• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPALA DESA PAGERSARI,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPALA DESA PAGERSARI,"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KEPALA DESA PAGERSARI

KEPUTUSAN KEPALA DESA

NOMOR: 1/421.603.013/KEP/RPJM-RKPDes/2015 TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-DESA) DESA PAGERSARI TAHUN 2015

KEPALA DESA PAGERSARI,

Menimbang : a. bahwa Pemerintah Desa wajib menyusun dokumen Perencanaan Pembangunan Desa berupa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa);

b. bahwa RKP-Desa dilakukan melalui Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) setiap tahun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa);

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa);

(3)

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006, tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang

Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang

Perencanaan Pembangunan Desa;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/ Kelurahan;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 18 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Desa;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Keuangan Desa;

16. Peraturan Desa Pagersari, Nomor 1 Tahun 2015, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa);

(4)

Memperhatikan : Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 414.2/1408/PMD Tanggal 31 Maret 2010 perihal Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan Desa.

MEMUTUSKAN: Menetapkan :

KESATU : Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) Pagersari Tahun 2015

KEDUA : RKP-Desa sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mencakup beberapa hal sebagai berikut:

a. merupakan dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun berisi penjabaran dari RPJM-Desa;

b. ditetapkan setiap tahun melalui Forum Musrenbang-Desa;

c. memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan

mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutakhirkan;

d. progrm prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat;

e. mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa.

KETIGA : Berita acara RKP-Desa ditandatangani oleh Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa atau dengan sebutan lain sebagai koordinator penyusunan RKP-Desa.

KEEMPAT : RKP-Desa merupakan bahan baku rencana kegiatan pembangunan di Desa untuk/wajib diusulkan ke RKP-Daerah.

KELIMA : Kepala Desa bertanggung jawab atas pengendalian pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) secara administratif maupun teknis

(5)

sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA beserta akibat hukum yang ditimbulkan dari penetapan Keputusan ini,

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pagersari Pada tanggal 29 Januari 2015

KEPALA DESA PAGERSARI,

JAMARI

TEMBUSAN:

Yth. Sdr. 1. Bupati Malang;

2. Inspektur Kabupaten Malang;

3. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang;

4. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Malang;

5. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Malang;

6. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang; 7. Ketua Badan Permusyawaratan

(6)

DAFTAR ISI

DOKUMEN RKP DESA PAGERSARI TAHUN 2015

i. Cover

ii. SK Kepala Desa Tentang RKP Desa iii. Daftar Isi

BAGIAN I : PENGANTAR 1. Pendahuluan

2. Dasar Hukum 3. Tujuan dan Manfaat 4. Visi – Misi Desa

BAGIAN II : KEBIJAKAN KEUANGAN DESA 1. Kebijakan Pendapatan Desa

2. Kebijakan Belanja Desa

BAGIAN III : RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

1. Identifikasi Masalah Pembangunan Tahun Sebelumnya (berdasarkan RKP Desa tahun sebelumnya)

2. dentifikasi Masalah berdasarkan RPJM Desa

3. Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan Pembangunan Supra Desa 4. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat

BAGIAN IV : KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA 1. Prioritas Program & Kegiatan Skala Desa

2. Prioritas Program & Kegiatan Skala Kecamatan/Kabupaten/Kota 3. Pagu Indikatif Program & Kegiatan masing-masing Bidang/Sektor BAGIAN V : PENUTUP

LAMPIRAN :

1. Matrik Program & Kegiatan beserta Rancangan Anggaran dan Sumber Dana (Tahunan) 2. Berita Acara Musrenbang Desa (Musrenbang RKP Desa)

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penyusunan RKP-Des

Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) adalah untuk

menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan di desa.

Sehingga ketika patisipasi masyarakat itu muncul maka akan melahirkan perasaan turut merasa memiliki “ (Rumongso Handarbeni) terhadap pembangunan didesanya. Selanjutnya masyarakat akan turut bertanggungjawab (Melu Hangrungkepi) terhadap hasil-hasil pembangunan tersebut untuk selalu menjaga, merawat, memelihara dan melestarikannya.

Dalam Undang-Undang No. 66 Tahun 2007 dan Undang-Undang No. 67 Tahun 2007 digambarkan bahwa partisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan

yang ditandai dengan tingginya rasa turut memiliki dan tanggungjawab masyarakat

untuk memelihara dan melestarikannya.

Melalui Penyusunan Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) dapat digunakan

(8)

menentukan skala prioritas kegiatan pembangunan, tepat sasaran dan

berkesinambungan.

Disamping sebagai arah pembangunan desa, dokumen Kerja Pembangunan

Desa (RKP-DES) dapat juga digunakan sebagai alat dan sarana kontrol bagi

pelaksanaan pembangunan yang ada di desa. Masyarakat dapat memanfaatkan

dokumen RKP-Des tersebut untuk mengetahui program pembangunan desa dalam

satu tahun kedepan serta untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Desa pada tahun

sebelumnya.

Dengan demikian maka fungsi kontrol masyarakat dapat tumbuh dengan baik,

sehingga pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh aparat desa sedini mungkin

dapat terdeteksi dan terselesaikan.

Masyarakat merupakan bagian terpenting dari pembangunan karena setiap

proses pembangunan yang dicanangkan baik oleh pemerintah maupun non pemerintah

pasti melibatkan peran serta masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung

dan kemudian pemanfaat dari hasil pembangunan tersebut adalah masyarakat sendiri.

Sehingga Tujuan dari penyusunan Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des)

adalah untuk mengukur peran aktif masyarakat dalam proses pembangunan. Karena

yang lebih tahu kebutuhan akan pembangunan adalah masyarakat itu sendiri.

Selanjutnya hasil-hasil dari pembangunan itu sendiri dapat terarah dan tepat sasaran

pada masyarakat terutama masyarakat miskin dan tidak salah dalam perencanaan serta

tidak berdampak buruk pada masyarakat maupun lingkungan dimana pembangunan

(9)

1.2 Visi dan Misi

1.2.1.Visi Desa Pagersari

Visi adalah gambaran mengenai masa depan dan masa sekarang dengan dasar logika

dan makna secara bersamaan selanjutnya memberi ilham dan naluri yang mensyaratkan

harapan dan kebanggaan apabila berhasil. Untuk itulah Pemerintah Desa Pagersari

dalam mencapai cita-citanya memiliki visi

“TEKAD BULAT”

Tertib Ekonomi Kerjasama Agamis Transparan Bersih Umum Lunas Ayem

Tentrem

1.2.2 Misi Desa Pagersari

Misi adalah kebutuhan tekad tentang spesifikasi tujuan, arah pemanfaatan sumberdaya

dari visi agar salah satu tujuan / arah kegiatan atau organisasi dapat direncanakan sesuai

dengan cita-cita yang diinginkan. Maka untuk mencapai Visi di atas Pemerintah Desa

Desa Pagersari mempunyai misi sebagai berikut :

- Meningkatkan pendidikan masyarakat.

- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

- Meningkatkan perekonomian masyarakat.

- Meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan masyarakat.

- Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga.

- Meningkatkan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Desa.

- Mewujudkan masyarakat yang terampil dan mampu melaksanakan pembangunan

secara mandiri.

(10)

- Mewujudkan Desa Pagersari menjadi desa yang selalu terdepan dalam melaksanakan

pembangunan dengan memanfaatkan sektor-sektor unggulan.

1.3 Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006, tentang Pedoman

Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pedoman Penataan

Lembaga Kemasyarakatan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader

Pemberdayaan Masyarakat;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman

Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan

Pembangunan Desa;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan

Program Pembangunan Desa/ Kelurahan;

(11)

Pembangunan Desa;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 18 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana

Desa;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Keuangan

Desa;

16. Peraturan Desa Pagersari, Nomor 1 Tahun 2015, tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa);

1.4 Tujuan

1.4.1.Merumuskan kegiatan desa di tahun depan yang dilaksanakan desa sendiri dan

menajdi masukan dalam penyusunan dokumen APB-Des yang dibiayai dari

APB-Desa yang bersumber PADes, ADD, swadaya masyarakat, sumber lain yg

tdk mengikat.

1.4.2. Merumuskan prioritas kegiatan desa yang akan dilaksanakan desa sendiri yang

(12)

BAB II

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

2.1 PENDAPATAN DESA

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan wilayah desa harus tersedia dana yang

memperhatikan kondisi kemampuan keuangan yang ada, sehingga dalam merencanakan

pembangunan harus sistematik, memperhatikan sumber biaya yang diperlukan, dan dalam

pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dalam waktu 5 tahun harus bisa

menilai faktor kebutuhan yang paling mendesak dan harus mempertimbangkan besaran

biayanya.

Pendapatan Desa terbagi dalam :

1. Pendapatan Asli Desa (PADes) terdiri dari :

a. Tanah Kas Desa

b. Retribusi Desa

c. Hasil Usaha Milik Desa & Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa

d. Pungutan Desa / Administrasi

2. Dana Perimbangan terdiri dari :

a. Bagi Hasil Pajak & Retribusi Daerah

b. Bantuan Keuangan dari Kabupaten

c. Bantuan Keuangan dari Pusat

d. Bantuan tambahan modal BUMDes

3. Lain-lain Pendapatan Yang Sah, terdiri dari :

a. Bantuan Dana Penyeimbang dari Kabupaten

b. Dana Darurat

(13)

Belanja Desa

Berbagai pendapatan desa tersebut sudah ditentukan peruntukannya seperti:

- Pembiayaan kantor desa (administrasi & umum)

- Honor / insentif staf

- Biaya pemeliharaan

- Pembangunan

- Dll

yang kesemuanya itu selalu dipertanggungjawabkan secara tertulis dalam bentuk laporan,

sehingga masyarakat bisa menilai sejauh mana keuangan desa dijalankan dan berdampak

positif bagi perkembangan masyarakat Desa.

Pembiayaan pembangunan di Desa Pagersari akan lebih diprioritaskan bagi

persoalan-persoalan yang langsung dialami dan berdampak pada warga miskin, agar visi desa dalam

mewujudkan kesejahteraan masyarakat segera tercapai sesuai target yang direncanakan.

Kegiatan yang tertuang dalam RPJM Desa dalam pembiayaan didukung sumber dana

dari :

1. APBN ( Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara )

2. APBDProp (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi)

3. APBD Kab ( Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

4. APBDes ( Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa )

5. Sumber lain yang syah.

Secara umum kebijakan pembiayaan desa yang berkaitan dengan proses perencanaan

pembangunan juga mengacu pada proses pengintegrasian kegiatan dan anggaran, yang

(14)

MUSRENBANG KECAMATAN DIUSULKAN KE FORUM SKPD MUSRENBANG KAB DILAKSANAKAN APB-DES DIUSULKAN KE

MUSRENBANG KEC MUSRENBANGDESA

MUSRENBANG KABUPATEN FORUM SKPD DIBIAYAI APBD DIBIAYAI APBD PENGGALIAN

GAGASAN (PKD) DILAKSANAKANSWADAYA DIUSULKAN KE

(15)

2.3 Rincian Arah Kebijakan Keuangan Desa

Menggunakan hasil analisis keuangan desa sebagai dasar dalam perumusan arah kebijakan

keuangan desa yang mencakup kebijakan bidang pendapatan, belanja dan pembiayaan serta

capaian kinerja program dan kegiatan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

a. Pendapatan Desa

Pendapatan Desa Pagersari dengan raincian sebagai berikut :

1. Restribusi = Rp...

2. Aset desa (tanah kas desa) = Rp 43.500.000

3. Usaha yang dikelola desa (BUMDes) = Rp.

4. ADD = Rp 475.759.000

5. Bagi Hasil Pajak dari Restribusi Kabupaten = Rp 19.404.410 6. Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat (DD) = Rp. 290.667.000

7. Hibah = Rp. ...

8. Sumbangan Pihak Ketiga, Swadaya, dll = Rp. 50.000.000

Total Pendapatan = Rp 879.330.310 b. Belanja Desa

Sedangkan pembelanjaan dapat dirinci sebagai berikut : o Belanja Langsung :

1. Belanja Pegawai = Rp 184.500.000

2. Belanja Barang & Jasa = Rp. 694.830.310

3. Belanja Modal = Rp

o Belanja Tidak Langsung :

1. Belanja Pegawai = Rp. ... 2. Belanja Subsidi = Rp. ... 3. Belanja Hibah = Rp. ... 4. Belanja Bantuan Sosial = Rp. ...

5. Belanja Bantuan Keuangan = Rp...

6. Belanja Tak Terduga = Rp...

(16)

BAB III

RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

3.1 Identifikasi Masalah Pembangunan Tahun Sebelumnya (berdasarkan RKP Desa tahun sebelumnya)

a. Rendahnya Kesadaran belajar di tingkat atas dan Fakultas b. Kurangnya sarpras dasar dan pendidikan yang memadai c. Rendahnya kesehatan ibu dan anak

d. Rendahnya tingkat pembinaan kelompok Tani & Ketrampilan / PKK.

e. Pembangunan Desa yang tidak merata dan tidak berdasarkan pada prioritas kebutuhan 3.2 Identifikasi Masalah berdasarkan RPJM Desa

*Lihat lampiran identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa

Hasil Musrenbangdes untuk identifikasi masalah Desa Pagersari

No Bidang Masalah

1 Pendidikan

1 Redah dan kurangnya kesadaran pendidikan di kalangan warga masyarakat

2 Tingginya biaya pendidikan tingkat atas dan Fakultas 2 Kesehatan dan

Lingkungan

1 Kurangnya kesediaan air bersih, terutama di musim kemarau 2 Kurangnya kesadaran warga untuk hidup bersih

3 Sarana dan Prasarana

1 Terbengakalainya pembangunan tempat TPQ

2 Rusaknya sarana transportasi yang menghubungkan Desa Sidodadi dan Desa Pagersari ( jalan aspal yang rusak)

3 Belum Adanya penerangan Jalan Disepanjang jalan penghubung Poros sehingga rawan kejahatan

4 Drainase di perbatasan dusun Claket dan Sumbersari yang sdh tidak layak

5 Jalan aspal yang sering rusak karena tidak adanya TPT diperbatasan kedua dusun tersebut

6 Terbatasnya jumlah Pos keamanan/Pos Kamling untuk meningkatkan sistem keamanan

4 Lingkungan Hidup

1 Pembuangan sampah sembarangan, kurangnya kesadaran pelestarian alam

2 Kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan 5 Sosial, dan

Budaya

1 Kurang kompaknya pemuda, sehingga sering menimbulkan gesekan dan konflik kepentingan

2 Budaya jawa kurang diminati pemuda, pengaruh budaya moderen 6 Pemerintahan 1 Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai

7 Koperasi dan Usaha Masyarakat

1 Banyak warga yang tidak memiliki modal kerja yang cukup 2 Penghasilan pertanian kurang

3 Pembelian pupuk pada masa tanam sulit 4 Banyaknya pengangguran

(17)

8 Pertanian

1 Banyak hama tikus dan wereng, sehingga hasil panen berkurang 2 Kesulitan air pada musim kemarau akibat debit sumber air menurun

Kelangkaan pupuk saat musim tanam

9 Kehutanan 1. Kurang maksimalnya bentuk kerjasama masyarakat dengan pemangku 2

10 Pertambangan 1 Tidak adanya pengendalian terhadap kegiatan penambangan 2 Kerusakan lingkungan akibat penambangan batu & pasir. 11 Periwisata 1 Kurang maksimalnya pengembangan potensi wisata

2 Akses jalan menuju lokasi wisata tidak memadai 12 Kelautan

-3.3 Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan Pembangunan Supra Desa a. Prioritas lebih mengacu pada kebutuhan pribadi bukan mengacu ke arah kebutuhan

masyarakat desa.

b. Kebutuhan dari masyarakat desa masih dititik beratkan pada kepentingan pihak tertentu.

3.4 Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat a. Kondisi jalan yang tidak memadai.

b. Rendahnya tingkat SDM.

c. Banyaknya sarana drainase yang sudah tidak memadai

d. Kesulitan air pertanian pada musim kemarau

e. Kurangnya sarana kesehatan

f. Kurangnya pembinaan terhadap Petani untuk peningkatan kualitas SDM Petani

(18)

BAB IV

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA 1. Prioritas Program & Kegiatan Skala Desa

Semua gagasan atau pandangan yang muncul dari kelompok dusun dan desa kemudian diinventarisir dengan menggunakan metode atau alat peta sosial desa, diagram Vent, dan kalender musim, dan di skoring berdasarkan lima kriteria untuk kemudian diurutkan berdasarkan nilai permasalahan yang mendapat skoring terbanyak dimasing-masing bidang. Karenan begitu banyaknya masalah yang masuk maka di upayakan reduksi data, sehingga masalah di sini benar-benar masalah pokok dan penting.Adapun hasil peringkat usulan hasil musyawarah Desa adalah sebagai berikut:TERLAMPIR

(19)

1.1 PENENTUAN PERINGKAT MASALAH

No Masalah

Kriteria dan Nilai Pembobotan

Jumlah

Nilai PeringkatUrutan Dirasakan oleh orang banyak Sangat parah Menghambat Peningkatan Pendapatan Sering

terjadi SecepatnyaPerlu

1 3 4 5 6 7 8 9

1

Belum terbangunnya Prasarana Jalan Yang

Memadai Di Rt 18 10 10 10 10 10 50

1

2 Belum adanya pagar gedung TK di RT 07 RW

01 Dusun Krajan 8 7 7 6 9 37 20

3 Belum adanya paping gedung TK di RT 07

RW 01 Dusun Krajan 8 7 7 6 9 37 21 4 Tidak Adanya Temapat Untuk Kegiatan

Posyandu 10 10 10 10 10 50 2

5 Jalan menuju makam di RT 0.. RW 01 belum

terbangun 8 7 7 6 9 37 22

6 Jalan tembus desa di Pagersari Timur belum

(20)

8 Jalan di RT ….. belum dicor 8 7 7 6 9 37 23 9 Belum terbangunnya drainase di RT … (Jalan

Raya) 10 10 10 10 10 50 4

10 Belum adanya plengsengan di RT .. RW 0.. 8 7 7 6 8 36 24 11 Jalan tembus di Dusun …… belum di

damping 8 7 7 6 8 36 25

12 Belum ada saluran tersier di Dusun … 10 8 8 9 7 42 12 13 Drainase di RT ….. belum ada 10 10 10 9 10 49 5 14 Drainase di RT ... belum ada 10 10 10 9 10 49 6 15 Jalan di Sumbersar belum terbangun

dampingnya 8 7 7 6 8 36 26

16 Lapangan berlokasi di RT ...RW 0.. Dusun

Prapatan belum ada pagarnya 8 7 7 6 8 36 27 17 Belum dibangunnya makam punden

(21)

18 Saluran irigasi di Pagersari Barat kurang

memadai 10 10 10 9 10 49 7

19 Belum adanya gedung TK di RT 42

Sumbersari 9 8 9 8 8 42 14

20 Di wilayah RT 01-…. (desa) belum ada

transportasi kesehatan siap pakai 8 8 8 8 9 41 15 21 Kurang layaknya MCK RTM di RT .... 8 7 7 6 8 36 28 22 Belum adanya Pos Kesehatan Desa 10 8 9 10 10 47 8 23 Polindes di RT 03 Dusun Krajan belum

ada/kurang memadai 8 7 9 8 8 40 16 24 Masih adanya warga terserang demam akibat

nyamuk/lingkungan 10 8 9 10 10 47 9 25 Sarana air bersih di RT ... kurang 8 7 9 8 8 40 17 26 Sarana air bersih di RT ... kurang 8 7 7 6 8 36 29 27 Belum terbangunnya drainase di ... 8 7 7 6 8 36 30

(22)

28 Belum tersedia tempat sampah dan TPA di RT

01-...desa 8 7 7 6 7 35 32

29 Jembatan Sungai ... RT 27 Dusun .... belum

dibangun 8 7 7 6 7 35 33

30 Belum dibangunnya jembatan RT ... 8 7 7 6 7 35 34 31 Belum memadainya jalan penghubung

antarkampungRT ... 8 7 9 8 8 40 18 32 Belum adanya damping jembatan RT …

Dusun Sumbersari 8 7 7 6 8 36 31

33 Belum memadainya jalan menuju pemakaman

RT ... Dusun .... 7 7 8 6 7 35 35

34 Gapura di RT … Dusun Kemulan belum

diperbaiki 7 7 7 6 7 34 36

35 Rumah RTM di RT ...tidak layak huni 8 7 7 7 9 38 19 36 Belum adanya pelatihan pengelolaan sampah

RT 7 6 7 7 7 34 37

37 Belum terealisasinya pelatihan menjahit RT

(23)

38 Belum terlaksananya pelatihan pembuatan 7 6 7 7 7 34 39 39 SPP di RT 16,26,34,45 belum tepat

penggunaannya 10 8 9 9 9 45 10

(24)

2. Pagu Indikatif Program & Kegiatan masing-masing Bidang/Sektor

DESA : PAGERSARI

KECAMATAN : NGANTANG

KABUPATEN : MALANG

No Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Kampung, Dusun,Lokasi (RW/RT,

dll) Sasaran Target Sifat Waktu Pelaksana an Biaya Ket B L R P Rp Sumber 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 TAHUN 2013

1 Pembangunan Posyandu Memajukan

Pendidikan Dusun Masyarakat 14 x 7 m V 2012 41,000,000 ADD 2 Pembangunan Drainase Pemeliharaan Jalan Raya RT 01 s/d RT 04 RW 01 Masyarakat 500 m V 2012 50,000,000 ADD 3 Pembangunan Makadam Jalan Tembus Meningkatkan Perekonomian dan Transportasi

Pagersari Timur Masyarakat 800 m x 3

m V 2012 65,000,000 ADD

4 Pembangunan Drainase Pemeliharaan Jalan Raya

RT 04-36 (Jalan

Raya) Masyarakat 300m V 2012 75,000,000 Kemitraan 5 Pembangunan Drainase Pemeliharaan Jalan

Raya

RT 37 RW 04 dan

RT 39 RW 05 Masyarakat 50 m V 2012 30,000,000 Bina Marga

(25)

3. Prioritas Program & Kegiatan Skala Kecamatan/Kabupaten/Kota

DESA : PAGERSARI

KECAMATAN : NGANTANG

KABUPATEN : MALANG

No Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan

Lokasi (RW/RT, Kampung, Dusun, dll)

Sasaran Target Sifat PelaksanaWaktu an Biaya Ket B L R P Rp Sumber 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # 11 12 13 14 TAHUN 2013

1 Saluran Irigasi Memperlancar

Pengairan Pagersari Barat Masyarakat 300 m V 2013 250,000,000 PNPM 2 Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) Menjaga Kesehatan Desa Masyarakat 1 Unit V 2013 100,000,000 PNPM APBD 3 Foging (Pengasapan) Mencegah Demam

Berdarah Desa Masyarakat Berkala V 2013 150,000,000

Kemitra an

4 Jalan aspal Krajan 1500x3 2013 150.000.000 Binamar

(26)

5 Polindes Krajan 10x8 m 2012 200.000.000 Dinas Kes

5 Pasar Bulan 20 x 15 200.000.000 Dinas

Pasar 6 Pelatihan Meningkatkan

Perekonomian Desa Masyarakat

4

(27)

BAB V

PENUTUP

Demikian RPJMDes ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan di

Desa Pagersari Kecamatan Ngantang tahun 2015 -2019, yang selanjutnya setiap tahun akan

dijabarkan dalam RKP Desa.

Secara substantif, Rencana Pembangunan jangka Menengah Desa (RPJM Desa) adalah suatu

kerangka kebijakan dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan dalam kurun waktu lima

tahun yang dimulai bulan Januari tahun 2014 sampai dengan bulan Desember 2019.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) adalah perencanaan tingkat desa

yang harus disosialisasikan dan dipahami oleh semua komponen baik masyarakat, BPD, dan

pemerintah desa sebagai dokumen untuk melaksanakan pembangunan dan pedoman RPJMDes

adalah dokumen rencana pembangunan desa Pagersari yang pelaksanaan operasionalnya

dijabarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Des).

RPJM Desa secara teknis adalah pedoman untuk mewujudkan kesatuan arah pembangunan

selama lima tahun. Pelaksanaan dan keberhasilan RPJM-Des adalah tanggung jawab

konstitusional, kultural dan moral baik masyarakat, pemerintah, dan swasta Desa Pagersari.

RPJM Desa adalah alat evaluasi standar definitif untuk menilai pelaksanaan dan capaian

pelaksanaan pembangunan pada akhir kurun waktu lima tahun pada Bulan Desember 2019.

Selanjutnya dengan pelaksanaan RPJM Desa yang mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran

yang akan dicapai selama lima tahun, maka hasilnya harus dapat dinikmati oleh seluruh

(28)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Pagersari tahun 2015-2019 adalah pedoman

bagi Satuan Kerja Pemerintah Desa (SKPD) yang dalam pelaksanaan operasionalnya melibatkan

peran serta masyarakat. Karenanya maka perlu dibentuk beberapa lembaga berdasarkan

kebutuhan riil dalam menyusun rencana strategis SKPD. Penjabaran tahunan dari dokumen

RPJMDes dalam rangka implementasi rencana yang dituangkan dalam Rencana Kerja

Pemerintah Desa (RKPD) adalah dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Desa (RAPB-Des). Untuk itu diperlukan kaidah-kaidah pelaksanaannya, yaitu:

Seluruh komponen masyarakat dan pemerintah desa berkewajiban melaksanakan

program-program dalam RPJM-Des Desa Pagersari tahun 2015-2019 dengan penuh tanggung jawab.

Satuan kerja pemerintah Desa atau lembaga-lembaga yang ada wajib untuk menyusun rencana

strategis yang memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pokok pembangunan

sesuai lembaga-lembaga dengan berpedoman pada dokumen RPJM-Desa Pagersari tahun

2015-2019

Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan RPJM Desa Pagersari tahun 2015-2019

perlu dilaksanakan evaluasi tahunan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran pelaksanaan

kegiatan untuk mengetahui kemajuan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

(29)

REKAPITULASI DRAFT RKP DESA TAHUN 2014

DESA : Pagersari KECAMATAN : Ngantang

No JENIS KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN (RT/RW)LOKASI KEGIATANSIFAT PELAKSANAANWAKTU BIAYA KETERANGAN

Rp SUMBER

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Bidang Kesehatan :1. Posyandu Lansia

Meningkatkan derajat kesehatan para lansia khususnya dari Keluarga Pra Sejahtera / RTM

Desa

Pagersari Baru 12 Bulan 130 juta PNPM 2. Operasional Kader

Posyandu

Pemberian insentif untuk kader posyandu Balita

Desa

Pagersari Lanjutan 12 bulan 2,8 juta PNPM 3.Peningkatan Gizi Pemberian tambahanGizi ( PMT ) untuk

Posyandu Balita

Desa

Pagersari Lanjutan 12 bulan 4,8 juta PNPM 2

Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya

1. Bantuan Pendidikan TK / PAUD

Meningkatkan

kegiatan Pendidikan DesaPagersari Lanjutan 12 bulan 2 juta ADD 2. Bantuan Kegiatan Karang

Taruna Pembinaan Generasimuda DesaPagersari Lanjutan 12 bulan 1 juta ADD Memberikan bantuan

(30)

4. Bantuan untuk keluarga

miskin Memberikan bantuankepada warga miskin DesaPagersari Lanjutan 12 bulan 3 juta ADD 5. Bantuan tranportasi bagi

warga yang sakit

Meningkatkan Pelayanan kesehatan dan meringankan beban bagi warga yang sakit

Desa

Pagersari Lanjutan 12 bulan 8,5 juta APBDes /Swadaya 6. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Meningkatkan kapasitas masyarakat Tani Desa

Pagersari Baru 4 bulan 17 juta PNPM

3

Bidang Sarana dan Prasarana 1. Pembangunan jalan macadam dan draenase

Meningkatkan sarana transportasi jalan serta untuk memperlancar perekonomian

Dusun Baru 2 bulan 93 juta PNPM

2. Pembangunan Rehab Balai Desa

Memperbaikai Balai Desa Pagersari untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

Desa

Pagersari Rehab 3 bulan 50 juta ADD

3.Pembangunan jalan rabat depan p.mukeri Meningkatkan sarana transportasi jalan lingkungan untuk memperlancar transportasi warga

Dusun Baru 3 Hari 10 juta APBD danSwadaya

4.Pembangunan jalan rabat jurusan makam Kuntulan

Meningkatkan sarana transportasi jalan lingkungan untuk memperlancar transportasi warga

Dusun Baru 2 bulan 10 juta APBD danswadaya

5. Pembangunan TPT dan Buk sekitar Kedung

Meningkatkan sarana transportasi jalan dan menahan tanah dari longsor

(31)

6. Pembangunan Buk selatan Pak Sutar

Memperbaiki buk yang rusak karena

erosi Dusun Rehab 3 bulan 10 juta

APBD dan swadaya 7. Bantuan semen untuk talud Memperbaiki taludyang rusak Dusun Rehab 1 hari 250 ribu Swadaya

8. Bantuan semen untuk draenase

Meningkatkan sarana draenase jalan untuk mengamankan jalan dari rosi air hujan

Dusun Baru 1 Bulan 1,1 juta APBD danSwadaya

4

Bidang Lingkungan Hidup 1.Penyediaan bibit untuk penghijauan

Memanfaatkan lahan pekarangan dengan tanaman produktif

Desa

Pagersari Baru 6 bulan 5 juta APB des

5

Bidang Ekonomi, Pertanian, koperasi dan Usaha

Masyarakat 1. SPP

Menambah modal

usaha Pokmas DesaPagersari Lanjutan 12 bulan 60 juta PNPM 2. Pengembangan usaha

BUMDES Menambah modalusaha BUMDES DesaPagersari Baru 12 bulan 12 juta ADD 3.Pengembangan usaha POKMAS Mengembangkan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat melalui pokmas Desa

Pagersari Baru 12 bulan 40 juta APBN

(32)

REKAPITULASI RKP DESA TAHUN 2014

DESA : Pagersari

KECAMATAN: Ngantang

No JENIS KEGIATAN TUJUAN (RT/RW)LOKASI KEGIATAN PENANGGUNGJAWABSIFAT BIAYA KETERANGAN

Rp SUMBER

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Bidang Kesehatan :1. Bantuan untuk kegiatan KB stiril (MOW) Memberikan bantuan kepada aseptor KB dari keluarga RTM Desa

Pagersari Baru Bidan Desa 20 juta APBD II

2

Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya

1. bantuan operasional madrasah diniyah ( Madin ) Memberikan bantuan untuk kegiatan operasional Madrasah Diniyah Desa

Pagersari Baru Pengurus MadrasahDiniyah 20 juta APBD II

3

Bidang Sarana dan Prasarana

1. Pembangunan aspal jalan poros dusun Boro Lasah

Meningkatkan sarana transportasi jalan penhubung antar desa dan memperlancar perekonomian warga

Dusun Baru LPMD 350 juta APBD II

4 Bidang LingkunganHidup 1. Pengadaan Bio gas

Memanfaatkan limbah kotoran ternak dan meningkatkan perekonomian warga Desa

Pagersari Baru LPMD 60 juta APBD II

(33)

5

Bidang Ekonomi, Pertanian, koperasi dan Usaha Masyarakat 1. Pelatihan Pengolahan produk susu sapi perah

Meningkatkan usaha

pokmas sapi perah Dusun Baru Pengurus POKMAS 25 juta APBD II

Kepala Desa Pagersari Ketua LPMD Desa Pagersari

(34)

USULAN KEGIATAN SKALA ANTAR DESA

DESA : Pagersari

KECAMATAN: Ngantang

NO MASALAH PRIORITAS USULAN KEGIATAN TUJUAN VOLUME PERKIRAANBIAYA (Rp) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1

2

3

4

Bidang Kesehatan (A): Perlunya perbaikan sarana Puskesmas Pembantu Desa Pagersari

Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya (B)

Belum ada MCK di MI Boro Lasah

Bidang Sarana dan Prasarana Kurang memadai sarana transportasi jalan antar desa Dusun Boro Lasah arah ke Desa Tuliskriyo

Bidang Lingkungan Hidup (D)

Rehab Puskesmas

Pembantu Desa Pagersari

Pembangunan MCK

Pembangunan jalan dan TPT

Pengadaan bibit tanaman hutan rakyat

Memperbaiki Puskesmas Pembantu Desa Pagersari untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat

Meningkatkan sarana penunjang kegiatan belajar siswa di MI Boro Lasah

Meningkatkan sarana transportasi jalan penghubung antar desa dan untuk memperlancar akses perekonomian warga Memanfaatkan lahan / pekarangan kosong 1 unit 2 unit 300 m 4000 btng 70 juta 15 juta 100 juta 20 juta

FORM 3

(35)

5

Perlunya pemanfaatan lahan / pekarangan kosong milik warga

Bidang Perekonomian, Koperasi, Pertanian dan Usaha Masyarakat (E)

Saluran irigasi dam pembagi air / paron kurang memadai sehingga air kurang lancar

Pembangunan saluran irigasi dengan tanaman produktif untuk meningkatkan perekonomian Bermanfaat untuk meningkatkan sarana irigasi untuk memperlancar kegiatan pertanian 150 m 150 juta J U M L A H

Kepala Desa Pagersari Ketua LPMD Desa Pagersari

(36)

Berita Acara Musrenbangdes tahun 2014 Lampiran 2

(37)

KEPALA DESA PAGERSARI

KEPUTUSAN KEPALA DESA

NOMOR : 2 /421.603.013 /KEP/TIM RPJM /2015 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN-REVIEW RPJM DESA – RKP DESA

DESA PAGERSARI TAHUN 2015 KEPALA DESA PAGERSARI

Menimbang : a. bahwa Pemerintah Desa wajib menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) yang merupakan penjabaran rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM-Desa);

b. bahwa RKP-Desa dilakukan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang Desa) setiap tahun berdasarkan RPJM-Desa dan dikukuhkan secara resmi dengan Keputusan Kepala RPJM-Desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Tim Lampiran 3

(38)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006, tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/ Kelurahan;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 18 Tahun 2006 tentang Alokasi Dana Desa;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Keuangan Desa;

16. Peraturan Desa Pagersari, Nomor 1 Tahun 2015, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa);

(39)

MEMUTUSKAN: Menetapkan :

Pertama : Tim Review RKP-Desa tahun 2015 dan Penyusun RKP-Desa tahun 2015 ( Daftar nama terlampir )

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ketiga : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dan atau perubahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagimana mestinya.

Ditetapkan di : Pagersari Pada tanggal : 29 Januari 2015 KEPALA DESA PAGERSARI

(40)

Lampiran Surat Keputusan Kepala Desa :

DAFTAR NAMA

TIM REVIEW-PENYUSUN RKP DESA DESA PAGERSARI TAHUN ANGGARAN 2015

NO N A M A U N S U R

1 Jamari Kepala Desa

2 Rudy Mukti W BPD

3 Juprianto Perangkat

4 Eko Yudiantoro Perangkat

5 Winaryo Permana Tomas

6 Siti Nurjanatin Tomas

7 Wiyono Perangkat

8 Ari Rose Tomas

9 Dodik Indra S LPMD

10 Agus Harianto KPMD

11 Sutrisno KPMD

Pagersari, 29 Januari 2015 Kepala Desa Pagersari

Referensi

Dokumen terkait

Paguyuban Kawasan Tertib Berbasis Masyarakat, atau nama lainnya merupakan media pertemuan tokoh masyarakat di lingkungan kawasan tertentu atau pedukuhan yang

Diagnosis banding reaksi anafilaksis yang dicirikan dengan pasien yang nampak mau pingsan, berkeringat, dan ditemukan hipotensi walaupun tidak serendah anafilaksis, dan umumnya

Laporan Keuangan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan

Sasaran dari penulisan ini adalah melakukan redesain kampus MSD Yogyakarta yaitu dengan penggabungan 2 bangunan eksisting kampus menjadi 1 bangunan yang lebih

Universitas Sumatera Utara (USU) adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara adalah salah satu universitas terbaik

Simpulan dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kesantunan berbahasa dalam berkomunikasi menurut pandangan Prinsip kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh

Dengan demikian dari paradigma the new public service yang dipaparkan diatas, penulis berpendapat bahwa semua ini menekankan pada partisipasi warga negara dalam

Menurut CGPI (Corporate Governance Perception Index) (2008) manfaat dari GCG untuk mengurangi agency cost, yaitu biaya yang harus ditanggung pemegang saham akibat