• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peribahasa Yang Sama Maksud-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peribahasa Yang Sama Maksud-1"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

SENARAI PERIBAHASA YANG SAMA MAKSUDNYA

NO PERIBAHASA MAKSUD

1 (a) ada air, adalah ikan (b) ada padang, ada belalang

setiap negeri ada penduduk/rakyatnya

2 (a) ada beras, taruh dalam padi (b) taruh beras dalam padi

rahsia hendaklah disimpan dengan baik

3 (a) ada gula, ada semut

(b) ada padi masak, adalah pipit

di tempat mudah beroleh rezeki, banyaklah orang bertumpu

4 (a) ada hari, ada nasi (b) ada nyawa ada rezeki (c) ada umur ada rezeki

selagi masih hidup, tentu akan beroleh rezeki

5 (a) ada hujan ada panas, ada hari boleh balas

(b) ada ubi ada batas, ada masa boleh balas

perbuatan buruk itu lambat-laun akan mendapat balasan juga

6 (a) ada padi, segala menjadi

(b) beremas kemas, berpadi menjadi

orang yang berkemampuan, kaya, dan berilmu mudah beroleh sesuatu yang dihajatinya

7 (a) ada udang di balik batu (b) berudang di balik batu (c) berlurah di balik pendakian

ada sesuatu maksud yang terselindung di balik sesuatu perbuatan, perkataan, dan sebagainya

8 (a) adat teluk timbunan kapal (b) adat teluk timbunan kapar (c) adat lurah timbunan sarap

orang yang berpengaruh atau berpangkat biasanya menjadi tumpuan orang untuk mengadukan sesuatu hal

9 (a) air di daun keladi (b) air di daun talas (c) bagai air titik ke batu (d) bagai tulisan di atas air (e) daun keladi dimandikan (f) kalis bagai air di daun keladi

nasihat dan ajaran yang sia-sia kerana tidak mahu didengar/diambil peduli

10 (a) air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga

(b) air di tulang bumbungan turunnya ke cucur atap

(c) bagaimana acuan begitulah kuihnya (d) bagaimana cetak begitulah kuihnya (e) bagaimana contoh begitulah gubahnya (f) bagaimana rupa begitulah bayangnya (g) bapa borek anaknya tentu rintik

(h) ke mana tumpahnya kuah kalau tidak ke

(a) anak itu mencontoh sifat dan tabiat orang tuanya

(2)

nasi

11 (a) air digenggam tiada tiris (b) sebagai kepiting batu

sangat berhati-hati/amat berkira untuk mengeluarkan wang

12 (a) air diminum sembiluan

(b) air diminum terasa duri, nasi dimakan terasa sekam

(c) tidur tak lelap, makan tak kenyang

sangat sedih sehingga menjejaskan keenakan makan dan minum

13 (a) air dicencang tiada putus (b) air ditetak tiada akan putus

dua orang yang bersaudara tidak akan terpisah/ tidak dapat dipisahkan oleh perselisihan

14 (a) air gedang menghanyutkan (b) air tenang menghanyutkan

orang yang pendiam lazimnya berilmu dan dapat melakukan kerja yang besar-besar

15 (a) air mata jatuh ke perut (b) air mata jatuh ke dalam

berduka cita dengan memendamnya dalam diam

16 (a) air orang disauk, ranting orang dipatah, adat orang diturut

(b) haruslah air disauk, dan ranting dipatah; lama hidup banyak merasa, jauh berjalan banyak dilihat

undang-undang negeri yang kita diami haruslah dipatuhi

17 (a) air setitik dilautkan, tanah seketul digunungkan

(b) sekepal menjadi gunung, setitik menjadi laut

membesar-besarkan perkara yang kecil

18 (a) akan pembasuh kaki (b) akan pembasuh tangan (c) jadi alas cakap

sesuatu hadiah untuk orang yang berjasa

19 (a) alang dijawat, tepuk dibalas (b) alang berjawab, tepuk berbalas

yang baik dibalas baik, yang jahat dibalas jahat

20 (a) alang-alang berminyak, biar licin (b) alang-alang berdakwat, biarlah hitam (c) mati-mati berdakwat biar hitam (d) mati-mati berminyak biar licin (e) mati-mati mandi biar basah (f) sepala-pala mandi biarlah basah

melakukan sesuatu itu mestilah sampai beroleh matlamatnya

21 (a) alu pencungkil duri

(b) seperti antan pencungkil duri

(a) sesuatu yang tidak mungkin dapat dilakukan

(b) pekerjaan yang tiada manfaatnya/sia-sia

(3)

(b) mengusik anjing tidur (c) menjolok sarang tebuan

sebagainya

23 (a) anak di pangku dilepaskan, beruk di hutan disusukan

(b) anak di riba diletakkan, kera di hutan disusui

(c) anak kera di hutan disusui, anak sendiri di rumah kebuluran

(d) anak monyet di hutan disusui, anak sendiri di rumah kekeringan

(e) laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan

mengesampingkan urusan sendiri kerana mengutamakan urusan orang lain

24 (a) anak kandung ditimang-timang, anak tiri ditengking-tengking

(b) anak sendiri disayang, anak tiri dibengkeng

(a) kaum keluarga sendiri diberi perhatian yang lebih daripada orang asing

(b) rakyat sendiri lebih diutamakan daripada orang dagang

25 (a) anak sungai lagi berubah, inikan pula hati orang

(b) bagai pancang digoncang arus

pendirian yang berubah-ubah/tidak tetap

26 (a) angguk enggan, geleng mahu, unjuk tidak diberikan

(b) angguk bukan, geleng ya

lain di mulut, lain di hati

27 (a) angin bersiru, ombak bersabung (b) angin berputar, ombak bersabung

perkara yang amat sulit

28 (a) anjing biasa makan tahi, jika tak makan mencium ada juga

(b) kalau anjing biasa makan tahi, tak makan hidu ada juga

orang yang sudah biasa melakukan kejahatan sekali-sekala timbul juga keinginannya untuk mengulanginya lagi.

29 (a) anjing itu, meskipun dirantai dengan rantai emas, nescaya berulang-ulang juga ia ke tempat najis

(b) arang itu, jika dibasuh dengan air mawar sekalipun tiada akan putih (c) burung gagak itu, jika dimandikan dengan air mawar sekalipun tiada akan menjadi putih bulunya

orang yang jahat, walaupun diberi kemewahan, kalau mendapat peluang akan diulanginya juga perbuatan jahatnya itu

(4)

(d) gagak dimandikan tujuh kali sehari pun, takkan putih bulunya

(e) habis air setelaga, arang dibasuh tak putih

(f) hangat tiada berapi, sejuk tiada berair

30 (a) anjing terpanggan ekor

(b) bagai anjing tersepit di pagar (c) bak anjing tersepit

(a) beroleh kecelakaan besar sehingga tingkah lakunya menjadi tidak menentu dengan meminta pertolongan ke sana ke mari

(b) ketika menderita merendah diri meminta tolong, apabila terlepas daripada kesusahan, meninggikan diri semula.

31 (a) antah berkumpul sama antah, beras bersama beras

(b) burung pipit sama enggang, mana boleh sama terbang

(c) yang enggang sama enggang juga, yang pipit sama pipit juga

setiap orang lazimnya mencari orang yang sepadan/setaraf dengannya

32 (a) apa gunanya bulan terang di dalam hutan, jikalau di dalam negeri betapa baiknya

(b) apa gunanya merak mengigal di hutan (c) meragakan pakaian cantik kepada si buta

(d) meragakan suara kepada si pekak (e) bersilat kepada si buta

tidak ada faedahnya menunjukkan kelebihan/ kepandaian kepada orang-orang yang tidak dapat menghargainya

33 (a) apa kepada kukur, nyiur juga yang binasa

(b) apa peduli pada kukuran, nyiur juga yang akan habis

(c) enggang apa kepada enggang, orang apa kepada orang

(d) gar-gar, kata gelegar, rasuk juga yang menahannya

(e) kukur apa kepada kukur, nyiur juga yang binasa

(f) mata memandang apa yang hendak sakit, bahu yang memikul ditimpa perasaan (g) mata tahu memandang sahaja, bahu

menyuruh orang melakukan sesuatu memang mudah, tetapi yang menanggung kesukarannya ialah orang yang mengerjakannya.

(5)

juga yang tahu beratnya

34 (a) apakah gunanya kemenyan disimpan sebesar tungku kalau tidak dibakar

(b) kemenyan sebesar lutut jika tiada dibakar manakan berbau

kepandaian hendaklah diajarkan kepada orang lain kerana kalau disimpan kepandaian itu akan lenyap begitu sahaja

35 (a) api makan sekam (b) api makan dedak

(c) seperti api dalam sekam (d) seperti api makan sekam

(a) perlakuan jahat yang tersembunyi (b) rindu dendam yang tersembunyi

36 (a) arang habis binasa, tukang hembus penat saja

(b) arang habis, besi binasa

(c) pelabur habis, palembang tak alah (d) penat tukang menempa, besi binasa senjata tak jadi

pekerjaan yang sia-sia

37 (a) asal ayam pulang ke lumbung, asal itik pulang ke pelimbahan

(b) asal ayam hendak ke lesung, asal itik hendak ke pelimbahan

tabiat/perangai orang sukar untuk berubah

38 (a) asam di darat ikan di laut, bertemu dalam belanga juga

(b) garam di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga juga

perempuan dan lelaki, kalau sudah jodoh, akan bertemu juga akhirnya

39 (a) asyik memangku tangan, mati dalam angan-angan

(b) jika tidak dipecah ruyung, di mana boleh mendapat sagu

(c) kurang sisik, tinggal lidi di buku; kurang selidik, tinggal kaji di guru

(d) pengayuh sayang dibasahkan, sampan takkan sampai ke seberang

sesuatu maksud itu tidak akan tercapai kalau tidak berusaha

40 (a) ayam bertelur di atas padi, mati kelaparan

(b) ayam di kepuk mati kelaparan

(c) itik berenang dalam air mati kehausan (d) itik berenang di laut mati kehausan (e) itik di air mati kehausan

(a) menderitai kesusahan meskipun bergaji besar (beristerikan/bersuamikan orang kaya)

(b) hidup melarat di negara yang kaya dan makmur

41 (a) ayam terlepas, tangan tercirit (b) ayam terlepas, tangan bau tahu

kejahatan yang tidak mendatangkan manfaat, kecuali malu semata-mata

(6)

juga

(b) menyimpan embacang masak

telah diketahui umum

43 (a) bagai api dengan rabuk

(b) bagai kucing dengan panggang (c) bagai kuing dengan balur

(d) pantang helang dengan ayam, lambat-laun disambarnya juga

(e) sepantun helang dengan ayam, lambat-laun disambar juga

(f) seperti rabuk dengan api

mudah menimbulkan sesuatu yang buruk jika didekatkan

44 (a) bagai belut digetir ekor (b) bagai belut diketil ekor (c) pantasnya seperti kilat (d) seperti kilat pantasnya

cepat sekali/amat pantas

45 (a) bagai berseru di padang pasir (b) seperti berseru di tengah padang

(c) seperti memekik di tengah padang luas

seruan yang tidak diendahkan orang

46 (a) bagai bertandang ke rumah janda (b) bagai ayam naik ke surau

(c) bertandang ke surau

bertamu/bertandang ke rumah orang yang tidak menjamukan sesuatu apa-apa pun

47 (a) bagai bertemu buah si malakamo: dimakan mati bapa, tidak dimakan mati ibu (b) bagai makan buah si malakamo:

dimakan mati bapa, tidak dimakan mati ibu (c) bagai memegang buah kepantangan beruk: ditelan mati emak, diludahkan mati bapa

(d) bak membelah kepayang muda: dimakan mabuk, dicampak sayang

(e) digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang

(f) dikatakan mati emak, tak dikatakan mati bapa

(g) dimakan mati emak, diluahkan mati bapa

(h) kuda tua: dipekerjakan tak boleh, nak dibunuh sayang

(i) hendak ditelan termengkelan, hendak

(a) menghadapi sesuatu masalah yang sangat sulit

(7)

diludah tiada keluar

(j) seperti quran buruk: dibaca tak boleh dipersebarangan dosa

48 (a) bagai bertepuk sebelah tangan (b) tepuk sebelah tangan tidak akan berbunyi

cinta atau kasih sayang yang tidak berbalas

49 (a) bagai bulan empat belas (b) serupa bulan penuh (c) serupa burak

kejelitaan seseorang wanita

50 (a) bagai cacing kena air panas (b) melanting-lanting bagai cacing kepanasan

(c) seperti cacing kepanasan

tidak tenteram, selalu gelisah (sebagai akibat susah, malu dan sebagainya

51 (a) bagai cembul dapat tutupnya (b) bagai dulang dengan tudung saji (c) cembul dengan tutupnya

(d) seperti telap dengan tudungnya

sesuai benar/sangat padan

52 (a) bagai ditembak petus tunggal (b) dientak alu luncung

(c) hentak alu luncung

ditewaskan oleh orang yang bodoh

53 (a) bagai diurap dengan daun katang-katang

(b) bak termakan lemang mentah

sangat marah

54 (a) bagai inai dengan kuku (b) bagai empedu lekat di hati (c) bagai kuku dengan isi (d) bagai kuku dengan daging (e) bagai lesung dengan antan

sangat akrab (tentang orang yang bersahabat atau orang yang berkasih-kasihan)

55 (a) bagai jelongak kerbau rampung (b) hidung sudah rampung diatur orang

orang bodoh yang sombong, tidak sedar bahawa dirinya diperbodoh orang

56 (a) bagai kambing dimandikan pagi (b) bagai kambing dihalau ke air (c) bagai kambing diseret ke air

orang yang enggan melakukan sesuatu kerja/tugas

57 (a) bagai kera diberi kaca (b) kera dapat bunga

memperoleh sesuatu yang tidak dapat dimanfaatkan

58 (a) bagai kerbau runcing tanduk

(b) kerbau tanduk panjang, tiada menanduk pun dikata orang menanduk juga

(c) lembu tanduk panjang, tiada menanduk pun dikata orang menanduk juga

orang yang sudah terkenal oleh kejahatannya

(8)

59 (a) bagai kerbau terkejut oleh gong (b) seperti rusa masuk kampung

tercengang-cengang kehairanan oleh sesuatu keadaan, tempat baharu, dan sebagainya

60 (a) bagai kuau mengigal (b) bagai kuau menyesar (c) bagai kucing main daun (d) bagai tupai bergelut

(e) berbelok kucing main daun (f) seperti elang menyongsong angin

kehebatan rupa/tingkah laku seseorang

61 (a) bagai kucing menjemput api

(b) yang dijolok tiada jatuh, penjolok tinggal di atas

yang dihajati tidak diperoleh manakala alat (syarat) yang digunakan untuk mendapatkan hajatnya itu pula hilang

62 (a) bagai kucing tidur di bantai (b) ayam bertelur di atas padi

hidup senang dan mewah

63 (a) bagai kumbang putus tali (b) kambing putus tali

(a) amat pantas/cepat

(b) terlepas daripada kesengsaraan

64 (a) bagai lukah, tak penuh air

(b) macam lukah, tak kenyang-kenyang oleh air

sentiasa hendak makan, tidak pernah kenyang-kenyangnya

65 (a) bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya

(b) bagaimana tepuk begitulah tarinya

(a) bagaimana yang diperintahkan, begitulah yang patut dilakukan

(b) bagaimana aksi begitulah reaksinya

66 (a) bagai melompati pagar tiga hasta: akan dilompati rendah, akan dilangkahi tinggi (b) mandi dalam cupak

sesuatu keadaan yang menimbulkan rasa serba salah

67 (a) bagai membelah betung (b) memijakkan betung sebelah

pendirian yang berat sebelah

68 (a) bagai mencari belalang di atas akar (b) bagai mencari kutu di dalam ijuk

melakukan kerja yang sia-sia

69 (a) bagai menghela tali jala: rasa tegang dikendurkan, rasa kendur ditegangkan (b) bagai menghela rambut dalam tepung: rambut jangan putus, tepung jangan

terserak

(c) tali jangan putus, kaitan jangan serkah

kerja yang sukar yang perlu dilakukan dengan penuh waspada

70 (a) bagai menghitung bulu kambing (b) membandarkan air ke bukit

perbuatan yang sia-sia

71 (a) bagai menumbuk padi hampa (b) indah khabar daripada rupa

berita yang sengaja dilebih-lebihkan daripada keadaan yang sebenarnya

(9)

(b) menyandang lukah tiga dilakukan

73 (a) bagai menyukat anak ayam, masuk empat keluar lima

(b) bagai menyukat belut hidup (c) menggantang anak ayam

(d) menggantang asap, mengukir langit

melakukan kerja yang sukar

74 (a) bagai mestika embun

(b) bagai menelan mestika embun

mendengar nasihat yang baik

75 (a) bagai pahat, tidak ditukul tidak makan (b) seperti pahat dengan penukul

melakukan sesuatu pekerjaan hanya apabila diperintah/disuruh

76 (a) bagai pancang digoncang arus

(b) anak sungai lagi berubah, inikan pula hati orang

(c) baling-baling di atas bukit (d) hati bagai baling-baling

(e) sebagai pimping di lereng bukit (f) seperti panji-panji ditiup angin

pendirian yang tidak tetap

77 (a) bak ajun berat sebelah (b) bagai limau masam sebelah (c) bagai perahu karam sebelah

(a) hukuman atau pertimbangan yang kurang adil

(b) berat sebelah

78 (a) bagai perempuan bunting bertemu idamannya

(b) bagai si mandul mendapat anak

gembira kerana beroleh sesuatu yang memang disukai atau dihajati

79 (a) bagai rupa tungkahan (b) bagai rupa tokak dibasuh

sangat buruk/hodoh

80 (a) bagai sambau di pintu kandang (b) bagai sambau di tengah jalan

keadaan yang tidak tetap (sakit atau hidup melarat)

81 (a) bagai si kudung pergi berbelut (b) bagai si buta pergi bergajah

pekerjaan yang sia-sia

82 (a) bagai tanduk diberkas

(b) bagai mengepal pasir kering

amat sukar untuk menyatukan orang-orang yang pelbagai fikirannya

83 (a) bagai tidur di atas miang (b) terpijak bara hangat

sangat gelisah

84 (a) bagai wau putus teraju

(b) laksana layang-layang putus teraju (c) layang-layang putus talinya

berserah kepada nasib semata-mata kerana sudah tidak berupaya lagi

85 (a) bahasa menunjukkan bangsa

(b) bahasa dan bangsa itu tidak dijual beli

baik atau buruk adab dan kelakuan seseorang melambangkan tinggi atau rendah keturunannya atau asal usulnya

(10)

belum masak

(b) sementara menanti padi masak, berjagunglah dulu

(c) sementara mendapat rotan, akar-akar pun jadilah

yang lebih baik, yang kurang baik pun boleh dipakai dalu

87 (a) bak nyiru bak tampian, bak guru bak anak sasian

(b) guru kencing berdiri, murid kencing berlarian

(c) kalau guru makan berdiri, maka muridnya makan berlari

murid lazimnya akan mencontoh kelakuan gurunya, terutama dalam hal-hal negatif

88 (a) bak pinang dianduh, putus tali dia berdiri

(b) terbit air kerana dipercik, terbit minyak kerana dikempa

melakukan sesuatu kerja kerana dipaksa

89 (a) bak rasa ubi pula gadung (b) bak rasa kuda pula kukuran

orang miskin yang berlagak seperti orang kaya

90 (a) bakarlah air ambil abunya (b) bakar air hendakkan abu

perbuatan yang sia-sia

91 (a) banyak makan garam (b) tahu di asin garam

banyak pengalaman

92 (a) banyak udang banyak garam, banyak orang banyak ragam

(b) ramai beragam, rimbun menyelara

(a) setiap orang mempunyai pendapat (keinginan) masing-masing

(b) semakin banyak orang semakin banyak pendapat dan kemahuan mereka

93 (a) barang siapa yang berketuk, ialah yang bertelur

(b) jika ada padi, tentu ada hampanya; jika ada hati tentu terasa

(c) jia ada padi, berhampalah; jika ada hati, berasalah

(d) siapa berkotek, siapa bertelur

(e) siapa makan cabai, ialah berasa pedas (f) siapa makan lada, ialah kepedasan (g) siapa luka, siapa menyiuk; siapa sakit siapa mengaduh

sesiapa yang berasa tersindir oleh sesuatu sindiran dialah yang bersalah

(11)

(h) siapa sakit, siapa menyiuk

94 (a) barang yang dikata, itulah kota (b) siapa yang berkata harus berkota

setiap janji mestilah ditepati

95 (a) baru hendak bertunas sudah dipetik, lama-lama matilah pokok

(b) baru bertunas sudah dipetik, masakan boleh hidup

berlumpun beroleh keuntungan yang lumayan/banyak sudah berbelanja besar

96 (a) bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk

(b) ilmu padi, makin berisi makin runduk (c) seperti buah padi, makin berisi makin rendah; jangan seperti lalang, makin lama making tinggi

semakin banyak ilmu atau semakin tinggi pangkat dan darjat semakin merendah diri

97 (a) belakang parang kalau diasah nescaya tajam

(b) lekuk batu dititik air selalu

(c) punggung lading kalau diasah, lama-lama tajam juga

biarpun bodoh kalau gigih belajar, nescaya akan menjadi pandai juga

98 (a) belayar sambil memapan, merapat sambil belayar

(b) berkayuh sambil bertimba (c) berkayuh sambil ke hilir (d) ke sungai sambil mandi

(e) merapat sambil berlayar, berlayar sambil memapan

(f) sambil berdendang, biduk hilir (g) sambil berdiang, nasi masak (h) sambil menyelam minum air

(i) sekali membuka pura, dua tiga hutang terbayar

(j) sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampau

sekali melakukan kerja, dua tiga maksud terhasil

99 (a) belum beranak sudah ditimang (b) belum beranak sudah berbesan (c) belum menetas sudah dibilang

berseronok-seronok/bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai

100 (a) belum berkuku hendak mencubit (b) belum berkuku hendak menggaruk (c) belum bergigi sudah hendak menggigit

belumpun memiliki kuasa sudah bercita-cita untuk melakukan penindasan/kezaliman

(12)

(b) baru dianjur, sudah tertarung sudah ditimpa musibah

102 (a) belum duduk berlunjur dulu (b) belum duduk telah berlunjur (c) belum duduk sudah mengunjur (d) belum duduk hendak berlunjur

belumpun memperoleh sesuatu yang dihajati, sudah bergirang hati lebih dahulu

103 (a) belum tahu di pedas lada (b) belum tahu di masin garam

belum memiliki pengalaman/tidak berpengalaman

104 (a) belum tentu hilir mudiknya

(b) belum tahu lagi, ayam sedang berlaga (c) belum tahu lagi, ayam sedang disabung (d) belum tentu hitam putihnya

(e) belum tentu si upik si buyungnya

belum ada keputusan (tentang sesuatu perbincangan, permainan, dan sebagainya

105 (a) belut kena ranjau (b) belut kena getah

(c) ikan yang di dalam lautan yang besar-besar sekalipun termasuk juga ke dalam pukat

(d) sepandai-pandai tupat melompat, sesekali gawal juga

(e) sepandai-pandai tupat melompat, sesekali terjatuh juga

(f) walau ikan diam di dalam tujuh lautan sekalipun, termasuk ke dalam pukat juga

sepandai-pandai manusia, ada kalanya tersalah/ tersilap juga

106 (a) belut pulang ke lumpur (b) misai pulang ke bibir

kembali ke asalnya

107 (a) beraja di hati, bersultan di mata (b) beraja di mata, bersultan di hati (c) bersultan di mata, beraja di hati

(d) nafsu-nafsi, raja di mata sultan di hati

mengikut kehendak hati sendiri

108 (a) berapa panjang sarung begitulah kerisnya

(b) berapa panjang lunjur, begitulah panjang selimut

melakukan sesuatu hendaklah berdasarkan keupayaan diri

109 (a) berat sepikul, ringan sejinjing

(b) ringan sama menjinjing, berat sama memikul

(a) baik buruk sesuatu itu sama-sama dipikul

(b) bekerja secara gotong-royong

110 (a) berbaur bagaikan muntah, bercerai bagaikan demam

(b) jauh bau bunga, dekat bau tahi (c) jauh bau bunga, dekat bau kencing

sanak-saudara, apabila berjauhan, selalu terkenang tetapi apabila berdekatan selalu bertengkar

(13)

111 (a) berbilang dari esa, mengaji dari alif (b) mengaji daripada alif, membilang daripada esa; sakit bermula, mati bersebab, hujan berpokok, kata berpangkal

sesuatu pekerjaan itu hendaklah dimulai dari awal/mengikut tertibnya

112 (a) berbulu mata melihat (b) berulat mata melihat (c) bagai melihat ulat

amat benci

113 (a) bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang

(b) berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar

apabila memperkatakan sesuatu hal yang berkaitan dengan orang lain hendaklah berhati-hati

114 (a) berdiri sama tinggi, duduk sama rendah (b) duduk sama rendah, berdiri sama tinggi (c) duduk sama rendah, tegak sama tinggi (d) bersukat sama paras, bertimbang sama berat

setaraf

115 (a) bergantung di hujung kuku (b) bergantung di rambut sehelai

dalam keadaan yang sangat kritikal

116 (a) berjalan sampai ke batas, belayar sampai ke pulau

(b) bertenun sampai ke bunjainya

sesuatu usaha hendaklah dilakukan sehingga selesai

117 (a) berjalan selangkah menghadap surut, berkata sepatah difikirkan

(b) berjalan peliharakan kaki, berkata peliharakan lidah

hendaklah sentiasa berwaspada dalam melakukan sesuatu pekerjaan

118 (a) berjanjang naik, bertangga turun (b) bertanjak baru bertinjau

(c) naik dari janjang, turun di tangga (d) naik tak bertangga, turun tak berpintu (e) naik tangga dari bawah

(a) menurut darjat dan kedudukan masing-masing

(b) menurut aturan yang biasa diamalkan

119 (a) berkain tak cukup sebelit pinggang (b) berkain tiga hasta

(c) bagai berkain tiga hasta

(d) kain panjang empat, ditarik ke atas ke bawah tak sampai

(e) berselimut kain cukin; ditutup kepala kaki terbuka, ditutup kaki kepala terdedah

(a) amat daif/miskin

(b) serba tidak mencukupi kerana sangat miskin

(14)

(b) berkaul ke tempat keramat

(c) merajuk kepada yang kasih, manja kepada yang sayang, berkaul kepada yang keramat

(d) merajuk pada yang kasih, marah kepada yang takut

121 (a) berkelahi di hujung batang, berbaik di pangkal batang

(b) sekali perahu lalu, sekali kiambang berkuak

orang yang berbalah yang akhirnya berbaik-baik semula

122 (a) berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian

(b) sesal dulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna

(c) biar berkelahi dulu, jangan berkelahi kemudian

berfikir dengan mendalam sebelum melakukan sesuatu supaya tidak menyesal

123 (a) besar tak boleh disangka bapa, kecil tak boleh disangka anak

(b) kecil jangan disangka anak, besar jangan disangka bapa

(c) kecil tak boleh disangka anak, besar tak boleh disangka bapa

pengetahuan dan kelebihan seseorang tidak terletak/bukan ditentukan pada usianya

124 (a) berkandilkan bulan (b) berkelambukan gua (c) bertilam pasir

(d) bertiraikan banir

tidak mempunyai kediaman

125 (a) berlapik seketiduran, sebantal sekalang hulu

(b) berkuah sama menghirup, bersambal sama mencolek

(c) berlompat sama jatuh, menyorok sama membongkok

(d) kuah sama dihirup, sambal sama dicolek

(e) laba sama dibagi, rugi sama diterjuni

persahabatan yang sangat akrab/rapat

126 (a) bermulut di mulut orang (b) berlidah di lidah orang

hanya menurut apa-apa yang dikatakan orang

127 (a) berkerbau seperempat ekor, berkandang sebagai orang

orang miskin yang berkelakuan seperti orang kaya

(15)

(b) bersawah seperempat piring, ke sawah sama dengan orang

(c) bertunjang kayu ara, bertunjang pula mali-mali

128 (a) bersuluh tengah hari (b) bersuluh menjemput api (c) bersuluh minta api

(a) perbuatan bodoh, iaitu bertanya tentang sesuatu yang sudah diketahui

(b) menyia-nyiakan tenaga dan wang

129 (a) beruras katang-katang

(b) bagai diurap dengan daun katang-katang

(c) dilumas dengan daun katang-katang

terlalu marah

130 (a) besar-besar gunung dipandang, kecil-kecil hutang disandang

(b) kecil gunung dipandang, besar hutang disandang

walaupun hutang yang ditanggung itu sedikit tetapi bagi orang yang menanggungnya terasa amat berat.

131 (a) besar bungkus tak berisi

(b) macam daun terap: bunyinya degah-deguh, degah-deguh jatuh ke bawah (c) tong kosong berbunyi nyaring

orang bodoh yang banyak bualnya

132 (a) besar kayu, besar bahannya (b) gedang kayu, gedang dahannya (c) besar periuk, besar kerak

banyak/besar pendapatan, banyaklah/besarlah pula perbelanjaannya

133 (a) besar pasak daripada tiang, besar sendal daripada gelegar

(b) besar senggulung daripada beban (c) besar suap daripada mulut

perbelanjaan lebih besar atau lebih banyak daripada pendapatan

134 (a) betapapun lurus paku, hujungnya berbentuk juga

(b) betul-betul ekor anjing, walau bagaimanapun ada juga bengkoknya (c) lurus-lurus ekor anjing, walau bagaimanapun ada juga bengkoknya

orang yang berkelakuan jahat atau biasa melakukan kejahatan, biarpun kelihatan baik, tetapi hatinya masih jahat juga

135 (a) biar putih tulang, jangan berputih mata (b) lebih baik berputih tulang daripada berputih mata

(c) daripada hidup bergelumang tahi, baik mati bertimbun bunga

(d) daripada hidup berlumur tahi, baik mati

(16)

bertimbun bunga

(f) daripada hidup bercermin bangkai

136 (a) biar lambat laga, asal menang (b) biar lambat asal selamat, tak lari gunung dikejar

melakukan sesuatu perkara itu haruslah dengan cermat dan penuh waspada

137 (a) biar mati berkapankan kain cindai, jangan kain kadut

(b) mati berkapan cindai

lebih baik mati daripada mencemarkan nama baik

138 (a) biar mati seperti kutu, jangan mati seperti tuma

(b) (a) kutu mati di atas kepala, tuma mati di tepi kain

mati di tempat yang mulia dengan melakukan kebaikan lebih baik daripada mati di tempat yang hina dengan melakukan kejahatan

139 (a) biar merangkak, jangan menjalar (b) biar miring, asal jangan tertelungkup (c) biar rebah, jangan roboh

(d) biar serpih, jangan tumbang (e) biar sipi, asal jangan tepat (f) biar sipi, asal jangan sesat

(g) biar tersetak, asal jangan terhempas (h) biar terselar, jangan terbakar hangus (i) biar terteleng, asal jangan tertungkup (j) biar titik, jangan tumpah

(a) lebih baik musnah atau rosak sedikit daripada musnah atau rosak semuanya (b) sebelum sesuatu kemelaratan itu menjadi besar, eloklah diusahakan untuk menghindarkannya

140 (a) biar ular mati, kayu tiada patah (b) ikan biar dapat, serampang jangan pukah

sesuatu maksud atau hajat biarlah berjaya diperoleh, kerugian jangan ada

141 (a) biarlah tersalah kain, janganlah tersalah cakap

(b) biar salah kain, jangan salah mulut

setiap kata perlu dikeluarkan atau diucapkan dengan penuh hati-hati

142 (a) biduk lalu kiambang bertaut

(b) sekali perahu lalu, sekali kiambang berkuak

dua pihak yang berselisih faham atau bersengketa akan kembali baik apabila pengacumnya tersingkir

143 (a) bintang di langit boleh dibilang, tetapi arang di mukanya tak sedar

(b) bicarakan rumput di halaman orang, di halaman sendiri rumput sampai di kaki tangga

menyedari atau memburukkan kekurangan orang tetapi kekurangan sendiri tidak disedari

144 (a) bodoh tak dapat diajar, pandai tak dapat mengajar

(b) bingung tak dapat diajar, cerdik tak

berlagak pandai dan tidak mahu menurut fikiran orang lain

(17)

dapat diikuti

145 (a) buaian pun digoncang, anak pun dicubit (b) buaian diayun anak dicubit

menyembunyikan kelakukan yang buruk melalui perbuatan yang baik atau tutur kata yang manis

146 (a) bukan budak-budak makan pisang (b) budak-budak makan pisang

tidak dapat diperdayakan dengan mudah

147 (a) bulan turun ke ribaannya (b) bulan jatuh di ribaannya

beruntung besar

148 (a) bulat bersegi, bersanding melukai (b) masak di luar mentah di dalam

luarannya baik tetapi di dalam atau keadaan yang sebenarnya jahat

149 (a) bulat segiling, pecak setapik

(b) pipih boleh dilayangkan, bulat boleh digulingkan

(c) pecak boleh dilayangkan, bulat boleh digulingkan

sangat sepakat

150 (a) bunga gugur, putik pun gugur (b) mumbang jatuh, kelapa jatuh (c) mumbang runtuh, kelapa runtuh

setiap yang bernyawa, sama ada muda ataupun tua, pasti akan mati

151 (a) bunga yang harum itu ada juga durinya (b) tak ada elok yang tidak bercacat

(c) tak ada gading yang tak retak

tidak ada sesuatu pun yang tidak ada cacat celanya

152 (a) bongkok baru betul (b) buta baru celik (c) buta baru melihat

bersikap angkuh dan sombong (berlagak) kerana beroleh kekayaan atau pangkat

153 (a) buruk muka cermin dibelah

(b) tiada tahu menari, dikatakan lantai jongkang-jongket

(c) tak tahu menganyam, pandan disalahkan

(a) menyalahkan orang lain walhal diri sendiri yang kurang pandai

(b) enggan mengaku kebodohan diri sendiri

154 (a) burung pipit sama enggang, mana boleh sama terbang

(b) antah berkumpul sama antah, beras bersama beras

(c) yang enggang sama enggang juga, yang pipit sama pipit juga

(a) persahabatan atau jodoh yang tidak sepadan tidak akan selamat

(b) setiap orang mesti mencari golongannya sendiri, barulah sempurna

155 (a) burung terbang dipipiskan lada

(b) ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan

sudah bersiap-siap untuk mengecap hasil yang belum lagi diperoleh

(18)

(c) rusa di hutan, kancah sudah dijerang

156 (a) busuk yang tak tahu dibaunya (b) buruk tak tahu akan hinanya

orang bodoh atau miskin yang tidak sedar akan kekurangan dirinya

157 (a) cakap berdegar-degar, tahi tersangkut di gelegar

(b) cakap berdegar-degar, tumit di keting

cakap sahaja yang besar tetapi tidak ada satu kerja pun yang dilakukannya

158 (a) cakapan sejengkal dibawa sehasta (b) sejengkal menjadi sehasta

berlebih-lebihan daripada hal yang sebenarnya

159 (a) cekur jerangau belum habis lagi (b) cekur jerangau ada lagi di ubun-ubun

(a) belumpun dewasa sudah hendak melawan orang tua

(b) belum memiliki pengalaman

160 (a) cencang air tidak putus, pancung abu tak berbekas

(b) carik-carik bulu ayam, lama-lama bercantum juga

persengketaan dalam kalangan kaum keluarga tidak kekal lama kerana lambat-laun mereka akan berbaik-baik semula

161 (a) dalam laut boleh diduga, dalam hati siapa tahu

(b) dada manusia tidak dapat diselam

pengetahun/fikiran seseorang itu tidak dapat diduga

162 (a) dapat harta karun (b) dapat durian runtuh (c) dapat harta timbul (d) dapat kijang teruit (e) dapat tebu rebah

(f) kura-kura kakinya tiada basah (g) mendapat pisang terkubak (h) rusa dijumpai tiada dikejar

beroleh keuntungan tanpa perlu bersusah payah

163 (a) dari lecah, lari ke duri

(b) takut akan lumpur, lari ke duri

mengelakkan diri daripada mendapat kesukaran yang kecil tetapi terjebak dalam kesukaran yang lebih besar

164 (a) daun telah melayang, buah jatuh ke perdu juga

(b) daun dapat dilayangkan, getah jatuh ke perdu juga

kasih sayang terhadap anak sendiri tidak sama dengan kasih sayang terhadap anak saudara

165 (a) daun mengenalkan pohonnya (b) sebab buah dikenal pohonnya

(c) sebagai durian, pangsa menunjukkan bangsa

seseorang itu dapat dikenal asal usulnya melalui kelakuan atau perkataan yang dizahirkannya

(19)

(b) pindah layu, dicabut mati (c) dianjak layu, dianggur mati (d) dianjak layu, dibubut mati

diubah-ubah lagi

167 (a) dibernarkan duduk di serambi, hendak bermaharajalela di tengah rumah

(b) seperti Belanda minta tanah (c) diberi betis hendak paha

(d) diberi sejengkal hendak sehasta, diberi sehasta hendak sedepa

diberi sedikit hendak minta banyak pula

168 (a) diberi bertali panjang (b) diberi berpadang luas

diberi kebebasan dengan sepenuh-penuhnya

169 (a) dilengah beruk berayun (b) dimabuk beruk berayun (c) dirintang siamang berbuai

asyik akan sesuatu yang tidak ada faedahnya

170 (a) dilihat galas berlaba, dihitung pokok termakan

(b) dibilang genap, dipapar ganjil

pada zahirnya untung, tetapi hakikatnya rugi

171 (a) di luar berkilat, di dalam berongga (b) di luar bagai madu, di dalam bagi hempedu

(c) di luar merah di dalam pahit

zahirnya kelihatan baik, tetapi batinnya jahat

172 (a) di mana lalang habis, di situ api padam (b) di mana api padam, di sanalah puntung tercampak; di mana periuk pecah, di situlah tembikar tinggal

di mana seseorang itu mati, di situlah ia dikuburkan

173 (a) di mana ranting dipatah, di situ air disauk

(b) di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung

(c) di mana tanah dipijak, di sana langit dijunjung

hendaklah menurut/mematuhi adat dan aturan yang dipraktikkan oleh masyarakat di tempat yang kita diami

174 (a) diraih siku ngilu, direngkuh lutut sakit (b) dipukul lutut sakit, direngkuh siku ngilu

keadaan yang serba salah

175 (a) direndam tak basah (b) direbus tak empuk

amat sukar dialahkan

176 (a) ditating bagai minyak penuh (b) menatang minyak penuh

(a) diperlakukan dengan penuh waspada (b) dijaga dengan penuh kasih sayang

177 (a) di tempat tiada lang, kata belalang akulah lang

(b) belalang hendak menjadi helang

orang yang mengaku dirinya pandai atau mempunyai kelebihan/memperlihatkan kepandaian dan kelebihan apabila

(20)

diketahuinya di tempat itu tidak ada orang yang pandai

178 (a) dulu intan, sekarang jadi batu buatan (b) dulu besi, sekarang timah

(c) dulu permata intan, sekarang batu Belanda

orang berpangkat yang telah diturunkan pangkatnya

179 (a) dua badan senyawa (b) satu nyawa dua badan (c) sejiwa dua tubuh

(d) sekain sebaju, sebantal sekalang hulu, setikar seketiduran

(e) selapik seketiduran, sebantal sekalang hulu

(f) selauk senasi

(g) seperti dua senyawa (h) setikar seketiduran

sangat akrab

180 (a) dunia diadang, saku-saku dijahi (b) muda diajun, kikir diperbuat

gemar/mahu bersuka ria tetapi tidak mahu merugi

181 (a) ekor anjing berapa pun dilurut tiada juga betul

(b) ekor anjing berapa pun dilurut akan dia tiada juga betul

(c) habis minyak sepasu, ekor anjing diurut tiada akan lurus

(d) hendak meluruskan ekor anjing

kelakuan seseorang yang jahat sukar untuk diubah

182 (a) emas berpeti, kerbau berkandang (b) kerbau berkandang, emas berpura

harta benda mestilah disimpan di tempat masing-masing supaya selamat

183 (a) esa hilang, dua terbilang

(b) pertama hilang, kedua terbilang

berusaha dengan keazaman yang bersungguh-sungguh dan tidak takut menanggung risikonya

184 (a) gajah berjuang sama gajah, pelanduk mati di tengah-tengah

(b) gajah berjuang sama gajah, kancil mati di tengah-tengah

(c) gajah bergajah-gajah, pelanduk mati tersepit

(d) gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah

(a) kalau raja-raja bermusuhan, rakyat yang mendapat susah

(b) yang kuat bergaduh, yang lemah mendapat susah

(21)

(b) sedangkan gajah yang besar dan berkaki empat lagi tersandung

akan kehilang kebesarannya (b) nasib tidak dapat ditentukan

186 (a) gajah hendak berak besar, kita pun hendak berak besar juga

(b) gajah berak besar, kancil pun hendak berak besar, akhirnya mati kebebangan (c) gajah berak besar, pelanduk pun hendak berak besar, akhirnya mati kebebangan (d) gajah lalu kumpai layu

(e) seperti pipit menelan jagung

kerana hendak meniru-niru perbuatan orang kaya (besar), akhirnya diri sendiri yang binasa

187 (a) gajah mati kerana gadingnya (b) harimau mati kerana belangnya (c) kasturi mati kerana baunya (d) mati kuang kerana bunyi

(e) mati rusa kena jejak, mati kuau kerana bunyi

(f) mati rusa kerana tanduknya

mendapat kesusahan atau kecelakaan kerana kelebihan yang dimilikinya

188 (a) gajah seekor gembala dua (b) enau sebatang dua sigainya

(a) sesuatu pekerjaan yang diketuai oleh dua orang

(b) dua orang lelaki yang mencintai seorang perempuan

189 (a) gajah terdorong kerana gadingnya, harimau terlompat kerana belangnya (b) kuat gajah terdorong, kuat harimau terlompat-lompat

(c) terdorong gajah kerana besarnya

melakukan sesuatu yang kurang baik oleh sebab kelebihan yang dimilikinya

190 (a) galas terdorong kepada Cina (b) gadai terdorong ke (pada) Cina (c) gadai terdorong pada Cina

sudah terlanjur dan tidak dapat ditarik semula

191 (a) geruh tak mencium bau

(b) geruh tak berbunyi, malang tidak berbau

sesuatu kecelakaan atau kemalangan itu terjadi tanpa diketahui

192 (a) gigi tanggal, rawan murah

(b) mata telah rabun, bandar pun terbuka (c) gigi telah gugur, tebu pun menjadi

keinginan yang datang setelah kesempatan atau keupayaan tidak ada

193 (a) guna-guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan

(b) habis manis sepah dibuang

digunakan semasa diperlukan sahaja, selepas itu ditinggalkan/diabaikan begitu sahaja

194 (a) habis geli oleh geletek, habis rasa oleh biasa

sesuatu kesukaran tidak terasa lagi kerana sudah biasa dilakukan

(22)

(b) habis geli oleh geletek, habis bisa oleh biasa

(c) alah bisa tegal biasa

(d) habis miang kerana bergeser

195 (a) harap hendak meraup, tidak boleh menggengam

(b) harap hendak melonjak, kopiah pesuk

membelanjakan segala harta benda kerana didorong oleh keinginan untuk hidup mewah

196 (a) harapkan guruh di langit, air tempayan ditumpahkan

(b) harapkan guruh di langit, air tempayan dicurahkan

(c) harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan

(d) harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan

(e) harapkan si untung menggamit, kain di badan didedahkan

(f) kura-kura di kaki ditinggalkan, burung terbang dikejar

(g) kura-kura di kaki ditinggalkan, penyu di pantai dikejar

(h) pelanduk yang dekat ditinggalkan, rusa yang jauh yang dikejar

kerana mengharapkan keuntungan yang besar sedangkan keuntungan itu belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti dilepaskan

197 (a) hari guruh tak akan hujan

(b) harimau bertempik tak akan makan orang

(c) harimau mengaum tak akan menangkap

orang yang dikuasai perasaan marah selalunya tidak sampai memukul

198 (a) harimau memperlihatkan kukunya (b) harimau menunjukkan belangnya

orang yang memperlihatkan kuasanya

199 (a) harta orang hendak dikebas (b) harta orang hendak digalas

orang yang hendak mengambil harta milik orang lain

200 (a) hati yang suka peringan beban

(b) hati yang ringan meringankan beban yang berat

semua kerja yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh rela nescaya menjadi mudah

201 (a) hendak air pancuran terbit (b) hendak ulam, pucuk menjulai (c) pucuk dicita, ulam tiba

yang diperoleh lebih daripada sesuatu yang dihajati

(23)

(b) hendak masak langsung hangus (c) hendak panjang terlalu patah (d) hendak tinggit lalu jatuh

(e) terlampau panggang jadi hangus

memperlihatkan kehebatan diri akhirnya diri sendiri yang mendapat malu

203 (a) hendak hinggap tiada berkaki (b) hendak terbang tiada bersayap

ada keinginan untuk melakukan sesuatu tetapi tidak berdaya

204 (a) hendak untung menjadi buntung (b) hendak menangguk ikan, tertangguk akan batang

laba yang dihajati tetapi rugi yang diperoleh

205 (a) hilang jasa beliung, timbul jasa rimbas (b) kerbau punya susu, sapi punya nama (c) kerbau sakit, sapi beroleh nama

(a) orang lain yang melakukan kebaikan atau berbuat jasa, orang lain pula yang mendapat pujian

(b) orang lain yang bersusah payah, orang lain pula yang mendapat pujian

206 (a) hilang kabus, teduh hujan (b) terang kabut, teduh hujan

beroleh kesenangan setelah menanggung kesusahan/kesengsaraan

207 (a) hinggap saja bagai langau

(b) hinggap bak langau, titik bak hujan

kemalangan yang terjadi dengan tiba-tiba

208 (a) hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri; baik juga di negeri sendiri (b) hujan emas perak di negeri orang, hujan keris lembing di negeri kita; baik juga di negeri kita

(c) hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri orang; baik juga di negeri kita

walau bagaimana mewah dan makmurnya negeri orang dan walau bagaimana susah dan daifnya negeri sendiri, negeri sendiri juga yang lebih baik

209 (a) hujung lurus, pangkal berkait (b) lurus bagai piarit

(c) telunjuk lurus, kelengkeng berkait

orang yang pada zahirnya kelihatan baik, tetapi di dalam hatinya jahat

210 (a) ikan di kuali habis melompat (b) ikan digulai sudah melompat

nasib yang malang

211 (a) ikan sekambu rosak oleh ikan seekor (b) ikan seekor rosakkan ikan setajau (c) sebab nila setitik, rosak santan sebelanga

(d) sebab nila setitik, rosak susu sebelanga

kerana yang sedikit, rosak yang banyak

212 (a) jadi penghubung mata telinga (b) jadi penghubung kaki tangan

sesuatu (orang, negeri, dsb) yang menjadi harapan atau kepercayaan yang selalu memberikan pertolongan

(24)

(b) jangan diajar orang tua makan dadih sesuatu jangan ditunjuk ajar

214 (a) jangan difikirkan kalau tebu itu bengkok, manisnya itu pun bengkok juga (b) jangan difikirkan bengkok tebu itu bengkok pula manisnya

sesuatu nasihat yang baik itu tidak harus dipandang pada orang yang mengucapkannya

215 (a) jangan membuat baik memberi itik bertaji; membuat jahat, sampai ayam dikerat susuhnya

(b) jangan memberi bunga kepada monyet

memberikan/melakukan sesuatu yang baik itu haruslah kena pada tempatnya

216 (a) jangan menggegai sempada di bawah batang

(b) jangan menggerak ular tidur (c) jangan merempuh sarang lebah

jangan sengaja mencari bahaya/bahaya jangan dicari-cari

217 (a) jarum halus kelindan sutera (b) jerat halus kelindan sutera

tipu daya yang sangat halus/licik

218 (a) jatuh berjolok (b) jatuh berkait

mendapat sesuatu yang diminta

219 (a) jauh di mata, dekat di hati (b) jauh di mata, di hati jangan

meskipun jauh/terpisah, orang/tempat yang ditinggalkan tidak pernah hilang daripada ingatan

220 (a) jerih menentang boleh, rugi menentang laba

(b) rugi menentang laba, jerih menentang boleh

(a) suka memberikan pertolongan kerana ingin mendapat balasan (pertolongan, imbuhan, dsb) pula

(b) kalau berani menempuh kesusahan tentu akan beroleh keuntungan

221 (a) jikalau ular menyusur akar, tiada hilang bisanya

(b) tak akan hilang bisa ular yang menyusur di bawah akar

(c) ular menyusur akar

orang besar yang merendahkan diri tidak akan jatuh martabatnya

222 (a) kain sehelai sepinggang habis (b) kain sehelai peminggang habis

kehabisan harta benda sebagai akibat kerugian atau kecurian

223 (a) kaki naik, kepala turun

(b) kepala ke bawah, kaki ke atas

bekerja dengan tidak berhenti-henti siang dan malam, senantiasa sibuk

224 (a) kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya

(b) kaki terdorong badan merasa, lidah terdorong emas padanya

(a) setiap janji mestilah ditepati

(b) apabila melakukan sesuatu, mestilah berani menganggung akibatnya

(25)

manusia seorang tiada dapat dimaklumi (b) kerbau sekandang dapat digembalakan, manusia seorang tiada terjaga

kerana pendapat mereka berbeza-beza

226 (a) kalau kumbang bukan seekor, kalau bunga bukan sekaki

(b) kalau bunga bukan sekuntum (c) kalau bunga tidak sekuntum

sama ada lelaki atau perempuan, mereka itu bukan seorang di dunia ini

227 (a) kalau menyeberang sungai biarlah ditelan oleh buaya, tetapi janganlah dipagut oleh ikan kecil

(b) kalu kena tampar biarlah dengan tangan yang pakai cincin, kalau kena tendang biarlah dengan kaki yang pakai kasut

kalau melakukan kesalahan, biarlah dihukum oleh orang yang berkuasa atau ditegur oleh orang yang berilmu, tetapi jangan dihukum atau dianiaya oleh orang-orang kecil yang tidak tahu apa-apa

228 (a) kalau takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai

(b) kalau takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi laut

(c) lamun takut dilanggar batang, jangan duduk di kepada pulau

kalau takut menghadapi/mengalami kesusahan/kesengsaraan, lebih baik jangan melakukan kerja yang sukar

229 (a) karam sambal oleh belacan (b) karam Kampar oleh Kuantan (c) rosak anak oleh menantu

orang yang dikasihi dan kepercayaan merosakkan harta yang diberikan tetapi ia tetap disayangi

230 (a) kerana mulut badan binasa (b) kerana mulut kepala terpenggal

mendapat kecelakaan lantaran kata-kata yang diucapkan

231 (a) kasihkan gajah berusung (b) kasihkan raja di atas usungan (c) menangiskan gajah berusung

berasa kasihan yang tidak kena tempatnya

232 (a) kasihkan padi buangkan rumput-rumput (b) jikalau kasihkan padi, buanglah rumput

orang yang kasih akan anak isteri haruslah berhenti daripada mengasihi perempuan lain

233 (a) kata berjawab, gayung bersambut (b) gayung bersambut, kata berjawab

(a) serangan ditangkis, kata dijawab

(b) yang baik dibalas dengan yang baik, yang jahat dibalas dengan yang jahat

234 (a) kata dulu bertepati, kata kemudian berceraian

(b) kata dulu bertepati, kata kemudian bercari

(c) kata biarlah kota

setiap janji hendaklah ditepati

(26)

(b) kuali mengatakan belanga hitam (c) periuk mengumpat belanga

lain sedangkan ia sendiri pun buruk juga

236 (a) kayu yang berakar tunjang tak endahkan ribut

(b) kayu yang banyak akarnya tak takutkan ribut

orang yang banyak mempunyai kawan tidak takut akan apa-apa bentuk kesusahan

237 (a) kecil tapak tangan, nyiru ditadahkan (b) kurang luas tapak tangan, nyiru saya tampungkan

(a) ingin memperoleh sebanyak-banyaknya (b) amat berbesar hati

238 (a) kecil-kecil anak harimau (b) kecil-kecil cabai rawit (c) kecil-kecil cili melaka

(d) kecil-kecil lada api, besar-besar limau abung

walaupun kecil (daripada segi saiz tubuh badan) tetapi berani

239 (a) kecil-kecil anak, sudah besar menjadi onak

(b) kecil anak, besar onak

anak pada masa kecilnya menyukakan hati tetapi apabila sudah besar kerap menimbulkan kesusahan kepada ibu bapanya

240 (a) kelapa tebal sabut: terhempas ke batu tak pecah, dibuat ke laut tak tenggelam (b) kerana sabut tebal, tempurungnya pun menjadi kebal

orang yang mempunyai anak cucu yang banyak, dikasihi pula oleh kaum kerabatnya, serta suka membantu, akan selamat hidupnya

241 (a) keluar tak mengganjilkan, masuk tak menggenapkan

(b) masuk tak genap, keluar tak ganjil

seseorang yang tidak berharga dalam masyarakat

242 (a) kena kecipak orang berbelut (b) lalang yang terbakar, sicerek menumpang mati

(a) terlibat dalam urusan orang lain

(b) mendapat kesusahan atau kecelakaan sebagai akibat kesalahan orang lain

243 (a) kering pengayuh di tangan, kering wang di pinggang

(b) kais pagi makan pagi, kais petang makan petang

orang miskin yang perlu bekerja pada setiap masa

244 (a) kicang-kecoh ciak

(b) samun sakal berdarah tangan

sesuatu perkara yang hendak diperiksa mestilah mempunyai buktinya

245 (a) kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi

(b) bagai ayam si tombong: kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi

sesorang yang bercakap besar tetapi keluarganya berada dalam kemelaratan

246 (a) kuah sama dihirup, sambal sama dicolek

senantiasa bersama, sama ada semasa susah atau semasa senang

(27)

(b) laba sama dibagi, rugi sama diterjuni

247 (a) kuat ikan kerana radai, kuat burung kerana sayap, kuat ketam kerana sepit (b) kuat burung kerana sayap, buat ikan kerana radai

(a) berasa kuat dan berkuasa oleh kelebihan yang dimiliki

(b) setiap orang sedikit banyak pasti ada kuasanya

248 (a) kulai-balai bagai petai sisa pengait (b) kulai-balai bagai petai sisa dikait (c) kulai-balai bagai senduk didukung

orang yang lemah lembut dan sopan santun gerak-gerinya

249 (a) kuman di seberang lautan nampak, gajah di pelupuk mata tiada nampak (b) langit dapat dilukis, sudut kambut diserayakan

(c) seekor kuman di negeri China dapat dilihat, tetapi gajah bertenggak di batang hidung tiada sedar

kesalahan orang lain, walaupun kecil, tampak, tetapi kesalahan sendiri tidak disedari

250 (a) kuman menjadi barah (b) kuman menjadi pekung (c) kudis menjadi tokak

hal atau perkara kecil menjadi besar

251 (a) kura-kura pandai kerabat kayu (b) seperti kura-kura hendak memanjat pohon kayu

orang yang hendak melakukan sesuatu perkara yang mustahil dapat dilakukannya

252 (a) lagi jatuh ditimpa tangga (b) sudah basah, kehujanan (c) sudah dieban, dibela pula (d) sudah hamba, diperhamba pula (e) sudah jatuh ditimpa tangga

(f) sudah kering, terjemur pula; sudah garing kena ramas pula

(g) terjatuh dihimpit janjang

mendapat kesusahan yang bersilih ganti/ bertimpa-timpa

253 (a) lagi murah, lagi ditawar

(b) makin murah, makin menawar

semakin diberi, semakin banyak pula yang diminta

254 (a) lagi tongkat, lagi senjata (b) lagi lauk, lagi nasi

semakin kaya, semakin banyak sahabatnya

255 (a) lain bengkak, lain bernanah (b) meletup di sana, di sini bunyinya

orang lain yang bersalah, orang lain pula yang menanggung akibatnya

256 (a)

(b) lain sakit, lain diubat; lain luka, lain dibebat

jawaban yang tidak menepati pertanyaan yang dikemukakan

257 (a) lain dulang, lain kaki; lain orang, lain hati

(28)

(b) lain orang, lain pendapat

258 (a) lain lubuk, lain ikannya (b) lain padang, lain belalang

adat yang diamalkan di sesebuah negeri selalunya berbeza-beza

259 (a) lain orang yang makan nangka, lain orang yang kena getah

(b) lain yang bengkak, lain yang bernanah; lain yang untut, lain yang mengesot

orang lain yang melakukan kesalahan, orang lain yang kena tuduh

260 (a) laksana apung di tengah laut: dipukul ombak jatuh ke tepi

(b) laksana apung dipermainkan gelombang

hidup melarat dan merempat di tempat orang/di negeri asing

261 (a) laksana layang-layang melawan angin (b) wau melawan angin

perbuatan yang sia-sia

262 (a) lalu penjahit, lalu kelindan (b) lulus jarum, lulus kelindan (c) lalu jarum, lalu kelindan

apabila usaha yang pertama telah berhasil, usaha yang berikutnya pasti akan tercapai juga

263 (a) lancar kaji kerana diulang, pasar jalan kerana diturut

(b) pasar jalan kerana diturut, lancar kaji kerana diulang

sesuatu kepandaian atau kemahiran dapat diperoleh kerana selalu berlatih

264 (a) langau di ekor kerbau, debu di atas tunggul

(b) mengebat tidak erat, memancung tidak putus

(c) seperti abu di atas tunggul: datang angin terbanglah ia

kedudukan atau pekerjaan yang tidak stabil/ tidak tetap

265 (a) langit runtuh, bumi telah terbang (b) langit runtuh, bumi cair

semua harapan sudah musnah

266 (a) laut ditimba akan kering

(b) gunung yang tinggi akan runtuh jika setiap hari digali

harta yang melimpah-ruah pasti akan habis/susut kalau dibelanjakan secara berterusan

267 (a) lepas putih hitam tak dapat (b) putih dikejar, hitam tak dapat

sesuatu yang diharapkan tidak dapat, yang sedia ada pula hilang

268 (a) lesung mencari antan (b) lesung mencari alu (c) perigi mencari timba (d) rumput mencari kuda

perempuan mencari lelaki

269 (a) lidah biawak (b) lidah bercabang

kata yang senantiasa berubah dan tidak dapat dipercayai

(29)

(b) lidah terganjal orang kerana pernah/banyak terhutang budi kepadanya

271 (a) mahal dibeli sukar dicari

(b) mahal tak dapat dibeli, murah tak dapat diminta

sesuatu yang sangat sukar diperoleh

272 (a) main air, basah; main api, letur; main pisau, luka

(b) bermain air, basah; bermain api, letur; bermain pisau, luka

setiap perbuatan atau pekerjaan pasti ada meninggalkan akibatnya

273 (a) main badar, main gerundang

(b) melonjak badar, melonjak gerundang

kerana hendak meniru perbuatan orang besar-besar, akhirnya diri sendiri yang mengalami kesusahan

274 (a) maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai

(b) niat hati nak peluk gunung, apakan daya tangan tak sampai

tidak berupaya untuk mendapat apa-apa yang dihajati/dicita-citakan lantaran kelemahan diri

275 (a) malam berselimut embun, siang bertudung awan

(b) siang berpanas, malam berembun

hidup dalam keadaan yang sungguh melarat dan miskin kerana tidak mempunyai rumah tangga

276 (a) malang celaka raja genggang, tuak terbeli tunjang hilang

(b) tuak terbeli, tunjang hilang

nasib yang sangat malang, sewaktu maksud yang kedua berjaya diperoleh, barang yang sudah di tangan pula hilang

277 (a) malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih

(b) mujur tiada berbunyi, malang tiada berbau

nasib yang buruk tidak dapat dihindarkan, nasib yang baik tidak dapat dicari-cari

278 (a) malu bertanya, sesat di jalan; malu berdayung, perahu hanyut

(b) malu bertanya, sesat di jalan; malu berkayuh, perahu hanyut

(c) malu makan, perut lapar

(d) segan bergalah, hanyut serantau (e) segan berkayuh, perahu hanyut (f) segan bertanya, sesat jalan

kemajuan tidak akan diperoleh kalau malas untuk berusaha

279 (a) manis laksana gula Sarawak (b) manis bagai gula Jawa

sangat bersesuaian dalam segala perkara

280 (a) marahkan pijat kelambu dibakar, tidur terdedah

(b) marahkan tikus rengkiang dibakar

kerana takut akan bahaya yang kecil, keuntungan yang banyak dibuang sehingga mendatangkan kesusahan kepada diri sendiri

(30)

281 (a) masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi aur (b) melentur biarlah waktu rebung

(c) sedang rebung baik dipatah, jadi buluh melepuh jari

anak-anak hendaklah dididik semasa mereka kecil, jangan ditunggu mereka sudah besar

282 (a) masuk ke dalam kandang kambing mengembek, masuk ke dalam kandang kerbau menguak

(b) masuk di dalam kawan gajah berdering

menyesuaikan diri dengan tempat dan keadaan

283 (a) masuk lima keluar sepuluh

(b) masuk bagai lubang penjahit, keluar bagai lubang tabuh

(c) masuk sebesar lubang penjahit, keluar sebesar lubang tabuh

(d) masuk meliang penjahit, keluar meliang tabuh

(e) masuk tiga, keluar empat

perbelanjaan yang lebih besar daripada pendapatan

284 (a) mati semut kerana gula (b) mati semut kerana manisan

(c) mati ikan kerana umpan, mati sahaya kerana budi

ditimpa bencana kerana bujukan atau kerana sesuatu yang menyenangkan

285 (a) melakak kucing di dapur (b) melukah ikan dalam panai (c) memukul kucing di dapur

menganiaya/menzalimi orang yang sangat rapat dengan kita

286 (a) memakai kulit harimau (b) mengepit kepala harimau

menggunakan kekuasaan yang dimiliki orang lain untuk menakut-nakuti orang

287 (a) memakan habis-habis, menyorok hilang-hilang

(b) membuhul jangan membuku, mengulas jangan mengesan

(c) menyorok hilang-hilang, memakan habis-habis

apabila merahsiakan sesuatu perkara hendaklah dengan sebaik-baiknya

288 (a) memancing dalam belanga (b) memepas dalam belanga

mencari keuntungan dalam lingkungan keluarga atau kenalan sendiri

289 (a) memancing di air keruh

(b) menahan jerat di tempat genting (c) menahan lukah di penggentingan (d) memasang lukah di penggentingan (e) menangguk dalam air keruh

(a) mencari keuntungan semasa dalam keadaan kacau

(b) mengambil keuntungan daripada orang yang sedang menghadapi kesusahan

(31)

290 (a) membeli kerbau di padang (b) membeli kerbau bertuntun

melakukan kerja dalam keadaan tergesa-gesa dan tanpa usul periksa lebih dahulu

291 (a) memberi lauk kepada orang membantai (b) memberi garam kepada laut

(c) membuang garam ke laut

(d) menambak gunung, menggarami laut (e) menuangkan air ke laut

(a) memberikan bantuan kepada orang yang tidak sepatutnya dibantu

(b) berbudi kepada orang kaya

292 (a) membuang bunga ke jirat (b) menabur bunga di atas kubur

(a) berbuat baik yang bukan pada tempatnya

(b) membazirkan tenaga

293 (a) memikul di bahu, menjunjung di kepala (b) menumbuk di lesung, bertanak di periuk

mengerjakan sesuatu hendaklah mengikut aturannya

294 (a) memilih sangat, terpilih buku (b) memilih tebu dapat teberau

(c) pilih-pilih ruas, terpilih pada buku (d) pilih-pilih tebu, terpilih di labu muda

kerana terlalu menginginkan sesuatu yang baik akhirnya beroleh sesuatu yang buruk

295 (a) memperjuali orang Cina penjahit (b) mengajar buaya berenang

(c) mangajar limau berduri (d) mengunyahkan orang bergigi (e) orang tua diajar makan pisang

mengajar orang yang memang telah pandai

296 (a) menamai anak dalam kandungan (b) menerka ayam di dalam telur (c) menanam mumbang

melakukan sesuatu yang sia-sia

297 (a) menantikan buah rumbia masak (b) menantikan ara tak bergetah

(c) menantikan putih gagak hitam, buntar-buntar daun lalang, luas-luas daun

merunggai, sampai tumbuh damar cindapung

(d) menantikan kuaran bertelur (e) menantikan kucing bertanduk

mengharapkan sesuatu yang mustahil

298 (a) mencari jejak dalam air (b) mencari kutu dalam ijuk

(c) mencari penjahit dalam rumput (d) mencari umbut dalam batu (e) mencungkil kuman dengan alu

perbuatan yang sukar dan sia-sia

(32)

membangun

(b) merebut merampas, membunuh membangun

(c) salah bunuh memberi balas, salah cencang memberi pampas

(d) salah cencang memberi pampas, salah bunuh membangun

mendapat hukuman yang setimpal

300 (a) mencencangkan sesuatu lading yang hilang

(b) mencencangkan lading patah

(a) membangga-banggakan kebesaran dan kekayaan yang telah hilang

(b) membanggakan sesuatu yang langsung tidak ada nilainya

301 (a) mendapat badar tertimbakan (b) sepasin dapat bersiang

mendapat untung secara tidak sengaja

302 (a) mendirikan benang basah (b) menegakkan benang basah (c) menegakkan sumpit tak berisi

(a) mencuba menegakkan sesuatu yang mustahil

(b) melakukan sesuatu pekerjaan yang mustahil berhasil

(c) mencuba mempertahankan pendapat yang dirasakan benar walhal jelas tidak benar

(d) mencuba mempertahankan kepalsuan kerana berpendirian bahawa kepalsuan itu benar

303 (a) mengebat erat-erat membuhul mati-mati (b) menggenggam erat, membuhul mati

perjanjian harus dimeterai dengan sebaik-baiknya

304 (a) mengenakan baju di badan maka sesuai (b) mengukur baju di badan sendiri

(a) mengukur baik buruk perbuatan orang mengikut perasaan sendiri

(b) setiap tindakan yang dilakukan haruslah sesuai dengan keupayaan diri sendiri

(c) memilih kerja haruslah bersesuaian dengan keupayaan diri

305 (a) menghendap di balik lalang sehelai (b) menyorok di balik lalang sehelai (c) menyorok di balik lumbung

menyembunyikan sesuatu hal yang mudah diketahui orang

306 (a) menggali lubang, menutup lubang (b) tutup lubang, gali lubang

membuat hutang yang baharu untuk melunaskan hutang yang ada

(33)

307 (a) menggali paya menimbun bukit

(b) menimbun tanah yang tinggit, menggali tanah yang lekuk

membantu orang kaya dengan cara menganiaya orang-orang miskin

308 (a) menggeletik-geletik seperti udang dalam tangguk

(b) menggeletik-geletik bagai ulat cempedak

(c) menggeletik-geletik bagai ulat nangka

berada dalam keadaan yang amat gelisah

309 (a) menggerenyut-gerenyut bagai kambing berulit

(b) menggelinjang-gelinjang seperti kambing berulit

berkelakuan seperti kanak-kanak

310 (a) menggeriak bagai anak nangui (b) bagai anak nangui

sangat banyak

311 (a) menggetil puncak kedal orang (b) menyinggung mata bisul orang

menyakiti hati orang melalui sindiran dalam sesuatu pertemuan

312 (a) menghadapkan bedil pulang (b) menggunting dalam lipatan

mencelakakan/menyusahkan/membahayak an keluarga sendiri

313 (a) menghapuskan arang di muka

(b) membasuhkan arang yang terconteng di muka

(a) menghilangkan rasa malu (b) membalas dendam

314 (a) menghendaki pucuk alu (b) menghendaki urat lesung (c) menghendakkan cirit harimau tergantung di ekornya

(d) minta pucuk pada alu (e) minta sisik pada belut (f) minta tanduk pada kuda (g) minta tulang kepada lidah (h) minta tulang kepada lintah

menginginkan/mengharapkan barang yang mustahil dapat diperoleh

315 (a) mengisi perian bubus (b) mengisi gantang pesuk

melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan hasil

316 (a) menguningkan kunyit sendiri (b) mengepit daun kunyit

gemar untuk memuji-muji diri sendiri

317 (a) menjemur sementara hari panas (b) besi ditempa selagi panas

usaha yang kuat haruslah dilakukan ketika tubuh masih kuat atau ketika kesempatan masih ada

318 (a) menulis di atas air (b) menyurat di atas air

memberikan pengajaran yang sia-sia

(34)

(b) telah penuh sebagai bersukat

320 (a) merantau di sudut dapur (b) merantau ke balik dapur (c) merantau ke hujung bendul

pergi mencari penghidupan ke tempat yang tidak jauh

321 (a) minta darah pada daing (b) minta darah pada dabung

(c) minta dedak kepada orang mengubik

meminta bantuan daripada orang yang tidak berupaya/miskin

322 (a) minyak dengan air adakah bercampur (b) minyak dengan air bolehkah bercampur (c) sebagai minyak dengan air

tidak mungkin bersatu (kerana bermusuhan dan sebagainya)

323 (a) mudah terbelingut bagai pisau belik (b) mudah bengkok bagai parang timah

senang berasa tersinggung dan berkecil hati

324 (a) mulut bagai ekor ayam dihembus (b) muncung seperti ekor ayam

(a) asyik/tidak berhenti-henti bercakap (b) tidak duduk diam

325 (a) muka licin, ekor berkedal

(b) mulut bawa madu, pantat bawa sangat

pada zahirnya baik, tetapi hatinya jahat

326 (a) mulut buyung dapat dipendam, mulut manusia siapa dapat menutup

(b) mulut tabuh dapat disumbat, mulut orang bagaimana menyumbatnya

(c) mulut tempayan boleh ditutup, mulut manusia bagaimana menutupnya

rahsia yang sudah diketahui umum akan tersebar ke segenap ceruk

327 (a) mulut disuapi pisang, pantat dikait dengan onak

(b) mulut manis, hati berkait

tutur katanya senantiasa lembut, tetapi niat yang tersirat di hatinya sangat jahat

328 (a) mulut terlanjur, emas tentangannya (b) mulut terdorong, emas padahannya

kata/janji yang sudah dilafazkan perlu ditepati

329 (a) musang berbulu ayam (b) serigala berbulu domba

orang jahat yang menyamar sebagai orang baik-baik

330 (a) naik basuh kaki saja

(b) tak payah basuh kaki tangan

melakukan sesuatu kerja dengan mudah

331 (a) naik membilang anak tangga, turun selangkah jejaklah ke bumi

(b) naik melompat, turun terjun

(c) naik seperti semut, turun seperti ribut

biasanya, hendak memperoleh kejayaan lambat, tetapi hendak jatuh mudah sekali

332 (a) nasi sudah menjadi bubur

(b) apa boleh buat, sakit menimpa sesal terlambat

sudah terlanjur dan tidak dapat diubah lagi

333 (a) neraca palingan Allah, mata palingan setan

pendirian manusia mudah berubah atau selalu berubah-ubah

(35)

(b) neraca palingan bungkal, hati palingan Tuhan

(c) teraju palingan tali, manusia palingan Tuhan

334 (a) orang bini-binian, beranak tak boleh disuruh

(b) orang pindah-pindahan, bertanam tak boleh dimakan

pekerjaan yang tidak tetap selalunya mendatangkan kerugian

335 (a) orang lapar diberi nasi (b) orang haus diberi air

(c) orang mengantuk disorongkan bantal

memperoleh sesuatu yang memang dihajati

336 (a) pagar makan padi (b) pagar makan tanaman (c) pancing makan umpan (d) sokong membawa rebah (e) telunjuk mencucuk mata (f) telunjuk merosok mata (g) telunjuk menikam mata (h) tongkat membawa rebah

orang kepercayaan yang mengkhianati kita

337 (a) paksa tekukur padi rebah, paksa tikus lengkiang terbuka

(b) padi rebah, paksa tekukurlah

mendapat keuntungan tanpa perlu bersusah payah

338 (a) panas setahun dihapuskan oleh hujan sehari

(b) panas setahun hujan sehari, liput tanjung dengan pulau

(c) hilang kemarau setahun oleh hujan sehari

sebagai akibat melakukan sedikit kejahatan, kebaikan yang dilakukan selama ini tidak dipandang orang

339 (a) panas tidak sampai ke petang (b) disangka panas sampai ke petang, kiranya hujan tengah hari

sesuatu nikmat/kebaikan yang dinikmati tidak akan kekal selama-lamanya

340 (a) pandai seperti pisau raut: bongkok orang dapat dibetulkan, bongkok diri sendiri tinggal kekal

(b) pandai seperti pisau raut: bongkok orang dapat dilepaskan, bongkok diri sendiri tinggal kekal

(c) seperti pisau raut: bengkok orang dapat

hanya pandai membetulkan kesalahan orang lain, tetapi kesalahan diri sendiri tidak dapat dibetulkan

Referensi

Dokumen terkait