• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1103179 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1103179 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

Anita Sri Rahayu, 2016

PEMANFAATAN TAMAN WISATA ALAM SITU GUNUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PEMANFAATAN TAMAN WISATA ALAM SITU GUNUNG SEBAGAI

SUMBER BELAJAR GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN SUKABUMI

Oleh :

Anita Sri Rahayu

1103179

Pembimbing :

Dr. Ahmad Yani, M.Si

Ir. Yakub Malik, M.Pd

ABSTRAK

Dalam mencapai langkah pembelajaran geografi, dibutuhkan sumber belajar untuk memperoleh informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan pada proses belajar mengajar. Sumber belajar memiliki beberapa jenis, salah satu yang dapat digunakan pada pembelajaran geografi yang mempelajari gejala dan peristiwa alam yang terjadi di muka bumi yaitu sumber belajar lingkungan. Sehingga, keberadaan Taman Wisata Alam Situ Gunung di Kabupaten Sukabumi yang didalamnya memiliki potensi untuk dimanfaatkan oleh guru geografi SMA sebagai sumber belajar geografi pada kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan Taman Wisata Alam Situ Gunung sebagai sumber belajar geografi SMA di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan : 1) Mengidentifikasi potensi TWA Situ Gunung sebagai sumber belajar geografi, 2) Mengetahui pendapat dan penilaian guru terhadap pemanfaatan TWA Situ Gunung sebagai sumber belajar geografi, 3) Mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat TWA Situ Gunung sebagai sumber belajar geografi. Menggunakan metode deskriptif. Populasi seluruh guru geografi SMA di Kabupaten Sukabumi bagian utara, dan sampel menggunakan area sampling dengan faktor lokasi. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase dan Skala likert. Hasil penelitian yang menunjukkan : 1) Potensi Taman Wisata Alam Situ Gunung meliputi kondisi fisik, tersedianya sarana dan prasarana, keanekaragaman flora dan fauna serta objek wisata dapat menunjang sebagai sumber belajar geografi. 2) Sebanyak 67% guru geografi memberikan pendapat dan penilaian kuat atau positif terhadap pemanfaatan TWA Situ Gunung sebagai sumber belajar. Hal tersebut meliputi guru memahami sumber belajar, mengetahui TWA Situ Gunung sebagai sumber belajar, guru cukup memanfaatkan TWA Situ Gunung sebagai sumber belajar geografi dan pendapat penilaiannya positif terhadap dukungan pemanfaatan lingkungan TWA Situ Gunung sebagai sumber belajar. 3) Sebagian besar guru setuju faktor pendukung berupa potensi TWA Situ Gunung dapat mendukung kegiatan pembelajaran geografi. Serta diantara faktor penghambat, yaitu faktor sekolah memiliki pengaruh lebih dominan disamping faktor guru.

Kata Kunci :

(2)

ii

Anita Sri Rahayu, 2016

PEMANFAATAN TAMAN WISATA ALAM SITU GUNUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

THE USAGE OF TAMAN WISATA ALAM SITU GUNUNG AS THE

LEARNING SOURCE OF GEOGRAPHY BY HIGH SCHOOLS IN

SUKABUMI REGENCY

By:

Anita Sri Rahayu

1103179

Counselor:

Dr. Ahmad Yani, M.Si

Ir. Yakub Malik, M.Pd

ABSTRACT

In case to acquire steps of geography learning, learning source is needed to get information, knowledge, experiences, and skills at teaching and learning process. Learning source has some kinds, one that can be used at Geography learning which studying about indication and natural events that occur on earth is enviromental learning source. So that the existence of Taman Wisata Alam Situ Gunung in Sukabumi Regency has potential to be used by high school geography teacher as geography learning source in teaching and learning activity. Based on this background, this research examines the usage TWA Situ Gunung as the learning source for geography high schooler in Sukabumi Regency. The goals from this research are: 1) Identifying the potential of TWA Situ Gunung as the learning source, 2) Knowing the opinions and judgements from the geography teachers about using TWA Situ Gunung as the learning source, 3) Identifying the organizer factors and the obstacles TWA Situ Gunung as a source of geography

learning. Using descriptive metode. The population of senior high school’s geography

teachers in north Sukabumi Regency, and using area sampling or schools distance. Data were analyzed using percentage techniques and Likert scale. The yield of research indicating : 1) Physical conditon of TWA Situ Gunung, the availability of the tools and infrastructure, also the various of flora and fauna also tour object has potential to be

used as geography’s learning source. 2) about 67% geography teacher gave opinion and good rating or positive for the usage of TWA Situ Gunung as learning source. This includes teachers understand the learning source, find out TWA Situ Gunung as learning source, the teachers using TWA Situ Gunung as geography learning source and their positive appraisal to support the usage of the TWA Situ Gunung environment as learning source. 3) More than half of them agreed that the organizer factors which are the potential of TWA Situ Gunung can support the geography learning activity. As well as among the obstacles, is school factor have bigger dominan than the teachers affect.

Keywords:

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran tinggi lutut lebih sering dilakukan pada orang tua dan orang- orang dengan tinggi badan yang tidak dapat diukur karena masalah tulang belakang. Cara pengukuran

(c) Jika m tidak habis dibagi 3, maka penyerang bisa memenangkan pertandingan, yakni dengan cara pada langkah pertama penyerang melangkah sedemikian sehingga m habis dibagi 3,

[r]

Demikian juga nama-nama seperti, Haji Agus Salim, HOS Cokroaminoto, Tan Malaka, Sutan Syahrir, Soekarno dan lain-lainnya adalah sederatan nama yang pernah hadir

Maka dari itu, penulis memutuskan melakukan penelitian dengan judul “Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda”.

soal Validitas t hitung t tabel Interpretasi

Kartodirjo, Sartono, “Kolonialisme da n Nasionalisme di Indonesia pada Abad 19 dan Abad 20”, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1972.. Kencana, Inu, “Ilmu

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang diambil melalui teknik purposive sampling, yaitu cara-cara mereduksi