• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses dan efek Media

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proses dan efek Media"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Proses dan efek Media

McQuail Buku.2 bab.17

• Kita di pengaruhi oleh media, tetapi

mekanismenya seperti apa masih belum

jelas.

• Penduduk empat musim berpakaian

berdasarkan ramalan cuaca, membeli

sesuatu berdasarkan iklan, menonton film

berdasarkan koran, bereaksi terhadap

media. Berita ekonomi mempengaruhi

bisnis dan kepercayaan diri konsumen.

Berita buruk mempengaruhi perilaku

masyarakat.

sejarah efek media

• Semua media berkuasa

abad 1 - 1930an. Media (film, koran, radio) dipandang mempunyai kekuatan mempengaruhi masyarakat. Pengalaman perang dunia dimana propaganda perang menggunakan media. • Kekuatan media diuji.

Penelitian empiris pengaruh Film terhadap emosi, sikap dan perilaku anak muda. Mulai meneliti bagaimana menggunakan media film dan TV untuk tujuan terencana.

(2)

Hasilnya Berelson : beberapa jenis komunikasi dalam topik tertentu telah menarik perhatian masyarakat tertentu dalam kondisi tertentu dan menghasilkan efek tertentu.

Joseph Klapper (1960) : Komunikasi masa tidak selalu muncul sebagai penyebab yang cukup dan perlu dari efek media terhadap khalayak, tetapi lebih berfungsi sebagai faktor hubungan yang termediasi. Bukan tidak ada pengaruh melainkan tidak ada hubungan langsung antara stimulus media dan respon khalayak. Media beroperasi pada struktur sosial yang sudah ada dan kontek sosial budaya tertentu.

Perolehan informasi dapat terjadi tanpa

perubahan sikap dan perubahan sikap

tanpa perubahan perilaku.

• Kekuatan Media di temukan kembali.

Setelah sekian lama kesimpulan "efek

minimal" muncul era baru dengan di

temukan TV. Dimana stimulus medai

semakin besar dan mengukur perbedaan

variasi dalam sikap, opini, informasi dan

tingkah laku dan mulai muncul variabel

pengganggu.

• Perhatian tidak lagi pada pengaruh langsung kepada sikap dsb, tetapi kepada dampak jangka panjang dan pengaruh tidak langsung kepada masyarakat. Perhatian diarahkan kepada efek kolektif, definisi realita sosial, ideologi, struktur opini dan kepercayaan pada populasi, perilaku budaya dalam institusi.

(3)

• Negosiasi pengaruh Media.

• era 1970an efek media sebagai konstruktivis sosial. Media memiliki efek penting dalam pembentukan makna. Media menawarkan "pilihannya" dalam pandangan pada realitas sosial. menyediakan informasi, membentuk penilaian dan opni dan bereaksi pada informasi tersebut.

• Ini adalah Makna yang disiapkan media secara sistematis. Jadi tidak ada perpindahan makna secara langsung tetapi negosiasi antara apa yang ditawarkan dan apa yang di terima. Shift paradigma dari "media berkuasa" dan dari metode kuantitatif dan behavioris menuju kualitatif dan etnografi.

• Spiral of silence Gerbner,

– pertama media membentuk formasi sosial dan sejarah dengan menyusun realita (dalam fiksi maupun berita) dengan cara terprediksi dan terpola.

– kedua, khalayak membentuk sendiri

pandangan mereka tentang realita sosial dan kedudukan mereka didalamnya, pada interaksi dengan konstruksi simbolik yang di tawarkan media.

Model efek media

Asal usul efek Variabel isi media Variabel khalayak

Langsung

Segera, sama, dapat diamati, jangka pendek, penekanan pada perubahan

Memiliki ciri khas,

merangsang, nyata Tifdak relevan

Bersyarat

Individualis, memaksa perubahan pemikiran, Emosi dan tingkah laku, jangka panjang dan pendek

Tidak relevan Kategori sosial Hubungan sosial Perbedaan individu Kumulatif Berdasarkan terpaan kumulatif, Pikiran atau emosi, jarang berkaitan dengan perilaku, menahan efek Konsonan melewati saluran, pengulangan Tidak relevan Pertukaran kognitif

Segera dan jangka pendek, berdasarkan sekali pikiran dan emosi, memungkinkan berdampak terhadap perilaku Tanda visual dianggap penting Skema buatan suasana hati Tujuan

(4)

• Empat model tersebut :

• Efek langsung

• Efek bersyarat (bervariasi, tergantung

pada faktor sosial dan psikologi)

• Efek Kumulatif (berkelanjutan dan dalam

jangka panjang).

• Efek pertukaran kognitif (dengan referensi

dari skema dan framing).

Kekuasaan komunikasi

• Kuasa bisa diartikan penalaran behavioral

dan kausal yang konsisten dengan

pemikiran stimulus - respon.

• Bisa juga sebagai kesempatan seseorang

atau sekelompok masyarakat untuk

mendapatkan keinginan mereka dengan

aksi masal walaupun mendapat

perlawanan dari orang-orang yang juga

berpartisipasi dalam aksi (Max Weber).

• ada hubungan antara kekuatan dan aksi

dan pemaksaan yang dimungkinkan untuk

mendapat sesuatu tujuan.

• Kekuatan komunikasi :

– dengan cara informasi – dengan menstimulasi aksi

– dengan mengarahlkan perhatian secara berbeda

– dengan persuasi

– dengan mendefinisikan setiasu dan memberikan kerangka terhadap dunia nyata.

(5)

Tingkat dan jenis Efek

• Efek media adalah konsekuensi dari apa

yang media masa perbuat, baik di sengaja

ataupun tidak.

• Kekuatan media merujuk kepada potensi

umum media memiliki efek, terutama efek

terencana.

• Kefektifan media adalah efektif dalam

tujuan tertentu dan selalu meyiratkan

maksud dan tujuan media terencana.

• Efek terbagi menjadi :

– efek kognitif. berhubungan dengan pengetahuan dan opini

– efek afektual berhubungan dengan sikap dan perasaan

– efek tingkah laku

• Efek bomerang (bertolak belakang dari tujuan awal, berubah karena di sorot media) • third party effect (orang lain berpengaruh kita

tidak).

(6)

Jenis perubahan induksi media

• perubahan yang di sengaja • perubahan yang tidak disengaja • perubahan kecil (dalam hal bentuk atau

inetnsitas)

• memfasilitasi perubahan (disengaja atau tidak) • memperkuat yang sudah ada (tidak ada

perubahan)

• Mencegah perubahan

Perubahan manapun dapat terjadi pada level individu, masyarakat, institusi atau budaya.

Respon dan Reaksi Individual

• Pesan tunggal - Individu penerima - reaksi

• Mc Guire. Respon dan pembelajaran

dalam membentuk opini melalui tahap :

1.Presentasi 2.Perhatian 3.Pengertian 4.Pengolahan 5.Penyimpanan

6.Perilaku secara terang-terangan

• Stimulus - Respon perlu di modifikasi dengan proses :

– Perhatian selektif – Interpretasi – respon

– pengingatan kembali

• McGuire, modifikasi dengan variabel utama berhubungan dengan :

– Narasumber – Isi

– Penerima – dan Tujuan

(7)

• FIlm propaganda pada saat perang

melalui pembelajaran kognitif kepada

respon afektif (suka, atau tidak suka, opini,

sikap) menuju efek konatif (perilaku atau

aksi). Dengan syarat keterlibatan khalayak

tinggi (ketertarikan dan perhatian tinggi),

jika keterlibatan rendah (seperti kasus

menonton iklan) dari kognitif langsung ke

perilaku.

• Konsistensi urutan ketiga hal ini juga

masih di perdebatkan.

• Informasi yang dangkal dan mudah

dilupakan dapat berkembang menjadi ide

dan aksi terutama dalam kondisi

pegnulangan terpaan (kampanye yang

sistematis).

• Dalam situasi media alami, individu

penerima akan memilih stimulus mana

yang akan di terima atau dihindari yang

akan menginterpretasikan makna dengan

berbagai cara dan akan bereaksi jika tidak

berperilaku berdasarkan pilihan.

efek sumber - Penerima

• Lima bentuk hubungan komunikasi

dimana kekuatan sosial sumber digunakan

pengirim untuk membawa pengaruh

kepada penerima :

– Kekuasaan sebagai imbalan. Berupa kepuasan yang di terima penerima dari pesan – Kekuasaan paksaan maupun konsekwensi

negatif bukan paksaan.

– Penghormatan terhadap kekuasaan, daya tarik atau reputasi pengirim.

(8)

• Lanjutan :

seperti pengidentifikasian penerima dengan pengirim pesan dan di pengaruhi secara sukarela karena alasan afeksi.

– Kekuasaan sah dimana pengaruh dapat di terima, dengan asumsi pengirim pesan diikuti dan dihormati. (ada hubungan baik antara pengirim dan penerima).

– Kekuasaan ahli yang beroperasi dimana penerima pesan menganggap pengirim pesan memiliki kekuatan yang besar.

• Kelman (1961). Efek media kepada

penerima :

– Kepatuhan. Merujuk kepada penerimaan pengaruh dengan harapan mendapatkan penghargaan dan menghindari hukuman. – Identifikasi. Seorang individu ingin menjadi

seperti nara sumber dan meniru dan mengadopsi perilakunya (mirip kekuatan rujukan).

– Internalisasi. mendeskripsikan pengaruh yang digiring oleh kebutuhan dan nilai penerima. Penjelasan fungsional dari pengaruh.

Kampanye

• Kampanye adalah memiliki sumber kolektif dengan tujuan yang di setujui masyarakat, menggunakan beberapa salauran dan dengan pesan yang berbeda untuk target kelompok yang berbeda, subjek menyaring kondisi dan memproses variabel informasi untuk mencapai efek yang di rencanakan dan di evaluasi. • Kampanye sangat beragam dengan berbagai

tujuan umumnya memabawa perbaikan bagi penerima.

• Memiliki tujuan yang spesifik dan jelas, dilakukan dalam waktu terbatas dan populasi yang di jangkau besar dan bervariasi.

(9)

Kesimpulan

• Media memiliki efek walaupun sulit untuk diketahui kapan dan tingkat efek yang sudah terjadi dan yang munkin terjadi.

• Kesulitan ini bukan saja karena kekurangan metode penelitiannya, tetapi juga karena keragaman efek yang mungkin terjadi dan dari fakta dankondisi yang terkait dengan terjadinya efek tersebut.

• Sebagian besar efek terjadi dalam interaksi antara pengirim dan penerima. Banyak efek jangka panjang dari media masa tidak melibatkan khalayak sama sekali, tetapi merupakan respon lanjutan dari lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang diperoleh penulis dari penelitian yaitu mengenai ketentuan asuransi atas benda sebagai objek jaminan fidusia

e-speaking terdiri dari perintah suara membuka program, menutup program, dan perintah suara mendikte kata dalam microsoft word, yang dapat dilakukan pada menu command, menu

Energi listrik yang dihasilkan merupakan tegangan searah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai catuan untuk mengisi ulang baterai telepon seluler.Dari penelitian tugas

Kemudian usaha kedua yaitu merencanakan kampanye diawali dengan menyusun tujuan dari kampanye Counting Down ini yaitu: untuk menberikan informasi kepada

Kolom yang baik akan mempunyai bilangan lempeng yang tinggi dan nilai H yang rendah, untuk mencapai hal ini ada beberapa faktor yang mendukung yaitu kolom yang dikemas dengan

Pada bulan Nopember 2009, terjadi penurunan pada indeks yang diterima petani pada subsektor hortikultura yaitu sebesar 3,30 persen.. Di sisi lain, indeks yang dibayar petani juga

Dari data maupun infromasi yang telah didapatkan, peserta didik diminta menyelesaikan beberapa soal di LKPD, yaitu mencoba untuk menyelesaikan soal yang

[r]