131
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA N 1 Sanden
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1
Materi : Keanekaragaman Hayati
Sub Materi : Klasifikasi Makhluk Hidup Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi.
132
4.9 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksinya.
C. Indikator
3.9.1 Menggolongkan/mengklasifikasikan hewan berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi
4.9.1 Menyelidiki lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik)
4.9.2 Menyelidiki simetri tubuh hewan dalam kingdom animalia. 4.9.3 Menyelidiki rongga tubuh hewan dalam kingdom animalia. 4.9.4 Menyelidiki cara reproduksi hewan dalam kingdom animalia 4.9.5 Mengumpulkan dan menyajikan data hasil identifikasi lapisan
penyusun tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi hewan antar filum dalam kingdom animalia.
D. Materi Pembelajaran
Kingdom Animalia
Klasifikasi Kingdom Animalia. Kelompok organisme yang termasuk dalam kindom animalia dapat ditemukan diberbagai belahan bumi. Ada sekitar 9 sampai 10 juta spesies yang mana 800.000 spesies diantaranya telah berhasil diidentifikasi. Evolusi yang terjadi pada animalia telah terjadi sejak ratusan tahun yang lalu. Perkembangan animalia diyakini berasal dari evolusi nenek moyang protozoa. Pembagian kelompok hewan didasarkan pada keragaman ciri yang dimilikinya. Pengelompokkan ini didasarkan pada beberapa hal berikut ini:
a. Berdasarkan lapisan tubuhnya
Selama pembentukan embrio, hewan membentuk lapisan-lapisan germinal yang nantinya akan membentuk berbagai macam jaringan dan organ tubuh. Berdasarkan jenisnya lapisan germinal dibagi menjadi ektoderm yang nantinya akan membentuk lapisan luar hewan dan sistem saraf pusat, mesoderm yang akan membentuk otot dan organ lain diantara lapisan luar dan saluran pencernaan dan endoderm yang akan melapisi saluran pencernaan.
Berdasarkan jumlah lapisan germinal yang dimiliki, hewan dibagi menjadi dua kelompok yaitu hewan diploblastik yang hanya memiliki lapisan ektoderm dan endoderm serta hewan triploblastik yang memiliki ketiga lapisan germinal.
133 b. Berdasarkan simetri tubuhnya
Salah satu cara dasar menggolongkan hewan adalah dengan melihat tipe simetri tubuhnya. Beberapa jenis hewan tidak memiliki simetri tubuh (Asimetri). Kebanyakan spons/ kelompok porifera misalnya tidak memiliki simetri sama sekali. Tipe simetri untuk hewan yang memiliki simetri tubuh dibagi menjadi dua macam yaitu : Simetri radial dan Simetri bilateral.
c. Berdasarkan rongga tubuhnya
Hewan triploblastik dapat dibedakan lagi berdasarkan ada atau tidaknya rongga tubuh (selom). Hewan triploblastik yang tidak memiliki rongga tubuh dikelompokkan kedalam kelompok Aselomata. Sedangkan hewan yang memiliki rongga tubuh dibagi menjadi dua kelompok yaitu Pseudoselomata (kelompok hewan yang rongga tubuhnya terbentuk dari lapisan mesoderm dan endoderm) dan Selomata (kelompok hewan yang rongga tubuhnya terbentuk dari lapisan mesoderm saja ).
Gambar 2. Pembagian tipe simetri tubuh hewan Gambar 1. Lapisan jaringan tubuh hewan
134
d. Berdasarkan Reproduksinya
Cara perkembangbiakan itu dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu : cara reproduksi aseksual dan cara reproduksi seksual. Bila didasarkan pada macam alat kelamin yang ada padanya maka hewan itu dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu : hewan Monoecious atau hermaphrodiet dan Dioecious. Hewan Monoecious atau hermaphrodiet yaitu hewan yang disamping mempunyai alat kelamin betina juga mempunyai alat kelamin jantan. Hewan Dioecious yaitu hewan yang hanya mempunyai satu jenis kelamin saja, apakah jantan saja atau betina saja. Hewan ini juga biasa disebut hewan yang kelaminnya terpisah. Dalam perkawinannya bila ovumnya sendiri dikawini oleh spermatozoidnya sendiri perkawinan semacam ini disebut perkawinan sendiri atau self fertilization. Cross fertilization/perkawinan silang adalah perkawinan antar individu ataupun populasi yang berbeda spesies untuk menghasilkan gabungan sifat dari tetua ataupun rekombinasi gen-gen pada keturunannya.
Peranan hewan didalam kehidupan manusia itu salah satunya adalah untuk keseimbangan ekosistem dan banyak pula dimanfaatkan sebagai pemenuhan transfer energi manusia.
E. Pendekatan, Model, Metode Pendekatan : Saintifik Model : Guided Inquiry Metode : diskusi, praktikum
135 F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 JP x 45 menit)
No Kegiatan Instrumen
Pendahuluan (30 menit)
1. Guru memulai pembelajaran dengan memberi salam pembuka 2. Guru mereview kegiatan pembelajaran pada semester
sebelumnya tentang klasifikasi makhluk hidup dan mengkaitkannya dengan pembelajaran tentang Animalia
Guru menampilkan gambar hewan-hewan yang menghuni bumi slide presentasi 3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan bertanya
“Bagaimana cara menggolongkan hewan-hewan yang begitu banyak di bumi kita ini? Apa saja prinsip untuk menggolongkan hewan-hewan tersebut??”
slide presentasi
Guru menyampaikan indikator ketercapaian pembelajaran dan pendahuluan tentang materi yang akan disampaikan
slide presentasi
Guru memberikan soal pre-test Soal
pre-test Kegiatan Inti (95 menit)
7. Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok dan siswa berkumpul dengan kelompok masing-masing
8. Siswa bersama kelompok menerima Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dari Guru kemudian mencermati LKS dan menanyakan pada Guru jika terdapat hal yang belum faham
LKS, slide presentasi 6. Siswa secara berkelompok mengamati gambar yang terdapat
pada LKS dan mengamati hewan-hewan yang telah disediakan oleh guru (mengamati)
LKS, slide presentasi 7. Mengidentifikasi gambar yang terdapat pada LKS untuk
menemukan jumlah lapisan jaringan penyususn tubuh yang terbentuk pada perkembangan embrio katak dan porifera Melakukan pengamatan pada hewan-hewan yang telah
diberikan oleh guru untuk menemukan banyaknya potongan yang dapat membagi hewan menjadi dua bagian dan kongruen dari hewan-hewan tersebut
Mengidentifikasi gambar yang terdapat pada LKS untuk menemukan macam rongga tubuh pada hewan
Mencari informasi tambahan mengenai lapisan jaringan penyusun tubuh hewan, simetri tubuh, dan rongga tubuh pada kingdom Animalia untuk melengkapi data yang ada pada
LKS, slide presentasi
136 LKS.
(mengumpulkan data)
8. Siswa secara berkelompok mendiskusikan informasi yang diperoleh dari hasil identifikasi gambar dan hewan untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi pada LKS dan dikaitkan dengan literatur yang ada (mengasosiasi).
LKS, slide presentasi
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari temannya. Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru dan memperbaiki
hasil diskusi yang kurang tepat (mengomunikasikan)
LKS, slide presentasi
Penutup (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran LKS, slide presentasi Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup
Pertemuan II (3 JP x 45 menit)
No Kegiatan Instrumen
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memulai pembelajaran dengan memberi salam pembuka 2. Guru mereview kegiatan pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya
Guru menampilkan gambar hewan-hewan yang menghuni bumi slide presentasi 3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan bertanya “pada
kegiatan sebelumnya kita telah menemukan 3 prinsip dasar penggolongan kingdom Animalia, lalu apa lagi prinsip untuk menggolongkan hewan-hewan tersebut??”
slide presentasi
Guru menyampaikan indikator ketercapaian pembelajaran dan pendahuluan tentang materi yang akan disampaikan
slide presentasi Kegiatan Inti (95 menit)
7. Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok dan siswa berkumpul dengan kelompok masing-masing
8. Siswa bersama kelompok menerima Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dari Guru kemudian mencermati LKS dan menanyakan pada Guru jika terdapat hal yang belum faham
LKS, slide presentasi
137
6. Siswa secara berkelompok mengamati gambar yang terdapat pada LKS (mengamati)
LKS, slide presentasi 7. Mengidentifikasi macam cara reproduksi pada hewan
Menggolongkan hewan berdasarkan prinsip penggolongan kingdom Animalia
Mencari informasi tambahan mengenai cara reproduksi pada kingdom Animalia untuk melengkapi data yang ada pada LKS.
(mengumpulkan data)
LKS, slide presentasi
8. Siswa secara berkelompok mendiskusikan informasi yang diperoleh dari hasil identifikasi gambar untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi pada LKS dan dikaitkan dengan literatur yang ada (mengasosiasi).
LKS, slide presentasi
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari temannya. Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru dan memperbaiki
hasil diskusi yang kurang tepat (mengomunikasikan)
LKS, slide presentasi
Penutup (30 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran LKS, slide presentasi
Guru memberikan soal post-test soal
post-test Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Keterampilan Proses Sains
Non test : dilakukan dengan menggunakan lembar observasi penilaian keterampilan proses sains siswa saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan LKS. b. Pengetahuan
Test tertulis : dalam bentuk mengerjakan LKS dan mengerjakan soal pre-test dan post-test KD 3.9 dan 4.9
2. Instrumen Penilaian
a. Keterampilan Proses Sains
1) lembar observasi penilaian keterampilan proses sains siswa (Terlampir)
138 b. Pengetahuan
1) LKS “Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia” (Terlampir)
2) Soal Pre-test dan post-test KD 3.9 dan 4.9 (Terlampir) 3. Kisi-kisi soal pre-test dan post-test (Terlampir)
H. Media dan Sumber Belajar 1. Media
a. Power Point (PPT) “Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia”.
2. Bahan Ajar
a. Lembar Lerja Siswa (LKS) tentang “Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia”.
3. Sumber belajar
a. Beberapa macam hewan di sekitar
b. Campbel, Neil A., dkk. 2010. Biologi Jilid 1. Jakarta : Erlangga. c. Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Erlangga.
d. Priadi, Arif. 2009. Biologi 1. Jakarta : Yudhisthira. e.
http://sudarmanto-spd.blogspot.co.id/2011/07/kingdom-animalia.html
Yogyakarta, April 2017 Mengetahui,
Guru SMA Negeri 1 Sanden Mahasiswa
Dalmini, S.Pd. Siti Nur Kholifah
139 Lampiran 2. Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Ahli Materi
Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Ahli Materi
No Aspek Sub Aspek Indikator Jumlah
butir 1 Isi Kelengkapan Materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam
Kompetensi Dasar (KD) 1
Kedalaman materi Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD)
1 Keakuratan fakta dan data Fakta dan data yang disajikan sesuai
dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
1 Pengemba-ngan
pengetahuan
Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa
1
Kesesuaian konsep Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa 1
Keruntutan Konsep Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya
bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. 1 Kesesuaian konsep dengan
kurikulum 2013
Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 2013
1 Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
1 Kesesuaian soal-soal diskusi Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses
sains siswa 1
140
Menemukan (Inquiry) Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri
1 2 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda 1
Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana , mudah dipahami dan langsung
ke sasaran. 1
Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan
Kamus Besar Bahasa Indonesia 1
Pemahaman terhdap pesan atau informasi
P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang
menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia. 1 Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 1
Komunikatif Bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif 1
memotivasi peserta didik Bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan
keterampilan proses sains. 1
3 Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pengamatan Kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung 1 Kesesuaian kegiatan dengan
kurikulum 2013 SMA
Kesesuaian pengamatan dengan materi pokok kurikulum 2013 SMA
1 Keterampilan proses Menekankan keterampilan proses
1
Keaktifan siswa Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran 1
Penilaian Mengukur kemampuan keterampilan proses sains siswa 1
Ketercapaian tujuan Mengukur ketercapaian tujuan siswa 1
141 Lampiran 3. Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Ahli Media
Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Ahli Media
No Aspek Sub Aspek Indikator Jumlah
Butir 1 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda 1
Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana , mudah dipahami dan langsung
ke sasaran. 1
Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan
Kamus Besar Bahasa Indonesia 1
Pemahaman terhdap pesan atau informasi
P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang
menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia. 1 Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 1
Komunikatif Bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif 1
memotivasi peserta didik Bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan
keterampilan proses sains. 1
2 Kegrafisan Desain sampul/cover Daya tarik desain sampul/cover LKS 1
Kesesuaian ukuran huruf pada sampul
Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional
1
Warna sampul Warna sampul modul harmonis 1
Ilustrasi sampul Kesesuaian ilustrasi sampul dengan isi LKS 1
Komposisi unsur tata letak Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi,
logo, dll) 1
Desain LKS Desain LKS (format, organisasi, dan daya tarik) 1
142
Jenis dan ukuran huruf Tidak terlalu banyak menggunakan
kombinasi jenis dan ukuran huruf. 1
Bidang cetak dan margin Bidang cetak dan margin proporsional 1
Judul, sub judul dan halaman
Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan
angka halaman tidak mengganggu pemahaman 1
Gambar/ilustrasi dan keterangan
Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu
pemahaman 1
Variasi huruf Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital)
tidak berlebihan 1
Spasi Spasi antar huruf dan antar baris normal 1
143 Lampiran 4. Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Guru Biologi
Kisi-Kisi Instrumen Review LKS untuk Guru Biologi
No Aspek Sub Aspek Indikator Jumlah
Butir 1 Isi Kelengkapan Materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam
Kompetensi Dasar (KD) 1
Kedalaman materi Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD)
1 Keakuratan fakta dan data Fakta dan data yang disajikan sesuai
dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
1 Pengembangan pengetahuan Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa 1
Kesesuaian konsep Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa 1
Keruntutan Konsep Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya
bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya. 1 Kesesuaian konsep dengan
kurikulum 2013
Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 2013
1 Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
1 Kesesuaian soal-soal diskusi Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses
sains siswa 1
144
Menemukan (Inquiry) Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri
1 2 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda 1
Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana , mudah dipahami dan langsung
ke sasaran. 1
Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan
Kamus Besar Bahasa Indonesia 1
Pemahaman terhdap pesan atau informasi
P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang
menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia. 1 Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 1
Komunikatif Bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif 1
memotivasi peserta didik Bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan
keterampilan proses sains. 1
3 Kegiatan Pembelaja-ran
Kegiatan pengamatan Kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung 1 Kesesuaian kegiatan dengan
kurikulum 2013 SMA
Kesesuaian pengamatan dengan materi pokok kurikulum 2013 SMA
1 Keterampilan proses Menekankan keterampilan proses
1 Keaktifan siswa Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran
1 Penilaian Mengukur kemampuan keterampilan proses sains siswa
145
Ketercapaian tujuan Mengukur ketercapaian tujuan siswa
1
4 Kegrafisan Desain sampul/cover Daya tarik desain sampul/cover LKS 1
Kesesuaian ukuran huruf pada sampul
Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional
1
Warna sampul Warna sampul modul harmonis 1
Ilustrasi sampul Kesesuaian ilustrasi sampul dengan isi LKS 1
Komposisi unsur tata letak Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi,
logo, dll) 1
Desain LKS Desain LKS (format, organisasi, dan daya tarik) 1
Kejelasan LKS Tulisan dalam LKS dapat dibaca dengan jelas 1
Jenis dan ukuran huruf Tidak terlalu banyak menggunakan
kombinasi jenis dan ukuran huruf. 1
Bidang cetak dan margin Bidang cetak dan margin proporsional 1
Judul, sub judul dan halaman
Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan
angka halaman tidak mengganggu pemahaman 1
Gambar/ilustrasi dan keterangan
Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu
pemahaman 1
Variasi huruf Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital)
tidak berlebihan 1
Spasi Spasi antar huruf dan antar baris normal 1
146 Lampiran 5. Kisi-Kisi Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa
Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa
No Aspek Indikator Jumlah
Butir
1 Isi Kemudahan dalam pemahaman tujuan pembelajaran 1
Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 1
Kemenarikan penyampaian materi 1
Kesesuaian soal dengan materi yang disajikan 1
Kesesuaian tingkat kesulitan soal dengan kemampuan siswa 1
2 Kebahasaan Kemudahan pemahaman materi dengan Ilustrasi gambar dan penggunaan bahasa yang sederhana 1 3 Kegiatan
Pembelajaran
Keterhubungan antar kegiatan belajar 1
Kesesuaian umpan balik untuk mengetahui tingkat penguasaan materi siswa 1
Kepemahaman siswa terhadap materi yang disajikan 1
Kejelasan petunjuk penggunaan LKS 1
Pemberian kesempatan siswa dalam menemukan konsep 1
4 Kegrafisan Kejelasan gambar dan keterangan gambar 1
Kesesuaian tampilan pendahuluan dengan materi 1
Kesesuaian jenis, ukuran, dan posisi huruf 1
Keharmonisan kombinasi dan komposisi warna 1
147
Lampiran 6. Instrumen Review LKS untuk Ahli Materi
Pengantar Review LKS
“Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia”
Kepada Yth. Dosen Ahli Materi Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini selaku dosen pembimbing dari mahasiswa :
Nama : Siti Nur Kholifah NIM : 13304241032 Program studi : Pendidikan Biologi
Memohon kesediaan bapak/ibu sebagai reviewer untuk memberikan pendapat, penilaian, saran, dan koreksi pada LKS “Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia”. Pendapat, penilaian, saran, dan koreksi dari Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini.
Demikian surat pengantar ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2017 Mengetahui
Dosen Pembimbing Peneliti
Dr. Slamet Suyanto, M. Ed. Siti Nur Kholifah
148
Instrumen Review LKS
“Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia” untuk Ahli Materi
Materi : Prinsip dasar penggolongan Kingdom Animalia Nama :
NIP : Instansi :
Petunjuk Pengisian
1. Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu sebagai ahli materi Biologi.
2. Pendapat, kritik, saran, dan komentar yang diberikan Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Sehubungan dengan hal tersebut dimohon memberikan pendapatnya pada setiap kriteria dengan memberikan tanda centang/check (√) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan Anda terhadap LKS dengan berpedoman pada kriteria tanggapan penilaian berikut :
SB = Sangat Baik K = Kurang
B = Baik SK = Sangat Kurang
3. Apabila kurang paham dengan pernyataan yang diajukan, penjabaran indikator aspek dan kriteria nilai dapat dilihat pada rubrik penilaian yang disertakan pada angket.
4. Contoh pengisian
No Sub Aspek Indikator Tanggapan Catatan
SB B K SK 1 Kelengkapan materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) √
5. Komentar atau saran yang belum tercakup dalam lembar penilaian dari Bapak/Ibu mohon dituliskan pada lembar saran dan perbaikan yang telah disediakan.
6. Mohon dilingkari kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap LKS yang telah disusun.
149
Lembar Review LKS untuk Ahli Materi
No Aspek Sub Aspek Indikator Penilaian Saran
SB B K SK
1 Isi Kelengkapan
Materi
Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD)
Kedalaman materi Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Keakuratan fakta
dan data
Fakta dan data yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
Pengembangan pengetahuan
Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa
Kesesuaian konsep Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa
Keruntutan Konsep Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
Kesesuaian konsep dengan kurikulum 2013
Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 2013 Kesesuaian dengan Kesesuaian materi dengan tujuan
150 tujuan pembelajaran pembelajaran Kesesuaian soal-soal diskusi
Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses sains siswa
Keterlibatan peserta didik
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif
Menemukan (Inquiry)
Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri 2 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak
menimbulkan makna ganda Keefektifan
kalimat
Kalimat yang digunakan sederhana , mudah dipahami dan langsung ke sasaran.
Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia Pemahaman
terhdap pesan atau informasi
P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia.
Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Komunikatif Bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif
memotivasi peserta didik
Bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains.
151 3 Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pengamatan Kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung Kesesuaian kegiatan dengan kurikulum 2013 SMA
Kesesuaian pengamatan dengan materi pokok kurikulum 2013 SMA
Keterampilan proses
Menekankan keterampilan proses
Keaktifan siswa Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran
Penilaian Mengukur kemampuan keterampilan proses sains siswa
Ketercapaian tujuan
Mengukur ketercapaian tujuan siswa
152 Saran dan Masukan Tambahan
Instrumen ini diadaptasi dan dimodifikasi dari :
BSNP. 2006. Instrumen Penelitian Tahap II Buku Teks Pelajaran Biologi SMA/MA. Jakarta : BSNP.
Kesimpulan* Yogyakarta, Maret 2017
LKS yang telah disusun ini : Reviewer
1. Memenuhi kriteria logis tanpa revisi
2. Memenuhi kriteria logis dengan revisi sesuai
(...)
153
Lampiran 7. Instrumen Review LKS Aspek Kebenaran Konsep untuk Ahli Materi
Instrumen Review LKS
“Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia” untuk Ahli Materi
Materi : Prinsip dasar penggolongan Kingdom Animalia Nama :
NIP : Instansi :
Petunjuk Pengisian
1. Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu sebagai ahli materi Biologi.
2. Pendapat, kritik, saran, dan komentar yang diberikan Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Sehubungan dengan hal tersebut dimohon memberikan pendapatnya pada setiap kriteria dengan memberikan tanda centang/check (√) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan Anda terhadap LKS dengan berpedoman pada kriteria tanggapan penilaian berikut :
B = Benar
S = Salah 3. Contoh pengisian
No Konsep Kategori Pembetulan/Catatan
B S
1 Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan
√
4. Komentar atau saran yang belum tercakup dalam lembar penilaian dari Bapak/Ibu mohon dituliskan pada lembar saran dan perbaikan yang telah disediakan
154
Lembar Review LKS untuk Ahli Materi
Aspek Kebenaran Konsep
No Konsep Kategori Pembetulan/Catatan
B S
1 Kingdom Animalia memiliki ciri-ciri umum : a. Organisme eukariotik dan multiselular.
b. Bersifat heterotrof yaitu mendapatkan energi dengan memakan organisme lain (tumbuhan atau hewan lain).
c. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
d. Tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu berfotosintesis. e. Bereproduksi dengan cara yang khas, yaitu secara kawin
(seksual). Hanya beberapa jenis yang dapat bereproduksi secara aseksual.
f. Sebagian besar hewan memiliki otak dan sistem syaraf. g. Merupakan organisme yang aktif bergerak (motile). 2 Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan
3 Filum dalam kingdom Animalia diklasifikasikan berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksi
4 Fase perkembangan embrio setelah terjadi fertilisasi antara lain fase morula, blastula, gastrula, neurolasi dan organogenesis
5 Fase morula berjumlah 32 sel, blastomer penyusunnya berukuran lebih kecil apabila dibandingkan dengan stadium sebelumnya, sedangkan blastocel membesar.
6 Fase Blastula awal permukaan embrio masih terlihat sebagai susunan sel-sel yang tidak rata dan membentuk struktur permukaan multiseluler.
155 7 Fase blastula akhir ditandai dengan struktur permukaan multiseluler
berangsur menghilang dan menjadi lebih halus atau rata.
8 Fase Gastrula awal terjadi invaginasi dan involusi bibir dorsal (labium dorsale).
9 Fase Gastrula pertengahan terjadi pembentukan bibir lateral (labium laterale), invaginasi yang semakin dalam dan blastocel mulai terdesak oleh adanya gastrocel.
10 Fase Gastrula akir labium ventrale dan yolk plug mulai terbentuk, ukuran gastrocel menjadi lebih besar, blastocel menghilang.
11 Invaginasi yang terjadi pada fase gastrula perkembangan embrio telur katak mengakibatkan terjadinya migrasi lapisan sel ke bagian dalam sehingga terbentuklah lapisan jaringan baru yang disebut mesoderm.
12 Pada perkembangan embrio telur katak terbentuk 3 macam lapisan jaringan penyusun tubuh yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. 13 Ektoderm (ectoderm) adalah lapisan germinal yang menutupi
permukaan embrio, tumbuh menjadi penutup bagian luar dari hewan dan pada beberapa filum menjadi sistem saraf pusat.
14 Endoderm, adalah lapisan germinal terdalam, melapisi saluran pencernaan yang sedang berkembang dan tumbuh menjadi lapisan saluran (atau rongga) pencernaan dan organ-organ seperti hati dan paru-paru vertebrata.
15 Mesoderm adalah lapisan germinal di antara ektoderm dan endoderm. mesoderm membentuk otot-otot dan kebanyakan organ yang lain di antara saluran pencernaan dan penutup luar hewan. 16 Hewan yang memiliki 3 lapisan jaringan penyusun tubuh
(ektoderm, mesoderm, dan endoderm) disebut Triploblastik.
156 kecuali filum Porifera dan filum Coelenterata
18 Fase morula pada Porifera mengakibatkan terbentuknya rongga yang disebut blastocoel.
19 Pada fase morula perkembangan embrio Porifera terbentuk 2 tipe sel yaitu sel berflagela dan sel yang tidak berflagela.
20 Sel yang berflagela pada perkembangan embrio Porifera akan mengalami invaginasi atau pelekukan kearah dalam sehingga mendesak rongga blastocoel dan mendesak sel yang tidak berflagel. 21 Sel yang tidak berflagel pada perkembangan embrio Porifera
melekuk keluar sehingga akan membalik mengakibatkan sel terluar dari blastula ini menjadi berflagel
22 Pada perkembangan embrio Porifera terbentuk 2 macam lapisan jaringan penyusun tubuh yaitu ektoderm, dan endoderm
23 Hewan yang memiliki 2 lapisan jaringan penyusun tubuh (ektoderm, dan endoderm) disebut diploblastik.
24 Filum dalam kingdom Animalia yang termasuk diploblastik adalah filum Porifera dan filum Coelenterata
25 Simetri lipat didefinisikan sebagai banyaknya lipatan yang bisa membagi objek sehingga setengah bagian dari objek bisa menutupi setengah bagian yang lain.
26 Garis yang dapat membagi sebuah bangun datar menjadi dua dan kongruen disebut sebagai sumbu simetri
27 Asimetri adalah sebutan untuk hewan yang bentuknya tidak beraturan, tidak memiliki simetri sama sekali
28 Simetri radial artinya simetris seperti roda, bila dibuat penampang dari mana saja asal melalui titik pusatnya maka akan menghasilkan 2 belahan tubuh yang yang simetris satu terhadap yang lain. 29 Simetri Bilateral artinya seperti bidang papan, jika diambil garis
157 lurus memotong lewat mulut dan anus hewan akan didapatkan bagian yang sama antara sisi kanan dan sisi kiri.
30 Sebuah rongga tubuh dapat didefinisikan sebagai ruang yang tersisa setelah organ dalamnya dikeluarkan.
31 Di dalam rongga tubuh berisi cairan yang berfungsi untuk melindungi organ di dalam tubuh dari goncangan.
32 Aselomata adalah hewan yang sama sekali tidak memiliki rongga tubuh
33 Pseudoselomata adalah hewan yang memiliki rongga tubuh palsu/semu, rongga tubuh dilapisi sebagian oleh jaringan yang berasal dari mesoderm dan sebagian oleh jaringan dari endoderm 34 Selomata adalah hewan yang memiliki selom sejati, rongga tubuh
sepenuhnya dilapisi oleh jaringan yang berasal dari mesoderm 35 Reproduksi adalah suatu proses biologis di mana individu
organisme baru diproduksi.
36 Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri untuk
melangsungkan keturunannya agar tidak punah yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan
37 Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan fertilisasi antara sel gamet jantan dan sel gamet betina
38 Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang tidak melibatkan fertilisasi antara sel gamet jantan dan sel gamet betina
39 Monoecious/hermaphrodiet adalah hewan yang mempunyai dua
jenis kelamin dalam satu individu.
40 Dioecious adalah hewan yang hanya mempunyai satu jenis kelamin
saja dalam satu individu.
41 Self fertilization adalah reproduksi yang terjadi bila ovum suatu
158
42 cross fertilization adalah reproduksi yang terjadi bila ovum suatu
hewan dibuahi oleh spermatozoid hewan lain yang sejenis
43 Regenerasi global atau regenerasi morfolaksis adalah kemampuan regenerasi yang dimiliki oleh cacing pipih dimana ketika tubuh cacing pipih terpotong maka cacing pipih dapat tetap hidup dan akan kembali seperti bentuk semula begitu juga dengan potongan tubuh yang lainnya.
44 Regenerasi global atau regenerasi morfolaksis merupakan reproduksi aseksual/vegetatif.
45 Vivipar sebutan bagi hewan yang melakukan reproduksi dengan cara melahirkan
46 Ovipar sebutan bagi hewan yang melakukan reproduksi dengan cara bertelur
47 Ovovivipar sebutan bagi hewan yang melakukan reproduksi dengan cara bertelur melahirkan
Catatan ... ... ... ... ... ... ... ... ...
159
Lampiran 8. Instrumen Review LKS untuk Ahli Media
Pengantar Review LKS
“Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia”
Kepada Yth. Dosen Ahli Media Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini selaku dosen pembimbing dari mahasiswa :
Nama : Siti Nur Kholifah NIM : 13304241032 Program studi : Pendidikan Biologi
Memohon kesediaan bapak/ibu sebagai reviewer untuk memberikan pendapat, penilaian, saran, dan koreksi pada LKS “Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia”. Pendapat, penilaian, saran, dan koreksi dari Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini.
Demikian surat pengantar ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2017 Mengetahui
Dosen Pembimbing Peneliti
Dr. Slamet Suyanto, M. Ed. Siti Nur Kholifah
160
Instrumen Review LKS
“Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia” untuk Ahli Media
Materi : Prinsip dasar penggolongan Kingdom Animalia Nama :
NIP : Instansi :
Petunjuk Pengisian
1. Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu sebagai ahli materi Biologi.
2. Pendapat, kritik, saran, dan komentar yang diberikan Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Sehubungan dengan hal tersebut dimohon memberikan pendapatnya pada setiap kriteria dengan memberikan tanda centang/check (√) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan Anda terhadap LKS dengan berpedoman pada kriteria tanggapan penilaian berikut :
SB = Sangat Baik K = Kurang
B = Baik SK = Sangat Kurang
3. Apabila kurang paham dengan pernyataan yang diajukan, penjabaran indikator aspek dan kriteria nilai dapat dilihat pada rubrik penilaian yang disertakan pada angket.
4. Contoh pengisian
No Sub Aspek Indikator Tanggapan Catatan
SB B K SK 1 Kebahasaan Kalimat yang
digunakan tidak menimbulkan makna ganda
√
5. Komentar atau saran yang belum tercakup dalam lembar penilaian dari Bapak/Ibu mohon dituliskan pada lembar saran dan perbaikan yang telah disediakan.
6. Mohon dilingkari kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap LKS yang telah disusun.
161
Lembar Review LKS untuk Ahli Media
No Aspek Sub Aspek Indikator Penilaian Saran
SB B K SK
1 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda Keefektifan
kalimat
Kalimat yang digunakan sederhana , mudah dipahami dan langsung ke sasaran. Kebakuan
istilah
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia Pemahaman
terhdap pesan atau informasi
P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia.
Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Komunikatif Bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif
memotivasi peserta didik
Bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains.
2 Kegrafisan Desain sampul/cover
Daya tarik desain sampul/cover LKS Kesesuaian
ukuran huruf pada sampul
Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional
162 Ilustrasi sampul Kesesuaian ilustrasi sampul dengan isi
LKS Komposisi
unsur tata letak
Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll)
Desain LKS Desain LKS (format, organisasi, dan daya tarik)
Kejelasan LKS Tulisan dalam LKS dapat dibaca dengan jelas
Jenis dan ukuran huruf
Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. Bidang cetak
dan margin
Bidang cetak dan margin proporsional Judul, sub judul
dan halaman
Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman tidak mengganggu pemahaman
Gambar/ilustrasi dan keterangan
Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu pemahaman
Variasi huruf Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan Spasi Spasi antar huruf dan antar baris normal
163 Saran dan Masukan Tambahan
Instrumen ini diadaptasi dan dimodifikasi dari :
BSNP. 2006. Instrumen Penelitian Tahap II Buku Teks Pelajaran Biologi SMA/MA. Jakarta : BSNP.
Kesimpulan* Yogyakarta, Maret 2017
LKS yang telah disusun ini : Reviewer
1. Memenuhi kriteria logis tanpa revisi
2. Memenuhi kriteria logis dengan revisi sesuai
(...)
164
Lampiran 9. Instrumen Review LKS untuk Guru Biologi
Pengantar Review LKS
“Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia”
Kepada Yth. Guru Biologi Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini selaku dosen pembimbing dari mahasiswa :
Nama : Siti Nur Kholifah NIM : 13304241032 Program studi : Pendidikan Biologi
Memohon kesediaan bapak/ibu sebagai reviewer untuk memberikan pendapat, penilaian, saran, dan koreksi pada LKS “Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia”. Pendapat, penilaian, saran, dan koreksi dari Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini.
Demikian surat pengantar ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2017 Mengetahui
Dosen Pembimbing Peneliti
Dr. Slamet Suyanto, M. Ed. Siti Nur Kholifah
165
Instrumen Review LKS
“Prinsip Dasar Penggolongan Kingdom Animalia” untuk Guru Biologi SMA
Materi : Prinsip dasar penggolongan Kingdom Animalia Nama :
NIP : Instansi :
Petunjuk Pengisian
1. Lembar angket ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu sebagai guru pengampu mata pelajaran Biologi SMA.
2. Pendapat, kritik, saran, dan komentar yang diberikan Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas LKS ini. Sehubungan dengan hal tersebut dimohon memberikan pendapatnya pada setiap kriteria dengan memberikan tanda centang/check (√) pada kolom kategori sesuai dengan pilihan Anda terhadap LKS dengan berpedoman pada kriteria tanggapan penilaian berikut :
SB = Sangat Baik K = Kurang
B = Baik SK = Sangat Kurang
3. Apabila kurang paham dengan pernyataan yang diajukan, penjabaran indikator aspek dan kriteria nilai dapat dilihat pada rubrik penilaian yang disertakan pada angket.
4. Contoh pengisian
No Sub Aspek Indikator Tanggapan Catatan
SB B K SK 1 Kelengkapan materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD) √
5. Komentar atau saran yang belum tercakup dalam lembar penilaian dari Bapak/Ibu mohon dituliskan pada lembar saran dan perbaikan yang telah disediakan.
6. Mohon dilingkari kesimpulan umum dari hasil penilaian terhadap LKS yang telah disusun.
166
Lembar Review LKS untuk Guru Biologi
No Aspek Sub Aspek Indikator Penilaian Saran
SB B K SK
1 Isi Kelengkapan
Materi
Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD)
Kedalaman materi Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) Keakuratan fakta
dan data
Fakta dan data yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
Pengembangan pengetahuan
Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa
Kesesuaian konsep Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa
Keruntutan Konsep Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
Kesesuaian konsep dengan kurikulum 2013
Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 2013 Kesesuaian dengan Kesesuaian materi dengan tujuan
167 tujuan pembelajaran pembelajaran Kesesuaian soal-soal diskusi
Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses sains siswa
Keterlibatan peserta didik
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif
Menemukan (Inquiry)
Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri 2 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak
menimbulkan makna ganda Keefektifan
kalimat
Kalimat yang digunakan sederhana , mudah dipahami dan langsung ke sasaran.
Kebakuan istilah Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia Pemahaman
terhdap pesan atau informasi
P esan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia.
Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Komunikatif Bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif
memotivasi peserta didik
Bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains.
168 3 Kegiatan Pembelaja-ran Kegiatan pengamatan Kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung Kesesuaian kegiatan dengan kurikulum 2013 SMA
Kesesuaian pengamatan dengan materi pokok kurikulum 2013 SMA
Keterampilan proses
Menekankan keterampilan proses
Keaktifan siswa Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran
Penilaian Mengukur kemampuan keterampilan proses sains siswa
Ketercapaian tujuan
Mengukur ketercapaian tujuan siswa
4 Kegrafisan Desain sampul/cover
Daya tarik desain sampul/cover LKS Kesesuaian ukuran
huruf pada sampul
Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional Warna sampul Warna sampul modul harmonis Ilustrasi sampul Kesesuaian ilustrasi sampul dengan
isi LKS Komposisi unsur
tata letak
Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll) Desain LKS Desain LKS (format, organisasi, dan
daya tarik)
169 dengan jelas
Jenis dan ukuran huruf
Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. Bidang cetak dan
margin
Bidang cetak dan margin proporsional
Judul, sub judul dan halaman
Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman tidak mengganggu
pemahaman Gambar/ilustrasi
dan keterangan
Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu pemahaman
Variasi huruf Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan
Spasi Spasi antar huruf dan antar baris normal
170 Kritik dan Saran
Instrumen ini diadaptasi dan dimodifikasi dari :
BSNP. 2006. Instrumen Penelitian Tahap II Buku Teks Pelajaran Biologi SMA/MA. Jakarta : BSNP.
Kesimpulan* Yogyakarta, April 2017
LKS yang telah disusun ini : Reviewer
1. Memenuhi kriteria logis tanpa revisi
2. Memenuhi kriteria logis dengan revisi sesuai
(...)
171
Lampiran 10. Rubrik Lembar Review LKS untuk Ahli Materi, Ahli Media, dan Guru Biologi
Rubrik Lembar Review LKS
No Aspek Penilaian Sub Aspek Indikator Penilaian Kriteria
1 Kelayakan isi Kelengkapan Materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD)
SB Jika materi yang disajikan mencakup >75% materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD)
B Jika materi yang disajikan mencakup >50%-75% materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD)
K Jika materi yang disajikan mencakup 25%-50% materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD)
SK Jika materi yang disajikan hanya mencakup <25% materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar (KD)
Kedalaman materi Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD)
SB
Jika materi yang disajikan >75% sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) B
Jika materi yang disajikan >50%-75% sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD) K
Jika materi yang disajikan 25%-50% sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD)
SK
Jika materi yang disajikan hanya <25% yang sesuai dengan tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar (KD)
172 fakta dan data disajikan sesuai
dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
B
Jika Fakta dan data yang disajikan >50%-75% sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
K
Jika Fakta dan data yang disajikan 25%-50% sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
SK
Jika Fakta dan data yang disajikan hanya <25% yang sesuai dengan kenyataan dan efisien untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik. Pengembangan
pengetahuan
Kedalaman materi mengembangkan pengetahuan siswa
SB Jika kedalaman materi >75% mengembangkan pengetahuan siswa
B Jika kedalaman materi >50%-75% mengembangkan pengetahuan siswa
K Jika kedalaman materi 25%-50% mengembangkan pengetahuan siswa
SK Jika kedalaman materi hanya <25% yang mengembangkan pengetahuan siswa Kesesuaian konsep Kesesuaian konsep dengan kemampuan siswa
SB Jika konsep >75% sesuai dengan kemampuan siswa B Jika konsep >50%-75% sesuai dengan kemampuan siswa K Jika konsep 25%-50% sesuai dengan kemampuan siswa SK Jika konsep hanya <25% yang sesuai dengan kemampuan
siswa Keruntutan
Konsep
Penyajian konsep disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa
SB
Jika Penyajian konsep >75% disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
173 membantu
pemahaman materi pada bagian
selanjutnya.
materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
K
Jika Penyajian konsep 25%-50% disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
SK
Jika Penyajian konsep hanya <25% yang disajikan secara runtut, materi bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.
Kesesuaian konsep dengan kurikulum 2013
Kesesuaian konsep dengan materi pokok dalam kurikulum 2013
SB Jika konsep >75% sesuai dengan materi pokok dalam kurikulum 2013 SMA
B Jika konsep >50%-75% sesuai dengan materi pokok dalam kurikulum 2013 SMA
K Jika konsep 25%-50% sesuai dengan materi pokok dalam kurikulum 2013 SMA
SK Jika konsep hanya <25% yang sesuai dengan materi pokok dalam kurikulum 2013 SMA
Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
SB Jika >75% materi sesuai dengan tujuan pembelajaran B Jika >50%-75% materi sesuai dengan tujuan pembelajaran K Jika 25%-50% materi sesuai dengan tujuan pembelajaran SK Jika hanya <25% materi yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran Kesesuaian
soal-soal diskusi
Soal-soal diskusi yang diberikan dapat melatih keterampilan proses sains siswa
SB Soal-soal diskusi yang diberikan >75% dapat melatih keterampilan proses sains siswa
B Soal-soal diskusi yang diberikan >50%-75% dapat melatih keterampilan proses sains siswa
K Soal-soal diskusi yang diberikan 25%-50% dapat melatih keterampilan proses sains siswa
174
melatih keterampilan proses sains siswa Keterlibatan
peserta didik
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif
SB Penyajian materi >75% bersifat interaktif dan partisipatif B Penyajian materi >50%-75% bersifat interaktif dan
partisipatif
K Penyajian materi 25%-50% bersifat interaktif dan partisipatif SK Penyajian materi hanya <25% yang bersifat interaktif dan
partisipatif Menemukan (Inquiry) Materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri
SB Jika >75% materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri
B Jika >50%-75% materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri
K Jika 25%-50% materi merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri
SK Jika hanya <25% materi yang merangsang siswa untuk menemukan pengetahuan sendiri
2 Kebahasaan Struktur kalimat Kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda
SB Jika >75% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda
B Jika >50%-75% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda
K Jika 25%-50% kalimat yang digunakan tidak menimbulkan makna ganda
SK Jika hanya <25% kalimat yang digunakan yang tidak menimbulkan makna ganda
Keefektifan kalimat Kalimat yang digunakan sederhana , mudah dipahami dan langsung ke sasaran.
SB Jika >75% kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran.
B Jika >50%-75% kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran.
175
dipahami dan langsung ke sasaran.
SK Jika hanya <25% kalimat yang digunakan sederhana, mudah dipahami dan langsung ke sasaran.
Kebakuan istilah
Istilah yang digunakan sesuai dengan
Kamus Besar Bahasa Indonesia
SB Jika >75% Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia
B Jika >50%-75% Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia
K Jika 25%-50% Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia
SK Jika hanya 25% Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Pemahaman terhdap pesan atau informasi P esan atau informasi disampaikan menggunakan
bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia.
SB
Jika >75% pesan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia
B
Jika >50%-75% pesan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia
K
Jika 25%-50% pesan atau informasi disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia
SK
Jika hanya <25% pesan atau informasi yang disampaikan menggunakan bahasa yang menarik dan lazim dalam komunikasi tulis Bahasa Indonesia
Tata bahasa Kesesuaian kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
SB Jika >75% kalimat yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
B Jika kalimat >50%-75% yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
176
Yang Disempurnakan (EYD)
SK Jika hanya hanya <25% kalimat yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Komunikatif Bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif
SB Jika >75% bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif
B Jika >50%-75% bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif
K Jika 25%-50% bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif
SK Jika hanya <25% bahasa yang digunakan komunikatif dan interaktif memotivasi peserta didik Bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains.
SB Jika >75% bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains.
B Jika >50%-75% bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains.
K Jika 25%-50% bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains.
SK Jika hanya <25% bahasa yang digunakan mendorong siswa untuk melakukan keterampilan proses sains.
3 Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pengamatan Kegiatan/pengamata n memberikan pengalaman langsung
SB Jika >75% kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung
B Jika >50%-75% kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung
K Jika 25%-50% kegiatan/pengamatan memberikan pengalaman langsung
SK Jika hanya <25% kegiatan/pengamatan yang memberikan pengalaman langsung
177 kegiatan dengan kurikulum 2013 SMA pengamatan dengan materi pokok kurikulum 2013 SMA
pokok kurikulum 2013 SMA
B Jika >50%-75% kegiatan/pengamatan sesuai dengan materi pokok kurikulum 2013 SMA
K Jika 25%-50% kegiatan/pengamatan sesuai dengan materi pokok kurikulum 2013 SMA
SK Jika hanya <25% kegiatan/pengamatan yang sesuai dengan materi pokok kurikulum 2013 SMA
Keterampilan proses
Menekankan
keterampilan proses SB
Jika >75% lembar kegiatan siswa menekankan keterampilan proses
B Jika >50%-75% lembar kegiatan siswa menekankan keterampilan proses
K Jika 25%-50% lembar kegiatan siswa menekankan keterampilan proses
SK Jika hanya <25% lembar kegiatan siswa yang menekankan keterampilan proses Keaktifan siswa Mengajak siswa aktif dalam pembelajaran
SB Jika >75% lembar kegiatan siswa mengajak siswa aktif dalam pembelajaran
B Jika >50%-75% lembar kegiatan siswa mengajak siswa aktif dalam pembelajaran
K Jika 25%-50% lembar kegiatan siswa mengajak siswa aktif dalam pembelajaran
SK Jika hanya <25% lembar kegiatan siswa mengajak siswa aktif dalam pembelajaran
Penilaian Mengukur kemampuan
keterampilan proses sains siswa
SB Jika >75% keterampilan proses sains diukur dalam proses pembelajaran
B Jika >50%-75% keterampilan proses sains diukur dalam proses pembelajaran
178
pembelajaran
SK Jika hanya hanya <25% keterampilan proses sains yang diukur dalam proses pembelajaran
Ketercapaian tujuan
Mengukur
ketercapaian tujuan siswa
SB Jika >75% ketercapaian tujuan keberhasilan siswa dapat diukur
B Jika >50%-75% ketercapaian tujuan keberhasilan siswa dapat diukur
K Jika 25%-50% ketercapaian tujuan keberhasilan siswa dapat diukur
SK Jika hanya <25% ketercapaian tujuan keberhasilan siswa yang dapat diukur
4 Kegrafisan Desain sampul/cover
Daya tarik desain sampul/cover LKS
SB Desain sampul/cover LKS sangat menarik B Desain sampul/cover LKS menarik
K Desain sampul/cover LKS kurang menarik SK Desain sampul/cover LKS tidak menarik Kesesuaian
huruf pada sampul
Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional
SB Ukuran huruf judul pada LKS sangat dominan dan proporsional
B Ukuran huruf judul pada LKS dominan dan proporsional K Huruf pada sampul yangdigunakan kurang dominan dan
proporsional
SK Huruf pada sampul yang digunakan tidak dominan dan proporsional
Warna sampul Warna sampul LKS harmonis
SB Warna sampul LKS sangat harmonis B Warna sampul LKS harmonis
K Warna sampul LKS cukup harmonis SK Warna sampul LKS tidak harmonis
179 sampul sampul dengan isi
LKS
B Ilustrasi sampul sesuai dengan isi LKS
K Ilustrasi sampul kurang sesuai dengan isi LKS SK Ilustrasi sampul tidak sesuai dengan isi LKS Komposisi
unsur tata letak
Keseimbangan komposisi tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll)
SB Komposisi unsur tata letak sangat baik, sudah seimbang B Komposisi unsur tata letak baik, sudah seimbang
K Komposisi unsur tata letak cukup baik, cukup seumbang SK Komposisi unsur tata letak tidak baik, tidak seimbang Desain LKS Desain LKS (format,
organisasi, dan daya tarik)
SB Desain LKS sangat menarik B Desain LKS menarik
K Desain LKS kurang menarik SK Desain LKS tidak menarik Kejelasan LKS Tulisan dalam LKS
dapat dibaca dengan jelas
SB Tulisan dalam LKS >75% dapat dibaca dengan jelas B Tulisan dalam LKS >50%-75% dapat dibaca dengan jelas K Tulisan dalam LKS 25%-50% dapat dibaca dengan jelas SK Tulisan dalam LKS hanya <25% yang dapat dibaca dengan
jelas Jenis dan
ukuran huruf
Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf.
SB <25% menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. B 25%-50% menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. K >50%-75% menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf SK >75% menggunakan kombinasi jenis dan ukuran huruf. Bidang cetak
dan margin
Bidang cetak dan margin proporsional
SB Bidang cetak dan margin sangat proporsional B Bidang cetak dan margin proporsional
K Bidang cetak dan margin kurang proporsional SK Bidang cetak dan margin tidak proporsional Judul, sub
judul dan halaman
Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan
SB
Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman sangat baik dan tidak mengganggu pemahaman
180 belajar dan angka
halaman tidak mengganggu pemahaman
B
Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman sudah baik dan tidak mengganggu
pemahaman K
Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman kurang baik dan sedikit mengganggu pemahaman
SK Penempatan judul kegiatan belajar, sub judul kegiatan belajar dan angka halaman tidak baik dan mengganggu pemahaman Gambar/ilustra si dan keterangan Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya tidak mengganggu pemahaman
SB Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya sangat baik dan tidak mengganggu pemahaman
B Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya sudah baik dan tidak mengganggu pemahaman
K Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya cukup baik dan sedikit mengganggu pemahaman
SK Penempatan gambar/ilustrasi dan keterangannya kurang baik dan mengganggu pemahaman
Variasi huruf Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small
capital) tidak berlebihan
SB Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) sangat baik dan tidak berlebihan
B Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) sudah baik dan tidak berlebihan
K Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) cukup baik dan tidak berlebihan
SK Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) kurang baik dan berlebihan
Spasi Spasi antar huruf dan antar baris normal
SB Spasi antar huruf dan antar baris >75% normal B Spasi antar huruf dan antar baris >50%-75% normal K Spasi antar huruf dan antar baris 25%-50% normal
181 Lampiran 11. Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa
Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa
No Pernyataan Tanggapan
SS S KS TS
1 Saya memahami tujuan pembelajaran dengan menggunakan LKS ini 2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran
3 Penyampaian materi dalam LKS ini menarik
4 Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana membuat saya lebih memahami materi 5 Gambar dan keterangan gambar jelas sehingga membantu saya untuk memahami materi 6 Soal-soal /diskusi setiap kegiatan yang diberikan sesuai dengan materi yang disajikan 7 Tingkat kesulitan soal-soal/diskusi sesuai dengan kemampuan saya
8 Kegiatan belajar yang ada merupakan satu kesatuan, saling berhubungan dan saling melengkapi 9 Adanya umpan balik membantu saya untuk mengetahui tingkat penguasaan materi
10 Saya memahami materi yang disajikan 11 Tampilan pendahuluan sesuai dengan materi
12 Jenis, ukuran, dan posisi huruf sesuai sehingga nyaman untuk dibaca 13 Kombinasi dan komposisi warna dalam LKS harmonis
14 LKS ini memberikan kesempatan kepada saya untuk menemukan konsep 15 Petunjuk penggunaan LKS jelas
Yogyakarta, Mei 2017 Siswa
(...) NIS.
182 Lampiran 12. Rubrik Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa
Rubrik Tanggapan Penggunaan LKS oleh Siswa
No Pernyataan Penilaian Kriteria
1 Saya memahami tujuan pembelajaran dengan
menggunakan LKS ini SS
Jika 100% memahami tujuan pembelajaran dengan menggunakan LKS
S Jika ≥50% memahami tujuan pembelajaran dengan menggunakan LKS
KS Jika <500% memahami tujuan pembelajaran dengan menggunakan LKS
TS Jika tidak memahami tujuan pembelajaran dengan menggunakan LKS
2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan
pembelajaran SS
Materi yang disampaikan 100% sesuai dengan tujuan pembelajaran
S Materi yang disampaikan ≥50% sesuai dengan tujuan pembelajaran
KS Materi yang disampaikan <50% sesuai dengan tujuan pembelajaran
TS Materi yang disampaikan tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran
3 Penyampaian materi dalam LKS ini menarik SS Penyampaian materi dalam LKS 100% menarik S Penyampaian materi dalam LKS ≥50% menarik KS Penyampaian materi dalam LKS <50% menarik TS Penyampaian materi dalam LKS tidak menarik 4 Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana
membuat saya lebih memahami materi SS
Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana 100% dapat lebih memahami materi
183
S Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana ≥50% dapat lebih memahami materi
KS Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana <50% dapat memahami materi
TS Ilustrasi materi dan penggunaan bahasa yang sederhana tidak dapat memahami materi
5 Gambar dan keterangan gambar jelas sehingga
membantu saya untuk memahami materi SS
Gambar dan keterangan gambar 100% jelas sehingga membantu saya untuk memahami materi
S Gambar dan keterangan gambar ≥50% jelas sehingga membantu saya untuk memahami materi
KS Gambar dan keterangan gambar <50% jelas sehingga kurang membantu saya untuk memahami materi
TS Gambar dan keterangan gambar tidak jelas sehingga tidak membantu saya untuk memahami materi
6 Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan sesuai
dengan materi yang disajikan SS
Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan 100% sesuai dengan materi yang disajikan
S Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan ≥50% sesuai dengan materi yang disajikan
KS Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan <50% sesuai dengan materi yang disajikan
TS Soal-soal diskusi setiap kegiatan yang diberikan tidak sesuai dengan materi yang disajikan
7 Tingkat kesulitan soal-soal diskusi sesuai dengan
kemampuan saya SS
Tingkat kesulitan soal-soal diskusi 100% sesuai dengan kemampuan
S Tingkat kesulitan soal-soal diskusi ≥50% sesuai dengan kemampuan
KS Tingkat kesulitan soal-soal diskusi <50% sesuai dengan kemampuan