DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, Hendriati (2006). Psikologi Perkembangan. Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Bandung. Refika Aditama.
American School Counselor Organization (ASCA). 2006. Why Elementary School
Counselor. Alexandria: Timberlake Publising.http ://www.
schoolcounselor-org.
Asosiasi Bimbingan dan Konseling (ABKIN)- 2008. PenataanPendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal , Bandung. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas 11mu Pendidikan, Universitas Pendidikan lndonesia.
Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
B. Varenhorst, B. (1984). "Peer Counseling: Past Promises, Current Status,and Future Directions". Handbook of Counseling Psychology.New York:University of Minnesota.
Carr, R.A. (1981). Theory and Practice of Peer Counseling. Ottawa: Canada Employment and Immigration Commission.
Calhoun, James, et. al.(1995). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang: MIP Semarang Press.
Cangara, Hafied. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi (Edisi Revisi). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Cohen, Louis dan Manion, Lawrence. (1994). Research Methods in Education. London: Routledge.
Denscombe, Martyr, (1998). The Good Research Guide for Small-Scare Social Research Projects. Philadelphia: Open University Press.
Elfiky, Ibrahim. (2007). Terapi NLP (Neuro-Linguistic Programming). Penerjemah: Zubaidah. Bandung: Hikmah.
Ethington, CA. (2000). Infuences of The Normative Environment or Peer Groups on Community College student’ Perception of Growth and Development. Research in Higher Education, (41). Human Sciences Press, Inc.
Elliot, John. (1991). Action Research for Educational Change. Philadelphia: Open University Press.
Fraenkel, Jack R. dan Norman E. W. (1993). How To Design and Evaluate Research in Education. Singapore: Mc Graw-Hill Inc.
French, DC. (1990). Heterogenity of Peer-Rejected Girl. Child Development.
Fajar, Marhaeni. (2009). Ilmu Komunikasi Teori & Praktek. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fritz, RH. (1990).” Multicultural Peer Counseling: Counseling the Multiciltural
Student”. Journal of Adolescence. Tersedia: http://www.idealibrary.com.
Akses 12 September 2006.
Hardjana, Agus M. (2007) Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta:
Kanisius.
Harian Kompas. Rabu 9 November 2011
Hopkins, David. (1993). A Teacher’s Guide to Clasroom Research. Philadelphia: Open University Press.
Hurlock, Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
______ (1980). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Jakarta: Erlangga.
Hunainah. (2008). Disertasi; Efektivitas Konseling Sebaya untuk Membantu
Mengembangkan Sikap Positif Remaja. Bandung: UPI.
Judy A. Tindall. (1985). Peer Counseling. Accelerated Development Inc.
Natawidjaja, R. (1987). Penyuluhan Kelompok I. Bandung: CV. Diponogoro.
--- (2008). Integritas Pribadi dan Karya Pendidikan, Penelitian, Bimbingan dan Konseling dalam Dimensi Kesejagatan. Bandung: Jurusan PPB UPI.
Nurihsan, J. (2003). Proses Pembentukan Teman Sebaya Pada Remaja dan Etika Pergaulan Serta Dampaknya Terhadap Aspek Sosial Remaja. Makalah pada seminar remaja gaul dalam perspektif psikologis di Auditorium FPMIPA UPI tanggal 18 Januari 2003.
---, dkk. (2005). Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMP. Jakarta: PT. Gramedia.
Prayitno. (1996). Berbagai Upaya Peningkatan Kualitas Guru Pembimbing dan Kontribusinya terhadap Kualitas Pendidikan. Makalah, disajikan pada temu ilmiah dosen-dosen Jurusan/Program studi Bimbingan dan Konseling se Jawa Tengah.
Rahmat, Jalaluddin. (2007). Psikologi komunikasi. Bandung: Rosda Karya.
Rusmana, Nandang. (2009). Konseling Kelompok Bagi Anak Berpengalaman. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Russell, Tytler, dan Angwin, Jennifer. (tt). Artikel; Action Research: A Deakin (JP/ University Perspective. The First International Handbook of Action Research for Indonesian Educators.
Santrock, John W. (2004). Life-Span Development. Dubuque USA: Brown and Benchmark.
Scneiders, A. (1964). Personal Adjustement and Mental Health. New York: Rinehart and Watson.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Supratiknya, A. (1995). Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius.
Suwarjo. (2008). Disertasi; Efektivitas Konseling Teman Sebaya untuk
mengembangkan daya lentur (Resilience) anak asuh. Bandung: UPI
Thompson, C.L. et, al. (2004). Counseling Children. Canada: Thompson Brooks/Cole.
Winkell & Hastuti MW .(tt). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yusuf. S & Juntika N. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Yusuf, Syamsu. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqy Press.
Zuraidah. (2000). Ringkasan Program Bimbingan Rekan Sebaya. Malaysia: Institut Aminuddin Baqi.