RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM
TEKNIK INFORMATIKA UNIRA BERBASIS WEB DAN SMS
GATEWAY
Fauzan Prasetyo, S.St, Miftahul Chairunnur
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Madura Pamekasan. Email: memeded@gmail.com
ABSTRAK
Dalam pengolahan informasi laboratorium teknik informatika unira menggunakan sistem informasi akademik yang didalamnya terdapat fitur untuk mengolah prosedur yang ada didalam laboratorium akan tetapi fitur-fitur tersebut masih kurang maksimal karena tidak bisa menangani seluruh prosedur yang dilaksanakan di laboratorium. Oleh karena itu penulis akan merancang dan membangun Sistem Informasi Laboratorium Teknik Informatika UNIRA berbasis WEB yang khusus mengangani prosedur di dalam laboratorium. Penulis juga menambahkan fasilitas yang dia nggap perlu untuk meningkatkan pelayanan, salah satunya adalah SMS Gateway.
Sistem Informasi berbasis WEB yang akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan Framework Codeigniter. Sedangkan aplikasi untuk SMS Gateway menggunakan GAMMU. GAMMU adalah software open source yang berfungsi menyalin SMS dari handphone ke database MySQL dan mengirim SMS yang ada dalam database MySQL ke handphone. GAMMU telah teruji cukup bermanfaat dalam memberikan layanan, sehingga bisa membantu pengguna untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Kata Kunci: SILAB, Codeigniter, SMS Gateway, GAMMU
1. LATAR BELAKANG
Sistem Informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat menejerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu (Sutabri, 2012).
Dalam laboratorium, sistem
informasi yang baik sangat diperlukan sehingga akan meningkatkan pelayanan bagi pengguna (dosen praktikum, mahasiswa, dan bagian keuangan), dan memudahkan pengelola
laboratorium dalam pengontrolan,
penjadwalan praktikum, dan pengembangan laboratorium kearah yang lebih baik, serta
pihak pemimpin lebih mudah untuk
mengambil keputusan karena berdasarkan data dan informasi yang lengkap dan akurat.
Laboratorium Teknik Informatika
Unira selama ini menggunakan sistem
informasi akademik yang didalamnya terdapat beberapa fitur untuk mengolah data yang berhubungan dengan laboratorium akan tetepi fitur yang ada belum bisa menangani semua prosedur yang ada dalam laboratorium,
sehingga pihak laboratorium tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa. Pengguna sistem pun hanya terbatas pada admin dan mahasiswa tanpa melibatkan dosen praktikum dan kepala laboratorium, sedangkan bagian keuangan menggunakan aplikasi sendiri yang tidak terintegrasi dengan sistem yang ada.
Dari permasalahan tersebut penulis
berinisiatif untuk membangun sistem
informasi laboratorium teknik informatika unira yang khusus menangani prosedur yang ada di dalam laboratorium dengan berbasis
web menggunakan Framework Codeigniter.
Penulis juga berinisiatif untuk menambahkan fasilitas yang bisa membuat sistem lebih interaktif dan menunjang pada maksimalnya pelayanan bagi mahasiswa, salah satunya
fasilitas SMS Gateway agar bisa
mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi dari sistem.
2. BAHAN DAN METODE 2.1. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan
kombinasi antara prosedur kerja, informasi,
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Alter (Kadir, 2003).
2.2. Framework
Framework secara sederhana dapat
diartikan kumpulan dari
fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan
mempercepat pekerjaan seorang
pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
2.3. Codeigniter
CodeIgniter adalah aplikasi open
source yang berupa framework dengan
model MVC (Model, View, Controller) untuk
membangun web dinamis dengan
menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan
developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006.
Model View Controller dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. View, merupakan bagian yang menangani
presentation logic. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki
akses langsung terhadap bagian model.
2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian
view.
3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk
menerima request dan data dari user
kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
2.4. SMS Gateway
SMS Gateway adalah suatu
perangkat yang memungkinkan untuk
mengirim atau menerima pesan dalam format teks maupun biner dari telepon seluler.
SMS Gateway terdiri dari dua suku
kata, yaitu SMS dan Gateway. Gateway
sendiri merupakan penggabungan dari dua
suku kata yaitu Gate yang berarti gerbang dan
way yang berarti jalan. SMS Gateway
merupakan penghubung antara pengirim sms dan database. Program ini terdiri dari satu set
PC, handphone dan aplikasi. Aplikasi ini akan
meneruskan setiap request dari setiap sms
yang masuk dengan melakukan query ke
dalam database, kemudian memberi respon
dari hasil query ke pengirim sms.
Alur kerja pengiriman SMS Gateway
dapat dilihat pada gambar 2.5.
Gambar 1. Alur kerja pengiriman SMS
Gateway
Gambar 1 menjelaskan tentang alur
pengiriman SMS gateway yaitu nomer 1-9
merupakan alur pengiriman sms dari
handphone pengirim (HP 1) ke handphone
modem (HP 2), sedangkan nomer 9-10 adalah
alur SMS gateway.
Pada gambar 2.6 dibawah ini akan diperjelas bagaimana alur kerja SMS gateway.
Gambar 2. Alur kerja SMS Gateway
Penjelasan dari gambar 2 sebagai berikut:
No.1 HP server menerima request
dari pengguna kemudian request tersebut
dikirim menggunakan kabel data (No.2) ke
komputer/laptop (No.3) yang berfungsi
sebagai media pertukaran data dari database
GAMMU dan database web, kemudian
request tersebut diambil oleh gammu (No. 4-5)
yang sudah dilengkapi dengan database inbox
dan outbox. Pesan/request yang ada pada database GAMMU kemudian diolah agar mendapat apa yang dicari didatabase aplikasi (No.6-7), informasi yang telah diperoleh dari database aplikasi kemudian disimpan lagi pada
database GAMMU (No.8-9). Dan pada akhirnya informasi tersebut dikirim keorang yang merequest dengan perantara HP server (No.10-13).
2.5. GAMMU
GAMMU (GNU All Mobile
digunakan untuk menjembatani atau mengkomunikasikan antara database SMS
Gateway dengan SMS device
(Shintawati,2013).
Gammu adalah nama sebuah project yang ditujukan untuk membangun aplikasi,
script dan drivers yang dapat digunakan untuk semua fungsi yang memungkinkan pada telepon seluler atau alat sejenisnya. Sekarang gammu telah menyediakan database yang
stabil dan mapan untuk berbagai macam model telepon yang tersedia di pasaran dibandingkan dengan project sejenis.
2.6. DFD (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram)
digunakan untuk menggambarkan sistem informasi loratorium dari sudut pandang pengguna. Context Diagram Silab dapat dilihat pada gambar 2. password baru kepala lab
hak akses kepala lab hasil poling data warning sistem
history log hasil poling
password dan username password baru dosen pktkm
modul praktikum jawaban koseling
hak akses dosen pktkm jadwal praktikum dosen
Gambar 3. Context Diagram
Context diagram mencakup satu simbol proses yang mewakili seluruh Sistem Informasi Laboratorium Teknik Informatika dengan 5 entitas yang mempengaruhi, yaitu: Admin, Mahsiswa, Dosen Praktikum, Kepala Lab, dan Keuangan.
2.7. Metode
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis
terstruktur dengan menggunakan teknik
menentukan fakta, yaitu suatu teknik
mengumpulkan data dan menentukan fakta-fakta dalam kegiatan mempelajari sistem yang ada.
Metodologi yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan cara sebagai berikut :
a. Study Literature
Penulisan ini dimulai dengan studi mengumpulkan dan memahami bahan-bahan referensi yang membahas tentang sistem
informasi, laboratorium, teknologi SMS
Gateway, metode pengiriman SMS dan metode keneksi antara telepon seluler dan komputer.
b. Pengumpulan Data
Metode ini dilaksanakan dengan
melakukan pengamatan langsung
dilaboratorium teknik informatika unira,
dengan pengematan secara langsung tersebut diperoleh data-data yang dihubungkan sesuai dengan tema penelitian.
c. Metode Wawancara
Mengadakan wawancara dengan
pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang sedang dibahas pada tugas akhir ini untuk memperoleh gambaran dan penjelasan secara mendasar.
d. Analisis Perancangan Sistem
Menganalisis kebutuhan yang
SMS Gateway, seperti antar muka jenis perangkat lunak yang digunakan, siapa
pemakainya, dan apa output-nya.
e. Implementasi dan pengujian
Tahap ini adalah penerapan sistem informasi berbasis web dan berbasis SMS
Gateway, pada setiap bagian tertentu dilakukan proses pengujian secara bertahap sehingga pada akhirnya seluruh hasil telah mengalami pengujian dengan baik.
f. Dokumentasi
Tahapan ini mencatat semua aktifitas
yang dilakukan selama melakukan
implementasi penelitian. Apakah sistem
berjalan dengan semestinya atau perlu adanya penambahan atau pengurangan pada tahapan-tahapan tentu. Sehingga setiap orang bisa dengan mudah untuk menggunakan sistem ini.
g. Pembuatan Laporan
Tahapan terakhir adalah pembuatan laporan. Bisa melihat rancangan secara keseluruhan yang sudah diselesaikan. Sejauh mana sistem informasi informasi laboratorium
berbasis web dan SMS Gateway bisa
difungsikan secara penuh oleh Mahasiswa, Dosen praktikum, Administrator, dan kepala Laboratorium.
Sedangkan metode pengembangan aplikasi menggunakan medel waterfall. model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis dan berurutan dalam pengembangan perangkat lunak. Presman (Afuan, 2013).
Alasan penggunaan model waterfall dalam
pengembangan sistem informasi laboratorium
dikarenakan requirement dari SILAB sudah
lengkap dan sudah dianalisis dengan baik.
Gambar 4. Model Waterfall
Tahap pertama yang dilakukan untuk menghasilkan sistem informasi sesuai model
waterfall adalah menganalisa sistem yang ada atau sistem yang sedang berjalan. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam menganalisis sistem yang berjalan tersebut dengan meneliti semua
input, output, dan proses yang dilakukan
didalam Sistem Informasi Laboratorium
Teknik Informatika UNIRA.
Dalam sistem yang berjalan selama ini bisa dikategorikan kedalam beberapa poin:
a. Pencatatan mahasiswa, dosen, matakuliah,
dan pengguna dari sistem, hal ini dilakukan untuk membangun basis data yang akan digunakan dalam sistem.
b. Pengolahan data akademik dan praktikum,
hal ini merupakan lanjutan dari poin pertama, dimana pada bagian ini dilakukan pengolahan yang berhubungan dengan akademik seperti KRS, KHS, Kartu Uas. Sedangkan yang berhubungan dengan praktikum berupa, penentuan ruangan praktikum, penjadwalan praktikum, dan absensi praktikum. Kedua proses ini
dilakukan oleh mahasiswa dan
administrator tanpa melibatkan dosen praktikum dan tanpa pengawasan dari kepala laboratorium.
Pengolahan tanggungan praktikum, merupakan bagian dari pengolahan data praktikum, proses ini menggunakan aplikasi yang berbeda dalam pengolahannya dan tidak
ada sinkronisasi dengan sistem yang
digunakan sehingga admin dan bagian keuangan harus sama-sama mengerjakan satu hal yang sama.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah dilakukan tahapan analis dan perancangan sistem, maka dihasilkan Sistem Informasi Laboratorium. Tampilan awal dari silab adalah halaman login seperti terlihat pada gambar 5.
Gambar 5. Form Login SILAB
masing-masing, tabulasi login untuk login semua user aplikasi silab dan tabulasi absen untuk absensi mahasiswa praktikum pada saat praktikum berlangsung.
Selain kedua tabulasi diatas ada satu labulasi lain yang kemunculannya ditentukan oleh admin atau keuangan, yaitu tabulasi pengumuman, didalamnya berisi pengumuman yang ingin dasampaikan oleh administrator ataupun bagian keuangan fakultas.
Gambar 6. Halaman Utama Mahasiswa Halaman ini adalah tampilan utama saat mahasiswa login dengan hak akses mahasiswa.
Gambar 7. Halaman Utama Administrator Halaman ini adalah tampilan utama
saat admin login dengan hak akses
administrator.
Gambar 8. SMS Gateway Mahasiswa
Gambar 8, merupakan tampilan request dan
respon dari server ketika mahasiswa
menggunakan fasilitas SMS Gateway untuk
mengetahui nilainya.
4. KESIMPULAN
Setelah melakukan analisa,
merancang, dan mengimplementasikan Sistem Informasi Laboratorium berbasis WEB dan SMS Gateway, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Laboratorium (SILAB)
ini dapat mengakomodasi semua kebutuhan dan prosedur di Laboratorium Teknik Informatika Unira.
2. Mempermudah semua pihak laboratorium
untuk melaksanakan tugas, seperti
administrator, kepala laboratorium, bagian keuangan, dan mahasiswa.
3. Mempermudah interaksi dan penyampaian
informasi antar user.
Bisa menjadi bahan evaluasi kinerja dosen, khususnya dosen praktikum praktikum dan menjadi pengembangan sarana prasarana laboratorium teknik informatika unira.
5. DAFTAR PUSTAKA
Afuan Lasmedi dan Permadi Ipung (2013),
“Rancang Bangun Sistem Informasi
Laboratorium (SILAB) Berbasis Web di
Teknik Informatika Unsoed”, hal 26-32.
Al-Bahra Bin Ladjmudin. (2005). Analisa dan
Desain Sistem Informasi . Graha Ilmu: Yogyakarta.
Daqiqil, Ibnu. (2011). Framework Codeigniter
Sebuah Panduan dan Best Practice,
Pekanbaru.
Eka, W.H. (2011), “Pengembangan Sistem
Manejemen Jurusan dan Laboratorium TI
Universitas Siliwangi Berbasis
Framework”, hal. G-19-G-23.
Fathansyah, (2004). Buku Teks Komputer
Sistem Basis Data. Informatika: Bandung.
Iskandar, (2011), “Perancangan Database
Sistem Informasi Akuntansi
Menggunakan Kombinasi Rea Model, Erd,
Dan Normalisasi Data”, Vol.15. No. 2. Hal.
76-93.
Iwan, H.P., Indar S. dan Hendra, S.P. (2009),
“Aplikasi SMS Web Untuk Managemen
istem Informasi Laboratorium” hal. 1-5.
Kadir, Abdul, (2003). Pengenalan Sistem
Informasi. ANDI: Yogyakarta.
Sutabri, Tata, (2012). Analisa Sistem