• Tidak ada hasil yang ditemukan

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALI JARAK

JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEM

KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA

(PRR)

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana

PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, email

ABSTRAK

RANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALI JARAK JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEM KENDALI KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA (PRR). Telah dibuat rancangan monitoring dan kendali jarak jauh berbasis pesan

singkat atau sms (short message service) pada sistem keselamatan di PRR. Tujuannya adalah agar diperoleh bentuk rancangan yang lengkap agar dapat diaplikasikan sesuai spesifikasi teknis yang diinginkan. Metode yang digunakan adalah metode monitoring dengan menggunakan sms yang dikirim dari modul ke personel terkait serta metode pengendalian menggunakan sms dari personel terkait ke modul. Hasil yang telah dicapai adalah sebuah dokumen rancangan yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis yang siap untuk diimplementasikan.

Katakunci: Monitoring dan kendali jarak jauh, Sms, Sistem Keselamatan.

ABSTRACT

DESIGN OF MONITORING AND REMOTE CONTROL-BASED ON SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) ON SAFETY SYSTEM IN PRR. Has made the design of remote monitoring and control based

on short messages or sms (short message service) on safety systems in the PRR. The aim is to obtain a complete draft form to be applied according to the desired technical specifications. The method used is a method of monitoring the use of sms that sent from the module to the relevant personnel and control methods using sms from related personnel to the module. The results have been achieved is a draft document which is equipped with technical specifications that are ready to implement.

Keywords: Monitoring and remote control, Sms, Safety System.

1. PENDAHULUAN

Sistem keselamatan di PRR-BATAN khususnya di Bidang Keselamatan terdiri dari beberapa sistem seperti fire alarm system, pintu darurat, level tangki limbah aktif, stack monitor, dan Personnel monitor. Kondisi sistem keselamatan tersebut harus selalu terjaga pada kondisi normal. Apabila salah satu dari sistem keselamatan tersebut terdeteksi tidak normal, maka dapat dikatakan bahwa sumber bahaya mulai muncul. Pada saat terjadi anomali maka indikatornya adalah alarm berbunyi, kemudian personil melokalisir sumber permasalahannya. Untuk sistem keselamatan tidak dapat dipantau secara cepat karena beberapa faktor seperti lokasi yang jarang dilalui personel atau anomali terjadi di luar jam kerja (hari libur atau malam hari). Agar personel segera tahu jika terjadi anomali maka perlu dibuat suatu sistem

yang dapat memberitahukan atau menginformasikan secara cepat anomali yang terjadi ke porsonel tersebut. Sistem sms (short message service) dianggap sebagai suatu sistem yang cukup memadai dan informatif untuk mengatasi masalah tersebut. Prinsipnya adalah informasi yang ada pada saat terjadi anomali dikirim ke personel terkait dalam bentuk sms. Jika sebuah sistem keselamatan memiliki unit pengendalian yang telah terintegrasi dengan modul monitoring dan pengendali jarak jauh, maka personel terkait dapat mengendalikan sistem keselamatan tersebut melalui sms.

2. TEORI

Unit Monitoring dan Kendali Jarak Jauh

(2)

monitoring sekaligus sebagai unit kendali dengan metode sms sebagai basisnya. Pada saat input berubah status dari normal menjadi alarm maka sms akan terkirim ke telepon genggam personel terkait. Dalam modul tersebut terdapat software yang berfungsi untuk melakukan konfigurasi sistem monitoring dan sistem kendali. Dalam konfigurasinya dimungkinkan untuk melakukan pengaturan mengenai status input, status output, pengaturan alarm, pengaturan kelompok telepon, dan pengaturan sms [1]. Selain itu personel terkait dapat melakukan respon balik semacam pengendalian jarak jauh dengan menggunakan pesan singkat dengan format tertentu. Pengendalian jarak jauh tersebut dilakukan untuk mengatasi anomali yang terjadi berdasarkan sistem kendali yang sudah dibangun dan terintegrasi dengan unit monitoring berbasis pesan singkat.

Skema dasar proses monitoring dan pengendali jarak jauh berbasis sms dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Skema dasar proses monitoring dan pengendali jarak jauh berbasis sms.

Sistem Keselamatan

Sistem keselamatan yang terkait dengan Bidang Keselamatan di PRR BATAN perlu mendapat perhatian penting agar segala informasi yang terkait dengan sistem keselamatan segera mendapatkan tanggapan. Di Bidang Keselamatan terdapat beberapa sistem keselamatan yang sudah terpasang dan berfungsi antara lain; fire alarm system, pintu darurat, level tangki limbah aktif, stack monitor, dan personnel monitor.

Fire alarm system merupakan salah satu bentuk sistem keselamatan yang dapat memberikan informasi dini tentang adanya bahaya kebakaran. Beberapa sensor seperti sensor asap (smoke detector), sensor panas (heat detector), dan sensor break glass digunakan dalam fire alarm system [2]. Sensor asap akan aktif apabila sensor tersebut diselimuti asap pada saat terjadi kebakaran. Sensor panas akan aktif apabila mendapatkan panas langsung dari api [3]. Sedangkan break glass diaktifkan oleh orang atau pegawai yang mengetahui

adanya sumber kebakaran dengan cara memecahkan kaca pada stasiun break glass. Pada saat sensor-sensor aktif maka alarm pada bagian kontrol fire alarm akan aktif dan memberikan sinyal atau indikator tentang lokasi sumber kebakaran tersebut.

Stack monitor adalah alat pendeteksi adanya kontaminasi udara yang keluar dari sistem ventilasi gedung melalui cerobong yang melebihi batas yang diizinkan. Alat ini diletakkan di dekat cerobong untuk mendeteksi udara yang akan dilepaskan ke lingkungan. Apabila terdeteksi adanya kontaminasi yang melebihi batas yang diizinkan maka alarm dari stack monitor akan aktif. Personel yang mengetahui adanya alarm tersebut akan melaporkan ke bidang keselamatan untuk kemudian dilakukan koordinasi langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasinya.

Personnel Monitor adalah sebuah alat pendeteksi kontaminasi yang terjadi pada pekerja radiasi. Kontaminasi yang ada pada angota tubuh pekerja radiasi dapat dideteksi dengan menggunakan personnel monitor tersebut [4]. Pada saat terdeteksi adanya kontaminasi pada pekerja radiasi, maka alarm pada personnel monitor akan aktif. Selanjutnya petugas proteksi radiasi akan membantu pekerja radiasi untuk melakukan dekontaminasi pada bagian anggota tubuh yang dicurigai terkena kontaminasi. Sebelum pekeja radiasi dinyatakan bersih dari kontaminasi maka pekerja radiasi tersebut tidak diperbolehkan untuk meninggalkan tempat dilakukannya dekontaminasi.

Pintu darurat merupakan jalur evakuasi pada saat terjadi keadaan darurat. Jalur tersebut tidak boleh terhalang untuk memudahkan proses evakuasi [5]. Pada keadaan normal karyawan dilarang menggunakan pintu darurat. Fungsi pintu darurat harus tetap terjaga. Jika terbuka maka akan terjadi alarm.

Level tangki limbah aktif merupakan sebuah sistem yang akan mendeteksi level limbah cair aktif yang ada di dalam tangki limbah. Pada saat level mencapai batas tertinggi maka akan terjadi alarm. Selanjutnya personel Bidang Keselamatan akan melakukan koordinasi untuk mengeluarkan limbah cair aktif untuk dikirim ke unit pengelolaan limbah.

3. TATA KERJA (BAHAN DAN METODE) Bahan dan Peralatan

Bahan dan peralatan yang digunakan dalam perancangan monitoring dan kendali jarak jauh berbasis pesan singkat adalah; modul monitoring dan kendali jarak jauh yang didukung oleh software yang terdapat dalam modul tersebut.

(3)

Langkah Perancangan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan adalah; pembuatan blok diagram monitoring dan kontrol jarak jauh, pembuatan deskripsi sistem keselamatan yang akan dimonitor dan dikendalikan dari jarak jauh, konfigurasi input, konfigurasi output, pengaturan phone group, pengaturan sms, dan pengaturan alarm group.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN Blok Diagram

Blok diagram sistem monitoring dan pengendali jarak jauh berbasis sms dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Blok Diagram sistem monitoring dan pengendali jarak jauh berbasis sms

Deskripsi

Deskripsi yang dimaksud adalah gambaran proses yang terjadi mulai dari masing-masing sistem keselamatan, proses monitoring, proses pengendalian, dan kembali lagi ke sistem keselamatan sebagai proses pengendalian (respon balik). Deskripsi tersebut adalah sebagai berikut;

1. Pada saat fire alarm terjadi alarm (alarm aktif), maka informasi dalam bentuk sms dikirim ke personel terkait. Sebaliknya personel akan mereset sistem fire alarm melalui sms. Jika sistem kembali normal maka modul akan mengirimkan status normal tersebut ke personel.

2. Jika alarm aktif pada pintu darurat, maka informasi akan terkirim ke personel terkait dalam bentuk sms. Sms pengendalian dapat berupa motor penggerak pintu agar tertutup kembali atau pengendalian untuk mereset alarm.

3. Jika alarm terjadi pada sistem level tangki limbah aktif, maka informasi akan dikirim ke

personel terkait dalam bentuk sms. Personel dapat mereset alarm melalui sms, tetapi akan terjadi alarm kembali. Alarm akan berhenti setelah level limbah cair tidak lagi berada pada level tertinggi atau setelah dilakukan pengeluaran limbah cair. Sms pengendalian dapat dikondisikan untuk menghidupkan pompa limbah.

4. Jika terjadi alarm pada sistem stack monitor, maka informasi alarm akan dikirim ke personel terkait dalam bentuk sms. Untuk sementara sinyal dari stack monitor masih bersifat informasi. Dari informasi tersebut kemudian akan dilakukan koordinasi untuk langkah selanjutnya.

5. Jika alarm aktif pada sistem Personnel monitor, maka informasi akan terkirim ke personel terkait dalam bentuk sms. Respon baliknya adalah personel dapat mengaktifkan pintu interlock agar tidak ada pekerja keluar daerah radiasi atau kontaminasi sebelum petugas proteksi radiasi menyatakan statusnya menjadi normal kembali.

Pengaturan input

Pengaturan input dilakukan dengan melakukan konfigurasi pada tabel konfigurasi input seperti gambar 3.

Gambar 3. Konfigurasi input

Disiapkan sebanyak 8 buah input yang dapat dikonfigurasi yaitu dari X1 sampai dengan X8. Pada bagian deskripsi dimungkinkan untuk menampilkan nama atau sebutan sinyal alarm yang akan dimonitor. Disiapkan maksimal 40 karakter untuk deskripsi tersebut. Pada kolom ”open” akan aktif jika tegangan input berada pada level rendah (0-5V). Hal ini sama halnya dengan kontak terbuka. Disediakan 15 karakter untuk mengisi bagian ”open” tersebut. Pada kolom ”close” menyatakan status input dimana input akan aktif pada saat tegangan input berada pada level tinggi (8-24V) atau sebanding dengan keadaan kontak tertutup.

(4)

Pengaturan output dilakukan dengan melakukan konfigurasi pada tabel konfigurasi output seperti gambar 4. Konfigurasi tersebut memungkinkan kita untuk melakukan perubahan status output dengan kontrol melalui sms. Status output tersebut dapat menjadi ON atau OFF dengan perintah yang dikirim ke unit monitoring dan pengendali melalui sms. Terdapat empat buah output yang dapat dimonitor dan dikendalikan dalam satu unit yaitu Y1-Y4. Setiap output dapat dirubah namanya sampai dengan 20 karakter. Misalnya Y1 diganti dengan ”Reset Fire Alrm” dan seterusnya.

Gambar 4. Konfigurasi output

Pengendalian output jarak jauh dengan sms Fitur pengendalian jarak jauh dengan menggunakan sms dapat digunakan oleh personel terkait untuk memindahkan staus output menjadi hidup (kontak relay tertutup) atau mati (kontak relay terbuka). Unit montoring dan pengendali akan memberikan balasan sms setelah status output berubah. Format sms untuk pengendalian dilakukan dengan format khusus yaitu dengan menggunakan tanda # di depan karakter sms. Contohnya, untuk merubah kontak relay output 1 yang diberi nama ”Reset Fire Alrm” menjadi tertutup (hidup), dapat dilakukan dengan mengirim sms ”#on Reset Fire Alrm” ke unit monitor dan pengendali. Setelah kontak relay tertutup unit monitor dan pengendali akan megirim sms balasan seperti ”09/05/2011 05:05 Reset Fire Alrm ON”

Gambar 5. Konfigurasi pengendalian relay output

Tanpa menggunakan sms pengendalian output dapat dilakukan dengan melakukan konfiguarasi lokal pada software dengan merubah status pada kolom control seperti pada gambar 5.

Pengaturan kelompok nomor telepon genggam Pengaturan kelompok nomor telepon genggam dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Operation Group, Escalation Group, Authorized Group, dan Forward Number. Operation Group merupakan kelompok yang akan menerima sms alarm pada saat input digital berubah status (dari terbuka ke tertutup atau sebaliknya).

Gambar 6. Operation Group

Escalation group adalah mereka yang akan menerima sms alarm ketika perintah pengendalian tidak diterima oleh modul dari nomer telepon genggam yang tertera pada Operation Group setelah berakhirnya masa tunda alarm.

Gambar 7. Escalation Group

Authorized Group adalah kelompok yang dapat melakukan permintaan jarak jauh dan mengubah nomor ponsel pada Operation Group, Forward number, dan Authorized Group yang tersimpan dalam memori, dengan menggunakan sms.

Gambar 8. Authorized Gruop

Forward Number adalah nomor ponsel yang akan menerima sms alarm sama seperti yang diterima oleh operation group. Setiap sms yang masuk ke modul juga akan diteruskan ke nomor tersebut.

(5)

Gambar 9. Forward Number

Pengaturan SMS

Pengaturan sms meliputi pengulangan pengiriman sms, interval pengulangan sms, dan pengiriman sms ketika status kembali normal.

Gambar 10. Pengaturan SMS

Terdapat 5 pilihan pengaturan untuk pengulangan pengiriman sms dengan pilihan maksimal sebanyak 4 kali. Interval pengulangan dapat diatur mulai dari 2 menit sampai dengan 30 menit. Kemudian terdapat pilihan apakah akan dikirim sms apabila keadaan kembali normal. Pengaturan sms dapat dilihat pada gambar 10.

Pengaturan Alarm Group

Pada pengaturan alarm group dimungkinkan untuk melakukan pemilihan kelompok nomor telpon yang akan menerima sms misalkan berdasarkan penanggungjawab masing-masing alat pada saat alat tersebut mengalami anomali (alarm). Pada pengaturan yang lebih mendalam dimungkinkan untuk melakukan shift schedule dengan pemilihan hari maupun pengaturan jam yang dikombinasikan dengan pemilihan kelompok nomor telpon. Pengaturan alarm group dapat dilihat pada gambar 11.

Gambar 11. Pengaturan Alarm Group

5. KESIMPULAN

Prinsip kerja modul monitoring dan pengendalian jarak jauh berbasis sms adalah menerima sinyal alarm dari beberapa peralatan keselamatan yang mengalami anomali untuk selanjutnya mengirimkan informasi tersebut kepada personel terkait melalui sms. Pengendalian dilakukan dengan mengirim sms ke modul dengan format tertentu sesuai output yang akan dikendalikan. Konfigurasi-konfigurasi terkait dengan pengaturan input, pengaturan output, phone group, pengaturan sms, dan alarm group dapat dilakukan dengan membuka software yang ada pada modul monitoring dan pengendalian jarak jauh berbasis sms.

7. DAFTAR PUSTAKA

1. Remote Monitoring Controller User Manual Version 2.02 Model : RMC

Available: http://www.picobox.biz, diakses tanggal 3 Agustus 2011.

2. Dwi Suparyanto, Fire Protection, Sosialisasi Sistem Keselamatan Bangunan dan Gedung, Jakarta (2010).

3. ANONYMOUS, Smoke Detector and Heat Detector User Manual, EDWARDS, USA (1997)

4. ANONYMOUS, Personnel Monitor Installation and Maintenance Manual, Canberra, USA (2003)

5. ANONIM, Sistem Evakuasi, Sosialisasi Sistem Keselamatan Bangunan dan Gedung, Jakarta (2010)

Gambar

Gambar 1. Skema dasar proses monitoring dan  pengendali jarak jauh berbasis sms.
Gambar 2. Blok Diagram sistem  monitoring dan pengendali jarak jauh berbasis sms
Gambar 5. Konfigurasi pengendalian relay output
Gambar 9. Forward Number

Referensi

Dokumen terkait

4 penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana posisi, peran dan tugas koperasi untuk dapat melayani

Kesultanan Melayu Melaka ini merupakan kerajaan Melayu tradisional yang terawal dan juga merupakan pengasas kepada kepada sistem pemerintahan beraja di negara Malaysia

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah karena jual beli dengan lelang

Nilai G yang besar dengan waktu yang singkat cenderung menghasilkan flok padat yang kecil, sedangkan nilai G yang rendah dan waktu yang lama menghasilkan flok

geometrik jalan berdasarkan Geometrik Jalan RSNI T-14-2004 dan Geometrik Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina

Sampel dinyatakan mengandung free liquid (cairan bebas) apabila ada bagian dari sampel yang turun melewati paint filter dalam durasi 5 menit. Sampel yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi keandalan sistem distribusi tenaga listrik berdasarkan indeks keandalan sistem yakni SAIDI dan SAIFI pada PT.PLN (Persero) Rayon

“Analisis Pengaruh Kuat Arus Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, Kekuatan Tarik pada Baja Karbon Bedah dengan Las SMAW menggunakan Jenis Elektroda