MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
AK3283
MODEL RISIKO I
Distribusi Kerugian Kontinu
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Pengantar
Nilai atau severitas klaim atau claim severity menyatakan besar kerugian suatu klaim asuransi. Umumnya, severitas klaim dimodelkan dengan distribusi kontinu nonnegatif, seperti distribusi eksponensial, gamma, Pareto, Weibull, dan lognormal.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Akan dibahas sifat-sifat yang menyertai distribusi severitas klaim, khususnya sifat ekor (ketebalan ekor, kuantil, CTE). Salah satu motivasi yang dapat digunakan dalam mempelajari sifat khusus tersebut adalah manfaat atau aplikasi dalam bidang profesional seperti asuransi. Dalam hal ini, kajian aplikasi akan ditekankan pada pembayaran klaim oleh perusahaan asuransi (insurer), khususnya pada kasus adanya modifikasi cakupan polis (policy coverage).
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Sifat Ekor Severitas Klaim
Severitas klaim yang besar sangat krusial bagi perusahaaan asuransi, sehingga perilaku dari ekor (kanan) distribusi severitas klaim harus mendapatkan perhatian khusus. Distribusi severitas klaim yang mempunyai peluang tinggi akan terjadinya klaim besar dikatakan berekor tebal.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Indikator 1: Keberadaan Momen
Suatu distribusi dengan kriteria tertentu dapat diklasifikasikan sebagai distribusi berekor tebal. Misalnya, suatu distribusi mempunyai ekor tebal apabila tidak semua momennya ada. Hal ini karena fungsi peluangnya, f (x), turun secara perlahan yang mengakibatkan integral
Z ∞
0
xrf(x) dx tidak konvergen untuk r tertentu.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Sebagai contoh, untuk kerugian acak X yang berdistribusi Pareto(α, θ) dengan fungsi peluang
fX(x) =
α θα
(x + 1)α+1, x> 0, α, θ > 0,
dapat dibuktikan bahwa
• R∞ 0 x r· α θα (x+1)α+1dx = ∞ untuk r ≥ α, • R∞ 0 x r· α θα (x+1)α+1dx = θrΓ(r+1) Γ(α−r) Γ(α) < ∞ untuk 0 < r < α.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Contoh lain yaitu misalkan X ∼ Gamma(τ, λ) dengan fungsi peluang fX(x) = λτ Γ(τ )x τ −1e−λx, x> 0, τ, λ > 0, maka Z ∞ 0 xr· λ τ Γ(τ )x τ −1e−λx dx = Γ(τ + r) λrΓ(τ ) < ∞
untuk semua r > 0. Dalam hal ini, distribusi gamma dikatakan berekor tipis.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Indikator 2: Limit Rasio
Ekor dari dua distribusi dapat dibandingkan dengan menghitung limit dari rasio kedua fungsi kesintasannya:
lim
x→∞
SX1(x) SX2(x)
. (*)
Jika limit tersebut ∞, maka distribusi dari X1dikatakan
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance Karena SXi(∞) = 0 dan S0X i(x) = d dx1 − FXi(x) = −fXi(x),
limit (*) dapat dihitung menggunakan aturan L’Hˆopital, yaitu lim x→∞ SX1(x) SX2(x) = lim x→∞ SX0 1(x) SX0 2(x) = lim x→∞ fX1(x) fX2(x) .
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Contohnya, misalkan X1 ∼ Pareto(α, θ) dan X2∼ Gamma(τ, λ),
maka lim x→∞ fX1(x) fX2(x) = lim x→∞ α θα (x+1)α+1 λτ Γ(τ )xτ −1e−λx = α θ αΓ(τ ) λτ x→∞lim eλx (x + 1)α+1xτ −1.
Karena eλxlebih cepat menuju ∞, rasio ffX1(x)
X2(x) menuju ∞. Jadi, distribusi Pareto mempunyai ekor yang lebih tebal daripada distribusi gamma.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Kuantil
Kita juga dapat mengukur severitas klaim yang besar
menggunakan kuantil pada ekor kanan. Kuantil-p dari severitas klaim X adalah suatu nilai xpyang memenuhi
P(X ≤ xp) = FX(xp) = p,
dengan p ∈ (0, 1) yang disebut tingkat kepercayaan. Jika invers FX−1dari fungsi distribusi FXada, maka
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance p 1 - p xp x fX(x) xp x p FX(x)
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Sebagai contoh, akan dibandingkan kuantil dari distribusi eksponensial dan Pareto yang mempunyai mean sama. Misalkan X ∼ Eksp(λ), maka kuantil xpdari X memenuhi
P(X ≤ xp) = 1 − e−λ xp = p
dan diperoleh
xp= −
ln(1 − p)
λ .
Jika λ = 1, maka E(X) = 1 = Var(X). Kemudian, jika p = 0.95, maka
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Selanjutnya, misalkan Y ∼ Pareto(α, θ), maka kuantil ypdari Y
memenuhi P(Y ≤ yp) = 1 − θ yp+ θ α = p dan diperoleh yp= θ(1 − p)−1/α− 1. Jika α = 3 dan θ = 2, E(Y) = θ Γ(1+1) Γ(α−1)Γ(α) = α−1θ = 1, E(Y2) = θ2Γ(2+1) Γ(α−2)Γ(α) = (α−1)(α−2)2θ2 = 4 =⇒ Var(Y) = 3.
Kemudian, jika p = 0.95, maka
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Hasil pada contoh di atas dapat dirangkum pada tabel berikut.
Tabel 1:
Distribusi Eksponensial Pareto Parameter λ = 1 α = 3, θ = 2
Mean 1 1
Variansi 1 3
Kuantil-0.95 2.9957 3.4288
Dengan mean yang sama, distribusi Pareto mempunyai nilai kuantil-0.95 yang lebih besar (dan variansi yang lebih besar). Jadi, distribusi Pareto mempunyai ekor yang lebih tebal daripada distribusi eksponensial.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance Eksp(1) Pareto(3, 2) xpyp 0 1 2 4 5 0.5 1.0 1.5 f xp yp 4 5 0.05 0.10 f p= 0.95
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Conditional Tail Expectation
Nilai kuantil xptidak memberikan informasi mengenai severitas
klaim yang melebihi xp. Untuk itu, kita dapat menghitung
ekspektasi dari severitas klaim yang melebihi xp, yaitu
E(X|X > xp)
yang disebut Conditional Tail Expectation dan dinotasikan dengan CTEp(X).
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Latihan
Bandingkan nilai CTE dari distribusi eksponensial dan Pareto (dengan nilai parameter seperti pada Tabel 1) pada tingkat kepercayaan 0.95.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Modifikasi Cakupan Polis
Pandang situasi seseorang mengasuransikan kendaraan yang dimilikinya. Tidak jarang pengendara bersikap ceroboh terhadap kendaraannya karena keyakinan akan dijamin oleh asuransi. Untuk mengurangi risiko dan mengendalikan masalah-masalah perilaku pemegang polis (moral hazard), perusahaan asuransi melakukan modifikasi cakupan polis, seperti deductibles, policy limits, dan coinsurance.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Misalkan X menyatakan besar uang yang dibayar (amount paid) dalam suatu kejadian kerugian (loss event) saat tidak ada modifikasi cakupan, atau disebut ground-up loss.
Misalkan XLmenyatakan besar uang yang dibayar dalam suatu
kejadian kerugian saat ada modifikasi cakupan, atau disebut cost per loss; XPmenyatakan besar uang yang dibayar dalam suatu
kejadian pembayaran (payment event) saat ada modifikasi cakupan, atau disebut cost per payment.
Catatan: Loss event terjadi jika terdapat kerugian, sedangkan payment eventterjadi hanya jika perusahaan asuransi membayar kerugian. Dengan demikian, XL≥ 0, sedangkan XP> 0.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Modifikasi 1: Deductible
Suatu polis asuransi dengan per-loss deductible d > 0 tidak akan membayar pemegang polis (the insured) jika kerugian X kurang dari atau sama dengan d, dan akan membayar pemegang polis sebesar X − d jika kerugian X lebih dari d. Jadi, besar uang yang dibayar dalam suatu kejadian kerugian, XL, adalah
XL= (X − d)+=
(
0, untuk X ≤ d, X− d, untuk X > d.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Fungsi peluang dan fungsi kesintasan dari XLadalah
fXL(x) = ( FX(d), x= 0, fX(x + d), x> 0, dan SXL(x) = SX(x + d), x≥ 0. Artinya, XLmemiliki mixed distribution atau censored
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Mean dari XLadalah
E(XL) = E(0|X ≤ d) P(X ≤ d) + E(X − d|X > d) P(X > d)
= Z ∞ d (x − d) fX(x) dx = Z ∞ d SX(x) dx.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Peubah acak XP(excess-loss variable) didefinisikan hanya saat
terjadi pembayaran, yaitu saat X > d, XP = X − d|X > d.
Fungsi peluang dan fungsi kesintasan dari XP adalah
fXP(x) = fX(x + d) SX(d) , x> 0, dan SXP(x) = SX(x + d) SX(d) , x> 0. Artinya, XP memiliki truncated distribution.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Mean dari XP adalah
E(XP) = E(X − d|X > d) = R∞ d (x − d) fX(x) dx SX(d) = R∞ d SX(x) dx SX(d) = E(XL) SX(d) , atau
E(XP) = E(X|X > d) − E(d|X > d)
= CTEp(X) − d
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance Catatan:
Ekspektasi pengurangan kerugian karena adanya deductible d, relatif terhadap ekspektasi kerugian tanpa deductible, disebut loss elimination ratio(LER):
LER(d) = E(X) − E(XL)
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Latihan
Untuk X ∼ Eksp(λ), tentukan fungsi kesintasan dan mean dari XL
dan XPakibat adanya deductible sebesar d. Kemudian, hitung
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Modifikasi 2: Policy Limit
Modifikasi lain dari cakupan polis adalah menentukan suatu nilai u> 0 yang ditentukan dari awal dengan aturan
XU=
(
X, X < u, u, X ≥ u.
Notasi: XU= X ∧ u = min{X, u}, yang disebut limited-loss
variable. Dengan kata lain, perusahaan asuransi hanya membayar pemegang polis maksimum sebesar u, dalam kejadian kerugian maupun kejadian pembayaran.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance Catatan: X = (X ∧ u) + (X − u)+
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Modifikasi 3: Coinsurance
Perusahaan asuransi dan pemegang polis dapat berbagi kerugian. Dalam kejadian kerugian maupun kejadian pembayaran,
perusahaan asuransi membayar pemegang polis dengan porsi c dari nilai kerugian X, yaitu sebesar
XC = cX,
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Ketiga cara di atas dapat digabungkan untuk memodifikasi cakupan polis. Dengan adanya deductible d, maximum covered loss u> d, dan coinsurance factor c, uang yang dibayar oleh perusahaan asuransi dalam suatu kejadian kerugian sebesar
XT = c(X ∧ u) − (X ∧ d)
= c(X − d)+− (X − u)+
yang sama dengan
XT= 0, X < d, c(X − d), d ≤ X < u, c(u − d), X ≥ u.
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
MODEL RISIKO I Distribusi Kerugian Kontinu (Bagian II) K. Syuhada, Ph.D. Pengantar Sifat Ekor Severitas Klaim Ketebalan Ekor Kuantil CTE Modifikasi Cakupan Polis Deductible Policy Limit Coinsurance
Latihan
Untuk X ∼ Eksp(λ), tentukan mean dari XTakibat adanya
deductible d, maximum covered loss u > d, dan coinsurance factor c.