• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosiologi Teori Pertukaran kunci menggunakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sosiologi Teori Pertukaran kunci menggunakan "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENALDO DENNY KOSWARA

(2)

A . Judul : Teori Pertukaran George Homans

B . Pengantar :

George Homans merupakan penganut teori struktural fungsional dan amat sangat menghargai pendapat dari Talcot Parsons , namun konsep pemikiran parsons dianggap bukan sebagai int dari teori , melainkan merupakan sistem intelektual yang amat sangat luas dan digolongkan dalam aspek aspek sosial , namun menurut Homans , teori harus berisi proposisi .

Homans menganggap bahwa teori fungsional telah gagal mengembangkan tentang perkembangan struktural , Homans menanggap bahwa fokus struktural fungsional mengabaikan studi tentang individu , dimana terlalu fokus terhadap organisasi / struktur tujuan atau fungsi dari sistem yang besar atau sistem yang kecil . pada teori struktural fungsional , individu hanya dianggap sebagai orang yang menempat status atau posisi dan hanya sebatas pelaksana peranan status / posisi tersebut . Hal ini merupakan sebuah turunan dari Durkheimian yang menekankan bahwa sosiologi merupakan disiplin ilmu yang terpisah dari psikologi . oleh karena itu struktural fungsional dianggap sebagi sosiologi murni . Homans menekankan akan membawa kembali faktor faktor individual kedalam sosiologi .

Teori pertukaran Homans menekankan kajiannya terhadap dunia Psikologi manusia , dimana akar pemikirannya adalah behaviorism atau perilaku individu , Homans dengan amat hat hat menjelaskan tap proposisi teorinya dengan proposisi psikologi .

C . Permasalahan

(3)

dalam berbagai bentuk proposisi dan stmulus . ada banyak proposisi yang dijelaskan oleh Homans , yang masing masing proposisi tndakan individu untuk memperoleh ganjaran atau menghindari hukuman , bentuk ganjaran yang dimaksud adalah ganjaran dalam bentuk positf , seperthalnya seseorang yang berkerja untuk mendapatkan gaji ( ganjaran ekstrinsik ) , ataupun juga seseorang yang melakukan tndakan sosial sepert menyumbang ke badan yatm untuk meningkatkan status sosialnya ( ganjaran instrinsik ) , namun yang kurang ditekankan Homans mengenai ganjaran intrinsik yang berwujud non materi , dijelaskan oleh Homans ganjaran positf dalam bentuk non materil adalah bentuk moril , kepuasan ataupun penghargaan dari masyarakat sekitar , namun tdak dijelaskan apabila ganjaran non materil tersebut berbentuk abstrak dan tdak dapat dirasakan langsung oleh individu tersebut , contoh kongkretnya adalah : pahala , dimana seseorang yang melakukan tndakan positf namun tdak merasakan dampak langsung dari masyarakat dalam bentuk materi ataupun non materi ( uang / kedudukan ) namun individu tersebut memiliki pedomaan bahwa ia mendapatkan ganjaran non materil yang berbentuk pahala di akhirat nant .dalam art lain yang dimaksud adalah seseorang melakukan tndakan positf dan memiliki subjectve meaning atas dasar keyakinan dan pedomaannya , namun hal tersebut tdak dijelaskan oleh Homans . untuk itu , tulisan ini berminat mengkai masalah berikut :

- Bagaimana konsep ganjaran dalam bentuk non materil yang berisfat abstrak sepert pahala dan kepercayaan yang merupakan pedomaan individu itu mempengaruhi tndakan individu dalam bertndak ?

D . Pembahasan

D.1. Deskripsi Sumber Bacaan

Judul Buku : Sociological Theory

Judul BAB : Chapter 12 : Exchange , Network , and Ratonal Choice Theories Halaman : 410 – 418

(4)

Penerbit : McFraw-Hill Tahun Terbit : 2000

Kota : New York , United States of America

Bacaan ini mengurai pemikiran Homans dimana int dari teori pertukaran Homans adalah didasarkan pada proposisi dasar , walaupun pada proposisi dasar tersebut menyangkut

setdaknya dua individu yang berinteraksi , Homans amat sangat berhat hat dalam menunjukan bahwa proposisi ini didasari oleh prinsip psikologis . Menurut Homans , proposisi tersebut bersifat psikologis karena dua hal , yaitu biasanya dinyatakan dan diuji secara empiris oleh orang orang yang menyebut dirinya “psikolog” , dan yang lebih pentng adalah dimana hal hal tersebut berurusan dengan individu individu dalam masyarakat . hal hal tersebutlah lebih ke proposisi tentang perilaku mahluk indiidu daripada proposisi tentang kelompok atau dengan masyarakat . dengan demikian , perilaku manusia ditnjau sebagai bidang psikologis . Homans berusaha mencoba untuk menjelaskan tentang perilaku sosial dengan prinsip prinsip psikologis yaitu dengan bagaimana proosisi umum psikologi terhadap efek perilaku manusia terhadap hasil perilakunya , maksudnya perilaku manusia didasari oleh psikologi individu itu sendiri , bukan dari lingkungan sekitarnya ( membantah teori Interaksionisme Simbolik ) .

D.2. Pembahasan

Homans mendasari teori pertukarannya dari prinsip ekonomi dan ilmu tentang psikologi perilaku , namun Homans kurang merasa senang bahwa teorinya dinamakan sebagai teori pertukaran , mengapa ? karena ia melihatnya sebagai ilmu psikologi tentang perilaku manusia yang dihadapkan dengan peristwa / respon terhadap stmulus . Lalu homans mengembangkan gagasannya dalam beberapa proposisi , yaitu :

1. Proposisi Sukses

(5)

halamannya , disaat dirumah si A mengerjakan tugas orang tua dari si A menganggap si A ini merupakan anak yang rajin , sehingga uang saku si A ini ditambah . oleh karena hal ini , si A pun melakukan hal yang sama pada liburan berikutnya saat pulang kerumahnya . 2. Proposisi Stmulus

Jika pada suatu masa terjadi suatu peristwa / stmulus tertentu secara tdak sengaja dan seseorang mendapatkan imbalan dari hal tersebut , maka kemungkinan besar hal ini akan terus diulangi oleh individu itu tersebut . sebagai contoh kasus : seseorang secara terpaksa belanja daging segar jam 9 malam di sebuah supermarket untuk acara esok pagi , namun ternyata pada supermarket tersebut untuk daging didiskon 50% apabila sudah jam 9 malam , maka kemungkinan besar orang ini akan membeli daging pada jam 9 malam pada masa mendatang karena mengharap diskon ( reward ).

3. Proposisi Nilai

The more valuable to a person is the result of his acton , he’ll more likely to perform his acton . hakikat / determinan manusia adalah memilih yang menguntungkan dan

menghindari yang buruk , seperthalnya proposisi nilai ini , contoh kasusnya adalah : apabila seseorang mahasiswa memiliki jatah bolos masih 3 , da nada band kesukaannya dari luar negeri sedang konser di negaranya lalu ia merasa hal ini bernilai karena

merupakan kesempatan langka , maka mahasiswa ini akan memilih untuk bolos dan menonton konser band kesukannya .

4. Proposisi Kelebihan – Kekurangan

Dimana seseorang sering mendapatkan reward / imbalan . maka makin berkurang nilai imbalan yang selanjutnya diberikan kepadanya . contoh kasusnya : pada dunia kerja seorang karyawan A dan B sudah sering menerima nasihat masukan sehingga lama lama hal tersebut dianggap hal yang biasa

5. Proposisi Agresi Pujian

Proposisi ini terjadi ketka seseorang yang melakukan tndakan yang diharapkannya mendapatkan reward , namun yang didapatkan justru hal sebaliknya ( punishment ) , maka individu tersebut akan melakukan tndakan agresif yang nantnya akan

(6)

tket tersebut habis karena banyaknya calo , oleh karena itu mahasiswa ini akan merasa marah pada pihak penyelenggara dan akan merasa tket ini amat sangat berharga karena sudah tdak ada lagi .

6. Proposisi Rasionalitas

Melakukan tndakan alternatve yang diharapkan menggantungkan dan berusaha menggandakan nilai yang diharapkannya , sebagai contoh kasus : membeli bensin pada malam hari di SPBU dengan harapan bahwa antrean tdak panjang .

(7)

E. Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah Pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan

Ekstrak merupakan sediaan sari pekat tumbuh-tumbuhan atau hewan yang diperoleh dengan cara melepaskan zat aktif dari masing-masing bahan obat menggunakan pelarut yang cocok,

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan terhadap pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, drainase, serta bangunan pelengkapnya dan tugas lain yang diberikan

CC adalah rangkaian yang komponennya terdiri atas diode yang berfungsi menggeser level pergantian polaritas dari sinyal input yang masuk ke rangkaian dan menjepit (memaksa)

Data sekunder dari penelitian ini diperoleh baik dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) maupun laporan keuangan dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 –

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa work-family conflict prajurit wanita TNI-AL di Surabaya berada pada kategori sedang, work life balance

Sebaliknya, Mambotaran dan Mantawe tidak menerima jika Mananapi mengambil sebagian daging dan ikan yang setiap hari mereka kirim kepada Mawini.. Mereka ingin membuat

Argumen-argumen Ibn Taymiyah tersebut, jika ditinjau secara selintas, memang mengesankan bahwa ia mendukung Islamisasi politik dalam Islam dan ini membuat pemikiran politiknya