• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BP 1201563 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BP 1201563 Bibliography"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur’ an Al Kariim

Arlinkasari, F. (2011). Intervensi peningkatan self esteem pada remaja dengan menggunakan strategi kognitif perilaku. (Tesis). Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok.

Aisyah, Siti. (2000). Kontribusi persepsi tentang bimbingan seks dan pola hubungan orang tua terhadap peran seks remaja putri di SLTP Negeri kota Cirebon. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Baron, A. Robert. (2000). Alih bahasa Ratna Juwita. Psikologi sosial, Jakarta: Erlangga.

Bond, F.W. & Dryden, W. (2002). Handbook of brief cognitive behaviour therapy. England : John Wiley & Sons Ltd.

Bornstein & Masling. (2002). The Psychodynamics of gender and gender role.

Washington DC: American Psychological Assosiation.

Bradley, S. J., Oliver,G.D., Chernick, A.B., & Zucker, K.J. (1994). Gender Identity Disorder: A review of the past 10 years. Journal of The American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 36, 872-880.

Beck, A. T. (1964). Thinking and depression: Theory and therapy. Archives of General Psychiatry, 10, 561–571.

Corey, Gerald. (2005). Theory and practice of counseling and psychotherapy.

(edisi ketujuh). USA: Brooks Cole Thompson.

Creswell, J.W. (2012). Educational research: planning, conducting and evaluating quantitative and qualitative research (edisi keempat). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Dariyo, Agoes (2004). Psikologi perkembangan remaja. Bogor : Ghalia Indonesia.

Davison, G. C. & Neale, J. M. (1974). Abnormal psychology. (edisi keenam).

NewYork: John Willey & Sons,Inc.

(2)

Saeful Ramadon, 2015

Depdiknas. (2007). Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta.

Di Ceglie, D., Sturge, C., & Sutton, A., Guidance for management of gender identity disorder in children and adolescents. Royal College of Psychiatrist, London, Council Report.

Dobson, K. S., & Khatri, N. (2000). Cognitive therapy: Looking backward, looking forward. Journal of Clinical Psychology, 56, 907-923.

Erikson, E. H. (1989). Alih bahasa Agus Cremers. Identity and life cycle. Jakarta: Gramedia.

Fakih, M. (2004). Analisis gender dan transformasi sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fausiah, F & Widury, J. (2003). Bahan ajar mata kuliah psikologi abnormal. Jakarta. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Feldmen, R. S. (1990). Understanding psychology. (edisi kedua). New York: Mc. Graw-Hill Publishing Company.

Francis, Nangoi Priscilla. (2006). Peranan orang tua terhadap proses pembentukan identitas gender pada waria. (Skripsi) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta.

Freud, Sigmund. (2006). Three essays on the theory of sexuality. London : Hogart Standar Edition.

Fuhrmann, Barbara S. (1990). Adolescence, adolescents. London : Scott, Foresman and Company.

Gainor, (2008). Definition of terms : Sex, gender, gender identity, sexual orientation. The guidelines for psychological practice with lesbian, gay and bisexual clients. American Psychological Association, 24, 426-431.

Gauntlett, David. (2008). Media, gender and identity: an introduction. Oxon Routledge.

Guidance for Massachusetts Public Schools Creating a Safe and Supportive School Environment. (2011)

Guindon, M.H. (2010). Self esteem across the lifespan. New York: Routledge Taylor & Francis Group.

(3)

Hafidz, Dedi Herdiana. (2010). Model konseling kognitif perilaku untuk menangani adiksi obat. (Disertasi) Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Hardiyanti, Nita Q. (2012). Program bimbingan pribadi sosial berdasarkan identitas personal peserta didik. (Skripsi) Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Heinoa, et al. (2003). Early puberty is associated with mental health problems in middle adolescence. http:// www.iumsp.ch, diperoleh tanggal 20 April 2015.

Hurlock, E. B. (2002). Alih bahasa Iswidayanti dan Soedjarwo. Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (1980). Alih bahasa Iswidayanti, Soedjarwo dan Sijabad.

Psikologi perkembangan.. Jakarta: Erlangga.

Hyde, J. S. (2005). The gender similarities hypothesis. American Psychologist, 60, 581–592.

Ingher, S. (2013). Internalized representation of father, gender identity, and well-being among gay in israel. Psychology, Community and Health,2, 58-62.

Joźkow, P. (2010). Transsexualisme diagnostik and therapeutic aspects. Poland: Department of Endocrinology, Diabetology and Isotope Therapy, Medical University of Wroclaw.

Kartadinata, Sunaryo, dkk. (2005). Petunjuk teknis penggunaan inventori tugas perkembangan siswa SLTA. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Kongseng, Anton. (1995). Menyingkap seksualitas. Jakarta: Obor.

Liben, L.S. (2008). Developmental gender differentiation: Pathways in conforming and nonconforming outcomes. Switzerland : Gay Lesbian Mental Health Community.

Maag, J.W. (2004). Behaviour management: From theoritical implications to practical applications. (edisi kedua). California: Thomson Warsworth.

(4)

Saeful Ramadon, 2015

Masngudin. (2004). Kenakalan remaja sebagai perilaku menyimpang hubungannya dengan keberfungsian sosial keluarga kasus di Pondok Pinang pinggiran kota metropolitan Jakarta. http://www.depsos.go.id, diakses tanggal 22 September 2014

Marantz, S., & Coates, S. (1991). Mothers of boys with gender identity disorder: A comparison of matched controls. Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiaty,30, 310-315.

Marcia, J.E, et al.(1993) Ego identity a handbook for psychosocial research. Springer-Verlag New York Inc.

Marchelia, Diaz. (2011). Persepsi mahasiswa tentang presenter transgender

dalam program musik di televisi (Studi tentang Olga Syahputra pada program musik “Dahsyat” di RCTI). (Skripsi) Fakultas Komunikasi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Martiana, Marisa. (2007). Hubungan antara durasi menonton tv dan sikap

terhadap seksualitas pada remaja.

http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/, diperoleh tanggal 11 Maret 2014.

McLeod, John. (2008). Alih bahasa A.K. Anwar. Pengantar konseling : Teori dan kasus. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Money, J. (1994). The concept of gender identity disorder in childhood and adolescents after 39 years. Journal of Sex and Marital Therapy, 20, 163-177.

Monro, Surya. (2000). Theorizing transgender diversity: towards a social model of health, sexual and relationship therapy, Vol. 15. http://content.ebscohost.com. Diperoleh tanggal 11 Februari 2011.

Mruk, CJ. (2006). Self-esteem research, theory, and practice: Toward a positive psychology of self-esteem. New York: Springer.

Olyslager, Femke & Conway, Lyn. (2007). On the calculation of the prevalence of transsexualisme. http://ai.eecs.umich.edu. Diperoleh tanggal 14 Februari 2014.

Okanegara. (2007). Kondisi remaja indonesia saat ini. Sumber :

http://www.balebengong.net/2007/08/12/remaja-saat-ini-tragis-atau-strategis/

(5)

Papalia, E. Diane. (2008). Alih bahasa A. K. Anwar. Human development.

Jakarta: Prenada Media Group.

Rahmawati, Ani. (2004). Persepsi remaja tentang konsep maskulin dan feminim dilihat dari beberapa latar belakangnya. (Skripsi) Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ramli, M. (2005). Terapi perilaku kognitif. Dalam Mamat Supriatna & Ahmad Juntika Nurihsan (Penyunting), Pendidikan dan konseling di era global dalam Perspektif Prof. Dr. M. Djawad Dahlan. Bandung: Rizqi Press.

Santrock, John,W. (2012). Alih bahasa Shinto dan Saragih. Remaja, jilid 1. (edisi ketigabelas). Jakarta: Erlangga.

Santrock, John, W. (2007). Alih Bahasa Benedictine Widyasinta. Remaja.. Jakarta: Erlangga.

Santrock, John, W. (2003). Alih bahasa Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih.

Adolescence : Perkembangan remaja. (Edisi keenam). Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E.P. (1996). Principles of behavior change: Understanding behavior modification techniques. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Sears,O.D., Johnathan L. F., and L. Anne, Peplau. (1994). Alih bahasa Michael Ardyanto. Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.

Shechner, T. (2010). Gender identity disorder : A literature review from a developmental perspective. Isr J Psichiatri Relat Sci, 47, 132-138.

Soetjiningsih, (2010). Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC.

Sunanto, Juang, Koji Takeuchi & Hideo Nakata. (2005). Pengantar penelitian dengan subjek tunggal. Jepang : CRICED University of Tsukuba.

Stoller, Robert. (1973). Splitting : A case of female masculinity. New York : Quadrangle.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana S. (2009). Bimbingan dan konseling dalam praktek. Bandung: Maestro

Surveilans Terpadu Biologis Perilaku (STBP) pada kelompok beresiko tinggi di Indonesia, (2007). Rangkuman surveilans waria.

(6)

Saeful Ramadon, 2015

Surya, Mohamad. (2003). Psikologi konseling. Bandung : Maestro

Tajiri, Hajir. (2012). Model konseling kognitif-perilaku untuk meningkatkan kemampuan kontrol diri perilaku seksual remaja: Studi terhadap siswa Madrasah Aliyah Negeri Ciparay dan Madrasah Aliyah Swasta Al-Mukhlisin di Kabupaten Bandung. (Disertasi) Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Tessa, Indrayanti Alice. (2003). Hubungan gaya perlakuan orang tua dengan identitas peran jenis kelamin pada remaja akhir di daerah suburban. (Skripsi). Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung.

Umar, Nazarudin. (2008). Perspektif jender dalam Islam. [Online]. Diakses dari http://media.Isnet.org/Islam/Paradina/Jurnal/Jender2.html.

VandenBos, Gary R. (2007). Dictionary of psychology. Washington DC : American Psychological Association (APA).

Van Kesteren, et al. (1996). Transgender population and number of transgender employees. [Online] . Diakses dari http://www/hrc.org/issues/9598.htm - 29k.

Watts, Randolph H, dkk. (2005). Boys' perceptions of the male role: Understanding gender role conflict in adolescent males. journal of men's studies. Harriman: Winter . Vol. 13, Iss. 2; pg. 267, http:// www. proquest.com, diperoleh tanggal 4 April 2015.

Willis, Sofyan, S. (2005). “Memahami perkembangan remaja”, dalam

pendidikan dan konseling di era global. Bandung: Rizqi Press.

Willis, Sofyan, S. (2005). Remaja & permasalahannya. Bandung: Alfabeta.

Yash, B. (2003). Transeksualisme : sebuah studi kasus perkembangan transeksual perempuan kelelaki-lakian. Semarang : Aini.

Yuliati, Nanik. (2004). Model konseling kelompok berdasarkan pendekatan kognitif-perilaku untuk membantu remaja dalam menangani krisis identitas dan dampaknya pada penurunan tingkat problem psikososial: penelitan eksperimen kuasi di SMAN 1 Arjasa Jember. (Disertasi) Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Yusuf, Syamsu & Nurihsan, A. J. (2007). Teori kepribadian. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

(7)

Yusuf, Syamsu & Nurihsan, A. J. (2005). Landasan bimbingan dan konseling,

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

ke seluruh tubuh Menerima darah dari paru-paru C Menerima darah Memompa darah.. dari paru-paru ke seluruh tubuh D

Determining description process of score in Muhammadiyah Elementary School of Gunungpring still manually using Microsoft Excel and preparing reports with

1 Mesin yang murah 2 Mesin yang aman digunakan 3 Mesin yang hemat energi 4 Mesin yang bergerk cepat 5 Mesin yang mudah dibersihkan 6 Mesin yang tahan lama 7 Mesin

sementara itu // proses pencairan dana rekonstruksi rusak sedang untuk kecamatan lainnya /akan dilanjutkan di kecamatan kraton 4 pokmas /kecamatan mergangsana yaitu kelurahan

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran. © Dwi Murtiningsih 2014

Izaline Calister/ mungkin sebagian dari anda belum kenal artis ini// Artis dari Belanda ini sebagai penyanyi/ pencipta/ dan penulis lagu yang berbakat/ dengan jenis musik..

Terakhir penulis ucapkan untuk para informan penulis yang telah memberikan informasi-informasi kepada penulis selama proses penelitian, terutama kepada Bu Lasmaria yang

Bekerja sebagai pemulung tidak membutuhkan skill yang lebih dan pendidikan yang tinggi, yang dibutuhkan hanya tenaga dan kemauan untuk bekerja di lapangan.Masalah dalam penelitian