• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riba Lengkap Meiza86 | Dua makna hidup " Bersyukur dan Berusaha"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Riba Lengkap Meiza86 | Dua makna hidup " Bersyukur dan Berusaha""

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

FIQIH MUAMALAH

Maiza Fikri, ST, M.M

(2)
(3)

Sejarah Riba

 Orang Yahudi mengharamkan riba sesama mereka tetapi

menghalalkannya kalau dilakukan pada pihak lain. Hal inilah yang mendorong umat Yahudi memakan riba dari fihak lain dan menurut al-Qur'an, perbuatan semacam ini dikatakan sebagai hal memakan riba.

 Menurut Muhammad Assad, dalam The Message of the Qur'an

dinyatakan, bahwa setelah dibebaskan oleh Nabi Musa dari belenggu perbudakan Fir'aun, bangsa Yahudi mendapatkan berbagai kenikmatan hidup. Tetapi sesudah itu, terutama setelah masa Nabi Isa, bangsa Yahudi mengalami malapetaka dan kesengsaraan dalam sejarah mereka.

 Salah satu sebabnya adalah karena mereka suka menjalankan praktek

riba dan memakan harta manusia secara batil. Dalam kitab orang Yahudi sendiri (Taurat dan Zabur) telah dilarang praktek-praktek riba.

 Allah Swt berfirman, “Maka disebabkan kedzaliman orang-orang Yahudi,

Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak

menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan disebabkan mereka

(4)

Al ‘ilmu qablal qaulu wal amal

(Ilmu

itu sebelum perkataan dan

perbuatan)

 Allah Swt berfirman, “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat

berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus

berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya ”. (Q.S. Al Baqarah 2 : 275)

 Ibnu Abbas mengatakan bahwa orang yang melakukan riba dibangkitkan

pada hari kiamat nanti dalam keadaan gila dan tercekik”. (HR Ibnu Abu Hatim)

 Rasulullah Saw di malam beliau melakukan isra melewati suatu kaum yang

mempunyai perut besar-besar seperti rumah. Maka beliau Saw bertanya (kepada jibril) tentang mereka, lalu dikatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang memakan riba. (HR Imam Baihaqi)

 Ibnu Abbas ra berkata, “Wahyu yang paling akhir diturunkan kepada

Rasulullah Saw adalah ayat mengenai riba”. (HR. Bukhari)

 Ibnu Taimiyah rh berkata, “Tidak ada suatu ancaman hukuman atas dosa besar

(5)

Diturunkannya Ayat Riba

Siti Aisyah berkata, “Ketika diturunkan

ayat-ayat terakhir surat Al-Baqarah yang

menyangkut masalah riba maka Rasulullah

Saw keluar menuju masjid lalu

membacakan ayat-ayat tersebut dan

beliau mengharamkan jual beli khamr”.

(HR. Ahmad)

Salah seorang Imam berkata, “Setelah riba

dan semua sarananya diharamkan maka

diharamkan pula khamr dan semua sarana

yang membantunya, seperti

(6)

Bab Riba adalah bab yang paling

sulit

Bab riba merupakan bab

paling sulit

kebanyakan ahli fiqih

Umar bin Khatthab ra berkata (dalam khutbahnya), “Barangkali

aku akan melarang kalian bebebrapa hal yang baik buat kalian

dan akan memerintahkan kepada kalian beberapa hal yang tidak

layak bagi kalian. Sesungguhnya ayat Al-Qur’an yang diturunkan

paling akhir adalah ayat riba. Dan sesunggunya Rasulullah Saw

wafat, sedangkan beliau belum menjelaskannya kepada kami.

Maka

tinggalkanlah

hal-hal yang meragukan kalian untuk

melakukan hal-hal yang tidak meragukan kalian”. (HR. Ahmad &

Ibnu Majah)

Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya perkara yang halal itu

jelas dan perkara yang haram jelas (pula). Sedangkan di antara

keduanya terdapat hal-hal yang

syubhat

. Maka barangsiapa

yang

memelihara dirinya

dari hal-hal yang syubhat berarti ia

telah

membersihkan agama

dan

kehormatannya

. Dan

barangsiapa yang

terjerumus

ke dalam hal-hal yang syubhat

(7)

Daftar Isi

Realita

Riba

Hikmah

Perbedaan teori haq dan bathil

Contoh praktek haq

Contoh praktek bathil

Simulasi

(8)

Realita

Apakah kita tahu tentang RIBA?

Apakah riba itu berarti hanya

bunga saja?

(9)

Apakah kita kena Riba?

Rasulullah Saw bersabda, “Kelak akan

datang kepada manusia suatu zaman yang

dalam zaman itu mereka

memakan

riba

”. Ketika ditanyakan kepadanya

bahwa apakah semua orang

(melakukannya)? Maka beliau Saw,

“Barangsiapa yang

tidak memakannya

(10)

Riba

Pengertian riba

Macam-macam riba

Hal yang menimbulkan riba

(11)

Pengertian Riba

1. Pengertian secara bahasa :

a. ةدايز لا

ا

(bertambah) yaitu meminta tambahan dari

sesuatu yang dihutangkan

b. مان لاا

ا

(berkembang/berbunga) yaitu

membungakan

harta uang atau yang lainnya yang dipinjamkan

kepada orang lain

c. Berlebihan atau menggelembung

2. Pengertian secara istilah :

(12)

Macam-macam Riba

1. Riba jali/nasi’ah

- ialah berlebih salah satu dari dua pertukaran yang

diperjualbelikan

- Riba yang nyata

- Bila yang diperjualbelikan sejenis, berlebih

timbangannya pada barang-barang yang ditimbang,

berlebih takarannya pada barang-barang yang

ditakar dan berlebih ukurannya pada

barang yang diukur.

2. Riba khafi atau Riba al-fadhl atau al-buyu’

- Riba yang tersembunyi

- terkait dengan 6 komoditi yaitu emas, perak, gandum, biji-bijian,

garam dan kurma.

(13)

Enam Komoditi yang Menimbulkan

Riba

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ةةض

ض ففلاوو ب

ف هوذ

ض لابف ب

ة هوذ

ض لا

“Emas dengan emas, perak dengan perak, burr dengan burr,

sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan kurma dan garam dengan

garam harus sama (timbangannya), serah terima di tempat

(tangan dengan tangan). Barangsiapa menambah atau minta

tambah maka dia terjatuh dalam riba, yang mengambil dan

yang memberi dalam hal ini adalah sama.” (HR. Muslim)

Pendapat jumhur ulama, bahwa barang-barang lain dapat

(14)

Hal yang Menimbulkan

Riba

1. Tidak sama nilainya

2. Tidak sama ukurannya menurut

syara’, baik timbangan, takaran

maupun ukuran

(15)

Rekayasa Menghilangkan

Dinar

1 Dinar Emas

10 Dollar Gold

10 Dollar in Gold Coin

Nota-nota dan sertifikat emas mulai ditarik dari peredaran pada akhir 1928.

Pada tahun 1934, Presiden Roosevelt menandatangani House Joint Resolution no 192 yang melarang masyarakat memiliki koin emas.

Masyarakat wajib menukar koin-koin emas kepada uang kertas di bank-bank pemerintah.

10 Dollar us

100.000 Rupiah

(16)

Rekayasa Menghilangkan

Dirham

1 Dirham Perak

10 Dollar us Silver

10 Dollar us in Silver Coin

10 Dollar us

100.000 Rupiah

(17)

Akhirnya Terjadilah Cara

Menentukan Rate Dinar Dirham

yang Salah

Emas/troy ounce

(8 dinar)

=

Rp ???

1054 dolar us

us$ 1 = rp

(18)

Akhirnya Kertas Dianggap

Sama Dengan Emas &

Perak

=

=

(19)

Riba Fadl (Pertukaran)

=

(20)

Maka Terjadilah Jual Beli

hutang

milyar

us$ 1

Untung

(

arbitrage

)

us$ 200

juta

Bisa ambil untung dalam

sekejap (arbitrage)

(21)

Contoh Praktek Riba

Mukhabarah

, juga dikenal dengan istilah

muzara’ah

:

ialah

menyewa lahan

dengan bayaran sebagian

dari apa yang dihasilkan dari lahan itu

Muzabanah

: ialah membeli buah kurma gemading

yang

ada di pohonnya

dengan pembayaran berupa

buah kurma yang

telah dipetik

(masak).

Muhaqalah

yaitu membeli biji-bijian yang masih hijau

dengan biji-bijian yang telah masak

(ijon).

Sesungguhnya ketiga hal di atas dan yang semisal

dengannya

diharamkan

karena adanya persamaan

yang tidak diketahui atau disebut juga

mufadalah

(ada

kelebihan

pada salah satu pihaknya).

Segala sesuatu yang

menjurus

ke riba adalah

(22)

Contoh Praktek Riba

(Pertukaran)

 Pertukaran uang yang tidak sama nilai intrinsiknya (Rp 100.000 dengan Rp

receh 99.000)—maka Rp 1000 adalah riba karena tidak ada imbangannya (tidak tamasul/sama nilainya)

 Pinjaman uang dengan lebih (pinjam Rp 1 juta, dikembalikan ditambah

10% dari pokok pinjaman)—maka 10% dari pokok adalah riba tidak ada imbangannya (tidak tamasul/sama nilainya)

 Pertukaran 1 liter beras ketan dengan 2 liter beras dolog maka pertukaran

tersebut adalah riba karena beras harus diktukar dengan yang sejenis dan tidak dilebihkan.Maka solusinya adalah beras ketannya dijual dulu

kemudian uangnya dibelikan beras dolog atau dikonversikan ke nilai uang hingga sama nilainya.

 Seseorang akan membangun rumah membeli bata, uangnya diserahkan

tanggal 5 Desember 1996, sedangkan batu-batanya diambil nanti ketika pembangunan rumah dimulai maka perbuatan ini adalah riba karena terlambat salah satunya dan berpisah sebelum serah terima barang.

 Seseorang yang menukar 5 gram emas 22 karat dengan 5 gram emas 12

karat termasuk riba walaupun sama ukurannya tetapi berbeda nilai

(harganya) atau menukarkan 5 gram emas 22 karat dengan 10 gram emas 12 karat yang harganya sama, juga termasuk riba sebab walaupun

(23)

Hikmah Dilarang Riba (1)

Allah Swt berfirman, “Allah

memusnahkan riba

dan

menyuburkan sedekah

[177]. Dan Allah tidak menyukai

setiap orang yang

tetap dalam kekafiran

, dan selalu

berbuat dosa

[178]”. (Q.S. Al Baqarah 2 : 276)

[177]. Yang dimaksud dengan

memusnahkan riba

ialah

memusnahkan harta

itu atau

meniadakan berkahnya

.

Dan yang dimaksud dengan

menyuburkan sedekah

ialah

memperkembangkan harta

yang telah dikeluarkan

sedekahnya atau

melipat gandakan berkahnya

.

Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima

sedekah dan mengambilnya dengan

tangan kanan-Nya

,

lalu

memeliharanya

untuk seseorang di antara kalian

(24)

Hikmah Dilarang Riba (2)

[178]. Maksudnya ialah orang-orang yang

menghalalkan riba

dan tetap melakukannya.

Ibnu Katsir berkata, “Orang yang melakukan

riba itu pada hakikatnya

tidak rela

dengan rizki

yang halal yang dibagikan oleh Allah untuknya.

Ia

kurang puas

dengan apa yang disyariatkan

oleh Allah untuknya yaitu usaha yang

diperbolehkan. Untuk itu ia berusaha dengan

cara

memakan harta

orang lain

secara bathil

melalui berbagai usaha yang

jahat

. Ia adalah

orang yang

ingkar

terhadap nikmat yang

(25)

Perbedaan Ilmu Haq dan

Bathil

Jual Beli vs Riba

Allah Swt berfirman

, “Orang-orang yang

makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang

kemasukan syaitan

lantaran (tekanan)

penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian

itu, adalah disebabkan mereka berkata

(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama

dengan riba, padahal Allah telah

menghalalkan jual beli

dan

mengharamkan

(26)

Contoh Praktek Haq

Murabahah

Mudharabah

Qardu Hasan

Hibah

(27)

Contoh Praktek Bathil

Jual beli uang (pasar uang)

Jual beli barang yang tidak jelas (burung

yang terbang, ikan di dalam kolam,

kebun yang buahnya masih muda)

Jual beli hutang (obligasi)

Bursa saham

Bursa komoditi

(28)

Dampak Riba

Uang

idle

(menumpuk di bank) dengan

disimpan di tabungan dan deposito.

Uang

tidak masuk sektor riil

(perdagangan) tapi masuk pasar palsu

(saham, obligasi, reksadana, valas, bursa

komoditi) sehingga akses dana untuk

sektor riil (perdagangan) sulit.

Menghilangkan pola bagi hasil bagi rugi

(mudharabah)

Menghilangkan potensi zakat, infaq &

(29)

PR

Bertanya ke orang, apa itu riba?

Apakah mereka tahu ijon itu

bagian dari riba?

Tahukah kita kalau jual beli dalam

(30)

ALHAMDULILLAH

Subhanakallaahumma wa

bihamdika

Gambar

Gambar & Angkanya Beda

Referensi

Dokumen terkait

Pada aplikasi ini menggunakan Smart Glasses (kacamata pintar) yang berjenis Epson Moverio untuk mengenali citra wajah pengguna dengan kamera yang sudah dikenali

Setelah melakukan serangkaian pengujian dan analisa data, perbandingan unjuk kerja lampu SON-T dan HPL-N sebagai lampu penerangan jalan umum, di mana perbandingan kedua jenis

Permasalahan yang terjadi di tempat tersebut adalah banyaknya siswa yang kurang minat dalam belajar hal ini dapat terlihat dari sikap siswa yang tidak terlihat

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081,

untuk skenario tanpa FFR hanya terjadi pada cell centre, sedangkan throughput yang tinggi terjadi untuk cell centre dan cell edge dengan penambahan metode FFR. El Saidny,

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance AK3283 MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu..

Berdasarkan Laporan Akhir Kompendium Bidang Hukum Keuangan Negara (2010), yang dimaksud dengan fungsi pengawasan dalam pengelolaan keuangan negara adalah anggaran