• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan Koordinasi Dukungan. USAID di Papua Program dukungan Linkages-USAID untuk wilayah La Pago. Kegiatan Bersama PE Usia Muda Pon-anak - Kalbar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pertemuan Koordinasi Dukungan. USAID di Papua Program dukungan Linkages-USAID untuk wilayah La Pago. Kegiatan Bersama PE Usia Muda Pon-anak - Kalbar"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id

M

engakhi-ri

epi-demi

AIDS akan

berdam-pak pada kemajuan

di seluruh aspek

terkait hak asasi

manusia, termasuk

membela hak-hak

populasi kunci.

Dr. Marlyn F. Borromeo UNAIDS Regional Support Team Asia and the Pacific

BERITA KPA NASIONAL

Perwakilan dari Negara Anggota ASEAN pada ATFOA Special Planning Mee%ng, 16-17 Februari 2016 di Bangkok, Thailand

Pertemuan Koordi-nasi Dukungan USAID di Papua Program dukungan Linkages-USAID untuk wilayah La Pago. (Hal 3) Peningkatan Pengetahuan dan Kapasitas di Sekretariat KPAN Peningkatan mengenai Kespro, Keterlibatan Lelaki, dan SOGIEB. (Hal 3)

Peningkatan Pro-gram AIDS di TNI Perumusan strategi perluasan cakupan tes HIV dan pengobatan ARV.

(Hal 2)

ATFOA Special Planning Mee7ng Finalisasi Laporan Regional ASEAN tentang HIV. (Hal 4) Pertemuan Koordi-nasi Internal Sultra (Hal 5)

BERITA KPA PROPINSI/ KABUPATEN/ KOTA

LAPORAN LAIN

 Pertemuan Koordinasi dan Penyusunan Pan-duan Program Lolipop (Hal 4)

 KPA dalam foto (Hal 7)

Kegiatan Bersama PE Usia Muda Pon-anak - Kalbar (Hal 6) Supervisi, Pembinaan dan Pengawasan Sukabumi - Jabar (Hal 5) Pertemuan Pengurus Pokja Lokasi Baru Pekanbaru - Riau (Hal 6) Sosialisasi HIV/AIDS di Yankes Kupang - NTT (Hal 6)

(2)

P

ada 1 Februari 2016 Sekretariat KPAN mendapat kunjungan dari Director of Health Office USAID Indonesia, Bapak Jonathan Ross dan Ibu Te3y Rahmawa-. Kunjungan USAID ini terkait

kerjasama USAID dengan KPAN dalam program pe-nanggulangan AIDS.

Pertemuan membahas beberapa topik, dukungan un-tuk Papua, dukungan unun-tuk program Fast Track di Jakarta, dukungan dana USAID untuk Sekretariat KPAN dan dukungan untuk program MSM dan FSW. Hasil dari pertemuan ini, KPAN akan menyiapkan ba-han presentasi untuk rakor di Papua, persiapan per-temuan untuk pembahasan Fast Track dan dukungan MSM dan FSW, serta menyusun rencana dukungan USAID untuk Sekretariat KPAN termasuk untuk masa-lah kondom.

(YPC/KPAN)

RS TNI.

3. KPA perlu memfasilitasi dialog antara Kesdam dan Dinkes serta RS TNI, RSUD dan Pemerintah untuk op-malisasi rujukan/jejaring dan kerjasama. (HS/IPF)

PENINGKATAN PROGRAM AIDS DI TNI

P

ertemuan Peningkatan Program AIDS di TNI

tanggal 3 Februari 2016 dilaksanakan untuk merumuskan strategi perluasan cakupan tes HIV dan pengobatan ARV dan memperkuat layanan AIDS di lingkungan fasilitas kesehatan TNI serta meng-iden-fikasi wilayah prioritas faskes TNI yang berpo-tensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

Pertemuan melibatkan 17 orang dari Kemhan, Puskes TNI, Ditkesas, Diskesal, Ditkesau, KPAN, Subdit AIDS, ODC, FHI 360, FHI Linkages dan KPAN.

Pertemuan menghasilkan rekomendasi bersama un-tuk perbaikan layanan AIDS di fasilitas kesehatan TNI. Selanjutnya akan dibuat rencana -ndak lanjut: 1. Informasi dari Puskes TNI ke Faskes TNI yang

be-lum menyampaikan laporan kinerja program HIV. 2. Op-malisasi mesin Viral Load yang dikelola oleh

PERTEMUAN KOORDINASI USAID DENGAN SEKRETARIAT KPAN

Diskusi pada pertemuan Peningkatan Program HIV di TNI tanggal 3 Februari di Hotel Ibis Senen

Februari 2016 Hal 2

Kunjungan USAID Indonesia, 1 Februari 2016 di Sekretariat KPAN

(3)

P

ertemuan Peningkatan Pengetahuan dan Ka-pasitas di Sekretariat KPAN diadakan tanggal 3 Februari 2016 di Sekretariat KPAN, Jakarta. Pertemuan dihadiri oleh seluruh staf KPAN dalam

rangka meningkatkan pengetahuan dan kapasitas staf KPAN tentang kesehatan reproduksi, Keterli-batan Lelaki dan SOGIEB.

Diawali dengan presentasi dari Sekretaris KPA Na-sional, Dr. Kemal N. Siregar mengenai Epidemi HIV di Indonesia. Dilanjutkan dengan paparan mengenai kesehatan seksual dan reproduksi oleh dr. Maya Trisiswa-, sesi selanjutnya diisi dengan tema SOGIEB dan Terminologi LGBT oleh Sumedi P. Hutagalung dan pada sesi ini diselipkan kuis tentang SOGIEB agar para staf lebih memahami lebih dalam tentang SOGIEB. Sesi terakhir diisi oleh presentasi dari Muhammad Yusuf tentang Keterlibatan Lelaki. (YPC & IDS/Paguyuban Pita Merah Pu-h)

dengan -ngkat lapangan untuk wilayah La Pago. 2. Lingkages-USAID akan melakukan koordinasi

pengembangan program.

3. Hasil pembahasan tentang pencegahan kombinasi, perawatan, dukungan dan pengobatan, penguatan kapasitas manajemen dan koordinasi serta mana-jemen sistem informasi HIV-AIDS di wilayah La Pa-go akan di-ndaklanju- dan dikawal secara intensif. (YPC/LINKAGES-IPF)

PERTEMUAN KOORDINASI DUKUNGAN USAID DI PAPUA

P

ada tanggal 10-13 Februari 2016 KPAN menghadiri Pertemuan Koordinasi Persiapan Program dukungan Linkages USAID untuk wilayah La Pago Provinsi Papua. Kegiatan ini diiku- oleh KPAP Provinsi Papua dan KPA Nasional. Dalam diskusi dibahas situasi UP2AIDS di Papua saat ini dan persiapan pertemuan USAID.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Alison Sentani dan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Pa-pua. Kegiatan diawali dengan presentasi dari Sekreta-ris KPAN, Subdit AIDS dan IMS Kemenkes, SekretaSekreta-ris KPAP Papua, dan KPA serta Dinas Kesehatan Kabupa-ten Jayawijaya. Dalam presentasinya, masing-masing narasumber menjelaskan tentang situasi terkini dan kebijakan terbaru tentang penanggulangan AIDS di masing-masing -ngkatan.

Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesimpulan: 1. Pertemuan tersebut adalah untuk menyamakan persepsi tentang situasi terkini upaya penanggu-langan AIDS mulai dari -ngkat nasional sampai

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KAPASITAS DI SEKRETARIAT KPAN

Suasana diskusi pada Pertemuan Koordinasi Dukungan USAID di Papua

Diskusi Kesehatan Seksual dan Reproduksi pada kegiatan Peningkatan Pengetahuan dan Kapasitas di Sekretariat

(4)

A

TFOA Special Planning Mee-ng diselenggara-kan tanggal 16-17 Februari 2016 di Hotel Amari Watergate, Bangkok. Pertemuan yang dihadiri oleh Delegasi dari 11 negara ini dilaksanakan dalam rangka Ending AIDS in ASEAN.

Beberapa poin hasil pertemuan tersebut:

1. Mengembangkan materi advokasi sebagai acuan bagi pejabat yang ditunjuk untuk menghadiri Commission on Narco%c Drugs pada Maret 2016. 2. Mengembangkan Draf Kerja Harm Reduc%on

yang akan digunakan sebagai dokumen acuan bagi para pejabat yang menghadiri UNGASS untuk Permasalahan NAPZA.

3. Finalisasi Laporan Regional ASEAN tentang HIV. 4. Mempekerjakan konsultan teknis melalui

UNAIDS.

5. Melanjutkan pengembangan rancangan deklarasi untuk mengakhiri epidemi AIDS dengan proses persetujuan dan waktu untuk diadopsi pada KTT ASEAN bulan September 2016.

(KNS/IPF)

dipersiapkan dan disosialisasikan saat pertemuan koordinasi persiapan pengembangan program Lolipop di 3 daerah pada April mendatang.

(YM & AMYR/UNICEF)

PERTEMUAN KOORDINASI DAN PENYUSUNAN PANDUAN PROGRAM LOLIPOP

P

ertemuan Koordinasi dan Penyusunan

Pan-duan Program Layanan Ramah Remaja Popu-lasi Kunci (Lolipop) bertujuan untuk mening-katkan koordinasi antara lembaga pelaksana program Lolipop dalam rangka persiapan pengembangan pro-gram tersebut ke 3 kota, yaitu Jakarta Barat, Surabaya dan Denpasar sekaligus melanjutkan di Kota Bandung sebagai lokasi demonstras%on site.

Pertemuan dihadiri oleh 16 peserta perwakilan dari KPAN, Kemenkes, UNICEF, Fokus Muda dan IAC yang diadakan tanggal 17-19 Februari 2016, di Hotel Ama-ris Pakuan, Bogor.

Rencana -ndak lanjut dari pertemuan tersebut ada-lah konsultan penulisan akan segera direkrut untuk finalisasi panduan program Lolipop untuk kemudian

ATFOA SPECIAL PLANNING MEETING

Diskusi pertemuan koordinasi dan penyusunan panduan program Lolipop di Bogor

Februari 2016 Hal 4

Diskusi para Delegasi ATFOA Special Planning Mee%ng di Bangkok

(5)

SOSIALISASI HIV/AIDS PADA KEHAMILAN - KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

SUPERVISI, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN - SUKABUMI, JAWA BARAT

K

PA Kabupaten Kutai Timur menyelenggarakan

Pertemuan Sosialisasi HIV/AIDS pada Kehamilan bagi Kader Posyandu di Kecamatan Sanga3a Utara. Kegiatan ini diadakan di Ruang Aula RS Asy-Syifa, Sanga3a Utara pada tanggal 4 Februari 2016.

Pertemuan diiku- oleh 68 peserta dan membahas pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak, Sosialiasi HIV/AIDS bagi Kader Posyandu, dampak psikologis dan sosial bagi ODHA, dan epidemi HIV/AIDS di Kabupaten Kutai Timur dalam angka.

T

anggal 1 Februari 2016, KPA Kota Sukabumi melaksanakan supervisi, pembinaan dan

pengawasan di salah satu pasar swalayan di Kota Sukabumi yaitu Superindo. Dalam kegiatan ini

di-lakukan sosialisasi bahaya HIV dan AIDS serta donor darah.

Kegiatan yang dihadiri 32 peserta ini bertujuan mem-berikan sosialisasi bahaya HIV dan AIDS untuk karya-wan-karyawan Superindo dan para pelanggannya. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran HIV dan AIDS di kota Sukabumi.

PERTEMUAN KOORDINASI INTERNAL SEKRETARIAT - SULAWESI TENGGARA

K

PA Kabupaten Sulawesi Tenggara

mengada-kan Pertemuan Koordinasi Internal Sekretariat pada tanggal 5 Februari 2016. Pada per-temuan tersebut dibahas tentang SPK, hasil revisi laporan keuangan dukungan dana IPF periode Ok-tober 2015, -ndaklanjut penguatan PMTS dan pelaksanaan SKB 5 Menteri dari KPAN, dan agenda kegiatan bulan Februari.

Dari hasil kegiatan ini, akan dibuatkan SPK staf hingga bulan Februari 2016 dan pembuatan pelaporan kepa-da ketua pelaksana KPAP Sultra.

Kegiatan donor darah yang dilakukan salah satu pelanggan Superindo

Para Kader Posyandu sedang mengiku% diskusi sosialisasi HIV pada kehamilan

Pertemuan koordinasi internal sekretariat KPAP Sulawesi Tenggara

(6)

G

una membentuk kader muda yang berkualitas, KPAK Pon-anak mengadakan kegiatan bersa-ma calon PE Usia Muda di Sekretariat KPAK Pon-anak, Kalimantan Barat. Kegiatan ini diadakan tanggal 5 Februari 2016 diiku- oleh 14 peserta.

KPAK Pon-anak memberikan pengarahan kepada calon PE Usia Muda dari SMK Muhammadiyah di Pon-anak dan merencanakan perekrutan PE Usia Muda di Sekolah. Akan disusun strategi dan rencana kegiatan untuk para PE Usia Muda.

PERTEMUAN PENGURUS POKJA LOKASI BARU – PEKANBARU, RIAU

K

PAK Pekanbaru mengadakan Pertemuan

Pengu-rus Pokja yang baru di Maredan, Pekan Baru. Sosialisasi diadakan tanggal 11 Februari 2016 dan diiku- oleh 123 peserta. Kegiatan ini mengangkat topik tentang sosialiasi dan pemantapan kondom man-diri di lokasi serta mendiskusikan tentang informasi pemakaian kondom khususnya pada Pekerja Seks, men-sosialisasikan kepengurusan pokja lokasi yang baru dan menyepaka- kondom mandiri.

Selanjutnya KPAK Pekanbaru akan mengadakan pokja kondom mandiri dengan ketentuan per pcs Rp. 1000 dengan dibagi per Pekerja 10 pcs untuk 10 hari.

KEGIATAN BERSAMA PE USIA MUDA – PONTIANAK, KALBAR

BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA

Hal 6

SOSIALISASI HIV/AIDS DI PELAYANAN KESEHATAN - KUPANG, NTT

P

ada tanggal 12 Februari 2016, KPAK Kupang mengadakan Sosialiasi HIV dan AIDS bagi Ibu-Ibu di Pelayanan Kesehatan Asrama Tentara Kuanino, Kupang. Kegiatan yang diiku- oleh 30 peserta ini membahas tentang perlunya dilakukan VCT bagi kaum Ibu khususnya Ibu muda yang masih memiliki po-tensi hamil.

Selanjutnya, KPAK Kupang akan melakukan mobile VCT pada bulan berikutnya secara ru-n.

KPAK Pon%anak sedang memberikan arahan kepada calon PE Usia Muda

Pertemuan Pengurus Pokja Lokasi Baru KPAK Pekanbaru

KPAK Kupang sedang memberikan penyuluhan kepada Ibu-Ibu di Pelayanan Kesehatan

(7)

KPA DALAM FOTO

KPAK Semarang - Koordinasi Program Penanggulangan HIV dan AIDS di Lapas Klas IIA Wanita

KPAN - Pertemuan Koordinasi Dukungan USAID di Papua KPAN - Peningkatan Pengetahuan dan Kapasitas KPAN

KPAP Sulut - Koordinasi & Konsultasi dengan Ketua Pelaksana

(8)

RENCANA KEGIATAN BULAN MARET 2016

Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2006

de-ngan mandat untuk melaksanakan penanggulade-ngan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaannya, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN.

Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau

Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang -mbul karena turunnya

keke-balan tubuh akibat infeksi HIV tersebut.

Hindari infeksi HIV dengan Abs%nence – Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling se-a pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada se-ap hubungan seks berisiko.

Tentang Komisi Penanggulangan AIDS

 Lokakarya Evaluasi untuk Lembaga Mitra IPF - KPAN, Jakarta 2-4 Maret 2016.

 Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Konsolidasi melalui Dukungan IPF TA

2016-2017, Bogor 10-12 Maret 2016.

 Workshop Evaluasi Capaian dan Rencana Kerja Program Remaja di 28 Provinsi, Jakarta 14-17 Maret 2016.

 Pertemuan Tim Pelaksana di Kementerian Pertahanan, Jakarta 23 Maret 2016.

Hal 8 Februari 2016

Referensi

Dokumen terkait

typhi pada penderita demam tifoid di Malili masih kurang disebabkan karena beberapa faktor seperti keterbatasan media isolasi yang digunakan, adanya penggunaan

Dengan berbekal keahlian presentasi, slide dan infografis profesional, puluhan perusahaan dan lembaga negara telah bekerja sama dengan Pakar Slide dalam pelatihan slide

Seiring dengan perkembangan lembaga kursus ini, proses akademik yang selama ini dijalankan dirasa kurang efektif dan efisien dan membutuhkan suatu sistem yang baru karena

Hasil penelitian menunjukkan variabel content, timeliness, technology, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen komite audit dan kualitas

Untuk itu perlu adanya sebuah langkah strategis yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan di dalam menyiapkan strategi khusus untuk

Penelitian yang dilakukan oleh Palender dan Leino- Kilpi (2010) di Filandia, dengan tujuan mengetahui pengalaman baik dan buruk anak pada usia sekolah selama

i) Kawasan yang menghadapi masalah lebih sukar dari sistem a & b di atas. ii) Kawasan yang terhad untuk pembinaan kolam seperti sistem kitaran. iii) Kawasan kolam yang