• Tidak ada hasil yang ditemukan

Referat Scar TB menjadi Ca Paru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Referat Scar TB menjadi Ca Paru"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

 RANDA ANDIKA

BAGIAN/ SMF ILMU BAGIAN ILMU KESEHATAN PARU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH 2014

Referat

(2)

 Penyakit tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman Mycobacterium tuberculosis menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Penyakit ini merupakan infeksi bakteri kronik yang ditandai oleh pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi dan reaksi hipersensitivitas yang diperantarai sel (cell mediated

hypersensitivity). Penyakit tuberkulosis yang aktif bisa

(3)

Kuman tuberkulosis

Mycobacterium tuberculosis  adalah  bakteri  batang  tipis  lurus

 berukuran sekitar 0,4 x 3 μm (Brooks,et al 2004).

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

 DI USA

 DI INDONESIA

Tumor paru adalah salah satu jenis tumor yang sulit disembuhkan. Tumor ini diakibatkan oleh sel yang membelah dan tumbuh tak terkendali pada organ paru.

169.400 kasus baru (merupakan 13% dari semua kanker baru yang terdiagnosis) dengan 154.900 kematian (merupakan 28% dari seluruh kematian akibat kanker)

Setiap tahun, terdapat lebih dari 1,3 juta kasus kanker paru di seluruh dunia dengan angka kematian 1,1 juta setiap tahunnya.

(9)
(10)

 Setiap paru-paru memiliki :

a. Apeks : tumpul, menonjol ke atas ke dalam leher sekitar 2,5cm di atas clavicula

b. Permukaan costo-vertebral : menempel pada bagian dalam dinding dada c. Permukaan mediastinal : menempel pada pericardium dan jantung d. Basis pulmonis : terletak pada diafragma

 Batas-batas paru :

a. Apeks : atas paru (atas costae) sampai dengan di atas clavicula b. Atas : dari clavicula sampai dengan costae II depan

(11)
(12)

Tumor paru adalah tumor primer yang berasal

dari saluran napas atau epitel bronkus.

Terjadinya

kanker

ditandai

dengan

(13)

 ETIOLOGI

Belum diketahui secara pasti, tapi paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh, genetik, dan lain-lain.

 FAKTOR RESIKO

 Merokok , Perokok pasif

 Genetik

 Polusi udara, Paparan zat karsinogen

 Penyakit paru (Tuberkulosis dan PPOK)

(14)

SCLC (small cell lung cancer), Disebut juga “oat cell carcinoma” karena bentuknya mirip dengan bentuk biji

gandum, sel kecil ini cenderung berkumpul sekeliling pembuluh darah halus menyerupai pseudoroset

Secara

patologis

NSCLC (non small cell lung cancer), yang termasuk didalam golongan kanker paru sel tidak kecil adalah

(15)
(16)

Rokok Pekerjaan/ Polusi Fibrosis paru

Tumor Paru

Metaplasia sel skuamosa pada bronchus Ulserasi bronchus

Oksigen ke jaringan menurun

Kelemahan/Letih

(17)

Pada fase awal kebanyakan kanker paru tidak menunjukkan gejala-gejala klinis. Bila sudah menampakkan gejala berarti pasien dalam stadium lanjut. Gejala-gejala dapat bersifat :  Intrapulmonal Intratorakal (tumor tumbuh setempat) :

Batuk baru atau batuk lebih hebat pada batuk kronis Hemoptisis

Mengi (wheezing, stridor) karena ada obstruksi saluran nafas Sesak

(18)

 Intratorakal Ekstrapulmonal :

-Nyeri dada

-Dispnea karena efusi pleura -Sindrom vena cava superior

-Sindrom Horner (facial anhidrosis, ptosis, miosis)

-Suara serak, karena penekanan pada nervus laryngeal

recurrent Sindrom Pancoast, karena invasi pada pleksus

(19)

 Ekstratorakal Metastasis :

(20)

 Ekstratorakal Non Metastasis.

 Kira-kira 10-20% penderita kanker paru mengalami sindroma

paraneoplastik, hal ini terjadi bukan karena invasi tumor secara langsung, melainkan karena polipeptida yang dihasilkan oleh sel-sel tumor, yang

menyerupai hormon.

 Sindrom Paraneoplastik : terdapat 10% kanker paru dengan gejala:

 Sistemik : penurunan berat badan, anoreksia, demam

 Hematologi : leukositosis, anemia, hiperkoagulasi

 Neurologik : dementia, ataksia, tremor, neuropati perifer

 Endokrin : sekresi berlebihan hormon paratiroid (hiperkalsemia)

 Dermatologik : eritema multiform, hiperkeratosis, jari tabuh

(21)

 Berbagai penelitian menunjukkan, riwayat infeksi Tuberkulosis (TB) bisa meningkatkan risiko kanker paru. Tidak secara langsung menjadi pemicunya, tetapi awalnya luka bekas infeksi TB mudah teriritasi sehingga gampang diserang pemicu kanker.

(22)
(23)

 Peningkatan penegakan diagnosa penyakit paru-paru, para ilmuwan mulai percaya bahwa pasca tuberkulosis perubahan sklerotik dapat mengakibatkan perkembangan kanker (kanker pada bekas luka ).

(24)
(25)

 Penelitian yang dilakukan Meredith et al di antara populasi perokok laki-laki Finlandia, ditemukan risiko kanker paru-paru menjadi dua kali lipat pada pria dengan TB.

(26)

 Pada waktunya, peradangan paru berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan perubahan genom. Selain itu, perbaikan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh Mycobacterium dapat menyebabkan fibrosis paru dan jaringan parut. Yang juga terkait terhadap peningkatan risiko kanker paru-paru. Merededith et al menemukan bahwa pria

(27)

 Anamnesis yang lengkap serta pemeriksaan fisik merupakan kunci

untuk diagnosis tepat. Keluhan dan gejala klinis permulaan merupakan tanda awal penyakit kanker paru. Batuk disertai dahak yang banyak dan kadang-kadang bercampur darah, sesak nafas dengan suara pernafasan nyaring (wheezing), nyeri dada, lemah, berat badan menurun, dan anoreksia merupakan keadaan yang mendukung.

 Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menemukan kelainan-kelainan

(28)

 Darah Lengkap

 Foto torax

 CT-Scan thorax

 Bronkoskopi

 TTNA

 Biopsi transtorakal

(29)

KESIMPULAN TAMPAK MASSA DI

HEMITHORAX DEXTRA

(30)

 Penyakit tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman Mycobacterium tuberculosis menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Penyakit ini merupakan infeksi bakteri kronik yang ditandai oleh pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi dan reaksi hipersensitivitas yang diperantarai sel (cell mediated

hypersensitivity). Penyakit tuberkulosis yang aktif bisa

(31)
(32)
(33)

TERIMA KASIH

Gambar

Gambar 2.1 Mycobacterium tuberculosis pada pewarnaan tahan asam

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai bahan negosiasi diminta agar Saudara/i membawa asli SKA Personil, Referensi Kerja Personil, Ijazah Personil, audit payroll personil serta dapat menghadiri personil yang

Ada hubungan yang sangat kuat antara perilaku petani dalam hal umur, pengalaman dalam bertani dan aktivitas keikut sertaan dalam penyuluhan dengan kepadatan cacing

konsep pemikiran tentang mekanisme pasar khususnya pada faktor- faktor yang mempengaruhinya, Ibnu Khaldun melandaskan bahwa teori harga dalam mekanisme pasar

Penulis dapat menyimpulkan bahwa implementasi strategi pembelajaran kooperatif model Group investigation (GI) dalam pembelajaran IPS di MI Muhammadiyah Kaligondang

Proses audit internal dapat saja mengganggu rutininas operasi bisnis auditee, sehingga auditor perlu mengkomunikasikan tentang jadwal dan tujuan pelaksanaan

Kondisi ini dapat dibuktikan bahwa keputusan waktu panen lobster ternyata hasilnya tidak dapat selamanya benar dalam hal tidak dapat merubah situasi menjadi lebih baik

Berdasarkan hasil crossplot impedansi akustik dengan porositas yang ditunjukkan pada gambar 2 (a) dan posisinya pada log oleh gambar 2 (b) terlihat bahwa

Ranah tafsir tematik memberi peluang cara mengurai reso- lusi konflik melalui ayat-ayat al-Qur’an yang terkait dengan multi- kulturalisme, namun multikulturalisme yang seperti apa