• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA ANAK USIA 37-71 BULAN DI KECAMATAN MEDAN BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PADA ANAK USIA 37-71 BULAN DI KECAMATAN MEDAN BARAT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERILAKU DIET ANAK DENGAN

EARLY CHILDHOOD CARIES

(ECC)

PADA ANAK USIA 37-71 BULAN DI

KECAMATAN MEDAN BARAT

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

DHARAMJIT SINGH A/L HAMBAR SHINGH

NIM:090600167

Pembimbing:

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Tahun 2013

Dharamjit Singh Hambar Shingh

Hubungan perilaku diet anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan barat.

x + 46 halaman

Early Childhood Caries (ECC) merupakan bentuk kerusakan gigi yang progresif dengan penyebab multifaktorial yang salah satunya adalah perilaku diet.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kategori perilaku diet

dengan pengalaman ECC pada anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan Barat.

Kategori perilaku diet tersebut dibagi atas pola makan utama, pola makan selingan,

pola minum minuman manis, dan pola minum susu.

Rancangan penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel adalah 105 sampel, dengan 30 data sekunder (penelitian Septiarini

Astri) dan 75 data primer yang diambil dengan random purposive sampling. Pencatatan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak dalam waktu 24 jam dicatat

dalam buku perilaku diet anak selama 7 hari. Data pengalaman ECC diperoleh

dengan pemeriksaan klinis rongga mulut anak dan menggunakan kriteria Miller. Uji

statistik yang digunakan One-way Anova dan T-test dengan nilai kemaknaan p<0,05.

(3)

makan utama (p=0,049), pola makan selingan (p=0,003), pola minum minuman

manis (p=0,000), dan pola minum susu (p=0,000) dengan pengalaman ECC pada

anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan Barat.

Disimpulkan, perilaku diet yang buruk akan meningkatkan risiko pengalaman

ECC. Pencatatan diet dengan kartu catatan secara individu dapat memberikan

evaluasi yang lebih terperinci mengenai perilaku diet seseorang.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 18 April 2013

Pembimbing : Tanda tangan

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

pada tanggal 18 April 2013

TIM PENGUJI

KETUA : Essie Octiara, drg., Sp. KGA

ANGGOTA : 1. Ami Angela Harahap, drg., Sp. KGA., M. Sc

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan,

bantuan, dukungan, dan pengarahan serta saran dan masukan dari berbagai pihak

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan

segala kerendahan dan ketulusan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

keluarga tersayang, ayahanda Hambar Shingh dan ibunda Daljit Kaur, juga adinda

Samatjit Singh dan Malvinder Kaur atas segala perhatian, dukungan, motivasi,

harapan dan doa serta cinta kasih yang telah diberikan selama ini.

Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yati Roesnawi, drg., selaku dosen pembimbing dan Ketua Departemen

Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) atas keluangan waktu, saran, bantuan,

dukungan, motivasi, kesabaran serta bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik.

2. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

3. Seluruh staff pengajar dan tenaga administrasi Departemen IKGA yang

telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis.

4. Prof. Lina Natamiharja, drg., SKM selaku narasumber, atas keluangan

waktu, bimbingan, arahan, serta kritik dan saran yang membangun dalam penulisan

skripsi ini.

5. Minasari Imran Nst, drg., selaku penasihat akademik yang telah

memberikan motivasi dan nasihat selama penulis menjalani masa pendidikan di

(7)

6. Teman–teman angkatan 2009, khususnya teman - teman seperjuangan di Departemen IKGA, Izwan, Yenny, Rezi, Sarah, Ho Kin Kuan, Dameria, Candramala,

Ikrima dan Putra.

7. Sahabat–sahabat terbaik penulis, Sanjarna, Jihan, Shangita, Mimi, Elisabeth, Astri, Jasmin, Elangkeswary, Inderjeet, Ng Wee Chun, dan lainnya yang

tidak dapat disebutkan satu per satu atas bantuan, motivasi dan kekeluargaan selama

menjalani perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan

skripsi ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk

menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga penulisan skripsi ini diridhoi Tuhan

dan dapat memberikan sumbangan ilmu yang berguna bagi fakultas dan masyarakat

umumnya.

Medan, 15 April 2013

Penulis,

Dharamjit Singh Hambar Shingh

(8)
(9)

2.4.1 Jenis Makanan ... 11

4.2 Hubungan Pola Makan Utama dengan Pengalaman ECC ... 29

4.3 Hubungan Pola Makan Selingan dengan Pengalaman ECC ... 30

4.4 Hubungan Pola Minum Minuman Manis dengan Pengalaman ECC ... 32

4.5 Hubungan Pola Minum Susu dengan Pengalaman ECC ... 34

4.6 Hubungan Perilaku Diet dengan Pengalaman ECC ... 35

BAB 5 PEMBAHASAN ... 36

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 42

6.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Jenis karbohidrat berdasarkan tingkat kariogenik……… 12

2. Jenis makanan berdasarkan tingkat kariogenik……… 13

3. Lembar catatan perilaku diet anak………... 22

4. Definisi operasional perilaku diet pola makan utama……….. 23

5. Definisi operasional perilaku diet pola makan selingan……….. 24

6. Definisi operasional perilaku diet pola minum minuman manis………. 25

7. Definisi operasional perilaku diet pola minum susu……… 26

8. Nilai pola diet anak……….. 27

9. Karakteristik responden anak………... 29

10.Hasil analisis statistik hubungan perilaku diet pola makan utama dengan rerata pengalaman karies………... 30

11.Hasil analisis statistik hubungan pola makan utama dengan rerata pengalaman karies………... 30

12.Hasil analisis statistik hubungan perilaku diet pola makan selingan dengan rerata pengalaman karies……….. 31

13.Hasil analisis statistik hubungan pola makan selingan dengan rerata pengalaman karies………. 32

14.Hasil analisis statistik hubungan perilaku diet pola minum minuman manis dengan rerata pengalaman karies……… 33

(11)

16.Hasil analisis statistik hubungan perilaku diet pola minum susu dengan

rerata pengalaman karies ……… 34

17.Hasil analisis statistik hubungan pola minumsusu dengan rerata

pengalaman karies………. 35

18.Hasil analisis statistik hubungan pola diet anak dengan rerata

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. ECC stadium insisal ... 6

2. ECC stadium dua ... 6

3. ECC stadium tiga ... 7

4. ECC stadium empat ... 7

5. Skema etiologi karies ... 8

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat persetujuan Komisi Etik

2. Surat keterangan dari tempat penelitian

3. Lembaran penjelasan kepada subjek penelitian

4. Lembaran persetujuan setelah penjelasan (informed consent)

5. Buku lembar pencatatan diet anak

6. Lembar penilaian perilaku diet anak

7. Lembar pemeriksaan pengalaman karies

8. Jenis dan bentuk makanan kariogenik

9. Jadwal pelaksanaan penelitian

10.Data hasil penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Beliau memaparkan bahwa sebelum pembelajaran dimulai ada beberpa hal yang perlu di persiapkan dalam penggunaan media berbasis TIK kususnya vidio player dalam pembelajaran

Bahan baku yang digunakan pada pabrik NaOCl adalah air

[r]

Laru yang memiliki air lebih tinggi (*15%) menghasilkan tempe yang mengandung vitamin BIZ 1,7 kali l e b i tinggi pada awal penyimpanan, dan 0,6 kali lebih tinggi dari pada

4.4.1 Pengaruh Persepsi Merek Mewah Terhadap Niat Membeli Pada Pengguna Blackberry 10 di Surabaya

Tetapi semua itu juga tergantung dengan karakter yang dimiliki orang tua, orang tua yang mempunyai karakter yang keras akan dengan mudah melakukan kekerasan verbal

BBA, dimana pada sampel BBA intensitas puncak semakin tinggi yang belum teridentifikasi fasanya. Kemungkinan yang terjadi adalah zat pengotor tersebut tidak larut dalam

Kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert untuk menanyakan tanggapan konsumen mengenai.. pengaruh hubungan interpersonal dan