• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAJAK ATAS BUNGA PINJAMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PAJAK ATAS BUNGA PINJAMAN"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

PERPAJAKAN II

PAJAK ATAS BUNGA PINJAMAN

EKONOMI

S1 AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id

(2)

DASAR PERLAKUAN SECARA FISKAL

Bunga pinjaman adalah bunga yang menjadi

beban sehubungan dengan pinjaman uang

sepanjang pinjaman tersebut digunakan untuk

usaha.

Tetapi tidak semua biaya bunga boleh

dibebankan sebagai biaya

(3)

Biaya Bunga

Berdasarkan Pasal 6 (1a) UU PPh, bunga yang

dibayarkan oleh Wajib Pajak baik kepada

lembaga perbankan atau yang lainnya,

merupakan biaya yang dapat diperlakukan

sebagai pengurang penghasilan bruto untuk

mendapatkan peghasilan kena pajak

(4)

Biaya bunga dapat dibedakan menjadi seperti

berikut :

¾ Biaya bunga yang sudah dikenakan PPh Final

¾ Biaya bunga yang belum dikenakan PPh final

(5)

Bunga Yang sudah Dikenakan PPh Final

Pembayaran bunga yang dilakukan oleh perbankan,

baik dari bunga tabungan, deposito, SBI maupun

obligasi, akan dikenakan PPh Final sebesar 20%.

Sedangkan pembayaran bunga simpanan dari

anggota koperasi dikenakan PPh Final sebesar 15%

Besarnya pembayaran bunga beserta pajaknya, baik

yang final maupun tidak, merupakan biaya untuk

mendapatkan Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib

Pajak yang membayarkannya

(6)

Perlakuan Biaya Bunga pada berbagai kegiatan adalah

sebagai berikut :

Perlakuan Biaya Bunga pada berbagai kegiatan adalah

sebagai berikut :

Bunga yang atas pinjamannya diperuntukkan

membeli saham

Selisih bunga yang dibayarkan ke pemilik saham

Bunga yang terjadi selain mempunyai pinjaman juga

mempunyai tabungan/deposito

Bunga yang dibayarkan pada tahapan konstruksi

(7)
(8)

BIAYA BUNGA YANG PINJAMANNYA UNTUK

MEMBELI SAHAM

Bunga pinjaman yang atas pinjamnnya

tersebut dipergunakan untuk membeli saham

tidak dapat diperlakukan sebagai biaya

,

sepanjang dividen yang diterima bukan

merupakan obyek pajak, dan biaya bunga

tersbut dapat dikapitalisasikan pada harga

perolehan saham

(9)

Contoh :

PT Melati meminjam uang dari Bank Mandiri

sebesar Rp.25.000.000 dengan bunga 20% per

tahun. Seluruh pinjaman tersebut dibelikan

saham PT Dahlia. Bunga bank sebesar

Rp.25.000.000 X 20% = Rp.5.000.000 tidak

dapat diperlakukan sebagai pengurang

Penghasilan Kena Pajak, tetapi dikapitalisasi

pada nilai saham, sehingga nilai saham

menjadi Rp.25.000.000 + Rp.5.000.000 =

Rp.30.000.000

(10)

BIAYA BUNGA YANG DIBAYARKAN KE PEMILIK SAHAM

• Selisih antara bunga yang dibayar kepada pemegang saham dan bunga yang wajar tidak diperkenankan sebagi pengurang Penghasilan Kena Pajak.

Contoh :

• PT Merpati membayar bunga bank sebesar Rp.10.000.000 kepada Deny sebagai salah satu pemegang saham yang

memberikan pinjaman ke perusahaan. Bunga atas`pinjaman tersebut dihitung 50% per tahun, sementara tingkat bunga yang wajar adalah 20%. Besarnya bunga yang dapat

dibebankan sebagai biaya untuk mendapatkan Penghasilan Kena Pajak adalah sebesar Rp.4.000.000 sedangkan selisih sebesar Rp.6.000.000 harus dilakukan koreksi fiscal positif.

(11)

Biaya Bunga Pinjaman tetapi mempunyai

Deposito

• Perlakuan biaya bunga apabila Wajib pajak selain mempunyai hutang juga mempunyai deposito diatur sesuai

SE-46/PJ.04/2005 tanggal 5 Oktober 2005 :

• 1. Apabila jumlah rata-rata pinjaman sama besar atau lebih kecil dari jumlah rata-rata dana yang ditempatkan sebagai deposito/tabungan, maka seluruh biaya bunga tidak dapat dibebankan sebagai biaya

• 2. Apabila jumlah rata-rata pinjaman lebih besar dari jumlah rata-rata dana yang ditempatkan sebagai deposito/tabungan, maka biaya bunga yang dapat dikurangkan adalah biaya bunga rata-rata pinjaman yang melebihi jumlah rata-rata deposito

(12)

PERLAKUAN BIAYA BUNGA SELAMA MASA KONSTRUKSI :

‰ Dalam hal pinjaman dipergunakan untuk membiayai pembangunan pabrik atau bangunan lain yang mempunyai manfaat lebih dari satu tahu, maka biaya yang timbul harus dikapitalisasi dalam harga pokok perolehan pabrik/bangunan, dan pembebanannya melalui

penyusutan

‰ Dalam hal pinjaman dipergunakan untuk membeli tanah yang bukan merupakan persediaan barang dagangan, maka biaya bunga

dikapitalisasikan ke harga perolehan tanah dan tidak dapat disusutkan.

(13)

Biaya bunga yang tidak dapat menjadi biaya (Non Deductible

Expense) adalah :

1. Bunga pinjaman sehubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final dan/atau Penghasilan yang tidak termasuk objek pajak.

2. Bunga pinjaman yang harus dikapitalisasi atau merupakan unsur harga pokok seperti :

‰ bunga atas pinjaman yang dipergunakan Untuk membeli saham yang sudah beredar;

‰ bunga atas pinjaman yang dipergunakan untuk membeli tanah untuk perusahaan real estate;

‰ bunga atas pinjaman yang dipergunakan untuk pembangunan selama masa konstruksi

.

(14)

PERLAKUAN BUNGA PINJAMAN SECARA FISKAL

1.

Apabila jumlah rata-rata pinjaman sama besarnya dengan atau lebih kecil dari jumlah rata-rata dana yang ditempatkan sebagai deposito berjangka atau tabungan lainnya, maka biaya bunga yang dibayar atau terhutang atas pinjaman tersebut

seluruhnya tidak dapat dibebankan sebagai biaya.

• 2. Apabila jumlah rata-rata pinjaman lebih besar dari jumlah rata-rata dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito atau tabungan lainnya, maka biaya bunga atas pinjaman yang boleh dibebankan sebagai biaya adalah bunga yang dibayar atau

terutang atas rata-rata pinjaman yang melebihi. rata-rata yang ditempatkan sebagai deposito berjangka atau tabungan

(15)

Pertimbangan WP Melakukan Utang dalam

penghindaran Pajak

Menumpuk utang dan mengecilkan modal

termasuk salah satu cara menghindari

pembayaran pajak. Karena utang

menimbulkan bunga dan bunga mengurangi

penghasilan.

Ada juga pemegang saham yang senang

mencatatkan utang daripada modal agar

"dividen" yang dia terima dicatat oleh

(16)

Peraturan Menteri Keuangan No.

169/PMK.052015.

Debt equity ratio Sejak 2016 tidak boleh lagi

ada utang melebihi 4 kali modal

Jika modal perusahan Rp.100 M, maka

maksimal jumlah utang jangka pendek dan

utang jangka panjang sebesar Rp.400 M. Jika

lebih maka bunga utang atas kelebihan

tersebut tidak boleh dijadikan biaya atau

pengurang penghasilan

Utang tanpa bunga kepada pemegang

saham adalah modal!

(17)

Adanya kewajiban pelaporan pinjaman dari

luar negeri ke kantor pajak. Jika pinjaman dari

luar negeri tidak dilaporkan ke kantor pajak

maka atas biaya pinjaman tersebut tidak

(18)

Penghitungan Perbandingan Utang Dan Modal Serta Biaya Pinjaman Yang Dapat Diperhitungkan Dalam Menghitung Penghasilan Kena Pajak

Contoh 1:

PT XXX merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang industri manufaktur.Berdasarkan Laporan

Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi yang

disampaikan oleh PT XXX , diketahui hal-hal

sebagai berikut

(19)
(20)

3. Penghasilan bruto sebesar Rp20. 000. 000. 000. 000,00.

4. Biaya pinjaman (biaya bunga dan biaya terkait lainnya) sebesar Rp228. 000. 000. 000,00 terdiri dari:

a. biaya pinjaman kepada PT. ABC sebesar Rp96. 000. 000. 000,00;

b. biaya pinjaman kepada PT. JKL sebesar Rp20. 660. 000. 000,00;

c. biaya pinjaman kepada WWW Co. Ltd sebesar Rp l00. 575. 000. 000,00 dan

d. biaya pinjaman atas Utang Dagang (Interest Bearing) sebesar Rp 10. 765. 000. 000,00.

(21)

Penghitungan saldo rata-rata utang:

(22)

SALDO RATA-RATA MODAL DIHITUNG BERDASARKAN

RATA-RATA SALDO MODAL TIAP AKHIR BULAN SELAMA TAHUN PAJAK 2016 SEBAGAI BERIKUT:

(23)

Besar DER paling tinggi yang diperkenankan =

4 : 1

Biaya pinjaman yang dapat diperhitungkan

dalam menghitung penghasilan kena pajak =

4/6 x biaya pinjaman dari masing-masing

utang, yaitu Rp152. 000. 000. 000. 000,00;

dengan penghitungan sebagai berikut:

(24)
(25)

Mengingat bahwa utang kepada PT ABC

merupakan utang kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa, maka biaya

pinjaman terkait utang kepada PT. ABC sebesar

Rp 64. 000. 000. 000,00 yang dapat

diperhitungkan dalam menghitung

penghasilan kena pajak berdasarkan ketentuan

Peraturan Menteri ini harus pula memenuhi

(26)

Contoh 2:

• Berdasarkan data dari contoh 1, apabila dalam komponen penghasilan bruto PT XXX tahun 2016 termasuk penghasilan dari persewaan tanah dan bangunan sebesar Rp5. 000. 000. 000. 000,00 yang atas penghasilannya telah dikenai Pajak Penghasilan final dan biaya pinjamannya merupakan biaya bersama yang tidak dapat dipisahkan dalam rangka

penghitungan besarnya penghasilan kena pajak, maka pinjaman yang dapat diperhitungkan dalam menghitung penghasilan kena pajak dihitung secara proporsional.

• Biaya pinjaman yang dapat diperhitungkan dalam menghitung penghasilan kena pajak adalah sebesar:

(Rp 15. 000. 000. 000. 000 /Rp20. 000. 000. 000. 000)x Rp 152. 000. 000. 000. 000

(27)

Contoh 3:

• Berdasarkan data dari contoh 1, dana yang diperoleh dari utang kepada PT ABC digunakan untuk membeli saham di PT ZZZ

dengan kepemilikan 60% dan dividen yang diterima dari PT ZZZ bukan merupakan objek pajak. Biaya pinjaman (biaya bunga dan biaya terkait lainnya) yang dibayarkan kepada PT ABC adalah Rp. 96. 000. 000. 000,00 Mengingat bahwa berdasarkan ketentuan perundang-undangan di bidang Pajak Penghasilan, biaya

pinjaman (biaya bunga dan biaya terkait lainnya) atas utang yang digunakan untuk membeli saham tersebut tidak dapat

diperhitungkan dalam penghitungan penghasilan kena pajak, maka utang kepada PT. ABC tersebut harus terlebih dahulu dikeluarkan dari penghitungan DER.

(28)

• Penghitungan kembali saldo rata-rata utang selain utang dari PT ABC:

• Saldo rata-rata utang jangka panjang kepada = Rp 780. 000;000. 000 • PT JKL Saldo rata-rata utang jangka panjang kepada = Rp 2. 235. 000. 000. 000 • WWW Co. Ltd.

• Saldo rata-rata utang dagang (Interest Bearing) = Rp 805. 000. 000. 000 • Jumlah saldo rata-rata utang PT XXX tahun 2016 =Rp 3. 820. 000. 000. 000 . • Jumlah saldo rata-rata modal PT XXX tahun 2016 = Rp 7 60. 000. 000. 000 • Besaran DER:

• Rp3. 820. 000. 000. 000,00 : Rp760. 000. 000. 000,00 = 5 : 1 • Besar DER paling tinggi yang diperkenankan = 4 : 1

• Besarnya biaya bunga dan biaya terkait lainnya atas utang selain utang kepada PT ABC:

(29)

Penghitungan biaya bunga dan biaya terkait lainnya yang dapat diperhitungkan dalam menghitung penghasilan kena pajak = 4 / 5 x biaya bunga dan biaya terkait lainnya dari masing-masing utang Rp105. 600. 000. 000,00; dengan penghitungan sebagai berikut :

(30)

Terima Kasih

(31)
(32)

Biaya Bunga sehubungan WP mempunyai Deposito

(SE-46/PJ.4/1995 tgl. 5 Oktober 1995)

Apabila WP mempunyai pinjaman/Hutang yang membayar bunga dan dilain pihak mempunyai Deposito maka atas biaya bunga tersebut tidak dapat dibebankan sesuai perbandingan antara jumlah hutang dan deposito.

Î Bunga yang tidak dapat dibebankan adalah = Rata2 deposito X jumlah bunga dibayar

Rata2 pinjaman Contoh :

PT X punya pinjaman sebesar Rp. 1.000.000.000,- dengan bunga 10% pertahun, selain itu juga punya deposito sebesar 400.000.000,- maka beban bunga yang dapat dibebankan adalah :

Jumlah bunga = 10% x 1 m = 100.000.000 Yg tdk dapat dibebankan = ……….?

- Atas biaya bunga 40 jt tsb dikoreksi fiskal positif, Sehingga :

(33)

Yg tdk dapat dibebankan = 400.000.000/1 m X

100.000.000,-= 40.000.000

atas biaya bunga 40 jt tsb dikoreksi fiskal

positif, sehingga :

Bunga dapat dibebankan = 100 jt – 40 jt = 60

jt

Referensi

Dokumen terkait

Catatan: penghitungan nilai lihat contoh penilaian halaman lain 3. Tugas peserta didik menemukan dan menuliskan informasi tentang karakteristik bentang alam: pantai, dataran

Berdasarkan data hasil analisis QSPM yang dilakukan dapat di terapkan didalam perusahaan adalah strategi SO (Strengths-Opportunities) dengan cara memamfaatkan

Substitusi ikan bulan-bulan 30-50% dalam tepung tapioka memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter yang di- amati (kadar air dan kadar protein kerupuk mentah,

,engingatkan kembali ke"ada ibu tentang "ers/nal $ygiene "ada balita  dengan membiasakan kebiasaan 9u9i tangan setela$ melakukan aktiitas?.

Pada posttest sikap siswa kelas 5 sekolah dasar dalam pencegahan DBD, kedua kelompok tersebut menunjukan perbedaan yang bermakna, dimana nilai median pada kelompok dengan

Titik-titik gambar ini disebut dengan piksel, yang merupakan koordinat spasial yang menunjukkan posisi titik dalam gambar dan nilai intensitas ( level keabuan) (Zhou

Seluruh data dari hasil pengamatan yang dikaitkan dengan Cobit khususnya pada 4 proses DS, maka usulan perbaikan TI dapat diberikan sesuai model standar Cobit.. Hasil

Penelitian yang akan di lakukan adalah jenis penelitian deskriptif -survei dengan menggunakan pendekatan waktu cross sectional .Variabel yang di teliti pada penelitian