• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pgsd 1008389 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pgsd 1008389 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

42

Irma Yanti Suryani, 2013

Upaya Mengatasi Kasus Anak Yang Tantrum Dengan Metode Time Out Di Taman Kanak-Kanak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan studi kasus tentang “Upaya Mengatasi Kasus Anak Yang Tantrum

Dengan Metode Time Out”, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Langkah-langkah pelaksanaan metode time out adalah : observasi awal tentang

gejala-gejala perilaku tantrum anak dan pemberitahuan mekanisme time out

pada kegiatan pembukaan setelah kegiatan berbaris dan berdo’a selesai, guru

menyimpan sebuah kursi di sudut ruangan kosong lalu memberi penjelasan

bahwa mekanisme time out akan diberlakukan jika ada anak yang menangis

keras, memukul-mukulkan tangan, menarik, mendorong, melempar-lempar dan

memecahkan barang sehingga mengganggu proses KBM.

2. Pemberlakuan metode time out dapat menurunkan frekuensi dan durasi perilaku

tantrum pada kasus Afzal yaitu dari 5 kali selama kurang lebih 10 menit

menjadi 3 kali selama kurang lebih 5 menit dan Fadhil yaitu dari 2 kali selama

kurang lebih 15 menit menjadi 1 kali selama kurang lebih 3 menit (selama 1

minggu perlakuan time out).

3. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan time out dalam

mengatasi perilaku tantrum di TK PGRI Sukarame, yaitu :tidak sulit artinya

hanya dengan meminta anak agar duduk di kursi; tidak memerlukan teknologi

canggih, yaitu hanya dengan meletakkan sebuah kursi di ruangan kososng;

berlaku klasikal artinya metode time out diberlakukan kepada semua anak yang

(2)

43

Irma Yanti Suryani, 2013

Upaya Mengatasi Kasus Anak Yang Tantrum Dengan Metode Time Out Di Taman Kanak-Kanak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

merenungkan kesalahan apa yang telah diperbuat dan bagaimana cara

memperbaikinya serta dapat menurunkan tensi emosi anak.

4. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan time out, yaitu peneliti harus

mensosialisasikan metode time out kepada kepala TK, guru dan orangtua karena

metode ini baru diterapkan di TK PGRI Sukarame dan perlu kesabaran ketika

membujuk anak yang sedang berperilaku tantrum agar mau duduk di kursi time

out.

B. Rekomendasi 1. Lembaga TK

a. Lembaga diharapkan menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang

dalam upaya mengatasi kasus anak yang tantrum dengan metode time out,

yaitu menyediakan ruangan kosong dan sebuah kursi.

b. Lembaga diharapkan mengadakan kerjasama dengan orangtua, terutama

orangtua anak yang memiliki anak tantrum agar memberikan dukungan dalam

bentuk kesepakatan tertulis (surat izin orangtua) demi terlaksananya

mekanisme metode time out.

2. Guru

a. Guru hendaknya memahami karakteristik dan gejala perilaku tantrum,

sehingga dapat mencari cara atau metode yang tepat untuk mengatasinya.

b. Guru hendaknya memahami teori dan langkah-langkah pelaksanaan metode

time out sebelum melaksanakannya.

c. Guruhendaknya memberikan penguatan positif (positive reinforcement)

berupa : pujian dan hadiah ketika anak dapat berperilaku baik dan

(3)

44

Irma Yanti Suryani, 2013

Upaya Mengatasi Kasus Anak Yang Tantrum Dengan Metode Time Out Di Taman Kanak-Kanak

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Peneliti berikutnya

Peneliti berikutnya dapat memodifikasi pelaksanaan metode time out,

seperti diberlakukan di rumah dan di tempat umum karena metode time out tidak

Referensi

Dokumen terkait

Hasil studi Identifikasi dan Dokumentasi Bangunan Tua/Bersejarah di Kota Tanjungbalai dapat menjadi dasar bagi pemerintah Kota Tanjungbalai untuk membuat Peraturan Daerah

1 Menurut bapak apa pembelajaran pendidikan jasmani di SLB-A sudah sesuai dengan kurikulum yang ada. 2 Darimana bapak mendapat sumber pedoman dalam mengajar pendidikan

 Kelompok peserta didik untuk mengumpulkan informasi atau data dua segitiga yang kongruen dengan kriteria sisi – sisi – sisi untuk menjawab

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. ©

Pengambilan data getaran pada roda gigi.. 4 Velocity Roda Gigi Normal

Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

Jika dan adalah vektor-vektor basis di yaitu vektor satuan yang masing- masing sejajar dan searah dengan sumbu x dan sumbu y dan berpangkal di titik O dalam ,

Hulu Selangor Gombak Kuala Selangor Kelang Petaling W.P Jelebu Pekan Kuantan Maran Temerloh Bera Bentong Raub PAHANG SELANGOR Sabak Bernam Hulu L t Kuala Langat Kelang Jelebu