IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG /
JASA DI DESA PADA PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Minat Utama : Hukum dan Kebijakan Publik
Oleh :
TARJI NIM. S310409024
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016
brought to you by CORE
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
ii
PERNYATAAN
Nama : TARJI
NIM : S. 310409024
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul : “IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 37 TAHUN
2014 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA PADA PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN”, adalah benar-benar karya
saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut di atas tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, Oktober 2016
Yang membuat pernyataan,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH SWT yang telah mengangkat derajat orang-orang yang mempunyai rasa syukur kepada-Nya,
hanya dengan rahmat dan hidayah-Nya tesis yang berjudul “ IMPLEMENTASI
PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG
TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA PADA
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN ” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak memperoleh bantuan, dorongan motivasi, informasi dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tulus dan mendalam dan penghargaan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak. Dr. Hari Purwadi, S.H.,M.Hum., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum dan selaku Pembimbing I, yang telah banyak membantu dan memberikan semangat dan dorongan serta dengan tulus dan ikhlas memberikan masukan dan mengarahkan penulis dalam penulisan tesis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar.
5. Bapak Dr. M. Hudi Asrori, S.H.,M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum dan selaku Pembimbing II, yang telah banyak membantu dan memberikan semangat dan dorongan serta dengan tulus dan ikhlas memberikan masukan dan mengarahkan penulis dalam penulisan tesis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar.
6. Bapak/Ibu Dosen selaku pengampu mata kuliah pada Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
iv
7. Seluruh Staf Sekretariat Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bantuan serta pelayanan selama penulis menempuh kuliah di Pascasarjana.
8. Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Madiun yang membidangi pemerintahan desa yang telah memberikan informasi yang diperlukan oleh penulis.
9. Istriku Fida Masrukah, yang senantiasa terus mendoakan keberhasilan suaminya, serta anak-anakku Abidah Ardelia Alfita dan Zaki Riski Athif Rahmawan yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi.
10. Seluruh rekan kerja di Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, yang selalu memberikan dorongan dan semangat positif untuk menyelesaikan studi. 11. Untuk rekan-rekanku angkatan 2009 Konsentrasi Hukum dan Kebijakan
Publik (khususnya rekan-rekan dari Kabupaten Madiun : pak Widodo, pak Sugiarto, mas Gito, mas Joko, mas Rowi, mas Arik, mas Eryk dan mas Alfi, dari solo khususnya pak Jatmiko, pak Suharto Sragen, pak Tris, pak Agus Purworejo selaku sesepuh kelas, mbak Eni Sukasih, Teti, Sovie, Achmad, Tutik, Sigit, mbak Susi, Mbak Eva dan mbak Yuli). Kebersamaan dalam suka dan duka yang kita alami saat menuntut ilmu tidak akan pernah terlupakan dan tetap menjadi kenangan manis.
12. Semua pihak yang telah berperan dalam penyelesaian studi ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan besar hati menerima kritik dan saran yang membangun sehingga dapat memperkaya isi penulisan tesis ini. Demikian penulisan hukum ini penulis buat semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua.
Surakarta, Oktober 2016
v
DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN JUDUL ……….. i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ….……… ii
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI ……….. iii
PERNYATAAN ……….. iv
KATA PENGANTAR ………. v
DAFTAR ISI ……… vii
ABSTRAK ……….. ix ABSTRACT ………. x BAB I PENDAHULUAN ……… 1 A. Latar Belakang ……….……… 1 B. Rumusan Masalah .……… 12 C. Tujuan Penelitian ……….. 12 D. Manfaat Penelitian ……… 12
BAB II LANDASAN TEORI ……… 13
A. Tinjauan tentang Teori Bekerjanya Hukum ....…………. 13
B. Tinjauan Tentang Kebijakan Publik ………. 19
a. Definisi Kebijakan Publik ……….……… 19
b. Teori Pengambilan Kebijakan ………..… 20
c. Proses Pembuatan Kebijakan ……… 21
d. Analisis Kebijakan ……… 22
C. Tinjauan tentang Teori Implementasi Kebijakan ...…… 23
D. Tinjauan tentang Teori Efektivitas Kebijakan Publik ..… 34
E. Tinjauan tentang Desa …..……… 35
F. Tinjauan tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Desa ….. 37
1. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Desa ...……. 42
2. Metode Pengadaan Barang/Jasa Desa ...……. 44
vi
b. Pengadaan Barang / Jasa Desa melalui
Penyedia Barang dan Jasa ... 46
3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) oleh TPK ...……. 50
G. Penelitian Yang Relevan ...………... 50
H. Kerangka Berpikir ………... 51
BAB III METODE PENELITIAN .……… 53
A. Jenis Penelitian ………. 53
B. Lokasi Penelitian ……….. 55
C. Jenis dan Sumber Data ………. 55
a. Jenis Data ……….. 55
b. Sumber Data ………. 55
D. Tehnik Pengumpulan Data ………... 57
E. Tehnik Analisis Data ………... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 60
A. Penentuan/penunjukan penyedia barang/jasa desa oleh TPK………...……… 60
B. Hambatan dalam penentuan/penunjukan pihak penyedia Barang/jasa desa oleh TPK...……...……. 86
BAB V PENUTUP ………..……… 104 A. Kesimpulan ... ………. 104 B. Implikasi ...……….. 105 C. Saran ……….………. 105 DAFTAR PUSTAKA ………...…... 107 LAMPIRAN
vii
Abstrak
Penelitian ini mengkaji tentang penyebab belum dapat berfungsinya Peraturan Bupati Madiun Nomor 37 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa, dan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengadaan barang/jasa desa yang dilaksanakan melalui penyedia barang/jasa atau pihak ketiga. Penelitian ini adalah penelitian non doktrinal yang bersifat deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus yang terjadi dengan sumber data primer dan data sekunder. Data diambil dari berbagai bahan hukum yang berbentuk dokumen, arsip, dan berbagai literatur. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara, pengamatan, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan barang/jasa desa di Kabupaten Madiun tidak dilaksanakan sebagaimana ketentuan yang ada pada Peraturan Bupati Madiun Nomor 37 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa, karena : (1) Aspek Substansi : Peraturan Bupati ini tidak mengatur secara jelas tugas pokok dan fungsi Tim Pengelola Kegiatan, dan mekanisme penentuan penyedia barang/jasa yang ditunjuk oleh Tim Pengelola Kegiatan, (2) Aspek Struktural : pihak-pihak yang terlibat dalam pengadaan barang/jasa desa yakni Kepala Desa, Perangkat Desa maupun Tim Pengelola Kegiatan belum terlihat konsisten dalam melaksanakan Peraturan Bupati ini dalam pengadaan barang/jasa di desa yang dilaksanakan melalui penyedia barang/jasa atau pihak ketiga; (3) Aspek Kultural : tingkat kesadaran dari penyedia barang/jasa untuk patuh pada aturan hukum masih rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, maka pihak Pemerintah Kabupaten Madiun seharusnya merevisi beberapa ketentuan pasal dalam Peraturan Bupati, memberikan pembekalan teknis pengadaan barang/jasa desa kepada pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa desa, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam hal ini penyedia barang/jasa desa agar tidak terjadi salah penafsiran dalam pengadaan barang/jasa di desa.
Kata Kunci : Pengadaan Barang/Jasa Desa, Tim Pengelola Kegiatan, Penyedia Barang/Jasa.
viii
Abstract
This research aims analize to the causes can not yet functioning of Madiun Regency’s Regulation Number 37 Year 2014 About The Supply of Goods/service in the village, and how know the implementation of the supply of village’s goods/service implemented through the supplier of goods/service or the third side. This research is a non-doctrinal research is descriptive qualitative. This research is located in Madiun Regency. The used approach is regulation’s approach of legislation and case approach happening to the source of primary and secondary data. The data is taken from variety legal materials in the forms documents, archives and a variety of literature. The collection of data obtained from interview, observation, and literature study. The base results show the supply of village’s goods/servive in Madiun Regency is not implemented as the existed certainty at Madiun Regency’s Regulation Number 37 Year 2014 About The Supply of Goods/service in the village, because : 1) Substantly aspect : This Regency’s Regulation doesnot arrange clearly the main task and function of activity manager team, and mechanism of goods/service supplier appointed by activity manager team ; 2) Structurely aspect : The involved sides in supplying the village’s goods/service such as head village, village apparatus or activity manager team has not been consistent in implementing regency’s regulation in supplying goods/service in the village implemented through the supplier of goods/service or third side ; 3) Culturally aspect : The level of awareness of the supplier of goods/service to obey at the law’s regulation to overcome the problem above. The government of Madiun Regency should revise some verse certainties in regency’s regulation, give technique supply of goods/service to the involved sides in supplying the goods/service in the village and give socialization to the society in the supply of goods/service in the village in order not to occur the misexplanation in the supply of goods/service in the village.
Key words : Village’s supply of goods/service, Activity Manager Team, Goods/service supplier.