• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi E-Commerce Pada Harijaya Anugerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi E-Commerce Pada Harijaya Anugerah"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi

Strata Satu Sistem Informasi

Oleh :

Raden Ridwan Apriadi

1.05.07.904

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)
(4)

iv

konveksi. Sulitnya konsumen untuk mengetahui produk yang diinginkan dan sulitnya mencari media promosi, hal tersebut menyebabkan pengaruh penjualan pada parusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk merancang sebuah

sistem informasi berbentuk e-commerce, sehingga dapat membantu penjualan pada

perusahaan Harijaya Anugerah.

Sistem informasi e-commerce yang akan dibuat menggunakan bahasa

pemograman PHP, dengan perangkat lunak Macromedia Dreamwaver dan database MySQL. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi sumber data primer yaitu dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan sumber data sekunder yaitu dengan cara melihat dokumen-dokumen. Metode pendekatan yang digunakan terstruktur dan metode pengembangan menggunakan metode prototype, dengan alat bantu pengembangan sistem berupa flowmap, diagram konteks, DFD, dan alat perancangan database yang diusulkan berupa ERD.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perancangan sistem informasi

e-commerce dapat membantu konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk jarum dan alat - alat konveksi yang dijual pada perusahaan.

(5)

v

the consumer to know the product you want and the difficulty of finding media promotion, it also results in the influence of sales at parusahaan. Purpose of doing research is to design a system of information in the form of e-commerce, so that it can help sales in the company Harijaya Anugerah.

E-commerce information system that will be created using the PHP programming language, with software Macromedia Dreamwaver and MySQL database. Data collection techniques used include the primary data source that is by way of observation and interviews, while the secondary data source that is with how to view the documents. A structured approach to the methods used and the method development using the prototype method, with the system development tool in the form of the context diagram, flowmap, DFD, and database design tool that is proposed in the form of an ERD.

Research results show that the design of information system of e-commerce can assist consumers in accessing information regarding tools product sold on the company's convection.

(6)

vi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Hanya Allah yang tiada lelah

dan lalai untuk memberikan nikmat dan pengawasan kepada Hamba-Nya.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, para

sahabatnya, dan para pengemban risalahnya yang berjuang untuk meninggikan

panji Laillaahaillah Muhammad Rasullulah sampai hari pembalasan. Allahu

Akbar, Allahu Akbar, Allah maha besar yang telah memberikan potensi akal dan

ilmu kepada hamba-Nya, sehingga kita dapat berpikir tentang segala sesuatu,

nikmat, rahmat dan hidayahnya. Atas izinnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi

pada jenjang S-I Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) ini dapat

diselesaikan dengan baik. Adapun judul yang diambil yaitu ”SISTEM

INFORMASI E-COMMERCE DESIGN PADA HARIJAYA ANUGERAH”.

Penulis menyadari, dalam penyusunan skripsi ini belum dapat dikatakan

sempurna, dikarenakan kekurangan yang ada pada diri penulis dalam hal

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman juga adanya beberapa kesulitan dalam

penyusunan ini. Namun berkat doa yang diberikan oleh beberapa pihak serta

kesabaran penulis sendiri semua kesulitan tersebut dapat teratasi.

Keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini banyak menerima bantuan

serta masukan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda dan Ibunda dan keluarga

(7)

vii

penulisan skripsi ini, yaitu kepada yang terhormat :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia Bandung.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer UNIKOM.

3. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Program Studi Sistem

Informasi UNIKOM.

4. Wahyu Nurjaya WK, ST, M.Kom selaku Dosen Wali sekaligus Dosen

Pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan banyak memberikan

pengarahan dan bimbingan selama kuliah.

5. Para Dosen Program Studi Sistem Informasi UNIKOM Bandung yang telah

memberikan pengajaran dengan Ikhlas dan Sabar.

6. Seluruh staf dan karyawan UNIKOM Bandung.

7. Bpk. Heriyanto selaku pemilik perusahaan Harijaya Anugerah yang banyak

membantu dan memberikan kemudahan dalam pencarian data dan informasi.

8. Bpk. Sutrisna selaku guru dan sekaligus pembimbing dalam pembuatan

program sistem informasi yang di usulkan pada perusahaan Harijaya

Anugerah.

9. Orang tua, Kakak-kakakku, dan saudara-saudaraku tercinta, yang tak pernah

bosan-bosannya memberikan dukungan dan doa. kepada penulis.

(8)

viii

11.Semua teman-teman kelas MI-17/K angkatan 2007 UNIKOM, terimakasih

atas dukungannya dan semoga kita semua menjadi orang yang sukses dan

masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memberi bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, terimakasih

atas dukungannya.

Semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan dan dapat memberikan sumbangsih

pemikiran untuk perkembangan pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi pihak

yang berkepentingan. Mudah-mudahan ALLAH SWT membalas budi baik semua

pihak yang telah membantu penulis. Pada akhirnya penulis berharap semoga

laporan ini bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi pembaca lainnya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung, Pebruari 2012

(9)

ix

LEMBAR PENGESAHAN………... i

MOTTO ………. ii

PERNYATAAN KEASLIAN………... iii

ABSTRAK……….. iv

ABSTRACT……….v

KATA PENGANTAR………... vi

DAFTAR ISI……….. ix

DAFTAR GAMBAR………. xv

DAFTAR TABEL………. xviii

DAFTAR SIMBOL………... xx

BAB I. PENDAHULUAN………. 1

1.1. Latar Belakang Penelitian………. 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah……….. 3

1.2.1. Identifikasi Masalah……… 3

1.2.1. Rumusan Masalah………...………...….… 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian………. 4

1.4. Kegunaan Penelitian……….. 5

1.4.1. Kegunaan Praktis……… 5

1.4.2. Kegunaan Akademis………... 5

1.5. Batasan Masalah………... 6

(10)

x

2.1.1. Elemen Sistem……… 10

2.1.2. Karakteristik Sistem……… 12

2.1.3. Klasifikasi Sistem………... 14

2.2. Pengertian Informasi………. 15

2.3. Pengertian Sistem Informasi………. 15

2.4. Pengertian E-Commerce……… 16

2.4.1. Sejarah E-Commerce……….. 17

2.4.2. Klasifikasi E-Commerce………. 18

2.4.3. Komponen Utama E-Commerce……… 19

2.4.4. Keamanan E-Commerce………. 20

2.4.5. Definisi E-Commerce dari beberapa sudut pandang………. 21 2.4.6. Manfaat E-Commerce………. 21

2.4.7. Kelebihan dan Kelemahan E-Commerce………... 25

2.5. Pengertian Internet……… 29

2.5.1. Layanan Aplikasi di Internet………. 30

2.5.2. Manfaat Internet………. 33

2.6. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur………... 34

2.6.1. Flow Map………... 34

2.6.2. Diagram Konteks……… 35

2.6.3. Data Flow Diagram……… 35

(11)

xi

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan……….. 38

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan……….. 38

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan………... 39

3.1.4. Deskripsi Tugas……….. 40

3.2. Metode Penelitian……….. 44

3.2.1. Desain Penelitian……… 44

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data………... 45

3.2.2.1. Sumber Data Primer………. 45

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder………. 46

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem…………... 46

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem……….. 46

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem……… 47

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan………. 48

3.2.4. Pengujian Software………. 49

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM……….. 50

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan……….. 50

4.1.1. Analisis Dokumen………... 50

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan………. 51

4.1.2.1. Flow Map……….. 52

(12)

xii

4.2. Perancangan Sistem……….. 57

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem………... 57

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan……… 58

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan………. 58

4.2.3.1. Diagram kontek……… 58

4.2.3.2. Data Flow Diagram……….. 59

a. DFD Level 2 Proses 2.0………... 61

b. DFD Level 2 Proses 3.0……… 61

c. DFD Level 2 Proses 4.0……… 62

d. DFD Level 2 Proses 6.0……… 62

e. DFD Level 2 Proses 7.0……… 63

f. DFD Level 3 Proses 4.1……… 63

g. DFD Level 3 Proses 4.2……… 64

h. DFD Level 3 Proses 4.3……… 64

i. DFD Level 3 Proses 4.4………. 65

j. DFD Level 3 Proses 4.5………. 65

k. DFD Level 3 Proses 4.6……… 66

l. DFD Level 3 Proses 7.1………. 66

4.2.3.4. Kamus Data………... 67

4.2.4. Perancangan Basis Data……….. 70

(13)

xiii

4.2.4.4. Struktur File………. 74

4.2.4.5. Kodifikasi………. 80

4.2.5. Perancangan Antar Muka……….. 81

4.2.5.1. Struktur Menu……….. 81

4.2.5.2. Perancangan Input……… 82

4.2.5.3. Perancangan Output………. 89

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ……….. 94

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM……… 95

5.1. Implementasi………. 95

5.1.1. Batasan Implementasi……… 95

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak……….. 95

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras………... 96

5.1.4. Implementasi Basis Data……… 97

5.1.5. Implementasi Antar Muka………. 104

5.1.6. Implementasi Instalasi Program………. 115

5.1.6.1. Instalasi Program di Localhost………. 116

5.1.6.2. Instalasi Program di Webserver………. 116

5.1.7. Penggunaan Program………. 117

5.2. Pengujian……….. 118

5.2.1. Rencana Pengujian………. 118

(14)

xiv

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN……… 123

6.1 Kesimpulan……… 123

6.2 Saran……….. 124

DAFTAR PUSTAKA……….... 125

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Kemajuan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengembangan

teknologi informasi merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dunia saat ini.

Seperti sekarang ini komputer menjadi salah satu alat yang mendukung teknologi

informasi untuk pengolahan data secara cepat dan penyediaan informasi yang

akurat. Dengan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam

pengolahan data baik mudah maupun rumit sekalipun, menjadikan komputer tidak

bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Betapa besar peran dari komputer dan

manfaat yang dihasilkan olehnya juga sangatlah besar di masa sekarang.

Keberadaan komputer dan internet yang semakin hari semakin berkembang

merupakan hal yang paling mendorong dalam kemajuan teknologi informasi.

Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia

ekonomi khususnya dalam hal transaksi penjualan, pembelian dan pemasaran

produk . Transaksi jual beli yang dilakukan melalui internet ini sering disebut

dengan e-Commerce (Electronic Commerce). E-Commerce semakin diminati

karena beberapa keunggulan, seperti biaya operasional yang relatif lebih murah,

proses transaksi antara penjual dan pembeli dapat menjadi lebih efisien dengan

kecepatan jangkauan dan kemudahan yang diberikan dalam layanan e-Commerce.

(16)

Harijaya Anugerah adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang

trading dimana perusahaan ini menyediakan berbagai macam alat - alat konveksi

yang kemudian akan dijual ke konsumen. Berdasarkan analisa di lapangan bahwa

transaksi penjualan yang terjadi pada perusahaan Harijaya Anugerah saat ini

adalah konsumen datang ke perusahaan untuk memilih produk mana yang akan

dibeli, selain itu marketing juga melakukan pemasaran dengan mendatangi

langsung pihak konsumen. Kendala lain muncul ketika melakukan pengiriman

produk yang diminta oleh konsumen membutuhkan waktu terlalu lama dan biaya

operasional terlalu besar, karena proses transaksi jual beli harus dilakukan secara

tatap muka antara penjual dan pembeli. Hal tersebut menjadi permasalahan baik

bagi pihak perusahaan ataupun konsumen dikarenakan kebanyakan konsumen

berasal dari luar kota Bandung.

Persaingan antara perusahaan-perusahaan yang menjual produk yang sama

menjadi alasan utama. Setiap perusahaan mengupayakan berbagai cara untuk

menjadi lebih unggul dalam persaingan dengan perusahaan yang lainnya.

Persaingan berbagai perusahaan yang semakin ketat mambuat pihak

perusahaan memerlukan inovasi baru terutama untuk media informasi dan media

transaksi agar perusahaan dapat bertahan ditengah persaingan yang sangat ketat

diantara perusahaan lainnya, oleh karena itu Harijaya Anugerah ingin mencoba

memasarkan produk mereka dengan menggunakan media internet, karena media

tersebut dirasakan cepat untuk proses penjualan, pembelian dan pemasaran produk

(17)

Strategi pemasaran yang paling unggul dengan media internet yaitu

dengan menggunakan e-commerce yang sudah mencakup berbagai proses bisnis

seperti penjualan, pembelian dan pemasaran. Dengan pemanfaatan e-commerce

maka konsumen dapat membeli produk yang di jual diperusahaan dengan melihat

model gambar, spesifikasi produk, melakukan transaksi jual beli tanpa harus

mendatangi perusahaannya berada, hal tersebut menjadi suatu keuntungan bagi

semua pihak dimana kepuasan konsumen sangat diutamakan, terutama proses

transaksi jual beli akan mempercepat waktu, sehingga dapat meningkatkan jumlah

konsumen.

Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis menuangkan ide tersebut

untuk dijadikan sebuah penelitian dengan tema: “SISTEM INFORMASI

E-COMMERCEPADA HARIJAYA ANUGERAH”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Sebagai hasil kajian terhadap latar belakang munculnya permasalahan di

atas, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang menjadi beberapa

pertanyaan untuk dijawab dengan harapan dapat memperoleh solusi dari

permasalahan yang terjadi.

Permasalahan tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Proses transaksi penjualan masih bersifat standard.

2. Media pemasaran produk masih secara manual yaitu dengan mengunjungi

(18)

3. Tidak adanya media bagi konsumen untuk melihat model gambar dan

spesifikasi produk yang ditawarkan.

4. Pembuatan laporan dan database yang belum terintegrasi secara otomatis.

1.2.2Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses transaki penjualan pada perusahaan Harijaya Angerah?

2. Bagaimana sistem yang selama ini berjalan dalam penyebaran informasi dan

pemasaran produk pada perusahaan Harijaya Anugerah?

3. Bagaimana pembuatan laporan dan database pada Harijaya Anugerah?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi

e-commerce pada Harijaya Anugerah, guna mempermudah proses penjualan, pembelian dan pemasaran sehingga dapat manghasilkan informasi yang efektif

dan efisien, sedangkan tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui proses transaksi penjualan pada Harijaya Anugerah.

2. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dalam penyebaran informasi

dan pemasaran produk pada Harijaya Anugerah.

(19)

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam upaya meningkatkan penjualan pada perusahaan Harijaya

Anugerah.

2. Bagi Karyawan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang

Sistem Informasi E-Commerce dimana produk yang dihasilkan dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Kegunaan Akademis dari penelitian ini secara Akademis diharapkan

penelitian ini dapat memberikan manfaat diantaranya :

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu

Manajemen yang didapat pada Universitas Komputer Indonesia dengan

keadaan sesungguhnya yang terjadi langsung di lapangan. Sehingga dengan

adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu Manajemen

Informatika yang sudah ada untuk ditahapkan pada dunia nyata dan dapat

(20)

2. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

kepada peneliti lain atau para akademis sebagai bahan referensi bacaan bagi

yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sama.

3. Bagi Penulis

Berguna dalam menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan baik

secara teori maupun praktek, serta menjadi pengalaman dalam belajar

menganalisa dan melatih daya fikir untuk mengambil kesimpulan atas

permasalahan yang ada didalam perusahaan, khususnya pada perusahaan

Harijaya Anugerah.

1.5. Batasan Masalah

Mengingat sangat luasnya masalah, maka penulis perlu memberikan

batasan masalah yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir ini, diantaranya :

1. Sistem yang dibangun adalah mengenai e-commerce penjualan produk yang

ada pada perusahaan Harijaya Anugerah.

2. Pembayaran tidak dilakukan transaksi secara online, melainkan melalui

transfer ke rekening Bank yang ditentukan, yaitu Bank BNI dan MANDIRI.

3. Usulan rancangan sistem tidak membahas sistem keamanan yang digunakan.

(21)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dilakukan untuk objek penelitian adalah Harijaya Anugerah

yang beralamat di Jalan Pluto Blok C No. 42 Perumahan Margahayu Raya

Bandung 40286.

Adapun rencana penelitian ini akan berlangsung selama 3 periode selama 3

bulan terhitung dari bulan Agustus 2011 sampai Oktober 2011, sedangkan jadwal

penelitian akan disesuaikan waktunya dikarenakan yang bersangkutan adalah

kelas karyawan sehingga waktu penelitian disesuaikan dengan kondisi pekerjaan.

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

No Aktifitas

2011

Agustus September Oktober

Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Penyusunan Proposal

2. Survei Objek

Penelitian

3. Desain Sistem

4. Metode

(22)

5. Metode Pendekatan

dan Pengembangan

Sistem

6. Pembuatan Produk

(23)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefisinikan sistem yaitu

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau

elemennya. Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/ bagian / komponen

apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain

dan berkerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Azhar

Susanto (2000 : 3).

Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan procedure dan dengan

pendekatan komponen. Dengan pendekatan procedure, sistem dapat didefinisikan.

sebagai kumpulan dari procedure – procedure yang mempunyai tujuan tertentu.

Sedangkan dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai

kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya

membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Jogiyanto (2003 : 34).

Berdasarkan kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

gabungan dari dua atau lebih komponen subsistem yang saling berhubungan atau

saling berkaitan yang semua komponennya saling bekerjasama untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem juga mempunyai beberapa karakteristik atau

(24)

2.1.1. Elemen Sistem

Elemen sistem adalah elemen yang membentuk sebuah sistem, dan bisa

berupa sistem data maupun sub sistem elemen sisetem terbagi atas :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa

tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara

satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem

dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal

yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh

masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak

berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari

masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa

informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna,

misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat

berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas

(25)

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada system informasi,

keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan

daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi,

ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola

mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain.

Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan,

gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah

sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku

sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan

dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan

menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan

balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan.

Lingkungan (environment) adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.

Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa

merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang

(26)

mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan

tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup

sistem.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik – karateristik yang dimiliki ,

menurut Jogiyanto (2005 : 3) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai :

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem memeliki sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang

berarti tiap komponen akan membentuk kerja sama dan kesatuan, komponen

sistem dapat berupa sub sistem – sub system yang mempunyai sifat – sifat

sistem itu sendiri untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi

sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Suatu daerah yang membatasi antar suatu sistem dengan system yang lainnya

atau lingkungan luar dengan batasanya ini kita bisa mengetahui ruang lingkup

suatu sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun yang berada di luar batasan

(27)

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupan media penghubung antara sub sistem dengan sub sistem

lainnya dengan penghubung ini akan mengalir sumber daya, data data antara

sub sistem dimana output dari sub sistem akan menajdi input untuk subsistem

lainnya dengan melalui penghubung sehingga dapat ber interaksi dengan

subsistem lain membentuk suatu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan dalam suatu sistem, masukan ini dapat berupa

masuakan perawatan ( maintenance ) dan masukan ( signal input ). Masukan

perawatan yaitu energi yang di masukan system supaya sistem tersebut

beroperasi, sedangkan masukan signal yaitu energi yang di proses untuk

mendapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran merupakan hasil energi yang di olah dan diidentifikasikan menjadi

keluaran yang berguna yang akan menjadi inputan baru atau informasi yang

barguna bagi pemakai.

7. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem pasti mempunyai suatu bagian pengolah atau pemrosesan data

yang akan berubah masukan menjadi keluaran untuk dijadikan suatu informasi

yang berguna.

8. Sasaran atau Tujuan (Goal)

(28)

sistam sangat menentukan sebuah masukan yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang di hasilkan sistem.

9. Sasaran Sistem (Object)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran kalau suatu sistem tidak

mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan berguna. Suatu sistem

dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 6) , sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan system buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan

sistem bantuan manusia adalah sistem yang di rancang manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.

Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya

dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sedangkan

sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

(29)

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah

sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya.

2.2. Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang

penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan yang dirasakan akibatnya secara lansung saat itu juga atau

secara tidak langsung pada saat mendatang. Edhy Sutanta (2003 : 10).

Menurut Jogiyanto (2005 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah

hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)

yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi

penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada

(30)

yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan

keputusan yang cerdik. Jogiyanto (2005 : 11)

Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling

berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan

dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan,

koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam

perusahaan.

2.4. Pengertian E-Commerce

Electronic Commerce (E-Commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, serta pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik melalui

internet www (World Wide Web) atau jaringan komputer. Dimana dalam satu

website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa

merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling

yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat

menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua

kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk

kegiatan trading (perdagangan) .

Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce

mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit, dimana

e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis, cara pembayarannya: melalui

transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit

(31)

bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau

nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet.

dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan

efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara

E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.

2.4.1. Sejarah E-Commerce

Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan

adanya Electronic Found Transfer (EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih

terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil.

Kemudian muncuk Electronik Data Interchange (EDI), yang berkembang dari

transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut

serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur,

layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari

perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut

aplikasi telekomunikasi.

Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul

istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi

tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan

(32)

2.4.2. Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan

sifat transaksinya, antara lain :

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena

dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk

menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai

macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan

untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan

bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh :

online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk

atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,

berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

5. Nonbusiness E-commerce

Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan,

(33)

E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan

layanan publik

6. Intrabusiness (organiszational) E-commerce

Termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya

dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa/informasi.

2.4.3. Komponen Utama E-Commerce

Dibawah ini adalah beberapa komponen utama pada E-Commerce,

diantaranya adalah :

1. Electronic Data Interchange (EDI)

Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data

komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur

dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan

bentuk E-Commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama

selama lebih dari 20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah

sangat berkembang.

EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi

dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu

untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh

pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lainnya. Hal ini akan

menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan

(34)

2. Digital Currency

Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk

memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat

ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana

memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara

anatomis maupun dari segi likuiditasnya.

2.4.4. Keamanan E-Commerce

Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang

dibutuhkan untuk menjalankan E-Commerce. Beberapa topik yang harus

dikuasai antara lain akan didaftar di bawah ini

1. Teknologi Kriptografi

Teknologi kriptografi menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan

menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti sistem

private key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer digunakan untuk mengamankan data juga sangat penting. Contoh algoritma

ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC (Ellliptic Curve

Cryptography). Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses

(35)

2. Konsultan Keamanan

Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat

membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang

bergerak di bidang ini adalah IDCERT.

2.4.5. Defini E-Commerce dari beberapa sudut pandang

E-Commerce dapat di definisi dari berbagai sudut pandang, diantaranya :

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi,

produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

2. Proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju

otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

3. Layanan E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan

perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost

ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Online, E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan

informasi di internet dan jasa online lainnya.

2.4.6. Manfaat E-Commerce

Berbagai manfaat diperoleh dari kegiatan E-Commerce diantaranya bagi

organisasi/perusahaan, konsumen maupun bagi masyarakat, berikut ini adalah

(36)

1. Organisasi/perusahaan

a. Meningkatkan market exposure (pangsa pasar), dimana penggunaan

e-commerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula

mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-commerce

maka pangsa pasar menjangkau luar negeri.

b. Menurunkan biaya operasi (operating cost), penggunaan teknologi internet

memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam

sehari, 7 hari seminggu, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap biaya yang

dikeluarkan untuk biaya lembur karyawan atau pegawai, karena segala

sesuatunya dikerjakan oleh komputer yang tidak membutuhkan operator

untuk menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan penggunaan

software tertentu maka semua aktifitas dalam transaksi perdagangan dapat

dilakukan.

c. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan

mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan

partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.

d. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

e. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan

menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply

chain management tipe “pull”, proses dimulai dari pesanan pelanggan serta

(37)

f. E-Commerce mengurangi waktu antara outlay madal dan penerimaan produk dan jasa.

g. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering.

Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai

yang berpengetahuan, dan administrator bisa meningkat 100% atau lebih.

h. Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-mail. Penghematan ini

terjadi karena berkurangnya penggunaan kertas dalam segala proses

transaksi, dimana segala sesuatunya didalam e-commerce memungkinkan

data digital sehingga tidak membutuhkan kertas sebagai media yang pada

akhirnya memberikan penghematan besar terhadap pengeluaran dalam

proses transaksi.

i. Akses informasi menjadi lebih cepat.

j. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah.

2. Konsumen

a. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada

pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan

perbandingan secara cepat.

b. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan

transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.

c. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka

bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.

d. Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash). Tanpa harus

(38)

membawa uang tunai untuk membayar transaksi jual beli yang

dilakukannya dengan pihak merchant, dimana pembayaran yang dilakukan

oleh customer cukup dengan mentransfer sejumlah uang sesuai dengan

harga barang yang dipesan plus ongkos kirim kepada rekening yang telah

disediakan oleh pihak merchant, atau juga hanya dengan memasukan

nomor kartu kredit yang dimiliki oleh customer dalam form pembayaran

yang telah disediakan oleh pihak merchant. Sehingga dengan cara yang

demikian semakin memberikan kemudahan dalam bertransaksi yang

kemudian memberikan rasa aman karena tidak perlu membawa uang tunai

dalam jumlah yang tidak sedikit untuk diserahkan kepada merchant yang

penuh resiko terhadap tindak kejahatan seperti perampokan dan sebagainya.

e. Memberikan kesempatan kepada konsumen yang berada dibelahan dunia

manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau mendapatkan

service yang dihasilkan dari beberapa negara yang berbeda dengan

melakukan transaksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

f. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam

hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

g. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi

dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta

(39)

3. Masyarakat

a. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan

produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan

produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi

yang rendah.

b. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak

harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus

kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

c. E-Commerce memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan

wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah

mereka dapatkan tanpa E-Commerce.

d. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk

berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.

e. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat

dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah

untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.

2.4.7. Kelebihan dan Kelemahan E-Commerce

1. Kelebihan E-Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan

menggunakan E-Commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan

E-Commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry

(40)

pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun

lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya

human error. Secara ringkas E-Commerce mampu menangani masalah berikut:

a. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual.

b. Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan

efektivitas proses.

c. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa

yang dipasarkan.

d. Interaksi, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan

meminimalkan “human error”.

e. Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang

melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.

2. Kelemahan E-Commerce

Walaupun adanya E-Commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat

berbagai kekurangan dari E-Commerce antara lain :

a. Organisasi/perusahaan

i. Keamanan sistem rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang

di-hack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal

ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan

(41)

karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem

maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

ii. Persaingan tidak sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk

memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya

tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

iii. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru,

sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat

berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal

ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen

yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan

pembengkakan biaya.

b. Konsumen

i. Perlunya keahlian computer.

Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat

berpartisipasi dalam E-Commerce. Pengetahuan dasar computer

diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

ii. Biaya tambahan untuk mengakses internet.

Untuk ikut serta dalam E-Commerce dibutuhkan koneksi internet

(42)

iii. Biaya peralatan computer.

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja

dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer

yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate

peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

iv. Resiko bocornya data privasi dan data pribadi.

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk

menjalankan E-Commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi

karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

v. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi dengan orang lain secara

langsung.

Transaksi E-Commerce yang berlangsung secara online telah

mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial

dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan

dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

c. Masyarakat

i. Berkurangnya interaksi social.

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,

dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal

manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.

ii. Kesenjangan sosial.

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial

(43)

E-Commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.

iii. Adanya sumber daya yang terbuang.

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak

dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau

software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

iv. Sulitnya mengatur internet.

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak

terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin

luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat

pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

2.5. Pengertian Internet

Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling

terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam

satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia.

Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang

berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara,

gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik

jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya

(44)

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis,

dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.

Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk

saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan

email, menghubungkan komputer satu ke komputer yang lain, mengirim dan

menerima file dalam bentuk teks, audio, video, membahas topik tertentu pada

newsgroup, website social networking, pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan (e-goverment) atau sebagai resources discovery.

Bahkan untuk kebutuhan sistem perdagangan (e-commerce) internet sangat

banyak digunakan yaitu perdagangan lewat bisnis dengan internet.

2.5.1. Layanan Aplikasi di Internet

Aplikasi internet yang tersedia saat ini sudah banyak dan terus bertambah

seiring dengan kemajuan teknologi infomasi. Aplikasi-aplikasi internet ini

kemudian digunakan dalam berbagai bidang seperti bidang akademis, militer,

medis, media massa, dan berbagai sektor industri lainnya. Dari sekian

banyak aplikasi internet yang ada, yang banyak dikenal dan digunakan antara

lain:

1. Electronic Mail (E-Mail)

Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan dan termasuk salah satu

(45)

menerima surat, pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain

diinternet yang mempunyai alamat e-mail.

2. File Transfer Protocol (FTP)

File transfer protocol yang disingkat dengan FTP adalah aplikasi internet

yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau dari sebuah

komputer lain. FTP memungkinkan transfer data lebih cepat. FTP sering

digunakan untuk mencari dan mengambil (download) arsip file di suatu server di internet yang mempunyai alamat tertentu yang menyediakan

berbagai arsip (file). File tersebut memang diizinkan untuk diambil oleh

pengguna internet yang membutuhkan. File ini dapat berupa hasil penelitian,

artikel-artikel, jurnal dan lain-lain. FTP juga dipergunakan untuk meng-upload

file materi situs (homepage) sehingga dapat diakses oleh penguna dari

pelosok dunia.

3. Remote Login –Telnet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login internet yang memungkinkan kita

untuk login atau menggunakan komputer yang berbeda dijaringan secara

interaktif. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses komputer

berbasis sistem operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari servernya.

4. World Wide Web (WWW)

Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan

(46)

sistem tersebut dan output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan

teknologi World Wide Web dimungkinkan untuk mengakses informasi secara

interaktif dan bentuknya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini

dimungkinkan dengan adanya HyperText Transfer Protocol (HTTP) yang

digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs

web (website). Untuk dapat menggunakan saran ini dibutuhkan aplikasi Web Browser.

5. Internet Relay Chat (IRC)

Internet Relay Chat (IRC) adalah aplikasi internet yang digunakan untuk bercakap-cakap diinternet. Bercakap-cakap diinternet dikenal dengan istilah

chatting. Chatting dilakukan dengan cara mengetik apa yang ingin anda

katakan kepada teman chatting anda, kemudian mengirimkannya dalam

bentuk teks. Melalui chating Anda dapat berkenalan dan bercerita dengan

orang lain di belahan dunia lain.

6. Universal Resource Locator (URL)

Pada penggunaan www, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan

metoda URL ini merupakan konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,

direktori, komputer, lokasi komputernya dan metoda yang digunakan. URL

tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger

atau perintah archie atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi

(47)

7. HTTP

HTTP atau HyperText Transfer Protocol adalah suatu protokol internet yang

digunakan oleh World Wide Web. Dengan protokol ini sebuah web client

(dalam hal ini browser) seperti Internet Explorer atau Netscape dapat

melakukan pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara, bahkan

video dengan Web Server. HTTP pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee

pada tahun 1990, dengan versi HTTP/0.9.

2.5.2. Manfaat Internet

Melalui aplikasi yang ada di internet, banyak manfaat dan keuntungan

internet yang dapat Anda rasakan antara lain sebagai berikut :

a. Sarana untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi yang cepat dan

murah.

b. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. Misalnya Koran nasional dapat

di cetak di daerah, koran masuk internet, majalah, brosur, dan sebagainya

dapat di tampilkan lewat internet .

c. Sebagai media promosi. Internet dimanfaatkan sebagai sarana untuk beriklan

dan menyampaikan profil perusahaan dan produk-produknya.

d. Sarana komunikasi interaktif. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan

dengan menggunakan fasilitas e-mail, www, Video Conferencing, Internet

Relay Chat, dan Internet Phone.

e. Sebagai alat Research and Development.

(48)

2.6. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

a. Analisis

Analisis adalah mempelajari masalah – masalah yang timbul dan

kemudian memperbaiki berbagai fungsi yang ada di dalam system berjalan agar

lebih menjadi efektif dan efesien.

b. Perancangan

Perancangan adalah menentukan bentuk dari sistem yang akan di buat

yang sesuai kebutuhan pemakai yang telah di analisis terlebih dahulu, termasuk di

dalamnya input dan output sistem.

2.6.1. Flow Map

Flow map adalah bagan aliran yang menunjukan alir dalam program atau

prosedur sistem secara manual. Digunakan terutama sebagai alat bantu

(49)

2.6.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram yang sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.

Tujuannya adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan,

mendefinisikan awal dan akhir dari data yang masuk dan keluaran sistem.

2.6.3. Data Flow Diagram

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.

Data flow diagram menggambarkan tentang kompnen –komponen sebuah sistem

aliran – aliran dat di antranya komponen –komponen tersebut, asal, tujuan dan

penyimpanan data tesebut.

Ada beberapa simbol yang dipakai untuk menggambarkan data beseta

transformasi data, antara lain :

a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem

Sebuah sistem mempunyai sistem yang memisahkan suatu sistem dengan

lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan kesatuan (Entity) lingkungan

luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang

berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima

output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi

(50)

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus

data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem. Arus data di DFD diberi simbol suatu panah.

c. Proses (Process)

Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Suatu proses

dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran.

d. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data

atau file. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis

horizontal paralel.

2.6.4. Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang

digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap

field atau file di dalam sistem. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian

masing-masing elemen, dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan

lengkap, dapat menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari konflik

(51)

untuk mengartikan alokasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen

data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan

penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,

(52)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan

dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga

dapat diusulkan perbaikan–perbaikan.

Dalam analisis sistem akan dibahas diantaranya adalah mengenai prosedur,

flowmap, dokumen, diagram kontek, dan data flow diagram yang sedang berjalan

di Harijaya Anugerah khususnya dalam proses penjualan . Adapun jenis produk

yang dijual terbagi ke dalam 2 macam kategori yaitu :

1. Spare Parts adalah kategori produk yang djiual berupa bagian-bagian dari

mesin jahit.

2. Accessories adalaha kategori produk yang dijual berupa perlengkapan alat-

alat konveksi

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang sedang berjalan menguraikan sacara rinci

dokumen-dokumen yang digunakan pada sistem informasi, diantaranya:

1. Dokumen Laporan Penjualan

(53)

Fungsi : Sebagai laporan ke direktur

Sumber : Bagian Akunting

Distribusi : Marketing, Akunting dan Pengarsipan

Dokumen : Laporan Penjualan

Elemen Data : Periode, Tanggal, No. Transaksi, No, Nama Pelanggan,

Nama Produk, Deskripsi, Jumlah Produk, Harga Satuan,

Total

2. Dokumen Nota

Deskripsi : Nota

Fungsi : Sebagai Laporan ke Marketing dan Akunting

Sumber : Bagian Marketing

Distribusi : Marketing, Akuntig dan Pengarsipan

Dokumen : Nota

Elemen Data : Nama Pelanggan, No. Faktur, Tanggal, No, Banyak,

Nama Barang, Harga Satuan, Jumlah, Total

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan

yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan

proses tersebut, bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan dan dokumen apa saja

(54)

4.1.2.1 Flow Map

Prosedur penjualan produk yang sedang berjalan di Harijaya Anugerah

adalah sebagai berikut :

4.1.2.1.1 Flowmap 1 ( Marketing menawarkan produk kepada konsumen )

1. Bagian Persediaan memberikan katalog produk kepada marketing untuk

ditawarkan ke konsumen.

2. Marketing menawarkan beberapa produk.

3. Konsumen memilih produk.

4. Apabila tidak ada produk yang cocok maka konsumen memberikan arahan

sample produk kepada Marketing dan diberikan ke bagian Persediaan untuk di

cari sesuai dengan keinginan konsumen.

5. Bagian Marketing membuat nota untuk diberikan kepada konsumen dan

akunting atas jumlah produk yang disepakati.

6. Produk yang tidak terpilih kemudian akan ditawarkan oleh Marketing ke

konsumen lain.

7. Konsumen melakukan transaksi di Bagian Akunting.

8. Akunting melakukan pencatatan transaksi ke dalam daftar transaksi untuk

kemudian membuat laporan penjualan.

(55)

Persediaan Produk Katalog Produk Sesuai Produk OK Invoice Katalog Produk Nota Laporan Penjualan A2

PERSEDIAAN MARKETING KONSUMEN AKUNTING DIREKTUR

Ya Tidak Catat Transa ksi Kategori Produk Produk A1 A1 Pemilihan Produk A1 Produk OK Membuat Nota Nota Nota Daftar Transaksi A3 Membuat Laporan Penjualan Invoice Laporan Penjualan A4 A4 Membuat Laporan roduk Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Produk A5 Laporan Produk Laporan Produk Laporan Produk A2 A5 A5 A5 Jumlah Produk Dokumen Transaksi

Gambar 4.1

Flowmap 1 penjualan yang sedang berjalan

4.1.2.1.2 Flowmap 2 ( Konsumen membawa sample produk )

1. Konsumen membawa sample produk kemudian diserahkan ke marketing.

2. Marketing mencari stok produk mirip dengan sample yang dibawa oleh

Konsumen.

3. Konsumen memilih produk.

4. Apabila ada produk yang sesuai dengan keinginan konsumen maka Marketing

membuat nota untuk diberikan kepada konsumen dan akunting atas jumlah

[image:55.596.113.512.114.422.2]
(56)

5. Apabila tidak maka marketing memberikan memo bahwa sample produk tidak

dapat dipenuhi kepada konsumen.

6. Produk yang tidak terpilih disimpan oleh Marketing sebagai arsip untuk

kemudian ditawarkan ke konsumen lain.

7. konsumen melakukan transaksi di Bagian Akunting.

8. Akunting melakukan pencatatan nota ke dalam daftar transaksi untuk

kemudian membuat laporan penjualan.

9. Laporan Penjualan diserahkan ke Direktur.

Sample Produk

Tersedia

Sample Produk Tidak Dapat

Dipenuhi

Sample Produk Nota

Laporan Penjualan Laporan Penjualan A4 A2

KONSUMEN MARKETING PERSEDIAAN AKUNTING DIREKTUR

Ya A1 Catat Transak si Membuat Lapotan Penjualan Ck Stok Produk tersedia Produk Ok Invoice Nota Tidak Sample Produk Mem buat Memo Nota Membuat Nota Tidak Melengkapi Persediaan produk Produk A1 Daftar Transaksi A3 Laporan Penjualan A4 Membuat Laporan Data Produk Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Data Produk A5 Laporan Data Produk Laporan Data Produk A5 Laporan Data Produk A5 A5 Jumlah Produk Dokumen Transaksi

Gambar 4.2

[image:56.596.114.513.333.650.2]
(57)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan

luar. Berikut ini merupakan diagram konteks analisis sistem:

SISTEM YANG BERJALAN

KONSUMEN DIEKTUR

Membawa Sample Produk Membeli Produk

Katalog Produk Nota

Sample Produk Tidak Dapat Dipenuhi

Lap. Penjualan

Lap. Persediaan

Gambar 4.3

Diagram Konteks sistem yang berjalan saat ini

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Dibawah ini adalah gambar data flow diagram sistem yang sedang

(58)

KONSUMEN 1.0 Pilih Produk Katalog Produk 2.0 Persediaan Produk 4.0 Pembuatan Laporan Penjualan Data Transaksi 3.0 Pembuatan Nota DIREKTUR 5.0 Laporan Persediaan Produk Pilih Produk Beli Produk Katalog Produk Laporan Penjualan N ot a L apo ran Perse di ia an Nota Nota Kat a log Pro duk Prod uk Perse di a an Data Produk

Gambar 4.4

DFD Sistem yang berjalan saat ini

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

Setelah melewati beberapa tahapan analisa terhadap sistem yang sekarang

berjalan di Harijaya Anugerah, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang

terjadi, kelemahan-kelemahan tersebut antara lain adalah :

1. Proses pemilihan produk harus dilakukan ditempat sehingga mengharuskan

pihak konsumen untuk datang ke Harijaya Anugerah untuk mendapatkan

produk yang diinginkan.

2. Proses pembayaran dilakukan di tempat sehingga konsumen harus datang ke

(59)

3. Dengan sistem yang berjalan sekarang, pemberian informasi kepada

konsumen dirasakan kurang efektif karena pemasaran produk terhadap

konsumen harus selalu bertatap muka.

4. Tidak adanya media promosi bagi Harijaya Anugerah.

5. Selama ini sistem pengarsipan baik itu laporan penjualan maupun data

tr

Gambar

Gambar 4.1
Gambar 4.2 Flowmap 2 penjualan yang sedang berjalan
Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data Admin dan Member
Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 4.0 Pengolahan Data Master
+7

Referensi

Dokumen terkait

Masalah-masalah di ataslah yang menjadi latar belakang mengapa diadakan penelitian serta menuangkannya ke dalam bahan kajian skripsi ini, dimana skripsi ini berjudul:

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu sampel yang digunakan dengan menggunakan kriteria tertentu, yaitu Perusahaan telah

Dengan adanya sebutan tersebut, adegan di dalam film ini memunculkan artikulasi praktik wacana tentang permasalahan jodoh atau menikah adalah sesuatu yang sudah menyangkut

Bahwa Sri Parwata Raja adalah “prinsip tertinggi, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa”, terbukti dari syair Mpu Prapanca dalam Negara Kertagama bahwa Sri Parwataraja

Jika dilihat dari rumusan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu gratiikasi atau pemberian hadiah berubah menjadi suatu yang perbuatan pidana suap khususnya

didik dapat menggunakan serta melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berpikir ilmiah, (7) peserta didik bisa memperkaya pengalaman ddengan hal-hal yang bersifat objektif,

Bakaran. Gringsing Putihan has black base color. This original Batik. Bakaran is decorated with small white circles. The batik makers

Pertama-tama tentukan dahulu protokol apa yang akan digunakan, Kemudian adalah pengisian account pada masing-masing softphone, jika sesuai dengan data base pada asterisk maka