Firman Munawar , 2015
SIMBOL-SIMBOL D INA TRAD ISI UPACARA RUWATAN LEMBUR D I D ESA GUD ANG KAHURIPAN KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN PANGAJARAN BAHASAN BUD AYA D I SMA KELAS XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SIMBOL-SIMBOL DALAM TRADISI UPACARA RUWATAN LEMBUR
DI DESA GUDANG KAHURIPAN KECAMATAN LEMBANG
KABUPATEN BANDUNG BARAT
UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN BAHASAN BUDAYA
DI SMA KELAS XI 1
Firman Munawar2
Departemen Pendidikan Bahasa Daerah, FPBS, UPI
ABSTRAK
Skripsi ini menjelaskan tentang salah satu upacara ritual yang masih dijalankan oleh sebagian masyarakat Sunda, yaitu tradisi upacara ruwatan lembur dengan maksud untuk meminta keselamatan kepada Tuhan yang dilaksanakan di Desa Gudang Kahuripan Kecamtan Lembang Kabupaten Bandung barat. Tujuan penelitian ini adalaah untuk mendeskripsikan: (1) sejarah Ruwatan lembur di Desa Gudang Kahuripan (2) pelaksanaan tradisi upacara ruwatan lembur (3) alat dan bahan yang dipakai dalam tradisi upacara ruwatan lembur (4) simbol-simbol dan makna yang ada di dalamnya (5) implikasi hasil penelitian terhadap bahan pembelajaran membaca artikel budaya di SMA Kelas XI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan teknik studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, format observasi, dan alat rekam. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: masarakat Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat masih menjalankan upacara ritual yang berkaitan dengan kepercayaannya. Upacara ritual ini disebut dengan tradisi upacara ruwatan lembur yang erat kaitaannyaa dengan sesepuh-sesepuh dahulu yang membangun Desa tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan 33 simbol berdasarkan hasil wawancara. Selain simbol berdasarkan hasil wawancara, terdapat 11 Indeks, 2 ikon, dan 25 simbol berdasarkan analisis semiotik C.S. Peirce yang terkandung di dalamnya. Sebagai acuan dalam melestarikaan tradisi, penelitian ini dijadikan juga bisa dijadikan salah satu alternatif bahan pembelajaran membaca artikel budaya sunda di SMA Kelas XI.
Firman Munawar , 2015
SIMBOL-SIMBOL D INA TRAD ISI UPACARA RUWATAN LEMBUR D I D ESA GUD ANG KAHURIPAN KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN PANGAJARAN BAHASAN BUD AYA D I SMA KELAS XI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SYMBOLS IN RUWATAN LEMBUR TRADITIONAL CEREMONY
AT GUDANG KAHURIPAN VILLAGE WEST BANDUNG SUBDISTRICT
F OR LEARNING MATERIALS ON CULTURAL TOPICS
IN SENIOR HIGH SCHOOL LEVEL XI 1
Firman Munawar2
Department of Local Language Education, FPBS, UPI
ABSTRACT
This minithesis describes about one of ritual ceremonies has still doing by some Sundanese people, that is tradition of ruwatan lembur ceremonies which aims to ask for safety to Gods,which is held at Gudang Kahuripan village Lembang Bandung Barat Region. This r esearch is aim to describe ; (1) history ruwatan lembur at Gudang Kahuripan village (2) tradition of ruwatan lembur ceremonies (3) tool and materials used in the tradition of ruwatan lembur ceremonies (4) symbols and meanings which exist in the tradition of ruwatan lembur ceremonies (5) implications of the research out put towards the learning material for reading articles of cultures at SMA Level X1. The methods used in the research is descriptive methods, with the techniques of study literatures,observations,interviews and documentation.
The instruments (tools) used in this research is interviews
guidence,observations forms and the recording-tools. The result of the research is : the societies of Gudang Kahuripan village Lembang Bandung Barat Region is still doing the ritual ceremonies relateted with their believes. The result of the research is : the societies of Gudang Kahuripan village Lembang Bandung Barat Region is still doing the ritual ceremonies relateted with their believes. F rom the result of the research it is found that there are 33 symbols from interviews. Besides that there are also 11 indexes,2 icons and 25 symbols based on Semiotic Analisys C.S P ierce which exists there. As a reference in perpetuating the traditions, this research can be one of the optional learning materials for reading articles of Sundanese cultures at SMA Level X1.
