• Tidak ada hasil yang ditemukan

The Visionary Hero and The Superleadership,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "The Visionary Hero and The Superleadership,"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Kepemimpinan Abad Milenium,

The Strongman, The Transactor,

The Visionary Hero and The

Superleadership,

Super Leadership melalui Struktur

Organisasi dan Sistem Sumber

Daya Manusia

Disampaikan pada Pertemuan Keenam (Selasa, 22 Maret 2011)

Semester Gasal

Tahun Akademik 2011

(2)

Y-2-K atau MILENIUM

Ungkapan Y-2-K adalah kependekan dari ungkapan bahasa Inggris "year two kilo". Ungkapan itu digunakan untuk menyebut [tahun] "2000". Tahun 2000 adalah tahun terakhir masa waktu seribu tahun kedua, yaitu tahun 1901-2000. Masa waktu seribu tahun berikutnya adalah waktu tahun seribu ketiga, yaitu tahun 2001-3000. Masa waktu yang lamanya 1000 tahun itu dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah "millenium", yang diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan penyesuaian ejaan menjadi milenium. Milenium I dimulai dari awal tahun Tahun Masehi, yaitu tahun 1. Masa waktu milenium I, II, dan III itu jelas terlihat pada tabel berikut.

MILENIU

M

MASA WAKTU

MULAI

(dengan)

SAMPAI

I 1000 Tahun 1 Januari 1 31 Desember 1000

II 1000 Tahun 1 Januari 1001 31 Desember 2000

(3)

KEPEMIMPINAN ABAD MILENIUM

TANTANGAN ABAD KE -21

Daerah tak dikenal dan bentangan masa

depan yang sulit dipetakan

Perubahan linear yang dapat diramalkan

telah usang

Diganti teori kekacauan

Kehidupan merupakan pertemuan

dimana satu peristiwa dapat mengubah

peristiwa lain secara tak terduga,

bahkan dapat menghancurkan

(4)

Kehidupan bukanlah rangkaian peristiwa

yang saling terkait dan susul menyusul.

Gejolak perubahan yang cepat,

mengakibatkan kesementaraan menjadi

hakiki dari kegiatan usaha di masa depan.

Kegiatan bisnis menghadapi berbagai

kondisi paradoksal yang penuh

ketidakpastian

(5)

John P. Kottler

mengutarakan empat

penyebab

utama

yang

memaksa

organisasi berubah :

Perubahan Teknologi;

Integrasi ekonomi Internasional;

Kejenuhan pasar di negara maju

(6)

Kegagalan melakukan perubahan besar :

Membiarkan rasa puas diri yang berlebihan

Gagal membentuk tim pengarah perubahan

yang kuat

Menganggap remeh kekuatan visi

Visi tidak dikomunikasikan dengan baik

Membiarkan rintangan yang menghadang

pencapaian visi

Gagal mendapatkan kemenangan jangka pendek

Terlalu cepat menyatakan kemenangan akhir

(7)

BEBERAPA KEKUATAN YANG

MEMBENTUK

ORGANISASI ABAD KE - 21

1.

Perubahan teknologi yang eksplosif disebabkan

terobosan simultan saling memperkuat dibidang bahan

baku, genetika, ilmu pengetahuan, informasi,

teknologi ruang angkasa, otomatisasi, dan

instrumentasi

2. Dominasi perekonomian dan industri didasarkan

informasi, pengetahuan, pendidikan dan Jasa

(8)

4.

Restrukturisasi perekonomian nasional mengakomodasi

persaingan internasional yang ketat dan transaksi

gradual dominasi militer kepada dominasi ekonomi

dalam persoalan global

5.

Erosi kepercayaan diri pada semua lembaga, termasuk

pemerintah, keluarga dan agama, dan pencarian

kepuasan dan nilai diri dalam pekerjaan dan aktivitas

yang mendasar

6.

Tekanan ekonomi tinggi diakibatkan beban hutang

berat, persaingan global, sistem perbankan rentan, dan

biaya yang besar untuk proyek infrastruktur dan

pemulihan lingkungan hidup

7.

Peralihan demografs dan sosial budaya yang

mengakibatkan diversitas dan pragmentasi nilai, gaya

hidup dan selera

8.

Kekayaan relatif dalam materi digabung dengan

kelangkaan

“baru”

(misal : keamanan pekerjaan dan

waktu orang tua untuk anak-anaknya) dan

(9)

Akhir abad ke-20 membawa simbol

khusus. Kita hidup pada satu sejarah

perputaran era teknologi. Lebih dari dua

dekade yang lalu reformasi informasi

menghasilkan komputer dan software, juga

internet. Umat manusia menjadi

benar-benar

“dihubungkan”

dan hidup menjadi

tidak akan sama.

Melalui

Superleadership

bagaimana

seseorang dapat memengaruhi orang lain ?

Bagimana

revolusi

teknologi

akan

mengubah sifat kepemimpinan ?

BAGAIMANAKAH PERSPEKTIF

KEPEMIMPINAN MASA KINI ?

(10)

Bentuk

Leadership

yang berbeda yaitu

seseorang yang menekankan

pemberdayakan orang lain.

Kita menyebut bentuk

Leadership

ini

sebagai

Superleadership

, yaitu

memimpin orang lain untuk memimpin

diri mereka sendiri.

(11)

Kita perlu meyakini bahwa kontrol yang

paling utama adalah datang dari dalam

esensi diri

Leadership

.

Bagaimana

mengoptimalkan

potensi

sumberdaya manusia dengan tidak

mengabaikan

self-leadership

dari dalam.

Pemimpin yang paling efektif pada era

globalisasi ini akan menjadi seorang

superleader

,

yaitu

seseorang

yang

memimpin orang lain untuk memimpin

diri mereka sendiri di era transformasi

BAGAIMANA KITA MEMIMPIN PARA

PEKERJA YANG BERPENGETAHUAN ?

(12)

Lebih

banyak

mendengarkan

dan

lebih

sedikit

berbicara.

Lebih banyak bertanya dan memberi sedikit jawaban

Membantu

belajar

dari

kesalahan,

tidak

takut

konsekuensi

Memberikan pemecahan masalah dengan orang lain

daripada menyelesaikan masalah untuk orang lain

Berbagi informasi daripada menyimpannya

Memberikan kreativitas bukan memberikan persesuaian

Membentuk

Teamwork dan kolaborasi bukan kompetisi

desktruktif,

Membantu

ketidaktergantungan

dan

saling

ketidaktergantungan bukan ketergantungan

PERTIMBANGAN STRATEGI BAGI

SEORANG SUPERLEADER

(13)

Mengembangkan komitmen

self-leader

, bukan

pengikut yang tunduk

Memimpin orang lain untuk memimpin diri

mereka sendiri, bukan dibawah kontrol orang

lain.

Membangun

struktur

organisasi

yang

mendukung

self-leaderhip

, seperti

team

self-managing, team-virtual,

dan

team

yang

berjarak.

(14)

Organisasi Bisnis Bergerak dengan jelas dari model

enterprise industri menuju model enterprise berbasis

pengetahuan.

ORGANISASI ABAD KE-21

The Industrial Enterprise The Knowledge-Based Enterprise

Sifat :

Berskala Ekonomi

Standarisasi kerja

Standarisasi penekanan kerja

Modal fnansial

Korporasi HQ sebagai pengontrol operasional

Struktur hierarki piramida

Karyawan dipandang sebagai biaya

Secara internal terfokus pada perintah top-down

Berorientasi pada individu

Informasi berdasar pada “need to know”

Kebijakan vertikal

Penekanan pada stabilitas

Penekanan pada kepemimpinan vertikal

Sifat :

Unit bisnis yang lebih kecil

Customized kerja

Fleksibel, keterampilan berdasar pada jenis kerja

Modal sumber daya manusia

Korporasi HQ sebagai penasihat dan penjaga

Struktur datar

Karyawan sebagai investasi

Distribusi perintah internal dan eksternal

Berorientasi pada tim

Sistem informasi distribusi dan terbuka

Distribusi kebijakan

Penekanan pada perubahan

Penekanan pada pemberdayaan

self-leadership

(15)

Bagaimana seorang pemimpin dapat

mengembangkan

self-leadership

yang

dibutuhkan

untuk

menjalankan

organisasi pada abad ke-21 ?

Model

Leadership

yang

baru

sebagai

superleadership

yang

dimulai

dengan

gagasan bagaimana memimpin individu untuk

menjadi pemimpin bagi diri mereka sendiri,

bergerak ke gagasan untuk memimpin tim

dan kemudian mengusulkan gagasan untuk

mengembangkan budaya total

self-leadership

melalui organisasi.

(16)

Apakah

S

elf-Leadership

dan

S

uperleadership

itu ?

Self-Leadership

adalah perluasan strategi

yang difokuskan pada perilaku pola pikir dan

perasaan

yang

digunakan

untuk

mempengaruhi atas diri sendiri.

Self-Leadership

adalah apa yang orang

lakukan untuk memimpin mereka sendiri. Dan

beberapa hal

Self-Leadership

juga dapat

dianggap sebagai bentuk dari kepengikutan

atau mungkin lebih tepatnya

Leadership

fokus pada diri sendiri.

(17)

Mengembangkan setiap orang menjadi

Self-Leadership

yang efektif adalah tantangan yang

menarik dan berat.

Pemimpin

yang

melakukan

ini

disebut

Superleader

.

Suatu istilah yang digunakan manajer dan

eksekutif yang bertanggung jawab memimpin

orang lain, khususnya karyawan langsung mereka.

Lebih spesifk, seorang

Superleader

adalah

seseorang yang memimpin orang lain untuk

memimpin diri mereka sendiri.

Superleader

mendesain dan meletakan sistem yang diikuti dan

mengajar karyawan untuk menjadi

self-leader

Superleader

bertanya. Apa yang dapat aku

lakukan untuk memimpin orang lain agar mereka

memimpin diri mereka sendiri ?

(18)

Ia menggunakan kekuasaan posisinya untuk

memengaruhi orang lain yang sebagian besar

takut. Jika pekerjaan tidak ditunjukan dengan

perintah, bentuk hukuman akan diberikan

untuk yang bersalah. Sebagian besar perilaku

umum tipe pemimpin ini adalah intruksi,

perintah,

menetapkan

tujuan,

ancaman,

intimidasi, dan teguran.

Kepemimpinan strongman dapat menciptakan

repons dalam jangka pendek. Sedangkan

akibat

jangka

panjangnya

dapat

menghancurkan, khususnya ketika kreativitas

sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan.

THE STRONGMAN

(19)

Pandangan kedua mengenai

Leadership

adalah

Transactor.

Pemimpin tipe ini memengaruhi melalui kemudahan

penghargaan dalam pertukaran pemenuhan kebutuhan

para pengikutnya. Para pengikut

transactor

menanamkan

pandangan pada kerja mereka bahwa

“saya akan

mengerjakan apa yang ia inginkan sepanjang ada

penghargaan”

Kepemimpinan

transactor

adalah

klasik,

tipe

kepemimpinan dengan waktu mempunyai honor juga

diketemukan pada perusahaan di tingkat dunia.

Kepemimpinan

transactor

masih banyak dipraktikan pada

saat ini dan dikombinasikan dengan kepemimpinan

Visionary Hero serta sedikit tipe kepemimpinan Strongman

sehingga masih dapat efektif dalam jangka pendek .

Pada waktu dan tempat yang tepat, kepemimpinan

transactor menunjukan kegunaan.

THE TRANSACTOR

(20)

Pandangan terbaru yang sangat populer tentang

Leadership

adalah Pemimpin Karismatik dan Menarik

yang memberikan inspirasi serta motivasi kepada orang

lain. Kita menyebut tipe ini Visionary Hero. Tipe ini diberi

ciri oleh kemampuan untuk menciptakan motivasi tinggi

dan menyerap visi masa depan. Pemimpin ini mempunyai

kapasitas untuk memberi energi kepada orang lain agar

mengejar visi.

Kepemimpinan

Visionary Hero

utamanya adalah proses

mempengaruhi dari atas ke bawah. Pemimpin adalah

sumber utama kebijakan dan perintah dan cenderung

menguasai

sorot

utama

sementara

pengikutnya

menghilang menuju bayangan.

Kekuatan

pemimpin

berdasar

pada

kemampuan

menimbulkan komitmen pada pengikutnya terhadap visi

pemimpin.

THE VISIONARY HERO

(21)

Pandangan keempat tentang

Leadership

adalah

Superleadership,

seseorang yang

memimpin orang lain untuk memimpin diri

mereka sendiri.

Superleadership

juga dikenal

sebagai pemimpin

empowering

(pemberdaya).

Dengan tipe ini fokus utama ada pada para

pengikutnya. Pemimpin menjadi

“super”

mempunyain kekuatan dan kebijakan dari

orang-orang dengan membantu medorong

kemampuan

pengikut

yang

mengelilingi

mereka. Kekuatan

superleader

berlipat-lipat

karena adanya kekuatan orang lain.

THE SUPERLEADERSHIP

(22)

Superleader

mendorong pengikutnya untuk

berinisiatif,

bertanggung

jawab

sendiri,

percaya diri, merencanakan tujuan sendiri,

berpikir secara positif, dan mampu mengatasi

permasalahan.

Superleader

memberi semangat pada orang

lain untuk bertanggung jawab daripada

memberi perintah. Satu bagian penting dari

superleadership

dalam

menghadapi

tantangan abad-21 adalah mengharuskan

para pengikutnya untuk berpengetahuan dan

perlu informasi untuk melatih kepemimpinan

mereka sendiri.

THE SUPERLEADERSHIP

(23)

Kita mengakui bahwa setiap tipe mempunyai

keunggulan masing-masing. Sebagai catatan

bahwa keempat tipe

leadership

tersebut dapat

berguna dalam mempengaruhi orang lain. Namun

hanya

Superleadership

yang

mempunyai

perspektif jangka panjang yang berkonsentrasi

mengembangkan pengikutnya. Karena memimpin

orang lain untuk memimpin diri mereka sendiri.

Allah berfrman :

“Kami jadikan diantara mereka itu

pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan

perintah Kami ketika mereka sabar dan adalah

mereka meyakini ayat-ayat kami. (QS Al-Sajdah

(32):24)

TIPE LEADERSHIP YANG

TERBAIK

(24)

Dalam

Superleadership

, putaran penting

dalam proses leadership adalah bahwa

para

pengikut

dianggap

menjadi

pemimpin-pemimpin. Jika para pengikut

memimpin diri mereka sendiri, apakah

pemimpin tersebut betul-betul memimpin

secara keseluruhan ? Jawabannya adalah

“ya”;

Pemimpin memimpin para pengikutnya

untuk sedapat mungkin menjadi pemimpin

yang terbaik bagi dirinya sendiri.

TANTANGAN

SUPERLEADERSHIP

TANTANGAN

(25)

Prakiraan Outcome Tipe Leadership

TANTANGAN

SUPERLEADERSHIP

TANTANGAN

SUPERLEADERSHIP

PERKIRAAN OUTCOME DARI EMPAT TIPE LEADERSHIP

Strongman :

Pemenuhan jangka pendek

Pembelajaran jangka pendek

Fleksibilitas rendah

Ketidakpuasan

Pergantian tinggi

Pemberontakan jangka panjang

Inovasi rendah

Kerelaan

Visiorary Hero :

Prestasi tinggi

Antusiasme

Komitmen jangka panjang

Keterlibatan emosional

Kesulitan dengan ketidakhadiran pemimpin karena tergantung

atau pergantian jika pemimpin menginggalkan tempat

Permasalahan jika visi pemimpin tidak benar atau tidak etis

Transactor :

Prestasi bagus stabil

Kepuasan dengan dibayar

Pergantian rendah

Inovasi rendah

Perhitungan, melayani sendiri, perspektif

Kerelaan

Superleadership :

Prestasi tinggi sangat panjang

Kebingungan/frustasi jangka pendek

Percaya diri pengikut tinggi

Pengembangan pengikut tinggi

Fleksibilitas sangat tinggi

Mampu bekerja dalam ketidakhadiran pemimpin

(26)

Bagaimana

kita

melaksanakan

superleadership

?

Pendekatan

yang

dilakukan

superleadership

termasuk dalam

tiga strategi umum yaitu :

Strategi Interpersonal

Strategi Team dan

Strategi Organisasional

SUPERLEADERSHIP

DALAM

PRAKTIK

(27)

Pemberdayaan dapat diimplementasikan melalui

strategi interpersonal dan strategi tim. Tim dapat

betul-betul

berguna

sebagai

alat

untuk

meningkatkan

self-leadership.

Sedangkan organisasi

dapat diubah untuk meningkatkan pemberdayaan

dan

self-leadership

kepada orang lain. Esensi dari

superleadership

adalah tantangan memimpin

pengikut untuk menemukan potensi yang ada dalam

mereka. Saling menolong, memberikan motivasi

untuk melakukan yang terbaik dan memajukan

organisasi. Dalam surah Al-Maidah : 2

“Dan

tolong-menolonglah

kamu

dalam

(mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan

tolong-menolong

dalam

berbuat

dosa

dan

pelanggaran” (QS Al-Maidah [5]:2)

SUPERLEADERSHIP

DALAM

PRAKTIK

Referensi

Dokumen terkait

It is worth noticing that Bitner’s (1992) framework, though suggesting that servicescape influences the nature of social interactions between and among customers and employees, does

Artinya, praktik-praktik budaya dan keluarga memainkan peran utama dalam perawatan untuk ODHA di daerah tersebut dan harus lebih dimanfaatkan untuk kenyamanan

Artinya konsumen atau pelanggan kartu prabayar Tri di Kelurahan Wawalintouan menganggap harga sebagai salah satu pertimbangan utama untuk menggunakan kartu prabayar Tri

Efisiensi penggunaan ruang kapal menjadi kunci utama dalam angkutan petikemas melalui kapal, untuk itu ruang palka kapal dibagi atas beberapa sel

Hamdani Harahap selaku Pembantu Dekan III FISIP USU mengusulkan untuk membuat UKM dimana nantinya hanya ada dan boleh satu UKM saja yang membuat kegiatan dan

Perbedaan skripsi ini dengan skripsi yang penulis bahas adalah skripsi di atas hanya menjelaskan tentang kecocokan teori al-Qur‘an dengan teori biologi, tapi

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan konsep fisika siswa dengan penalaran formal tinggi dan siswa dengan penalaran formal rendah yang belajar dengan model

Intensitas naungan hingga 75% menyebabkan peningkatan tinggi tanaman dan spesifik luas daun, tetapi mengurangi jumlah dan luas daun, laju penyerapan cahaya (PAR), laju