• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengarsipan Surat Masuk Keluar pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Pengarsipan Surat Masuk Keluar pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Semarang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pengarsipan Surat Masuk Keluar pada

Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Semarang

Nafia Arlila Harsani1, Rismiyati2

1,2Departemen Ilmu Komputer, FSM, Universitas Negeri Diponegoro 1nafiaarlila14@gmail.com, 2rismi@if.undip.ac.id

Abstrak

Era globalisasi saat ini teknologi semakin maju dan berkembang, segala sesuatu lebih terkomputerisasi. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Semarang merupakan salah satu perusahaan yang melakukan pengarsipan surat masuk hingga keluar masih secara manual. Pengarsipan surat memiliki peranan yang penting pada perusahaan, apabila arsip memiliki pengelolaan yang kurang baik maka akan menghambat pekerjaan berikutnya. Oleh karena itu, perlu adanya suatu sistem yang terkomputerisasi untuk mengarsipkan surat masuk dan keluar pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Semarang. Pada penelitian ini membahas tentang bagaimana membuat, merancang, serta mengimplementasikan dalam bentuk program. Sistem dirancang dengan menggunakan metode Waterfall. Sistem ini berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Dengan adanya sistem informasi tersebut diharapkan dapat membantu Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Semarang dalam melakukan pengarsipan lebih efisien dan terkomputerisasi sehingga arsip yang ada pada perusahaan akan lebih aman.

Kata Kunci: Perusahaan, efisien, dan sistem informasi Abstract

The current era of globalization in technology is progressing and developing, everything is increasingly computerized. The Regional Drinking Water Company (PDAM) Semarang Regency is one of the companies that archives incoming letters until they come out manually. Mail archiving has an important role in the company, they have poor management which will hamper their next work. Therefore, there needs to be a computerized system to archive incoming and outgoing letters to the Regional Water Supply Company of Semarang Regency. At the current stages, making learning, creating, and implementing in the form of programs. The system is designed using the Waterfall method. This system uses the web using the PHP language and MySQL database. With the existence of an information system that can help Semarang District Water Supply Companies in filing more efficient and computerized archives, files that exist in the company will be safer.

Keywords: Company, efficient, and information system

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi saat ini berkembang secara cepat. Kebutuhan akan mendapatkan informasi begitu tinggi, mulai dari perusahaan menengah hingga perusahaan atas yang melakukan penerapan sistem secara terkomputerisasi pada masing-masing perusahaan. Perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sebagai pengelola surat atau pengarsipan surat masih minim. Dalam hal sistem informasi diperlukan adanya sistem yang dapat melakukan pengarsipan surat secara terkomputerisasi yang lebih efisien, cepat dan aman.

(2)

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan informasi merupakan sekumpulan data yang telah diolah yang memiliki arti. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berkaitan dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga mendistribusikan informasi untuk mendukung suatu organisasi dalam mengambil suatu keputusan. Sistem informasi memiliki komponen yang terdapat didalamnya yaitu terdiri dari masukan, model, keluaran, teknologi, basis data, dan kendali [1].

Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu badan usaha milik pemerintah yang memiliki usaha dalam pengelolaan air minum. Perusahaan ini tidak lepas dari kegiatan surat menyurat. Pada saat ini aktivitas yang terjadi di PDAM terutama surat menyurat masih dilakukan secara konvensional, hal ini dapat mengakibatkan kemungkinan terjadi kehilangan surat, pencarian data surat terasa sulit sehingga banyak membuang waktu yang ada. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan suatu pengolahan surat yang lebih terstruktur dan canggih dengan menggunakan komputer. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam memperoleh informasi dengan cepat, akurat, dan tepat waktu. Selain itu, juga mengatasi kemungkinan apabila terjadi perubahan volume data yang semakin bertambah dan penghapusan surat lama.

2. METODE 2.1. Metode Penelitian 2.1.1. Studi Pustaka

Pengumpulan data serta teori-teori yang dikutip dari para ahli. Literatur yang digunakan antara lain buku, jurnal ilmiah, dan artikel-artikel dari internet mengenai pengarsipan surat masuk keluar.

2.1.2. Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan beberapa metode dalam mengumpulkan data, antara lain sebagai berikut.

a. Metode Wawancara (interview)

Metode wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara secara langsung kepada pihak yang terkait dengan pengarsipan surat masuk keluar.

b. Metode Observasi

Metode observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kegiatan yang sedang dilakukan oleh pihak yang terkait.

c. Dokumen

Pengumpulan data dokumen dilakukan dengan cara meminta data kepada pihak yang terkait mengenai pengarsipan surat masuk keluar.

(3)

2.2. Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem berdasarkan hasil wawancara dengan pihak terkait, kemudian dilakukan analisis. Tahapan ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran secara garis besar mengenai rancangan sistem. Perancangan yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut.

a. Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak menggunakan model waterfall. Model ini merupakan salah satu model yang sistematik. Pada prinsipnya proses mengerjakan sistem harus direncanakan dan dijadwal [2]. Model waterfall terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

1) definisi dan analisis kebutuhan, pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data dengan cara wawancara yang akan menjadi acuan sistem analis, 2) desain sistem, tahap ini dibentuk rancangan arsitektur berdasarkan

spesifikasi yang telah ditetapkan,

3) implementasi dan pengujian unit, tahap ini merupakan tahapan perancangan perangkat lunak dengan menerjemahkan desain ke dalam bahasa komputer, 4) integrasi dan pengujian sistem, tahapan terakhir dalam pembuatan sistem

hingga sistem siap untuk digunakan oleh pengguna,

5) operasi dan pemeliharaan, merupakan tahapan akhir untuk memelihara sistem yang sudah diimplementasikan.

b. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data pada sistem informasi dibuat dengan perancangan entitas yang biasa disebut dengan Entity Relationship Diagram (ERD) yang dijabarkan dalam tabel fisik. Entity Relationship Diagram merupakan suatu model yang dikembangkan secara objek. ERD digunakan sebagai penjabaran hubungan antar data dalam basis data kepada pengguna secara logis [3].

2.3. Pengembangan Aplikasi

Tahap pengembangan aplikasi bertujuan untuk mengimplementasikan sistem berdasarkan hasil perancangan sistem. Pengembangan aplikasi yang dilakukan antara lain sebagai berikut.

a. Pembuatan Database

Pembuatan database dalam sistem pengarsipan surat menggunakan MySQL. Sedangkan database yang digunakan untuk mengelola perangkat lunak yaitu Database Management System (DBMS). DBMS merupakan suatu perangkat lunak yang akan digunakan oleh pengguna dalam membuat, mencari, dan mengelola database dengan baik dan tersruktur [4].

b. Coding

Pengimplementasian coding pada pengarsipan surat masuk keluar pada Perusahaan Air Minum Kabupaten Semarang menggunakan bahasa pemrograman PHP.

c. Testing (Pengujian)

Pengujian sistem merupakan tahapan untuk mengetahui apakah program tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi dari tahapan perancangan sistem. Apabila belum sesuai dengan spesifikasi maka akan dilakukan perbaikan hingga sesuai dengan spesifikasi dan ruang lingkup.

(4)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Umum Sistem

Sistem pengarsipan surat masuk keluar merupakan sistem informasi berbasis web yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan model pengembangan perangkat lunak waterfall. Sistem ini berguna untuk mengelola arsip surat pada perusahaan yang dapat dikontrol oleh pihak terkait. Tujuan dari sistem ini untuk menjaga keamanan dan memudahkan pekerjaan dalam melakukan pengarsipan surat.

3.2. Pemodelan Data

Gambar 1. ERD sistem pengarsipan surat masuk keluar

Pada pemodelan data perangkat lunak menggunakan alat bantu yaitu ERD (Entity

Relationship Diagram). ERD dapat ditunjukkan seperti pada Gambar 1. ERD akan

mempermudah data dalam pembuatan sistem pengarsipan surat masuk keluar, ERD menjelaskan hubungan antar entitas satu dengan entitas yang lain dengan suatu relasi serta menggambarkan hubungan antar entitas.

3.3. Pemodelan Fungsional

Pada bagian pemodelan fungsional alat bantu yang digunakan adalah Data Context

Diagram (DCD) dan Data Flow Diagram (DFD) level 1. Data flow diagram

merupakan suatu diagram yang menggambarkan arus dari sistem pengarsipan surat masuk keluar.

(5)

3.3.1. Data Context Diagram

Gambar 2. Proses data context diagram

Pada Gambar 2 ditunjukkan DCD yang memiliki 3 entitas yaitu superadmin, admin 1 sekretaris direktur, dan admin 2 sekretaris umum dan memiliki 1 proses yaitu proses sistem pengarsipan surat.

3.3.2. Data Flow Diagram Level 1

Gambar 3. Proses data flow diagram level 1

Pada Gambar 3 ditujukkan DFD level 1 yang memiliki 4 proses yaitu proses mengelola login, mengelola user, mengelola surat masuk dan mengelola surat keluar. DFD level 1 diperoleh dari decompose DCD.

(6)

3.3.3. Data Flow Diagram Level 2

Gambar 4. Proses data flow diagram level 2 subproses mengelola surat masuk Pada Gambar 4 ditunjukkan DFD level 2 yang menggambarkan proses yang lebih detail dari DFD level 1. DFD level 2 subproses mengelola surat masuk memiliki 3 proses yaitu proses menambah data surat masuk, menampilkan data surat masuk, dan mencari data surat masuk.

3.4. Pengembangan Aplikasi 3.4.1. Tampilan Login

Tampilan login pada aplikasi yang sudah dikembangkan dapat dilihat pada Gambar 5. Pengguna yang akan masuk diharuskan untuk memasukkan username dan password.

(7)

3.4.2. Tampilan Menu Utama

Gambar 6 menunjukkan tampilan menu utama aplikasi yang sudah dikembangkan. Terdapat informasi-informasi sekilas terkait dengan bisnis proses aplikasi.

Gambar 6. Tampilan menu utama 3.4.3. Tampilan Data Akses User

Gambar 7 menunjukkan tampilan data akses pengguna aplikasi, yang menampilkan daftar pengguna yang memiliki akses login ke dalam aplikasi.

(8)

3.4.4. Tampilan Daftar Surat Masuk

Gambar 8 menunjukkan tampilan daftar surat masuk yang dapat dibatasi menurut rentang tanggal. Pada tampilan tersebut terdapat tombol untuk melihat detail isi surat maupun menghapus apabila diperlukan.

Gambar 8. Tampilan daftar surat masuk 3.4.5. Tampilan Daftar Surat Keluar

Pada Gambar 9 ditunjukkan tampilan menu surat keluar, yang juga dapat dibatasi berdasarkan rentang tanggalnya.

Gambar 9. Tampilan daftar surat keluar 3.5. Pengujian Aplikasi

Pengujian perangkat lunak dilakukan untuk menemukan kesalahan dan memperbaiki sebanyak mungkin kesalahan tersebut sebelum program diserahkan kepada pengguna.

(9)

Salah satu pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki probabilitas yang tinggi dalam menemukan kesalahan [5]. Pengujian aplikasi menggunakan black box

testing. Black box testing merupakan suatu pengujian yang berfokus pada persyaratan

fungsional perangkat lunak dengan teknik pengujian dapat menghasilkan rangkaian dari kondisi input.

3.5.1. Persiapan Prosedural

Langkah-langkah untuk melakukan pengujian aplikasi atau sistem adalah sebagai berikut.

a. Menyiapkan software yang akan diuji serta hardware yang mendukung dalam proses pengujian sistem.

b. Menetapkan tujuan yang akan dicapai dalam setiap pengujian yang dilakukan pada skenario rencana pengujian.

c. Menentukan kategori keberhasilan dalam pengujian sistem. d. Membuat kasus uji dan hasil uji.

e. Menemukan dan mencatat kesalahan yang ada pada perangkat lunak. f. Membuat perbaikan pengujian terhadap kesalahan yang ada.

g. Menentukan diterima atau tidaknya setelah serangkaian uji telah dilakukan. h. Membuat evaluasi pengujian.

3.5.2. Rencana Pengujian

Berdasarkan prosedur pengujian yang telah dibuat, disusun sebuah rencana pengujian aplikasi/sistem. Rencana pengujian tersebut ditunjukan pada Tabel 1.

Tabel 1. Rencana pengujian aplikasi

No SRS ID Pengujian Jenis Pengujian Identifikasi 1 SRS-SISURAT-F-01 1. Masuk ke dalam sistem dengan username dan password benar. 2. Masuk ke dalam sistem dengan username dan password salah

3. Keluar dari sistem

Black Box U-1-001

U-1-002 U-1-003

2 SRS-SISURAT-F-02

1. Menambahkan data

user secara lengkap

2. Menambahkan data

user secara tidak

lengkap

3. Mengubah data user 4. Menghapus data user

Black Box U-2-001

U-2-002 U-2-003 U-2-004 3 SRS-SISURAT-F-03 1. Menambahkan data surat masuk secara lengkap

Black Box U-3-001

(10)

No SRS ID Pengujian Jenis

Pengujian Identifikasi 2. Menambahkan data

surat masuk secara tidak lengkap

3. Menghapus data surat masuk

U-3-003

4 SRS-SISURAT-F-04

Mencetak rekapitulasi daftar surat masuk dengan tanggal yang valid

Black Box U-4-001

5 SRS-SISURAT-F-05

1. Mengunggah file

gambar surat masuk dengan format .jpg / .bmp / .png

2. Mengunggah file

gambar surat masuk dengan format selain .jpg / .bmp / .png

Black Box U-5-001

U-5-002

4. SIMPULAN

Sistem dibuat dengan menggunakan pengembangan perangkat lunak waterfall, diimplementasikan dengan bahasa PHP. Dengan adanya sistem ini, maka akan mempermudah pekerjaan di dalam mengarsipkan dan mengelola surat secara terkomputerisasi. Data dan dokumen surat terjaga keamanannya.

5. REFERENSI

[1] Sihotang. 2018. Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web Pada

Pengadilan Tinggi Medan [Online] Available at :

http://e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/JIPN/article/view/276/174 [Accessed 05 Septemer 2018].

[2] Sommerville, I. 2011. Software Engineering 9th ed. Pearson, Boston.

[3] Sutanta, E. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Andi Offset, Yogyakarta.

[4] Kristianto, I. H. 2016. Konsep & Perancangan Database. Andi, Yogyakarta. [5] Pressman, R.S. 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach 7th

Gambar

Gambar 1. ERD sistem pengarsipan surat masuk keluar
Gambar 2. Proses data context diagram
Gambar 5. Tampilan login
Gambar  6  menunjukkan  tampilan  menu  utama  aplikasi  yang  sudah  dikembangkan.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dari penelitian diatas, maka penulis tertarik untuk menetapkan judul: Sistem Informasi Kepegawaian Di PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) , yang nantinya bisa

ANALISIS PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM).

Berdasarkan hasil tersebut dapat membuktikan bahwa Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Jombang belum optimal, kondisi tersebut mengakibatkan perusahaan mengalami kekurangan

Pada sistem ini dirancang fitur untuk menyimpan data setiap pegawai tetap pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kubu Raya yang meliputi data pribadi,

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Merapi Kabupaten Klaten adalah instansi dibawah Pemerintah Daerah yang bergerak dibidang jasa pelayanan air minum, dalam melayani

Beberapa landasan yuridis pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kubu Raya telah mengalami

Tahap pemodelan proses Pada tahap pemodelan proses dilakukan implementasi fungsi sistem informasi Pengarsipan surat pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Umum Daerah Perumda Air Minum Tirta Mahakam Di Kabupaten Kutai Kartanegara Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan