ASOSIASI SPONTANS TERHADAP KATA “
DOSEN DAN MAHASISWA
”
A PAPER
MUFIDA NADIRA YUNI PUREKA
2016083012
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
PASCASARJANA PENDIDIKAN
A. Pendahuluan
B. Isi
1. 50 kata tentang Dosen
3. Kategori.
No. Kata Benda Kata Sifat Kata kerja
1. Buku Pandai Kritis
2. Kertas Sabar Luar Negri
3. Skripsi Kreatif Jurusan
4. Laptop Tegar Menunggu
5. Paper Rapi Mendidik
6. Nilai Sombong Tugas
7. Kantor Cantik Profesional
8. PPT Anggun Profesi
9. Kemeja Sopan Motifasi
10. Sepatu fantovel Wibawa Inspirasi
11. Gaji Baik Ujian
12. Almamater Crewet Pengalaman
13. pena Ramah Pengetahuan
14. Kampus Sederhana Sempurna
15. Toga Aktiv Materi
16. Organisasi Galak Kuliah
17. Kos Lantang Presentasi
18. Indomie Serius Ceramah
19. IPK Cerdas Peraturan
20. Kantin Malas Belajar
21. Presensi Pasiv Kuliah
22. SKS Rajin Penampilan
4. Kalimat Dosen
1. Buku: Diruangan dosen selalu banyak tumpukan buku. 2. Kertas : Dosen selalu membawa kerja tugas siswa.
3. Cerdas : Dosen harus cerdas dalam menyampaikan materi.
4. Pendidikan: Pendidikan dosen pasti lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa. 5. Luar negeri: Pengalaman dosen dalam negri tidak kalah saing dengan dosen lulusan luar
negri.
6. Skripsi: Dosen harus mampu membimbing skripsi mahasiswanya.
7. Menunggu: Banyak mahasiswa yang rela menunggu dosen seharian hanya untuk bimbingan skripsi.
9. Kreativ: Sebagai dosen harus kreativ
10. Tegas: Tegas adalah salah satu sikap yang harus dimiliiki seorang dosen. 11. Rapi: Dosen selalu berpakaian rapi ke kampus.
12. Jurusan: Jurusan pendidikan bahasa inggris banyak memiliki dosen lulusan luar negri. 13. Sombong:Dosen baru itu sangat sombong.
14. Mendidik: Tugas dosen mendidik anak didik menjadi lebih baik.
15. Laptop: Semua dosen membutuhkan laptop untuk media pembelajarannya. 16. Paper: Dosen sering memberikan tugas paper.
17. Tugas: Banyak tugas dari dosen yang harus diselesaikan. 18. Contoh: Dosen harus bisa menjadi contoh.
19. Profesional: Semua dosen harus professional dalam menjalankan tugasnya. 20. Profesi: Dosen hanyalah sebuah profesi.
21. Cantik: Dosen canik jadi idola mahasiswa.
22. Anggun: Dosen itu sangat anggun dalam penampilannya.
23. Sopan: Dosen muda bersikap lebih sopan terhadap dosen yang lebih tua. 24. Wibawa: Dosen itu sangat berwibawa saat di forum.
25. Motivasi: Motivasi dari dosen itu sangat diperlukan mahasiswa. 26. Inspirasi: Dosen cerdas itu memberikan inspirasi tersendiri. 27. Nilai: Dosen mempunyai kriteria nilai yang berbeda-beda. 28. Ujian: Di setiap akhir semester,semua dosen memberikan ujian. 29. Kantor: Kantor tempat sharing antar dosen.
30. Pengetahuan: Dosen pendidikan bahasa inggris memiliki pengetahuan yang lebih tentang budaya barat.
31. Pengalaman: Pengalaman dosen sering dishare di kelas.
32. Perfectionis: Dosen yang perfectionist itu melakukan semua hal dengan maximal. 33. Materi: Sebelum masuk kelas dosen menyiapkan materi terlebih dahulu.
34. Kuliah: Dosen memberikan perkuliahan setiap hari.
35. Baik: Dosen itu baik hanya dengan mahasiswa yang pandai. 36. Presentasi: Dosen slalu menggunakan media dalam presentasinya.
39. Ramah: Dosen itu ramah terhadap mahasiswanya.
40. Aturan: Dosen memiliki aturan sendiri-sendiri dalam menilai mahasiswanya. 41. Sederhana: Ada dosen yang selalu berpakaian sangat sederhana ke kampus. 42. Akttiv: Dosen harus aktivmencari pengetahuan baru.
43. Belajar: Dosen itu belajar dahulu sebelum mengajar.
44. Power point: Dosen sering menggunakan media power point dalam menyampaikan materi.
45. Galak: Dosen galak itu tidak senang dengan mahasiswa pemalas. 46. Kemeja: Kebanyakan dosen memakai kemeja saat ke kampus. 47. Vantovel: Vantovel kulit kegemaran para dosen.
48. Lantang:Saat menyampaikan materi dosen harus bersuara lantang.
49. Serius: Mahasiswa serius mendengarkan dosen yang sedang menyampaikan materi di depan kelas.
50. Gaji: Semua dosen akan mendapatkan gaji di setiap awal bulan.
Mahasiswa
1. Buku: Buku merupakan hal pokok untuk belajar.
2. Tugas: Mahasiswa selalu mendapatkan tugas di usai pelajaran. 3. Aktiv: Di dalam kelas kita harus menjadi mahasiswa aktiv. 4. Almamater: Mahasiswa baru semua mendapatkan almamater. 5. Belajar: Tugas mahasiswa belajar.
6. Kuliah: Kulliah pagi membuat mahasiswa malas kuliah.
7. Penampilan: Bagi mahasiswa penampilan ke kampus itu penting. 8. Kece: Wanita yang memakai baju tunik itu sangat kece.
11. Terlambat: Terlambat merupakan kebiasaan mahasiswa saat kuliah jam pagi. 12. Pasiv: Mahasiswa yang selalu pasiv di kelas akan mendapatkan nilai yang tidak
memuaskan.
13. Bertanya: Seusai dosen menjelaskan materi, mahasiswa bertanya tentang apa yang mereka belum pahami.
14. Skrpisi: Skripsi tidak se-ekstrim yang kita bayangkan.
15. Bimbingan: Jika ingin cepat menyelesaikan skripsi,sering temui dosen dan melakukan bimbingan.
16. Menunggu: Menunggu dosen seharian merupakan hal yang sering mahasiswa alami selama menyelesaikan skripsinya.
17. Patuh: Mahasisa bandel itu hanya patuh dengan dosen yang galak. 18. Gaya: Mahasiswa baru itu banyak gaya tapi tidak pandai.
19. Pena: Pena selalu ada di tas mahasiswa.
20. Semangat: Sebagai mahasiswa harus punya semangat yang tinggi.
21. Rajin: Mahasiswa rajin masuk kuliah dan mengerjakan tugas agar cepat wisuda. 22. Kampus: Kampus merupakan tempat mahasiswa untuk belajar dan berkreasi. 23. Impian: Banyak impian mahasiswa yang menjadikan itu semua semangat mereka. 24. Motifasi: Motivasi dari luar sangat diperlukan untuk mahasiswa yang sedang
menyelesaikan skripsinya.
25. Prestasi:Banyak prestasi yang telah di raih mahasiswa pendidikan bahasa inggris. 26. Remaja: Banyak anak remaja yang melanjutkan kuliahnya.
27. Dosen: Pada jam istirahat mahasiswa dating ke ruangan dosen untuk bertanya tentang materi yang kurang dipahami.
28. Toga: Toga merupakan salah satu alasan mahasiswa untuk selalu semangat menyelesaikan skripsinya.
29. Kumpul-kumpul: Selesai perkuliahan mahasiswa kumpul-kumpul di hall terlebih dahulu. 30. Presentasi : Mahasiswa diharapkan bisa presentasi di depan kelas seperti para dosen. 31. Paper: Mahasiswa sering mendapatkan tugas membuat paper.
32. Ujian: Ujian akhir semester selalu kita temui di akhir semester.
35. Organisasi: Banyak mahasiswa yang ikut aktiv dalam organisasi kampus. 36. Kegiatan: Mahasiswa banyak mengadakan kegiatan diluar kampus. 37. Kost: Di sekitar kampus banyak kost putri dan putra.
38. Sederhana: Kost-kost an mahasiswa sangatlah sederhana. 39. Indomie: Indomie merupakan makanan keseharian mahasiswa.
40. Berbagi: Di kost mahasiswa sering berbagi satu sama lain dlam hal makanan. 41. Kreativ: Sebagai mahasiswa harus aktiv dan kritis.
42. Lulus:Semua mahasiswa ingin lulus tepat waktu.
43. Wisuda: Wisuda merupakan hal yang dinantikan mahasiswa. 44. IPK: tinggi rendahnya IPK memberikan kebanggaan tersendiri. 45. Kriitis: Sebagai aktivis kampus dituntut untuk selalu berfikir kritis. 46. Kantin: Kantin tempat nongkrong mahasiswa yang paling di gemari. 47. Praktek: Kebanyakan mahasiswa lebih menyukai praktek dari pada teory.
48. Presensi: Presensi merupakan hal yang wajib dilakukan mahasiswa di dalam kelas. 49. UKM: UKM merupakan wadah mahasiswa untuk belajar berorganisasi.
50. SKS: Pengambilan SKS mahasiswa sesuai IPK yang mereka miliki.
5. Paragraf
kewajiban menjadi mahasiswa. Selain aktif di organisasi mahasiswa juga harus rajin di perkuliahan.
Kuliah merupakan kewajiban bagi mahasiswa. Mahasiswa yang selalu aktif di organisasi terkadang malas dan tidak semangat lagi untuk mengikuti perkuliahan. Banyak dosen yang mengeluhkan hal tersebut. Untuk mengantisipasinya dosen wali harus bisa membimbing mahasiswanya dan memotifasi mahasiswa. Agar mahasiswa tidak malas dalam mengikuti perkuliahan. Seorang dosen harus kreativ dalam memberikan motifasi kepada mahasiswa, agar mahasiswa mau mendengarkan motifasi yang dosen berikan. Tidak harus menjadi dosen yang galak untuk di dengarkan mahasiswa. Dengan sikap yang baik, sabar dan tegas mahasiswa sudah bisa untuk memahaminya.
Dosen tidak hanya sebuah profesi, semua dosen harus professional dalam menjalankan perannya. Di dalam perkuliahan, dosen diwajibkan untuk berfikir kreatif dalam menyampaikan materi. Pengetahuan dan pengalaman yang ada akan mendukung kreatifitas dosen itu sendiri. Dosen lulusan luar negeri belum tentu mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih. Dikarenakan profesionalitas mengajar dosen didapat dari diri dosen itu sendiri.
C. Penutup
Kesimpulan