• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN WADUK & RAWA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN WADUK & RAWA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN 2014

SOSIALISASI

PENERTIBAN LAHAN

WADUK & RAWA

REVITALISASI FUNGSI

WADUK / RAWA

DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN

(2)

I. UMUM

Kabupaten Lamongan yang mempunyai luas daerah ± 1.812,80 km2 terbagi menjadi 27 kecamatan yang meliputi 465 desa dan 9 kelurahan masing-masing mempunyai potensi wilayah yang berbeda satu dengan yang lainnya dan didalamnya terdapat luas areal sawah ± 86.615 hektar yang meliputi sawah PU. : 46.035 hektar dan sawah Non PU. : 40.580 terdiri dari areal irigasi desa dan tadah hujan.

Ditinjau dari potensi sumber daya alam yang ada, Lamongan memiliki kekayaan alam yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dan dikembangkan. Oleh karena itu, upaya pembangunan di wilayah ini masih dapat dikembangkan dan ditingkatkan utamanya pada sektor pertanian/tanaman pangan.

Di Lamongan masalah air merupakan satu hal yang sangat spesifik dan komplek dikarenakan pada musim hujan rawan terhadap banjir dan pada musim kemarau kemungkinan terjadi kekeringan, sehingga pada masa dahulu mempunyai sebutan/predikat KOTA KODOK. Untuk itu pembinaan masalah air perlu perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten agar keberadaannya diberdayakan secara maksimal dan tidak menjadikan masalah di tiap tahunnya.

JUMLAH (Orang)

LUAS (Ha) 29 KARANGASEM - - 6,0 -

-30 WADUK LEGOH Jagran Karanggeneng 57,0 282,0 34,7 Karangwungu Karanggeneng

31 RAWA BOGO Kalanganyar Karanggeneng 94,0 385,0 87,6 Bogoharjo Pucuk

Sungegeneng Sekaran

32 RAWA SIBANGET Sungelebak Karanggeneng 45,0 272,0 40,3 Banjarmadu Karanggeneng

Pucangro Kalitengah Kalanganyar Karanggeneng

33 PALANGAN Sugihwaras Kalitengah 55,0 213,0 18,8 Mayong Karangbinangun

Palangan Karangbinangun

34 RAWA SEKARAN Moro Sekaran 557,0 84,0 67,6 Kembangan Sekaran Miru Sekaran Latek Sekaran Manyar Sekaran Besur Sekaran Kudikan Sekaran Gambuhan Kalitengah Sumberwudi Karanggeneng

35 JAJONG Bulubrangsi Laren 55,0 18,0 52,1 Solokuro Solokuro

36 SUMURGUNG Bulubrangsi Laren 12,0 21,0 2,8 Solokuro Solokuro

37 MAKAMSANTRI Payaman Solokuro 9,0 13,0 1,2 38 PAPRIT Bulubrangsi Laren 13,0 6,0 4,8

3.200,5 5.849,0 1.110,4 JUMLAH TOTAL NO NAMA WADUK / RAWA LOKASI WADUK /

RAWA (DESA) KECAMATAN

LUAS WADUK / RAWA (Ha)

(3)

Sejalan dengan hal itu Pemerintah Kabupaten Lamongan perlu melakukan langkah kongkrit untuk menata, mengoptimalkan dan meningkatakan pembinaan air dengan melestarikan dan mengembangkan potensi sarana prasarana pengairan yang ada dengan mendorong partisipasi pihak-pihak terkait termasuk masyarakat guna mewujudkan pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat..

Di Lamongan sarana prasarana pengairan yang ada yaitu berupa sumber air, jaringan pengairan dan bangunan-bangunan eksploitasi pengaturan air antara lain :

1. Sumber air, yang berupawaduk PU : 34 buah, rawa : 11 buah, waduk desa : 184 buah, kali : 42 buah termasuk didalamnya Bengawan Solo sepanjang 68 km.

2. Jaringan Pengairan, yang berupa saluran-saluran pembawa (Primer, sekunder dan tersier) : 270.000 m, dan saluran pembuang ± 237.705 m. 3. Bangunan eksploitasi, yang berupa pintu/sluis, bangunan bagi sadap

dll. : 275 buah

Maka program-program yang akan dilaksanakan dalam mendukung peningkatan jumlah air baku untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah dengan mengoptimalkan kapasitas tampungan waduk.

II. Dasar Hukum

Selanjutnya berdasarkan Peraturan yang berlaku perlu adanya pemahaman kepada masyarakat yang menanam tanaman dalam waduk/rawa bahwa kegiatannya bertentangan dengan peraturan dan rundang-undangan :

JUMLAH (Orang)

LUAS (Ha) 17 RAWA SEMANDO Plaosan Babat 136,0 450,0 -

Kebalan Pelang Babat Trepan Babat

18 RAWA SOGO Sogo Babat 78,0 32,0 - Bedahan Babat

Kel. Babat Babat Kel. Banaran Babat

19 KURIPAN Kuripan Babat 12,0 13,0 - 20 PADING Gempol Pading Pucuk 31,0 130,0 - 21 RAWA KWANON Paji Pucuk 110,0 181,0 27,7 22 RAWA CUNGKUP Cungkup Pucuk 300,0 837,0 113,2

Bulutengger Sekaran Bugel Sekaran Waru Wetan Pucuk Waru Kulon Pucuk

23 RAWA BULU Miru Sekaran 225,0 409,0 174,9 Latek Sekaran

Tritunggal Babat Pucuk Pucuk

24 RAWA MANYAR Manyar Sekaran 300,0 489,0 -Kudikan Sekaran

Kebalankulon Sekaran Kebalandono Babat

25 CALING Sidorejo Sugio 32,0 108,0 30,6 Gondang Lor Sugio

26 SENTIR Tenggerejo Kedungpring 61,0 113,0 15,1 Majenang Kedungpring

27 KALEN Kalen Kedungpring 44,0 90,0 9,6 Warungering Kedungpring

Dradah Blumbang Kedungpring

28 BOWO Mojorejo Modo 47,5 116,0 26,4 Sidodowo Modo

Sumberagung Modo NO NAMA WADUK /

RAWA

LOKASI WADUK /

RAWA (DESA) KECAMATAN

LUAS WADUK / RAWA (Ha)

PENGGARAP

(4)

perundang-undangan :

1. Undang – undang RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Pasal 24, 32 ayat 3, 52 dan 64 ayat 7.

- Pasal 24 : Setiap orang atau badan usaha dilarang

melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya sumber air dan prasarananya, mengganggu upaya pengawetan air, dan/atau mengakibatkan pencemaran air.

- Pasal 32 ayat 3 : Penggunaan air dari sumber air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari, sosial, dan pertanian rakyat dilarang menimbulkan kerusakan pada sumber air dan lingkungannya atau prasarana umum yang bersangkutan

- Pasal 52 : Setiap orang atau badan usaha dilarang

melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya daya rusak air.

- Pasal 64 ayat 7 : Setiap orang atau badan usaha dilarang melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya prasarana sumber daya air

2. Peraturan Pemerintah RI No. 27 Tahun 1991 tentang Rawa Bab X Pasal 35 (a), (b) dan (d). Dipidana berdasarkan ketentuan pasal 15 Undang – undang Nomor 11 Tahun 1974 dan Peraturan Perundang – undangan lain yang berlaku :

(a) Barang siapa untuk keperluan usahanya melakukan pengambilan / penggunaan air, tumbuhan dan satwa, serta sumber daya alam lainnya dari wilayah konservasi rawa tanpa ijin, sebagaimana

JUMLAH (Orang)

LUAS (Ha)

1 2 3 4 5 6 7

1 JOTO Guminingrejo Tikung 113,0 64,0 18,1 Kramat Lamongan

Jotosanur Tikung

2 RANCANG Gedangan Sukodadi 65,0 108,0 18,1 Rancangkencono Lamongan

3 MOJOMANIS Lopang Kembangbahu 18,0 37,0 3,9 4 LOPANG Lopang Kembangbahu 21,0 15,0 19,2 5 TAKERAN Wonokromo Tikung 72,0 85,0 48,6

Takeranklating Tikung

6 DERMO Dermolemabang Sarirejo 4,0 27,0 4,6 7 DUKUH Dukuh Agung Tikung 9,0 32,0 8,0 8 DELIKGUNO Dukuh Agung Tikung 47,0 110,0 18,0

Pengumbulanadi Tikung

9 TUWIRI Simbatan Sarirejo 64,0 82,0 31,8 Tambakrigadung Tikung

10 CANGGAH Simbatan Sarirejo 49,0 92,0 34,3 Canggah Sarirejo

11 RANDE Srirande Deket 96,0 93,0 21,1 Rejosari Deket

Rejotengah Deket Sidobinangun Deket

12 GERMAN Kalipang Sugio 80,0 51,0 9,0 German Sugio

13 KEDUNGDOWO Kedungmegarih Kembangbahu 10,0 111,0 9,9 Tlogoagung Kembangbahu

14 LEMBEYAN Doyomulyo Kembangbahu 6,0 5,0 0,6 Kedungmegarih Kembangbahu

15 GEMPOL Gedangan Sukodadi 125,0 359,0 93,2 Kedungasri Kembangbahu

Sukosongo Kembangbahu

16 BL.GANGGANG Siwalanrejo Sukodadi 142,0 316,0 64,5 Kadungrembug Sukodadi

Sumberaji Sukodadi Jubel Lor Sugio Sumberejo Pucuk Menongo Sukodadi NO NAMA WADUK /

RAWA

LOKASI WADUK /

RAWA (DESA) KECAMATAN

LUAS WADUK / RAWA (Ha)

(5)

dalam pasal 17 ayat 2 dan pasal 18.

(b) Barang siapa untuk keperluan usahanya melaksanakan reklamasi rawa dan pembangunan jaringan reklamasi rawa tanpa ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat 4 dan pasal 24.

(d) Barang siapa melakukan perbuatan yang berakibat rusaknya ekosistem kehidupan dan sumber air yang berada di wilayah konservasi rawa atau membuang benda dan/atau bahan padat maupun cair yang berupa limbah ke wilayah konservasi rawa atau membuang benda dan/atau bahan padat maupun cair yang berupa limbah kedalam maupun sekitar jaringan reklamasi rawa sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 dan pasal 32.

3. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No. 3 Tahun 2009 tentang Irigasi Bab XIV Pasal 51 (f) dan (g). Dalam rangka menjaga kelestarian air dan jaringan irigasi dilarang :

(f) Membudidayakan tanaman pada tanggul saluran dan alur – alur saluran

(g) Menghalangi atau merintangi kelancaran jalannya air dengan cara apapun.

4. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan No. 14 Tahun 2007 tentang Irigasi Bab XVI Pasal 37 (b), (j) dan (k). Dalam rangka menghindari kerusakan dan menjaga kelestarian jaringan irigasi setiap orang atau badan dilarang :

V. Waktu dan Tempat Sosialisasi

A. Pertemuan I

Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa pada pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2014 di Desa Rancangkencono Kecamatan Lamongan .

B. Pertemuan II

Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa pada pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2014 di Desa Kedungasri Kecamatan Kembangbahu.

C. Pertemuan III

Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa pada pertemuan III dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2014 di Desa Canggah Kecamatan Sarirejo.

D. Pertemuan IV

Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa pada pertemuan IV dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2014 di Desa Majenang Kecamatan Kedungpring.

E. Pertemuan V

Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman dalam waduk / rawa pada pertemuan V dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2014 di Desa Kalen Kecamatan Kedungpring.

(6)

(b) :Melakukan tindakan yang dapat mengganggu fungsi drainase. (j) Menghalangi atau merintangi kelancaran jalannya air dengan

jalan apapun

(k) Menanam tanaman dan membuat bangunan atau pagar dalam batas garis sempadan air

III. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakan kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman di waduk dan rawa ádalah :

1. Memberikan pemahaman kepada petani yang

menggunakan tanah waduk dan rawa agar tidak menanam tanaman di dalam waduk dan rawa.

2. Mensosialisasikan peraturan tentang larangan menanam tanaman di dalam waduk dan rawa.

Tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi larangan menanam tanaman di waduk dan rawa ádalah :

1. Menertibkan penggunaan lahan waduk dan rawa sesuai fungsinya yaitu sebagai tampungan air untuk air baku.

2. Mempertahankan kondisi waduk dan rawa dari

pendangkalan dan sedimentasi

Menjaga ketersedian air dalam waduk dan rawa

IV. Obyek Sosialisasi

Dari total 34 Waduk dan 11 Rawa yang berada di Kabupaten Lamongan, pada tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan mengagendakan 5 waduk untuk sosialisasi larangan menanan tanaman di dalam waduk yaitu : 1. Waduk Rancang 2. Waduk Gempol 3. Waduk Canggah 4. Waduk Sentir 5. Waduk Kalen

Referensi

Dokumen terkait

[r]

LAMPUNG SELATAN KAB.. LAMPUNG UTARA

Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi intrapersonal dan interpersonal peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Baleendah berada pada kategori cukup kompeten, dengan

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG. S.D

Model pembelajaran ini bertujuan untuk pembelajaran yang memfokuskan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan

DAFTAR URUT PRIORITAS (LONG LIST) CALON PESERTA SERTIFIKASI BAGI GURU RA/MADRASAH DALAM JABATAN UNTUK MATA PELAJARAN KEAGAMAAN (QUR'AN HADIST, AKIDAH AKHLAK, FIQH, SKI), BAHASA

Pada isinya tidak ada yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan

[r]