• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PJKR 0900288 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PJKR 0900288 Chapter1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Kartika Annisa Lestari, 2014

Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Lari Balok D an Egrang Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani D i Smpt Bakti Bangsa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebugaran jasmani merupakan suatu keadaan yang sangat diinginkan oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat dianggap sehat atau bugar apabila ia dapat memenuhi kebutuhan gerak dalam melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa lelah yang berarti. Seperti yang dijelaskan oleh Tarigan (2012, hlm.30) bahwa:

...pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan semangat dan penuh kesadaran, yang dilakukan tanpa mengalami kelelahan yang berarti, serta dapat terhindar dari penyakit kurang gerak (hypokinetik) sehingga dapat menikmati kehidupan dengan baik dan bersahaja.

Dari penjelasan diatas maka kebugaran jasmani penting adanya, agar kegiatan dalam kehidupan dapat terlaksana sesuai dengan rencana dan kewajiban seseorang maka kesehatan dan kebugaran jasmani ini penting untuk ditingkatkan. Seseorang yang dalam keadaan tidak bugar, ia tidak dapat melakukan kegiatan dengan maksimal bahkan tidak dapat melakukannya sama sekali. Manfaat memiliki kebugaran jasmani yang baik salah satunya adalah peningkatan kualitas hidup. Memiliki jasmani yang bugar, hidup menjadi semangat dan menyenangkan maka waktu yang terdapat saat kita bugar dapat dimanfaatkan dengan baik, efektif dan aman.

(2)

Kartika Annisa Lestari, 2014

Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Lari Balok D an Egrang Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani D i Smpt Bakti Bangsa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam proses pembelajaran penjas, kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang mendukung karena pada dasarnya pendidikan jasmani merupakan aktivitas gerak fisik sebagai media dalam proses pembelajaran dengan tujuan agar mendorong potensi dan kemampuan siswa berkembang secara maksimal. Hal ini sesuai yang disampaikan Harold M. Barrow (dalam Abduljabar, 2009, hlm.6) bahwa :

Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai pendidikan tentang dan melalui gerak insani, ketika tujuan kependidikan dicapai melalui media aktivitas otot-otot, termasuk: olahraga (sport), permainan, senam, dan latihan (exercise). Hasil yang ingin dicapai...individu yang terdidik secara fisik. Nilai ini menjadi salah satu bagian nilai individu yang terdidik, dan bermakna hanya ketika berhubungan dengan sisi kehidupan individu.

Pendidikan jasmani mempunyai peranan penting dalam memberikan pengalaman gerak dan atau berbagai keterampilan lain yang dikemas dalam kegiatan aktivitas yang menyenangkan. Bermain merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak sesuai dengan perkembangannya. Seperti yang dijelaskan oleh Cowell dan Honzeltn (dalam Subroto, dkk, 2008, hlm.16) mengatakan bahwa :

Untuk membawa anak kepada cita-cita pendidikan, maka perlu adanya usaha peningkatan keadaan jasmani, sosial, mental dan moral anak yang optimal. Agar memperoleh peningkatan tersebut, anak dapat dibantu dengan permainan, karena anak dapat menampilkan dan memperbaiki keterampilan jasmani, rasa sosial, percaya diri, peningkatan moral dan spiritual lewat

“fairplay” dan “sportmanship”.

(3)

Kartika Annisa Lestari, 2014

Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Lari Balok D an Egrang Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani D i Smpt Bakti Bangsa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perkembangan zaman yang serba canggih membuat anak cenderung bermain dengan permainan yang ada dalam gadget atau computernya sehingga kemungkinan anak kekurangan gerak (hypokinetik) semakin tinggi. Permainan dan olahraga dikembangkan kembali seperti dalam kurikulum Depdiknas (2003, hlm.10) permainan dan olahraga termasuk dalam salah satu ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani. Permainan dan olahraga ini terbagi lagi menjadi beberapa sub aspek seperti; olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan manipulatif dengan alat, atletik, kasti, rounders, softball, baseball, bola tangan, sepakbola, bola voli, bola basket, bulutangkis, beladiri dan aktivitas lainnya.

Permainan olahraga tradisional menjadi salah satu alternatif dalam pengembangan aktifitas fisik anak pada saat ini yang keberadaannya sudah mulai dilupakan. Meningkatkan aktifitas fisik dapat dilakukan dengan memperkenalkan permainan tradisional sebagai media pembelajaran. Sebagian besar anak-anak menyukai permainan karena menyenangkan. Rasa senang dan gembira akan menghidupkan fungsi otak kanan dan mempermudah anak untuk menguasai materi pelajaran yang diberikan. Selain itu perlengkapan dan aturan permainan olahraga tradisional sangat sederhana, tidak begitu susah dicari dan mudah dimainkan.Permainan tradisional merupakan permainan yang telah dimainkan oleh anak-anak pada suatu daerah secara tradisi. Yang dimaksud secara tradisi ialah permainan itu telah diwarisi dari generasi satu ke generasi berikutnya. Terdapat banyak macam cabang permainan olahraga tradisional, seperti; egrang, terompah panjang, lari balok, tarik tambang,sumpitan, gebuk bantal, gasing, hadang, patok lele, benteng, dagongan dan masih banyak lagi cabang permainan olahraga tradisional berdasarkan daerahnya.

(4)

Kartika Annisa Lestari, 2014

Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Lari Balok D an Egrang Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani D i Smpt Bakti Bangsa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bamboo. Permainan egrang yang penulis pilih disini ialah permainan egrang dengan perlombaan lari karena melihat dari pertandingan egrang yang saling menjatuhkan ini memiliki bahaya yang lebih tinggi bagi pembelajaran anak. Permainan lari balok sudah mulai berkembang dan terkenal dengan adanya kompetisi permainan lari balok di kalangan masyarakat. Permainan ini membutuhkan kelincahan dari para pemainnya untuk dapat dengan cepat memindahkan balok kayu yang dipijak oleh kaki kanan dan kiri kearah garis akhir yang telah ditentukan. Bentuk permainan berupa adu kecepatan menempuh suatu jarak tertentu diatas empat buah balok kecil yang menyerupai batu bata, yang mana setiap habis melangkah pemain harus memindahkan balok yang dibelakangnya kedepan sebagai tempat berpijak dan begitu selanjutnya.

Dari uraian yang dikemukakan sebelumnya, dalam mewujudkan anak atau peserta didik yang memiliki kebugaran jasmani yang baik diperlukan aktifitas fisik yang seimbang yang dilakukan melalui permainan tradisional. Kedua permainan tradisional yang peneliti ingin diteliti ini diharapkan dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa.

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul: Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Lari Balok dan Egrang terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani di SMPT Bakti Bangsa

B. Rumusan Masalah Penelitian

Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh Permainan Lari Balok terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani ?

2. Apakah terdapat pengaruh Permainan Tradisional Egrang terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani ?

3. Apakah terdapat Perbedaan Pengaruh dalam Permainan Tradisional Lari Balok dan Egrang terhadap Kebugaran Jasmani?

(5)

Kartika Annisa Lestari, 2014

Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Lari Balok D an Egrang Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani D i Smpt Bakti Bangsa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penetapan tujuan dalam suatu kegiatan adalah penting sebagai awal untuk kegiatan selanjutnya untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis menetapkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Lari Balok dan Egrang terhadap Kebugaran Jasmani.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang serta tujuan penelitian, maka manfaat yang diharapakan oleh penulis melalui penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini diharapkan berguna bagi penulis untuk mengetahui perbedaan pengaruh permainan tradisional lari balok dan egrang terhadap tingkat kebugaran jasmani.

2. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi para guru penjas dalam pengembangan pendekatan permainan tradisional menjadi solusi alternative efektif berkaitan dengan kegiatan pembelajaran penjas dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani. 3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pendidik dalam

pembelajaran penjas.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dapat menghitung kenaikan pendapatan nasional atau PDRB yang sebenarnya dari tahun ke tahun barang dan jasa yang dihasilkan haruslah dihitung dengan harga

Penelitian ini bertujuan (1) menghitung nilai ekonomi total hutan kota (nilai guna langsung, nilai guna tidak langsung, nilai pilihan, nilai warisan, dan nilai

Hasil perhitungan dengan menggunakan Metode Storet dan mengklasifikasikan mutu air dengan menggunakan nilai dari US-EPA diperoleh hasil status mutu air pada air void

Kedua, kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja, Ketiga, masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak

NAMA

perusahaan mungkin mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Penelitian ini menunjukkan bahwa sejak periode krisis moneter, perbankan Indonesia, baik bank

We address a research location in which cultural capital does not support commercial entrepreneurship, and we identify a group with high social capital, Alutiiq people, whose

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan abnormal return pada saat sebelum dan sesudah pengumuman pemecahan saham (stock splits) terhadap perusahaan