SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi
Strata Satu Sistem Informasi
Oleh :
Raden Ridwan Apriadi
1.05.07.904
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iv
konveksi. Sulitnya konsumen untuk mengetahui produk yang diinginkan dan sulitnya mencari media promosi, hal tersebut menyebabkan pengaruh penjualan pada parusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk merancang sebuah
sistem informasi berbentuk e-commerce, sehingga dapat membantu penjualan pada
perusahaan Harijaya Anugerah.
Sistem informasi e-commerce yang akan dibuat menggunakan bahasa
pemograman PHP, dengan perangkat lunak Macromedia Dreamwaver dan database MySQL. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi sumber data primer yaitu dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan sumber data sekunder yaitu dengan cara melihat dokumen-dokumen. Metode pendekatan yang digunakan terstruktur dan metode pengembangan menggunakan metode prototype, dengan alat bantu pengembangan sistem berupa flowmap, diagram konteks, DFD, dan alat perancangan database yang diusulkan berupa ERD.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perancangan sistem informasi
e-commerce dapat membantu konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk jarum dan alat - alat konveksi yang dijual pada perusahaan.
v
the consumer to know the product you want and the difficulty of finding media promotion, it also results in the influence of sales at parusahaan. Purpose of doing research is to design a system of information in the form of e-commerce, so that it can help sales in the company Harijaya Anugerah.
E-commerce information system that will be created using the PHP programming language, with software Macromedia Dreamwaver and MySQL database. Data collection techniques used include the primary data source that is by way of observation and interviews, while the secondary data source that is with how to view the documents. A structured approach to the methods used and the method development using the prototype method, with the system development tool in the form of the context diagram, flowmap, DFD, and database design tool that is proposed in the form of an ERD.
Research results show that the design of information system of e-commerce can assist consumers in accessing information regarding tools product sold on the company's convection.
vi
Assalamuâalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Hanya Allah yang tiada lelah
dan lalai untuk memberikan nikmat dan pengawasan kepada Hamba-Nya.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, para
sahabatnya, dan para pengemban risalahnya yang berjuang untuk meninggikan
panji Laillaahaillah Muhammad Rasullulah sampai hari pembalasan. Allahu
Akbar, Allahu Akbar, Allah maha besar yang telah memberikan potensi akal dan
ilmu kepada hamba-Nya, sehingga kita dapat berpikir tentang segala sesuatu,
nikmat, rahmat dan hidayahnya. Atas izinnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi
pada jenjang S-I Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) ini dapat
diselesaikan dengan baik. Adapun judul yang diambil yaitu âSISTEM
INFORMASI E-COMMERCE DESIGN PADA HARIJAYA ANUGERAHâ.
Penulis menyadari, dalam penyusunan skripsi ini belum dapat dikatakan
sempurna, dikarenakan kekurangan yang ada pada diri penulis dalam hal
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman juga adanya beberapa kesulitan dalam
penyusunan ini. Namun berkat doa yang diberikan oleh beberapa pihak serta
kesabaran penulis sendiri semua kesulitan tersebut dapat teratasi.
Keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini banyak menerima bantuan
serta masukan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda dan Ibunda dan keluarga
vii
penulisan skripsi ini, yaitu kepada yang terhormat :
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia Bandung.
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer UNIKOM.
3. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Program Studi Sistem
Informasi UNIKOM.
4. Wahyu Nurjaya WK, ST, M.Kom selaku Dosen Wali sekaligus Dosen
Pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan banyak memberikan
pengarahan dan bimbingan selama kuliah.
5. Para Dosen Program Studi Sistem Informasi UNIKOM Bandung yang telah
memberikan pengajaran dengan Ikhlas dan Sabar.
6. Seluruh staf dan karyawan UNIKOM Bandung.
7. Bpk. Heriyanto selaku pemilik perusahaan Harijaya Anugerah yang banyak
membantu dan memberikan kemudahan dalam pencarian data dan informasi.
8. Bpk. Sutrisna selaku guru dan sekaligus pembimbing dalam pembuatan
program sistem informasi yang di usulkan pada perusahaan Harijaya
Anugerah.
9. Orang tua, Kakak-kakakku, dan saudara-saudaraku tercinta, yang tak pernah
bosan-bosannya memberikan dukungan dan doa. kepada penulis.
viii
11.Semua teman-teman kelas MI-17/K angkatan 2007 UNIKOM, terimakasih
atas dukungannya dan semoga kita semua menjadi orang yang sukses dan
masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberi bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, terimakasih
atas dukungannya.
Semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan dan dapat memberikan sumbangsih
pemikiran untuk perkembangan pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi pihak
yang berkepentingan. Mudah-mudahan ALLAH SWT membalas budi baik semua
pihak yang telah membantu penulis. Pada akhirnya penulis berharap semoga
laporan ini bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi pembaca lainnya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bandung, Pebruari 2012
ix
LEMBAR PENGESAHANâ¦â¦â¦... i
MOTTO â¦â¦â¦. ii
PERNYATAAN KEASLIANâ¦â¦â¦... iii
ABSTRAKâ¦â¦â¦.. iv
ABSTRACTâ¦â¦â¦.v
KATA PENGANTARâ¦â¦â¦... vi
DAFTAR ISIâ¦â¦â¦.. ix
DAFTAR GAMBARâ¦â¦â¦. xv
DAFTAR TABELâ¦â¦â¦. xviii
DAFTAR SIMBOLâ¦â¦â¦... xx
BAB I. PENDAHULUANâ¦â¦â¦. 1
1.1. Latar Belakang Penelitianâ¦â¦â¦. 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalahâ¦â¦â¦.. 3
1.2.1. Identifikasi Masalahâ¦â¦â¦ 3
1.2.1. Rumusan Masalahâ¦â¦â¦...â¦â¦â¦...â¦.⦠4
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitianâ¦â¦â¦. 4
1.4. Kegunaan Penelitianâ¦â¦â¦.. 5
1.4.1. Kegunaan Praktisâ¦â¦â¦ 5
1.4.2. Kegunaan Akademisâ¦â¦â¦... 5
1.5. Batasan Masalahâ¦â¦â¦... 6
x
2.1.1. Elemen Sistemâ¦â¦â¦ 10
2.1.2. Karakteristik Sistemâ¦â¦â¦ 12
2.1.3. Klasifikasi Sistemâ¦â¦â¦... 14
2.2. Pengertian Informasiâ¦â¦â¦. 15
2.3. Pengertian Sistem Informasiâ¦â¦â¦. 15
2.4. Pengertian E-Commerceâ¦â¦â¦ 16
2.4.1. Sejarah E-Commerceâ¦â¦â¦.. 17
2.4.2. Klasifikasi E-Commerceâ¦â¦â¦. 18
2.4.3. Komponen Utama E-Commerceâ¦â¦â¦ 19
2.4.4. Keamanan E-Commerceâ¦â¦â¦. 20
2.4.5. Definisi E-Commerce dari beberapa sudut pandangâ¦â¦â¦. 21 2.4.6. Manfaat E-Commerceâ¦â¦â¦. 21
2.4.7. Kelebihan dan Kelemahan E-Commerceâ¦â¦â¦... 25
2.5. Pengertian Internetâ¦â¦â¦ 29
2.5.1. Layanan Aplikasi di Internetâ¦â¦â¦. 30
2.5.2. Manfaat Internetâ¦â¦â¦. 33
2.6. Metode Analisis dan Perancangan Terstrukturâ¦â¦â¦... 34
2.6.1. Flow Mapâ¦â¦â¦... 34
2.6.2. Diagram Konteksâ¦â¦â¦ 35
2.6.3. Data Flow Diagramâ¦â¦â¦ 35
xi
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaanâ¦â¦â¦.. 38
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaanâ¦â¦â¦.. 38
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaanâ¦â¦â¦... 39
3.1.4. Deskripsi Tugasâ¦â¦â¦.. 40
3.2. Metode Penelitianâ¦â¦â¦.. 44
3.2.1. Desain Penelitianâ¦â¦â¦ 44
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Dataâ¦â¦â¦... 45
3.2.2.1. Sumber Data Primerâ¦â¦â¦. 45
3.2.2.2. Sumber Data Sekunderâ¦â¦â¦. 46
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistemâ¦â¦â¦â¦... 46
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistemâ¦â¦â¦.. 46
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistemâ¦â¦â¦ 47
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancanganâ¦â¦â¦. 48
3.2.4. Pengujian Softwareâ¦â¦â¦. 49
BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMâ¦â¦â¦.. 50
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalanâ¦â¦â¦.. 50
4.1.1. Analisis Dokumenâ¦â¦â¦... 50
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalanâ¦â¦â¦. 51
4.1.2.1. Flow Mapâ¦â¦â¦.. 52
xii
4.2. Perancangan Sistemâ¦â¦â¦.. 57
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistemâ¦â¦â¦... 57
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkanâ¦â¦â¦ 58
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkanâ¦â¦â¦. 58
4.2.3.1. Diagram kontekâ¦â¦â¦ 58
4.2.3.2. Data Flow Diagramâ¦â¦â¦.. 59
a. DFD Level 2 Proses 2.0â¦â¦â¦... 61
b. DFD Level 2 Proses 3.0â¦â¦â¦ 61
c. DFD Level 2 Proses 4.0â¦â¦â¦ 62
d. DFD Level 2 Proses 6.0â¦â¦â¦ 62
e. DFD Level 2 Proses 7.0â¦â¦â¦ 63
f. DFD Level 3 Proses 4.1â¦â¦â¦ 63
g. DFD Level 3 Proses 4.2â¦â¦â¦ 64
h. DFD Level 3 Proses 4.3â¦â¦â¦ 64
i. DFD Level 3 Proses 4.4â¦â¦â¦. 65
j. DFD Level 3 Proses 4.5â¦â¦â¦. 65
k. DFD Level 3 Proses 4.6â¦â¦â¦ 66
l. DFD Level 3 Proses 7.1â¦â¦â¦. 66
4.2.3.4. Kamus Dataâ¦â¦â¦... 67
4.2.4. Perancangan Basis Dataâ¦â¦â¦.. 70
xiii
4.2.4.4. Struktur Fileâ¦â¦â¦. 74
4.2.4.5. Kodifikasiâ¦â¦â¦. 80
4.2.5. Perancangan Antar Mukaâ¦â¦â¦.. 81
4.2.5.1. Struktur Menuâ¦â¦â¦.. 81
4.2.5.2. Perancangan Inputâ¦â¦â¦ 82
4.2.5.3. Perancangan Outputâ¦â¦â¦. 89
4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan â¦â¦â¦.. 94
BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEMâ¦â¦â¦ 95
5.1. Implementasiâ¦â¦â¦. 95
5.1.1. Batasan Implementasiâ¦â¦â¦ 95
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunakâ¦â¦â¦.. 95
5.1.3. Implementasi Perangkat Kerasâ¦â¦â¦... 96
5.1.4. Implementasi Basis Dataâ¦â¦â¦ 97
5.1.5. Implementasi Antar Mukaâ¦â¦â¦. 104
5.1.6. Implementasi Instalasi Programâ¦â¦â¦. 115
5.1.6.1. Instalasi Program di Localhostâ¦â¦â¦. 116
5.1.6.2. Instalasi Program di Webserverâ¦â¦â¦. 116
5.1.7. Penggunaan Programâ¦â¦â¦. 117
5.2. Pengujianâ¦â¦â¦.. 118
5.2.1. Rencana Pengujianâ¦â¦â¦. 118
xiv
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARANâ¦â¦â¦ 123
6.1 Kesimpulanâ¦â¦â¦ 123
6.2 Saranâ¦â¦â¦.. 124
DAFTAR PUSTAKAâ¦â¦â¦.... 125
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Kemajuan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengembangan
teknologi informasi merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dunia saat ini.
Seperti sekarang ini komputer menjadi salah satu alat yang mendukung teknologi
informasi untuk pengolahan data secara cepat dan penyediaan informasi yang
akurat. Dengan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam
pengolahan data baik mudah maupun rumit sekalipun, menjadikan komputer tidak
bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Betapa besar peran dari komputer dan
manfaat yang dihasilkan olehnya juga sangatlah besar di masa sekarang.
Keberadaan komputer dan internet yang semakin hari semakin berkembang
merupakan hal yang paling mendorong dalam kemajuan teknologi informasi.
Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia
ekonomi khususnya dalam hal transaksi penjualan, pembelian dan pemasaran
produk . Transaksi jual beli yang dilakukan melalui internet ini sering disebut
dengan e-Commerce (Electronic Commerce). E-Commerce semakin diminati
karena beberapa keunggulan, seperti biaya operasional yang relatif lebih murah,
proses transaksi antara penjual dan pembeli dapat menjadi lebih efisien dengan
kecepatan jangkauan dan kemudahan yang diberikan dalam layanan e-Commerce.
Harijaya Anugerah adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
trading dimana perusahaan ini menyediakan berbagai macam alat - alat konveksi
yang kemudian akan dijual ke konsumen. Berdasarkan analisa di lapangan bahwa
transaksi penjualan yang terjadi pada perusahaan Harijaya Anugerah saat ini
adalah konsumen datang ke perusahaan untuk memilih produk mana yang akan
dibeli, selain itu marketing juga melakukan pemasaran dengan mendatangi
langsung pihak konsumen. Kendala lain muncul ketika melakukan pengiriman
produk yang diminta oleh konsumen membutuhkan waktu terlalu lama dan biaya
operasional terlalu besar, karena proses transaksi jual beli harus dilakukan secara
tatap muka antara penjual dan pembeli. Hal tersebut menjadi permasalahan baik
bagi pihak perusahaan ataupun konsumen dikarenakan kebanyakan konsumen
berasal dari luar kota Bandung.
Persaingan antara perusahaan-perusahaan yang menjual produk yang sama
menjadi alasan utama. Setiap perusahaan mengupayakan berbagai cara untuk
menjadi lebih unggul dalam persaingan dengan perusahaan yang lainnya.
Persaingan berbagai perusahaan yang semakin ketat mambuat pihak
perusahaan memerlukan inovasi baru terutama untuk media informasi dan media
transaksi agar perusahaan dapat bertahan ditengah persaingan yang sangat ketat
diantara perusahaan lainnya, oleh karena itu Harijaya Anugerah ingin mencoba
memasarkan produk mereka dengan menggunakan media internet, karena media
tersebut dirasakan cepat untuk proses penjualan, pembelian dan pemasaran produk
Strategi pemasaran yang paling unggul dengan media internet yaitu
dengan menggunakan e-commerce yang sudah mencakup berbagai proses bisnis
seperti penjualan, pembelian dan pemasaran. Dengan pemanfaatan e-commerce
maka konsumen dapat membeli produk yang di jual diperusahaan dengan melihat
model gambar, spesifikasi produk, melakukan transaksi jual beli tanpa harus
mendatangi perusahaannya berada, hal tersebut menjadi suatu keuntungan bagi
semua pihak dimana kepuasan konsumen sangat diutamakan, terutama proses
transaksi jual beli akan mempercepat waktu, sehingga dapat meningkatkan jumlah
konsumen.
Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis menuangkan ide tersebut
untuk dijadikan sebuah penelitian dengan tema: âSISTEM INFORMASI
E-COMMERCEPADA HARIJAYA ANUGERAHâ.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Sebagai hasil kajian terhadap latar belakang munculnya permasalahan di
atas, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang menjadi beberapa
pertanyaan untuk dijawab dengan harapan dapat memperoleh solusi dari
permasalahan yang terjadi.
Permasalahan tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Proses transaksi penjualan masih bersifat standard.
2. Media pemasaran produk masih secara manual yaitu dengan mengunjungi
3. Tidak adanya media bagi konsumen untuk melihat model gambar dan
spesifikasi produk yang ditawarkan.
4. Pembuatan laporan dan database yang belum terintegrasi secara otomatis.
1.2.2Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses transaki penjualan pada perusahaan Harijaya Angerah?
2. Bagaimana sistem yang selama ini berjalan dalam penyebaran informasi dan
pemasaran produk pada perusahaan Harijaya Anugerah?
3. Bagaimana pembuatan laporan dan database pada Harijaya Anugerah?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi
e-commerce pada Harijaya Anugerah, guna mempermudah proses penjualan, pembelian dan pemasaran sehingga dapat manghasilkan informasi yang efektif
dan efisien, sedangkan tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui proses transaksi penjualan pada Harijaya Anugerah.
2. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dalam penyebaran informasi
dan pemasaran produk pada Harijaya Anugerah.
1.4. Kegunaan Penelitian
1.4.1. Kegunaan Praktis
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam upaya meningkatkan penjualan pada perusahaan Harijaya
Anugerah.
2. Bagi Karyawan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang
Sistem Informasi E-Commerce dimana produk yang dihasilkan dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Kegunaan Akademis dari penelitian ini secara Akademis diharapkan
penelitian ini dapat memberikan manfaat diantaranya :
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu
Manajemen yang didapat pada Universitas Komputer Indonesia dengan
keadaan sesungguhnya yang terjadi langsung di lapangan. Sehingga dengan
adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Manajemen
Informatika yang sudah ada untuk ditahapkan pada dunia nyata dan dapat
2. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
kepada peneliti lain atau para akademis sebagai bahan referensi bacaan bagi
yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sama.
3. Bagi Penulis
Berguna dalam menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan baik
secara teori maupun praktek, serta menjadi pengalaman dalam belajar
menganalisa dan melatih daya fikir untuk mengambil kesimpulan atas
permasalahan yang ada didalam perusahaan, khususnya pada perusahaan
Harijaya Anugerah.
1.5. Batasan Masalah
Mengingat sangat luasnya masalah, maka penulis perlu memberikan
batasan masalah yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir ini, diantaranya :
1. Sistem yang dibangun adalah mengenai e-commerce penjualan produk yang
ada pada perusahaan Harijaya Anugerah.
2. Pembayaran tidak dilakukan transaksi secara online, melainkan melalui
transfer ke rekening Bank yang ditentukan, yaitu Bank BNI dan MANDIRI.
3. Usulan rancangan sistem tidak membahas sistem keamanan yang digunakan.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang dilakukan untuk objek penelitian adalah Harijaya Anugerah
yang beralamat di Jalan Pluto Blok C No. 42 Perumahan Margahayu Raya
Bandung 40286.
Adapun rencana penelitian ini akan berlangsung selama 3 periode selama 3
bulan terhitung dari bulan Agustus 2011 sampai Oktober 2011, sedangkan jadwal
penelitian akan disesuaikan waktunya dikarenakan yang bersangkutan adalah
kelas karyawan sehingga waktu penelitian disesuaikan dengan kondisi pekerjaan.
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
No Aktifitas
2011
Agustus September Oktober
Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan Proposal
2. Survei Objek
Penelitian
3. Desain Sistem
4. Metode
5. Metode Pendekatan
dan Pengembangan
Sistem
6. Pembuatan Produk
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefisinikan sistem yaitu
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/ bagian / komponen
apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain
dan berkerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Azhar
Susanto (2000 : 3).
Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan procedure dan dengan
pendekatan komponen. Dengan pendekatan procedure, sistem dapat didefinisikan.
sebagai kumpulan dari procedure â procedure yang mempunyai tujuan tertentu.
Sedangkan dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Jogiyanto (2003 : 34).
Berdasarkan kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
gabungan dari dua atau lebih komponen subsistem yang saling berhubungan atau
saling berkaitan yang semua komponennya saling bekerjasama untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem juga mempunyai beberapa karakteristik atau
2.1.1. Elemen Sistem
Elemen sistem adalah elemen yang membentuk sebuah sistem, dan bisa
berupa sistem data maupun sub sistem elemen sisetem terbagi atas :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa
tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara
satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal
yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh
masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak
berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa
informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna,
misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat
berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada system informasi,
keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi,
ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola
mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain.
Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan,
gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah
sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku
sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan
dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan
balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan.
Lingkungan (environment) adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa
merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang
mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan
tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup
sistem.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik â karateristik yang dimiliki ,
menurut Jogiyanto (2005 : 3) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai :
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem memeliki sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang
berarti tiap komponen akan membentuk kerja sama dan kesatuan, komponen
sistem dapat berupa sub sistem â sub system yang mempunyai sifat â sifat
sistem itu sendiri untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Suatu daerah yang membatasi antar suatu sistem dengan system yang lainnya
atau lingkungan luar dengan batasanya ini kita bisa mengetahui ruang lingkup
suatu sistem.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun yang berada di luar batasan
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupan media penghubung antara sub sistem dengan sub sistem
lainnya dengan penghubung ini akan mengalir sumber daya, data data antara
sub sistem dimana output dari sub sistem akan menajdi input untuk subsistem
lainnya dengan melalui penghubung sehingga dapat ber interaksi dengan
subsistem lain membentuk suatu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan dalam suatu sistem, masukan ini dapat berupa
masuakan perawatan ( maintenance ) dan masukan ( signal input ). Masukan
perawatan yaitu energi yang di masukan system supaya sistem tersebut
beroperasi, sedangkan masukan signal yaitu energi yang di proses untuk
mendapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran merupakan hasil energi yang di olah dan diidentifikasikan menjadi
keluaran yang berguna yang akan menjadi inputan baru atau informasi yang
barguna bagi pemakai.
7. Pengolah Sistem (Proses)
Suatu sistem pasti mempunyai suatu bagian pengolah atau pemrosesan data
yang akan berubah masukan menjadi keluaran untuk dijadikan suatu informasi
yang berguna.
8. Sasaran atau Tujuan (Goal)
sistam sangat menentukan sebuah masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang di hasilkan sistem.
9. Sasaran Sistem (Object)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan berguna. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto (2005 : 6) , sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan system buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan
sistem bantuan manusia adalah sistem yang di rancang manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya
dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sedangkan
sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya.
2.2. Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang
penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dirasakan akibatnya secara lansung saat itu juga atau
secara tidak langsung pada saat mendatang. Edhy Sutanta (2003 : 10).
Menurut Jogiyanto (2005 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)
yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi
penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada
yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan
keputusan yang cerdik. Jogiyanto (2005 : 11)
Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam
perusahaan.
2.4. Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, serta pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik melalui
internet www (World Wide Web) atau jaringan komputer. Dimana dalam satu
website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa
merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling
yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat
menyediakan layanan âget and deliverâ. E-commerce akan merubah semua
kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk
kegiatan trading (perdagangan) .
Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce
mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit, dimana
e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis, cara pembayarannya: melalui
transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit
bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau
nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet.
dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan
efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara
E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.
2.4.1. Sejarah E-Commerce
Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan
adanya Electronic Found Transfer (EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih
terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil.
Kemudian muncuk Electronik Data Interchange (EDI), yang berkembang dari
transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut
serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur,
layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari
perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut
aplikasi telekomunikasi.
Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul
istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi
tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan
2.4.2. Klasifikasi E-Commerce
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan
sifat transaksinya, antara lain :
1. Business to Business (B2B)
Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena
dijual kembali. Contoh penjualan grosir.
2. Business to Consumer (B2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk
menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai
macam barang.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan
untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan
bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh :
online advertising.
4. Consumer to Business (C2B)
Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk
atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,
berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
5. Nonbusiness E-commerce
Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan,
E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan
layanan publik
6. Intrabusiness (organiszational) E-commerce
Termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya
dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa/informasi.
2.4.3. Komponen Utama E-Commerce
Dibawah ini adalah beberapa komponen utama pada E-Commerce,
diantaranya adalah :
1. Electronic Data Interchange (EDI)
Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data
komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur
dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan
bentuk E-Commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama
selama lebih dari 20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah
sangat berkembang.
EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi
dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu
untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh
pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lainnya. Hal ini akan
menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan
2. Digital Currency
Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk
memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat
ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana
memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara
anatomis maupun dari segi likuiditasnya.
2.4.4. Keamanan E-Commerce
Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang
dibutuhkan untuk menjalankan E-Commerce. Beberapa topik yang harus
dikuasai antara lain akan didaftar di bawah ini
1. Teknologi Kriptografi
Teknologi kriptografi menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan
menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti sistem
private key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer digunakan untuk mengamankan data juga sangat penting. Contoh algoritma
ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC (Ellliptic Curve
Cryptography). Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses
2. Konsultan Keamanan
Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat
membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang
bergerak di bidang ini adalah IDCERT.
2.4.5. Defini E-Commerce dari beberapa sudut pandang
E-Commerce dapat di definisi dari berbagai sudut pandang, diantaranya :
1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi,
produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.
2. Proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Layanan E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost
ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Online, E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan
informasi di internet dan jasa online lainnya.
2.4.6. Manfaat E-Commerce
Berbagai manfaat diperoleh dari kegiatan E-Commerce diantaranya bagi
organisasi/perusahaan, konsumen maupun bagi masyarakat, berikut ini adalah
1. Organisasi/perusahaan
a. Meningkatkan market exposure (pangsa pasar), dimana penggunaan
e-commerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula
mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-commerce
maka pangsa pasar menjangkau luar negeri.
b. Menurunkan biaya operasi (operating cost), penggunaan teknologi internet
memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam
sehari, 7 hari seminggu, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap biaya yang
dikeluarkan untuk biaya lembur karyawan atau pegawai, karena segala
sesuatunya dikerjakan oleh komputer yang tidak membutuhkan operator
untuk menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan penggunaan
software tertentu maka semua aktifitas dalam transaksi perdagangan dapat
dilakukan.
c. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan
mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan
partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.
d. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
e. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan
menyederhanakan supply chain management tipe âpullâ. Dalam supply
chain management tipe âpullâ, proses dimulai dari pesanan pelanggan serta
f. E-Commerce mengurangi waktu antara outlay madal dan penerimaan produk dan jasa.
g. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering.
Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai
yang berpengetahuan, dan administrator bisa meningkat 100% atau lebih.
h. Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-mail. Penghematan ini
terjadi karena berkurangnya penggunaan kertas dalam segala proses
transaksi, dimana segala sesuatunya didalam e-commerce memungkinkan
data digital sehingga tidak membutuhkan kertas sebagai media yang pada
akhirnya memberikan penghematan besar terhadap pengeluaran dalam
proses transaksi.
i. Akses informasi menjadi lebih cepat.
j. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah.
2. Konsumen
a. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat.
b. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
c. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka
bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
d. Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash). Tanpa harus
membawa uang tunai untuk membayar transaksi jual beli yang
dilakukannya dengan pihak merchant, dimana pembayaran yang dilakukan
oleh customer cukup dengan mentransfer sejumlah uang sesuai dengan
harga barang yang dipesan plus ongkos kirim kepada rekening yang telah
disediakan oleh pihak merchant, atau juga hanya dengan memasukan
nomor kartu kredit yang dimiliki oleh customer dalam form pembayaran
yang telah disediakan oleh pihak merchant. Sehingga dengan cara yang
demikian semakin memberikan kemudahan dalam bertransaksi yang
kemudian memberikan rasa aman karena tidak perlu membawa uang tunai
dalam jumlah yang tidak sedikit untuk diserahkan kepada merchant yang
penuh resiko terhadap tindak kejahatan seperti perampokan dan sebagainya.
e. Memberikan kesempatan kepada konsumen yang berada dibelahan dunia
manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau mendapatkan
service yang dihasilkan dari beberapa negara yang berbeda dengan
melakukan transaksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
f. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam
hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
g. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi
dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta
3. Masyarakat
a. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan
produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan
produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi
yang rendah.
b. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak
harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus
kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.
c. E-Commerce memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan
wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah
mereka dapatkan tanpa E-Commerce.
d. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk
berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
e. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat
dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah
untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
2.4.7. Kelebihan dan Kelemahan E-Commerce
1. Kelebihan E-Commerce
Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan
menggunakan E-Commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan
E-Commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry
pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun
lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya
human error. Secara ringkas E-Commerce mampu menangani masalah berikut:
a. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual.
b. Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses.
c. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa
yang dipasarkan.
d. Interaksi, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan
meminimalkan âhuman errorâ.
e. Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang
melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.
2. Kelemahan E-Commerce
Walaupun adanya E-Commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat
berbagai kekurangan dari E-Commerce antara lain :
a. Organisasi/perusahaan
i. Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang
di-hack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal
ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan
karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem
maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
ii. Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk
memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya
tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
iii. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru,
sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat
berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal
ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen
yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan
pembengkakan biaya.
b. Konsumen
i. Perlunya keahlian computer.
Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat
berpartisipasi dalam E-Commerce. Pengetahuan dasar computer
diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.
ii. Biaya tambahan untuk mengakses internet.
Untuk ikut serta dalam E-Commerce dibutuhkan koneksi internet
iii. Biaya peralatan computer.
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja
dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer
yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate
peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.
iv. Resiko bocornya data privasi dan data pribadi.
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk
menjalankan E-Commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi
karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.
v. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi dengan orang lain secara
langsung.
Transaksi E-Commerce yang berlangsung secara online telah
mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial
dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan
dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
c. Masyarakat
i. Berkurangnya interaksi social.
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,
dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal
manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.
ii. Kesenjangan sosial.
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial
E-Commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.
iii. Adanya sumber daya yang terbuang.
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak
dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau
software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.
iv. Sulitnya mengatur internet.
Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak
terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin
luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat
pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.
2.5. Pengertian Internet
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling
terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam
satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia.
Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang
berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara,
gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik
jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis,
dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk
saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan
email, menghubungkan komputer satu ke komputer yang lain, mengirim dan
menerima file dalam bentuk teks, audio, video, membahas topik tertentu pada
newsgroup, website social networking, pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan (e-goverment) atau sebagai resources discovery.
Bahkan untuk kebutuhan sistem perdagangan (e-commerce) internet sangat
banyak digunakan yaitu perdagangan lewat bisnis dengan internet.
2.5.1. Layanan Aplikasi di Internet
Aplikasi internet yang tersedia saat ini sudah banyak dan terus bertambah
seiring dengan kemajuan teknologi infomasi. Aplikasi-aplikasi internet ini
kemudian digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang akademis, militer,
medis, media massa, dan berbagai sektor industri lainnya. Dari sekian
banyak aplikasi internet yang ada, yang banyak dikenal dan digunakan antara
lain:
1. Electronic Mail (E-Mail)
Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan dan termasuk salah satu
menerima surat, pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain
diinternet yang mempunyai alamat e-mail.
2. File Transfer Protocol (FTP)
File transfer protocol yang disingkat dengan FTP adalah aplikasi internet
yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau dari sebuah
komputer lain. FTP memungkinkan transfer data lebih cepat. FTP sering
digunakan untuk mencari dan mengambil (download) arsip file di suatu server di internet yang mempunyai alamat tertentu yang menyediakan
berbagai arsip (file). File tersebut memang diizinkan untuk diambil oleh
pengguna internet yang membutuhkan. File ini dapat berupa hasil penelitian,
artikel-artikel, jurnal dan lain-lain. FTP juga dipergunakan untuk meng-upload
file materi situs (homepage) sehingga dapat diakses oleh penguna dari
pelosok dunia.
3. Remote Login âTelnet
Telnet adalah suatu aplikasi remote login internet yang memungkinkan kita
untuk login atau menggunakan komputer yang berbeda dijaringan secara
interaktif. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses komputer
berbasis sistem operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari servernya.
4. World Wide Web (WWW)
Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan
sistem tersebut dan output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan
teknologi World Wide Web dimungkinkan untuk mengakses informasi secara
interaktif dan bentuknya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini
dimungkinkan dengan adanya HyperText Transfer Protocol (HTTP) yang
digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs
web (website). Untuk dapat menggunakan saran ini dibutuhkan aplikasi Web Browser.
5. Internet Relay Chat (IRC)
Internet Relay Chat (IRC) adalah aplikasi internet yang digunakan untuk bercakap-cakap diinternet. Bercakap-cakap diinternet dikenal dengan istilah
chatting. Chatting dilakukan dengan cara mengetik apa yang ingin anda
katakan kepada teman chatting anda, kemudian mengirimkannya dalam
bentuk teks. Melalui chating Anda dapat berkenalan dan bercerita dengan
orang lain di belahan dunia lain.
6. Universal Resource Locator (URL)
Pada penggunaan www, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan
metoda URL ini merupakan konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,
direktori, komputer, lokasi komputernya dan metoda yang digunakan. URL
tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger
atau perintah archie atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi
7. HTTP
HTTP atau HyperText Transfer Protocol adalah suatu protokol internet yang
digunakan oleh World Wide Web. Dengan protokol ini sebuah web client
(dalam hal ini browser) seperti Internet Explorer atau Netscape dapat
melakukan pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara, bahkan
video dengan Web Server. HTTP pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee
pada tahun 1990, dengan versi HTTP/0.9.
2.5.2. Manfaat Internet
Melalui aplikasi yang ada di internet, banyak manfaat dan keuntungan
internet yang dapat Anda rasakan antara lain sebagai berikut :
a. Sarana untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi yang cepat dan
murah.
b. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. Misalnya Koran nasional dapat
di cetak di daerah, koran masuk internet, majalah, brosur, dan sebagainya
dapat di tampilkan lewat internet .
c. Sebagai media promosi. Internet dimanfaatkan sebagai sarana untuk beriklan
dan menyampaikan profil perusahaan dan produk-produknya.
d. Sarana komunikasi interaktif. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan
dengan menggunakan fasilitas e-mail, www, Video Conferencing, Internet
Relay Chat, dan Internet Phone.
e. Sebagai alat Research and Development.
2.6. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur
a. Analisis
Analisis adalah mempelajari masalah â masalah yang timbul dan
kemudian memperbaiki berbagai fungsi yang ada di dalam system berjalan agar
lebih menjadi efektif dan efesien.
b. Perancangan
Perancangan adalah menentukan bentuk dari sistem yang akan di buat
yang sesuai kebutuhan pemakai yang telah di analisis terlebih dahulu, termasuk di
dalamnya input dan output sistem.
2.6.1. Flow Map
Flow map adalah bagan aliran yang menunjukan alir dalam program atau
prosedur sistem secara manual. Digunakan terutama sebagai alat bantu
2.6.2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah sebuah diagram yang sederhana yang
menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.
Tujuannya adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan,
mendefinisikan awal dan akhir dari data yang masuk dan keluaran sistem.
2.6.3. Data Flow Diagram
Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.
Data flow diagram menggambarkan tentang kompnen âkomponen sebuah sistem
aliran â aliran dat di antranya komponen âkomponen tersebut, asal, tujuan dan
penyimpanan data tesebut.
Ada beberapa simbol yang dipakai untuk menggambarkan data beseta
transformasi data, antara lain :
a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem
Sebuah sistem mempunyai sistem yang memisahkan suatu sistem dengan
lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan kesatuan (Entity) lingkungan
luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang
berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima
output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi
b. Arus Data (Data Flow)
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus
data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem. Arus data di DFD diberi simbol suatu panah.
c. Proses (Process)
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Suatu proses
dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran.
d. Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data
atau file. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis
horizontal paralel.
2.6.4. Kamus Data
Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang
digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap
field atau file di dalam sistem. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian
masing-masing elemen, dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan
lengkap, dapat menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari konflik
untuk mengartikan alokasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen
data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan
penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan
dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikanâperbaikan.
Dalam analisis sistem akan dibahas diantaranya adalah mengenai prosedur,
flowmap, dokumen, diagram kontek, dan data flow diagram yang sedang berjalan
di Harijaya Anugerah khususnya dalam proses penjualan . Adapun jenis produk
yang dijual terbagi ke dalam 2 macam kategori yaitu :
1. Spare Parts adalah kategori produk yang djiual berupa bagian-bagian dari
mesin jahit.
2. Accessories adalaha kategori produk yang dijual berupa perlengkapan alat-
alat konveksi
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen yang sedang berjalan menguraikan sacara rinci
dokumen-dokumen yang digunakan pada sistem informasi, diantaranya:
1. Dokumen Laporan Penjualan
Fungsi : Sebagai laporan ke direktur
Sumber : Bagian Akunting
Distribusi : Marketing, Akunting dan Pengarsipan
Dokumen : Laporan Penjualan
Elemen Data : Periode, Tanggal, No. Transaksi, No, Nama Pelanggan,
Nama Produk, Deskripsi, Jumlah Produk, Harga Satuan,
Total
2. Dokumen Nota
Deskripsi : Nota
Fungsi : Sebagai Laporan ke Marketing dan Akunting
Sumber : Bagian Marketing
Distribusi : Marketing, Akuntig dan Pengarsipan
Dokumen : Nota
Elemen Data : Nama Pelanggan, No. Faktur, Tanggal, No, Banyak,
Nama Barang, Harga Satuan, Jumlah, Total
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan
yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan
proses tersebut, bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan dan dokumen apa saja
4.1.2.1 Flow Map
Prosedur penjualan produk yang sedang berjalan di Harijaya Anugerah
adalah sebagai berikut :
4.1.2.1.1 Flowmap 1 ( Marketing menawarkan produk kepada konsumen )
1. Bagian Persediaan memberikan katalog produk kepada marketing untuk
ditawarkan ke konsumen.
2. Marketing menawarkan beberapa produk.
3. Konsumen memilih produk.
4. Apabila tidak ada produk yang cocok maka konsumen memberikan arahan
sample produk kepada Marketing dan diberikan ke bagian Persediaan untuk di
cari sesuai dengan keinginan konsumen.
5. Bagian Marketing membuat nota untuk diberikan kepada konsumen dan
akunting atas jumlah produk yang disepakati.
6. Produk yang tidak terpilih kemudian akan ditawarkan oleh Marketing ke
konsumen lain.
7. Konsumen melakukan transaksi di Bagian Akunting.
8. Akunting melakukan pencatatan transaksi ke dalam daftar transaksi untuk
kemudian membuat laporan penjualan.
Persediaan Produk Katalog Produk Sesuai Produk OK Invoice Katalog Produk Nota Laporan Penjualan A2
PERSEDIAAN MARKETING KONSUMEN AKUNTING DIREKTUR
Ya Tidak Catat Transa ksi Kategori Produk Produk A1 A1 Pemilihan Produk A1 Produk OK Membuat Nota Nota Nota Daftar Transaksi A3 Membuat Laporan Penjualan Invoice Laporan Penjualan A4 A4 Membuat Laporan roduk Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Produk A5 Laporan Produk Laporan Produk Laporan Produk A2 A5 A5 A5 Jumlah Produk Dokumen Transaksi
Gambar 4.1
Flowmap 1 penjualan yang sedang berjalan
4.1.2.1.2 Flowmap 2 ( Konsumen membawa sample produk )
1. Konsumen membawa sample produk kemudian diserahkan ke marketing.
2. Marketing mencari stok produk mirip dengan sample yang dibawa oleh
Konsumen.
3. Konsumen memilih produk.
4. Apabila ada produk yang sesuai dengan keinginan konsumen maka Marketing
membuat nota untuk diberikan kepada konsumen dan akunting atas jumlah
[image:55.596.113.512.114.422.2]5. Apabila tidak maka marketing memberikan memo bahwa sample produk tidak
dapat dipenuhi kepada konsumen.
6. Produk yang tidak terpilih disimpan oleh Marketing sebagai arsip untuk
kemudian ditawarkan ke konsumen lain.
7. konsumen melakukan transaksi di Bagian Akunting.
8. Akunting melakukan pencatatan nota ke dalam daftar transaksi untuk
kemudian membuat laporan penjualan.
9. Laporan Penjualan diserahkan ke Direktur.
Sample Produk
Tersedia
Sample Produk Tidak Dapat
Dipenuhi
Sample Produk Nota
Laporan Penjualan Laporan Penjualan A4 A2
KONSUMEN MARKETING PERSEDIAAN AKUNTING DIREKTUR
Ya A1 Catat Transak si Membuat Lapotan Penjualan Ck Stok Produk tersedia Produk Ok Invoice Nota Tidak Sample Produk Mem buat Memo Nota Membuat Nota Tidak Melengkapi Persediaan produk Produk A1 Daftar Transaksi A3 Laporan Penjualan A4 Membuat Laporan Data Produk Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Data Produk A5 Laporan Data Produk Laporan Data Produk A5 Laporan Data Produk A5 A5 Jumlah Produk Dokumen Transaksi
Gambar 4.2
[image:56.596.114.513.333.650.2]4.1.2.2. Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan
luar. Berikut ini merupakan diagram konteks analisis sistem:
SISTEM YANG BERJALAN
KONSUMEN DIEKTUR
Membawa Sample Produk Membeli Produk
Katalog Produk Nota
Sample Produk Tidak Dapat Dipenuhi
Lap. Penjualan
Lap. Persediaan
Gambar 4.3
Diagram Konteks sistem yang berjalan saat ini
4.1.2.3. Data Flow Diagram
Dibawah ini adalah gambar data flow diagram sistem yang sedang
KONSUMEN 1.0 Pilih Produk Katalog Produk 2.0 Persediaan Produk 4.0 Pembuatan Laporan Penjualan Data Transaksi 3.0 Pembuatan Nota DIREKTUR 5.0 Laporan Persediaan Produk Pilih Produk Beli Produk Katalog Produk Laporan Penjualan N ot a L apo ran Perse di ia an Nota Nota Kat a log Pro duk Prod uk Perse di a an Data Produk
Gambar 4.4
DFD Sistem yang berjalan saat ini
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Setelah melewati beberapa tahapan analisa terhadap sistem yang sekarang
berjalan di Harijaya Anugerah, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang
terjadi, kelemahan-kelemahan tersebut antara lain adalah :
1. Proses pemilihan produk harus dilakukan ditempat sehingga mengharuskan
pihak konsumen untuk datang ke Harijaya Anugerah untuk mendapatkan
produk yang diinginkan.
2. Proses pembayaran dilakukan di tempat sehingga konsumen harus datang ke
3. Dengan sistem yang berjalan sekarang, pemberian informasi kepada
konsumen dirasakan kurang efektif karena pemasaran produk terhadap
konsumen harus selalu bertatap muka.
4. Tidak adanya media promosi bagi Harijaya Anugerah.
5. Selama ini sistem pengarsipan baik itu laporan penjualan maupun data
tr