• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KESALAHAN MAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KESALAHAN MAN (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

0

PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KESALAHAN MANUSIA

(HUMAN ERROR and CLASIFICATION)

Makalah disusun oleh: SOBUR SETIAMAN

MATA KULIAH: MANAJEMEN SDM K3

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

(2)

1

Pengertian dan klasifikasi kesalahan

Kesalahan manusia diartikan sebagai adanya penyimpangan perilaku manusia. Contohnya penyimpangan perilaku dari saat berdiri mengalami tersandung dikaki ( trip or stumble: tersandung); sudah ada niat berbuat salah (slip:kepeleset or lapse: mengabaikan) ; salah dugaan (mistake: salah terka/duga); berbuat kesalahan yang disadari (sin: dosa).

Empat penyebab orang berbuat salah yaitu: 1. kesengajaan

2. Terlanjur berbuat salah

3. Ada niat untuk berbuat kesalahan 4. Sudah jadi kebiasaan berbuat kesalahan

Mengapa manusia berbuat salah, menurut ahli psikologis kognitif terjadi karena beberapa sebab yaitu:

1. Kesalahan terjadi karena sudah ada niat sebelumnya? mungkin karena adanya pengaruh otomatisasi atau tindakan yang tidak terkendali.

2. Bila ada niat untuk berbuat salah, apakah ini sudah direncanakan sejak lama? Bila tidak maka kita bisa katakan mengalami hilangnya daya pikir yang jerih, hingga akibatnya mengalami kegagalan berbuat yang benar (slips and lapses: terpeleset).

3. Bila perbuatan yang salah itu disengaja karena ada hal-hal yang di-inginkan dari kesalahan tersebut, maka kesalahan ini melibatkan suatu kegagalan dalam proses perencanaan, dimana apa-apa yang direncanakan menghasilkan harapan yang negatif karena tidak cukup matang untuk berbuat yang benar.

4. Bila berhasil berbuat salah, ini akibat dari perbuatan yang menyimpang aturan-aturan yang ada, maka ini bisa dikatakan suatu perbuatan yang melanggar aturan.

Mengenali Kesalahan Manusia (Human error)

(3)

2

Salah terka/dugaan (mistakes) bisa terjadi oleh hal-hal yang tidak direncakan. Dalam perencanaan berbuat sesuaut, harus melibatkan proses berbuat ( tahu, nilai, putuskan, dan sukai) maka harapan dari buat tersebut tidak jelas maksudnya (diinginkan atau tidak dinginkan, baik atau tidak baik).

Klasifikasi kesalahan manusisa berdasarkan tindakan kognitif adalah sebagai berikut:

1. Omission (penghilangan): berbuat salah yang direncanakan karena ingin segera selesai masalahnya.

2. Intrussion (intrusi): berbuatan salah tanpa disengaja.

3. Repition (pengulangan): pengulangan perbuatan salah yang sudah dilakukan salah sebelumnya.

4. Wrong object (salah sasaran): berbuat salah karena susunan kerja tidak beraturan.

5. Mis-orderings (tidak tersusun): berbuat salah karena tidak ada kesesuaian dengan waktu yang diperlukan.

6. Blends (campuran) perbuata salah yang tidak disengaja karena salah susunan kerja dan salah tujuannya.

Untuk menghilangkan salah susunan kerja atau salah tujuan kerja sebagai penyebab berbubat salah, maka langkah-langkah kognitif ini yang harus diikuti:

1. Formulasi rencana (plan formulation). 2. Menyiapkan niatnya (intention storage).

3. Melaksanakan rencana dan niat tersebut (execution).

4. Pemantauan (monitoring) dari adanya penyimpangan rencana dan niat yang sudah di susun sebelumnya.

Jenis kesalahan manusia berdasarkan faktor kontekstual adalah sebagai berikut: 1. Kurang antisipasi dan perseverasi: berbuat salah karena kurangnya antisipasi. 2. Priming: berbuat salah karena sudah terbentuk oleh pengalamannya.

3. Interupsi dan distraksi: terlalu banyak interupsi terhadap sesuatu pekerjaan yang sedang dilakukan dapat menyebabkan manusia berbuat salah.

4. Stress: ketidakmampuan mental menghadapi apa yang dikerjakannya, dapat menyebabkan berbuat salah.

Dampak manusia berbuat salah adalah sebagai berikut:

(4)

3

2. Berlebihan (Exceedance) bukanlah sesuatu kesalahan yang penting, hal ini terjadi karena keberadaan manusia diantara hal yang sempit, dan keadaan lingkungan yang berbahaya, akan tetapi keadaan ini bisa menyebabkan suatu kecelakaan juga misalnya suatu penerbangan walaupun belum dikatakan adanya suatu kesalahan besar, tapi bila tiba-tiba mesin pesawatnya mati maka pesawat tersebut akan mengalamai kecelakaan yang mendadak. 3. Kejadian (Incident) Secara umum suatu kejadian yang tidak diharapkan hanya menimbulkan

dampak kecil dan tidak serius. Akan tetapi bila tidak di investigasi, kesalah ini bisa berulang menjadi lebih berbahaya dan menyebabkan suatu kecelakaan yang serius.

4. Kecelakaan (Accident) adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan tapi menimbulkan suatu cedera pada manusia maupun kerusakan harta benda, mungkin ini akibat suatu kesalahan manusia itu sendiri atau oleh adanya kesalahan dalam pengaturan pekerjaan.

Mitos tentang kesalahah

Topik suatu kesalahan manusia, selalu dikaitkan dengan mitos atau keadaan yang bisa bisa dipercaya. Kesalahan manusia bisa saja disebut suatu upaya menutup suatu keadaan yang sangat membahayakan, baik karena adanya ketidak seimbangan keadaan mental, kurang trampil atau karena sudah menjadi kebiasaan yang keliru dapat menyebabkan suatu perbuatan manusia yang salah. Keterbatasan terhadap sumberdaya, rencana tindakan yang tidak sesuai, bisa menyebabkan kita kurang perhatian dan informasi yang diketehui kurang jelas.

Manusia dewasa maupun anak-anak memiliki kesamaan perilaku karena adanya proses mental dan tujuan yang dinginkan. Contohnya, bahwa hal buruk hanya akan terjadi pada orang-orang jahat, berbuat sesuatu hal yang baik akan menimbulkan sesuatu yang berharga.

Banyak orang mencoba sesuatu hal yang baru, ini juga dapat menyebabkan seseorang melakukan suatu kesalahan, maka diperlukan suatu pengawasan dari atasannya untuk mencegah terjadinya suatu kejadian atau kecelakaan yang lebih berbahaya.

Manusia berbuat salah karena adanya faktor situasional contohnya:

1. Kesalahan terjadi karena perbuatan tersebut dianggap rutin dilakukan, tapi perbuatan itu tidak direncanakan. Misalnya kasus terpeleset (slips) disebabkan kosongnya pikiran kita (empty mind).

2. Kesalahan bisa terjadi ketika melanggar aturan yang ada, maka ada istilah rule-based mistake and violation artinya berbuat salah dengan melanggar aturannya.

3. Kesalahan terjadi ketika kita sendiri tahu bahwa perbuatan itu salah karena bisa mengatasi masalah yang akan terjadi, ini termasuk knowledge-based mistakes.

Contoh kesalahan medis (medication error) karena faktor situasional:

(5)

4

2. Perawat memberikan obat tidak sesegera (mengabaikan: lapse), ini dapat menyebabkan keterlambatan proses pengobatan.

3. Dokter menaikan dua kali dosis obat antibiotik pada penderita renal failure ( rule-based mistake), ini dapat memperberat fungsi ginjal.

4. Dokter menaikan dua kali dosis obat antibiotik pada penderita renal failure, dia sendiri tahu bahwa itu adalah kontra indikasi (knowledge-base mistake).

Mengenali penyebab suatu kegagalan (failure) yang dapat menimbulkan manusia berbuat salah: 1. Akibat kesalahan mengidentikasi objek, pesan, tanda-tanda.

2. Akibat adanya suatu yang kesalahan kecil yang tidak terdeteksi lebih awal. 3. Salah mendeteksi keadaan yang salah.

Kegagalan mengingat (memory failure) dapat menyebabkan slips and lapses karena:

1. Gagal masukan: lupa memperkenalkan diri, hingga salah mengenal orang lain, atau lupa denga apa yang pertama kali kita kerjakan.

2. Gagal daya ingat karena:

a. Lupa dengan perencanaan, dapat menyebabkan gagal suatu pekerjaan yang sedang dilakukan.

b. Melakukan sesuatu sesuai perasaan saja dapat menyebabkan gagal pekerjaan. c. Lupa tahap-tahapan perencanaan menyebabkan gagal pekerjaan.

3. Gagal mengingat-ingat (lupa): lupa lagi dengan prosedur kerja yang dia sendiri sedang dikerjakan tidak sesuai dengan prosedur kerja, cenderung menyebabkan suatu kegagalan kerja.

4. Gagal memberikan perhatian: contohnya dokter gigi sedang mencabut gigi pasien sambil ngobrol masalah filem terbaru dengan assistennya, ini bisa menyebabkan gagal pokus salah cabut gigi.

5. Gagal terencana: melakukan pekerjaan tanpa mengingat lagi apa langkah pertama yang harus dilakukan, hingga melakukan perbuatan jalan pintas dan pekerjaan jadi gagal. 6. Gagal terganggu: ini akibat melakukan dua pekerjaan dimana kedua pekerjaan tidak saling

berkaitan hingga terjadi gagal fokus pada pekerjaan tersebut. Kesimpulan Jenis kesalahan manusia:

1. Tersandung hingga berbuat salah (Trip and stumble). 2. Terpeleset dan mengabaikan sesuatu (Slips and lapse). 3. Berbuat salah karena salah dugaan (Mistake).

Sumber bacaan:

Referensi

Dokumen terkait

Selain beberapa penilaian yang belum terpenuhi, ada pula beberapa prinsip yang sudah terpenuhi seperti pada aspek bangunan dan fasilitas yang tersedia ruang produksi yang cukup

Hasil dari negosiasi identitas yang dilakukan penulis Punk dengan netizen melalui situs konten Punk adalah feeling of being understood dimana para penulis dan juga

sterilisasi ini sangat efektif untuk alat kedokteran yang tidak tahan terhadap panas seperti plastik dan alat elektronik, bebas dari korosi dan bebas dari sisa bahan kimia

Pihak pemerintah perlu menyusun program dan pelatihan kearah perbaikan perilaku pegawai dengan tujuan untuk mengubah sifat pegawai yang jahat (menipu, korupsi

Dengan bertanya juga akan membantu mendorong terciptanya lingkungan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-center learning environment). Strategi ini sangat efektif

Mangkunegara IV sebagai pengarang Serat Wedhatama bertujuan memberi nasihat dan petunjuk kepada ahli warisnya untuk memakai dan tetap melaksanakan ilmu agama yang

Tugas yang paling mulia dalam hidup manusia adalah semata- mata untuk beribadah kepada Allah. Jika tugas manusia dalam kehidupan ini demikian penting, pendidikan harus

Pertama adalah melalui surat Ketua Bawaslu Nomor SS0429 [Sic!] tanggal 12 Mei yang pada pokoknya telah menginstruksikan kepada Bawaslu Provinsi Papua untuk melakukan