest function) adalah fungsi nyata yang diinginkan, kedua fungsi tidak nyata atau tersembunyi (latent function), yaitu fungsi yang tidak diinginkan. Sehingga pada dasarnya setiap fungsi sosial dalam masyarakat itu memiliki efek fungsional dan disfungsional (Bungin, 2006: 78).

Disamping memiliki ciri-ciri khusus, komunikasi massa juga mempunyai fungsi bagi masyarakat. Adapun fungsi komunikasi massa menurut Dominick adalah sebagai berikut :

a. Surveillance (Pengawasan)

Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam bentuk (1) pengawasan peringatan ; (2) pengawasan instrumental. Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung berapi , kondisi efek yang memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer. Peringatan ini dapat serta merta menjadi ancaman. Sebuah stasiun televisi mengelola program untuk menayangkan sebuah peringatan. Sebuah surat kabar secara berkala memuat bahaya polusi udara dan pengangguran. Kendati banyak informasi yang menjadi peringatan dan ancaman serius bagi masyarakat yang dimuat oleh media, banyak pula orang yang tidak mengetahui tentang ancaman tersebut.

Sedangkan fungsi pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Berita tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, bagaimana harga-harga saham di bursa efek, produk-produk baru, ide-ide tentang mode, resep makanan dan sebagainya adalah contoh-contoh pengawasan instrumental.

b. Interpretation (Penafsiran)

(7)

kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. Tujuan penafsiran media ingin mengajak para pembaca atau pemirsa untuk memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antarpribadi atau komunikasi kelompok.

c. Linkage (Pertalian)

Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk lingkage (pertalian) berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.

d. Transmission of Values (Penyebaran Nilai-Nilai)

Fungsi penyebaran nilai tidak kentara. Fungsi ini juga disebut sosialisasi. Sosialisasi mengacu kapada cara, di mana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masayarakat itu ditonton, didengar dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang diharapkan mereka. Dengan perkataan lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya.

Televisi sangat berpotensi untuk terjadinya sosialisasi (penyebaran nilai-nilai) pada anak muda, terutama anak-anak yang telah melampaui usia 16 tahun, yang banyak menghabiskan banyak waktunya menonton televisi dibandingkan kegiatan lainnya, kecuali tidur. Beberapa pengamat memperingatkan kemungkinan terjadinya disfungsi jika televisi menjadikan salurannya terutama untuk sosialisasi (penyebaran nilai-nilai). Sebagai contoh, maraknya tayangan kekerasan di stasiun televisi dapat membentuk sosialisasi bagi anak muda yang menontonnya, yang membuat anak muda berpikir bahwa metode kekerasan adalah wajar dalam memecahkan persoalan hidup.

e. Entertainment (Hiburan)

Penyiaran drama, tarian, kesenian, sastra, musik, olah raga, permainan, melalui isyarat-isyarat, lambang-lambang, suara dan gambar, bertujuan untuk menciptakan kesenangan yang bersifat hiburan. Melalui berbagai macam program acara yang ditayangkan televisi, khalayak dapat memperoleh hiburan yang dikehendakinya. Fungsi menghibur dari komunikasi massa tidak lain tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak, karena dengan melihat berita-berita ringan atau melihat tayangan-tayang hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayak segar kembali (Ardianto, 2004 : 16-17)

(8)

Adapun efek komunikasi massa oleh Keith R Stamm dan John E Bowes dalam membagi kedua bagian dasar. Pertama efek primer meliputi terpaan, perhatian dan pemahaman. Kedua, efek sekunder meliputi perubahan tingkat kognitif (perubahan pengetahuan dan sikap) dan perubahan perilaku (menerima dan memilih) :

1. Efek Kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini media massa dapat membantu khalayak mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitifnya. Melalui media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung.

2. Efek Afektif, dimana kadarnya lebih tinggi dari pada efek kognitif. Tujuannya dari komunikasi massa bukan sekedar memberitahu khalayak tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah dan sebagainya. Gambaran berupa suasana atau perasaan yang kita rasakan setelah membaca, mendengar ataupun melihat sesuatu (Nurudin, 2004 : 192).

2.2.2.c Hambatan dalam Komunikasi Massa

1. Gangguan

Jika pembicara menyampaikan pesan dengan suara seperti menggerutu, maka efektivitas pesannya akan terganggu. Ketidakjelasan ucapan dan hambatan – hambatan lain dalam proses komunikasi sebelum pesan mencapai audiens dinamakan gangguan (noise). Dalam komunikasi massa yang didasarkan pada peralatan mekanik dan elektronik yang kompleks, peluang terjadinya gangguan adalah tak terbatas karena ada banyak hal yang bisa berjalan secara keliru. Gangguan terjadi dalam tiga bentuk :

a. Gangguan Semantik komunikasi massa itu sendiri dapat mengganggu kesuksesan pesannya jika disusun dengan buruk. Susunan kata yang buruk salah satu contohnya, bicara seperti orang ngedumel juga termasuk dalam bentuk ini. b. Gangguan Saluran, ketika mendengar radio AM tapi suaranya terputus-putus,

berarti itu dinamakan sedang mengalami gangguan saluran. Bentuk lainnya adalah tinta yang blobor di halaman majalah dan mikrofon yang tidak berbunyi saat penyiar membacakan berita.

c. Gangguan Lingkungan. Instrusi yang terjadi di tempat penerimaan disebut juga gangguan lingkungan, misalnya saat membaca tiba-tiba bel pintu rumah berbunyi, terdengar suara anak menjerit, yang menggangu proses decoding yang sedang berlangsung saat proses komunikasi massa terjadi (Vivian, 2008 :459 – 460).

2. Filter

(9)

a. Filter Informasional. Jika seseorang tidak memahami bahasa satu simbol yang dipakai komunikator, proses komunikasi akan cacat. Orang tidak punya informasi untuk menguraikan pesan. Filter semacam ini dapat datang dari pihak komunikator yang kosakatanya tidak cocok dengan kosakata yang dimiliki audien, tetapi juga kebanyakan merupakan kekurangan di pihak audien.

b. Filter Fisik. Ketika pikiran penerima sedang kelelahan, maka filter fisik akan menganggu proses komunikasi massa. Orang mabuk merupakan salah satu contohnya dan komunikator massa tidak punya banyak kontrol atas filter fisik ini.

c. Filter Psikologis. Pandangan dan pengalaman yang berbeda bisa saja mempengaruhi dalam menanggapi pesan massa. Misalnya, dua wanita bersahabat yang bersama-sama menonton film Fatal Attraction. Salah satu wanita itu sudah menikah dan istri yang setia; yang satunya selingkuh dengan pria beristeri. Karena punya gagasan dan pengalaman hidu yang berbedadalam kesetiaan perkawinan yang merupakan tema dari film itu, maka kedua wanita itu melihat dan mendengar kata-kata yang sama, tetapi melihat dua film yang “berbeda” .

2.2.2.d Komunikasi Bermedia

Komunikasi bermedia (public media and mass media) pada umumnya banyak digunakan untuk komunikasi informative, karena tidak begitu ampuh untuk mengubah tingkah laku. Lebih-lebih media massa. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa kurang sekali keampuhannya dalam mengubah tingkah laku komunikan. Walaupun demikian, tetap ada untung ruginya. Kelemahan komunikasi bermedia ialah tidak persuasive, namun dapat mencapai komunikan dalam jumlah yang besar. (Effendy, 2003:301-303).

Komunikasi bermedia adalah komunikasi yang dilakukan komunikan dan komunikator dengan menggunakan media, seperti telepon, email, dan lain-lain. Komunikasi dengan menggunakan internet secara teknis dan fisik merupakan fenomena baru proses komunikasi yang dilakukan manusia pada akhir abad 20 dan telah menjadi bagian integral dari masyarakat, pendidikan, industri dan pemerintahan.

Komunikasi bermedia (mediated communication) adalah komunikasiyang menggunakan saluran atau sarana untuk meneruskan suatu pesan kepadakomunikan yang jauh tempatnya, dan atau banyak jumlahnya. Dalamkomunikasi bermedia, seorang komunikator harus memperhitungkan berbagaifactor dan harus mengetahui sifat-sifat komunikan yang akan dituju danmemahami sifat-sifat media yang akan digunakan.

(10)

Effendy dalam bukunya yang berjuduldinamika komunikasi, mengklasifikasikan komunikasi bermedia menjadi dua, yaitu :

a. Komunikasi Bermedia Massa

Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikanberjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yangbanyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya adalahsurat kabar, radio, televisi, dan film bioskop. Keuntungankomunikasi dengan menggunakan media massa ialah bahwa media massa menimbulkan keserempakkan (simultaneity), artinya suatupesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlahnya relatif amatbanyak, ratusan ribu, jutaan, bahkan ratus jutaan pada saat yangbersamaan.

b. Komunikasi Bermedia Nirmassa

Media nirmassa umumnya digunakan dalam komunikasi untukorang-orang tertentu atau kelompok-kelompok tertentu. Surat,telepon, telegram, telex, poster, apan pengumuman, spanduk, pamflet, brosur, folder, radio CB atau radio amatir, CCTV, filmdokumenter, kaset video, kaset audio, adalah termasuk ke dalammedia nirmassa, karena tidak memiliki daya keserempakkan dankomunikannya tidak bersifat massal. Meskipun intensitas medianirmassa kurang bila dibandingkan dengan media massa, namununtuk kepentingan tertentu media nirmassa tetap efektif karena itu banyak digunakan (Effendy, 2004 : 275).

2.2.3 Media Baru (New Media)

Media baru belakangan ini, membuat khalayak mengembangkan bisnis, ataupun informasi, melalui media berteknologi canggih. Media baru relatif lebih murah dalam menyampaikan isi pesan komunikasi. Penggunaan media baru juga ramah lingkungan, karena menggunakan sumber daya yang sedikit mengeksploitasi sumber daya alam.

Dalam Jurnal Komunikasi Internasional Mass Society, Mass Culture, and Mass Communication: The Meaning of Mass, oleh Kurt Lang dan Gladys Engel Lang (2009),

menyebutkan :

(11)

leisure hours and how they take part in celebratory occasions. Traditional folk art and customary recreational activities have been partly replaced by an unprecedented flood of symbolic goods produced for the market or sold to media organizations for dissemination to their audiences. The viability of artistic creations today is less dependent on aristocratic or state patronage than so-called “high” culture had been in the past. Without momentous advances in communication technology, such a transformation would have been inconceivable (http://ijoc.org/ojs/index.php/ijoc/article/view/597/407).

Maksudnya dengan adanya media baru, seperti halnya media online akan bisa merubah kebiasaan orang dalam cara hidup, menghabiskan waktu luang mereka dengan adanya kemajuan tenologi komunikasi. Terdapat lima perbedaan utama antara media massa online dan media massa tradisional yang sekaligus menjadi karakteristik media massa online yaitu:

1. Kemampuan internet untuk mengkombinasikan sejumlah media. 2. Kurangnya tirani penulis atas pembaca.

3. Tidak seorangpun dapat mengendalikan perhatian khalayak.

4. Internet dapat membuat proses komunikasi berlangsung sinambung. 5. Interaktifitas web.

6. Kecepatannya secara keseluruhan, yang menarik sekaligus menakutkan (Santana, 2005:137).

Berdasarkan pendapat dari Wilbur Schramm bahwa situasi atau perkembangan media di Dunia sangatbergantung kepada evolusi dari kebutuhan antar generasi. Penulis mencoba merekonstruksi kembalipendapat evolusi media tersebut dan mengejewantahkan berdasarkan empat generasi media, sebagaiberikut;

1. Media generasi pertama; sebagai acuan media di era ini ditandai dengan adanya tulisan seperti petaharta karun, gambar di gua dengan huruf kuno (hieroglyph di Mesir dan Piktograph di Cina), prasasti,acta diurna dan senatus di Yunani Kuno. 2. Media generasi kedua, ditandai dengan adanya penemuan mesin cetak oleh

Johannes Gutenberg; padagenerasi inilah muncul surat kabar tercetak, buku-buku teks, media cetak terbitan. Selama lebih dari 300tahun media ini hadir dan menghadirkan kebudayaan baru di masyarakat.

(12)

Bahkan, di negara dunia ketiga; media generasi ini masih mendominasi pengelolaaninformasi.

4. Media generasi keempat; ditandai dengan ditemukannya komputer dan jaringan internet. Media padagenerasi ini pun berevolusi menjadi new media(istilah sebagian orang sebagai media baru), tetapikeberadaan media ini sangat berbeda dengan media generasi sebelumnya. Pada awalnya media hanyaperpanjangan indra (dalam istilah McLuhan disebut sebagai the extension of man), new mediamenjadikan pola komunikasi antarpribadi dan komunikasi massa menjadi terpangkas; simplifikasinyaadalah terjadi apa yang disebut Communications Mediating Computer (komunikasi termediasi oleh komputer) (Schramm, 1964).

Walaupun komunikasi massa biasanya merujuk pada surat kabar, video, Cassette

Display, ROM, dan radio dan melebar kepada media baru (new media). New Media

yang terdiri atas teknologi berbasis komputer. Teknologi komunikasi ini termasuk e-mail, internet, televisi kabel digital, teknologi video seperti DVD, pesan instan, (instan messaging- IM) dan telepon genggam (West dan Turner, 2009:41).

Internet merupakan alat yang banyak dipakai masyarakat pada saat ini. Teknologi komunikasi ini banyak dipakai karena dapat digunakan di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan tentunya mudah digunakan. Media internet sangat melekat di masyarakat, karena dapat berkomunikasi dari dalam negeri hingga ke luar negeri dan mengetahui informasi di belahan dunia, serta menjalin kerjasama untuk mempromosikan suatu produk ataupun jasa.

Internet juga dirujuk sebagai ruang maya atau informasi super cepat (information superhigway), dan memungkinkan transfer informasi secara elektronik. Ini merupakan

jaringan global dari komputer-komputer yang saling terhubungkan dimana satu jaringan yang terhubung dengan sebuah jaringan, dari ribuan komputer lain, dan terhubungkan dengan berbagai jaringan. Tanpa tergantung dari sistem operasi jaringan yang lain atau komputer pribadi, internet menawarkan beberapa mode pertukaran informasi :

(13)

b. World Wide Web (WWW), merupakan anjungan multimedia pertama. Pada umumnya masyarakat mengetahui istilah ini sebagai website. (Misalnya: www.facebook.com, www.yahoo.com, dan sebagainya).

c. IRC (Internet Relay Chat), merupakan percakapan berbasis teks secara langsung (Lee M, 2007:382-383).

2.2.4 Social Media

Social Media adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan

mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk Social Media yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Social Media juga dapat diartikan Media online yang mendukung interaksi sosial.

Social Media menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi

menjadi dialog interaktif. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan Social Media sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas

dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".

Berdasarkan Wikipedia, Social Media adalah information content created by people using highly accessible and scalable publishing technologies. Saya sendiri memahami

Social Media sebagai realisasi dari konsep web 2.0: Media yang kontennya diciptakan

oleh masyarakat umum/user dengan dukungan teknologi (website, atau web application) yang menganut konsep web 2.0. Bentuk fisik dari Social Media: blog,

microblog, social networking site, photo sharing, video sharing, dll.

Social Media adalah aspek kontennya yang diciptakan oleh masyarakat umum

(sosial): sebuah penggabungan sosiologi dengan fasilitas teknologi. Merubah hubungan komunikasi one-to-many (dari media yang dimilki para pemodal saja) ke many-to-many (dari masyarakat untuk masyarakat).

Social Media atau dalam bahasa Indonesia disebut Social Media artinya adalah

(14)

ada yang bilang dua arah. Social Media berbasis pada teknologi internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat broadcast media monologue (satu ke banyak audiens) ke Social Media dialogue (banyak audiens ke banyak audiens).

Social Media saat ini menjadi jenis komunikasi baru yang paling banyak

digunakan. Sebagai bagian dari tataran komunikasi massa, ternyata konsep ini sudah pernah dipaparkan 45 tahun lalu. Sebenarnya definisi sosial media lebih dari semua definisi Social Media yang diketahui kebanyakan orang. Social Media merupakan media di mana user dapat membuat konten dan aplikasi serta memungkinkan user tersebut untuk berinteraksi dan bertukar wawasan dengan user lain. Dan berikut ini merupakan beberapa daftar dari Social Media.

Online forums (seperti digitalpoint) Blogs (seperti blogger)

Social networking (seperti facebook) Social bookmarking (seperti digg) Video sharing (seperti youtube) Photo sharing (seperti flickr) Streaming sites (seperti ustream) User reviews (seperti amazon) Crowdsourcing (seperti wikipedia) Content aggregators (seperti friendfeed) dan lain-lain.

Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan

berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka Social Media menggunakan internet. Social Media mengajak siapa saja yang tertarik untuk

berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

(15)

dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses Social Media mengakibatkan

terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya Social Media juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Pesatnya perkembangan Social Media kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna Social Media bisa mengakses menggunakan Social Media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa

biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna Social Media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, Social Media adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan Social Media menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam Social Media adalah alasan mengapa Social Media berkembang pesat.

Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan Social Media. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.

(16)

- Blog / Microblog Contoh: Twitter, Blogger, Wordpress. - Wiki Contoh: Wikipedia..

- Forum Contoh: Kaskus. - Video Contoh: Youtube. - Foto Contoh: Flickr, Picasa.

- Social networking Contoh: Facebook, Twitter.

- Social bookmarking Contoh: Digg, Delicious, Reddit, Lintasberita.

- Virtual game worlds Contoh: World of Warcraft.

- Virtual social worlds Contoh: Second Life.

Di semua Social Media ini, Anda diwajibkan mendaftar terlebih dulu. Setiap pendaftar tidak akan diverifikasi terlebih dulu apakah semua data-data yang dimasukkan adalah benar atau tidak. Banyak orang membuat profil palsu sebagai orang lain, padahal dengan tujuan jahat. Dengan kata lain, Social Media tidak memiliki akuntabilitas.

Setiap layanan Social Media memiliki karakteristik masing-masing, dengan penerapan sesuai dengan kebutuhan Anda. Ciri-ciri Social Media adalah :

- Fleksibel (bisa digunakan oleh siapa saja, kapan saja dan untuk beragam kepentingan).

- Populer (disukai oleh banyak orang), interaktif (memungkinkan orang untuk berinteraksi) dan

- Aktual (cepat dan seketika).

Social Media dapat menjangkau target market yang lebih banyak dalam waktu yang

lebih singkat. Sesuai dengan fungsinya untuk “mengumpulkan” teman, informasi yang disampaikan melalui Social Media akan cepat menyebar dari teman ke teman, ke temannya teman, ke teman temannya teman, dan begitu seterusnya.

(17)

brand yang hanya menggunakan website (tanpa Social Media). Hal ini merupakan fakta yang menunjukan betapa pentingnya Social Media dalam sebuah online campaign.

Melalui Social Media ini juga dapat dibangun relationship antara brand dan pelanggan & target pasar. Brand-brand semakin menyadari bahwa mereka dapat melakukan interaksi aktif dengan pelanggan melalui Social Media. Brand bisa mengobservasi apa saja yang menjadi keinginan dan kebutuhan pasar, untuk kemudian menjawabnya dengan produk/layanan yang sesuai.

Sosial media adalah berbasis komunitas. Artinya, tingkat keakraban sesama anggotanya sangat tinggi, dengan demikian jika content yang disebar merupakan sesuatu yang bersifat ’seru’ atau bermanfaat maka dengan sendirinya akan cepat tersebar. Setelah melakukan hal tersebut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengukur efektifitas dari Social Media marketing tersebut. Tidak ada gunanya memiliki komunitas di Social Media jika tidak bisa mengelola mereka. Solid tidak nya komunitas brand tadi akan menjadi tolak ukur pendapatan brand di internet business.

2.2.4.a Social Media Populer

Beberapa tahun terakhir Social Media menjadi lebih populersejak banyak perusahaan merasa berkewajiban untuk membangun kampanye mereka sendiri dan mengeksplorasi bentuk baru dalam berkomunikasi dengan publiknya. Berikut adalah beberapa sosial media populer :

Facebook: Jaringan Sosial paling populeryang Berorientasi pada pertemanan. Sebuah jaringan yang sama adalah MySpace, tetapi selama bertahun-tahun itu jadi kurang populer.

Twitter: Sebuah jaringan mikroblogging yang kuat.

LinkedIn: Sebuah jaringan sosial Profesional dengan jutaan pengguna di seluruh dunia. Layanan yang sama adalah Xing yang sangat populer di Jerman dan Viadeo yang sangat populer di Perancis.

(18)

Foursquare:Sebuah situs jaringan sosial berbasis lokasi. Google +: Merek baru Layanan Jaringan Sosial yang memperkenalkan ide Lingkaran Sosial ( Social Circle ).

Lain-lain:Flickr, Delicious, Digg, Stumbleupon, Quora bersama dengan SERPd, Sphinn dan jaringan niche lainnya. Juga kadang-kadang orang menganggap Blogs, Wiki, para Forum dan komunitas serupa lainnya sebagai Social Media.

Di bawah ini akan disajikan jaringan yang paling penting, fokus pada filsafat mereka, target audiens dan fitur unik, dan akan dijelaskan bagaimana dan kapan Anda harus menggunakan setiap saluran untuk menciptakan buzz lainnya di sekitar merek Anda.

Facebook

Gambar 2.1 logo facebook

Seperti yang kita semua tahu, Facebook adalah Jaringan yang berorientasi pada pertemanan yang didirikan pada tahun 2004. Lebih dari 640 juta pengguna telah membuat profil pada layanan facebook dan ini menjadikannya jaringan Social Media terbesar di dunia.

(19)

gambar / video lucu, mereka mengatur Kontes Online (Video / Foto kontes, kontes Voting, dll), mereka mengembangkan berbagai aplikasi yang berguna atau permainan, dan mereka memberikan penawaran khusus ke fans mereka. Facebook sangat tidak efektif untuk perusahaan B2B untuk mendorong pengumuman perusahaan dan siaran pers.

Twitter

Gambar 2.2 logo twitter

Twitter adalah sebuah Jaringan Sosial Micro blogging yang memungkinkan pengguna mengirim pesan singkat (hingga 140 karakter) tentang apa yang terjadi sekarang. Sebagai hasilnya, target utama dari jaringan adalah untuk membantu pengguna berbagi konten segar pendek dan berita menarik. Twitter diluncurkan pada 15 Juli 2006 dan sejak itu lebih dari 175 juta pengguna telah terdaftar pada layanan ini.

Perusahaan diizinkan untuk membuat account perusahaan dalam rangka untuk mempromosikan merek mereka dan berita saham. Twitter ideal untuk situs web Berita, Blog, Siaran Pers dan Pemimpin Opini / Ahli. Sehinggalayanan dapat digunakan untuk mempromosikan perusahaan baik B2C dan B2B. Biasanya kedua posting menyenangkan dan serius bisa menjadi efektif asalkan unik dan menarik.

(20)

Gambar 2.3 logo linked-in

LinkedIn adalah situs Jaringan Sosial berorientasi pada Bisnis dan profesi yang memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan profil mereka, meng-upload CV mereka dan terhubung dengan Profesional lainnya dan Perusahaan. LinkedIn didirikan pada bulan Desember 2002 dan diluncurkan pada Mei 2003. Sejak itu lebih dari 100 juta profesional telah terdaftar pada dunia pelayanan yang luas ini.

Kedua perusahaan dan profesional dapat membuat Profil pada layanan ini. LinkedIn bagus untuk berbagi artikelberita bisnis, terkait dan siaran pers, untuk mencari dan mempertahankan Kontak Bisnis dan yang paling penting dari semuanya adalah untuk merekrut pegawai baru. Hal ini dapat digunakan untuk mempromosikan perusahaan B2B & layanan dan memberikan Anda kesempatan untuk berbagi artikel berita dan menarik dengan profesional lainnya dari industri Anda dengan posting mereka di berbagai Grup Profesional.

(21)

Youtube

Gambar 2.4 Logo youtube

Seperti yang kita semua tahu, YouTube adalah komunitas berbagi video yang paling populer di dunia. Didirikan pada bulan Februari 2005 dan pada November 2006 dibeli oleh Google senilai 1,65 miliar dolar. Google memperkirakan bahwa jangkauan YouTube adalah 500 juta pengguna yaitu sekitar 32,2% dari Internet. Statistik lain yang menarik yang dapat membantu kita memahami kekuatan YouTube adalah bahwa setiap menit lebih dari ribuan video di-upload.

YouTube memungkinkan pengguna dan perusahaan untuk membuat saluran dan meng-upload video mereka. Karena pemasaran video ideal untuk mempromosikan hampir semuanya, YouTube dapat digunakan baik oleh B2B dan B2C oleh perusahaan. Ini sangat ideal untuk membuat dan berbagi video lucu, posting Pesan Periklanan,Musik, Kontes Online, Berita dan Video How to. Jaringan video sharing lain yang serupa Youtube adalah Vimeo yang memiliki lebih dari 3 juta anggota terdaftar.

Foursquare

(22)

Foursquare adalah Jaringan Sosial Berbasis Lokasi dengan penargetan terutama pada Mobile Devices. Diluncurkan pada tahun 2009 dan saat ini memiliki lebih dari 8 juta anggota yang terdaftar. Baik pengguna dan Bisnis Lokal diizinkan untuk membuat account. Ini sangat ideal untuk mempromosikan bisnis lokal B2C, untuk mengidentifikasi peningkatan kesadaran terhadap sebuah brand, bermanfaat dan meningkatkan jumlah pelanggan setia.

foursquare adalah sebuah situs web jejaring sosial berbasis lokasi yang bergantung pada perangkat lunak untuk peralatan bergerak. Layanan ini tersedia kepada pengguna dengan peralatan bergerak yang dilengkapi GPS, seperti telepon pintar. Pengguna "check-in" (cek masuk) di berbagai tempat melalui situs web bergerak, pesan teks atau aplikasi tertentu dengan menjalankannya dan memilihnya dari daftar tempat terdekat yang dilacak oleh aplikasi tersebut. Setiap cek masuk memberi pengguna poin dan "badge" (lencana).

Layanan ini dibuat tahun 2009 oleh Dennis Crowley dan Naveen Selvadurai. Crowley sebelumnya telah mendirikan proyek sejenis bernama Dodgeball sebagai proyek tesis kelulusannya pada jurusan Interactive Telecommunications Program (ITP) di New York University. Google membeli Dodgeball pada 2005 dan membubarkannya pada 2009, kemudian digantikan oleh Google Latitude. Interaksi pengguna Dodgeball didasarkan pada teknologi SMS, bukan aplikasi.

Foursquare adalah keluaran kedua dengan ide yang sama bahwa orang-orang dapat menggunakan peralatan bergerak mereka untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Pada April 2011, perusahaan ini memiliki 8 juta pengguna terdaftar.

(23)

Gambar 2.6 Logo google+

Google + adalah layanan Jaringan sosial Google yang diluncurkan pada 28 Juni 2011. Untuk waktu yang cukup lama Google berusaha untuk mengembangkan Jaringan Sosial yang akan membantu mereka bersaing secara langsung dengan Facebook dan memasuki bisnis Jaringan Sosial. Layanan baru ini mengintegrasikan berbagai pelayanan sosial yang diluncurkan Google selama bertahun-tahun (Profil Google, Google Buzz, tombol +1) dan memperkenalkan beberapa fitur baru seperti Social Circle, Sparks, Hangouts dan Huddles. Layanan ini dapat diakses tidak hanya melalui komputer desktop, tetapi juga melalui Tablet dan Mobiles (baik Android dan IOS).

Bergabung dengan layanan ini memerlukan pengungkapan nama asli dan jenis kelamin ke publik.Pengguna memiliki pilihan untuk memilih "Male," "Female," dan "Other." Persyaratan ini dikritik oleh weblog SlashGear karena menyebabkan kurangnya privasi dan, bersama dengan Facebook dan jaringan sosial, untuk memaksa pengguna untuk memilih di antara kategori terbatas yang menggambarkan prasangka deskriptor jenis kelamin. Paparan jenis kelamin wajib terhadap publik menyebabkan kritik untuk membuat profil publik Google yang lebih tua. Google telah menangguhkan akun karena pengguna tidak menggunakan nama asli mereka.

Jaringan memungkinkan pengguna untuk menambahkan kontak mereka ke dalam kelompok, untuk mengatur kelompok video chat, untuk meng-upload video, foto, dll posting dan berbagi konten yang menarik. Meskipun akses dan pendaftaran saat ini masih terbatas, kita dapat berharap bahwa pada waktu dekat jaringan ini bisa menjadi saluran promosi tambahan di tangan Online Marketer.

2.2.5 Twitter

(24)

Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc.,

yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut tweets. Tweets adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Tweets bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke

daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat tweets penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.

Twitter adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet." Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler.

Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari

Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan

ide Twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk berkomunikasi

dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007. Jack Dorsey adalah orang yang pertama memiliki akun Twitter karena tentu saja dialah pembuat dan pendiri Twitter. Jack juga orang pertama yang melakukan tweet di Twitter.

Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 tweets per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu sangat positif. Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru. Twitter didirikan tahun 2006 dan telah menjadi raksasa dalam jejaring sosial. Mungkin kita akan mengira pendapatannya akan sama / minimal mendekati Facebook yang mencapai millyaran dollar, tapi sesungguhnya dalam 3 tahun pertama

(25)

konten-konten yang terdapat di dalam situs jejaring/media sosialTwitter adalah (http://bungaimuthz.wordpress.com/2011/05/04/apa-itu-Twitter/):

- Home : Pada halaman utama kita bisa melihat tweets yang dikirimkan oleh

orang-orang yang menjadi teman kita.

- Profile : Pada halaman ini yang akan dilihat oleh seluruh orang mengenai profil atau data diri serta tweetyang sudah pernah di-posting.

- Follower :Pengikut adalah pengguna lain yang ingin menjadikan kita sebagai

teman. Bila pengguna lain menjadi follower akun seseorang, maka tweets seseorang yang ia ikuti tersebut akan masuk ke dalam halaman utama.

- Following : Kebalikan dari follower, following adalah akun seseorang yang

mengikuti akun pengguna lain agar tweets yang dikirim oleh orang yang diikuti tersebut masuk ke dalam halaman utama.

- Mentions : Biasanya konten ini merupakan balasan dari percakapan agar sesama

pengguna bisa langsung menandai orang yang akan diajak bicara.

- Favorite : Tweets ditandai sebagai favorit agar tidak hilang oleh halaman

sebelumnya.

- Direct Message : Fungsi direct message lebih bisa disebut SMS karena

pengiriman pesan langsung di antara pengguna tanpa ada pengguna lain yang bisa melihat pesan tersebut kecuali pengguna yang dikirimi pesan.

- Trending Topic : Topik yang sedang banyak dibicarakan banyak pengguna

dalam suatu waktu yang bersamaan

Twitter mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih popularitas di

seluruh dunia. Hingga bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna terdaftar di

Twitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna aktif.Lonjakan penggunaan Twitter umumnya

berlangsung saat terjadinya peristiwa-peristiwa populer. Pada awal 2013, pengguna Twitter

mengirimkan lebih dari 340 juta kicauan per hari, dan Twitter menangani lebih dari 1,6 miliar

permintaan pencarian per hari. Hal ini menyebabkan posisi Twitter naik ke peringkat kedua

sebagai situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi di dunia, dari yang sebelumnya

menempati peringkat dua puluh dua.

Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai

keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes, kampanye politik, sarana

(26)

masalah dan kontroversi seperti masalah keamanan dan privasi pengguna, gugatan hukum, dan

penyensoran.

Berapa banyak tweet yang melayang di Internet dalam sedetik ? Jumlahnya sebanyak 750 tweet dalam sedetik. Tema dari tweet yang paling banyak digunakan adalah kejadian sehari-hari dan cenderung tidak penting. Contohnya; “Sedang Makan siang di xyz”, atau “Nonton bareng pacar” dan jumlahnya cukup besar sekitar 40%. Nama Twitter yang dipakai saat ini bukanlah nama aslinya, tapi tetap berkaitan dengan nama yang dipakai sekarang. Nama awal Twitter adalah “TWTTR”. Nama itu dipilih dari fakta bahwa di Amerika penggunaan kode singkatan adalah sebanyak 5 karakter. Lai-laki lebih mudah bersosialisasi dibandingkan perempuan namun perempuan cenderung berbicara lebih banyak (cerewet) dari kebanyakan pria. Oleh karena itu pengguna Twitter dengan jenis kelamin perempuan menyumbang lebih dari 55% pembicaraan di Twitter sementara pengguna Twitter pria hanya menyumbang sekitar 45% (www.kaskus.us).

2.2.6 Komunikasi Pemasaran

Jika suatu produk sudah dikenal oleh masyarakat, maka di sana terdapat peran bagian komunikasi pemasaran di suatu perusahaan. Komunikasi pemasaran merupakan konsep bagian dari komunikasi dan pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan pada konsumen dengan menggunakan berbagai media, dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki. Adapun jenis media yang dapat digunakan adalah folder, poster, banner, flyer, televisi, radio, majalah, surat kabar, dan media-media lainnya (Soemanagara, 2006).

2.2.6.a Bauran Komunikasi Pemasaran

(27)

1. Iklan (advertising), sifat iklan yang terpenting adalah sebagai alat penawaran terhadap suatu produk, penggambaran sebuah perusahaan danproduknya, sesuatu yang bersifat impersonalitas serta memiliki daya sebar.

2. Promosi penjualan (sales promotion), yaitu didefinisikan sebagai arahan langsung di mana terjadinya peralihan nilai terhadap produk pada kekuatan penjualan, distribusikan dengan tujuan utama terjadinyapenjualan secara langsung.

3. Hubungan masyarakat (public relations), yaitu berbagai macam program untuk memelihara, menciptakan, dan mengembangkan citra perusahaanatau merek sebuah produk.

4. Personal selling, yaitu improvisasi dari penjualan dengan menggunakankomunikasi person to person.

5. Direct selling, yaitu penggunaan surat langsung, telemarketing, e- marketing (pemasaran lewat internet) dan sebagainya. Penjualan langsung biasanya ditujukan kepada orang tertentu, sehingga dipersiapkan dengan cepat dan semenarik mungkin agar menjadi sangat menarik bagi orang yang dituju (Soemanagara, 2006).

Richard E. Stanley dalam bukunya yang berjudul ‘Promotion’ menyatakan bahwa : “Promotion is any activity whose purpose is to move forward a product,

service or idea in a channel distribution. It is an effort by a seller to persuade

buyers to accept, resell, recommend, or use the product, service or idea being

promoted. In short, it times to affect the knowledge,attitudes, and behavior or

recipients and to persuade them to accept, serviceor things.” (Winardi, 1992:

148).

(28)

Gambar 2.8

Model Komunikasi Pemasaran

Sumber : Fandy Tjiptono, 2008: 219

Ada tiga unsur pokok dalam struktur proses komunikasi pemasaransebagaimana yang tergambar pada gambar 2.4, yaitu :

1. Pelaku Komunikasi

Terdiri atas pengirim (sender) atau komunikator yangmenyampaikan pesan dan penerima (receiver) atau komunikanpesan. Dalam konteks ini, komunikatornya adalahprodusen/perusahaan, sedangkan komunikannya adalah khalayak,seperti pasar pribadi, pasar organisasi, maupun masyarakat umum(yang berperan sebagai initiator, influencer, decider, purchaser,dan user).

2. Material Komunikasi

Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, yaitu : a. Gagasan, yaitu materi pokok yang hendak disampaikanpengirim.

b. Pesan (message), yakni himpunan berbagai simbol (oral, verbal, atau non-verbal) dari suatu gagasan. Pesan hanyadapat dikomunikasiakn melalui suatu media.

Response  Decode 

Encode 

Gangguan

‐ Gangguan fisik ‐ Gangguan semantik ‐ Perbedaan budaya ‐ Ketiadaan feedbak

Penerima  Pemahaman 

Pengirima n 

Pemahaman  Gagasan 

Decode 

(29)

c. Media, yaitu pembawa (transpoter) pesan komunikasi. Pilihan media komunikasi pemasaran bisa bersifat personal maupun non-personal. Media personal. Media personal dapat dipilih dari tenaga penganjur (misalnya konsultan), tenaga ahli professional, atau dari masyarakat umum. Media non-personal meliputi media massa (radio, TV, internet, radio, majalah, tabloid), kondisi lingkungan(ruangan, gedung) ataupun peristiwa tertentu (hari-haribesar atau special).

d. Response, yaitu reaksi pemahaman atas pesan yangditerima oleh penerima. e. Feed-back, yaitu pesan umpan balik dari sebagian ataukeseluruhan respon yang

dikirim kembali oleh penerima.

f. Gangguan (noise), yaitu segala yang dapat menghambat kelancaran proses komunikasi. Paling tidak ada lima macam gannguan yang biasanya menghambat proseskomunikasi pemasaran, yaitu gangguan fisik, masalahsemantic/bahasa, perubahan budaya, efek status, danketiadaan umpan balik.

3. Proses Komunikasi

Proses penyampaian pesan (dari pengirim padapenerima) maupun pengiriman kembali respon (dari penerimakepada pengirim) akan memerlukan dua kegiatan yaituencoding (fungsi mengirim) dan decoding (fungsi penerima).

a. Encoding adalah proses merancang, atau mengubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan untukdisampaikan kepada penerima.

b. Decoding adalah proses menguraikan atau mengartikan simbol sehingga pesan

yang diterimadapat di pahami. 2.2.7 Promosi Penjualan

(30)

karena itu produk tersebut harus diperkenalkan kepada konsumen. Upaya untuk memperkenalkan produk itu kita namakan promosi.

Koetler (2001) menyatakan bahwa promosi merupakan kegiatan yang mengkomunikasikan jasa produk dan menganjurkan pelanggan sasaran untuk membelinya. Jadi penyelenggaraan promosi adalah berusaha untuk bergerak, berkomunikasi dengan apapun bentuknya untuk menyampaikan pesan kepada sebagian khalayak. Jelas tujuan promosi adalah membujuk, mengajak masyarakat untuk berubah image terhadap suatu produk atau jasa. Adapun dasar – dasar tujuan promosi menurut Kasali (1999) adalah sebagai berikut :

1. To convince (untuk meyakinkan). Para pemasar tidak hanya menerapkan ide –

ide mereka akan tetapi harus diperkenalkan kepada khalayak dengan cara meyakinkan agar dapat menjadi petunjuk bagi seseorang dalam melakukan tindakan.

2. To compare (untuk bersaing). Usaha – usaha yang berkaitan dengan kegiatan

promosi yang dilakukan suatu perusahaan secara keseluruhan dapat mengurangi persaingan, karena dalam hal ini perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi dengan mencari peluang pasar. Dengan promosi perusahaan akan mampu menarik segmen pasar tertentu sebagaimana mendefenisikan produk maupun menciptakan tingkat loyalitas konsumen.

3. To Communicatte (untuk berkomunikasi). Penyampaian ide – ide melalui

periklanan, personal selling, promosi penjualan dann publisitas adalah aktifitas utama dari promosi. Hal ini adalah sebagian dari prinsip yang mendasari komunikasi dan sebagian besar komunikasi pemasaran adalah kegiatan yang berkaitan dengan promosi. Dalam hal ini mencakup tujuan komunikasi sebagai tujuan sasaran kegiatan yang berkaitan dengan promosi.

(31)

a. Contoh produk (sample) adalah tawaran produk sejumlah tertentu produk untuk percobaan.

b. Diskon (discount) adalah pengurangan langsung terhadap harga atas pembelian selama satu periode tertentu.

c. Imbalan kesetiaan (patronage award) adalah hadiah dalam bentuk uang tunai atau dalam bentuk lain yang sebanding dengan besarnya kesetiaan pembeli kepada penjual atau kelompok penjual tertentu.

d. Hadiah pelanggan (prize) adalah uang tunai atau hadiah lain atas penggunaan regular produk atau jasa tertentu perusahaan.

Promosi merupakan elemen atau bagian dari pemasaran yang digunakan perusahaan ataupun pribadi dalam berkomunikasi dengan konsumennya. Tetapi para praktisi pemasaran dan iklan menggunakan istilah promosi yang sebenarnya mengacu kepada promosi penjualan yang merupakan kegiatan pemasaran yang tentunya memiliki nilai tamah, atau intensif kepada tenaga penjualan, distributor, atau konsumen, yang tentunya untuk meningkatkan penjualan. Adapun contoh dari promosi penjualan tersebut adalah potongan harga (discount) atau undian berhadiah.

Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

a. Promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen (consumer-oriented sales promotion). Promosi ini ditujukan kepada pengguna atau pemakai akhir

suatu barang atau jasa yang mencakup pemberian kupon, pemberian sampel produk, potongan harga, undian berhadiah, kontes dan sebagainya. Instrumen promosi semacam ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli sehingga meningkatkan nilai penjualan perusahaan dalam jangka pendek.

(32)

Pada penelitian ini, promosi penjualan “Coffee House Ulee Kareng” berorientasi kepada konsumen. Promosi yang dilakukan dengan memberikan kupon nonton bareng, maka para pengunjung akan mendapat kemudahan dalam menikmati acara. Pada pertandingan tertentu atau bertajuk “Big Macth” kendati datang terlambat ke lokasi, penonton yang memiliki kupon akan mendapatkan prioritas.

2.2..a Tujuan Promosi Penjualan

Adapun tujuan promosi penjualan tersebut ialah :

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial. Menyebarkan informasi produk yang akan dijual yang dalam hal ini adalah pakaian wanita kepada target pasar penjualan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendapatkan calon pembeli melalui promosi yang telah dilakukan.

2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit dengan melakukan promosi, maka respon diharapkan adalah peningkatan pembelian terhadap produk yang dipasarkan sehingga meningkatkan keuntungan yang profit.

3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan. Promosi yang dilakukan juga diharapkan untuk meningkatkan jumlah dari pelanggan yang melakukan pembelian dan juga tetap menjalin hubungan dengan pelanggan yang telah setia membeli produk dagangan tersebut.

4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar. Promosi juga bertujuan untuk tetap menjaga kestabilan penjualan ketika pasar penjualan sedang mengalami penurunan minat pembeli.

5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing. Memberikan kesadaran kepada pembeli tentang perbedaan dan kelebihan produk yang dijual dibandingkan produk lain yang dimiliki oleh pesaing. Hal ini biasa juga disebut dengan persaingan pasar. Akan tetapi penjual harus tetap menjaga sportivitas promosi penjualan, tanpa harus menjelek-jelekkan produk pesaing. 6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

(33)

2.3 Model Teoritik

Model teoritis merupakan paradigma yang mentransformasikan permasalahan-permasalahan terkait antara satu dengan yang lainnya. Teori tidak hanya menjelaskan bagaimana dan mengapa peristiwa terjadi, teori dapat juga memprediksi peristiwa seperti yang diungkapkan Wilbur Schramm. Teori merupakan suatu perangkat pernyataan yang saling berkaitan, pada abstraksi dengan kadar tinggi, dan daripadanya preposisi bisa dihasilkan dan diuji secara ilmiah dan pada landasannya dapat dilakukan prediksi mengenai perilaku (dalam Effendy,2002:241). Variabel-variabel yang ada telah dikelompokkan dalam kerangka konsep, dibentuk menjadi model teoritis sebagai berikut:

Gambar 2.9

Model Teoritis

Promosi Penjualan melalui akun Twitter

@Uleekareng2

Tujuan Promosi Penjualan :

‐ Menyebarkan informasi produk terhadap pasar potensial.

‐ Mendapatkan kenaikan profit dan penjualan.

‐ Mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan.

‐ Menjaga kestabilan penjualan.

‐ Membedakan dengan produk pesaing.

Gambar

Gambar 2.1 logo facebook
Gambar 2.2 logo twitter
Gambar 2.3 logo linked-in
Gambar 2.4 Logo youtube
+4

Referensi

Dokumen terkait

other angiosperm species, we constructed a phylogenetic tree based on analysis of the homeodomain region. Figure 3 shows that POH1 is placed in the same branch with DOH1 , but

Hasil penelitian ini adalah ditemukannya ciri khas Laras Slendro Banyumas melalui proses analisis jangkah nada-nada pada semua instrumen musik Banyumas dan

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922,

Laki-laki dengan jari telunjuk lebih pendek daripada jari manis, memiliki karakter lebih maskulin, dan dianggap berhubungan dengan kadar testosteron prenatal yang lebih tinggi

yaitu untuk memperbaiki praktik budaya dalam masyarakat dengan2. menetapkan ajaran-ajaran yang secara proporsional berpihak

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian pemula saya dengan judul: Evaluasi Ketersediaan Koleksi Dengan Analisis Sitiran Terhadap Skripsi Mahasiswa FSRD ISI

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap nilai parameter, jumlah generasi dan nilai fitness algoritma genetika yaitu 157 individu, jumlah generasi 11,

Salah satu realisasi milestone tersebut adalah bahwa tahun 2012 ini, semua guru yang ingin memperoleh sertifikasi harus melalui PLPG dan untuk mengikuti PLPG