• Tidak ada hasil yang ditemukan

t bp 1004976 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t bp 1004976 bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur’anul Karim

ABKIN (2008), Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Publikasi Jurusan PPB-FIP-UPI

Albanna, H. (2005). Risalah Pegerakan Ikhwanul Muslimin 1. Jakarta: Era Intermedia.

Albanna, H. (2005). Risalah Pegerakan Ikhwanul Muslimin 2. Jakarta: Era Intermedia.

Ali & Asrori, M. (2008). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Alkandahlawi, M.M.S. (2007). Kitab Ta’lim MuntakhabAhadits: Firman Allah dan Hadits-Hadits Pilihan Mengenai Sifat-Sifat Mulia Para Sahabat Nabi SAW. Bandung: Pustaka Ramadhan.

Arifin, H.M. (1991). Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum). Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Asy’ari, M. H. (2007). Etika Pendidikan Islam. Yogyakarta: Titian Wacana. Azzahrani, M.B.S. (2005). Konseling Terapi. Jakarta: Gema Insani Press.

Boeree, G. (2003). Intelligence and IQ. [Online]. Tersedia: http://webspace.ship.edu/cgboer/intelligence.html. [5 September 2011]. Boeree, G. (2005). Personality Theories. Yogyakarta: Prismasophie.

Borba, M. (2008), Membangun Kecerdasan Moral. Jakarta: Gramedia Pustaka. BKKBN. (2007). 42,3% Siswa Cianjur Berhubungan Seks Pranikah. Tersedia:

http://www.bkkbn.go.id/Webs/DetailRubrik.php?MyID=519 [5 September 2011].

Burke, R.J. & McKeen, C.A. (1989). “Developing Formal Mentoring Programs in Organizations”. Journal of Business Quarterly, 53, (3), 76-99.

Coles, R. (2003). The Moral Intelligence of Children: How to Raise a Moral Child. Pennsylvania: Little Brown & Co.

Crain, W. (2007). Teori Perkembangan, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(2)

Davis, C. (2008) Spiritual Intelligence Definitions. Mindwise Web Site. [Online]. Tersedia: http://64.233.183.104/search?q=cache:- SolUfKW0ngJ: www. mindwise.com.au/spiritual_intelligence.shtml+%22Cynthia+R.+Davis%22 %2B%22sq%22&hl=tr&gl=tr&ct=clnk&cd=2, [8 Maret 2011].

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Aneka Ilmu.

Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas. (2007). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan

Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Penerbit UPI.

Dunn, J. (2006). Handbook of Moral Development, Moral Development in Early Childhood and Social Interaction in The Family. London: Lawrence Erlabaum Associates.

Duska, R.W.M. (1984). Moral Development (alih bahasa oleh Tim Penerjemah IKIP Sanata Dharma). Yogyakarta: Kanisius.

Emzir. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Furqon. (2009). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Gardner, H. (1999). Intelligence Reframed: Multiple Intelligences for the 21st Century. [online]. Tersedia: http://Howardgardner.multiply.com/ journal/ite/86/ [10 April 2011]

Gay, B. (1994). “What Is Mentoring?”. Journal of Education+ Training, 36, (5), 4-7.

Gazda, G.M. (1984). Group Counseling : A Developmental Approach. Boston, Sydney, Toronto: Allyn and Bacon, Inc.

Goble, F. (1987). Mazhab Ketiga, Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta: Kanisius.

Gysbers, N.C. & Henderson, P. (2006). Developing & Managing Your School Guidance and Counseling Program. Alexandria: American Counseling Association.

Hall, C. & Lindzey, G. (1985). Introduction to Theories of Personality. Canada: John Wiley & Sons.Inc.

Hawari, D. (1999). Al Qur’an dan Ilmu Kedokteran Jiwa. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Hurlock, E. (1994). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Jakarta: Erlangga.

(3)

Sekular-Liberal. Jakarta: Gema Insani Press.

Juwariyah. (2005). Model Pendidikan di Pesantren. [online]. Tersedia: http://uin.suka.info/ejurnal [8 Maret 2011].

Kartadinata, S. (1999). Bimbingan dan Konseling Perkembangan: Pendekatan Alternatif Bagi Perbaikan Mutu dan Sistem Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Laporan Penelitian tidak diterbitkan.

Kartadinata, . (2011). Menguak Tabir Bimbingan dan Konseling Sebagai Upaya Pedagogis. Bandung: UPI Press.

Kemendiknas. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Balitbang Pusat Kurikulum Kemendiknas.

Kohlberg, L. (1995). Tahap-tahap Perkembangan Moral (alih bahasa oleh John de Santo & Agus Cremers). Yogyakarta: Kanisius.

Langgulung, H. (2003). Asas-Asas Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna Baru.

Lapsley, D. (2006). Handbook of Moral Development, Moral Stage Theory. London: Lawrence Erlabaum Associates.

Latief, K. (2008). Morality and Ethics in Islam. [online]. Tersedia: http://www.islamreligion.com/articles/1943/ [8 Maret 2011].

Lennick, D. & Kiel, F. (2008). Moral Intelligence, Enhancing Business Perfomance and Leadership Success. New Jersey: Pearson Education.Inc.

Lubis, S.H. (2003). Menjadi Murobbi Sukses. Jakarta: Kreasi Cerdas Utama. Lubis, S.H. (2006). Rahasia Kesuksesan Halaqah (Usroh). Tangerang: FBA Press. Mahmud, A.A.H. (2005). Perangkat Tarbiyah Ikhwanul Muslimin. Jakarta: Era

Intermedia.

Maulana, et al. (2003). Kamus Ilmiah Populer, Yogyakarta: Absolut.

Mubarok, A. (2009). Akhlak Mulia sebagai Konsep Pembangun Karakter. Jakarta: GMPAM-YPC-WAP.

Muro, J.J. & Kottman, T. (1995). Guidance And Counseling In The Elementary And Middle Schools. A Practical Approach. Iowa. Brown & Brechmark.

Mursidin. (2011). Moral Sumber Pendidikan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Muthahhari, M. (2008). Falfasatul Akhlaq, Quantum Akhlak (Terjemahan). Yogyakarta: Arti.

Nasir, M.A. (2008). Ramah Lingkungan dalam Pandangan Hidup Islam. Makalah pada seminar INSIST Jakarta.

(4)

Natawidjadja, R. (2009). Konseling Perkembangan. Bandung: Rizqi Press.

Natawidjaja, R & Surya, M. (1997), Pengantar Bimbingan Dan Penyuluhan. Jakarta: Universitas Terbuka Press

Nggermanto, A. (2002). Quantum Quotient: Cara Praktis Melejitkan IQ, EQ, dan SQ yang Harmonis. Bandung: Penerbit Nuansa.

Nurihsan, J. (2006). Bimbingan & Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

Nurihsan, J. & Yusuf, S. (2008). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.

Pana, L. (2006). “Artificial Intelligence and Moral Intelligence”. Triple Cognition, Comunication, Co-operation. 4, (2), 254-264.

Permana, B. E. (2010). Program Bimbingan Kelompok dengan Pendekatan Halaqah untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Remaja. Tesis Magister pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Prayitno (1995). Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prayitno. (1998). Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Kurikulum l994. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Qodiri, A.B.A. (1992). Adab Halaqah. Jakarta: Asaduddin Press.

Rose, C. & Nicholl, M.J. (2002). Accelerated Learning for The 21st Century (alih bahasa oleh Dedi Ahimsa). Bandung: Nuansa.

Santrock, J. (2007). Lifespan Development (Perkembangan Masa Hidup). Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. (2003). Adolence (Perkembangan Remaja) (alih bahasa oleh Shinto B. Adelar). Jakarta: Erlangga.

State of IOWA Department of Education. (2001). IOWA Comprehensive Counseling and Guidance Program Development Guide. Des Moines Iowa.

Sudjana, N. & Ibrahim, R. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru Algresindo.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suherman, U. (2009). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bekasi: Madani. Surya, M. (2009). Psikologi Konseling. Bandung: Maestro.

(5)

Bandung: tidak diterbitkan.

Troy, S. (2002). “Socioscientific Issues and the Affective Domain: Scientific Literacy’s Mising Link”. Journal of ERIC. 12, (17), 3-28.

Vaughan, F. (2002) “What is Spiritual Intelligence?”, Journal of Humanistic Psychology, 42, (2), 16-23.

Widiyantoro, N. (2003). Panduan Dakwah Sekolah. Bandung: Syaamil Cipta Media.

Willis, S.S. (2007). Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta. Winkel & Hastuti, S. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.

Yogyakarta: Media Abadi.

Wulandari, I & Nasrullah, N. (2011). “Menyelaraskan Pemahaman dan Praktik Beragama”. Harian Republika (1 Juli 2011).

Yusuf, S. (2005). Psikologi Perkembangan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah (SLTP dan SLTA). Bandung. Rizqi Press.

Zainu, J. (2000). Pribadi dan Akhlak Rasulullah saw, Solo: Al-Qowam.

Zuriah, N. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori-Aplikasi). Jakarta: Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

dalam website ini terdapat pemborosan yaitu ada banyak berita yang sama pada satu halaman website dan website inipun tidak konsisten dalam menggunakan

• Kebanyakan probiotik adalah bakteri yang sama dengan bakteri yang ada pada usus manusia terutama yang ada pada usus bayi yang masih menyusui.. • Bayi yang masih

penelitiannya bahwa leverage sebagai sinyal kalau perusahaan dalam kondisi baik, hal ini karena leverage yang tinggi memiliki resiko kebangkrutan juga

One-Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi keterlaksanaan, lembar tes keterampilan proses sains, dan lembar angket

Manajemen produksi menurut Djoko (2003) merupakan salah satu bagian dari manajemen perusahaan yang fungsi utamanya adalah menyelenggarakan semua kegiatan untuk memproses

Tujuan penelitian adalah memperoleh gambaran dan menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah dan Profesional Learning Community Terhadap Kinerja Mengajar

Keputusan penyapihan yang dilakukan oleh ibu biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kesibukan ibu yang bekerja, pengetahuan ibu, status kesehatan ibu dan bayi, status

Sama dengan pengelolaan resiko operasional, lembaga keuangan dapat meminimalisir resiko kredit pada kontrak Musyarakah permanen dengan cara terlibat langsung dalam