DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur'an al-Karim
Abdushshamad. (2002). Mu’jizat Ilmiah dalam Al-Quran. Jakarta: Media Grafika.
Al-Ghazali, A.H. (tt). Al-iḥya Ulūm al-Dīn. Semarang: Thaha Putra.
Al-Jauziyah, I.Q. (2003). Al-Fawa’id, Menuju Pribadi Taqwa. Terjm. Munirul Abidin. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Al-Khumaini, I.R.M. (2006). Shalat Ahli Makrifat. Penerjemah Irwan Kuniawan. Bandung: Pustaka Hidayah
Ali, M. dkk (2011). Mutu Madrasah Kajian Utama. Jakarta: Laporan Penelitian Kerjasama AIBEP, Kemenag RI, CSAS/AusAID, ACER, UPI dan BEC-TF.
Ancok, D. (1989). Agama dan Psikoterapi. Atarbiyah. Edisi Perdana Nomor 1/Tahun I/April Tahun 1989.
Ancok, D. (1994). Rasa Sakit Tinjauan Psikologis. LPM Pengelolaan Rasa Sakit. Bagian Psikologi Klinis Fak. Psikologi UGM.
Ancok, D. dan Suroso. (2011). Psikologi Islami, Solusi Islam atas Problem-problem psikologi. Cet. VIII. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anis, M. (2010). Quantum Al-Fātiẖah, Membangun Konsep Pendidikan Berbasis Surat Al-Fātiẖah. Yogyakarta: Pedagogia.
Anshari, E.S. (1983). Kuliah Al-Islam, Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi. Bandung: Pustaka
Arifin, B. (1994). Samudera Al-Fātiẖah. Cet. Ke-4. Surabaya: Bina Ilmu.
Arifin, I.Z. (2013) Model Bimbingan dan Konseling Islami untuk Memenuhi Kebutuhan Spiritual Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Disertasi. Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, tidak diterbitkan.
Ar-Rifa'i, M.N. (2011). Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jilid I. Terjm. Syihabuddin. Jakarta: Gema Insani Press.
Asy`ari, M. (1992). Manusia Pembentuk Keduyadaan dalam al-Qur`an. Yogyakarta: LESFI.
Aziz, M.A. (2012). The Power of Al-Fātiḥah, Meletakkan Dasar-dasar Kebangkitan Peradaban Muslim. Cet. Ke-4. Jakarta: Da'i Fiah Qalilah.
Barry, C.M. at.al. (2.010). Religiosity and Spirituality During the Transition to Adulthood. International Journal of Behavioral Development 2010 34: 311. [Online] . Diakses dari http://jbd.sagepub.com/content/34/4/311 [20 Oktober 2011].
Bastaman, H.D. (1995). Integrasi Psikologi dengan Islam Menuju Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi, psikologi untuk menemukan makna hidup dan meraih hidup bermakna. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Boehnlein, J.K. (2006). Religion and Spirituality in Psychiatric Care: Looking Back, Looking Ahead. Transcultural Psychiatry 2006 43: 634. [Online] . Diakses dari http://tps.sagepub.com/content/43/4/634 [20 Oktober 2011].
Boyd-Franklin, N. (2010). Incorporating Spirituality and Religion into the Treatment of African American Clients. The Counseling Psychologist 2010 38: 976. [Online]. Diakses dari http://tcp.sagepub.com/content/38/7/976 [20 Oktober 2011].
Campbell, D.T. dan Stanley, JC. (1963). Experimental and Quasy Experimental Design for Research. Boston: Houghton Mifflon Co.
Chodjim, A. (2008). Al-Fātiẖah, Membuka Mata Batin dengan Surah Pembuka. Jakarta: Serambi
Dahlan, M.D. (2003), Presfektif Filosofis-Religius dalam Pengembangan Profesi Bimbingan dan Konseling. Dalam kumpulan makalah utama Konvensi Nasional XIII Bimbingan dan Konseling.
Dan Dan, E. dan Ojeoma, O.A. (2013). Statistical Analysis/Methods of Detecting Outliers in A Univariate Data in A Regression Analysis Model. International Journal of Eduacational Research. Vol. 1. No.5. tahun 2013. Department of Statistics Imo State University, PMB 2000, Owerri Nigeria
Daradjat, Z. (1970). Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.
Daradjat, Z. (1982). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
Djatnika, R. (1996). Sistem Etika Islami (Akhlak Mulia). Jakarta: Pustaka Panjimas.
Djayadi, M.T, (2007). Puasa sebagai Terapi; Agar Puasa Tidak Sekadar Lapar dan Dahaga. Bandung: Mizan.
Fuad, S.U.R. (2014) Pengaruh Puasa terhadap Kesehatan Mental. [Online]. Diakses dari http://www.masjidrayavip.org/index.php?option=comcontent &view=article&id=79:pengaruh-puasa-terhadap-kesehatan-mental&catid= 65:dra-siti-uriana-rahmawati-fuad-ma&Itemid=104
Furqon. (2013). “Peran Bimbingan dan Konseling dalam Menyiapkan Generasi
Emas Indonesia.” PPT Bahan Seminar Implementasi Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013. UPI Bandung.
Hamka. (2000). Tafsir Al-Azhar Juz I. Jakarta: Panjimas.
Haryanto, S. (2003). Psikologi Shalat, Kajian Aspek-aspek Psikologis Ibadah Shalat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Harris, A.H.S. at.al. (1999). Spiritually and Religiously Oriented Health Interventions. Journal of Health Psychology 1999 4: 413. [Online]. Diakses dari http://hpq.sagepub.com/content/4/3/413 [20 Oktober 2011].
Hawari, D. (1999). Al-Qur'an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta: Bina Bhakti Prima Yasa.
Hefni, H. (2012). Membangun Karakter Bangsa dengan Pendidikan Berbasis Al-Fātiẖah. Jurnal Ilmiah Al-Haudl. Vol.2.No. 3. Th. 2012. Ketapang: STAI Al-Haudl Ketapang Kalbar.
Hefni, H. (2013). The 7 Islamic Daily Habits. Jakarta: Pustaka Ikadi.
Hepner, P.P., Wampold., B.E., dan Kivlinghan, D.M. (2008). Research Design in Counseling, Third Edition. Belmont USA: Thomson Brooks/Cole
Hikmahwati, F. (2008). Model Konseling Islami untuk Meningkatkan Komitmen Beragama, Studi terhadap Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Disertasi. Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, tidak diterbitkan.
Hodge, D.R. (2007). The Spiritual Competence Scale: A New Instrument For Assessing Spiritual Competence At The Programmatic Level. Journal of Research on Social Work Practice 2007 17: 287. [Online]. Diakses dari http://rsw.sagepub.com/ content/17/2/287 [20 Oktober 2011].
Hodge, D.R. (2008). Constructing Spiritually Modified Interventions: Cognitive therapy with diverse populations. Journal of International Social Work 2008 51: 178. [Online]. Diakses dari http://isw.sagepub.com/content/ 51/2/178 [20 Oktober 2011].
Ibnu Katsir, A.F.I. (2000). Tafsir Ibn Katsir, Juz I A, Al-Fātiḥah dan Al-Baqarah. Cet.I. Terjm. Bahrun Abu Bakar, dkk. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Jalaluddin. (2001). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jerome, A. (2011). Comforting Children and Families Who Grieve: Incorporating Spiritual Support. Journal of School Psychology International 2011 32: 194. [Online]. Diakses dari http://spi.sagepub.com/content/32/2/194 [20 Oktober 2011].
Juhnke, at.al (2009). Using Prayer as an Intervention with Clients who are Substance Abusing and Addicted and How Self Identify Personal Faith in God and Prayer as Recouvery Resources. Journal of Addictions & Offender Counseling; Oct 2009; 30, 1; ProQuest Education Journals pg. 16.
Kartadinata, S. (2011). Menguak Tabir Bimbingan dan Konseling sebagai Upaya Pedagogis. Kiat Mendidik sebagai Landasan Profesional Tindakan Konselor. Bandung: Penerbit UPI Press.
Kartadinata, S. (2012a). Penyehatan Kultur Pendidikan. Bandung: UPI Press.
Kartadinata, S. (2012b). Penataan Kultur Pendidikan di dalam Pengembangan Karakter. Bandung: UPI Press.
Kartadinata, S. (2013). Kerangka Pikir Pemberdayaan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013: Sebuah Proposal Kebijakan. PPT Bahan Seminar Implementasi Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013. UPI Bandung.
Kartadinata, S. (2014). Politik Jati Diri Bangsa, Telaah Filosofis dan Praksis Pendidikan bagi Penguatan Jati Diri Bangsa. Bandung: UPI Press.
Kaut, K.P. Religion, Spirituality, and Existentialism Near the End of Life: Implications For Assessment and Application. Journal of American Behavioral Scientist 2002 46: 220. [Online]. Diakses dari http://abs.sagepub.com/content/46/2/220 [20 Oktober 2011].
Kemendikbud. (2013). Panduan Pelayanan Bimbingan dan Konseling Arah Peminatan Siswa. Sumer: Shoftcopy dari Prof. Sunaryo Kartadinata.
Kemendikbud. (2013). Kurikulum 2013 dan Tantangan Zaman Generasi Emas. Bahan Diskusi Publik Kurikulum 2013 Fraksi Golkar DPR RI.
Khumaini, I.R.M. (2006). Shalat Ahli Ma’rifat. Bandung: Pustaka Hidayah.
Kurnanto, M.E. (2010). Bimbingan dan Konseling Islami, Mengangkat Nilai-nilai Bimbingan dan Konseling dalam Al-Quran. Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Labib, M.Z dan Ahnan, M. (tt). Butir-butir Mutiara Al-Fātiḥah. Jakarta: Bintang Pelajar.
Lines (2002). Counseling Within A New Spiritual Paradigm. Journal of Humanistic Psychology 2002 42: 102. [Online]. Diakses dari http://jhp.sagepub.com/ content/42/3/102 [20 Oktober 2011].
Louis E.S (1984). Perspectives On Counseling Theories, New Jersey: Prentice Hall Inc Englewoon Clift.
Makhdlori, M dan Lihyati, I. (2013). Fadhilah-fadhilah Ajaib Surat Al-Fātiḥah. Yogyakarta: Sabil.
Madjid, N. (1992). Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina.
Marzuki. (2008). Konsep Dasar Akhlak Mulia dalam Perspektif Islam. [Online]. Diakses dari http://marzukiwafi.wordpress.com/2008/01/21/konsep-dasar-akhlak-mulia-perspektif-islam/ [23 mei 2012].
Miller, G. (2003). Incorpating Spirituality in Conseling; Theory and Practice. New Jersey: Jhon Miley an Sons, Inc.
Muhyidin, M. (2008). Hidup di Pusaran Al-Fātiḥah, Mengungkap Keajaiban Konstruksi Ummul Kitab. Bandung: Mizania
Murray, K.A. (2002). Religion and Divorce: Implications and Strategies for Counseling. The Family Journal 2002 10: 190. [Online]. Diakses dari http://tfj.sagepub.com/ content/10/2/190 [20 Oktober 2011].
Musa, M.Y. (1988). Islam Suatu Kajian Komprehensif. Terj. A. Malik Madany dan Hamim Ilyas. Jakarta: Rajawali Press.
Muthahhari, M. (1993). Manusia Sempurna: Pandangan Manusia Tentang Hakekat Manusia, Jakarta: Penerbit Lentera.
Muthahhari, M. (1994). Manusia dan Agama, Bandung: Mizan
Muthahhari, M. (1994). Prespektif al-Qur`an tentang Manusia dan Agama (terj), Bandung: Mizan.
Najati, M.U. (1982). Al-Quran dan Ilmu Jiwa. Terj. Ahmad Rofi. Bandung: Pustaka.
Nashori, F. (2002). Agenda Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nasution, H. (1983). Teologi Islam, Jakarta: UI Press.
Nasution, H. (1985). Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid I, Jakarta: UI Press.
Nurihsan, J. (2006). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
Nurihsan, J. (2006), Akhlak Mulia dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling Islami, Bandung: Rizqi Press.
Oakes, K.E and Raphel, M.M. (2008). Spiritual Assessment in Counseling: Methods and Practice. Counseling and Values; Apr 2008; 52, 3; ProQuest Education Journals. pg. 240.
Parker, P. (2011). Spirituality in Counseling: a faith Development Perspective. Juornal of Counseling & Development. Winter 2011. Vol 89, pp. 112-120.
Pedak, M. (2011). Puasa Obat Dahsyat. Jakarta: Wahyumedia.
Purwanto, S. (2011). Terapi Do’a. [Online]. Diakses dari (https://kotamedan. wordpress.com/category/terapi-doa/) [20 desember 2012]
Quthb, S. (2003) Tafsir fi Zhilālil Quran, di Bawah Naungan al-Quran. Jilid I. Cet. I-XI. Jakarta: Gema Insani Press.
Rajab, K. (2013). Psikologis Agama. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Rahmawati, S.U. (2014). Pengaruh Puasa terhadap Kesehatan Mental. Online. Diakses dari http://www.masjidrayavip.org/index.php?option=comcontent &view=article&id=79:pengaruh-puasa-terhadap-kesehatan-mental&catid= 65:dra-siti-uriana-rahmawati-fuad-ma&Itemid=104 [6 Mei 2014]
Rakhmat, J. (2003). Psikologi Agama, Sebuah Pengantar. Bandung: Mizan
Rakhmat, J. (2007). The Road to Allah, Tahap-tahap Rohani Menuju Tuhan. Bandung: Mizan.
Rakhmat, J. (2008). Meraih Cinta Ilahi. Depok: Pustaka Iman.
Rakhmat, J. (2012). Tafsir Al-Fātiḥah, Mukaddimah. Edisi Bari. Bandung: Mizan.
Ramayulis, (2007. Psikologi Agama. Cet. V. Jakarta: Kalam Mulia
Richard, S. and Belgin, A.E. (2006). Casebook for a Spiritual Strategy in Counseling and Psikotherapy. Washinton DC: American Psychological Association.
Richard, S. and Belgin, A.E. (2010). Spiritual Srategy for Counseling and Psikotherapy. Washinton DC: American Psychological Association.
Saboe, A. (1986). Hikmah Kesehatan dalam Sholat. Bandung: PT. AI-Ma'arif.
Sari, Y., Fajri, R.A dan Syuriansyah, T. (2012). Religiusitas pada Hijjabers Comunity Bandung. Hasil Penelitian. [Online]. Diakses dari http://prosiding.lppm. unisba.ac.id/index.php/sosial/article/download/ 349/pdf [7 Mei 2013] .
Sauri. S. (2011). Filsafat dan Teosofi Akhlak, Kajian Filosofis dan teosofis tentang Akhlak, Karakter, Nilai, Moral, Etika, Budi Perkerti, Tatakrama, dan Sopan Santun. Bandung: Rizki Press
Schermer, V.L. (2006). Spirituality and Group Analysis. Group Analysis 2006 39: 445. [Online]. Diakses dari http://gaq.sagepub.com/content/39/4/445 [20 Oktober 2011].
Sciarra, D.T. dan Gushue, G.V. (2003). White Racial Identity Development and Religious Orientation. Juornal of Counseling & Development. Fall 2003. Vol 81, pg. 473-483.
Shihab, M.Q. (1998). Wawasan AI-Qur`an. Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Shihab, M.Q. (2010). Tafsir al-Mishbāh. Volume ke-1. Cet. III. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M.Q. (2010) Tafsir al-Mishbāh. Volume ke-6. Cet. III. Jakarta: Lentera Hati.
Sperry, L. (2011). Spiritually Competent Practice with Individuals and Families Dealing with Medical Conditions. The Family Journal 2011 19: 412. [Online]. Diakses dari http://tfj.sagepub.com/content/19/4/412 [11 Agustus 2011]
Syafarudin, A. (2009). Muslim Visioner, Hidup dengan Al-Fātiẖah. Jakarta: Gema Insani Press.
Sya’roni, I. (2008). Mengatasi Stress dengan Puasa. [Online]. Diakses dari http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ [2 Mei 2011].
Sudarmanto, G. 2004. Analisis Linier Ganda dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suherman, U. (2006). Pendekatan Konseling Qur'ani untuk Mengembangkan Keterampilan Hubungan Sosial. Disertasi. Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, tidak diterbitkan.
Su'dan, M.D. (1997). AI-Qur`an dan Panduan Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa.
Supriatna, M. (2010). Model Konseling Aktualisasi Diri untuk Mengembangkan Kecakapan Pribadi Mahasiswa. Disertasi. Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, tidak diterbitkan.
Sururin. (2004). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.
Sutoyo, A. (2006). Pengembangan Model Konseling Qurani untuk Mewujudkan Manusia Kaffah. Disertasi. Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, tidak diterbitkan.
Sutoyo, A. (2010). Bimbingan dan Konseling Islami, Teori dan Praktik. Semarang: Widya Karya.
Syahatah, H.H. (2003). Membersihkan Jiwa dengan Muhasabah. Yogyakarta: Pustaka Mutiara.
Thontowi, A (2012) Hakekat Religiustitas. Online. Diakses dari http://sumsel. kemenag.go.id/file/dokumen/hakekatreligiusitas.pdf [20 Januari 2013].
Thoules, H.R. (2009), Pengantar Psikologi Agama, terj. Abd. Rachman Abror, Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Thoresen, C.E. (1999). Spirituality and Health : is there a relationship?. Journal of Health Psychologyl 1999 4: 291. [Online]. Diakses dari http://hpq.sagepub.com/ content/4/3/291 [20 Oktober 2011].
Turner, T.E., Center, H and Kiser, J.D. (2004). Uniting Spirituality and Sexual Counseling. The Family Journal 2004 12: 419. [Online]. Diakses dari http://tfj.sagepub.com/content/12/4/419
Waki, A. (2013). Model Bimbingan Berdasarkan Teori Transformasi Ibn Qayyim untuk Meningkatkan Karakter Muthmainah Mahasiswa. Disertasi. Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, tidak diterbitkan.
Widiyanti, F. (2012) Pengaruh Intenitas Pelaksanaan Shalat Dzuhur dan Dhuha secara Berjamaah terhadap Perilaku Sosial Siswa di SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2012. Jakarta: Skripsi UIN Jakarta. Tidak Diterbitkan.
Widhiarso, W. (2011) Mengaplikasikan Uji-t untuk Membandingkan Gain Score antar Kelompok dalam Eksperimen. [Online]. Diakses dari
http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Mengaplikasikan%20Uji-t%20untuk%20Menguji%20Gain%20Score.pdf [12 Agustus 2014]
Ya’quf, H. (1988). Etika Islam, Pembinaan Akhlakul Karimah. Cet. IV. Bandung: Diponegoro.
Yusuf, S. dan Nurihsan, J. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PPs UPI dan Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. (2007). Konseling Spiritual Teistik: Proses Pencarian Diri dalam Membangun Kehidupan Bersama yang Bermakna. Bandung: Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Ilmu Pendidikan Bidang Bimbingan dan Konseling pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
