• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Oleh"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

Disusun untuk memenuhi Tugas 2 mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh:

Muhammad Jamburi

023710944

UPBJJ MALANG

UNIVERSITAS TERBUKA

(2)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di era kemerdekaan ini sangat berbeda dengan tantangan yang dihadapi di masa penjajahan. Di masa penjajahan tantangan yang kita hadapi adalah mengusir penjajahan dan merebut kemerdekaan.

Pada masa awal kemerdekaan, kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik, kondisinya masih morat marit dan tidak stabil. Namun selangkah demi selangkah pemerintahan RI mulai membenahi dan mengatur sistem pemerintahannya sendiri. Pemerintah RI mempunyai cita-cita yang pada umumnya juga dimilki oleh bangsa yang merdeka. Cita cita itu adalah aspirasi kekal suatu bangsa mengenai kesejahteraan, keamanan, dan pengembangan yang dibentuk oleh nilai kultural dan etik, serta asas yang akan digunakan untuk mencapainya. Cita-cita bangsa Indonesia adalah masyarakat adil, makmur, aman dan sentosa atau masyarakat ‘’Gemah Ripah Loh Jinawi, Tata tentrem Kerta Raharja atau masyarakat Baldatun Toyiban Warobun Gafur’’.

Pada saat perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, banyak negara yang terpengaruh oleh keadidayaan 2 negara tersebut. Dua negara ini berlomba untuk menunjukkan kepada dunia siapa yang lebih hebat. Mereka saling berlomba dalam segala hal, untuk mendapatkan simpati dan empati serta bantuan dari negara-negara di dunia. Oleh karena itu banyak negara yang menjadi pengikut mereka. Pada saat itu dunia dibagi dalam 2 kelompok, blok barat dan blok timur. Akan tetapi Indonesia tidak terpengaruh oleh keadaan yang terjadi, Indonesia dan beberapa negara lainnya berkoordinasi dan membentuk sebuah kelompok yang tidak memihak salah satu dari 2 blok tersebut, dikenal dengan nama gerakan negara-negara non blok. Indonesia menganut politik bebas aktif yang berarti tidak terikat dengan salah satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif yang berarti aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan kerjasama antar negara-negara di dunia di segala bidang. Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan negara dan menjaga keutuhan negara.

Namun sekarang ini banyak kawula muda Indonesia yang tidak mengerti akan makna politik bebas aktif yang dianut oleh Indonesia, dan tidak sedikit diantara mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Melihat hal tersebut dipandang sangat penting untuk membahas tentang “Implementasi Politik dan Strategi Republik Indonesia pada masa orde baru dan pada pasca era reformasi”. Saya akan coba untuk membahas hal tersebut dalam makalah saya yang berjudul “Politik Dan Strategi Nasional”.

B. Rumusan Masalah

(3)

2. Deskripsi perbandingan manajemen nasional polstranas pasca orde baru dan era reformasi!

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. Untuk mengetahui implementasi politik dan strategi nasional.

2. Untuk mengetahui perbandingan manajemen nasional polstranas pacsa orde baru dan era reformasi.

D. Signifikansi Penulisan Makalah

1. Agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan bacaan oleh para mahasiswa untuk menambah pengetahuan mereka tentang politik dan strategi nasional

(4)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A. Politik dan Strategi Nasional

Secara Etimologis kata politik berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang sendiri. Politik merupakan rangkaian, asa, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang mencakup kepentingan seluruh negara.

Sisi lain politik juga disebut proses pembentukan dan pembagian kekuasan dalam masyarakat antara lain berwujud proses pembuatan keputusan dalam negara. Adapun menurut teori klasik Aristoleles pengertian politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama politik mengandung aspek aspek sebagi negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijaksanaan (policy), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).

Kata stategi berasal dari bahasa Yunani stategos yang dapat diterjemahkan sebagai komandan militer. Dalam bahasa Indonesia stategi diartikan sebagai rencana jangka panjang dan disertai tindakan tindakan konkret untuk mewujudkan sesuatu yang telah direncanakan sebelumnya.

B. Perbandingan Manajemen Nasional Polstranas Pasca Orba dan Era Reformasi

Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita cita dan tujuan nasional bangsa. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksankan politik nasional. Dapat dikatakan bahwa strategi nasional disususn untuk mendukung terwujudnya poltik nasional.

Sebelum tahun 2004 Presiden merupakan mandataris MPR. Dipilih dan diangkat oleh MPR, serta menjadikan Garis Besar haluan negara (GBHN) yang dibuat dan ditetapkan oleh MPR sebagai acuan bagi politik dan strategi nasional. Kebijakan ini kemudian ditiadakan setelah diadakannya pemilihan langsung oleh rakyat terhadap presiden dan wakil presiden pada tahun 2004. GBHN yang sebelumnya dipergunakan sebagai acuan penyusunan polstranas kemudian digantikan oleh pidato visi dan misi presiden dan wakil presiden yang disampaikan pada saat siding MPR, pidato visi dan misi ini diperdengarkan setelah presiden dan wakil presiden secara resmi dilantik, diambil sumpah dan janjinya.

(5)

para calon presiden dan wakil presiden.

Menjadi kewajiban mutlak bagi presiden dan wakil presiden untuk memenuhi janji yang sebelumnya ia sampaikan kepada masyarakat. Janji-janji inilah yang mereka gunakan sebagai dasar penyusunan visi dan misi (politik dan strategi nasional) dalam tujuannya untuk membangun bangsa dan negara selama satu periode pemerintahan. Polstranas disusun dengan memahami pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam sistem manajemen nasional yang berdasarkan ideologi pancasila, UUD1945, wawasan nusantara dan ketahan nasional.

Landasan pemikiran dan manajemen nasional dipergunakan sebagai kerangka acuan dalam penyusunan politik strategi nasional, karena didalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan konsep strategi bangsa Indoensia.

Masa orde baru ditandai dengan diangkatnya Presiden Soeharto menjadi presiden oleh MPRS pada tahun 1966 dan lengser tahun 1998. Pada 32 tahun kekuasaannya, Soeharto menggunakan GBHN sebagi acuan politik dan strategi nasional yang sebelumnya telah disusun oleh MPR. Sebagian besar anggota MPR pada saat itu adalah orang-orang pilihan Soeharto sehingga dapat dipastikan bahwa polstranas pada saat itu adalah polstranas pesanan Soeharto. Pemerintahan yang dipimpinnya memang sukses dalam mewujudkan ekonomi makro, namun ekonomi mikro sangat lemah, pembangunan cenderung berpusat di pemerintahan pusat.

Selama periode polstranas disusun dan ditetapkan oleh MPR yang di jabarkan dalam bentuk GBHN yang berisi program Pembangunan Jangka Sedang (PJS) 5 tahun. Pada tahun 1998-1999 Presiden B.J. Habibie, tahun 1999-2001 Abdurrahman Wahid kemudian tahun 2001-2004 menjabat megawati Sokarno Putri sebagai presiden RI. Masa-masa ini merupakan masa euphoria reformasi. Indonesia seperti dilahirkan kembali menjadi sebuah bangsa yang terbebas dari berbagai macam ketidakadilan pemerintah.

Reformasi didengungkan di segala bidang. Selama kurang lebih 6 tahun masa reformasi ini polstranas Indonesia masih mengacu kepada GBHN yang dibuat dan ditetapkan oleh MPR. Periode ini ditandai pemberlakuan ketetapan MPR Nomor X/MPR/1998 tentang pokok-pokok Reformasi Pembangunan Dalam Rangka Penyelamatan dan Normalisasi Kehidupan Nasional sebagai Haluan Negara sebagai dokumen rujukan penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa, dan reformasi pembangunan.

Pada masa reformasi ini menghasilkan program Pembangunan Nasional (PROPENAS) sebagai rencana pembangunan 5 tahunan yang dirumuskan dengan mengikut sertakan berbagai komponen bangsa. Propenas ini merupakan acuan penyusunan Rencana Strategis (Penistra) lembaga negara dan Program Pembangunan Daerah( propeda) bagi pemerintah daerah.

Pada kurun waktu ini bangsa Indonesia mengalami perubahan hampir di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Merupakan masa-masa transisi dari orde baru milik Soeharto menuju pemerintahan yang demokratis diseluruh aspek kehidupan.

(6)

dihadapan segenap anggota MPR, DPR, dan anggota lembaga tinggi negara lainnya. Visi dan misi inilah yang dipergunakan sebagai poltik strategis nasional dalam menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan selam 5 tahun. Sampai pada akhirnya terpilih kembali pada tahun 2009. Periode ini ditandai oleh 3 point penting, yaitu:

1. Penguatan kedudukan lembaga legislatif dalam penyususnan APBN.

2. Ditiadakannya GBHN sebagi pedoman penyusunan rencana pembangunan nasional. 3. Diperkuat otonomi daerah dan desentrasi pemerintah dalam NKRI.

Sebagai akibat dari ditiadakannya GBHN setelah masa reformasi, pada periode ini dirumuskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Naisonal (RPJPN) sebagai acuan penerapan polstranas yang mirip dengan GBHN.

(7)

ANALISIS KASUS

A. Kasus-Kasus Pelanggaran Polstranas di Bidang Hukum

Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)

Tindakan ini telah ada sejak Indonesia belum merdeka seperti runtuhnya kerajaan Majapahit dikarenakan adanya perang saudara atau perang Parareg yang memeperebutkan kekuasaan.

Korupsi yang ada di Indonesia sudah menjadi sebuah hal yang seakan hal yang sangat wajar untuk dilakukan dan terjadi. Korupsi sudah dilakukan dari segmen terkecil hingga terbesar, dari yang bernilai sangat kecil sampai pada nilai yang begitu besar dan fantastis.

Korupsi telah mengakar dan sistematik di Indonesia. Korupsi ini sangatlah merugikan banyak orang terutama rakyat. Uang yang seharusnya digunakan oleh para pemegang kekuasaan akan banyak melakukan koruspi. Mereka sudah menjadikan kepentingan rakyat sebagai sebuah hal yang prioritas sehingga rakyat tak memiliki.

B. Penyebab Korupsi: sebuah hal yang sangat parah. Sudah terjadi disetiap kehidupan dan menjadi sebuah hal sistemik. Harus ada sebuah pencerahan untuk dapat menghapus hal ini.

C. Penanganan Korupsi oleh KPK

(8)

BAB 4

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa politik dan strategi nasional Indonesia haruslah dilaksanakan di segala bidang untuk memajukan seluruh aspek kehidupan di Indonesia.

Kemudian, GBHN yang ditetapkan oleh MPR dalam Sidang Umum MPR harus menjadi arah penyelenggaraan negara bagi lembaga-lembaga tinggi negara dan segenap rakyat Indonesia.

B. Rekomendasi

Adapun rekomendasi yang dapat saya berikan adalah:

1. Pemerintah sebaiknya meningkatkan sistem politik dan strategi nasional Indonesia agar bangsa ini dapat menjadi lebih baik lagi

2. Sebaiknya pemerintah melakukan tindakan tegas kepada para pelaku KKN agar politik dan strategi nasional Indonesia dapat berjalan dengan baik, karena pemerintahan harus bersih dari KKN agar dapat mencapai tujuan nasional

3. Pemerintah sebaiknya meningkatkan perhatian di sektor kesehatan dan kesejahteraan sosial karena sampai saat ini banyak penduduk Indonesia yang tidak sejahtera hidupnya

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Zainul Ittihad Amin (2011). Materi Pokok Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas Terbuka http://martias-db2l.blogspot.com/2010/05/polstranas-politik-strategi-nasioanl.html.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan hal itu maka peneliti tertarik mengangkat topik tersebut ke dalam penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Rasio Leverage Keuangan, dan Pangsa Pasar

Dengan ungkapan lain bahwa dakwah dapat berorientasi untuk merubah suatu masyarakat dari keadaan yang tidak atau kurang baik ke arah yang lebih baik, dari

(2) Ruang Bersama Makro; Pada objek kajian tanean lanjang di kediaman Bapak Rowi, Klampis, Madura, ruang bersama dalam skala makro terdiri dari tanean (halaman)

Kandungan lemak daging kancil ternyata relatif lebih rendah dibandingkan daging ternak lainnya, oleh karena itu daging hewan tersebut memiliki peluang yang sangat besar

Persaudaraan antara sesama orang Islam adalah perintah Allah SWT (I) yang akan mengeratkan lagi hubungan sesama umat Islam.(H) Ini disebabkan hubungan persaudaraan yang kukuh

The Institute of Ecological Phytochemistry was founded by five professors in April 2002. Located near other biochemical research centers in Hankyong National University,

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan smash backhand dalam permainan bulutangkis pada

aparatur pemerintah daerah; Meningkatkan koordinasi dan tertib administrasi pemerintahan dan tata kelola keuangan daerah; Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas