• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

A. Jenis / Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan pendekatan

cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu

pengukuran atau observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali dan secara bersamaan (Nursalam, 2003).

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2002). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa reguler Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhamadiyah Semarang angkatan 2005/2006 dengan jumlah total populasi 232 mahasiswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2002). Penentuan sampel pada penelitian dengan menggunakan metode

(2)

digunakan untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing strata atau wilayah. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa reguler Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhamadiyah Semarang angkatan 2005/2006, yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum sebagai subjek penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti. Adapun kriteria inklusinya adalah :

1. Mahasiswa reguler Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang angkatan 2005/2006.

2. Mahasiswa aktif, > 90% mengikuti kegiatan belajar mengajar di Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

3. Mahasiswa bersedia menjadi responden serta mengisi dan mengembalikan kuesioner dengan lengkap.

4. Mahasiswa dapat berorientasi dengan baik. b. Kriteria Ekslusi

Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab. Kriteria Ekslusi dalam penelitian adalah mahasiswa tidak bersedia menjadi responden.

(3)

Besar sampel pada penelitian ini dengan menggunakan rumus menurut Notoatmodjo (2002). n = 1 N

( )

d2 N + Keterangan : N : Besar Populasi n : Besar Sampel

d : Tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan (0,1) n = 1 N

( )

d2 N + = 1 232

( )

0,12 232 + = 32 , 2 1 232 + = 32 , 3 232 = 69,8 = 70

Jadi, sampel yang diambil sebesar 69,8 atau dibulatkan menjadi 70 responden yang dalam hal ini, mahasiswa yang terdapat diberbagai Program Studi di Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Adapun pembagian sampel masing-masing Program Studi dengan menggunakan rumus menurut Prasetyo dan Jannah (2005) yaitu :

Sampel1= xTotal sampel

populasi Total

(4)

Tabel 3.1 Jumlah sampel yang berada di Universitas Muhammadiyah Semarang angkatan 2005/2006

No. Program Studi Jumlah Mahasiswa Jumlah Sampel

1 Keperawatan S1 113 34 2 Keperawatan DIII 62 19 3 Gizi DIII 13 4 4 Analis Kesehatan 35 10 5 Tekhnologi Pangan 9 3 Jumlah 232 70

C. Definisi Operasional, Variabel, Skala Pengukuran

Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Variabel

Independent

Minat belajar

Adanya rasa senang dan rasa ketertarikan pada suatu hal/aktivitas sehingga berdampak positif terhadap kegiatan belajar serta keinginan atau cita-cita untuk menjadi lebih baik. Aspek-aspek minat terdiri dari perhatian, kesenangan dan keyakinan

Kuesioner minat terdiri dari 28 pernyataan yang merupakan pernyataan positif (favorable) maupun yang bersifat negatif (unfavorable) jawaban diukur dengan skor: - Pernyataan positif (favorable) Setuju (S) : 0 Tidak Setuju (ST) : 1 - Pernyataan negatif (unfavorable) Tidak Setuju (ST) : 0 Setuju : 1 Minat belajar : - Besar : > 80% - Sedang : 60-80% - kecil : < 60% Ordinal Variabel Dependent Prestasi belajar

Hasil nilai ujian mahasiswa

FIKKES angkatan 2005/2006 selama 3 semester

KHS (Kartu Hasil Studi) dari mahasiswa yang mengikuti 3 semaster Prestasi : - Terpuji : 3,51-4,00 - Sangat memuaskan : 3,01-3,50 - Memuaskan : 2,76-3,00 - Cukup : 2,00-2,75 - Tidak lulus : 0,00-1,99 Ordinal

(5)

D. Alat Penelitian dan Metode Pengumpulan Data 1. Alat Penelitian

Alat pengukuran data primer menggunakan kuesioner, yang terdiri dari beberapa pernyataan dengan pilihan jawaban tertentu. Kuesioner ini ditujukan kepada mahasiswa untuk memperoleh data minat belajar pada mahasiswa reguler Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang angkatan 2005/2006. Peneliti merumuskan 40 pernyataan yang merupakan aspek-aspek minat, yaitu aspek perhatian, aspek kesenangan, dan aspek keyakinan. Pernyataan yang termasuk aspek perhatian yaitu no 1 sampai no 13, yang termasuk aspek kesenangan yaitu no 14 sampai no 28, dan yang termasuk aspek keyakinan yaitu no 29 sampai no 40 dengan rentang jawaban 0-1. Seluruh pernyataan tersebut terdiri dari pernyataan positif (favorable) dan pernyataan negatif (unfavorable) yang termasuk pernyataan positif (favorable) yaitu no 1, 2, 3, 4, 8, 9, 11, 12, 13, 17, 18, 20, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 dengan diberi skor 0 jika jawaban setuju (S) dan skor 1 jika jawaban tidak setuju (TS) dan yang termasuk pernyataan negatif (unfavorable) yaitu no 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 19, 21, 22, 24, 31 dengan diberi skor 0 jika jawaban tidak setuju (ST) dan skor 1 jika jawaban setuju (S).

Alat pengumpul data primer sebelum digunakan pada pelaksanaan akan diuji cobakan terlebih dahulu untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas, dengan cara diuji cobakan pada objek yang

(6)

berbeda dengan karakteristik yang sama. Sedangkan untuk data sekunder meliputi nilai-nilai yang diperoleh mahasiswa selama menempuh tiga semester yang dinyatakan dalam KHS (Kartu Hasil Studi).

2. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahihan instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan (Arikunto, 2002).

Uji validitas kuesioner minat belajar pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang menggunakan teknik Korelasi Product Moment dari

Pearson, dengan menggunakan program SPSS 11.5 For Window.

Hasil uji kuesioner dilakukan melalui kegiatan pilot study sebagai suatu uji coba desain penelitian kepada 20 mahasiswa yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel penelitian. Uji coba kuesioner dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 20 Juni 2007 di FIKKES UNIMUS pada mahasiswa angkatan 2006/2007. Hasil pilot studi ini kemudian dilakukan penghitungan korelasi antara pernyataan dengan skor total menggunakan korelasi product moment. Jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka item pernyataan tersebut dinyatakan valit, jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

(7)

Setelah dilakukan uji validitas dari 40 pernyataan dalam penelitian 28 pernyataan dikatakan valit, sedangkan 12 pernyataan dinyatakan tidak valid yaitu pernyataan no 22, 23, 24, 25, 28, 29, 31, 32, 33, 38, 39, dan 40. Pernyataan yang tidak valid dikeluarkan dalam penelitian, sehingga jumlah soal menjadi 28 pernyataan. Dari 28 pernyataan minat belajar didapatkan hasil dalam rentang 0,510-0,913 dengan hasil tersebut bahwa hasil r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,444, sehingga kuesioner minat belajar dinyatakan valit. b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas menggunakan reliabilitas internal diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali pengetesan dengan teknik mencari reliabilitas dengan rumus Spearman Brown (Arikunto, 2002).

rii = 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 r xr + Keterangan : rii = Reliabilitas instrumen r 12 2

1 = rxy yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua

belahan instrument ( Arikunto, 2002).

Setelah didapatkan rii dikonsultasikan dengan harga r product

moment, apabila rii lebih besar r tabel, maka dikatakan instrumen

(8)

0,947. Menurut Sugiyono (2005) rentang reliabilitas suatu instrumen adalah 0,60 sampai mendekati 1, jadi instrumen minat belajar tersebut dinyatakan reliabel.

3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan adalah data mengenai minat belajar. Data primer mengenai minat belajar dikumpulkan dengan menggunakan pengisian kuesioner yang telah disediakan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 sampai 8 Juli 2007 di FIKKES UNIMUS pada mahasiswa angkatan 2005/2006 dengan dibantu seorang asisten, asisten tersebut adalah mahasiswa FIKKES UNIMUS. Sebelum responden mengisi kuesioner peneliti memberikan penjelasan tentang cara pengisian kuesioner. Kuesioner diisi oleh responden, responden diingatkan untuk mengisi semua pernyataan yang ada setelah selesai dicek kelengkapan dan diambil oleh peneliti. Data sekunder yaitu data prestasi belajar berupa nilai-nilai yang mengikuti 3 semester pada mahasiswa reguler tingkat II angkatan 2005/2006 yang dikumpulkan dari KHS (Kartu Hasil Studi) yang diperoleh dari bagian evaluasi pendidikan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

(9)

E. Metode Pengolahan dan Analisa Data 1. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan tahap sebagai berikut :

a. Editing (Penyuntingan)

Editing dalam penelitian ini berupa kegiatan pengecekan isian

formulir dari responden apakah jawaban sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten dalam penelitian.

b. Coding (Pengkodean)

Tahap pemberian kode meliputi kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan dari hasil isian formulir yang diserahkan kepada responden, seperti jawaban setuju (S) diberi skor 0, tidak setuju (TS) diberi skor 1 untuk pernyataan positif (favorable) dan jawaban tidak setuju (TS) diberi skor 0, setuju (S) diberi skor 1 untuk pernyataan negatif (unfavorable).

c. Scoring (Penilaian)

Pada tahap ini peneliti memberi nilai pada data sesuai dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden.

d. Tabulating (Tabulasi)

Kegiatan tabulating meliputi memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah ditentukan skornya.

(10)

e. Data Entry (memasukkan data)

Tahap terakhir dalam penelitian ini yaitu pemprosesan data, dengan kegiatan yaitu memasukkan data dari kuesioner kedalam paket program komputer.

2. Analisa Data

Data yang terkumpul akan dianalisa secara deskriptif korelasi, data yang dianalisa secara deskriptif dalam bentuk yaitu :

a. Analisa Univariat

Mengetahui gambaran data yang telah dikumpulkan, kemudian data akan dianalisa secara deskriptif dalam bentuk tabel frekuensi dan prosentase yaitu tentang minat belajar, prestasi belajar dan karakteristik responden.

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel dependent dengan variabel independent. Analisa data dilakukan dengan Chi-Square melalui program SPSS 11.5 For Windows. Menurut Sugiono (2003), bila data yang diambil dari kedua variabel (variabel bebas dan variabel terikat) adalah kategorik maka uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square untuk membuktikan hipotesis, diperoleh hasil hasil X2 79,362.

(11)

F. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapatkan rekomendasi dari Dekan dan Ketua Prodi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Setelah mendapatkan rekomendasi, kemudian peneliti melaksanakan penelitian dengan masalah etika yang meliputi :

1. Informed Concent (Surat Persetujuan)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang diteliti disertai judul penelitian dan tujuan penelitian. Bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden.

2. Anonimity (tanpa nama)

Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi kode pada masing-masing lembar tersebut.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

G. Jadwal Penelitian Terlampir.

(12)

No. Kegiatan

BULAN

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengajuan Judul 2. Penyusunan Proposal 3. Penyusunan Instrumen 4. Pengumpulan Proposal 5. Ujian Proposal 6. Uji Coba Instrumen 7. Pengambilan Data 8. Analisis Data dan Penyusunan Laporan 9. Pengumpulan Skripsi 10. Uji Sidang Hasil 11. Revisi dan Pengumpulan Akhir

(13)

Gambar

Tabel   3.1   Jumlah   sampel   yang   berada   di   Universitas   Muhammadiyah  Semarang angkatan 2005/2006

Referensi

Dokumen terkait

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang merupakan data yang diperoleh melalui data laporan tahunan pada perusahaan

Agar dapat menyalurkan air melalui saluran tersier dalam jumlah yang cukup dan tidak terjadi kehilangan air yang besar pada saluran atau untuk mendapatkan

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segalaa anugerah-Nya sehinga penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN

Data Primer, yakni data yang diperoleh dari penelitian langsung pada nelayan anggota penerima bantuan dana Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) melalui

Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara bagi sektor tersebut baik

(9) Dalam hal surat izin Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas hilang atau rusak, atau perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (8)

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yang merupakan komponen fraud triangle terhadap kecurangan laporan keuangan (financial statement