• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

32

3.1. Tinjauan Perusahaan

Kobar Imagine merupakan salah satu divisi usaha dari PT. Kobar Baja Sentosa yang bergerak dalam bidang persewaan dan pembuatan properti dekorasi untuk pesta pernikahan.

Kobar Imagine menyewakan berbagai properti untuk pesta pernikahan yang merupakan koleksi internal dari Kobar Imagine. Disamping itu Kobar Imagine juga menerima pesanan pembuatan berbagai bentuk dekorasi pelaminan sesuai dengan tema dari konsumen.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Kobar Imagine merupakan divisi dari PT. Kobar Baja Sentosa yang sebelumnya bergerak dibidang permesinan dan juga konstruksi, termasuk konstruksi untuk tenda pesta. Melihat perkembangan pasar seni dekorasi maka pada tahun 2014 PT. Kobar Baja Sentosa memutuskan membuka divisi usaha yang bernama Kobar Imagine yang fokus ke pasar seni dekorasi untuk pesta pernikanan.

Pemilik PT. Kobar Baja Sentosa melihat bahwa pasar seni dekorasi saat itu mayoritas dipenuhi oleh properti yang diproduksi secara masal sehingga secara visual setiap elemen yang terpasang dalam setiap pesta terlihat sama, yang membedakan hanya komposisi dan penempatan properti sehingga terlihat beda. Berangkat dari kondisi tersebut maka Kobar Imagine hadir dengan menawarkan elemen yang berbeda dari produk masal. Dalam perjalanan sejak berdiri hingga

(2)

saat ini Kobar Imagine telah membuat desain dan diproduksi menjadi koleksi internal Kobar Imagine yang itu menjadi ciri khas dari seni dekorasi Kobar Imagine di pasar. Hingga saat ini koleksi Kobar Imagine sudah pernah tampil di semua gedung pesta pernikahan di wilayah jakarta dan sekitarnya.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Adapun struktur organisasi dan fungsinya adalah sebagai berikut :

A. Struktur Organisasi

Dalam suatu organisasi dalam segala aktifitasnya terdapat hubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut semakin banyak kegiatan yang dilakukan suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlu dibuat bagan yang menggambarkan tentang hubungan tersebut termasuk hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi. Bagan yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian usaha

(authority) dan tanggung jawab (responbility).

Pada dasarnya struktur organisasi sangat diperlukan oleh suatu Badan usaha guna pencapaian tujuan perusahaan, karena dalam hal ini sangat membantu tugas dengan baik.

(3)

Sumber : Kobar Imagine: 2017

Gambar III.1.

Struktur Organisasi Kobar Imagine

B. Fungsi

Fungsi organisasi yang ada pada Kobar Imagine adalah sebagai berikut: 1. Owner

Adapun tugas dan fungsi dari direktur/pemilik adalah sebagai berikut: a. Memimpin, mengelola serta bertanggung jawab atas koordinasi dari

segala kegiatan.

b. Menetapkan kebijakan dibidang manajemen dalam meningkatkan produktifitas perkerja dan usahanya.

2. Manager Marketing

Adapun tugas dan fungsi dari manager marketing adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab sepenuhnya untuk mencapai target penjualan

sesuai dengan target yang sudah ditentukan oleh management b. Mengkoordinir sales untuk setiap hari dalam proses penjualan 3. Manager Produksi

Adapun tugas dan fungsi dari manager produksi adalah sebagai berikut: Owner Manager Marketing Manager Produksi Kepala Gudang Penanggung jawab Acara

(4)

a. Membuat desain dan memproduksi elemen dekorasi dari gambar yang dibawa sales dari konsumen

b. Mengkoordinasikan semua pekerja di workshop untuk bekerja sesuai target waktu pengerjaan dengan kualitas yang baik

c. Menentukan dan membeli jenis dan jumlah material yang dibutuhkan sesuai dengan desain

4. Kepala Gudang

Adapun tugas dan fungsi dari kepala gudang adalah sebagai berikut: a. Menyiapkan properti/elemen yang akan dibawa untuk dipasang b. Mengatur penempatan properti/elemen di gudang

c. Membuat properti baru dan juga melakukan perawatan properti yang rusak

5. Penanggung jawab Acara

Adapun tugas dan fungsi dari penanggung jawab acara/event adalah sebagi berikut :

a. Mengawasi produksi barang sesuai dengan pesanan konsumen b. Mengontrol properti yang akan dipasang di acara

c. Mengkoordinir pengangkutan properti dari workshop ke lokasi acara d. Mengkoordinir pekerja yang terlibat dalam proses pemasangan

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Adapun prosedur sistem yang berjalan di internal Kobar Imagine adalah sebagai berikut:

(5)

1. Prosedur Pemesanan

Customer datang menemui bagian marketing untuk membicarakan paket dekorasi yang diinginkan atau customer melakukan komunikasi kepada bagian marketing via email/telepon. Customer akan diberi beberapa paket dekorasi yang ada pada Kobar Imagine Wedding Decoration dan penawaran harga, setelah konfirmasi akan memilih paket yang mana dan setuju dengan penawaran harga tersebut, maka customer memberikan penawaran harga Acc kepada bagian marketing. Setelah itu penawaran harga acc diarsipkan.

2. Prosedur Pembayaran

Bagian marketing memberikan invoice kepada customer untuk melakukan pembayaran. Setelah customer melakukan pembayaran, customer memberikan bukti tanda pembayaran ke bagian marketing. Lalu bagian marketing akan mengecek bukti tanda pembayaran tersebut, jika bukti pembayaran ada, maka bagian marketing memberikan kwitansi kepada customer. Kwitansi dibuat dua rangkap, satu rangkap diberikan kepada customer lalu yang satu rangkap lagi akan di arsipkan.

3. Prosedur Koordinasi

Manager marketing membuat work order untuk manager produksi, work order untuk kepala gudang dan work order untuk penanggung jawab acara. Setelah itu manager produksi, kepala gudang dan penanggung jawab acara memberikan work order acc untuk manager marketing. Lalu manager marketing akan mengarsipkan work order acc dari tiga devisi tersebut dalam satu rangkap arsip.

(6)

4. Prosedur Laporan

Manager Marketing membuat rekap penawaran harga acc berdasarkan arsip penawaran harga acc, lalu rekapitulasi order akan dilaporkan kepada owner.

3.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan

a. Diagram Konteks Sistem Berjalan

Customer

Manager Produksi

Owner Penawaran Harga, Paket Dekorasi,

Invoice, Kwitansi 1 Penanggung Jawab Acara Kepala Gudang Laporan Rekapitulasi Order 0

Sistem Informasi Pemesanan Dekorasi Pernikahan

0

Penawaran Harga Acc, Bukti Pembayaran

Work Order Acc Manager Produksi Work Order Manager Produksi

Work Order Kepala Gudang Work Order Acc Kepala Gudang

Work Order Kepala Gudang Work Order Acc Penanggung Jawab Acara

Gambar III.2.

(7)

b. Diagram Nol Sistem Berjalan

Customer

Owner

Arsip Penawaran Harga Acc

Manager Produksi

Penawaran Harga Acc

Penawaran Harga Acc

Bukti Pembayaran Invoice, Kwitansi 1

Laporan Rekapitulasi Order

Kepala Gudang

Penanggung Jawab Acara

Paket Dekorasi, Penawaran Harga

Arsip Pembayaran

Kwitansi 2

Arsip Paket Dekorasi

Paket Dekorasi Pemesanan 1.0 Pembayaran 2.0 A1 A3 A2 Koordinasi 3.0 Laporan 4.0

Penawaran Harga Acc

Penawaran Harga Acc Work Order acc kepala

gudang Work Order kepala

gudang Work Order acc Manager Produksi

Work Order Manager Produksi

Work Order acc Penaggung Jawab acara

Work Order Penanggung Jawab acara Arsip Work Order AccA4 Work Order Acc

Gambar III.3.

(8)

3.4 Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Dalam spesifikasi sistem berjalan ini akan dijelaskan mengenai dokumen-dokumen yang terdapat dalam proses pencatatan datanya, dokumen-dokumen-dokumen-dokumen tersebut terdiri atas dokumen masukan dan dokumen keluaran.

3.4.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dokumen input atau dokumen masukan adalah segala bentuk dokumen masukan baik berasal dari lingkungan dalam maupun lingkungan luar. Adapun dokumen input tersebut adalah :

1. Nama Dokumen : Paket Dekorasi

Fungsi : Untuk mengetahui paket dekorasi yang tersedia

Sumber : Bagian Marketing

Tujuan : Customer

Media : Kertas

Jumlah : 7 lembar

Frekuensi : Setiap paket dekorasi diperlukan

Bentuk : Lampiran A-1

2. Nama Dokumen : Penawaran Harga

Fungsi : Untuk mengetahui data customer, waktu

pelaksanaan, tempat, dan macam barang yg dibutuhkan

Sumber : Customer

Tujuan : Bagian Marketing

(9)

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap saat ada orderan

Bentuk : Lampiran A-2

3. Nama Dokumen : Data Pembayaran

Fungsi : Untuk mengetahui transaksi pembayaran

Sumber : Customer

Tujuan : Bagian Marketing

Media : Kertas

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap saat ada Transaksi

Bentuk : Lampiran A-3

4. Nama Dokumen : Work Order Acc

Fungsi : Untuk mengetahui work order acc

Sumber : Manager Produksi, Kepala Gudang, Penanggung

Jawab Acara

Tujuan : Manager Marketing

Media : Kertas

Jumlah : Tiga lembar

Frekuensi : Setiap saat ada pemesanan

Bentuk : Lampiran A-6

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap saat ada pemesanan

(10)

3.4.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokumen Output atau dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen berupa dokumen–dokumen yang akan mendukung kegiatan serta merupakan hasil pencatatan

1. Nama Dokumen : Invoice

Fungsi : Untuk data pernyataan tagihan yang wajib dibayar

oleh customer

Sumber : Bagian Marketing

Tujuan : Customer

Media : Kertas

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap saat ada Pemesanan

Bentuk : Lampiran B-1

2. Nama Dokumen : Kwitansi

Fungsi : Untuk bukti pembayaran

Sumber : Bagian Marketing

Tujuan : Customer

Media : Kertas

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap saat ada Pemesanan

Bentuk : Lampiran B-2

3. Nama Dokumen : Work Order Manager Produksi

Fungsi : Untuk memproduksi elemen dekorasi

(11)

Tujuan : Manager Produksi

Media : Kertas

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap saat ada Pemesanan

Bentuk : Lampiran B-3

4. Nama Dokumen : Work Order Kepala Gudang

Fungsi : Untuk menyiapkan elemen dekorasi

Sumber : Manager Marketing

Tujuan : Kepala Gudang

Media : Kertas

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap saat ada Pemesanan

Bentuk : Lampiran B-4

5. Nama Dokumen : Work Order Penanggung Jawab Acara

Fungsi : Untuk mengontrol properti yang akan dipasang

Sumber : Manager Marketing

Tujuan : Penanggung Jawab Acara

Media : Kertas

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap saat ada Pemesanan

Bentuk : Lampiran B-5

6. Nama Dokumen : Laporan Rekap Pemesanan

Fungsi : Sebagai laporan data rekap pemesanan

(12)

Sumber : Manager Marketing

Tujuan : Owner

Media : Kertas

Jumlah : Satu lembar

Frekuensi : Setiap akhir bulan

Bentuk : Lampiran B-6

3.5. Permasalahan Pokok

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang kami lakukan, ada beberapa kelemahan di Kobar Imagine yaitu, sudah digunakan komputer dalam melaksanakan kegiatan Oprasional Perusahaan namun belum seluruhnya terkomputerisasi, begitu pula untuk sistem penjualan yang ada. Dengan kompleksnya kegiatan perusahaan apabila masih menggunakan cara yang sederhana atau secara manual maka bisa menyebabkan :

a. Terjadinya kesalahan atau tertukar antara pesanan dengan barang yang

dibuat/dipasang yang mengakibatkan kekecewaan pelanggan yang efeknya kurang baik terhadap performa perusahaan.

b. Akan terjadi kesulitan jika data/dokumen dalam bentuk kertas hilang atau

rusak karena suatu hal.

3.6. Pemecahan Masalah

Dengan melihat permasalahan yang ada pada sistem berjalan, maka untuk smengatasi permasalahan tersebut kami mengajukan pemecahan masalah, yaitu mengkomputerisasikan sistem penmesanan dekorasi pernikahan dengan membuat

(13)

database dan item-item yang dibutuhkan, karena dengan sistem yang terkomputerisasi dapat memberikan manfaat :

1. Merancang sistem yang terkomputerisasi yaitu sistem pemesanan. Sistem ini

akan memberikan manfaat sebagai berikut :

a. Laporan yang dihasilkan mutunya lebih baik dan waktu untuk menghasilkan laporan tersebut jauh lebih cepat

b. Resiko kesalahan akan lebih rendah dan dengan adanya informasi yang cepat maka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.

c. Karena kemampuan dalam pengolahan data sangat cepat sehingga

mempercepat proses penyampian laporan, menghemat waktu,

menghemat tenaga dan laporan yang dihasilkan akan akurat.

2. Membuat perancangan sistem pemesanan dengan aplikasi yang tepat dan

mengoptimalkan komputer sebagai alat bantu yaitu dengan membuat website pemesanan dekorasi.

Gambar

Gambar III.1.
Gambar III.2.
Gambar III.3.

Referensi

Dokumen terkait

1) Penulis menyarankan agar dokumen SOP yang telah diuji bisa benar-benar diterapkan dengan baik. Hal pertama yang dapat dilakukan Subdit PSI DPTSI ITS Surabaya adalah

Penelitian yang dilakukan oleh Dubaili adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif type jigsaw dan lebih mefokuskan pada unsur

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kunci dimana Jokowi-JK dapat sukses dalam Pemilihan Presiden 2014 di Kabupaten Mojokerto adalah lahirnya Relawan Gardu Jokowi-JK

Prinsip dasar pengukuran kecerlangan bintang pada citra CCD adalah dengan menghitung intensitas pada semua piksel yang mengandung cahaya dari bintang, perkirakan besar

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

1) Mengarahkan setiap penumpang, personel pesawat udara dan orang perseorangan untuk memasukkan bagasi cabin ke dalam X-Ray sebelum masuk ruang terbatas. 2) Mengatur

Dalam buku tersebut hal paling penting yang menjadi fokus utama STB adalah memberikan informasi kepada wisatawan muslim Indonesia mengenai tempat pariwisata yang

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk