Hasanudin, 2014
Studi Penelusuran Terhadap Kemandirian Lulusan SMALB X Di Kabupaten Banjar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. dan Asrori, M. (2006). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik.
Jakarta;BumiAksara.
Aprilia, I. D. (2010). Model Bimbingan Konseling untuk Mengembangkan
Kemandirian Remaja Tunarungu di SLB-B Bandung. Disertasi. Bandung: UPI
Astuti, B. (2011) Model Bimbingan Dan Konseling Perkembangan Untuk
Meningkatkan Kematangan emosi remaja. (Studi Pengembangan Model Bimbingan Dan Konseling Perkembangan di SMAN Kabupaten Sleman, Yogyakarta Tahun 2008/2009). Disertasi. Bandung: UPI
Cartledge, G.,& Milburn, J. (1986). Technical Social Skill to Children. New York, Ny: Pergamon Bokks.Inc.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Pedoman Pengelolaan Sekolah Berbasis
Kecakapan Hidup Pada Pendidikan Luar Biasa. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Luar Biasa.
Hurlock, Elizabet B. (1993). Perkembangan Anak..Jakarta: Erlangga.
Iinariani. kemandiriananakberkebutuhankhusus.blogspot.com. http//www.diakses
Kamis, 2 Mei 2013.
Mu’tadin, Z. (2002). Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologi Pada Remaja. from http://www.damandiri.or.Id/detail.php?id=340.html.diunduh tanggal 25 januari 2012
Nani, E.M. (2011). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: CV
Amanah Offset.
Olivia, A. (2000), Personal, Social and Family Correlates of Emotional Autonomy
in Adolescence. Universidad de Sevilla Avda. San
Francisco.http://www.pdipas.us.es/o/es/Olivia/jena%20paper.doc.
Peter, G.W & Bush, R.J. (2007). “Developmental of Autonomy Adolescence from Parent:Reationship Connectedness and Restrictivensess”. Jounal of family Psychology.
Rubin, K. H., Bukowski, W/ & Parker, J. G. (1998). Peer Interaction Realtionship
& Groups. New York? John Wily and Sons, Inc.
Sandhu, D. & Tang, S. (2006), “Role of Emotional Autonomy Adolescence and Family Enviroment in Identity Formation of Adolescents”.
Saomah, A. (2006). Hubungan Gaya Pengasuhan Orang Tua Authoritative.
84
Tesis. Bandung:Program Pascasarjana Universitas Padjajaran. Tidak Diterbitkan.
Satori, Dj. dan Komariah, S (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alafabeta.
Steinberg, L. (1993). Adolescence.(Third Edition). New Yprk:McGraw-Hill, Inc.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta.
Suhaeri, HN dan Purwanta, E. (2001). Bimbingan Konseling Anak Luar Biasa.
Jakarta: Depdikbud
Supriadi, D (2002). Faktor Penghambat Dan Faktor Pendukung Terhadap
Penyelenggaraan Program Pendidikan Terpadu (edisi 2). Jakarta: Cahaya Netra, Ditdiknas.
Tarsidi, I. (2013). Kerangka Kerja Bmbingan Untuk Mengembangkan
Kemandirian Siswa Tuna Grahita Sedang Berdasarkan Pendekatan Perilaku. Disertasi. Bandung: UPI
Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta
Widjaja, H. (1986). Hubungan antara Asuhan Anak dengan Ketergantungan