• Tidak ada hasil yang ditemukan

t bp 0807919 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t bp 0807919 bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

147 Daftar Pustaka

Amien, (2000). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Asmania , W. (2003). Perbedaan Rasa Percaya Diri Antara Mahasiswa yang Aktif dalam Organisasi Kemahasiswaan di UMM. Tersedia: http://percayadiri.asmakmalaikat.com/perbedaan_rasa_percaya_diri.htm (diakses 11 Agustus 2009).

Asmara, T. (2007). Efektivitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Peer group Dalam Meningkatkan Konsep Diri Siswa Kelas III A di SMP Mardisiswa 1 Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi. Tersedia: http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASH3fc7/f1e4f 4fc.dir/ doc.pdf (diakses 18 September 2009).

Aulia, L. ( 2004). Mereka Butuh Perhatian dan Pengertian. Kompas (26 Juli 2004). Tersedia:http://www.

Kompas.co.id/kesehatan/news/0407/06/085733.htm (diakses 11 Maret 2010).

Ayu, AP. (2007). Memahami Gangguan Belajar pada Anak Sekolah Dasar. Tersedia: www.kabarindonesia.com. (diakses 5 September 2009).

Burns, R.B. (1979). The Self Concept, Longman, London.

Carson, R.C. (1978). Social Suport And Health, Tokyo Academic Press.

Clelland, D.Mc. (1987). Human Motivation, New York Combridge University Press

DePorter, B, M. Hernacki. (1999). Quantum Learning, Kaifa. Bandung.

Drescher, J. M. (1992). Tujuh Kebutuhan Anak. P.T. Gunung Mulia, Jakarta.

Fatah. A.A. (2005). Studi Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Bidang Studi Akuntansi Pada Siswa SMA Negeri I Cirebon Tahun Pelajaran 2004/2005. Tersedia: http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library? (diakses 20 Agustus 2009).

Fitri. (2008). Belajar Bersama Pelangi. Tersedia: Rumah

pelangi.org/taxonomy/term/1/0 (diakses 22 September 2009).

(2)

148

Furqon. (2008). Statistika Terapan untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung

Herpratiwi. (2006). Prestasi Belajar. Tersedia: http:/digilid.itb.ac.id/gdl.php?mod http://pabballe.blogspot.com/2008/06/pre-experimental-design.html (diakses 12 Agustus 2009).

Ibadah, M. (2009). Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri melalui Bimbingan dan Konseling Islami. Skripsi.

Tersedia:http://webcache.googleusercontent.com/search?q=

cache:_Q4q1atnVX4J:digilib.unnes.ac.id (diakses 17 September 2009).

Kusmayadi. (2007). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa. Tersedia: http://www.lazuardi-gis.net/Article (diakses 28 Agustus 2009).

Lasitosari, D. (2007). Keefektifan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa yang Tidak Naik Kelas. Skripsi. Tersedia: http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/HASH01d6/42a8 81b5.dir/doc.pdf (diakses 16 September 2009).

Lauster, P. (1978). The Personality Test. Pan Books, London

Leman, M. (2000). Membangun Rasa Percaya Diri anak, Majalah 'Anakku'

Lie. (2003). Tersedia: http://www.masbow.com/2009/08/percaya-diri-dalam-psikologi.html (diakses12 Oktober 2009).

Naurah. (2008). Perbedaan Konsep Diri antara Siswa Pria dan Siswa Wanita pada SMU.Skripsi.

Tersedia:http://bpgupg.go.id/index.php?view=article&id=141%3 (diakses 12 Agustus 2009).

Octavia, M. (2008). Membangun Rasa percaya Diri Pada Anak. Anak.web.id Kamis, 08 Oktober 2009. Tersedia: http://bening-

cs.blogspot.com/2009_10_01_archive.html (diakses 15 Agustus 2009).

Papyrus, E.P. (2008). Pre Experimental Design. Selasa, 17 Juni 2008.

Tersedia:http://pabballe.blogspot.com/2008/06/pre-experimental-design.html (diakses 10 Februari 2010).

Pierewan,A.C, dkk. (1998). Model kepemimpinan Bergilir. Tersedia: http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=1175 (diakses 11 Agustus 2009).

(3)

149

Purnawan, A. (2009). Mengubah Minder Jadi Percaya Diri. Tersedia: http://forum.detik.com/archive/index.php/t-92234.html (diakses 14 Agustus 2009).

Rakhmat, J. (1993). Psikologi Komunikasi.Remaja Rosda Karya. Bandung

Ramadhan, T. (2008). “Underachiever” (Online).

Tersedia: http://tarmizi.wordpress.com/ 2008/11/19/underachiever. (diakses 12 Agustus 2009).

Ridwan, I. (2008). Hubungan antara Rasa Percaya Diri dan Aktivitas Berorganisasi dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Skripsi.

Tersedia: digilib.uns.ac.id/abstrakpdf_3431(diakses 14 Agustus 2009).

Rusmana, N. (2008). Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Saefurohman, U. (2009). Membangun Sel-Esteem Pada Anak. Tersedia: http://sd.binamuda.net/index.php?option=com_content&view=article&id= 28:be- a-good-and-right-teacher&catid=37:artikel&Itemid=53 (diakses 18 Oktober 2009).

Saranson, I.G. (1993). Abnormal Psychology The Problem of Maladaptive Behavior. New jersey Prentice Hall.

Shapiro, L. (1997). Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Penerjemah Alex Kantjono. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Solehuddin, M. (2008). “Konsep Petugas Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas Beserta Tugas dan Kompetensinya”, dalam Konsep dan Aplikasi Bimbingan dan Konseling. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, FIP, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.

Suherman. (2008). “ Persepsi dan Ekspektasi Siswa Tentang Unjung Kerja Konselor dalam Mengembangkan Helping Relationship”, dalam Konsep dan Aplikasi Bimbingan dan Konseling. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, FIP, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sunarman. (2008). Membentuk rasa Percaya Diri. Tersedia:

(4)

150

Surya. M. (1978). Pengantar Psikologi Perkembangan. Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan, FIP, IKIP Bandung

________ (1979). Pengaruh faktor-faktor non intelektual terhadap gejala berprestasi kurang, studi terhadap siswa SMA Proyek Perintis Sekolah Pembangunan, Disertasi (diakses 24 November 2009).

Susiana, N. (2007). Program Pembelajaran Kimia untuk Menumbuhkan Sikap Wirausaha Siswa SMA. Tesis.

Syamsudin, A. (2007). Psikologi Pendidikan. PT Remaja Rosda Karya. Bandung

Tarmidi. (2008). “Konsep Diri Siswa Underachiever” (Online). Tersedia:

(http://tarmidi.wordpress.com/2008/05/27/konsep-diri-siswa-underachiever/(diakses 12 Agustus 2009).

Taylor, R.(2009). Worklife Mengembangkan Kepercayaan Diri. Esensi, Divisi Penerbit Erlangga.

Tohirin (2007: 170) dalam Arya Utama (2010) “Pengertian Bimbingan Kelompok” http://ilmupsikologi.wordpress.com/2010/01/14/pengertian-bimbingan- kelompok/ (diakses 20 September 2009).

Ubaydillah. (2009). Membangun rasa percaya Diri Pada Anak. Tersedia: http://www.e-psikologi.com/epsi/artikel_detail.asp?id=572 (diakses 16 September 2009).

Walgito, B. (1993). Bimbingan dan Penyluhan di Sekolah. Andi Offset. Yogyakarta

Widoyoko, S.E.P. (2009). Strategi Membangun Rasa Percaya Diri. Tersedia: http://www.um-pwr.ac.id/web/artikel/345 (diakses 15 September 2009).

Widyawati, K. E. (2006). Hubungan Antara Tingkat Persepsi Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Kelas XI Siswa SMUN 2 Surabaya. Tesis. http://www.adln.lib.unair.ac.id/go. (diakses 15 September 2009).

Winkel, W.S, Hastuti, S. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Grasindo. Jakarta.

Zayiroh. (2007). Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Perilaku Komunikasi antar Pribadi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ungaran Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi (tidak diterbitkan) Salatiga: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana.. Theories Of Learning

Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh penerapan model cooperative learning tipe group investigation (X) variabel bebas terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Y)

Mengingat pentingaya acara tersebut, kami mengharapkan agar dihadiri langsung oleh Direktur Utama/Direktur/Kuasa Usaha, dengan membawa Dokumen Penawaran Asli yang diunggah (upload)

Adapun data awal yang diperoleh dari hasil pengamatan dari jumlah siswa 23 terdapat 5 % atau 1 siswa yang tuntas atau memenuhi nilai KKM (Kriteria Ketuntasan

Pada bab empat menjelaskan mengenai perkembangan program dan pelaksanaan MUI kota Surabaya baik di bidang organisasi atau sekretariatan, bidang fatwa dan hukum, bidang

Cabang olahraga badminton melalui atlet-atlet nasional juga telah banyak menyubangkan berbagai prestasi bagi negara ini, tidak heran tim Indonesia menjadi salah satu yang paling

sukses yang tertunda, bukan kegagalan sebagai alasan untuk frustasi berat.. Teknik

hidayah, dan kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peng aruh Koneksi Politik, Dewan Komisaris dan Karakteristik Perusahaan terhadap Penghindaran