Evaluasi sistem pemberian kredit pada usp swamitra Karanganyar Natalia Jatmikani
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
a) Semua dokumen yang mendukung proses penyelenggaraan kredit sudah melalui otorisasi fungsi yang berwenang sehingga dapat diyakini keabsahannya.. b) Segala pencatatan
2) Tidak satu departemenpun diberi tanggung jawab untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi.. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang
Transaksi penjualan harus mendapat otorisasi dari direktur, sebagai fungsi kredit sebelum barang dikirim kepada pembeli untuk mengurangi risiko tidak tertagihnya piutang. Pengiriman
Dari dokumen-dokumen tersebut, diadakan pengujian pengendalian terhadap otorisasi yang terjadi dalam setiap transaksi penjualan kredit. Pengujian pengendalian terhadap dokumen
Sistem otorisasi menunjukkan ketentuan tentang orang atau pejabat yang bertanggung jawab mengotorisasi suatu transaksi yang terjadi di organisasi. Otorisasi tersebut bisa
Sistem otorisasi menunjukkan ketentuan tentang orang atau pejabat yang bertanggung jawab mengotorisasi suatu transaksi yang terjadi di organisasi. Otorisasi tersebut bisa
Analisis penelitian dimulai dengan menganalisa struktur organisasi perusahaan, kemudian sistem otorisasi dan prosedur pencatatan pembelian serta persediaannya, dan
Dalam organisasi setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetejui terjadinya transaksi tersebut.Oleh karena itu,dalam organisasi