• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laboratorium. A.2-1. Abstract C, and. structure of. 0,4069e. sama. Senyawa. sebagai. bahan penetrasi. dan agrokimia 1998).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laboratorium. A.2-1. Abstract C, and. structure of. 0,4069e. sama. Senyawa. sebagai. bahan penetrasi. dan agrokimia 1998)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

R

L

product surfacta diethan and die (H2SO4) samplin Spectro the num amide. of 98,36 0,4069e Kata Ku 1. PEN sekaligu ini dap minyak sebagai serta te multifa (Bailey minyak rantai h bagian (hidrofi bahan b sukar te surfakta diperluk bahan b Salah sa dietano peranca

KINET

DARI M

M

Rakhmat Ak

Laboratorium

Methyl ester ts in oleochem ant. The purpo nolamide by us ethanolamine w ) 0,5 % (w/w) ng was perfo ometry (GC-MS mber of amide

The best resul 6%). From the e(-2464,87/R)x1/T an Kunci : amidatio NDAHULUAN Surfaktan ad us memiliki gu pat menurunka k/air atau air/m i komponen ba elah diaplikasi sa seperti pad y, 2005). Sifat k-air dan zat pa hidrokarbon ke non polar (lip ilik) mengandu

Saat ini umu bakunya yang t erdegradasi ole Seiring deng an yang mudah kan kajian unt baku yang dapa

atu surfaktan y Adapun man lamida dengan angan reaktor a

TIKA REA

METIL E

MENGGUN

kbar Sinaga

m Penelitian

Jalan A

email

rs have been w mical indutrie ose of this res sing sulfuric ac was held in a g and 200 rpm s ormed every S) to determine that was form t of the synthes e result of reac nd the activatio on, diethanola N dalah suatu se ugus hidrofilik an tegangan a minyak. Sifat y ahan adhesif, b ikan secara lu a industri mak rangkap ini ya adat-air, memb udara, dalam k pofilik) adalah ung gugus hidr umnya surfakta

tidak dapat dip eh alam (Hilyat gan meningkat h terdegradasi tuk memperole at diperbaharu yang memenuh nfaat dari pene n menggunakan amidasi.

AKSI PEM

ESTER SA

NAKAN K

a, Rahmad T

Departemen

Almamater K

l : rakhmatak

A widely used as es, such as fa search is to s cid catalyst. Th glass batch rea

stirring. The re 30 minutes. e the moleculer med, and Fouri

sis was obtaine ction was obta on energy was mide, tempera

enyawa aktif p k dan gugus hid

antarmuka ant yang unik ters bahan penggum uas pada berb kanan, farmasi ang menyebab bentuk lapisan kontak dengan h merupakan roksil (Jatmika, an disintesis da perbaharui, jug ti dkk., 2004). tnya kesadaran (bioregradabl eh surfaktan y ui dan bersifat d hi kedua kriteri

elitian ini adal n metil ester s

MBUATAN

AWIT DAN

KATALIS

Taufik Sima

n Teknik Kim

Kampus USU

kbar_sinaga@

Abstract the intermedia atty alcohol, a

study the kinet The amidation, actor for 8 hou eaction tempera

The analysi r weight of me ier Transfer Inf

ed at temperat ained that (-rA) 2464,87 cal/m ture, reaction r penurun tegang drofobik dalam tara dua fasa sebut, menyeb mpal, pembasah bagai bidang i, kosmetika, t kan surfaktan tunggal diman n zat padat atau

rantai alkil y , 1998). ari turunan min ga surfaktan yan n akan keseha le) dan berbas yang mempuny degradatif di a a tersebut adal lah untuk me sawit yang dap

N DIETA

N DIETAN

S ASAM S

atupang dan

mia, Univers

U Medan 201

@yahoo.com

ate componds f alkanolamide, tics of amidati that is the rea rs with mole ra ature was vari is includes G ethyl ester, ana nfra-Red (FT-IR ture reaction of A) = 0,02322⋅ C mol. rate gan permukaan m satu struktur cairan yang abkan surfakta h, pembusa, pe industri prose tekstil, polimer dapat diadsorb na gugus hidro upun terendam yang panjang,

nyak bumi dan ng disintesis d atan dan lingk is tumbuhan ju yai dua kriteria alam sehingga d lah surfaktan di endapatkan dat pat digunakan

NOLAMI

NOLAMI

SULFAT

n Renita Ma

sitas Sumate

155

m

for a number monostearat g ion from meth action between atio 1:1 using ied from 120 to Gas Chromat alysis of ester v R) to know the f 160 0C (amid CA0,1858 mol.dm n (surface act r molekul yang berbeda kepo an sangat pote engemulsi, dan es yang meng r, cat, detergen bsi pada antar ofilik berada p dalam fase mi sementara bag n gas alam. Di dari minyak bum

kungan yang b uga semakin m a tersebut yait dapat diterima ietanolamida. ta kinetika rea sebagai inform

IDA

INA

anurung

era Utara

of derivative glycerol and hyl ester and methyl ester acid catalyst o 160 0C, and tograpy-Mass value to know e structure of de conversion m-3.min-1 , k =

tive agent) yan g sama. Senyaw larannya sepe ensial digunak n bahan penetra ggunakan siste n dan agrokim muka udara-a pada fase air d nyak. Umumn gian yang pol isamping sumb mi atau gas ala baik, perminta meningkat, ma tu diperoleh da

secara ekolog aksi dari sintes masi dasar dala

ng wa erti kan asi em mia air, dan nya lar ber am aan aka ari gis. sis am

(2)

mereak etanolam monoet Pemben R-COO Asam R-COO Metil e Othmer alkanol reaksi a 2. MET 2.1 Bah sulfat 9 kaca, s 2.2 Pem dengan rpm. T dilakuk bilanga 2.3 Ana menge Analis bilanga pada I 3. HAS menggu menunj Terbent bilanga bahwa moleku 3.1. Sed 3.1 Pen jumlah variasi H2SO4 gamba Bernardini ( ksikan asam lem

mina. Pereaks tanolamida. S ntukan dietano OH + lemak OCH3 + ester Reaksi amid r (1968), asam amina dan dip amidasi.

TODOLOGI P han-bahan dan

Bahan-bahan 98% sebagai k stiring hot plate

mbuatan Dieta Reaksi amid perbandingan Temperatur rea kan setiap 30 m an ester selama alisis sampel Analisis yan etahui kompos Fourier Tran an ester untuk IUPAC dalam

SIL DAN PEM

Dietanolamid unakan FT-IR ukkan pita ul tuknya Dietan an 1195,87 cm -amidanya tela ul rata-rata dari dangkan hasil k ngaruh temper Secara kuan h bilangan ester i temperatur p 4 0,5 % (b/b) ar 3.3. (1983) menyeb mak (fatty aci sian asam lem Sedangkan pe

lamida dari sen NH(C2H4 dietanola NH(C2H4 dietanola dasi adalah rea

lemak rantai p panaskan pada PERCOBAAN n peralatan n yang digunak katalis, etanol, e, refluks kond anolamida den dasi dilangsung n mol 1:1 meng aksi divariasik menit. Untuk m interval waktu ng dilakukan

isi metil ester nsfer Infra-Red mengetahui ju “Standard Met MBAHASAN da yang disi (Fourier Tran luran C=O. Se nolamida diduk -1 yang merupa ah terbentuk. A i metil ester ad kromatogram G ratur terhada ntitatif analisis r sisa reaksi, d ada perbandin selama 8 jam butkan bahwa id) dengan etan mak atau me ereaksian den nyawa asam le 4OH)2 amina 4OH)2 amina aksi pembentu panjang seperti a suhu 140-16 N

kan dalam pen dan KOH. Sed densor, dan term

ngan Reaksi A

gkan dalam se ggunakan kata kan mulai dari mengamati apak u tersebut, dim meliputi Ga r sawit sekalig d (FT-IR) untu umlah amida y thod for the An

intesis memil sform Infra-Re edangkan gug kung oleh spe akan vibrasi ulu Analisis lebih dalah 277,0499 GC-MS dapat d ap penurunan reaksi amida imana bilangan ngan komposis m dari proses y dietanolamid nolamina atau etil ester den

gan dietanola emak dan metil R di R-CO di ukan senyawa i asam laurat d 00C, dengan a nelitian ini ad dangkan perala mometer. Amidasi ebuah reaktor k alis asam sulfat

i 120, 130, 1 kah proses telah

ana bilangan e as Chromatog gus menentuka uk mengetahui yang terbentuk nalysis of Oil, F liki gugus m ed). Puncak vib us O-H berad ektrum FT-IR ur C-N. Dari h lanjut menggu 98 gr/mol. Has dilihat pada ga bilangan ester si dilakukan d n ester relevan si 1:1 antara m yang dilakukan a dapat dipro mereaksikan ngan monoetan amina akan l dapat dilihat p RCON(C2H4OH ietanolamida ON(C2H4OH)2 ietanolamida amida (Claso dan asam steara atau tanpa kat

dalah metil est atan yang digun

kaca diatas sti t (H2SO4) 0,5 40, 150 dan h berlangsung ester relevan ter grapy-Mass Sp an berat mole

struktur amid . Metode anali Fats, and Deri

molekul yang brasi pada bila da pada bilang dimana mem asil spektrum, unakan GC-M il spektrum FT ambar 3.2. r dengan metode n terhadap amid metil ester dan

n, diperoleh h

duksi dengan ester dari asam nolamina akan menghasilkan pada reaksi di b H)2 + + CH3OH etanol on, 1968). Me at, jika dikomb alis, akan men

ter sawit, dieta nakan adalah s

irring hot plat % (w/w) dan 160 0C. Peng optimal dilaku rhadap amida y Spectrometry ( ekul rata-rata da yang terbent isis bilangan e vatives.” g bisa diiden angan gelomba gan gelombang mberikan punca maka dapat da S diperoleh ba T-IR dapat dili

e titrimetri un da yang terbent n dietanolamina

asil seperti ya

dua cara, yai m lemak deng n menghasilk dietanolamid bawah ini. H2O air H l enurut Kirk d binasikan deng nimbulkan sua anolamina, asa satu buah reakt

te selama 8 ja pengadukan 2 gambilan samp ukan pengamat yang terbentuk (GC-MS) untu

dari metil este tuk, dan analis ster ini menga

ntifikasi deng ang 1732,08 cm g 2140,99 cm ak serapan pa apat disimpulk ahwasanya ber

hat pada gamb

ntuk menentuk tuk. Berdasark a dengan kata ang terlihat pa itu gan kan da. dan gan atu am tor am 00 pel tan k. uk er, sis acu gan m-1 m-1. ada kan rat bar kan kan alis ada

(3)

tempera 120 dan menand homoge beberap mempe konvers run pen dengan Gambar 3.3 atur yang relati n 130 0C penu dakan bahwa r en. Bila dilihat pa awal interva rlihatkan perb si amida sebes nelitian. Hal in reaktan akan b G 0 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250 275 300 325 350 375 400

Bi

l.

es

ter

(mg/g

)

Ga Gambar 3 3 menunjukka if tinggi reaksi urunan bilanga reaksi amidasi t secara keselu al waktu yang t bedaan yang n ar 98,36 %. Pa ni kemungkina berkurang. Gambar 3.3 Pen ambar 3.1 Hasi .2 Hasil Krom an bahwa reak i amidasi akan an esternya san yang belum s uruhan perbeda terlihat perbed nyata. Terutam ada gambar 4.2 an disebabkan ngaruh temper

w

Run1 = 120 Run 4 = 150 l Spektrum Di atogram GC-M ksi amidasi d berjalan sema ngat lambat da stabil atau dap

aan bilangan e aan nyata. Dili ma pada temp 2 juga terlihat oleh tekanan u ratur terhadap p

waktu (meni

0 C Run 0 C Run etanolamida MS metil ester s dipengaruhi o akin sempurna. an terdapat be pat dikatakan ju esternya tidak ihat dari konve peratur 150 da terjadi fluktua uap di dalam r penurunan bila

it)

n 2 = 130 C n 5 = 160 C sawit oleh temperatu Pada tempera eberapa fluktua uga mungkin terlalu menyol ersi amida yang an 160 0C, di asi pada bebera reaktor besar,

angan ester Run 3 = 14

ur proses. Pa atur rendah, yai

asi. Fluktuasi i reaksinya belu lok. Hanya pa g terbentuk tid imana diperol apa titik di seti sehingga kont 40 C ada itu ini um ada dak leh iap tak

(4)

3.2 Pen berbeda saja. D saja. Se cenderu reaksi 1 laju rea dengan pengaru memba berfung bertamb begitu homoge Dengan menuru dietano dimana akan se 3.3 Pen dengan reaksi m banyak tidak te ngaruh temper Gambar 3.4 a pada setiap v ari gambar dap etelah menit k ung memiliki k 1600C, yakni 0 aksi kimia berta Adanya perb T = 140oC, uh temperatur antu timbulnya gsi untuk mem

bahnya waktu, berpengaruh l en. Sehingga p n demikian, pen Terjadinya p un dengan berta lamida. Hal in Dimana, (-rA) -dCA/dt = P Persamaan t a semakin lama emakin menuru nentuan Konst Dari tabel 3. kenaikan tem mengalami pen karena pada k erembunkan de 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 L a ju R eaks i(M olar /m en it ) ratur terhada Gamba di atas menunj variasi temperat pat dilihat bah ke-60 hingga kesamaan. Da 0,0737 Molar.m

ambah dengan bedaan laju rea 150oC dan 16 di awal reaksi a tumbukan m mpercepat trans , campuran ak lagi terhadap pada waktu itu nurunan laju re penurunan laju ambahnya wak i sesuai dengan (-rA) = -d = Laju re Perubahan kons tersebut meny a waktu reaksi un. Dengan dem

tanta Kecepat

1 dapat diliha mperature, yaitu nurunan diduga kondisi ini seju ngan sempurna 00 01 02 03 04 05 06 07 08 ap laju reaksi ar 3.4 Pengaru jukkan pengaru tur yang berbe hwa perbedaan reaksi berakh lam hal ini la menit-1 pada t

naiknya tempe aksi yang sang 60oC ini didu i sangat besar molekul antar p

sfer massa dan kan semakin h

laju reaksi. D u, yang berper eaksi setiap run

reaksi pada se ktu karena sem n persamaan : dCA/dt eaksi penguran sentrasi zat A t yatakan bahwa i maka konsen mikian hasil ya tan Reaksi k at bahwasanya u 120 0C samp a disebabkan p umlah kecil die

a. Sehingga tid R R R uh temperatur te uh temperatur eda. Akan tetap n laju reaksi k hir penurunan

aju reaksi yan = 30 menit. H eratur (Keenan gat mencolok ga disebabkan sebagai pensup pereaksi. Reak n meningkatka homogen dan Dalam hal ini ran mengontro n cenderung sa etiap run diseba makin banyak re

gan zat A tiap satuan wak a banyaknya r ntrasi reaktan s ang diperoleh te a konstanta ke pai 160 0C. Te pada kondisi te etanolamina ke dak dapat berea

waktu (m

un 5 = 160 C un 3 = 140 C un 1 = 120 C erhadap laju re terhadap laju r pi hal ini hanya elihatan menco

laju reaksi pa ng paling optim Hal ini sesuai d

n, et.al.,1984). pada awal rea n oleh reaktan plai energi unt ksi ini juga d an tumbukan a

pengaruh temp diduga pada l laju reaksi a ama hingga akh

abkan oleh kon eaktan yang be

(L

ktu (Mol/menit reaktan yang semakin menu elah sesuai den

cepatan reaksi etapi pada suh rsebut metil es emungkinan te aksi dengan me

menit)

Run  Run  eaksi reaksi, dimana a terlihat jelas p

olok pada wak ada semua va mum terdapat dengan pernyat aksi antara T n yang berbed tuk mengaktifk dibantu oleh p antar molekul peratur dan pe menit ke-60 adalah reaksi k hir reaksi. nsentrasi reakta ereaksi memben Levenspiel, 199 t) berkurang pe urun. sehingga ngan teori. i mengalami k hu 140 0C kon

ster sisa reaksi elah membentu

etil ester. 4 = 150 C 2 = 130 C

a laju reaksi ak pada awal reak ktu 0 - 60 men ariasi temperat pada temperat taan bahwasan = 120oC, 130 da fasa sehing kan pereaksi d engadukan yan . Namun seirin engadukan tid campuran tel kimianya sendi an yang semak ntuk produk at 99). r satuan wakt laju reaksi ju kenaikan sejal stanta kecepat cenderung leb uk fasa uap yan

kan ksi nit tur tur nya o C gga dan ng ng dak lah iri. kin tau tu, uga lan tan bih ng

(5)

penurun disebab tumbuk menjad kenaika menyat 3.4 Ene dengan Persam Dari ga diperole Pernyat Karena = 0,406 T pada 433,15 T Temperatu 120 130 140 150 160 Peningkatan nan konsentras bkan karena de kan antar perea di lebih banyak an temperatur. takan bahwa ke ergi Aktivasi Nilai k yang persamaan Ar

maan diatas dapa

Hubungan an ambar 3.5 diper eh ln A = -0,89 taan ini dapat d nilai R = 1,98 69 liter/mol.me persamaan ter K.

Gamba

Table III.1 Has

ur (0C)

temperatur r si metil ester ( engan naiknya aksi untuk men k. Dari hasil pe . Hal ini sesu enaikan suhu a g telah diperol rrhenius (Leven at diubah bentu ntara temperatu roleh persamaa 997, dan nilai E ditulis dengan p 7 cal/g mol K. enit.Dengan dem sebut merupak ar 3.5 Hubunga ‐4,1000 ‐4,0000 ‐3,9000 ‐3,8000 ‐3,7000 ‐3,6000 ‐3,5000 0,00 Ln k sil perolehan n n (or 0 0 0 0 0 reaksi akan m (A), atau deng temperatur re nghasilkan reak enelitian yang d uai dengan te akan menaikan

leh dapat digu nspiel, 1999) : uknya menjadi ur dan konstant an y = -1240,5 Ea/R adalah 12 persamaan : ln k = -1 Maka, energi mikian persam k = 0,4 kan variasi tem

an Antara Kon 0225 0,00

ilai k pada berb

rde reaksi) 0,1658 0,1684 0,1557 0,1949 0,1858 mempercepat k

gan kata lain m aksi, maka sup ksi juga akan b dilakukan, nila eori Arrhenius nilai konstanta unakan untuk i ta kecepatan re 5x – 0,8997. D 240,5. 1240,5/T – 0,89 aktivasi reaksi maan tetapan laj 4069e(-2464,87/R)x1 mperatur, yaitu 3 nstanta Kecepat y  0235 0,00 1/T bagai variasi te k { kenaikan kon menaikan konv plai energi unt bertambah, seh ai konstanta ke

s dan pernyat a kecepatan rea

menghitung b

eaksi dapat dili engan demikia 997 i tersebut adala ju reaksi dapat 1/T 393,15 K; 403

tan Reaksi den = ‐1240,x ‐ 0,8 0245 0,00 emperatur {(mol/liter)1-n.m 0,01779 0,01888 0,01838 0,02305 0,02322 sentrasi amid versi metil est tuk mengaktifk hingga produk ecepatan reaksi taan Westerte aksi (k). besarnya energ

ihat pada gamb an, berdasarkan ah 2464,87 cal/ t dituliskan : ,15 K; 413,25 ngan Temperatu 99 0255 menit-1)} a, memperbes ter (XA). Hal i kan pereaksi d k yang dihasilk i (k) naik deng erp (1984) yan gi aktivasi, yai bar 3.5 n persamaan 4

/mol, dan nilai

K; 423,15 K d ur sar ini dan kan gan ng itu .2, A dan

(6)

4. KES a. b. c. d. DAFTA Bailey, Bernard Clason, Hilyati, IUPAC Jatmik Keenan Kirk, R Levensp Swern, Westert   SIMPULAN Hasil penelit laju reaksi k Adanya perb sangat menc pengadukan untuk menga Temperatur setelah meni laju reaksi ad Kenaikan tem diamati. AR PUSTAKA 2005. Handbo Publication : dini, E. 1983. V , W.E. 1968. E , Wuryaningsih Synthesis Of 4(2), 88-93. C, Standard Me Edition. Blac a, A., 1998, A Produk Pang n, C.W., Kleinf 522,594, Erla R.E and D.F. Ot Publisher a D piel, Octave. 1 Inc. D. 1995. Bail from Oils an terp, K.R., va Operation. N

tian yang dilaku = 0,02322 mol bedaan laju rea colok pada awa

dan temperatu aktifkan pereak dan pengaduk t ke-60, karena dalah reaksi kim mperatur berpe A ook of Industr New Jersey Vegetables Oils Elsevier’s Dictio h, M. Nasir, Ta f Alkyl Monoe Serpong. ethod for the A ckweel Scientif Aplikasi Enzim gan, Warta Pus felter, D.C., dan angga, Jakarta thmer. 1968. E Division of Joh 1999. Chemica ley’s Industria d Fats. Vol 5, an Swaaij, W New York: John

kukan pada tem

l 0,8142 .ml -0,8142

aksi antara T = al reaksi diseb ur di awal reaks ksi dan memba kan di dalam

a pada menit in mia itu sendiri engaruh terhad

rial Oil and Fa s and Fats Pro onary of Chem asrif, T.Beuna. ethanolamide Analysis of Oi fic Publication m Lipase dalam sat Penelitian K n Wood, J.H.., . Encyclopedia of hn Wiley & Son al Reaction En al Oil and Fat

5th editions. Jo W.P. & Beena n Wiley and So mperatur 160 0C 2 .menit-1 dan ( = 120oC, 130oC babkan oleh re si sangat besar antu kohomoge reaksi ini tida ni reaksi didug . dap kenaikan ko at Products. E ocessing. Volum mical Engineeri . 2004. The De From Palm K il, Fats, and D n. Oxford m Pengolahan M Kelapa Sawit, 6 ,1984, “Kimia of Chemical Te ns, Inc : New Y ngineering. 2nd t Products-Ind ohn Wiley and ackers, A.A.C ons. C adalah : orde (-rA) = 0,02322 C dengan T = eaktan yang be r sebagai pensu enan. ak begitu berp ga telah homog onstanta laju re

Edisi VI. Vol. 6 me II. Interstam ing. Elvesier’s etermination O Kernel Oil. Indo

Derivatives. 19 Minyak Sawit 6 (1) : 31 - 37. untuk Universi chnology. Four York. d Edition. New dustrial and Co Sons, New Yo .M. 1984. Ch reaksi (n) = 0, 2⋅ CA0,1858 Mola 140oC, 150oC erbeda fasa seh uplai energi da pengaruh terha gen. Sehingga y eaksi pada ren

6. A John Wil mpa, Rome. . Publ. Co : Am Of Optimum Co onesian Journ 986. 1st Supple dan Minyak I itas”, jilid 1, ed rth Edition. Vo w York: John W onsumer Non ork. hemical React ,1858 ; konstan ar menit-1 dan 160oC yan hingga pengaru an transfer mas

adap laju reak yang mengontr ntang waktu yan

ley & Sons, In

msterdam. ondition For T nal Of Chemist ement to the 7 Inti Sawit Untu d.6, 521, ol 1. Interscien Wiley and Son

Edible Produc tor Design a nta ng uh ssa ksi rol ng nc. The try 7th uk nce ns, cts nd

Gambar

Table III.1 Has ur ( 0 C)

Referensi

Dokumen terkait

yang akan diteliti pada tulisan ini ialah bagaimana menciptakan suatu industri peleburan plastik, yang mengolah limbah plastik berjenis PET, PP dan LDPE menjadi biji plastik yang

Pernyataan ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Triana Megawati Supomo (2014) hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara shift

DAN salah satu perkara yang paling saya tekankan di sini ialah mempelajari dengan mereka yang telah berjaya dan mampu tunjuk ajar anda ke arah yang lebih sukses dalam bidang

(6) Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan dan S1/D4

Kosicki dibagi ke dalam empat struktur besar yaitu struktur sintaksis bagaimana wartawan menyusun peristiwa ke dalam bentuk susunan kisah berita, skrip strategi bercerita atau

Pada tahapan ini adalah tahap permulaan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan tentang

Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proyek. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam proyek seharusnya

Segala puji syukur penulis panjatkan bagi Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Penyayang, yang memberikan ilmu, inspirasi, dan kemuliaan, dengan usaha yang keras akhirnya penulis