DETERMINAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR I
KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014
TESIS
Oleh
ZURNI SEPRINA 127032100/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KSEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DETERMINAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR I
KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Oleh
ZURNI SEPRINA 127032100/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KSEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : DETERMINAN KEJADIAN ISPA PADA
BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR I KABUPATEN
KAMPAR TAHUN 2014 Nama Mahasiswa : Zurni Seprina
Nomor Induk Mahasiswa : 127032100
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D)
Ketua Anggota
(drh. Rasmaliah, M.Kes)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah Diuji
pada Tanggal : 14 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D Anggota : 1. drh. Rasmaliah, M.Kes
PERNYATAAN
DETERMINAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR I
KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2014
ABSTRAK
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan yang banyak menyerang balita di dunia dengan proporsi sebesar 19 sampai dengan 20%, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dangan kejadian ISPA pada balita diwilayah kerja puskesmas XIII Koto Kampar I tahun 2014.
Jenis penelitian adalah survey dengan pendekatan cross sectional, Populasi penelitian adalah seluruh anak balita yang tinggal diwilayah kerja puskesmas XIII Koto Kampar I dengan jumlah sampel sebanyak 258 balita yang diambil secara simple random sampling, data yang dikumpulkan adalah berupa data primer dan sekunder. Analisis data dengan Chi Square dan Regresi Logistik Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit ISPA diwilayah kerja puskesmas XIII Koto Kampar I sebesar 54,3 %. Hasil analisis bivariat status gizi diperoleh RP = 1,27 (CI 95% : 1,020-1,590), BBL (Berat Badan Lahir) diperoleh RP = 1,22 (CI 95% : 0,984-1,531), status pemberian ASI diperoleh RP = 1,12 (CI 95% : 0,896-1,424).), status imunisasi diperoleh RP = 1,10 (CI 95% : 0,881-1,391), ventilasi rumah diperoleh nilai RP = 1,71 (CI 95% : 1,369-2,149), kepadatan hunian kamar diperoleh RP = 1,55 (CI 95% : 1,248-1,943), bahan bakar untuk memasak diperoleh RP = 1,71 (CI 95% : 1,348-2,190). Analisis multivariat diperoleh faktor dominan yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita diwilayah kerja puskesmas XIII Koto Kampar I tahun 2014 adalah , ventilasi rumah, kepadatan hunian kamar dan bahan bakar untuk memasak.
Adanya faktor yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit ISPA pada balita diwilayah kerja puskesmas XIII Koto Kampar I ini maka diharapkan kepada ibu agar meningkatkan Antenatal Care agar tidak mengalami BBLR.
Kata Kunci : ISPA, Balita, Faktor Berhubungan
ABSTRACT
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Acute Respiratory Infection) is one of the many causes of mortality and morbidity attacking children under five years old in the world with the proportion of 19% – 20%. The purpose of this survey study with cross-sectional approach was to find out the factors related to the insident of Acute Respiratory Infection in children under five years old inthe working area of Puskesmas XIII Koto Kampar I in 2014.
The population of this study was all of the children under five years old livinginthe working area of Puskesmas XIII Koto Kampar I and 258 of them were selected to be the samples for this study through simple random sampling technique. The data used in this study were the primary and secondary data. The data obtained were analyzed through Chi-square and Multiple Logistic Regression tests.
The result of this study showed that the incident rate of Acute Respiratory Infection inthe working area of Puskesmas XIII Koto Kampar I was 54.3%. The result of bivariate analysis on nutritional status showed that RP = 1.27 (CI 95% : 1.020 – 1.590), Birth Weight status RP = 1.22 (CI 95% : 0.984 – 1.531), Breastfeeding Administration status RP = 1.12 (CI 95% : 0.896 – 1.424), Immunization status RP = 1.10 (CI 95% : 0.881 – 1.391), home ventilation RP = 1.71 (CI 95% : 1.369 – 2.149), room occupancy density RP = 1.55 (CI 95% : 1.248 – 1.943), fuel for cooking RP = 1.71 (CI 95% : 1.348 – 2.190). The result of multivariate analysis showed that the factors dominantly influencing the insident of Acute Respiratory Infection in children under five years old inthe working area of Puskesmas XIII Koto Kampar I in 2014 were home ventilation, room occupancy density and fuel for cooking.
With the existence of the factors influencing the insident of Acute Respiratory Infection in children under five years old in the working area of Puskesmas XIII Koto Kampar I, it is expected that the mothers to increase the Antenatal Care in order not to experience low birth weight.
Keywords : Acute Respiratory Infection, Children Under Five Years Old, Related Factor
KATA PENGANTAR
Puju dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan Karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Faktor yang Memengaruhi Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas XIII Koto Kampar I Kabupaten Kampar Tahun 2014.”
Penulis menyadari ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih yang tidak terhingga kepada Pembimbing yaitu: Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan drh. Rasmaliah, M.Kes, selaku Pembimbing kedua, yang penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, hingga selesainya tesis ini. Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DMT&H, M.Sc, (CTM), Sp. A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M. Kes, selaku Pembantu Dekan I Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
5. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D dan drh. Hiswani, M.Kes, selaku Tim Pembanding yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan guna penyempurnaan tesis ini.
6. Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Orangtuaku tercinta, Ayahanda H. Muallimin dan Ibunda Salmiah serta kakak-kakak dan adik-adik yang telah memberikan doa, kasih sayang serta motivasi selama penulis menjalankan pendidikan.
8. Seluruh teman-teman satu angkatan yang telah menyumbangkan masukan, saran serta kritikan untuk kesempurnaan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang mendukung sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis menyerahkan semua kepada Allah SWT untuk memohon Ridho-Nya, semoga tesis penelitian ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan kesehatan.
Medan, September 2014 Penulis
Zurni Seprina 127032100/IKM
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Zurni Seprina dilahirkan di Batu - Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar I Kabupaten Kampar Propinsi Riau pada tanggal 09 September 1987 beragama Islam, penulis anak kelima dari delapan bersaudara dengan status belum menikah dan anak dari pasangan H. Muallimin dan Salmiah.
Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 003 Batu - Bersurat tahun 1994-2000, pada tahun 2000-2004 penulis melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren MTI Candung Bukitinggi Sumbar. Pada tahun 2004-2007 penulis melanjutkan pendidikan di MAN Koto Baru Padang Panjang. Pada tahun 2007-2011 penulis melanjutkan kuliah S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat minat studi Kesehatan Lingkungan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Helvetia Medan . Pada tahun 2012-2014 penulis menempuh pendidikan di Program Studi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan Administrasi Kesehatan Komunitas/ Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
DAFTAR ISI
2.1.2. Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Anatomi ... 11
2.1.3. Etiologi ISPA ... 14
2.1.4. Gelaja ISPA ... 14
2.1.5. Cara Penularan ISPA ... 16
2.1.6. Patogenesis Infeksi Saluran Pernapasan ... 16
2.2 Epidemiologi ... 17
2.2.1. Distribusi dan Frekuensi Penyakit ISPA ... 17
2.3 Determinan Penyakit ISPA ... 19
2.3.1. Status Gizi ... 19
2.3.2. Berat Bayi Lahir Rendah ... 20
2.3.3. Status ASI ... 21
2.3.4. Status Imunisasi ... 22
2.3.5. Faktor Lingkungan (Environment) ... 23
3.3 Populasi dan Sampel ... 32
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional ... 36
3.5.1 Variabel Dependen ... 36
4.2.3 Karakteristik Balita Berdasarkan Variabel Independen ... 44
4.2.4 Karakteristik Ibu ... 45
4.2.5 Deskripsi Faktor Lingkungan Fisik Rumah ... 46
4.3 Analisis Bivariat ... 47
4.3.1 Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA ... 47
4.3.2 Hubungan BBLR dengan Kejadian ISPA ... 47
4.3.3 Hubungan Status Pemberian ASI dengan Kejadian ISPA ... 48
4.3.4 Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian ISPA ... 49
4.3.5 Hubungan Ventilasi dengan Kejadian ISPA ... 49
4.3.6 Hubungan Kepadatan Hunian dengan Kejadian ISPA ... 50
4.3.7 Hubungan Bahan Bakar Memasak dengan Kejadian ISPA . 51 4.4 Analisis Multivariat ... 51
BAB 5. PEMBAHASAN ... 54
5.1 Kejadian ISPA pada Balita ... 54
5.2 Hubungan Karakteristik Balita Terhadap Kejadian ISPA ... 55
5.2.1 Hubungan Status Gizi terhadap Kejadian ISPA ... 55
5.2.2 Hubungan BBL dengan Kejadian ISPA ... 57
5.2.3 Hubungan Status Pemberian ASI terhadap Kejadian ISPA . 57 5.2.4 Hubungan Status Imunisasi terhadap Kejadian ISPA ... 59
5.3 Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA ... 60
5.3.1 Hubungan Ventilasi terhadap Kejadian ISPA ... 60
5.3.2 Hubungan Kepadatan Hunian terhadap Kejadian ISPA ... 62
5.3.3 Hubungan Bahan Bakar Memasak terhadap Kejadian ISPA 64
5.4 Pembahasan Analisis Multivariat ... 66
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
6.1 Kesimpulan ... 68
6.1 Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 70
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Baku Antropometri Menurut Standar WHO-NCHS ... 20
3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 37
3.2 Aspek Pengukuran Variabel Independen dan Dependen ... 41
4.1 Distribusi Kejadian ISPA di Puskesmas XIII Koto Kampar I
Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 43
4.2 Distribusi Responden Menurut Umur di Puskesmas XIII Koto
Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 44
4.3 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas XIII
Koto Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 44
4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Independen
di Puskesmas XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Tahun
2014 ... 44
4.5 Distribusi Responden Menurut Faktor Ibu di Puskesmas XIII Koto
Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 45
4.6 Distribusi Responden Menurut Faktor Lingkungan Fisik di
Puskesmas XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 46
4.7 Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA di Puskesmas XIII
Koto Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 47
4.8 Hubungan BBL dengan Kejadian ISPA di Puskesmas XIII Koto
Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 48
4.9 Hubungan Status Pemberian ASI dengan Kejadian ISPA di
Puskesmas XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 48
4.10 Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian ISPA di Puskesmas
XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 49
4.11 Hubungan Ventilasi dengan Kejadian ISPA di Puskesmas XIII
Koto Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 50
4.12 Hubungan Kepadatan Hunian dengan Kejadian ISPA di
Puskesmas XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 50
4.13 Hubungan Bahan Bakar Memasak dengan Kejadian ISPA di
Puskesmas XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Tahun 2014 ... 51
4.14 Variabel yang akan di Ikut Sertakan dalam Analisis Multivariat ... 51
4.15 Model Akhir Uji Regresi Logistik Berganda Hubungan Variabel Independen terhadap Kejadian ISPA ... 52
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Anatomi Saluran Pernafasan Berdasarkan Lokasi Anatomik ... 12
2.2 Neraca Keseimbangan Model terjadinya Gangguan Kesehatan atau
Penyakit Termasuk Didalamnya “Kejadian ISPA” ... 29
2.3. Depkes RI 2000, Dewi 2012, Widoyono 2008 ... 30
2.4. Kerangka Konsep Penelitian ... 31
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Kuesioner Penelitian ... 75
3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 77
5 Hasil Uji Statistik ... 78
4 Master Data ... 94
6 Surat izin Penelitian ... 99
7 Surat Balasan Penelitian ... 100