• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPSE POM 7. 7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LPSE POM 7. 7"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. AKRAM DESIGN CONSULTANT GROUP

SPESIFIKASI TEKNIS –Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM arsitektur dan struktur gedung B Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan ada beberapa hal perbaikan yang harus dilakukan pada kerusakan yaitu:

a. Retak pada elemen struktur balok ,kolom dan plat lantai.

b.

Spalling

(terlepasnya) beton pada balok dan kolom beton.

c. Kerusakan pada Kolom termasuk Beton dan Baja Tulangannya

d. Keratakan pada dinding bata, kebanyakan pada sambungan dengan

kolom/balok.

e. Getaran pada plat lantai.

Karena tingkat kerusakan sudah pada taraf cukup mengkhawatirkan(sesuai dengan permen PU 45 hal 80), maka harus segera dilakukan penanganan perbaikan dan perkuatan pada elemen struktur tersebut maupun dinding pada bangunan BBPOM tersebut, apabila tidak segera diambil

langkah-sama sekali terjadinya

oksidasi

pada tulangan beton sekaligus merekatkan

(2)

RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. AKRAM DESIGN CONSULTANT GROUP

SPESIFIKASI TEKNIS –Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM

2 B. Perbaikan

Spalling

Beton :

Ada beberapa kolom selimut betonnya sudah terkelupas (spalling) dan harus diganti dengan beton baru yang mempunyai kuat tekan lebih tinggi dari pada beton yang lama, cepat pelaksanaannya dan waktu pengerasan yang singkat.

Untuk itu harus dipergunakan beton dari jenis

Micro Concrete

yang sudah

prepacking dari pabrik, sehingga kualitasnya dapat dipertanggung jawabkan.

C. Perbaikan Kolom Beton yang Hancur dan mengalami penurunan :

Terdapat beberapa kolom beton mengalami kerusakan yang lebih parah sehingga baja tulangan mengalami perubahan bengkok (buckling), maka yang harus dikerjakan adalah dengan mendongkrak terlebih dahulu balok yang mengalami penurunan akibat kolomnya hancur, sedemikian sehingga balok kembali keposisi semula (datar), mengganti beton yang mengalami spolling dengan beton baru, mengganti baja yang sudah terdeformasi, beton yang baru ini harus mempunyai kuat tekan yang lebih tinggi dari pada beton yang lama, cepat pelaksanaannya dan waktu pengerasan yang singkat. Untuk itu

harus dipergunakan beton dari jenis

Micro Concrete

yang sudah prepacking

dari pabrik, sehingga kualitasnya dapat dipertanggung jawabkan.

D. Perbaikan Dinding :

Pasangan dinding yang mengalami keretakan, terlepas dari kolom/balok dan

masih utuh dan tidak mengalami kemiringan, tidak perlu di

demolished

,

akan tetapi masih dapat dipertahankan dengan dilakukan injeksi Semen

yang diberi additive khusus sehingga tidak terjadi

shrinkage

apabila semen

tersebut sudah di injeksikan.

E. Perbaikan Plat Lantai :

Pada pekerjaan plat lantai untuk menghindari terjadinya getaran yang belebihan pada plat lantai pada saat terjadinya aktifitas di atasnya maka akan dilakukan penambahan kekuatan pada permukaan plat lantai tersebut

(3)

RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. AKRAM DESIGN CONSULTANT GROUP

SPESIFIKASI TEKNIS –Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM

Referensi

Dokumen terkait

Pengecoran beton structural mutu K-175 sampai K-300 hanya boleh dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana jika Job Mix Disain, Job Mix Formula, Perakitan Tulangan, Bekisting,

Beton cor bawah lantai Keramik/ dibuat dari campuran beton mutu K-175 dengan ketebalan minimal 10 cm atau sesuai dengan Gambar Bestek.. Beton cor bawah lantai dikerjakan pada

Pengecoran beton structural mutu K-175 sampai K-300 hanya boleh dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana jika Job Mix Disain, Job Mix Formula, Perakitan Tulangan, Bekisting,

Perencanaan kolom beton bertulang pada hakekatnya menentukan dimensi serta ukuran baik beton maupun batang tulangan baja, sejak dari menentukan ukuran dan bentuk

Pengkajian di lapangan dilakukan dengan menguji kuat tekan beton kolom, memindai jumlah dan dimensi tulangan baja, mengukur dimensi kolom, jarak antar kolom, mencatat jumlah

Perencanaan kolom beton bertulang pada hakekatnya menentukan dimensi serta ukuran baik beton maupun batang tulangan baja, sejak dari menentukan ukuran dan bentuk

 Kolom komposit dapat dibentuk dari pipa baja yang diisi dengan beton polos atau dapat pula dari profil baja hasil gilas panas yang dibungkus dengan beton dan diberi tulangan

Adapun variabel penelitian adalah variasi ukuran berbeda antara kolom baja dan kolom komposit baja beton, tanpa adanya perubahan ukuran pada penampang baja dengan 4 kolom yang