PEMBUATAN DAN EVALUASI SECARA IN VITROSEDIAAN
ORAL DISSOLVING FILM
(ODF)CHLORPHENIRAMINE
MALEATE MENGGUNAKAN KOMBINASI POLIMER
HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA
(HPMC) DAN PEKTIN
SKRIPSI
OLEH:
JUNENSI MONIKA HUTAGALUNG
NIM 131524033
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PEMBUATAN DAN EVALUASI SECARA IN VITROSEDIAAN
ORAL DISSOLVING FILM
(ODF)CHLORPHENIRAMINE
MALEATE MENGGUNAKAN KOMBINASI POLIMER
HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA
(HPMC) DAN PEKTIN
yarat untuk memperolehgela
SKRIPSI
a Farmasi paakultas Farmasi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Sum
atera tar
OLEH:
JUNENSI MONIKA HUTAGALUNG
NIM 131524033
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PEMBUATAN DAN EVALUASI SECARA IN VITRO SEDIAAN
ORAL DISSOLVING FILM
(ODF) CHLORPHENIRAMINE
MALEATE MENGGUNAKAN KOMBINASI POLIMER
HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA
(HPMC) DAN PEKTIN
OLEH:
JUNENSI MONIKA HUTAGALUNG NIM 131524033
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 03 Juni 2016
Pembimbing I, Panitia Penguji
Prof. Dr. Karsono, Apt. Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.
NIP 195409091982011001 NIP 195807101986012001
Pembimbing II, Prof. Dr. Karsono, Apt.
NIP 195409091982011001
Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. Dr. Anayanti Arianto, M.Si.,Apt.
NIP 195111021977102001 NIP 195306251986012001
Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001
Medan, Juli 2016 FakultasFarmasi
Universitas Sumatera Utara Dekan,
KATA PENGANTAR
Pujidan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat dan kasihNyasehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi yang berjudul “Pembuatan dan Evaluasi secara In Vitro
Sediaan Oral Dissolving Film (ODF) Chlorpheniramine Maleate Menggunakan
Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin”. Skripsi
ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi di
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis
dapat menyelesaikan pendidikan. Penulis juga menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnyakepada BapakProf. Dr. Karsono, Apt., dan Ibu
Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.,selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan
petunjuk, bantuan, dan saran-saran selama penelitian hingga selesainya
penyusunan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada
IbuProf. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku ketua penguji, Ibu Dr. Anayanti
Arianto., M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., selaku anggota
penguji yang memberikan saran dan arahan untuk menyempurnakan skripsi ini
serta kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing
akademik yang selalu membimbing selama masa pendidikan. Penulis juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas
v
serta Bapak Drs. Agusmal Dalimunthe, M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium
Teknologi Sediaan Farmasi II dan Ibu Dr. Khairunnisa, S.Si., M. Pharm., Apt.,
selaku Kepala Laboratorium Penelitian yang telah memberikan bantuan dan
fasilitas selama penulis melakukan penelitian.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga
kepada Ayahanda Maangser Hutagalung dan Ibunda Juliana Panjaitan, S.Pd. yang
telah memberikan cinta,kasih sayang, doa dan dukungan baik moril maupun
materil, kakakku tercinta Fenny, adikku tercinta Ruth, Johansen dan Hagel serta
seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Penulis
dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada abang-kakak senior, sahabat
tercinta Kak Niar, Seventria Sinaga, Janet, Amelia Panjaitan, Robintang Silalahi,
Ester Pasaribu, Nova Manurung, Kak Rohany Purba, Kak Devi, Advani Ginting
dan teman-teman Farmasi Ekstensi dan Reguler stambuk 2011, 2012, 2013, 2014
dan 2015.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya di bidang
farmasi.
Medan, Juni 2016 Penulis,
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Junensi Monika Hutagalung
Nomor Induk Mahasiswa : 131524033
Program Studi : Ekstensi Farmasi
Judul Skripsi : Pembuatan dan Evaluasi Secara In Vitro
SediaanOral Dissolving Film (ODF)
Chlorpheniramine Maleate Menggunakan Kombinasi Polimer Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Pektin
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena didalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, Juni 2016 Yang membuat pernyataan,
vii
PEMBUATAN DAN EVALUASI SECARA IN VITRO SEDIAAN
ORAL DISSOLVING FILM (ODF) CHLORPHENIRAMINE
MALEATE MENGGUNAKAN KOMBINASI POLIMER HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA
(HPMC) DAN PEKTIN
ABSTRAK
Latar Belakang:Beberapa pasien mengalami kesulitan dalam menelan atau mengunyah sediaan padat. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan oral dissolving film (ODF). ODF adalah bentuk sediaan padat yang larut dengan cepat dalam rongga mulut tanpa menggunakan air, dapat langsung diserap dan
memasuki sirkulasi sistemik tanpa mengalami first past metabolisme di hati serta
dapat meningkatkan bioavaibilitas.
Tujuandari penelitian ini adalah memformulasi sediaan ODF chlorpheniramine maleate menggunakan polimer kombinasi HPMC dan pektin dan mengetahui pengaruh perbandingan polimer kombinasi HPMC dan pektin terhadap karakteristik ODF chlorpheniramine maleate.
Metode:Pada penelitian ini film disiapkan dengan menggunakan kombinasi
polimer hidroksi propil metil selulosa (HPMC) dan pektin dengan metode solvent
casting dengan berbagai perbandingan yaitu F1 (HPMC : pektin = 4 : 0), F2
(HPMC : pektin = 0 : 4),F3 (HPMC : pektin = 1 : 3), F4 (HPMC : pektin = 3 : 1), F5 (HPMC : pektin = 2 : 2). Karakteristik sediaan ODF yang dievaluasi meliputi organoleptis, bobot, ketebalan film, pH sediaan, indeks mengembang, penentuan kadar chlorpheniramine maleatedalam film, waktu hancur dan laju disolusi.
Hasil:Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ODF chlorpheniramine maleate
yang dibuat dengan metode solvent casting menggunakan polimer kombinasi
HPMC dan pektin dengan berbagai perbandingankonsentrasimemenuhi persyaratan keseragaman bobot, ketebalan, pH sediaandan kadar zat berkhasiat. Berdasarkan uji statistik (One Way ANOVA, P < 0,05, uji Post Hoc dianalisis
dengan Duncan) dari hasil uji disolusi terdapat perbedaan yang signifikan antara
formula ODF chlorpheniramine maleate dengan serbuk chlorpheniramine maleate. Permukaan film yang lebih halus ditunjukkan oleh F2, F3, F5, F4sedangkan F1 memiliki permukaan yang kasar. Indeks mengembang film lebih besar pada formula yang menggunakan pektin dengan perbandingankonsentrasi lebih tinggi yaitu F2 pada detik ke 20 (484,81%), F3 (283,17%), F5 (266,80%), F4 (266,42%)dan F1 (128,48%).Waktu hancur sediaan film lebih cepat pada formula yang menggunakan pektin dengan perbandingankonsentrasi lebih tinggi yaitu F2 tanpa cakram (48 detik), dengan cakram (29 detik), F3 tanpa cakram (53 detik), dengan cakram (37 detik), F5 tanpa cakram (68 detik), dengan cakram (47 detik), F4 tanpa cakram (86 detik), dengan cakram (48 detik)dan F1 tanpa cakram (92 detik), dengan cakram (57detik). Hasil uji disolusi menunjukkan pada menit ke 30memiliki persen kumulatifyang lebih besar pada formula yang menggunakan pektin dengan perbandingankonsentrasi lebih tinggi yaitu F2 (98,27%), F3 (97,63%), F5 (96,61%), F4 (95,26%) dan F1 (94,52%).
Kesimpulan: Hasilpenelitian menunjukkan bahwa F2 merupakan formula terbaik dari formulasi ODF chlorpheniramine maleate menggunakan polimer kombinasi HPMC dan pektin dengan berbagai perbandingankonsentrasi karena F2 memenuhi persyaratan keseragaman bobot, ketebalan film, pH sediaan, kadar zat berkhasiat dan waktu hancur.
Maleate
PREPARATION ANDEVALUATION OF INVITRO
ORAL DISSOLVING FILM (ODF) OF CHLORPHENIRAMINE
MALEATEUSING THECOMBINATION OFPOLYMERS HYDROXYPROPYLMETHYLCELLULOSE
(HPMC) AND PECTIN
ABSTRACT
Background:Some patients have difficulty in swallowing or chewing solid dosage form. One of ways to solve this problem using oral dissolving film (ODF). ODF is a solid dosage form that dissolves quickly in the mouth without water, can be absorbeddirectly and went the systemic circulation withoutfirst past metabolism in the liver and increase bioavailability.
The purpose of this study was to formulate chlorpheniramine maleate ODF using a combination of HPMC and pectin polymers and know the effect of polymer ratio of HPMCand pectin combination of the characteristics of ODF chlorpheniramine maleate.
Methods: In this study, the film was prepared using a combination of polymers of hydroxy propyl methyl cellulose (HPMC) and pectin by methods of solvent casting with various ratio thatF1 (HPMC:pectin = 4:0), F2 (HPMC: pectin = 0:4), F3 (HPMC: pectin = 1:3), F4 (HPMC: pectin = 3: 1), F5 (HPMC: pectin = 2: 2). Characteristics of ODF dosage were evaluated including organoleptic, weight, film thickness, pH stocks, indexes expands, determination of chlorpheniramine maleate content in the film, disintegration timeand dissolution rate.
Results: The results showed that the ODF chlorpheniramine maleate was made by solvent casting method using a combination of HPMC and pectin polymers with various ratio concentrations meets the requirements of uniformity of weight, thickness, the pH and content of chlorpheniramine maleate substances. Based on statistical test (One Way ANOVA, P <0.05, Post Hoc testwas analyzed by Duncan) of dissolution test there were significant differences between ODF formula chlorpheniramine maleate with chlorpheniramine maleate powder. Smoother surface of film were indicated by F2, F3, F5, F4 while F1 had a rough surface. Index of expands film was biggeron a formula that used pectin with a higher ratio of concentration was F2 at20 seconds (484.81%), F3 (283.17%), F5 (266.80%), F4 (266.42% ) and F1 (128.48%). Disintegration time faster on a formula that used pectin withhigher ratio of concentration was F2 without discs (48 seconds), the discs (29 seconds), F3 without discs (53 seconds), the discs (37 seconds), F5 without discs (68 seconds), the discs (47 seconds), F4 without discs (86 seconds), the discs (48 seconds) and F1 without discs (92 seconds), the discs (57 seconds). The result of dissolution show at 30 minutes had greater cumulative percent on a formula that used pectin with a higher ratio of concentrations, was F2 (98.27%), F3 (97.63%), F5 (96.61%), F4 (95.26%) and F1 (94.52%).
Conclusion: The result showed that F2 was the best formula of ODF chlorpheniramine maleate formulation using a combination of HPMC and pectin polymers with various ratio concentrations because F2 meet the requirements of uniformity of weight, film thickness, pH stocks, chlorpheniramine maleate content in the film and disintegration time.
Keywords: Oral Dissolving Film (ODF), HPMC, Pectin, Chlorpheniramine
ix
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... . iii
KATA PENGANTAR ... iv
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... .... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... .... ix
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Hipotesis ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2. 1 Chlorpheniramine Maleate ... 6
2.1.1 Uraian bahan ... 6
2.1.2 Histamin-antihistamin ... 7
2.1.3 Farmakologi chlorpheniramine maleate ... 10
2.1.5 Dosis ... 11
2.1.6 Sediaan ... 11
2.2 Oral Dissolving Film (ODF) ... 11
2.2.1 Pengertian ... 11
2.2.2 Kelebihan dan kekurangan sediaan ODF ... 12
2.2.3 Karakteristik ideal ODF ... 13
2.3 Bahan Formulasi ODF ... 13
2.3.1 Bahan aktif ... 13
2.3.2 Polimer film ... 14
2.3.3 Plasticizer ... 15
2.3.4 Zat penstimulasi saliva ... 15
2.3.5 Zat pemanis ... 16
2.3.6 Zat perasa ... 16
2.3.7 Surfaktan ... 16
2.3.8 Zat pewarna ... 17
2.4 Metode Pembuatan ... 17
2.4.1 Metode solvent casting ... 17
2.4.2 Metode hot melt extrusion ... 18
2.4.3 Metode rolling ... 19
2.4.4 Metode solid dispersion extrusion ... 19
2.4.5 Metode semi solid casting ... 19
2.5 Uraian tentang Hidroksi Propil Metil Selulosa ... 19
2.6 Uraian tentang Pektin ... 20
2.6.1 Sifat kimia pektin ... 21
xi
3.3.1 Pembuatan ODF chlorpheniramine maleate ... 26
3.3.2 Pembuatan pereaksi ... 28
3.3.2.1 Air bebas CO2 ... 28
3.3.2.2 Larutan natrium hidroksida 0,2 N ... 28
3.3.2.3 Larutan kalium dihidrogen fosfat0,2 M ... 28
3.3.2.4 Larutan dapar fosfat pH 6,8 ... 28
3.3.3 Penentuan panjang gelombang serapan optimum dan penentuan linearitaskurvakalibrasichlorpheniramine maleate dalam larutan dapar fosfat pH 6,8 ... 28
3.3.3.1 Pembuatan larutan induk baku I (LIB I) .... 28
3.3.3.2 Pembuatan larutan induk baku II (LIB II) .... 29
3.3.4.5 Penentuan kadar chlorpheniramine
maleate dalam film ... 31
3.3.4.6 Waktu hancur ... 31
3.3.4.7 Disolusi chlorpheniramine maleate ... 31
3.4 Analisis Data Secara Statistik ... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32
4.1 Pembuatan ODF Chlorpheniramine Maleate ... 32
4.2 Penentuan Panjang Gelombang Serapan Optimum dan Linearitas Kurva Kalibrasi Chlorpheniramine Maleate dalam Larutan Dapar Fosfat pH 6,8 ... 32
4.2.1 Penentuan panjang gelombang serapan optimum chlorpheniramine maleate dalam larutan dapar fosfat pH 6,8 ... 32
4.2.2 Penentuan linearitas kurva kalibrasi chlorpheniramine maleate dalam larutan dapar fosfat pH 6,8 ... 33
4.3 Evaluasi Karakteristik ODF Chlorpheniramine Maleate .. 33
4.3.1 Karakteristik organoleptis ... 33
4.3.2 Bobot dan ketebalan film ... 34
4.3.3 pH sediaan ... 35
4.3.4 Indeks mengembang ... 35
4.3.5 Penetapan kadar chlorpheniramine maleate dalam film ... 36
4.3.6 Waktu hancur ... 37
4.3.7 Uji disolusi ... 39
4.4 Analisis Data Secara Statistik ... 41
4.4.1 Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit ke-5 ODF chlorpheniramine maleate ... 41
xiii
4.4.3 Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit
ke-15 ODF chlorpheniramine maleate ... 44
4.4.4 Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit ke-20 ODF chlorpheniramine maleate ... 45
4.4.5 Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit ke-25 ODF chlorpheniramine maleate ... 46
4.4.6 Hasil uji ANOVA dan Duncan disolusi menit ke-30 ODF chlorpheniramine maleate ... 48
4.4.7 Hasil uji ANOVA dan Duncan AUC ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 51
5.1 Kesimpulan ... 51
5.2 Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 53
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Formula sediaan ODF chlorpheniramine maleate ... 26
4.1 Hasil evaluasi karakteristik organoleptis ODF chlorpheniramine maleate ... 33
4.2 Hasil evaluasi bobot, ketebalan, dan pH sediaan ... 35
4.3 Hasil evaluasi indeks mengembang ... 36
4.4Hasil evaluasi penetapan kadar ... 37
4.5Hasil evaluasi waktu hancur ... 38
4.6Hasil persen kumulatif rata-rata uji disolusi film ... 39
4.7Hasil perhitungan AUC 0 – 30 ... 40
4.8Hasil uji ANOVA disolusi menit ke-5 ... 41
4.9 Hasil uji Duncan disolusi menit ke-5 ... 42
4.10Hasil uji ANOVA disolusi menit ke-10 ... 43
4.11 Hasil uji Duncan disolusi menit ke-10 ... 43
4.12Hasil uji ANOVA disolusi menit ke-15 ... 44
4.13 Hasil uji Duncan disolusi menit ke-15 ... 45
4.14Hasil uji ANOVA disolusi menit ke-20 ... 45
4.15 Hasil uji Duncan disolusi menit ke-20 ... 46
4.16 Hasil uji ANOVA disolusi menit ke-25 ... 46
4.17 Hasil uji Duncan disolusi menit ke-25 ... 47
4.18 Hasil uji ANOVA disolusi menit ke-30 ... 48
4.19 Hasil uji Duncan disolusi menit ke-30 ... 48
4.20 Hasil uji ANOVA AUC ... 49
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Struktur kimia HPMC ... 20
2.2 Struktur kimia pektin ... 20
4.1 Grafik laju disolusi ODF chlorpheniramine maleate
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Perhitungan pembuatan Oral Dissolving Film
chlorpheniramine maleate ... 56
2 Skema pembuatan larutan induk baku chlorpheniraminemaleate ... 57
3 Skema pengenceran LIB chlorpheniramine maleate untuk penentuan panjang gelombang serapan optimum ... 58
4 Skema pengenceran LIB II chlorpheniramine maleate untuk penentuan linearitas kurva kalibrasi ... 59
5 Skema pembuatan sediaan ODF chlorpheniramine maleate ... 60
6 Gambar spektrum panjang gelombang serapan optimum chlorpheniramine maleate dalam larutan dapar fosfat ph 6,8 .. 61
7 Kurva kalibrasi chlorpheniramine maleate ... 62
13 Contoh perhitungan penetapan kadar chlorpheniramine maleate dalam film ... 70
14 Contoh perhitungan laju disolusi ODF chlorpheniramine maleate sebagai contoh ODF Formula 3 (Formula dengan HPMC dan pektin 1:3) ... 74
15 Data % kumulatif disolusi semua formula ODF ... 76
16 Data perhitungan uji disolusi semua formula ODF ... 78
17 Contoh perhitungan AUC ... 84
xvii
19 Uji ANOVA disolusi ODF menit ke 5, 10, 15, 20, 25 dan 30.. 89
20 Uji ANOVA AUC ... 96
21 Sertifikat analisis chlorpheniramine maleate ... 98
22 Sertifikat analisis HPMC ... 100
23 Sertifikat analisis Pektin ... 101
24 Gambar ODF chlorpheniramine maleate ... 102
25 Gambar alat yang digunakan ... 104
26 Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 1) ... 106
27 Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 2) ... 107
28 Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 3) ... 108
29 Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 4) ... 109
30 Gambar uji indeks mengembang (Contoh Formula 5) ... 110
31 Surat pernyataan persetujuan (informed consent) ... 111
32 Hasil evaluasi karakteristik organoleptis ODF chlorpheniramine maleate yang diuji terhadap 10 panelis ... 112