Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas Islam Sultan Agung
- Topik: Efek Moderasi Lokus of Control pada Pengaruh Komunikasi Vertikal dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
- Tipe: tesis
- Tahun: 2014
- Kota: Semarang
Ringkasan Dokumen
I. BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan membahas latar belakang penelitian yang berfokus pada penurunan kinerja karyawan di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang. Penurunan kinerja ini diindikasikan dari penurunan jumlah mahasiswa baru dan peringkat UNISSULA. Bab ini juga menjelaskan karakteristik tenaga administrasi UNISSULA berdasarkan golongan, pendidikan, dan status kepegawaian, serta mencatat peningkatan surat peringatan terkait kedisiplinan absensi. Latar belakang ini kemudian dikaitkan dengan pentingnya budaya organisasi, komunikasi vertikal, pelatihan, dan locus of control dalam meningkatkan kinerja karyawan.
1.1. Latar Belakang
Bagian ini menjabarkan penurunan peringkat UNISSULA dan penurunan jumlah mahasiswa baru pada tahun 2014 sebagai indikasi penurunan kinerja. Data demografis tenaga administrasi UNISSULA (golongan, pendidikan, status kepegawaian) disajikan untuk memberikan konteks. Pentingnya kinerja tenaga administrasi sebagai ujung tombak pelayanan kepada mahasiswa, orang tua mahasiswa, dan instansi lain juga dijelaskan. Data peningkatan surat peringatan absensi karyawan ditunjukkan sebagai indikator ketidakdisiplinan yang berdampak pada kinerja. Akhirnya, bagian ini memperkenalkan pentingnya budaya organisasi, komunikasi, pelatihan, dan locus of control sebagai faktor kunci dalam konteks kinerja.
1.2. Rumusan Masalah
Bagian ini merumuskan pertanyaan penelitian berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan. Pertanyaan utamanya berfokus pada pengaruh pelatihan terhadap kinerja, mengingat bahwa pelatihan di UNISSULA telah berubah dari frekuensi tinggi menjadi hanya saat penerimaan karyawan baru. Ini mengarah pada pertanyaan tentang pengaruh komunikasi vertikal dan locus of control terhadap kinerja karyawan dan bagaimana locus of control memoderasi pengaruh komunikasi vertikal dan pelatihan terhadap kinerja.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dijabarkan sebagai berikut: menguji pengaruh komunikasi vertikal terhadap kinerja karyawan, menguji pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan, menguji pengaruh locus of control terhadap kinerja karyawan, dan menguji efek moderasi locus of control pada pengaruh komunikasi vertikal dan pelatihan terhadap kinerja karyawan UNISSULA. Tujuan ini sejalan dengan problematika yang diidentifikasi pada latar belakang dan rumusan masalah.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dibagi menjadi manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritis berupa perluasan bukti empiris tentang pengaruh komunikasi vertikal, pelatihan, dan locus of control terhadap kinerja, serta peran moderasi locus of control. Manfaat praktis berupa masukan bagi manajemen UNISSULA untuk meningkatkan kinerja dengan memperhatikan karakteristik individu (locus of control). Manfaat sosial berupa peningkatan pengetahuan bagi perusahaan tentang variabel-variabel tersebut.
1.5. Kerangka Teori
Bagian ini menjelaskan kerangka teori yang digunakan, mencakup state of the art (tinjauan pustaka), paradigma penelitian (positivisme), teori atribusi, dan teori peniti penyambung Likert. State of the art berisi beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. Paradigma positivisme dipilih karena menekankan pengujian teori melalui data kuantitatif. Teori atribusi digunakan untuk menjelaskan bagaimana individu menentukan penyebab perilaku, sedangkan teori peniti penyambung Likert digunakan untuk menganalisis struktur dan komunikasi organisasi.
Referensi Dokumen
- Manajemen Kinerja ( Bacal )
- Komunikasi Vertikal ( R. Wayne Pace & Don. F. Faules )
- Investasi dalam Sumber Daya Manusia ( Wibowo )
- Locus of Control ( Khaerul Umam )
- Pengukuran Kinerja ( Amstrong )
- Pengukuran Kinerja ( Mangkunegara )
- Locus of Control ( Rotter )
- Locus of Control ( Reffiani )