PROGRAM PRIORITAS
Balitbangtan TA 2017
Disampaikan pada Musrenbangtan Nasional Jakarta, 31 Mei 2016
Dr. Muhammad Syakir Kepala Balitbangtan
LITBANG UNTUK SWASEMBADA BERAS
2 • Padi Amphibi :9 t/ha & tahan blas
• Padi Rawa :8 t/ha toleran Fe & tahan blas
• Hibrida :>12 -13 t/ha & tahan HDB/blas
• Inbrida :10-11 t/ha & tahan WBC dan HDB
• Padi Fungsional :6-7 t/ha, Fe tinggi (> 20 ppm)
5 Varietas Unggul Baru (VUB)
Pendampingan UPSUS
di 31 provinsi
Sistem Informasi Katam
dan Standing Crop
Penyediaan Benih Sumber
(BS, FS, SS): 1.194 Ton
Revitalisasi PPK Meningkatkan
rendemen beras 4% (13 Prov)
Tekn. PTT lahan sub optimal,
Pascapanen dan Alsin (9 Tekn)
LITBANG UNTUK SWASEMBADA JAGUNG 2017
Pendampingan UPSUS di 8 provinsi
• 3 Var Hibrida genjah umur < 100 hari dan potensi hasil 12 t/ha;
• 1 Inhibrida toleran kekeringan;
• 1 VUB komposit asam amino tinggi; Anti oksidan tinggi
Varietas Unggul Baru (VUB)
Penyediaan Benih
Sumber (95 Ton)
Peta kesesuaian lahan (120 Kab)
Teknologi budidaya, pascapanen dan alsin
Model Penanganan
LITBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI
4 • Adaptif lahan pasang surut dengan
Provitas 2,5 t/ha;
• Adaftif lahan kering dengan tahan pecah polong dan provitas 3 t/ha
Varietas Unggul Baru (VUB)
Teknologi budidaya, pascapanen dan alsin
Model Penanganan Pascapanen Kedelai Pendampingan UPSUS di 12 provinsi Penyediaan Benih Sumber (662 Ton)
LITBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH
Teknologi perbenihan,
budidaya, dan pascapanen
Diseminasi dan pengawalan
UPSUS Bwg Merah (6 Propinsi)
Peta kesesuaian lahan
VUB Off Season
• Aaptif musim hujan
• Provitas >24 t/ha
Varietas Unggul Baru (VUB)
Penyediaan
LITBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI CABAI
6
Teknologi budidaya, pascapanen dan alsin
Diseminasi dan pengawalan UPSUS Cabai (4 Propinsi)
Peta kesesuaian lahan
VUB Off Season
• adaptif musim hujan
• provitas > 18 t/ha
Varietas Unggul Baru (VUB)
Penyediaan Benih Sumber (36 Kg)
LITBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAGING
Pendampingan UPSUS 26 Propinsi
Penyediaan Pejantan Unggul Sapi PO (20 ekor)
Tahan lahan salin,lahan masam & tahan naungan
Bobot lahir 25-27 kg; bobot sapih 125-142 kg;
Jarak beranak < 14 bulan; konsumsi pakan lebih efisien
Var. Tan. Pakan Ternak Galur Unggul Sapi
Rekomendasi Kebijakan Peternakan dan veteriner
(4 Rekomendasi) Model pengembangan
Integrasi sapi-sawit dan bioindustri berbasis ternak (2 Model)
Teknologi pemuliaan, pakan, reproduksi, veteriner &
LITBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI GULA 2017
8
Pendampingan UPSUS,
Kawasan
Pengembangan
Tebu
Teknologi budidaya,
pascapanen dan alsin (9 Tekn.)
Sistem informasi tebu terpadu;
Peta kesesuaian lahan 1 : 50.000
Penyediaan benih unggul
(3 juta budset tebu)
(2 Varietas)
• Provitas >120 t/ha
• rendemen 14%
MODEL PERTANIAN BIO INDUSTRI
Model Pertanian Bioindustri Berbasis Sumberdaya
Lokal di 33 Provinsi (melibatkan semua BPTP)
Pengembangan Teknologi & Inovasi
Peningkatan Nilai Tambah serta
Daya Saing Produk Pertanian
Teknologi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya
Hayati (Biomasa & Limbah Organik Pertanian) secara
Ramah Lingkungan untuk Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat
10
LITBANG KOMODITAS STRATEGIS LAINNYA
10
Penciptaan:
varietas/ galur unggul Teknologi Budidaya/ pakan Pengembangan Model
Tan. Pangan:
Kc. Tanah, Kc. Hijau, Ubi kayu,
Ubi Jalar, Sorgum, Gandum Tropika Peternakan:
Kambing, Domba, Ayam, Itik, dan Babi
Hortikultura:
Jeruk, Mangga, Kentang, Krisan
Tan. Perkebunan:
Kakao, Jambu Mete, Lada, Nilam, Jahe, Kapas, Kelapa, Kopi, Jarak Pagar, Kemiri Sunan
Penyediaan Benih Unggul dengan
Teknologi SE
LITBANG BAHAN BAKAR NABATI
BBN
Varietas Unggul (Kemiri Sunan, Jarak Pagar)
dengan kadar minyak dan provitas tinggi
Tanaman BBN Potensial: Kelapa Sawit, Tebu, Kelapa,
Shorgum Manis, Jarak Pagar, Kemiri Sunan, Ubi Kayu, Sagu
Teknologi Pengolahan: Biogas cair (Kriogenikembangan), Bioetanol Fuel
Grade, Bioavtur, Biodiesel (Distilasi reaktif), Bensin Nabati/BiogasolinePenyediaan Teknologi On Farm (sambung pucuk pada kemiri sunan
dan jarak pagar, Teknologi Budidaya di Lahan Bekas Tambang)
LITBANG TRANSGENIK
Varietas
Target Output
Padi
Golden rice
kandungan vitamin A tinggi; efisien
pemupukan N; toleran kekeringan
Kedelai
Umur genjah; efisien pemupukan N
Tebu
Rendemen tinggi
Kentang
Tahan busuk daun
phytoptora
Jarak pagar
Toleran kekeringan
Gandum
Adaptif iklim tropis
Nilam
Tahan penyakit Sclerotium Rolfsii
Kapas
Toleran kekeringan
LITBANG
NANO TEKNOLOGI
Pupuk
(Nano zeolit, nano pupuk)Pestisida
(biopestisida)
Kemasan
(nanoselulosa,
nanofilm)
Pangan
(nano selulosa, nanonutrien,
nanofortifikan)
LITBANG PRODUKSI BENIH MELALUI
SOMATIK EMBRIOGENESIS (SE)
Kopi
Jahe
Nilam
Kakao
Tebu
Bawang Merah
Model Pengembangan
Bioindustri (90 Kab)
Penyediaan Benih Sumber &
UPBS:
Pembinaan Penangkar
Gelar Lapang Inovasi
Pertanian Komoditas TP,
Horti, Bun, Nak
(33 Prov)
HILIRISASI &
MASALISASI INOVASI
TEKNOLOGI
Taman Sains &
Teknologi Pertanian
-TSP: 10 Lanjutan 10 Baru
- TTP: 26 Lanjutan, 20 Baru
Produksi Benih Sebar
VUB Padi
330 ton
Dem Area
Jarwo Super
ISU PEMBANGUNAN KAWASAN
PERBATASAN :
bukan hanya darat, tapi wilayah
laut yg memiliki isu pertanian (Natuna, Arafura,
Halmahera, FKPR, 2013)
Dukungan Litbang terhadap
LOKASI PRIORITAS (lokpri)
PEMBANGUNAN PERBATASAN - BNPP
•
13 PROP
•
41 KAB./KOTA
•
187 KECAMATAN LOKASI PRIORITAS
•
70 (63%) LOKPRI Merupakan Perbatasan Darat
2012-2015:
Kunker FKPR Balitbangtan di 6 Propinsi Perbatasan
10 Kabupaten (di 14 Lokpri)
Rekomendasi Pembangunan
Pertanian Daerah Perbatasan
LOKASI KUNKER FKPR 2012 - 2015
Sabang Dumai Batam Ranai Paloh-Aruk Jagoi Babang Entikong Jasa Nanga Badau Long Pahangai Long Nawang Long Midang Simanggaris Nunukan Tahuna Melonguane Daruba Jayapura Merauke Tanah Merah Dobo Saumlaki Ilwaki Kalabahi Kefamenanu Belu FKPR PKSN BNPPPEMBANGUNAN TAMAN SAINS DAN
TEKNOLOGI PERTANIAN (TSTP)
1. Meningkatkan penerapan dan alih teknologi hasil litbang
Kementerian/LPNK Ristek, swasta dan perguruan tinggi kepada
masyarakat.
2. Membangun model
percontohan pertanian terpadu
yang mengintegrasikan: pertanian, peternakan, dan perikanan dalam satu siklus hulu-hilir secara
berkelanjutan berbasis sumberdaya lokal
3. Meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia yang terampil dan mandiri di bidang agroteknologi dan agribisnis.
1. Menggunakan lahan cukup luas
2. Terintegrasi (
on-farm
dan
off-farm
)
3. Padat teknologi dan modal
4. Multy crops + animals
5. Mandiri
6. Sampai produk hilir dan pemasaran
7. Menggunakan prinsip LEISA (
pertanian
berkelanjutan dengan
input
luar rendah (
LEISA
=
Low
-External-
Input
and Sustainable Agriculture)
8. Aliansi strategis dengan masyarakat
PEMBANGUNAN TAMAN SAINS PERTANIAN LANJUTAN TA 2015-2016
No
. Provinsi Lokasi Unit Kerja Keterangan
1 Nasional Kampus Pertanian
Cimanggu
Pustaka 2015
2 Lampung KP Natar BPTP Lampung 2015
3 Jateng KP Jakenan Balingtan 2015
4 Sulteng KP Sidondo BPTP Sulteng 2015
5 Kalsel KP Banjarbaru Balittra 2015
6 Sulsel KP Maros Balitsereal 2015
7 Jabar KP Sukamandi BB Padi 2016
8 Sumbar KP Sukarami BPTP Sumbar 2016
9 Banten KP Serpong BBP Mektan 2016
RENCANA PEMBANGUNAN TAMAN SAINS PERTANIAN TA 2017
24
No. Provinsi Lokasi Unit Kerja
1 Aceh KP Gayo BPTP Aceh
2 Sumut KP Sei Putih Lolit Kambing
3 Bangka Belitung KP Petaling BPTP Babel
4 Jatim KP Muneng Balitkabi
5 Kalbar KP Simpang Monterado BPTP Kalbar
6 Kaltim KP Muneng BPTP Kaltim
7 Sultra KP Onem Pute BPTP Sultra
PEMBANGUNAN TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN LANJUTAN TA 2015 - 2016
No. Provinsi Kab./Kota Unit Kerja Keterangan
1 Aceh Kab. Aceh Besar BPTP Aceh 2015
2 Sumbar Kab. Lima Puluh Kota BPTP Sumbar 2015
3 Sumsel Kab. Banyuasin BPTP Sumsel 2015
4 Jabar Kab. Bogor BPATP 2015
5 Jabar Kab. Garut BPTP Jabar 2015
6 Jabar Kab. Cirebon BPTP Jabar 2015
7 Jateng Kab. Tegal BPTP Jateng 2015
8 DIY Kab. Gunung Kidul BPTP Yogyakarta 2015
9 Jatim Kab. Pacitan BPTP Jatim 2015
10 Jatim Kab. Lamongan BPTP Jatim 2015
11 Kalsel Kab. Tapin BPTP Kalsel 2015
12 Kalsel Kab. Tanah Laut BPTP Kalsel 2015
13 Kalteng Kota Palangkaraya BPTP Kalteng 2015
PEMBANGUNAN TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN LANJUTAN TA 2015 - 2016
26
No. Provinsi Kab./Kota Unit Kerja Keterangan
15 Sulsel Kab. Bone BPTP Sulsel 2015
16 NTT Kab. Timor Tengah Selatan BPTP NTT 2015
17 Riau Kab. Siak BPTP Riau 2016
18 Jambi Kab. Tanjung Jabung Timur BPTP Jambi 2016
19 Sumsel Kab.OKU Induk BPTP Sumsel 2016
20 Sumsel Kab. Musi Banyuasin BPTP Sumsel 2016
21 Jatim Kab. Gresek BPTP Jatim 2016
22 Bali Kab. Tabanan BPTP Bali 2016
23 NTB Kab. Sumbawa Barat BPTP NTB 2016
24 Sulsel Kab. Pangkep BPTP Sulsel 2016
25 Sultra Kab. Bombana BPTP Sultra 2016