• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modal Asing Masih Terus Memasuki Pasar Saham Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Modal Asing Masih Terus Memasuki Pasar Saham Indonesia"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

EDISI 5/01/2019

Modal Asing Masih Terus Memasuki Pasar Saham Indonesia

LAPORAN PASAR HARIAN

Jum'at, 11 Januari 2019

Pada penutupan perdagangan Jum'at (11/01) Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,04% dibandingkan penutupan Kamis (10/01). Secara YTD, Rupiah pada

penutupan hari ini berada pada posisi menguat sebesar 2,43%. Sampai dengan penutupan hari ini, Rupiah menjadi mata uang yang mengalami apresiasi paling tinggi

jika dibandingkan negara ASEAN lainnya yaitu Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami peningkatan sebesar 0,52% dibandingkan penutupan Kamis (10/01) menjadi 6.361,5. Sumber investasi asing

menjadi penyumbang penguatan, dari awal bulan hingga penutupan hari ini (11/01) total investasi asing yang masuk melalui equity mencapai 286,1 juta US$.

CDS 5T Indonesia berada di level 127,48 pada penutupan hari ini (11/01), lebih rendah dibandingkan penutupan hari kemarin (10/11). Sejak awal tahun 2019, CDS

Indonesia telah menurun sebesar 7,23% (ytd).

Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,89% sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,71%. Spread obligasi antara Indonesia dan AS irelatif masih lebih

rendah dibandingkan spread di akhir tahun lalu.

Pada penutupan pasar Jum'at (11/01), harga minya dunia Brent dan WTI berada dalam tren peningkatan sejak awal tahun masing-masing berada di level 62,2 dan 53,1

USD/Barrel. Harga komoditas lain yang tergambar yaitu CPO, Gas Alam, dan Batu Bara tidak menunjukan perubahan besar selama seminggu terakhir masing-masing

berada di level 2.087 MYR/MT, 3 USD/MMBTu , 98 USD/MT.

Peristiwa Domestik dan Global:

Pimpinan The Fed memprediksi tidak akan terjadi resesi di tahun 2019 dikarenakan kondisi ekonomi AS yang solid dan terkendali. Beberapa isu yang diperhatikan

adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan Eropa.

Gubernur BI menyatakan bahwa saat ini Rupiah masih

under value

sehingga meyakini Rupiah akan mengalami penguatan di tahun 2019.

Pemerintah China dikabarkan berencana untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari 6,5% pada tahun 2019. Dengan begitu, target

pertumbuhan di tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sejumlah faktor menjadi pertimbangan pemerintah antara lain dampak tarif yang dikenakan Amerika

Serikat terkait perang dagang dengan China.

Kinerja sektor Industri Pengolahan pada triwulan IV-2018 berada pada level ekspansi. Hal ini terindikasi dari nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) - BI sebesar

51,92% dan hasil SKDU triwulan IV-2018 untuk kegiatan usaha dan investasi sektor Industri Pengolahan yang terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 0,32% dan

2,71%. Peningkatan kinerja Industri Pengolahan didorong oleh kenaikan volume produksi sejalan dengan pesanan yang meningkat. Berdasarkan rincian subsektor,

ekspansi kinerja sektor Industri Pengolahan terjadi pada subsektor Industri Alat Angkut, Mesin & Peralatannya.

(2)

Nilai Tukar

Perubahan

(%)

Malaysia

Filipina

Thailand

Vietnam

China

Indeks

Dollar

Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

11/01/2019 Rp 14.048 0,04 0,10 0,26 0,07 -0,01 0,73 0,16 11/01/2019 0,327 0,177 0,217 0,270 0,071 0,253

10/01/2019 Rp 14.053 0,51 0,37 0,34 0,03 0,05 0,41 -0,33

09/01/2019 Rp 14.125 0,16 0,09 0,19 0,31 0,03 0,55 0,72

08/01/2019 Rp 14.148 -0,46 -0,08 0,05 -0,30 -0,03 -0,03 -0,25

07/01/2019 Rp 14.083 1,33 0,52 0,03 0,13 0,07 0,27 0,54

04/01/2019 Rp 14.270 1,03 0,18 0,15 0,76 0,03 0,04 0,13

Kurs

NILAI TUKAR

Periode

Indonesia

Perubahan Nilai Tukar (% Harian)

Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun)

92

Indonesia

Malaysia

Filipina

Thailand

2,43

Afrika Selatan

Argentina

Indeks Mata Uang Indonesia dan Negara Kawasan terhadap US$

(1/1/2019=100)

15500

Kurs Rupiah Terhadap US$ (Rp/US$)

Perbandingan Perubahan Kurs Negara (% YTD)

Ket:

(3)

IHSG

Indonesia

Return IHSG

(%)

FTSE

Malaysia

PSEi

Filipina

SET

Thailand

Hanoi

Vietnam

Shanghai

China

DJI US

Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

11/01/2019 6361,5 0,52 0,26 -1,02 0,59 0,09 0,74 0,51 11/01/2019 0,820 0,564 0,941 0,623 1,270 1,017

10/01/2019 6328,7 0,90 0,66 0,83 -0,18 -0,34 -0,36 0,39

09/01/2019 6272,2 0,15 -0,29 2,82 -0,22 0,85 0,71 1,09

08/01/2019 6262,8 -0,39 -0,38 -1,10 0,08 -0,65 -0,26 0,42

07/01/2019 6287,2 0,20 0,56 0,34 1,12 1,07 0,72 0,00

04/01/2019 6274,5 0,86 -0,36 1,05 0,97 0,33 2,05 -2,83

03/01/2019 6221,0 0,64 0,46 2,56 -0,38 -2,09 -0,04 0,08

02/01/2019 6181,2 -0,22 -1,33 0,31 0,13 -1,50 -1,15 0,00

01/01/2019 6194,5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,15

Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham Saham

Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th)

PASAR SAHAM

Periode

Indonesia

Return Saham (% Harian)

2,70

-0,44

5,87

2,12

4,23

-2,26

2,40

-1,16

1,69

1,72

2,89

IHSG Indonesia

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

STI Singapur

Hanoi Vietnam

Shanghai China

NIFTY India

KOSPI Korea

NIKKEI Jepang

Dow Jones US

Perbandingan Return Saham Negara (% YTD)

80

85

90

95

100

105

110

115

120

125

IHSG Indonesia

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

Indeks Harga Saham Indonesia dan Negara-negara Kawasan

(1/1/2019=100)

6.385

6.361

5400

5600

5800

6000

6200

6400

6600

6800

(4)

Indonesia

Malaysia

Filipina

Thailand

Vietnam

India

Korea

Selatan

Indonesia Malaysia Filipina

Thailand Vietnam

India

Korea

Selatan

11/01/2019

57,8

-

4,4

-

7,5

-

155,0

286,1 -24,2 108,8 -205,6 9,2 -194,5 597,7

10/01/2019

54,9

15,8

28,8

28,3

6,0

-

240,1

09/01/2019

59,4

4,0

26,3

-23,7

1,5

67,8

366,1

08/01/2019

30,5

-18,5

2,9

-46,5

-5,3

-102,4

-67,2

Indonesia Malaysia

Filipina

Thailand

Vietnam

India

Korea

Selatan

07/01/2019

28,3

-21,0

23,4

-33,4

-1,9

43,8

45,2

286,1 -24,2 108,8 -205,6 9,2 -194,5 597,7

04/01/2019

27,6

-6,7

19,5

18,6

-3,3

-58,6

-92,9

Afrika

Selatan

Thailand

Mexico

India

Korea

Selatan

Indonesia

Afrika

Selatan

China

Thailand

Mexico

India

Korea

Selatan

11/01/2019

-

27,6

-

-

-248,9

767,2 412,8 510,9 211,6 -440,9 7,8 -923,7

10/01/2019

-30,3

-72,5

-

-

-617,3

09/01/2019

-17,9

-2,0

-

61,6

83,7

08/01/2019

73,6

66,0

-

-114,8

-18,4

Indonesia

Afrika

Selatan

China

Thailand

Mexico

India

Korea

Selatan

07/01/2019

-22,9

61,8

-

17,5

242,7

767,2 412,8 72157,3 211,6 1086,1 7,8 -923,7

04/01/2019

247,7

88,6

-

-114,5

-162,7

1,00Capital Inflow

-1,00 Capital Outflow

Keterangan Data Terakhir

Bond

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Afrika Selatan Thailand Mexico India Korea Selatan 11/01/2019 11/01/2019 11/01/2019 11/01/2019 11/01/2019 10/01/2019 11/01/2019 10/01/2019 11/01/2019 11/01/2019 04/01/2019 10/01/2019 11/01/2019

Equity (Bulanan MTD)

Equity (Tahunan YTD)

Equity

CAPITAL INFLOW/OUTFLOW (Juta US$)

Periode

Equity (Harian)

Periode

Bond (Harian)

Bond (Tahunan YTD)

Indonesia

Bond (Bulanan MTD)

*Note: Dikarenakan kesalahan dalam penarikan data, mohon data Bond Bulanan dan Tahunan India pada laporan yang terdahulul dapat diabaikan.

-325

Equity Flow Bulanan

1.219

380 652 2.198

(5)

Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US Ekonomi US

PEREKONOMIAN AS

92

95

85

87

89

91

93

95

97

99

101

103

9,5

3,8

0,0

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

7,0

8,0

9,0

10,0

Tingkat Pengangguran (%)

150.263

Employee on Non Farm Payroll

1,10

2,20

-0,5

0,0

0,5

1,0

1,5

2,0

2,5

3,0

3,5

4,0

4,5

(6)

Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas Komoditas

HARGA KOMODITAS

55,62

62,24

49,89

53,15

40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

90

Oil Brent

Oil WTI

Minyak (USD/Barel)

2.087

1500

1700

1900

2100

2300

2500

2700

2900

3100

CPO (MYR/MT)

3,0

3,0

2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0

Gas Alam (USD/MMBTu)

99

98

70 80 90 100 110 120

(7)

Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak Dampak Gejolak

INDIKATOR RISIKO

7,9

Spread (bps) - RHS

Yield Obligasi Indonesia 10T

Yield Obligasi US 10T

-7,23

Perbandingan CDS 5T (% YTD)

7,95

Perbandingan Yield Obligasi 10T (%)

0

Indonesia

Turkey

Brazil

South Africa

(8)

Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA

6,18

5,17

5

5

6

6

7

7

Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy)

3,120

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Inflasi Bulanan (%, yoy)

Indonesia

Malaysia

Philipines

Thailand

Vietnam

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)

Indonesia

Malaysia

Philipines

Thailand

Vietnam

(9)

Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa Neraca Perdagangan dan Cadangan Devisa

SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA

1,0

Transaksi Berjalan (Miliar US$) - RHS

% Transaksi Berjalan thd GDP

% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan

107,5

Cadangan Devisa (miliar USD)

5000

Nilai Ekspor

Nilai Impor

Nilai Ekspor dan Impor (Juta USD)

-2,05

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan tidak mengakui pendapatan bunga pembiayaan konsumen yang piutangnya telah lewat waktu lebih dari 3 (tiga) bulan dan akun diakui sebagai pendapatan

Cara tersebut bisa dimungkinkan dengan pengolahan pasir besi secara mandiri dengan memisahkan atau mengeliminasi pengotor yang terdapat dalam pasir besi tersebut,

Pembaharuan dari penelitian terdahulu dengan penelitian peneliti adalah apabila penelitian terdahulu mampu menunjukkan bahwa dengan penerapan kelas digital edmodo

Aspek nilai moral yang ditemukan dalam tanggapan nitizen dalam akun facebook Jokowi dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran kemampuan berkomunikasi di

Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Profesi Psikologi pada tanggal :.. 5

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kayu dari hutan rakyat dan menganalisis potensi pengembangan hutan rakyat di Desa Buana Sakti. Penelitian

i. !enderita Cepatitis % dan B apabila sedang dalam kondisi parah. %dapun bila kondisi sudah tidak parah atau penyakit tersebut merupakan penyakit menahun, maka tidak

Evrim anlayışı çerçevesinde insanın nasıl ortaya çıktığı üzerinde durulmaktadır. İnsan evrimin temel aşamaları insanımsı türler üzerinden verilmiştir. Esas konu