• Tidak ada hasil yang ditemukan

UMAR FARUQ (21020112130097) BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UMAR FARUQ (21020112130097) BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

72

BAB IV

SIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

4.1 Simpulan

Berdasarkan data – data yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terminal Pemalang berada di Jalur Pantura, akan tetapi kondisi fisik dan fasilitas yang kurang memadahi. Oleh karena itu, diperlukan adanya penataan ulang dalam bentuk redesain Terminal Pemalang agar dapat memenuhi tuntutan kenyamanan masyarakat dan pemenuhan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung aktivitas yang ada di dalamnya.

2. Sebagaimana persyaratan lahan minimal untuk Terminal Tipe A yaitu 5 ha maka Terminal Pemalang hanya memenuhi syarat apabila ditetapkan sebagai Terminal Tipe B dengan luasan minimal 3 ha, dengan pertimbangan Terminal Pemalang sebagai Terminal Transit yang penghubung 2 kota Besar Tegal dan Pekalongan. Akan tetapi dalam pelayanan Terminal Tipe B nantinya tetap dapat memuat Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), sebagaimana tidak diwajibkan untuk Terminal Tipe B.

3. Desain Terminal Pemalang, sedapat mungkin memenuhi tuntutan masyarakat akan terciptanya kenyamanan dan penataan sirkulasi didalam terminal juga harus diperhatikan. 4. Dengan perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi yang cepat, serta semakin

mudahnya orang dalam mengakses internet, maka dalam sistem penjualan tiket dilakukan secara online dan komputerisasi langsung di terminal namun tetap tersedia pula tempat penjualan bagi agen bus.

Untuk menganalisa perkembangan angkutan dan penduduk, maka di kota Magelang dibutuhkan Redesain Terminal Bus tipe B yang lebih representative, sesuai dengan kaidah-kaidah arsitektural, dengan mempertimbangkan struktur bangunan terminal, lanskap pada terminal dengan konsep bangunan melalui Arsitektur modern.

4.2 Batasan

Batasan yang digunakan dalam perencanaan redesain Terminal Pemalang di Kabupaten Pemalang antara lain sebagai berikut:

1. Mengacu pada peraturan bangunan setempat yang ada di Kabupaten Pemalang.

(2)

73 3. Lingkup kegiatan yang akan diwadahi adalah transportasi angkutan jalan khususnya bus yang mewadahi pergerakan penumpang yang masuk dan keluar dalam system, yaitu mengakhiri perjalanannya atau memulai perjalanannya atau juga menyambung perjalanannya dengan mengganti lintasan bus lainnya, serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya yang berkaitan dengan perawatan bus dan istirahat kru.

4. Titik berat perencanaan dan perancangan adalah pada masalah – masalah arsitektural, permasalahan di bidang ekonomi, politik dan dibidang lain diluar bidang arsitektur tidak akan dibahas. Namun akan dibahas seperlunya selama masih berkaitan dan mendukung masalah utama.

5. Tidak menyertai perhitungan biaya.

6. Masalah struktur dan mekanikal elektrikal hanya dibahas secara mendasar dan lebih ditekankan pada masalah desain arsitektur.

7. Dengan perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi yang pesat, maka perencanaan fisik Terminal Pemalang diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan hingga 5 tahun kedepan. 8. Standar perencanaan dan perancangan mengacu pada studi literature, Standar atau peraturan

dari pemerintah dan dinas terkait, serta berdasarkan studi banding.

4.3 Anggapan

Anggapan yang digunakan dalam perencanaan redesain Terminal Pemalang di Kabupaten Pemalang antara lain sebagai berikut:

1. Dalam kurun waktu perencanaan sampai dengan tahun 2021 dianggap tidak terjadi perubahan yang cukup drastis pada kondisi lokasi yang ada.

2. Tapak terpilih dianggap telah memenuhi syarat dan siap digunakan sesuai dengan batas batas yang ada.

3. Studi kelayakan struktur dan daya dukung tanah dianggap telah dilaksanakan dan dapat digunakan untuk rekomendasi proses perencanaan dan perancangan selanjutnya.

4. Aspek ekonomis dianggap diluar pembahasan perencanaan dan perancangan tetapi dengan memperhatikan rasionalitas.

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu terminal penumpang di Jombor dapat dikatakan tidak layak sebagai terminal bus tipe B karena didominasi oleh Angkutan Kota Antara Provinsi.. Dari hasil analisis

Redesain Terminal Bus Tipe B Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Bagi Peningkatan Sektor Pariwisata adalah bangunan fasilitas umum yang berfungsi sebagai tempat untuk menunggu

Terminal tipe A merupakan terminal yang peran utamanya melayani kendaraan umum untuk angkutan lintas batas negara dan/ atau angkutan antar kota antar provinsi

Terminal Penumpang tipe A merupakan terminal yang fungsi utamanya melayani kendaraan bermotor umum untuk angkutan lintas batas negara dan/atau angkutan

Peraturan bangunan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada lokasi tapak yang akan dibangun terminal bus.. Penentuan lokasi terminal bus ditinjau berdasarkan

Sidang Kelayakan Laporan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Redesain Terminal Bus Bahurekso Kendal Tipe B dimulai pada pukul 10.00 WIB. Latar

Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf

 Bab II Tinjauan Pustaka Memuat tinjauan terminal, fungsi terminal, tipe terminal, fasilitas terminal, sirkulasi dalam terminal, kegiatan di terminal bus, studi preseden terminal bus