PERAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGELUARKAN UANG BARU
Uang merupakan salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan sulit menjalani kehidupan jika tidak mempunyai uang, karena segala sesuatu yang kita inginkan harus dibeli menggunakan uang. Oleh karena itu pemerintah pada zaman dulu mengeluarkan yang namanya uang. Dengan sebutan OERI ( Uang Republik Indonesia ). Dengan adanya uang masyarakat akan mudah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, tidak seperti zaman sebelum adanya uang, masyarakat melakukan barter untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebijakan pemerintah dalam mengeluarkan uang pada saat itu sangat tepat, karena jika pemerintah mengeluarkan uang baru pada saat ini akan mengakibatkan berbagai masalah diantaranya seperti inflasi.
Dalam hal ini kebijakan pemerintah sangat berpengaruh dalam persediaan uang di suatu negara dan kebijakan yang berpengaruh tersebut adalah kebijakan moneter. Kebijakan moneter adalah Proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera.
Beberapa bulan yang lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
mengeluarkan uang dengan berdesain baru yaitu 11 pahlawan pada uang kertas maupun logam. Namun, kebijakan tersebut diyakini tidak akan berdampak positif di pasar uang.
Analisis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, berpendapat kemunculan uang baru jika dilakukan dengan menghilangkan angka nol di belakang maka tidak akan memberikan pengaruh positif di pasar uang. Tapi, kalau tujuan kemunculan cetak uang baru untuk memberikan penghargaan ke pahlawan, maka tidak akan ada masalah apa-apa.
Untuk melakukan percetakan uang baru, kebijakan pemerintah harus melakukan penarikan uang lama di masyarakat karena jika tidak dilakukan akan
itu, jika penarikan uang lama tidak dilakukan juga akan menyebabkan kebanyakan uang beredar sehingga terjadi pelemahan rupiah, dan inflasi bisa tinggi.
Dan yang terjadi saat ini adalah pemerintah belum melakukan penarikan secara keseluruhan terhadap uang lama.
PEMBAHASAN
Berdasarkan ilustrusi yang telah disampaikan, sangat tampak jelas bahwa peran kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi persediaan uang maupun pengelolaan uang di Indonesia, ini disebabkan karena penerbitan uang rupiah baru memang sudah biasa dilakukan otoritas moneter yakni Bank Indonesia secara berkala. Keberadaan kebijakan moneter sendiri memang bertujuan untuk mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran dalam perekonomian. Jadi, sebelum pemerintah melakukan pengedaran uang pihak otoritas moneter telah mempertimbangkan hal-hal apa saja yang akan terjadi sehingga telah merencanakan antisipasi jika muncul hal yang negatif. Peredaran uang ini dilakukan untuk menstabilkan harga,
maksudnya disini adalah dengan mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar tidak terjadi kenaikan harga secara terus-menerus dan pihak otoritas dapat mengendalikannya. Jika pemerintah tidak melakukan kebijakan moneter seperti ini pemerintah akan sulit untuk mengontrol peredaran uang yang terjadi di masyarakat. Walaupun uang lama belum ditarik secara keseluruhan keseimbangan harga masih stabil ini karena kebijakan pemerintah sudah mampu memperkiran dampak yang akan terjadi setelah dimunculkan dan diedarkannya uang baru.
Setelah inflasi tidak terjadi persediaan uang akan stabil dengan begitu dapat dilakukanlah penyalukan dana terhadap sector rill melalui kredit.