• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Tangerang, 06 Mei Penyusun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Tangerang, 06 Mei Penyusun"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas segala rahmat dan hidayat-Nya sehinga kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM APLIKASI ENSIKLOPEDIA BATIK INDONESIA BERBASIS ANDROID” pada mata kuliah METODE PENELITIAN. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen Mata Kuliah Metode Penelitian. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data yang Saya peroleh dari terbitan buku –buku tentang Teknik Informatika dan buku penunjang lainnya. Tidak lupa Saya ucapkan terima kasih kepada pengajar Mata Kuliah Metode Penelitian atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini, sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.

Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu Saya sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat Saya sampaikan semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Tangerang, 06 Mei 2014

(2)

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 3

I.3 Rumusan Masalah ... 3

I.4 Tujuan Penelitian ... 3

I.5 Metode Penelitian ... 4

I.6 Manfaat Penelitian ... 5

I.7 Batasan Penelitian ... 5

I.8 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

II.1 Tinjauan Pustaka ... 7

II.2 Metode ... 8

II.3 Lingkungan Pengembangan Sistem ... 9

II.4 Metode Pengembangan Aplikasi ... 11

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara maritime yang besar dan memiliki begitu banyak kebudayaan. Mulai dari tarian, pakaian adat, makanan, lagu daerah, kain,alat musik, dan lain sebagainya. Namun, pemerintah kurang memperhatikan potensi budaya yang dimiliki Indonesia sehingga banyak budaya Indonesia yang diklaim oleh negara lain

Kebutuhan media yang dapat memberikan informasi tentang batik yang tepat guna untuk masyarakat, salah satunya dapat dipenuhi dengan adanya sebuah ensiklopedia. Ensiklopedia adalah sebuah hasil kerja yang mengandung informasi dari semua cabang ilmu pengetahuan atau penjelasan secara komprehensif dari cabang ilmu pengetahuan tertentu, biasanya dalam bentuk artikel yang disusun secara alfabet dan terkadang berdasarkan subjek.

Dewasa ini, ensiklopedia banyak berkembang karena sifatnya yang memberikan informasi secara ringan dan menyeluruh. Seringkali ensiklopedia disamakan dengan kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri dilihat dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikankata-kata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari yang kita cari. Perkembangan ensiklopedia tidak hanya pada ensiklopedia konvensional berupa buku pada umumnya, ensiklopedia juga mulai merambah ke ranah digital baik berupa software tertentu ataupun ensiklopedia digital.

(4)

Melihat masalah yang ada dan dari manfaatnya sebuah sistem informasi pelayanan yang begitu besar maka sangat wajar jika PT. Android Mobile Indonesia perlu dibuatkan sistem pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi andriod yang mudah dan aman. Untuk pembuatan perencanaan ini saya menggunakan metode Waterfall.

Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metodewaterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah ke-1 belum dikerjakan, maka langkah 2 tidak dapat dikerjakan. Jika langkah ke-2 belum dikerjakan maka langkah ke-3 juga tidak dapat dikerjakan, begitu seterusnya. Secara otomatis langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika langkah ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.(Pressman,2010)

Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Desain, Penulisan, Pengujian dan Penerapan serta Pemeliharaan. (Kadir, 2003)

Keuntungan Metode Waterfall adalah kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu. Document pengembangan system sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu. Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong kuno, daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik. (Roger, 2001)

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengambil skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM APLIKASI ENSIKLOPEDIA BATIK INDONESIA BERBASIS ANDROID”.

(5)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dikemukakan beberapa permasalahan sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat sebuah Aplikasi Batik Indonesia berbasis Android

b. Pemasukan/penginputan data c. Kurang akuratnya data

d. Kurang terjaga budaya batik di indonesia

I.3 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Bagaimana cara Merancang Aplikasi yang baik?

2. Bagaimana cara merancang aplikasi menggunakan Metode Water Fall?

3. Bagaimana cara mempercepat pengolahan data dengan baik dan benar?

I.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Aplikasi ini dapat membantu masyarakat untuk mengenal batik secara lengkap dari sejarah, asal daerah, nama batik, motif, dan juga makna yang terkandung didalam batik tersebut

2. Aplikasi ensiklopedia batik Indonesia ini dapat membantu dalam memberikan informasi bagi masyarakat awam yang kurang mengetahui tentang batik dan juga dapat dijadikan sebagai referensi berwisata batik

(6)

1.5. Metode Penelitian

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Studi Literatur

A. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

Pengumpulan data-data dengan cara pengamatan langsung pada kegiatan yang sedang dilakukan untuk mengetahui hal yang sedang terjadi pada sistem berjalan, untuk dapat dikembangkan kembali.

B. Metode Wawancara (Interview)

Yaitu melakukan pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab mengenai keterangan yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini.

C. . Studi kepustakaan (Library)

Yaitu mencari sumber informasi dengan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian, sebagai acuan referensi.

D. . Analisa Dokumen

Yaitu menganalisis atau mempelajari dokumen–dokumen yang ada pada sebuah sistem, khususnya perancangan aplikasi batik berbasis android untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan pada tahap perancangan atau pengembangan sistem.

(7)

I.6 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat tentang batik Indonesia

2. Mempermudah dan menghemat waktu dalam belajar pembuatan batik Indonesia

3. Mengetahui sejarah batik di Indonesia

I.7 BATASAN PENELITIAN

Pada Perancangan Perancangan sistem aplikasi ensiklopedia batik Indonesia berbasis android penulis membatasi masalahnya sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibuat untuk pengenalan motif dan makna yang terkandung dalam batik dan sangat diperlukan untuk mengenalkan kita tentang batik serta melestarikan budaya kita agar tidak diklaim oleh pihak lain

2. Aplikasi sistem yang dibuat demi memudahkan pengelolaan data yang dilakukan.

3. Aplikasi yang dibuat memuat laporan yang berkaitan data batik seperti: laporan detail indentitas batik.

(8)

I.8 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan skripsi ini secara garis besar akan diuraikan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan tema, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang menjadi acuan dalam penulisan proposal, yaitu megenaui tahapan dalam perancangan basis data yang diperoleh dari beberapa buku literatur, perpustakaan, dan internet.

BAB III: ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan mengenai riwayat organisasi, prosedur yang sedang berjalan pada CV. Android Mobile, permasalahan yang terjadi dalam perusahaan, dan usulan pemecahan masalah pada perusahaan tersebut.

BAB IV: PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan mengenai penelitian yag dilakukan sehingga dapat dibuat pedancangan dan implementasi sistem yang diusulkan. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang dibutuhkan terhadap hasil akhir dari penelitian yang telah dibuat.

(9)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

a. Batik telah menjadi salah satu pakaian nasional Indonesia yang dipakai oleh bangsa Indonesia di seluruh Nusantara dalam berbagai kesempatan. Batik enak disandang dan enak dipandang. Itulah salah satu alasan mengapa batik banyak dipakai di berbagai kalangan. Motif batik Indonesia menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu, pasalnya negara tetangga mengklaim batik nusantara merupakan milik mereka. Motif batik benar-benar diakui dunia setelah PBB mengesahkan batik sebagai warisan asli bangsa Indonesia (Tobias, 2010).

b. Pengenalan motif dan makna yang terkandung dalam batik sangat diperlukan untuk mengenalkan kita tentang batik serta melestarikan budaya kita agar tidak diklaim oleh pihak lain. Klaim pihak tertentu tidak terlepas dari ketidaktahuan anak bangsa terhadap warisan luhur budayanya (Bendert, 2010).

c. Dalam perkembangannya, Augmented Reality dapat digunakan dalam berbagai media dan objek nyata. Augmented Reality menjadi trend dan inovasi terbaru dalam bisnis dunia digital berbasis mobile (Bendert, 2011). Ini dapat dilihat dengan mulai berkembangnya berbagai aplikasi yang memanfaatkan Augmented Reality mulai dari pemanfaatan untuk mengetahui lokasi fasilitas umum berbasis android (Fadila, Yuliana, Kholid, 2011), untuk media promosi berupa t-shirt(Muhammad, 2012), untuk pemodelan bangunan dan real estate (Lang, 2012),pengenalan objek untuk mengidentifikasi gunung (Stephan, Claudio, Mike, Florian,2009 ), metode pembelajaran pengenalan permainan tradisional Jawa (Rendi,Yuhilza, 2011).

(10)

d. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Sistem aplikasi android memudahkan pengguna android mengenal motif dan makna yang terkandung dalam batik 2. Dengan adanya aplikasi batik berbasis android masyarakat

dapat menjaga dan melestarikan budaya kita agar tidak diklaim oleh pihak lain.

2.2 Metode

Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah Metode Waterfall. Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian. Berikut adalah gambar pengembangan perangkat lunak berurutan/ linear (Roger, 2001)

2.2.1. Tahapan Metode Waterfall

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang runtut: requirement (analisis kebutuhan), design sistem (system design), Coding & Testing, Penerapan Program, pemeliharaan.

a. Analisa Kebutuhan Software

Analisa merupakan proses dalam rangka menentukan suatu permasalahan menjadi bagian-bagian yang lebih mendetail untuk lebih mudah dalam mempelajari permasalahan informasi. Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengan domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan.

(11)

b. Design System (design sistem)

Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Desain yang dibuat menggunakan

2.2.2 Keuntungan

Keuntungan Metode Waterfall adalah kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu. Document pengembangan system sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu. Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong kuno, daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik.

2.3 Lingkungan Pengembangan sistem 2.3.1 Perangkat Keras

Adapun perangkat keras minimum yang dapat digunakan dalam membangun aplikasi ini yaitu berupa komputer atau laptop dan ponsel dengan sistem operasi android, dengan spesifikasi sebagai berikut:

Komputer:

1. Intel ® Pentium ® 4 atau ADM Athlon ® 64 Processorr

2. RAM 1GB DDR2

3. 64 Display (1280 X800 disarankan) dengan 16-bit video card

(12)

4. Hard Drive 80 GB 5. Mouse dan keyboard Laptop:

1. Intel ® core (TM) i3. 3217U CPU @1.80GHz 1.80 GHz

2. RAM 4.00 GB

3. nVIDIA Geforce GT 620M 1GB 4. Hard Drive 80GB

5. Mouse dan Printer Ponsel:

1. Samsung Galaxy Mini OS Android 2.3.6 GINGERBREAD

2. RAM 512MB

3. Hard Drive Mricro SD 4GB class 4

2.3.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak minimum yang digunakan di komputer adalah: 1. Microsoft Windows XP, yang digunakan sebagai sistem operasi. 2. Eclipse, digunakan untuk membangun aplikasi.

3. ADT Android Development Tool) plug-in merupakanperangkatala alat pengembangan aplikasi untuk Android.

4. SDK (Software Development Kit), untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemograman Java.

5. JDK (Java Developer’s Kit), sebagai perangkat bantu untuk menulis kode sumber, menguji, dan mendebug program yang dibuat. 6. XAMPP,merupakan toolyangmenyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu paket (Apache, PHP, MySQL dan PHPMyAdmin) Perangkat lunak yang digunakan di handphone adalah: Gingerbread, Gingerbread merupakan sistem operasi Android versi 2.3.6

(13)

2.4 Metode Pengembangan Aplikasi 2.4.1 Tahap Analisis

Pada tahap ini penulis melakukan analisis perangkat lunak, perangkat keras yang telah dijelaskan pada point 3.1, dan fitur-fitur menu yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi ensiklopediabatikIndonesiaserta mengumpulkan informasi mengenai berbagai macam dan penjelasan mengenai batik indonesia. Klasifikasi tentang batik Indonesia serta mengumpulkan sumber liberatur dan file yang akan digunakan untuk membuat aplikasi ensiklopedia batik Indonesia. Seperti data mengenai sejarah yang ada di berbagai daerah di Indonesia mengenai asal mula pembuatan batik, bentuk motif batik beserta maknanya.

2.5 Peralatan Pendukung Sistem 2.5.1 Unified Modeling Language (UML)

UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek (Munawar, 2005:10). Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru (blueprint) atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikaskan rancangan mereka dengan yang lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iterative, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantic dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detail dan kayanya dengan notasi

(14)

dan elemen. Pemodelan Object Modeling Technique yang dikembangkan Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan permodelan entity-relationship. Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design sistem, design obyek dan implementasi. Keungulan metode ini adalah dalam penotasian yang mendukung semua konsep Object Oriented Software Engineering. Metode Object Oriented Software Engineering Jacobson lebih memberikan penekanan pada use case.

Didalam UML terdapat beberapa macam diagram yang dapat menggambarkan suatu sistem, berikut adalah beberapa diagram yang terdapat di dalam UML :

1. Use Case dan Use Case Diagram

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal antara pengguna sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan, “use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna” (Munawar, 2005:30).

Use case diagram adalah penggambaran interaksi pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang telah disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario). Diagram use case menunjukan tiga aspek dari system yaitu actor, use case dan sistem, sub sistem boundary. Actor mewakili peran orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.

(15)

Gambar 2.1 Contoh Use Case Diagram

2. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk mediskripsikan logika

procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus”

(Munawar, 2005c:38). Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa.Activity diagram tidak menunjukan apa yang terjadi, tetap tidak menunjukan siapa yang melakukan apa.

Gambar

Gambar 2.1 Contoh Use Case Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Didalam pembuatan film animasi 3d dilakukan dalam 3 tahap utama yaitu pra produksi dengan mempersiapkan tema cerita, skenario dan storyboard kemudian

87 1113010 BAHRUL ULUM Strategi Menangani Perokok Aktif Bagi Siswa Di MTs Al-Ihsan Muhammad Syafi'i, M.Pd.I Haris Hidayatulloh, M.HI 88 1113011 BUDI HARIYANTO Kajian Surah

Namun demikian, ELA dapat membantu untuk mengidentifikasi daerah yang dimanipulasi jika gambar asli memiliki tingkat kualitas lain dengan daerah disalin, adapun

Pada defect bahan baku dari supplier perbaikan pertama yang diusulkan adalah melakukan pertemuan rutin yang harus dilakukan pihak perusahaan dengan supplier dan

Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam (Hukum Fiqh Islam) , Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset, 2011, h.. Sesuai dengan data yang diperoleh setelah melakukan wawawancara terhadap

Adapun untuk sasaran strategis ini, pada Triwulan I tahun 2017, indikator pertumbuhan ekspor non migas menunjukkan tingkat capaian 525,36%, indikator peringkat Brand Finance:

Perbedaan penelitian yang akan diteliti yaitu pada studi kasus yang diambil meliputi tiga indeks saham dan penambahkan program GUI MATLAB untuk memudahkan dalam

Mungki gkin n per pernah nah kit kita a men menden dengar gar bah bahwa wa pen penggu ggunaa naan n jam jamu u dal dalam am jan jangka gka waktu yang lama