• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Peradilan di Indonesia doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hukum Peradilan di Indonesia doc"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

http://www.adelleshop.com/catalog/baju-korea Semester V

Mata Kuliah : Hukum Peradilan di Indonesia

Bobot : 2 SKS

Kelompok MK : MKB

Kode MK

Dosen Pengampu

:

:

11155138

Dian Berkah, MHI

Jurusan/Prodi : Syari’ah/Ahwal Al-Syakhsiyah

Fakultas : Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Surabaya

Kompetensi Mata Kuliah : Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang susunan, kekuasaan, prosedur beracara dan perkembangan peradilan dalam system peradilan di Indonesia.

Kompetensi dasar :

- Mahasiswa mengetahui dan memahami proses Peradilan di Indonesia. Materi :

- Pengantar: a. Pengertian

b. Cakupan studi peradilan di Indonesia

c. Hubungan studi peradilan dengan bidang lain.

- Hubungan peradilan dengna proses penerapan hukum di Indonesia. - Perkembangan singkat peradilan di Indonesia: Angga

a. Peradilan pada masa sebelum datangnya Belanda b. Peradilan pada masa penjajahan Belanda

c. Peradilan pada masa penjajahan Jepang

d. Peradilan pada masa kemerdekaan RI hingga masa sekarang - Sistem peradilan di Indonesia: (Rizki)

a. Kekuasaan hakim di Indonesia

b. Peradilan sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman

c. Hubungan badan-badan peradilan dengan Mahkamah Agung, Departemen Kehakiman, Departemen Agama, Departemen Hankam Dan Pangab

- Susunan Badan Peradilan Umum: (Bambang)

a. Pengadilan Tingkat Pertama (Pengadilan Negeri) dan pengadilan Tingkat Banding (Pengadilan Tinggi)

b. Hakim, syarat-syarat, tugas dan wewenang pengangkatan dan pemberhentian.

(2)

- Susunan Badan Peradilan Agama: (Widji)

a. Pengadilan Tingkat Pertama (Pengadilan Negeri) dan pengadilan Tingkat Banding (Pengadilan Tinggi)

b. Hakim, syarat-syarat, tugas dan wewenang pengangkatan dan pemberhentian.

c. Panitera, juru sita, kepaniteraan dan kesekretariatan - Susunan Badan Peradilan Militer: (Yusuf)

a. Pengadilan Tingkat Pertama (Mahkamah Militer) dan pengadilan Tingkat Banding (Mahkamah Militer)

b. Hakim, syarat-syarat, tugas dan wewenang pengangkatan dan pemberhentian.

c. Panitera, juru sita, kepaniteraan dan kesekretariatan - Susunan Badan Peradilan Tata Usaha Negara: (Ika migdad)

a. Pengadilan Tingkat Pertama (PTUN) dan pengadilan Tingkat Banding (PTUN)

b. Hakim, syarat-syarat, tugas dan wewenang pengangkatan dan pemberhentian.

c. Panitera, juru sita, kepaniteraan dan kesekretariatan - Kekuasaan Badan Peradilan Umum:

a. Kekuasaan mutlak badan peradilan umum b. Kekuasaan relatif badan peradilan umum c. Sumber hukum materi dan hukum formil - Kekuasaan Badan Peradilan Agama:

a. Kekuasaan mutlak badan peradilan agama b. Kekuasaan relatif badan peradilan agama c. Sumber hukum materi dan hukum formil - Kekuasaan Badan Peradilan Militer:

a. Kekuasaan mutlak badan peradilan militer b. Kekuasaan relatif badan peradilan militer c. Sumber hukum materi dan hukum formil - Kekuasaan Badan Peradilan Tata Usaha Negara:

a. Kekuasaan mutlak badan peradilan tata usaha negara b. Kekuasaan relatif badan peradilan tata usaha negara c. Sumber hukum materi dan hukum formil

- Tata cara berperkara pada Badan Peradilan Umum: (zaki) a. Penerimaan, pemeriksaan dan penyelesaian perkara b. Gambaran singkat tentang hukum acara peradilan umum c. Upaya hukum: banding, kasasi dan peninjauan kembali - Tata cara berperkara pada Badan Peradilan Agama: (vide)

(3)

- Tata cara berperkara pada Badan Peradilan Militer: (Azis) a. Penerimaan, pemeriksaan dan penyelesaian perkara b. Gambaran singkat tentang hukum acara peradilan militer c. Upaya hukum: banding, kasasi dan peninjauan kembali

- Tata cara berperkara pada Badan Peradilan Tata Usaha Negara: (Riza) a. Penerimaan, pemeriksaan dan penyelesaian perkara

b. Gambaran singkat tentang hukum acara peradilan tata usaha negara c. Upaya hukum: banding, kasasi dan peninjauan kembali

- Produk pengadilan pada lingkungan badan peradilan umum. (Izza) - Produk pengadilan pada lingkungan Badan Peradilan Agama. - Produk pengadilan pada lingkungan Badan Peradilan Militer.

- Produk pengadilan pada lingkungan Badan Peradilan Tata Usaha Negara. - Yurisprudensi peradilan dalam pembinaan hukum nasional

Sumber/literatur:

- Daniel S. Lew, Islamic Courts In Indonesia

- Djoko Prakoso, Upaya Hukum Yang Diatur Dalam KUHP

- Sudikno Mertokusumo, Sejarah Peradilan Dan Perundang-Undangan Bagi Kita Bangsa Indonesia

- Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata

- Soepomo, Sistem Hukum Di Indonesia Sebelum Perang Dunia ke-II - Bisaman Siregar, Hukum Acara Pidana

- Direktorat Binpera, Dirjen Binbaga Islam, Departemen Agama, Kenang-Kenangan Seabad Peradilan Agama di Indonesia

- Mahkamah Agung, Pedoman Dan Pelaksanan Tugas Adminirasi Pengadilan Buku I, II, III

- M. Yahya Harahap, Kedudukan, Kewenangan Dan Acara Peradilan Agama; Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989

- Notosusanto, Organisasi Dan Yurisprudensi Peradilan Agama di Indonesia

- Subekti, Hukum Acara Perdata

- UU No. 14 Tahun 1970, Tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman

- UU No. 8 Tahun 1981, Tentang Hukum Acara Pidana

- UU No. 14 Tahun 1985, Tentang Mahkamah Agung

- UU No. 2 Tahun 1986, Tentang Peradilan Umum

- UU No. 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha Negara

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data bagi kajian ini ialah jawapan-jawapan yang diberikan oleh sampel. berdasarkan soalan-soalan yang terdapat dalam set

Belajar dari negara Malaysia seperti yang telah saya paparkan diatas, kita bisa saja membuat Jamu Kunyit Asam Kalengan atau mungkin Jamu Beras Kencur Kalengan. Tentu saja ini

menerangkan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang telah ditulis oleh mahasiswa tersebut di atas, telah dikoreksi sesuai dengan seminar hasil mahasiswa dan sudah

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengembangan sistem pakar dari durkin (2002) yang terdiri dari assement (penilaian), knowledge acquisition (akuisisi

Respon siswa merupakan tanggapan/ pendapat siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan yang meliputi sikap siswa terhadap pelajaran matematika, cara guru mengajar,

Kaitan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Gizi Ibu, Serta Pola Asuh dengan Perilaku Keluarga Sadar Gizi dan Status Gizi Anak (Skripsi), Bogor: Departemen Gizi

Upaya hukum kasasi dalam peradilan militer diatur dalam Pasal 231 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer, yang pada pokoknya berbunyi: “Terhadap perkara

Penelitian ini menguji pengaruh Pendapatan asli daerah (PAD), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dan dana bagi hasil (DBH) terhadap Indeks pembangunan