Almaida Medina (08211540000061) Pembiayaan Pembangunan B
Critical Review Pembiayaan Pembangunan
“Jurnal Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Untuk Pembiayaan Pembangunan Pertanian di Provinsi Jambi”
Review Jurnal
Provinsi Jambi pembangunan sektor pertanian merupakan hal penting karena
dapat mendorong percepatan pembangunan wilayah. Melihat peranan dari sektor
pertanian terhadap perekonomian dan potensi yang dimiliki disektor pertanian ini, maka
upaya pembangunan pertanian masih perlu dilanjutkan dan ditingkatkan dimasa yang
akan datang. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jambi tahun 2010 – 2015 dijelaskankan visi dari pembangunan
Provinsi Jambi adalah Ekonomi Maju, Aman, Adil dan Sejahtera (JAMBI EMAS). Untuk
mencapai visi seperti demikian, pemerintah daerah melakukan berbagai upaya dan
menggunakan sumber potensi yang ada di Provinsi Jambi.
Salah satu sumbernya adalah dengan dana Corporate Social Responsbility
(CSR). Dimana CSR dapat diartikan sebagai tanggung jawab perusahaan atau lembaga
profit terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi kegiatannya (Iqbal dan
Sudaryanto, 2008). Bagi Provinsi Jambi potensi dana CSR cukup besar hal ini
disebabkan cukup banyak perusahaan yang menjalankan usahanya di Provinsi Jambi
dalam berbagai sektor baik yang berkantor di Jambi ataupun merupakan cabang
perusahaan baik itu BUMN maupun perusahaan swasta dengab potensi dana CSR bisa
mencapai angka Rp. 428 milyar (Bappeda, 2013). Penyaluran dana CSR adalah dalam
bentuk program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). Penyaluran dana CSR terdiri
dari PT. Telkom, BNI 46, Bank Jambi, dan PT. WKS.
Tetapi ternyata, penyaluran dana CSR yang disalurkan BUMN maupun BUMS
untuk usaha-usaha pertanian di Provinsi Jambi masih relatif kecil bagi sektor pertanian
yang memiliki peran penting dalam percepatan pembangunan wilayah.
Permasalahan Pembiayaan
Potensi dana CSR yang cukup besar tetapi belum banyak diarahkan untuk
pembiayaan pembangunan pertanian di Provinsi Jambi, dilihat dari masih relatif kecilnya
Instansi atau Pihak yang Terlibat
Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, PT. Telkom, BNI 46, Bank Jambi, PT. WKS,
dan usaha – usaha pertanian di Provinsi Jambi.
Solusi yang ditawarkan berdasarkan Jurnal
Pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan dan mekanisme yang tepat
dalam mengarahkan potensi dana CSR yang ada pembiayaan usaha-usaha pertanian.
Komentar berdasarkan Solusi
Setuju dengan solusi yang ditawarkan oleh penulis jurnal agar pemerintah
daerah setempat merumuskan kebijakan yang sesuai agar dapat mengarahkan potensi
dana CSR pada usaha – usaha pertanian. Diperlukan strategi kebijakan CSR yang lebih
memperhatikan usaha – usaha pertanian. Pendekatan ini dilakukan agar efektifitas dan
efisiensi kegiatan dapat dicapai, karena program – program yang disusun benar-benar
sesuai dengan potensi yang ada dan bukan menurut persepsi perusahaan saja. Bisa
dengan memasukkan program CSR di MUSRENBANG Provinsi Jambi, agar lebih
mudah mengarahkan pendanaan pada potensi yang ada. Dengan adanya perumusan
kebijakan dan mekanisme yang tepat, niscaya dapat memudahkan dalam mengarahkan
BUMN dan BUMS untuk menyalurkan dana CSR nya terhadap usaha – usaha maupun
kegiatan di sektor pertanian, sehingga lebih terarah, percepatan pembangunan wilayah
Provinsi Jambi dapat meningkat, dan menjadi penyumbang besar bagi PDRB Provinsi