• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Aplikasi Teknik MCDM untuk Penentuan Pemasok Dalam Manajemen Rantai Pasok di PT. Kurnia Aneka Gemilang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Aplikasi Teknik MCDM untuk Penentuan Pemasok Dalam Manajemen Rantai Pasok di PT. Kurnia Aneka Gemilang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Di era globalisasi saat ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Konsumen tidak lagi hanya menginginkan produk yang berkualitas, tetapi juga menuntut pelayanan yang baik dan tepat waktu. Pemasok sebagai pihak penyedia bahan baku, sangat berperan penting dalam penentuan kualitas, kelancaran produksi dan dalam manajemen rantai pasok. Untuk itu, perusahaan harus selektif menentukan pemasok yang menjadi prioritas utama mitra bisnis.

(2)
(3)

jumlah dalam pengiriman. Kriteria pelayanan (service), meliputi 3 sub kriteria : kemudahan untuk dihubungi, kemampuan memberikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti dan kecepatan dalam hal menanggapi permintaan pelanggan. Kriteria garansi (warranty), meliputi 2 sub kriteria : kesediaan pemasok dalam penggantian produk cacat dan kecepatan respon dalam penggantian produk cacat.

Pengambilan keputusan dalam penentuan dan pemilihan pemasok telah pernah diteliti. Peneliti sebelumnya oleh Feri Harianto & Aprillia (2012) tentang pemilihan pemasok bahan bangunan pada proyek apartemen di Surabaya dengan menggunakan metode AHP. Penelitian ini mengunakan 5 kriteria yaitu : harga, kualitas, layanan, ketepatan pengiriman dan ketepatan jumlah. Hasilnya, mempertimbangan peringkat kriteria dalam pemilihan pemasok didasarkan pada besarnya nilai eigen vektor. Kelemahan penelitian ini hanya melihat dan mempertimbangkan ketidakpastian yang muncul akibat subjektivitas manusia.

(4)

kemasan, kriteria kemudahan untuk dihubungi, kriteria kemampuan untuk memberikan informasi secara jelas dan mudah untuk dimengerti, kriteria kecepatan dalam hal menanggapi permintaan pelanggan, kriteria cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan pelanggan. Dengan metode topsis tersebut dapat diperoleh pemasoksemen terbaik.

(5)

alternatif. Peneliti tertarik menggabungkan kedua metode MCDM yaitu AHP dan TOPSIS dalam penentuan pemasok gula murni pada PT. Kurnia Aneka Gemilang.

1.2 Rumusan Permasalahan

Permasalahan pada penelitian ini adalah mengenai penentuan pemasok gula murni terbaik untuk PT. Kurnia Aneka Gemilang sesuai dengan kriteria yang ditentukan perusahaan dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini mencakup :

1. Penentuan bobot masing-masing kriteria dan sub kriteria yang digunakan pada PT. Kurnia Aneka Gemilang dengan metode AHP.

2. Menentukan nilai preferensi dari setiap alternatif pemasok gula murni untuk penentuan urutan prioritas pemasok gula murni terbaik dengan metode AHP-TOPSIS.

1.4 Batasan dan Asumsi Penelitian

Batasan masalah yang ditetapkan pada penelitian ini antara lain : 1. Pemasok yang diteliti adalah pemasok bahan baku gula murni

2. Data yang dianalisa adalah data primer (kuisioner) yang didiberikan kepada para pembuat keputusan di PT. Kurnia Aneka Gemilang.

(6)

4. Penelitian dilakukan pada 5 perusahaan pemasok yang sudah lama menjadi mitra kerjaperusahaan ini.

5. Taraf signifikansi yang digunakan adalah : α = 5%. 6. Pengolahan data menggunakan software Microsoft excel

Asumsi yang digunakan pada penelitian ini antara lain:

1. Operasional perusahaan berjalan normal selama penelitian berlangsung. 2. Sistem ekonomi berjalan normal selama penelitan berlangsung.

3. Manajemen perusahaan bersifat netral kepada setiap pemasok gula murni.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain: a. Untuk Mahasiswa

Menambah pengalaman dalam menerapkan dan mengembangkan konsep keilmuan yang diperoleh dari perkuliahan dalam pemecahan masalah di perusahaan yang dijadikan lokasi penelitian.

b. Untuk Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan dalam membuat kebijakan untuk menentukan prioritas pemasok dan menerapkan sistem manajemen rantai pasok dengan tepat.

c. Untuk Lembaga Pendidikan

(7)

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN, membahas tentang latar belakang permasalahan,

rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN, berisi sejarah dan

gambaran umum perusahaan, proses produksi perusahaan dan manajemen.

BAB III LANDASAN TEORI, mengenai tinjauan-tinjauan kepustakaan yang

berisi teori-teori yang mendukung permasalahan dan analisis pemecahan masalah.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN, berisi metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian meliputi tahapan-tahapan penelitian dan penjelasan tiap tahapan secara ringkas disertai diagram alirnya. BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA, memuat

data-data hasil penelitian yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pengukuran yang dilakukan di lapangan sebagai bahan untuk melakukan pengolahan data yang digunakan sebagai dasar pada pemecahan masalah.

(8)

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN, berisikan kesimpulan yang dapat

Referensi

Dokumen terkait

Tingginya kandungan bahan organic pada Stasiun 1 disebabkan karena pada stasiun ini terdapat industry PLN yang menghasilkan buangan limbah berupa minyak yang dapat

Pola sebaran nilai salinitas secara vertikal di daerah muara dari permukaan sampai dasar hampir sama sedangkan untuk nilai temperatur cukup tinggi antara 32,5-36

Hasil Impulse Response Function (IRF) menunjukkan bahwa jika suatu guncangan diberikan terhadap variabel ekonomi seperti pertumbuhan PDB (GW), investasi (INV), inflasi

Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari disiplin kerja, motivasi dan iklim organisasi, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja karyawan.. Pengujian instrumen

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pretest maka peneliti memilih untuk menerapkan model pembelajaran berbeda dari model yang biasa digunakan. Model pembelajaran

Bagi daerah tropis, jalur pejalan kaki yang aman- nyaman di ruang terbuka (outdoor city walk) memerlukan pohon peneduh yang rindang, untuk semi-outdoor City walk

Seorang anak memasukkan benda 6 bermassa 500 gram ke dalam sebuah gelas berpancuran berisi air, air $ang tumpah ditampung dengan sebuah gelas ukur seperti terlihat pada

perlakuan frekuensi pemberian pakan alami udang kecepe memberikan pengaruh sangat nyata (highly significant) terhadap pertumbuhan panjang mutlak benih ikan