• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MISKONSEPSI TERMODINAMIKA PADA BUKU AJAR FISIKA SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS MISKONSEPSI TERMODINAMIKA PADA BUKU AJAR FISIKA SMA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

ANALISIS MISKONSEPSI TERMODINAMIKA PADA BUKU AJAR FISIKA SMA

Skripsi

Oleh: Ardiana Hanatan

K2310013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2014

(2)

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Ardiana Hanatan

NIM : K2310013

Jurusan/Program Studi : P. MIPA/ Pendidikan Fisika

Menyatakan bahwa Skripsi saya berjudul “ANALISIS MISKONSEPSI

TERMODINAMIKA PADA BUKU AJAR FISIKA SMA” ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Oktober 2014 Yang membuat pernyataan

(3)

commit to user

iii

ANALISIS MISKONSEPSI TERMODINAMIKA PADA BUKU AJAR FISIKA SMA

Oleh: Ardiana Hanatan

K2310013

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Dari Persyaratan Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Fisika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2014

(4)

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta, Oktober 2014 Pembimbing I, Drs. Pujayanto, M.Si. NIP. 19650614 199203 1 003 Pembimbing II, Drs. Yohanes Radiyono, M.Pd. NIP. 19540831 198303 1 002

(5)

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : Tanggal :

Tim Penguji Skripsi:

Ketua :.Su.Si ...

Sekretaris : ...

Anggota I : Drs. Pujayanto, M.Si. ...

Anggota II : Drs. Yohanes Radiyono, M.Pd. ...

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Dekan,

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP. 19600727 198702 1 001

(6)

commit to user

vi

ABSTRAK

Ardiana Hanatan. ANALISIS MISKONSEPSI TERMODINAMIKA PADA

BUKU AJAR FISIKA SMA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui persentase miskonsepsi pada konsep Termodinamika dalam tiga buku yang diteliti, 2) Mengetahui ada atau tidak adanya indikasi keterangan lainnya (konsep tidak lengkap, penulisan notasi perlu perbaikan, keterangan perlu perbaikan, penulisan langkah perhitungan perlu perbaikan, penulisan hasil perhitungan perlu perbaikan, penulisan satuan perlu perbaikan, dan gambar perlu perbaikan) yang berpotensi menimbulkan miskonsepsi pada konsep Termodinamika dalam tiga buku yang diteliti, dan 3) Mengetahui persentase kelengkapan konsep pada konsep Termodinamika dalam setiap buku didasarkan pada jumlah konsep yang terdapat pada silabus acuan.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Obyek penelitian, adalah konsep Termodinamika dalam ketiga buku. Buku yang pertama adalah buku berjudul Terpadu: Fisika untuk SMA/ MA Kelas XI Semester 2 karangan Bob Foster yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga pada tahun 2012. Buku kedua adalah buku berjudul Fisika untuk SMA Kelas XI karangan Marthen Kanginan yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga pada tahun 2007. Buku ketiga adalah buku berjudul Fisika untuk SMA dan MA Kelas XI karangan Sri Handayani dan Ari Damari yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2009. Penelitian dilakukan dengan cara menguji konsep yang ada dalam buku halaman per halaman kemudian membandingkannya dengan buku Fisika Universitas dan wawancara tim ahli. Data yang telah dikumpulkan kemudian disajikan dalam tabel. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Persentase miskonsepsi konsep Termodinamika dalam buku ajar sesuai silabus pada buku pertama adalah 8,33%, buku kedua 21,43%, dan buku ketiga adalah 0%. Persentase miskonsepsi konsep Termodinamika dalam buku ajar secara keseluruhan pada buku pertama adalah 10,53%, buku kedua adalah 20%, dan buku ketiga adalah 6,25%, (2) Indikasi lain yang berpotensi menimbulkan miskonsepsi, dalam buku ajar pertama terdapat 17 buah yang terdiri dari: 3 konsep tidak lengkap, 7 penulisan notasi perlu perbaikan, 1 penulisan langkah perhitungan perlu perbaikan, 2 penulisan hasil perhitungan perlu perbaikan, dan 4 gambar perlu perbaikan. Dalam buku ajar kedua terdapat 7 indikasi lain yang dapat menimbulkan miskonsepsi yang terdiri dari: 1 konsep tidak lengkap, 3 penulisan notasi perlu perbaikan, 2 penulisan hasil perhitungan perlu perbaikan, dan 1 gambar perlu perbaikan. Dalam buku ajar ketiga terdapat 10 indikasi lain yang dapat menimbulkan miskonsepsi yang terdiri dari: 1 konsep tidak lengkap, 2 penulisan notasi perlu perbaikan, 2 keterangan perlu perbaikan, 1 penulisan hasil perhitungan perlu perbaikan, dan 4 gambar perlu perbaikan, (3) Persentase kelengkapan buku ajar dalam konsep Termodinamika sesuai silabus pada buku pertama adalah 85,71%, buku kedua 100%, dan buku ketiga 50%.

(7)

commit to user

vii

ABSTRACT

Ardiana Hanatan. THE MISCONCEPTION ANALYSIS OF

THERMODYNAMICS IN SENIOR HIGH SCHOOL PHYSICS TEXTBOOKS.

Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. October 2014.

This research was carried out to: 1) Know the percentage of misconception in Thermodynamics concept in three books, 2) Know another indication (incomplete concept, notation writing needs improvement, annotation writing needs improvement, calculation step writing needs improvement, calculation result writing needs improvement, unit writing needs improvement, and picture needs improvement) which are potential to cause misconception, and 3) Know the percentage of the completeness of Thermodynamics concept in several Senior High School textbooks based on the amount of concept in the reference syllaby.

This research was a qualitative descriptive research. The objects of this research were Thermodynamics concepts in three books. The first book is Terpadu Fisika untuk SMA/ MA Kelas XI Semester 2 written by Marthen Kanginan and published by Erlangga in 2012. The second book is Fisika untuk SMA Kelas XI written by Marthen Kanginan and published by Erlangga in 2007. The third book is Fisika untuk SMA dan MA Kelas XI written by Sri Handayani and Ari Damari and published by Ministry of Education in 2009. Research was conducted by testing the concepts in the book page by page. After that, it comparing to the concepts in the University Physics books and interviewing the expert team. Triangulation was used as a technique to test the valididty of data.

Based on the result of the research, it can be concluded that: 1) The percentages of misconception in the Thermodynamicss concepts based on sillaby were 8,33 % for the first book, 21,43% for the second book, and 0% for the third book. The percentages of misconception in the overall Thermodynamicss concepts were 10,53% for the first book, 20% for the second book, and 6,25% for the third book. 2) It was found that there were 17 total another indications that has a potential to cause misconception in the first book, 7 indications for the second book, and 10 indications for the third book. In the first book there were 3 incomplete concepts, 7 notations need improvement, 1 calculating step needs improvement, 2 calculating results need improvement, and 4 pictures need improvement. In the second book there are 1 incomplete concept, 3 notations need improvement, 2 calculating results need improvement, and 1 picture needs improvement. In the third book there were 1 incomplete concept, 2 notations need improvement, 2 descriptions need improvement, 1 calculating step needs improvement, 2 calculating results need improvement, and 4 pictures need improvement. 2) The percentages of incomplete of textbook concepts according to syllaby are 85,71% for the first book, 100% for the second book, and 50% for the third books.

Keyword: misconception, thermodynamics, senior high school physics textbooks.

(8)

commit to user

viii

MOTTO

“The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why”

(Mark Twain)

“Kita akan merasakan lelah dan sakit di saat-saat ketika kita berusaha menggapai impian. Namun jika kita tidak berusaha menggapainya, lelah dan sakit itu akan terasa selamanya”

(Penulis)

“Selalu ada kemudahan di setiap kesulitan, seperti adanya kilau candik ayu di saat matahari terbenam"

(Penulis)

“Dan segala nikmat yang ada padamu datangnya dari Allah, apabila kamu ditimpakan kesengsaraan maka seharusnya hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan”

(9)

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

1. Ibu, Bapak, dan adik atas kasih sayangdan

perhatiannya yang berlimpah serta selalu memberikan yang terbaik.

2. Sahabat-sahabat penulis (Mommo, Ije, Didy,

Tari, Anti, Ayya, Chacha, dll) yang tidak pernah bosan menyemangati penulis dan selalu menjadi tempat berbagi suka dan duka.

(10)

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penyusunan Skripsi yang berjudul “Analisis Miskonsepsi

Termodinamika pada Buku Ajar Fisika SMA” dapat diselesaikan.

Penyusunan skripsi ini diselesaikan dengan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Sukarmin, S.Pd, M.Si, Ph.D Ketua Jurusan P. MIPA Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS.

3. Bapak Drs. Supurwoko, M.Si Ketua Program Fisika jurusan P. MIPA Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS.

4. Ibu Dra. Rini Budiharti, M.Pd selaku koordinator skripsi Program Fisika

P.MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun Skripsi ini.

5. Bapak Drs. Pujayanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan, motivasi, dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Yohanes Radiyono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan bimbingan, motivasi, dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

7. Orang tua penulis yang telah memberikan perhatian, dukungan, dan doa.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Fisika

9. Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2010

Penulis menyadari bahwa makalah seminar fisika ini masih jauh dari kesempurnaan. Meskipun demikian, penulis berharap makalah seminar fisika ini bermanfaat bagi para pembaca.

Surakarta, Oktober 2014 Penulis

(11)

commit to user xi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN ABSTRACT ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Tinjauan Pustaka ... 7

1. Konsep, Belajar, dan Belajar Konsep ... 7

2. Konsepsi, Pra Konsepsi, Miskonsepsi, dan Penyebab Miskonsepsi ... 12

3. Buku Ajar ... 17

(12)

commit to user

xii

B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 28

C. Kerangka Berfikir... 31

D. Pertanyaan Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN... 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

B. Jenis Penelitian ... 33

C. Data dan Sumber Data ... 34

D. Teknik Sampling ... 35

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 36

1. Teknik Pengumpulan Data ... 36

a. Studi Pustaka ... 36

b. Wawancara ... 36

2. Instrumen Penelitian... 37

F. Uji Validitas Data ... 37

G. Teknik Analisis Data ... 38

1. Tahap Pengumpulan Data ... 38

2. Tahap Reduksi Data ... 39

3. Tahap Penyajian Data ... 40

4. Tahap Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi ... 43

H. Prosedur Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Deskripsi Obyek Penelitian ... 45

B. Deskripsi Temuan Penelitian ... 45

C. Pembahasan ... 50

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Implikasi ... 81

C. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Kerangka Berpikir ... 31

3.1. Komponen Analisis Data ... 38

3.2. Skema Prosedur Penelitian ... 44

4.1. Grafik Persentase Kelengkapan Konsep Termodinamika pada Buku Ajar menurut Silabus ... 46

4.2. Grafik Persentase Miskonsepsi Termodinamika Buku Ajar menurut Silabus ... 47

4.3. Grafik Persentase Miskonsepsi Termodinamika Buku Ajar secara Total ... 48

4.4. Grafik Jumlah Indikasi Lain pada Buku Ajar yang Dapat Menimbulkan Miskonsepsi... 49

4.5. Grafik Jumlah Indikasi Lain Total pada Buku Ajar yang Dapat Menimbulkan Miskonsepsi... 49

4.6. Grafik Jumlah Konsep Tidak Lengkap ... 66

4.7. Grafik Penulisan Notasi Perlu Perbaikan ... 68

4.8. Grafik Jumlah Keterangan Perlu Perbaikan ... 70

4.9. Grafik Jumlah Penulisan Langkah Perhitungan Perlu Perbaikan ... 72

4.10. Grafik Jumlah Penulisan Hasil Perhitungan Perlu Perbaikan... 73

4.11. Grafik Jumlah Penulisan Satuan Perlu Perbaikan ... 74

(14)

commit to user xiv DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1. Hierarki Gagne... 11 2.2. Penyebab Miskonsepsi... 15

3.1. Penyajian Hasil Analisis Miskonsepsi Buku Ajar Pertama ... 40

3.2. Penyajian Persentase Miskonsepsi Termodinamika Buku Ajar

berdasarkan Silabus ... 42 3.3. Penyajian Persentase Miskonsepsi Termodinamika Buku Ajar secara

Total ... 42 3.4. Penyajian Persentase Kelengkapan Konsep Termodinamika pada Buku

Ajar secara menurut Silabus ... 42 4.1. Persentase Kelengkapan Konsep Termodinamika pada Buku

Ajar menurut Silabus ... 46 4.2. Persentase Miskonsepsi Termodinamika Buku Ajar menurut

Silabus ... 47 4.3. Persentase Miskonsepsi Termodinamika Buku Ajar secara

Total ... 48 4.4. Jumlah Indikasi Lain pada Buku Ajar yang Dapat Menimbulkan

(15)

commit to user

xv

LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Silabus Fisika SMA Kelas XI ... 85

2 Survey Kepemakaian Buku Paket pada Materi Termodinamika SMA

Kelas XI Tahun Ajaran 2013/ 2014 ... 86 3 Perhitungan Persentase ... 87

4 Hasil Analisis Miskonsepsi Termodinamika pada Buku Ajar Pertama . 90

5 Hasil Analisis Miskonsepsi Termodinamika pada Buku Ajar Kedua.... 158

6 Hasil Analisis Miskonsepsi Termodinamika pada Buku Ajar Ketiga ... 215

7 Peringkat Buku berdasarkan Masing-Masing Kategori ... 269

8 Surat Keputusan Dekan FKIP ... 271 9 Surat Ijin Penyusunan Skripsi ... 272

Referensi

Dokumen terkait

ONGKOS KIRIM ISEKI TRAKTOR 4 WD Merk ISEKI Model NT540F

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penginduksi resistensi dapat menekan buah cabai terserang antraknosa tetapi tidak berpengaruh dalam menekan penyakit bercak daun Cercospora

kondisi infrastruktur di wilayah Kota Jawa Barat seperti jalan darat yang sudah. diaspal dalam Kota Jawa

Dalam kaitan antara sistem pendidikan hukum dengan terciptanya budaya hukum, seperti telah di sebutkan diawal tulisan ini, bahwa Pendidikan hukum baru dikenal dalam

28 Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif …, hal.. kebenaran data atau informasi yang diperoleh peneliti dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara mengurangi

Aturan dalam Six Sigma berdasarkan kerja Motorola pada tahun 1980-an adalah untuk menggunakan sistem scoring (penilaian) yang menghitung lebih dari sekedar variasi pada sebuah

Lebih tingginya produktivitas padi sawah pada lokasi SLPTT LL VUB dibandingkan dengan lokasi lainnya disebabkan karena pada lokasi SLPTT LL VUB diterapkan model pengelolaan

- Hoàn cảnh trẻ có nguy cơ bị ngộ độc: môi trường xung quanh trẻ có chất độc, sang chấn tâm lý làm trẻ tìm cách tự đầu độc, đã ăn uống, nuốt phải các chất hoặc