• Tidak ada hasil yang ditemukan

BORANG PROGRAM STUDI IDENTITAS PROGRAM STUDI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BORANG PROGRAM STUDI IDENTITAS PROGRAM STUDI"

Copied!
157
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BORANG PROGRAM STUDI

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Program Studi (PS) : llmu Keolahragaan

Jurusan/Departemen :

-Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Makassar Nomor SK pendirian PS (*) : 174/DIKTI/Kep/1999

Tanggal SK pendirian PS : 26 April 1999 Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PS : Satryo Soemantri Brodjonegoro Bulan & Tahun Dimulainya

Penyelenggaraan PS : September 1999 Nomor SK Izin Operasional (*) : 4811/D/T/K-N/2010 Tanggal SK Izin Operasional : 10 Desember 2010 Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : Akreditasi B

Nomor SK BAN-PT : 1120/SK/BAN-PT/Akred/S1/VII/2016

Alamat PS : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 14

Kampus Banta-bantaeng, Makassar 90222

No. Telepon PS : 0411 872 602

No. Faksimili PS : 0411 872 602

(3)
(4)
(5)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... 1

IDENTITAS PROGRAM STUDI... 2

IDENTITAS PENGISI BORANG... 4

DAFTAR ISI... 5

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SUSUNAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN ... 10

1.1...Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi

Pencapaian... 10

1.2...Sosialisasi... 15

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMIN MUTU... 17

2.1.... Sistem Tata Pamong... 17

2.2.... Kepemimpinan... 21

2.3.... Sistem Pengelolaan... 26

2.4.... Penjamin Mutu... 29

2.5.... Umpan Balik... 31

2.6.... Keberlanjutan... 32

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN... 35

3.1... Profil Mahasiswa dan Lulusan... 35

3.2... Layanan Kepada Mahasiswa... 39

3.3... Evaluasi Lulusan... 42

3.4... Himpunan Alumni... 44

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA... 46

4.1... Sistem Seleksi dan Pengembangan... 46

4.2... Monitoring dan Evaluasi... 50

4.3... Dosen Tetap... 52

4.4... Dosen Tidak Tetap... 62

4.5... Upaya Peningkatan SDM Tiga Tahun Terakhir...

63

(6)

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK... 85

5.1..Kurikulum... 85

5.2..Peninjauan Kurikulum dalam 5 Tahun Terakhir... 95

5.3..Pelaksanaan Proses Pembelajaran... 97

5.4..Sistem Pembimbingan Akademik... 99

5.5..Pembimbingan Tugas Akhir/Skripsi... 100

5.6..Upaya Perbaikan Pembelajaran... 102

5.7..Upaya Peningkatan Suasana Akademik... 102

STANDAR 6. PEMBIYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI... 111

6.1... Pengelolaan Dana... 111

6.2... Perolehan dan Alokasi Dana... 112

6.3... Prasarana... 117

6.4... Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik... 119

6.5... Sistem Informasi... 126

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA... 128

7.1... Penelitian Dosen Tetap yang Bidang keahliannya

Sesuai PS... 128

7.2... Kegiatan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat... 134

7.3... Kegiatan Kerjasama dengan Instansi lain... 136

(7)
(8)

Daftar nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.

No. Nama Dosen Tetap

NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) Tanggal Lahir (dd/mm/yyyy) Jabatan

Akademik GelarAkademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT Bidang Keahlian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Andi Ihsan 0012046503 12/4/1965 Guru

Besar S.Pd.M.Kes S1 IKIP UPS2 UNAIR Pendidikan Kesehatan dan RekreasiKesehatan Olahraga Dr. S3 UNJ Pendidikan Olahraga

2 Muh. Djen Djalal 0017115203 17/11/1952

Guru

Besar DrsMS S1 IKIP UPS2 Unair Olahraga PrestasiIlmu Kesehatan Olahraga

Dr S3 UNM Sosiologi

3 Hasmyati 0005096801 05/09/1968

Guru

Besar Dra.M.Kes S1 IKIP UPS2 UNAIR Pendidikan Kesehatan dan RekreasiIlmu Kesehatan Olahraga Dr S3 UNJ Pendidikan Olahraga

4 Syahruddin 0004016605 04/01/1966

Lektor

Kepala S.Pd.M.Kes S1 IKIP UPS2 UNPAD Pendidikan OlahragaIlmu Kedokteran Dasar Dr. S3 UNJ Pendidikan Olahraga

5 Ichsani 0031126543 31/12/1964 LektorKepala Dra. IKIP UP (S1) Pend. Kesehatan dan Rekreasi M.Kes UNAIR (S2) Ilmu Kesehatan Olahraga

6 Rusli 0024098102 24/09/1981

Lektor

Kepala S.Or.M.Kes. FIK UNMUNAIR (S2) Ilmu KeolahragaanIlmu Kesehatan Olahraga

Dr. UNESA Ilmu Keolahragaan

7 Nadewi Syam 0030125405 31/12/1954 LektorKepala Drs. IKIP UP Olahraga Prestasi M.Kes UNAI Surabaya Kesehatan Olahraga

(9)

8 Sudiadharma 0007046404 07/04/1964

Lektor

Kepala Drs. IKIP UP Olahraga Prestasi M.Kes BandungUNPAD Kedokteran Dasar Dr. UNJ Jakarta Pendidikan Olahraga 9 Anto Sukamto 0018026103 18/02/1961

Lektor

Kepala Drs. IKIP UP Olahraga Prestasi

M.Pd. IKIP Jakarta Pendidikan Jasmani dan Olahraga Dr. UNJ Jakarta Pendidikan Olahraga

10 Abraham Razak 0009086101 09/08/1961

Lektor Kepala

Drs. IKIP UP Olahraga Prestasi M.S SurabayaUNAIR Kesehatan Olahraga Dr SurabayaUNAIR Kedokteran

11 Baharuddin 0007035702 07/03/1957 LektorKepala Drs. S1 IKIP UP Olahraga Kesehatan dan Rekreasi M.Pd S2 Unesa Pendidikan Olahraga

12 A. Masjaya AM. 0021046007 21/04/1960 LektorKepala Drs. S1 IKIP UP Olahraga Kesehatan dan Rekreasi M.Pd S2 UNM Pendidikan Jasmani dan Olahraga 13 Saharullah 0007127406 07/12/1974 Lektor

S.Pd. FIK UNM (S1) Kepelatihan Olahraga M.Pd. UNM (S2) Pend. Jasmani dan Olahraga Dr UNJ (S3) Pendidikan Olahraga

14 Wahyudin 0006067909 06/06/1979 Lektor

S. Pd. FIK UNM (S1) Kepelatihan Olahraga M.Pd. UNM (S2) Pend. Jasmani dan Olahraga Dr UNJ (S3) Pendidikan Olahraga

15 Arimbi 0014058402 14/05/1984 Lektor

S.Or. UNM Makassar Ilmu Keolahragaan

M.Pd. UNM (S2) Pend. Jasmani dan Olahraga Dr UNJ (S3) Pendidikan Olahraga

16 Andi AtssamMappanyukki 0004108202 04/10/1982 Lektor S.Or. FIK UNM (S1) Ilmu Keolahragaan M.Kes UNAIR (S2) Ilmu Kesehatan Olahraga 17 Sarifin G 0027108005 27/10/1980 Lektor S.Or. FIK UNM (S1) Ilmu Keolahragaan

(10)

M.Kes UNAIR (S2) Ilmu Kesehatan Olahraga 18 Mutmainnah 0029107705 29/10/1977 Lektor S.Ked

UNHAS

Makassar Kedokteran M.Kes UNHASMakassar Ilmu Biomedik 19 Abdul Rahman 0031128004 31/12/1980 Lektor S.Or. FIK UNM (S1) Ilmu Keolahragaan

M.Pd. UNM (S2) Pend. Jasmani dan Olahraga 20 Etno Setyagraha 0009048503 09/04/1985 Lektor S.Or. UNM Makassar Ilmu Keolahragaan

M.Or UNS (S2) Ilmu Keolahragaan 21 Nurussyariah 0025047505 25/04/1975 Lektor

S.Ked UNHASMakassar Ilmu Kedokteran M.App.Sic The University ofQueensland

Australia Sport Medicine 22 Nurul Musfira A. 0009097505 09/09/1975 Lektor

S.Pd. S1 IKIP UP Pendidikan Olahraga

M.Pd. S2 UNM Pendidikan Jasmani dan Olahraga Dr S3 UPI Pendidikan Olahraga

23 Sudirman 0030107402 30/10/1974 Lektor

S.Pd S1 FIK UNM Pendidikan Jasmani, Kesehatan danRekreasi M.Pd S2 UNM Pendidikan Jasmani dan Olahraga Dr. S3 UNJ Pendidikan Olahraga

24 Juhanis 0009077605 09/07/1976 Lektor

S.Pd S1 UNM 2001 Pendidikan Jasmani, Kesehatan danRekreasi M.Pd S2 UNM 2005 Pendidikan Jasmani dan Olahraga Dr S3 UNJ Pendidikan Olahraga

* : Lampirkan fotokopi SK terakhir ** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional

(11)
(12)

STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Sejalan dengan perkembangan peradaban manusia yang menghasilkan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perguruan tinggi tidak punya pilihan selain melakukan perubahan-perubahan sesuai tuntutan zaman. Salah satu perubahan yang dilakukan di pendidikan tinggi adalah perubahan lembaga pendidikan tinggi keguruan (IKIP) menjadi universitas yang memiliki mandat lebih luas untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul. Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi Universitas membawa konsekuensi logis terhadap struktur organisasi kelembagaan perguruan tinggi eks IKIP. Perubahan organisasi itu diantaranya adalah terbentuknya jurusan-jurusan yang membawahi program studi kependidikan dan non kependidikan. Untuk memperkuat eksistensi Universitas eks IKIP di Fakultas Ilmu Keolahragaan, maka didirikan program studi baru non kependidikan. Hal ini untuk mendukung sistem keilmuan yang dibangun di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)/Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) sebagai fakultas yang melahirkan tenaga keolahragaan di Indonesia. Salah satu program studi yang lahir seiring dengan lahirnya Universitas eks IKIP adalah Program studi Ilmu Keolahragaan (IKOR). Prodi Ilmu Keolahragaan S1, merupakan Prodi dalam Jurusan Ilmu Keolahragaan di FIK/FPOK dan menjadi salah satu pendukung utama perubahan IKIP menjadi Universitas Negeri berdasarkan Keppres RI No. 124 Tahun 1999.

Kodefikasi Program Studi melalui S.Kep.Dirjen Dikti Depdiknas RI No.163/Dikti/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, yaitu Prodi Ilmu Keolahragaan S1 dengan Kode 89-201, Prodi Ilmu Keolahragaan S2 dengan Kode 101, Prodi Ilmu Keolahragaan S3 dengan Kode 89-001. Program Studi Ilmu Keolahragaan menyelenggarakan pendidikan akademik dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang keolahragaan dengan kualifikasi sarjana non kependidikan (S1) yang nasionalis, jujur, tangguh, bertanggung jawab dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan keolahragaan. Lulusan Program Studi Ilmu Keolahragaan memiliki kompetensi sebagai tenaga terampil dalam pengelolaan Olahraga Kesehatan dan Kebugaran, Olahraga Rekreasi, Olahraga Masyarakat,

(13)

Olahraga Penyandang Cacat (olahraga adaptif), Olahraga Prestasi dan Olahraga Amatir dengan gelar lulusan Sarjana Olahraga (S.Or.)

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar senantiasa mengacu pada RENSTRA UNM 2015-2019, RENSTRA FIK 2015-2019. Adapun mekanisme penyusunannya, sebagi berikut:

1) Pembentukan tim penyusunan visi misi PS Ilmu Keolahragaan yang di tetapkan oleh Pimpinan Fakultas/Universitas.

2) Pengumpulan draf visi dan misi oleh tim berdasarkan informasi yang diterima dari stakeholder

3) Melaksanakan Workshop penyusunan draf Visi dan Misi PS dengan melibatkan pimpinan Fakultas, pimpinan dan dosen program studi, mahasiswa, alumni, dan stakeholder (Dinas Pendidikan, Dinas pendidikan pemuda dan Olahraga (DINAS) provinsi dan Kota/Kabupaten, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sul-Sel dan Kota/Kabupaten, dan organisasi olahraga yang ada di Sulawesi Selatan). 4) Pembahasan hasil revisi draf visi dan misi oleh seluruh civitas akademik Fakultas

Ilmu keolahragaan dan selanjutnya akan direvisi oleh tim penyempurna visi, misi, tujuan dan sasaran PS Ilmu Keolahragaan.

5) Pengesahan visi, misi dan tujuan melalui rapat senat yang diikuti oleh seluruh pimpinan Fakultas dan Pimpinan Jurusan, untuk menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi PS Ilmu Keolahragaan.

1.1.2 Visi

Visi Universitas Negeri Makassar (UNM)

Sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan kependidikan dan kewirausahaan.

Visi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)

Sebagai Pusat Pendidikan, Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan IPTEK Bidang Keolahragaan yang Unggul, Berkarakter dan Berwawasan Kewirausahaan di Indonesia

Tahun 2025.

Visi Program Studi Ilmu Keolahragaan

Menjadi pusat pendidikan, Pengkajian, Pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi Keolahragaan yang unggul, berwawasan kewirausahaan di Indonesia pada di

(14)

1.1.3 Misi

Misi Program Studi Ilmu Keolahragaan:

1. melaksanakan pendidikan akademik pada jenjang S1 yang unggul melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik, peningkatan kualitas dan fungsi laboratorium, peningkatan kualitas sarana prasarana perkuliahan serta menerapkan sistem pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan terkini.

2. Meningkatkan peran serta dosen sebagai peneliti bidang keolahragaan untuk mengembangkan fungsi kelembagaan guna memajukan sistem pembangunan keolahragaan di tingkat nasional, regional dan internasional.

3. Meningkatkan profesionalisme dosen sebagai pengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi

4. Meningkatkan peran serta mahasiswa dalam sistem pengelolaan pendidikan agar tercipta atmosfir akademik yang mendukung penguasaan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan tenaga keolahragaan terkini

5. Menjalin kerjasama dengan lembaga mitra baik di dalam maupun di luar negeri untuk meningkatkan fungsi lembaga dalam menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi di tingkat nasional, regional maupun internasional

1.1.4 Tujuan

1. Menghasilkan sarjana Ilmu Keolahragaan yang unggul, terampil dan berkarakter, serta memiliki kemampuan sebagai pengelola bidang keolahragaan sesuai perkembangan IPTEKS.

2. Menghasilkan Publikasi Ilmiah, penelitian dan pengembangan yang semakin meningkat dalam kualitas maupun kuantitas dibidang Keolahragaan

3. Menerapkan produk hasil penelitian keolahragaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui aplikasi IPTEK bidang ilmu keolahragaan demi kesejahteraan masyarakat

4. Adanya jejaring kerjasama yang professional sebagai mitra dalam bidang ilmu keolahragaan baik instansi swasta maupun pemerintah.

5. Menghasilkan civitas akademika dan tenaga kependidikan yang professional dan mampu berwirausaha dalam bidang ilmu keolahragaan.

(15)

1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya

Sejalan dengan visi, misi dan tujuan program studi Ilmu Keolahragaan, maka sasaran serta strategi capaiannya berdasarkan tujuan PS Ilmu Keolahragaan;

Tabel 1; Keterkaitan tujuan, sasaran dan strategi pencapaian dengan visi dan misi Program Studi Ilmu Keolahragaan

No SASARAN STRATEGI Baseline(2016) 2017 2018 2019

Tujuan 1 : Menghasilkan sarjana Ilmu Keolahragaan yang unggul, terampil dan berkarakter, serta memiliki kemampuan sebagai pengelola bidang keolahragaan sesuai perkembangan IPTEKS

1 PeningkatanKuantitas Kualitaspeneriamaandan Mahasiswa Baru

1) Peneriamaan Mahasiswa baru melalui jalur prestasi dan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) (%) 2) Sosialisasi (%) 0 2 0 2 0 3 3

2 Peningkatantenaga pendidik dan tenagakompetensi kependidikan

1) Studi lanjut 2) Workshop 3) Studi banding 4) Diklat PIM 3 & 4

1 2 1 1 1 3 2 2 1 3 2 3 1 4 2 3 3 Peningkatanprasarana sarana dan

1) Perawatan dan peremajaan

2) Penambahan dan penggantian sarana dan prasarana yang telah rusak

3) Monitoring penggunaan 1 2 3 2 4 3 2 4 3 3 5 4 Tujuan 2: Menghasilkan Publikasi Ilmiah dan produk IPTEKS untuk kemajuan dan pengembangan bidang Ilmu Keolahragaan

1

Publikasi Dosen dalam jurnal Nasional pertahun

1. Workshop penulisan proposal 2. Workshop penulisan artikel ilmiah

3. Memberikan penghargaan kepada dosen yang melakukan publikasi ilmiah secara rutin (%)

1 1 0 1 1 0 2 2 0 2 2 1 2

Publikasi Dosen dalam jurnal Internasional pertahun

Memberikan bantuan kepada dosen yang mempunyai publikasi ilmiah internasional

- Memberikan dana bantuan pada artikel yang dimuat pada Q1 dan Q2

0 0 1 2

3 Penelitian dosen dengan dana

(16)

Tujuan 3: Menerapkan produk hasil penelitian ilmu keolahragaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui aplikasi IPTEK bidang ilmu keolahragaan demi kesejahteraan masyarakat

1 Peningkatan kompetensi dosen dalam kegiatan pengabdian

kepada masyarakat Workshop penyusunan proposal pengabdian 1 1 1 2

Melibatkan dosen pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Memfasilitasi dan menjalin kerjasama dengan instansi lain untuk melakukan pengabdian kepada

masyarakat 0 0 1 1

2 Melibatkan Mahasiswa dalam Pengabdian kepada Masyarakat

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkolaborasi dengan dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ilmu keolahragaan

3 5 5 10

Tujuan 4 : Adanya jejaring kerjasama yang professional sebagi mitra dalam bidang ilmu keolahragaan baik instansi swasta maupun pemerintah.

1 Kerjasama dengan instansiPemerintah Melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan,Dispora, dan Dinas Pendidikan khususnya SLB 2 2 3 3 2 Kerjasama dengan organisasiswasta bidang Keolahragaan Melakukan kerjasama dengan KONI, Pengprovcabang olahraga, serta organisasi profesi

keilmuan (IDI, AMKORI, ISORI) 2 2 2 2

3 Kerjasama dengan pihak luar UITM Malaysia 0 1 1 2

Tujuan 5: Menghasilkan civitas akademika dan tenaga kependidikan yang mampu berwirausaha dalam bidang ilmu keolahragaan

1 Peningkatan jumlah wirausaha Melatih mahasiswa melakukan kegiatan pelatihanwirausaha mandiri baik di dalam lingkup

universitas maupun nasional 1 5 5 10

2 Tenaga pendidik Menciptakan pelayanan kesehatan olahraga

dengan membuka klinik olahraga (fisioterapi) 0 0 1 1

(17)
(18)

1.2 Sosialisasi

Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

Sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan dapat dilakukan dengan:

1. Melalui buku panduan atau brosur yang didistribusikan untuk memberikan pemahaman kepada dosen dan mahasiswa serta tenaga kependidikan

2. Memasang pigura dan standing banner visi dan misi PS ilmu keolahragaan di ruang-ruang dalam lingkup PS, seperti: ruang masuk PS, ruang rapat dan ruang dosen, sehingga dapat terbaca dan diingat oleh seluruh sivitas akademika. 3. Melalui rapat dengan mahasiswa dalam bentuk kegiatan dialog untuk

membahasan visi, misi dan tujuan program studi, serta membahas kuliatas kinerja dan layanan program studi ilmu keolahragaan.

4. Sosialisasi online melalui website program studi ilmu keolahragaan http://ikor.fik.unm.ac.id untuk menjangkau sivitas akademika secara lebih luas, termasuk para orangtua dan stake holders terkait.

Pemahaman Civitas akademika, Dosen dan Mahasiswa

Untuk melihat efektivitas kegiatan sosialisasi dan tingkat pemahaman sivitas akademika terhadap visi dan misi, maka program studi ilmu keolahragaan FIK UNM melakukan survey. Hasil survei yang merupakan tindak lanjut terhadap kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan menunjukkan sebagian besar sivitas akademika memiliki pemahaman yang baik terhadap visi, misi, dan tujuan program studi ilmu keolahragaan FIK UNM.

Tabel 2. Pemahaman Civitas Akademika (Dosen dan Mahasiswa) dan tenaga Pendidik

No Subjek

Persentase Pemahaman Jumlah Responden (n) Metode Sangat Paham Paham Kurang Paham 1 Dosen 90 10 0 24 Survey/ Kuesioner 2 Mahasiswa 85 15 0 100 3 Tenaga kependidikan 90 10 0 15

(19)

Berdasarakan tabel di atas, maka pengukuran pemahaman civitas akademika a. Dosen

Pemahaman dosen terhadap visi, misi dan tujuan program studi dapat melaui lembar control perkuliahan, pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pemahaman dosen didapatkan hasil, bahwa sangat paham 90% dan paham 10% (n = 24)

b. Mahasiswa

Pemahaman mahasiswa diukur dengan metode survey terhadap visi, misi, dan tujuan PS. Didapatkan hasil survey dari 100 mahasiswa, bahwa sangat paham 85% dan paham 15% berdasarkan

c. Tenaga Kependidikan

Pemahaman tenaga kependidikan terhadap visi, misi dan tujuan PS ilmu keolahragaan diukur melalui layanan yang diberikan kepada dosen dan mahasiswa. Hasil pengukuran pemahaman tenaga kependidikan diperoleh sangat paham 90%, dan paham 10%, terhadap 15 tenaga kependidikan

Implementasi tingkat pemahaman visi dan misi, ditunjukkan dengan partisipasi aktif dosen dalam mengembang tridarma perguruan tinggi, mahasiswa aktif dalam pembelajaran dan kegiatan ektrakurikuler, serta tenaga kependidikan melayani civitas akademika sesuai dengan tupoksinya.

(20)

STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1. Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam Program Studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

Sistem tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjamin mutu Program Studi Ilmu Keolahragaan (PS IKOR) mengacu pada ketentuan umum yang berlaku di unm, sesuai surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 257/m/kpt/2017 tanggal 5 september 2017. Struktur organisasi tata kerja ps ilmu keolahragaan sejalan dengan OTK UNM yang diatur berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Organisasi Tata Kerja (OTK) UNM, no. 277/0/1999 tertanggal 14 oktober 1999. Diperbaharui dengan peraturan menteri no. 200/0/2003 tanggal 13 oktober 2003. Peraturan akademik Universitas Negeri Makassar No. 111/u n36/1-1k/2015. Peraturan kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar no. 111/un36/hk/2015. Renstra UNM 2015-2019, peraturan akademik kemahasiswaan. Panduan penyusunan tugas akhir, dan berbagai ketentuan hasil kesepakatan rapat pimpinan pada tingkat fakultas ilmu keolahragaan.

Sistem koordinasi yang baik antar personil terkait dengan tugas dan pengembangan PS ilmu keolahragan, baik secara struktural maupun individual, merupakan hal yang selalu dikedepankan untuk mencapai tujuan yang telah

(21)

ditentukan. Pelaksanaan maupun pendelegasian tugas dan wewenang dilaksanakan secara kredible, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.

Aspek kredibel

Pelaksanaan tata pamong PS ilmu keolahragaan ditunjukkan melalui tata cara pemilihan ketua PS dengan persyaratan berpendidikan minimal magister, jabatan fungsional akademik yaitu minimal lektor, dan sesuai statuta serta disetujui oleh dosen ps dan memiliki kemampuan memimpin dan berkarakter yang baik. Pelaksana pemilihan tersebut dilakukan secara demokrati atau langsung, baik secara musyawarah maupun voting tertutup. Pemilihan pejabat tersebut dilakukan dengan memalui beberapa tahapan,

1) Pendaftaran calon, 2) Seleksi calon,

3) Pemaparan visi misi calon, 4) Pemilihan calon oleh dosen,

5) Penetapan ketua PS terpilih oleh rektor.

Berdasarkan hasil keputusan rapat tersebut, dibuatkan berita acara dan disampaikan ke dekan kemudian disampaikan ke Rektor untuk ditetapkan sesuai dengan peraturan rektor universitas negeri makassar. Selain itu, aspek kredibel ditunjukkan melalui penunjukan gugus penjaminan mutu ps ilmu keolahragaan. Ketua ps ilmu keolahragaan bersama dengan dosen-dosen memilih dan memutuskan kepala laboratorium. Keputusan yang didasari atas pertimbangan melalui mufakat dengan rnengedepankan asas kompetensi dan rekam jejak kinerja yang ditunjuk. Semua mekanisme pemilihan dan penunjukan diatur dalam statuta UNM, Pasal 40 (tata cara pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian pimpinan organisasi.

Transparan

Pengelolaan PS ilmu keolahragaan dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijakan pengembangan program, berdasarkan prinsip transparansi dilakukan dengan cara musyawarah yang melibatkan semua sivitas akademika PS melalui rapat. Ketua PS ilmu keolahragaan berpedoman pada prinsip transparansi dalam mengelola seluruh kegiatan akademik, manajemen dan keuangan di program studi, rencana kegiatan tahunan dieksplorasi

(22)

berdasarkan ide-ide dari dosen melalui rapat program studi.

Seluruh kebijakan penganggaran yang terencana dan transparansi dimuat dalam OTK UNM (pasal 73, 74, clan 79) dan Statuta UNM (bagian kesembilan pengelolaan anggaran pasal 104) selanjutnya dilakukan rapat penyusunan anggaran melalui surat undangan yang dibuat oleh pembantu rektor bidang administrasi umum. Selain itu pembagian mahasiswa bimbingan dan distribusi mata kuliah di bahas bersama dosen PS ilmu keolahragaan.

Pimpinan PS ilmu keolahragaan menjalankan program sesuai dengan peraturan akademis yang berlaku. Program dijalankan dengan menyertakan partisipasi dari seluruh dosen dan tenaga pendukung di PS ilmu keolahragaan. Program kerja dikembangkan berdasarkan hasil analisis swot (strength, weakness, opportunity and threat). Pembahasan rencana program studi dilaksanakan melalui workshop yang melibatkan dosen, wakil alumni dan mahasiswa. Evaluasi program dilaksanakan satu semester sekali berdasarkan masukan dari dosen melalui forum rapat koordinasi PS ilmu keolahragaan.

Pengelolaan dan pengendalian program studi ilmu keolahragaan, antara lain:

1) Menyusun rencana dan progam kerja program studi;

2) Menyiapkan rencana dan program kerja program studi ilmu keolahragaan;

3) Menyiapkan program perkuliahan, bimbingan akademik dan ujian- ujian (ujian akhir semester, dan tugas akhir skripsi)

4) Memantau kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa

5) Melaksanakan urusan layanan informasi berkaitan dengan data akademik dan administratif bagi mahasiswa program studi

6) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program kerja PS 7) Menyusun laporan program studi kepada dekan

8) Menyusun rencana pengembangan PS 9) Menyiapkan usulan akreditasi program studi

10) Menentukan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran dan pelayanan pendidikan.

11) Melaksanaan kinerja dosen terhadap proses pembelajaran secara terbuka dan dievaluasi oleh mahasiswa pada awal dan akhir semester Akuntabel

(23)

Tata pamong yang akuntabel dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program kerja secara bersama. Anggaran disusun oleh program studi melalui RKA (rencana kerja dan anggaran). Penggunaan anggaran dalam rangka pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan mekanisme baku yang berlaku di universitas. Prosedurnya adalah program studi menyusun program kerja dan memasukkan TOR dan RAB dan selanjutnya dilakukan pencairan dana.

Akuntabel PS ilmu keolahragaan ditunjukkan melalui laporan pertanggungjawaban ketua program studi bersama sekretaris program studi yang setiap tahun disampaikan dihadapan rapat tahunan dengan mengundang seluruh dosen dan staf serta mahasiswa yang terlibat dan masih aktif terlibat dalam kegiatan pengembangan program studi, menunjukkan bahwa wujud program studi mendukung unm untuk aktif mendiseminasikan perkembangan kemajuannya setiap waktu pada civitas akademika (internal) dan publik/masyarakat (eksternal) sebagai bagian dari rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan dan mengembang amanah sebagai perguruan tinggi yang selalu bersinergi dengan masyarakat.

Tanggung jawab

Responsibilitas atau tanggung jawab PS ilmu keolahragaan pada dasarnya dapat dinilai dalam pelaksanaan tugas dengan baik. Ketua PS mempertanggungjawabkan tugasnya kepada pimpinan fakultas, untuk digunakan sebagai laporan akhir tahun dekan ke universitas. Hal-hal yang harus dipertanggungjawabkan, yaitu kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang dilaksanakan pada PS imu keolahragaan dalam rangka memenuhi amanat undang-undang sebagai program studi penyelenggara dan pelaksana pendidikan akademik bidang ilmu keolahragaan. Adapun kegiatan pertanggungjawaban ketua PS, yaitu secara rutin dilaksanakan rapat PS untuk melakukan pembagian tugas mengajar agar sesuai ketentuan yang berlaku misalnya: ketentuan beban dosen mengajar karena dosen telah tersertifikasi.

Adil

Prinsip keadilan dalam mengelola pelaksanaan kegiatan akademik PS ilmu keolahragaan ditunjukkan oleh adanya keseimbangan dalam memberikan

(24)

ketentuan yang berlaku. PS ilmu keolahragaan juga menganut prinsip bahwa siapapun dan dari golongan masyarakat manapun berhak mendapatkan layanan yang sama untuk mendapatkan pemenuhan kesempatan melaksanakan pendidikan pada jenjang sarjana khususnya dalam bidang ilmu keolahragaan. Pelayanan yang dilakukan ketua PS sebagai pengelola program studi, antara lain:

1. Memberikan kesempatan yang sama dan adil kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan dan workshop.

2. Melakukan pembagian tugas mengajar dan pembagian pembimbingan tugas akhir/skripsi mahasiswa secara proporsional sesuai dengan keahliannya. 3. Melakukan pembagian pembimbingan praktik lapangan secara proporsional 4. Memberikan kewenangan melaksanakan kegiatan luar kampus berdasarkan

pemintaan sesuai dengan kompetensi dan bidang keahlian dosen.

Dalam pembagian tugas secara adil dan proporsional, ketua program studi ilmu keolahragaan dibantu oleh sekretaris dan kasubag akademik untuk menata bidang pengajaran, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan monitoring kegiatan di PS ilmu keolahragaan.

2.2. Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam Program Studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat akurat dan relevan serta empatik (CARE).

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan

(25)

pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi. Kepemimpinan Operasional

Kepemimpinan operasional merupakan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional PS. Terkait kegiatan operasional, PS Ilmu Keolahragaan menyusun rencana strategi (Renstra) dalam kegiatan 4 tahun, sedangkan untuk kegiatan tahunan tertuang dalam rencana kerja tahunan (RKT). Penyusunan dilakukan secara demokratis dengan melibatkan semua dosen pada saat rapat Program studi. Rencana kerja tahunan PS ilmu keolahragaan yang telah disusun, akan diajukan ke Fakultas sebagai bahan pengajuan anggaran tahunan tingkat universitas.

Untuk merancang program dan pelaksanaannya, akan dilakukan dalam Rapat PS Ilmu Keolahragaan. Rancangan program kerja dalam PS ilmu keolahragaan terkait dengan pembagian pengajaran, peneltian dan pengabdian dosen. Rapat pembagian dilakukan untuk mengetahui beban mengajar dosen untuk memberikan solusi bagi dosen yang kelebihan jam mengajar dengan membagi beban yang sesuai setiap dosen. Proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, disusun keterlibatan setiap dosen untuk mengetahui dosen yang belum terlibat atau yang terlalu banyak terlibat dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Bahkan berusaha menyusun dan membagi sesuai bidang kelompok ilmu masing-masing yang dimiliki.

Kepemimpinan Organisasi

Kepemimpinan organisasi merupakan pemahaman tugas dan fungsi berdasarkan unit organisasi universitas, fakultas dan program studi. Dalam menjalankan kepemimpinan organisasi, ketua PS dibantu oleh dosen dan tenaga kependidikan. Kepemimpinan organisasi harus mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati, serta mengambil keputusan dengan tepat dan cepat. Ketua PS bertanggung jawab untuk mengarahkan dan mempengaruhi perilaku tersebut bagi dosen, dan tenaga kependidikan, serta bertanggung jawab untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan PS yang berkaitan dengan mahasiswa kurikulum.

(26)

Dalam menjalankan organisasi untuk mencapai tujuan, maka diharapkan terjalin kerja sama antara ketua PS, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan baik, demikian pula kerjasama antar unit dalam organisasi Universitas Negeri Makassar. Dosen berkewajiban menjalankan tugas sesuai target dan sasaran yang telah ditetapkan dengan melakukan kegiatan pembelajaran sebanyak 16 kali pertemuan dalam satu semester, dosen memberitahukan kepada mahasiswa agar mengikuti seluruh proses pembelajaran minimal kehadiran 80% sebagai syarat untuk mengikuti ujian.

Ketua PS mampu melakukan dengan baik koordinasi dan komunikasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program- program kerja PS dan juga dapat melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik, dengan struktur di atas, yaitu: Dekan, wakil-wakil dekan, kepala-kepala bagian dan stafnya di fakultas,dan pihak-pihak lain pada jajaran universitas yang terkait dengan pelaksanaan sasaran jurusan dan program kerjanya. Adapun struktur organisasi program studi Ilmu Keolahragaan sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI PS. ILMU KEOLAHRAGAAN

(27)

Gambaran kegiatan dari struktur organisasi di atas dapat dijelaskan, sebagai berikut :

1. Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan

Fungsi Ketua PS Ilmu Keolahragaan adalah mengkoordinir pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi (PT) di tingkat program studi dengan perincian sebagai berikut :

a. Menyusun program kerja program studi

b. Menyusun naskah akademik dan standar prosedur pelayanan akademik Program Studi.

c. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran.

d. Menyusun pembagian tugas perkuliahan bagi dosen-dosen Program Studi

e. Memonitoring pembuatan sillabus, RPS dan kontrak perkuliahan dosen f. Mengusulkan dosen penasihat akademik bagi mahasiswa kepada

pimpinan Fakultas

g. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu Keolahragaan. h. Menetapkan dosen pembimbing untuk penyusunan skripsi dan laporan

tugas akhir.

i. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengimplementasikan ilmu Keolahragaan agar dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat.

j. Menetapkan jadwal dan memimpin seminar usulan skripsi atau tugas akhir mahasiswa.

Dalam pelaksanaan Tri Dharma PT di tingkat program studi, ketua program studi bertugas sebagai fasilitator, komunikator, konseptor, dinamisator dan evaluator.

2. Sekretaris Program Studi

Adapun tugas yang diemban oleh seorang sekretaris PS, adalah membantu ketua jurusan/PS melakukan kegiatan meliputi:

a. Pengarsipan b. Dokumentasi

(28)

3. Kepala Laboratorium

Melakukan kegiatan koordinasi untuk menjamin keberlangsungan kegiatan akademik di Laboratorium. Membantu Ketua Program Studi mengelola dan mengawasi penggunaan alat yang tersedia di laboratorium Ilmu Keolahragaan. Memberikan pengalaman dan penambahan keilmuan kepada mahasiswa yang akan melakukan penelitian. Meningkatkan fasilitasi dan kerjasama dengan instansi-instansi yang akan memanfaatkan alat-alat yang ada di laboratorium khususnya laboratorium latihan fisik (gym) 4. Gugus Penjaminan Mutu

penjamin mutu tingkat PS adalah gugus penjamin mutu, pada tingkat fakultas yaitu unit penjamin mutu, sedangkan pada tingkat univeritas adalah pusat penjamin mutu. Masing-masing penjamin mutu memiliki tugas untuk melakukan pengawasan, evaluasi dan lain sebagainya.

Gugus penjamin mutu Memiliki tugas dan wewenang mengkoordinasikan: 1. Perecanaan dan pelaksanaan sistem manajemen mutu di PS

2. Pengajuan usulan program kerja dan anggaran kegiatan tahunan 3. Pembuatan perangkat system penjaminan Mutu di PS

4. Pemantauan pelaksaan system penjaminan Mutu di PS. 5. Bersama fakultas melaksanakan audit internal PPM.

6. Pelaporan secara periodik pelaksaan penjaminan mutu program mutu PS kepada pimpinan fakultas.

Kepemimpinan Publik

Kemampuan bersosialisasi untuk mengakomodir seluruh stake holder dari berbagai instansi, institusi serta melakukan kerjasama, yang dilengkapi dengan menduduki posisi pimpinan maupun anggota dalam suatu forum yang berkaitan dengan pendidikan atau peningkatan sumber daya manusia. Kepemimpinan publik yang telah dilaksanakan oleh Program Studi ilmu keolahragaan yaitu dalam bentuk kerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, organisasi cabang olahraga, Instansi Pemerintah maupun Swasta, Universitas dalam negeri. Kepemimpinan publik juga dilakukan melalui pemenuhan sumber daya manusia yang dimiliki PS bagi instansi yang membutuhkan. Dalam hal ini banyak dosen yang diminta dan berpartisipasi aktif dalam berbagai organisasi seperti di Dinas

(29)

lokakarya/seminar, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mulai tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi maupun Nasional serta menjadi pengurus di beberapa cabang olahraga (Pengcab maupun Pengda).

Tabel 1. Organisasi Dosen dalam organisasi Publik

No Nama Organisasi Periode

1 Abdul Rahman, SOr., M.Pd Anggota FHISulsel 2019 - 2020 2 Andi Atssam Mappanyukki, S.Or., M.Kes Pengprov FPI 2018 – 2022 3 Sarifin, S.Or., M.Kes Pengprov FPI 2018 – 2022

4 Dr. Juhannis Pengprov FPI 2018 - 2022

5 Dr. Rusli, M.Kes Litbang PengprovPCI 2019 - 2023 6 Dr. Syahruddin, M.Kes Pengprov FHISulsel Wakil Ketua

7 Etno Setyagraha, S.Or., M. Or. Anggota Litbang Pengprov

PERBASI Sul-Sel

2018 - 2022

2.3. Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal.

Planning.

Pada tahap planning (perencanaan), PS Ilmu Keolahragaan menyusun rencana strategi yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran PS, yang merupakan penjabaran dari Renstra dan visi misi Fakultas serta Renstra dan visi misi Universitas. Perencanaan mencakup bidang kegiatan: (1) pendidikan dan pengajaran; (2) penelitian berbasis kelompok bidang keilmuan (KBK); (3) pengabdian pada masyarakat; (4) kemahasiswaan dan alumni; (5) sumber daya manusia; (6) keuangan dan sarana prasarana; (7) bidang penunjang lainnya berkaitan dengan teknologi informasi, komunikasi, kerjasama, dan hubungan masyarakat.

Renstra disusun secara terpadu dengan memperhatikan hasil evaluasi rencana program kerja sebelumnya. Renstra Program Studi yang telah disusun selanjutnya dikoordinasikan dengan rencana program kerja Fakultas untuk diajukan dan mendapatkan persetujuan dari Universitas. Renstra yang telah

(30)

disetujui oleh Universitas selanjutnya siap untuk direalisasikan oleh Program Studi.

Organizing

Pengorganisasian program studi selaras dengan pengorganisasian fakultas, yaitu berpegang pada prinsip struktur sederhana dan ramping sehingga memudahkan komunikasi, koordinasi dan pengambilan keputusan. Untuk itu sejumlah pekerjaan dilakukan pendelegasian kewenangan dan tanggung jawab kepada dosen yang terlibat dalam tim, kepanitiaan ataupun satgas yang dibentuk untuk tugas - tugas tertentu. Ketua PS mendelegasikan kepada sekretaris PS apabila pada suatu saat ketua PS meninggalkan tempat tugas karena sesuatu hal. Ketua PS juga dapat memberiikan wewenang kepada sekretaris PS uintuk menghadiri undangan yang berasal dari luar PS. Ketua program studi mengkoordinir, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dosen. Pengorganisasian dalam rangka pelaksanaan program kerja program studi didasarkan pada struktur organisasi dan standar operasional procedure (SOP) program studi.

Staffing

KaPS membentuk kepanitiaan atau tim pelaksana tugas yang terdiri atas unsur dosen, staf dan/atau mahasiswa sesuai dengan kemampuannya. KaPS memberikan gambaran dan arahan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing pelaksana tugas sesuai dengan tupoksinya. Pengarahan dilakukan melalui rapat yang diselenggarakan secara rutin setiap bulan dan setiap semester, maupun pengarahan dalam bentuk komunikasi atau sharing langsung terhadap individu dosen dan kelompok. Staffing yang dilakukan pada PS diantaranya: pembentukan team teaching, team reviewer judul proposal/penelitian dosen dan mahasiswa, dan gugus penjamin mutu. Leading.

Program Studi Ilmu Keolahragaan mengembangkan kepemimpinan secara demokratis, meliputi pengambilan keputusan, komunikasi, memberi motivasi, dan pengembangan dosen. Pengambilan keputusan pada umumnya dilakukan melalui rapat rutin dan pleno. Komunikasi dalam rangka melaksanakan fungsi leading dilakukan oleh Ketua PS baik secara formal maupun secara informal dengan dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi. Komunikasi formal

(31)

papan pengumuman. Sedangkan komunikasi informal dilakukan melalui tatap muka, telepon, SMS, dan media sosial.

Pengelolaan program studi dengan pola manajemen yang mengutamakan kebersamaan, keterbukaan, pertanggungjawaban dan partisipasi seluruh civitas akademika Program Studi Ilmu Keolahragaan sesuai dengan SOP. Kepemimpinan yang professional mendorong setiap orang bekerja sesuai dengan aturan yang telah disepakati dan sesuai dengan bidang keahliannya untuk pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan SDM dilakukan dengan maksud meningkatkan kompetensi agar terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengembangan dosen dan tenaga administrasi dilakukan dengan memfasilitasi mereka untuk mengikuti studi lanjut, pendidikan dan pelatihan, dan kegiatan ilmiah (seminar, workshop, dll.). Pengembangan mahasiswa dilakukan dengan memfasilitasi mereka untuk mengikuti kegiatan ilmiah dan pendidikan dan pelatihan.

Controlling.

Controlling (pengawasan) adalah segala upaya yang dilakukan oleh Ketua PS untuk menjamin dan mengarahkan agar pekerjaan yang sedang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan atau hasil yang dikehendaki serta sesuai pula dengan segala ketentuan dan kebijakan yang berlaku di universitas.

Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan melakukan controlling terhadap seluruh kegiatan sesuai dengan SOP pada masing – masing bidang pengawas yang dilakukan pada saat kegiatan berlangsung (on going). Selain itu controlling juga dilakukan dalam penilaian hasil kerja. Pengawasan yang lain adalah melalui rapat dinas program studi melalui pelaporaan oleh Ketua Program Studi kepada pimpinan fakultas secara berkala. Selanjutnya pimpinan fakultas melakukan pelaporan kepada pimpinan universitas. Untuk kepentingan evaluasi dosen, dilakukan evaluasi oleh mahasiswa melalui instrument secara online (EDOM) yang memuat kehadiran dosen, kesiapan dosen, relevansi materi, metode yang digunakan, pengunaan media, kemutakhiran materi dan pelaksanaan evaluasi dalam perkuliahan.

(32)

2.4 Penjaminan Mutu

Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan Penjaminan mutu pada tingkat PS melibatkan tiga unit/lembaga penjaminan mutu internal, yaitu Pusat Penjaminan Mutu (PPM) pada tingkat Universitas, Unit Penjamin Mutu (UPM) pada tingkat Fakultas, dan Gugus Penjamin Mutu (GPM) pada tingkat PS Ilmu Keolahragaan. Ketua Gugus Penjamin Mutu PS Ilmu Keolahragaan yaitu Abdul Rahman, S.Or., M.Pd. selaku ketua Program Studi.

Proses penjaminan mutu pada tingkat PS Ilmu Keolahragaan diawali dengan audit dari GPM, dengan melakukan audit terhadap dokumen akademik yang telah dibuat oleh pimpinan PS ilmu keolahragaan beserta timnya. Audit dari GPM ini akan memberikan feedback berupa catatan-catatan dan masukan perbaikan yang pada umumnya mengarah kepada perbaikan redaksional, keakuratan data, konsistensi dan sinkronisasi data. Feedback yang diberikan GPM ini kemudian ditindaklanjuti pimpinan PS Ilmu Keolahragaan dengan melakukan revisi terhadap naskah akademik yang dibuat dan dilanjutkan ke UPM dan dilakukan audit yang sama untuk dilanjutkan ke PPM.

Penjaminan Mutu ditingkat program studi lebih bersifat internal dan fungsinya untuk meningkatan mutu program studi secara berkelanjutan (continuous quality improvement).

Tugas dari gugus jaminan mutu di program studi yaitu: a. Menyusun spesifikasi Program Studi

b. Menjalankan SOP akademik dan membuat borang program Studi Ilmu Keolahragaan.

c. Monitoring program studi.

Standar mutu yang digunakan oleh Gugus Penjaminan Mutu program studi dibagi atas beberapa, yaitu:

1. Mutu Kurikulum

a. Standar mutu kurikulum, standar ini terkait dengan landasan ideal kurikulum, spesifikasi program studi, dan kompenen kurikulum.

b. Standar mutu manajemen kurikulum, terdiri atas perencanaan kurikulum, pelaksaan kurikulum, pengawasan mutu, peninjauan kurikulum, dan produk lulusan.

(33)

pelaksaaan, proses pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. 2. Mutu Dosen

a. Standar mutu, kriteria, dan indikator profesionalisine dosen. b. Standar mutu, kriteria dan indikator manajemen dosen. 3. Mutu Mahasiswa

Standar mutu, kriteria, dan indikator mahasiswa yang terdiri atas: mahasiswa sebagai input, penilaian mahasiswa, kinerja mahasiswa, dan pembinaan moral serta perilaku mahasiswa.

4. Mutu Akademik

a. Standar mutu pengelola manajemen mutu akademik. b. Standar mutu perencanaan manajemen mutu akademik. c. Standar mutu pelaksanaan manajemen mutu akademik d. Standar mutu pengawasan manajmen mutu akademik

Gugus penjamin mutu melakukan tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan seperti dalam bidang akademik, menginstruksikan kepada dosen agar diawal semester mengumpulkan RPS, menggunakan materi ajar yang state of the art, soal-soal UTS dan UAS yang hight order thingking skill (HOTS). Selanjutnya berkoordinasi dengan Unit Penjamin Mutu FIK dalam pemanfaatan sarana dan prasana yang optimal.

(34)

2.5 Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Umpan balik pelaksanaan pembelajaran, dilakukan melalui: (1) rapat program studi pada akhir semester untuk mendapatkan umpan balik dari dosen, (2) Musyawarah tiap akhir tahun yang menghadirkan perwakilan mahasiswa semua angkatan dan kelas, (3) penyampaian langsung secara lisan dari dosen dan mahasiswa kepada pimpinan program studi mengenal berbagai aspek dan permasalahan dalam perkuliahan; (4) pelaksanaan Focus Group Discussion untuk mendapatkan umpan balik dari alumni dan penggunaan lulusan; (5) Tanya-jawab dan diskusi dengan alumni pada berbagai pertemuan/forum, seperti temu alumni,workshop yang dilaksanakan oleh program studi.

Tabel 2. Umpan balik dan tindak lanjut Umpan Balik

Dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen

 Matakuliah yang harus di ganti dengan matakuliah yang baru yang sesuai dengan perkembangan IPTEK

 Melakukan revisi mata kuliah yang sudah tidak sesuai melalui rapat program studi setiap 2 tahun

Perlunya peningkatan sarana dan prasarana perkuliahan khususnya jumlah ruangan dosen dan ruangan perkuliahan

Mengajukan pengusulan sarana dan prasarana perkuliahan melalui penyusunan rencana kebutuhan pembelajaran setiap tahun anggaran

Pelayanan administrasi

perlu ditingkatkan  Memberikanadministrasi kepada dosenpelayanan dengan berbasis teknologi secara berkelanjutan.  Peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat  Memberikan kesempatan kepada seluruh dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian secara merata baik pada tingkat regional, maupun nasional setiap tahun

Mahasiswa  Pelayanan akademik

perlu ditingkatkan Pembinaan terhadap tenagakependidikan dalam memberikan pelayanan akademik dan pemanfaatan IT

(35)

yang dilakukan dalam bentuk workshop atau pelatihan setiap tahun

referensi keilmuan masih

kurang Melengkapi referensi keilmuanolahraga dengan melakukan penambahan buku, jurnal, dan anjungan internet/wifi setiap semester.

Alumni  perlu mendapatkan

sertifikat keterampilan dan keilmuan

 Memberikan pelatihan keterampilan dalam bidang ilmu keolahragaan, seperti pelatihan massage, pelatihan pelatih fisik, pelatihan pelatih mental, dan penataran wasit cabang olahraga setiap tahun Penggunaan

lulusan  Perlunyaberbahasa asingkemampuan  Memberikanbahasa inggris pelatihankepada mahasiswa seperti TOEFL atau IELTS setiap tahun  Membiasakan penggunaan

bahasa inggris dalam lingkup PS setiap hari jumat (English Friday)

2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

Dalam kegiatan kemahasiswaan, program studi Ilmu Keolahragaan diakhir semester mengadakan sosialisasi ke berbagai sekolah setempat melalui kegiatan olahraga (pertandingan/perlombaaan) maupun bakti sosial. Kegiatan ini dengan menampilkan profil kampus, proses pembelajaran, fasilitas yang tersedia, kompetensi tenaga dosen, dan dengan menjelaskan tentang bagaimana prospek ke depan lulusan program studi Ilmu Keolahragaan. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan animo calon mahasiswa yang ditandai dengan adanya peningkatan jumlah peminat program studi ilmu keolahragaan dari tahun ke tahun.

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

Untuk meningkatkan kinerja semua unsur dan berfungsi sesuai tupoksinya, Ketua program studi Ilmu Keolahragaan selalu monitoring dan mengevaluasi

(36)

secara berkala. Setiap kelemahan masing-masing unsur yang terkait ditindak lanjuti secara cepat dan tepat sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sebagai contoh: ketua program studi menetapkan jadwal pemeriksaan dan penginputan nilai akhir mahasiswa kepada semua dosen sebelum batas akhir yang ditetapkan universitas sehingga mahasiswa dapat mengetahui lebih cepat nilai akhir mata kuliah yang diprogramkan, serta adanya alur/bagan prosedur penyelesaian studi mahasiswa mulai dari tahap proposal sampai ujian tutup. Di samping itu, setiap divisi internal (kelompok keilmuan) terkait maupun setiap program kerja program studi Ilmu Keolahragaan mempunyai koordinator yang wajib mendata dan melaporkan bagaimana hasil kinerja divisi yang dibawahinya. Kelompok keilmuan pada program studi tersebut menghasilkan pengembangan kelimuan yang lebih spesifik serta memudahkan penyusunan perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPS.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

1. Peningkatan Kualitas Input dengan menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan MANDIRI.

2. Peningkatan kualitas dosen (studi lanjut S3 dan keikutsertaan seminar nasonal/international)

3. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mutakhir, misalnya penambahan bangunan laboratorium dan alat-alat laboratorium (digital equimpment).

4. Meningkatkan pengembangan bahasa inggris bagi mahasiswa dengan memasukkan pembelajaran bahasa inggris ke dalam kurikulum.

5. Memberikan modal keterampilan dan keahlian kepada mahasiswa melaui pelatihan, dan pembelajaran melalui praktek kerja lapangan di instansi yang menjalin kerjasama dengan program studi.

Dengan adanya usaha-usaha yang telah dilakukan tersebut, terdapat peningkatan mutu lulusan program studi ilmu keolahragaan, diantaranya: rata-rata IPK lulusan meningkat dari 3.25 pada tahun 2018 menjadi 3.58 pada tahun 2019, masa studi mahasiswa menjadi lebih singkat dari rata-rata 4 tahun 2 bulan menjadi 3 tahun 6 bulan.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

(37)

dalam MOU dengan stakeholders antara lain: melakukan tracer study terhadap alumni yang bekerja pada instansi lain sehingga membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan instansi tersebut yang dimulai dengan MoU. Tracer study tersebut ditujukan di luar daerah atau provinsi lain. Kondisi ini diketahui dari data ketika mahasiswa melakukan registrasi ijazah. Adapun hasil MOU yang telah disepakati yaitu dengan beberapa instansi terkait, diantaranya 3 sekolah Luar Biasa (SLB), Dinas Pemuda & Olahraga (DISPORA) seluruh kab/kota se-Sulawesi Selatan, tempat kebugaran jasmani (Fitnes center), Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Puskesmas yang dicapai dengan banyaknya permintaan lulusan yang terakomodir dan berpotensi terakomodir oleh stakeholders tersebut.

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:

Upaya untuk mendapatkan hibah kompetitif diantaranya dengan melakukan workshop penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang terintegrasi dengan kegiatan Lemlit dan LPM Universitas.

Mekanisme yang dilakukan adalah dengan membentuk TIM yang sebelumnya dirapatkan terlebih dahulu bersama seluruh dosen program studi Ilmu Keolahragaan dengan membagi tugas dan peran masing-masing, untuk membuat proposal dana hibah kompetitif, mengikutkan sosialisasi penulisan, dan pelatihan dalam penulisan peneltian dan pengabdian.

Saat ini, penelitian yang telah dimenangkan oleh dosen program studi ilmu keolahragaan tiga tahun terakhir rata-rata sejumlah 2 judul per tahun (dana DRPM) dan 12 judul per tahun (dana PNBP Fakultas). Demikian pula untuk pengabdian yang telah dimenangkan oleh dosen program studi ilmu keolahragaan tiga tahun terakhir rata-rata sejumlah 1 judul per tahun (dana DRPM) dan 6 judul per tahun (dana PNBP Fakultas).

(38)

STANDAR 3

KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan

3.1.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1)dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Tahun

Akademik TampungDaya

Jumlah Mahasiswa

Reguler

Jumlah Mahasiswa

Baru Jumlah TotalMahasiswa Jumlah lulusan IPK Reguler Reguler dengan IPKPresentase Lulusan

Ikut

Seleksi SeleksiLulus

Reguler Bukan Transfer Transfer Reguler Bukan transfer Transfer Reguler Bukan

transfer Transfer Min Rat Mak <2,75 2,75-3,50 >3,50

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) TS-4 70 834 68 68 0 344 0 79 0 3,05 3,42 3.89 0 56.72 43.28 TS-3 124 802 124 124 0 389 0 106 0 3,10 3,45 3,84 0 55.55 44.45 TS-2 121 818 121 121 0 404 0 107 0 3,15 3,49 3,89 0 49.62 50.38 TS-1 184 845 184 184 0 481 0 102 0 3,23 3,51 3,95 0 54.22 55.78 TS 141 950 141 141 0 520 0 86 0 3,25 3,40 3,95 0 55.32 55.81 JUMLAH 640 4249 638 638 0 2138 0 480 0 Catatan:

TS: Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang

Min: IPK Minimum= 3,16; Rat: IPK Rata-rata= 3,45 Mak: IPK Maksimum = 3.91 Catatan:

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari Program Studi lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

(39)

3.1.2 Tuliskan data mahasiswa non-reguler(2)dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Tahun

Akademik Daya Tampung

Jumlah Mahasiswa

Reguler Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa Ikut Seleksi SeleksiLulus Reguler BukanTransfer Transfer Reguler Bukantransfer Transfer

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) TS-3 - - - -TS-3 - - - -TS-2 - - - -TS-1 - - - -TS - - - -JUMLAH - - -

-3.1.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).

No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Wilayah, NasionalTingkat (Lokal, atau Internasional)

Prtestasi yang Dicapai

(1) (2) (3) (4)

1 Kejuaraan Nasional Muaythai, Kualifikasi PON XX Papua tahun 2020,Jakarta, November 2019 Nasional Lolos PON 2 Kejuaraan Nasional Hockey Outdoor, Kualifikasi PON XX Papua tahun2020, Jakarta 26 Oktober-2 November 2019 Nasional Lolos PON 3 Kejurnas WaterSki "Wakeboard Open Woman" 20-24 Februari 2018 Nasional Juara II 4 Pekan Olahraga Daerah (PORDA)September 2018 XVI Cabor Bola Voli, 23-30 Lokal Juara I

(40)

6 Kejuaraan Daerah Bolavolli Indoor "KAPOLDA CUP" 2018 Lokal Juara II 7 Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI Cabor Bola Basket, 23-30September 2018 Lokal Juara I

8 Kejurnas SKI AIR & Wakerboard 2018 Nasional Juara III

9 Liga Nasional Muaythai "Piala Wakil Presiden", Jawa Timur 7-12 Mei2018 Nasional Juara I 10 Kejuaraan Daerah Bolavolli Indoor "KAPOLDA CUP" 2017 Lokal Juara I 11 Kejuaraan Hockey Ruangan antar Klub Sulawesi Selatan, 27-29September 2017 Lokal Juara II 12 PRA PORDA XVI Cabor Dayung Nomor Rowing Single Scull, 8-10Desember 2017 Lokal Juara II 13 PRA PORDA XVI Cabor Dayung Nomor Ergometer, 8-10 Desember2017 Lokal Juara III 14 Babak Kualifikasi PORDA XVI Cabor Tenis Meja, 24-26 Agustus 2017 Lokal Juara III 15 Indonesian Open Aquatic Championship Cabor Polo Air 10-15Desember 2017 Nasional Juara III 16 Festival Akuatik Indonesia Cabor Polo Air tahun 2017 Nasional Juara II 17 PRA Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI Cabang Volli Pantai 2017 Lokal Juara I

(41)

3.1.4 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun Jumlah Lulusan s.d. TS (dari Mahasiswa Reguler) TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS TS-6 (a)=70 70 70 35 25 10 (b)= 0 (c)= 69 TS-5 70 70 70 45 15 5 65 TS-4 70 68 67 34 12 56 TS-3 (d)=124 124 124 (e) =57 (f) = 67 TS-2 121 121 121 TS-1 184 184 TS 141

*Tidak memasukkan mahasiswa transfer.

(42)

3.2 Layanan kepada Mahasiswa

Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa Program Studi.

No. Jenis Pelayanan

kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

1 BimbinganKonseling Dan

Bentuk kegiatan,

Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling (UPBK) bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan belajar, pergaulan di kelas, minat dan sebagainya.

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan konselor di UPBK Carier development centre (CDC) UNM Hasilnya

Mahasiswa dapat melaksanakan studi dengan baik dan menyelesaikan masa studi tepat waktu.

2 Minat dan bakat(ekstrakurikuler)

Bentuk kegiatan,

Menyalurkan bakat dan minat mahasiswa dalam wadah atau unit kegiatan mahasiswa, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik ditingkat fakultas maupun universitas, himpunan mahasiswa program studi (HMPS), dan beberapa wadah kegiatan mahasiswa yang ada, seperti Biro Kegiatan Mahasiswa Faukltas (BKMF) Cabang Olahraga; Bolabasket, Bolavoli, Pencaksilat, Sepakbola, Bulutangkis, Karate, Tenis Lapangan, Sepaktakraw, Hockey, UKMF Mahorpala, Pengajian HMJ, SC Arriyaddoh.

Pelaksanaan (waktu dan tempat latihan)

Kegiatan dilakukan di kampus FIK UNM sesuai dengan kecabangan dan bidang masing-masing, kegitan tersebut dilakukan pada hari jumat, sabtu, dan minggu. Selain itu ada beberapa kegiatan dilakukan dilaur kampus.

Hasilnya

Mahasiswa dapat menyalurkan bakatnya, memperoleh pengalaman dan prestasi tingkat daerah, nasional maupun internasional, serta mahasiswa dapat menjalin hubungan silaturahmi dengan mahasiswa lainnya.

(43)

3 Pembinaan soft skills

Bentuk kegiatan,

Pembinaan Learning Skill dalam BKMF cabang olahraga,

Pembinaan Thinking Skills dalam kegiatan Penyegaran mahasiswa baru Pelaksanaan

Mahasiswa menyelenggarakan kompetisi/kejuaraan, untuk mewujudkan dalam diri rasa tanggungjawab, kepemimpinan, semangat, kemandirian dan ketangguhan.

 Setiap tahun menghadirkan berbagai lulusan yang berkompoten dalam dunia kerja untuk memberikan semangat belajar dan semangat berkreasi kepada mahasiswa

Hasilnya

Terbentuknya karakter mahasiswa yang bersemangat, disipilin, jujur, beretika, serta berkeinginan kuat. Sehingga menjadi modal pada saat perkuliahan dan dunia kerja

4 Beasiswa

Bentuk kegiatan,

Beasiswa disediakan bagi mahasiswa yang kurang mampu, berprestasi dan yang berminat, selama menjalani proses perkuliahan.

Pelaksanaan

Pemberian beasiswa bagi mahasiswa dilakukan dalam setiap tahunnya dengan memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan. Adapun beasiswa yang disediakan, antara lain; Bidik Misi, PPA, BKM, BBM, PPE, Supersemar, BI, BCA, Pemprov.

Hasilnya

Dengan adanya bantuan beasiswa, maka mahasiswa merasa terbantu dalam meringankan beban ekonomi dan dapat termotivasi untuk menjalani proses perkuliahan dengan baik dan menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.

5 Kesehatan

Bentuk kegiatan,

Universitas telah menyediakan poliklinik bagi mahasiswa yang letaknya terdapat di dalam kampus. Pelaksanaan

Poliklinik kesehatan universitas negeri makassar memberikan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa , pegawai dan dosen yang beroperasi setiap hari kerja dari pukul 8.00 pagi sampai pukul 16.00 sore serta melayani donor darah rutin tiap enam bulan.

(44)

Dengan adanya klinik kesehatan, maka mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sehingga kesehatan mahasiswa dapat terjaga dan dapat mengikuti proses perkuliahan dengan baik.

(45)

3.3 Evaluasi Lulusan

3.3.1 Evaluasi Kinerja lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan

Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?

[ ] tidak ada [ √ ] ada

Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini.

Metode yang digunakan dalam studi pelacakan dengan menggunakan angket. Metode

Studi dilakukan pada kelompok dengan cara random sampling di setiap kabupaten kota pada setiap wilayah.

Proses

1. Melakukan penyebaran angket online melalui sharing link pada media sosial seperti: website resmi PS yaitu http://ikor.fik.unm.ac.id. Google form, grup WA (WhatsApp) IKA FIK UNM, grup Facebook dengan nama Forum Alumni Mahasiswa (FAM) IKOR FIK UNM.

2. Menyebarkan angket dengan bantuan mahasiswa untuk disebarkan ke daerah-daerah melalui organisasi ISORI dan organisasi olahraga lain yang terkait.

3. Menyebarkan angket kepada mahasiswa yang sedang magang di DISPORA Kab/Kota seluruh Provinsi Sulawesi Selatan.

4. Melalui Kegiatan Temu Alumni pada kegiatan Dies Natalis FIK UNM Mekanisme

Dari semua metode yang digunakan angket tersebut dikumpul pada program studi untuk dilakukan evaluasi tentang alumni, ini dilakukan setiap 2 tahun sekali. Setelah itu dilakukan analisis, penyimpulan serta perumusan untuk ditindak lanjuti dan melakukan perbaikan

(46)

Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:

Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai.

No. Jenis Kemampuan

Tanggapan Pihak Pengguna

Rencana Tindak Lanjut oleh Program Studi Sangat

Baik Baik Cukup Kurang

(%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Integritas (Etika danMoral) 95 5 0 0 Mengadakantentang Prospek ProgramSeminar Studi Ilmu Keolahragaan 2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) 95 5 0 0 Mengadakan Pelatihan Profesionalisme masing-masing bidang

3 Bahasa Inggris 90 5 5 0 Mengadakanbahasa Inggris kursus 4 PenggunaanTeknologi dan

Informasi 95 5 0 0

Pelatihan tentang TIK (ICT)

5 Komunikasi 95 5 0 0 Melakukansecara intenskomunikasimelalui jejaring sosial

6 Kerjasama Tim 90 10 0 0 mengadakanoutboand kegiatan 7 Pengembangan Diri 95 5 0 0 mengadakanilmiah diskusi

Total 655 40 5 0

Catatan: Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan

(*) persentase tanggapan pihak pengguna = [(jumlah tanggapan pada peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)]x100

3.3.2 Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 3 bulan (Jelaskan bagaimana data ini diperoleh).

Bagi lulusan yang sudah menyelesaikan studi pada program studi ilmu keolahragaan, senantiasa menjalin komunikasi untuk memperoleh informasi pengaplikasian keterampilan dalam bermasyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas lulusan setelah menyelesaikan studi. Komunikasi dilakukan setiap bulannya untuk mengetahui pekerjaan atau aktivitas yang sudah dan sedang dilakukan lulusan.

Adapun beberapa aktivitas lulusan, antara lain; - Lanjut Studi (S2) dan spesialisasi (Pelatihan)

(47)

- Pembina dan Pelatih pada cabang olahraga

- Tenaga Honorer pada Sekolah, KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga. - Menjadi PNS (Guru dan Analisis Keolahragaan)

Rata-rata kelulusan memperoleh kerjaan baik sebagai pegawai tetap atau sebagai pegawai negeri sipil (PNS) maupun sebagai pegawai tenaga kontrak atau honorer, diperoleh berdasarkan hasil penyebaran angket pada alumni (disebarkan sebanyak 100 eksamplar sebagai sampel).

3.3.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = 85 % (Jelaskan bagaimana data ini diperoleh) dengan cara Tracerstudy ke instansi dan sekolah.

Data didapatkan melalui penyebaran link angket online kepada alumni melalui media sosial, acara gathering alumni,reuni dan dies natalis. Beberapa pekerjaan yang menyerap lulusan diantaranya: instruktur olahraga dan kebugaran, pelatih, konsultan olahraga, tenaga fisioterapi, dan guru olahraga.

3.4 Himpunan Alumni

Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.

Alumni program studi ilmu keolahragaan mempunyai himpunan alumni bernama Forum Alumni Mahasiswa Ilmu Keolahragaan (FAM IKOR).

a. Kegiatan akademik  Sumbangan dana.

Sumbangan untuk membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan organisasi alumni dan mahasiswa. Hal ini dicontohkan dalam hal keterlibatan alumni pada pengumpulan dana unrtuk pembelian buku referensi dengan menyumbang sebesar Rp 100.000 per alumni setiap periode wisuda.

 Sumbangan fasilitas.

Dicontohkan keterlibatan sumbagan fasiltas pendidikan berupa jurnal, buku, dan prosiding. Selain itu ada beberapa sumbangan seperti kipas angin, LCD serta alat alat kesehatan yang digunakan saat proses pembelajaran.

(48)

Alumni dilibatkan dalam mengikuti kegiatan pelatihan sport massage dan reposisi cedera yang diselenggarakan oleh AMKORI bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Keolahragaan FIK UNM yang dilaksanakan setiap tahun.

Pengembangan jejaring.

- Pembuatan grup pada media sosial seperti Facebook, istagram, telegram dan lain-lain dalam rangka pelaksanaan seminar ataupun pendampingan bagi mahasiswa yang akan melakukan PKL pada instansi tempat alumni bekerja.

- Melibatkan alumni untuk menghimpun mahasiswa demi pengembangan bakat dan minat semua wilayah.

 Penyediaan fasilitas.

Memberikan akses kepada mahasiswa untuk melakukan PKL pada tempat alumni bekerja seperti di Dispora, tempat fitness, dll

b. Kegiatan non akademik  Sumbangan dana.

Alumni memberikan sumbangan dana untuk membantu korban bencana kebakaran, banjir, tanah longsor dan kegiatan sosial lainya. Sebagai contoh, alumni membantu korban bencana alam yang terjadi di daerah kabupaten Gowa dan Jeneponto pada tahun 2018.

 Sumbangan fasilitas.

Sumbangan fasilitas alat rumah tangga bagi korban bencana dan masyarakat kurang mampu. Penyaluran sumbangan tersebut dilakukan pada tahun 2018 di Desa Bilayya, Dusun Bontopanno, Kabupaten Takalar.  Keterlibatan dalam kegiatan.

Kegiatan bakti sosial berupa penyaluran bantuan kepada masyarakat korban banjir di Kabupaten Gowa dan Jeneponto pada tahun 2018.

 Pengembangan jejaring.

Terbentuknya klub futsal bagi alumni IKOR dan hal ini dijadikan sebagai ajang komunikasi dan bertukar pikiran mengenai kemajuan lembaga kemahasiswaan.

Penyediaan fasilitas.

Alumni menyediakan berbagai fasilitas seperti skop, pacul, dan sapu dalam rangka kebersihan di lingkungan kampus FIK UNM.

(49)

STANDAR 4

SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan

Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya).

Sistem Seleksi/Perekrutan

Seleksi dosen dan tenaga kependidikan dilingkup Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) cq Universitas Negeri Makassar berdasarkan pada Permenpan No. 197 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil bagi Jabatan yang dikecualikan dalam Penundaan Sementara Penerimaan CPNS. Tahapan proses sistem perekrutan/seleksi adalah sebagai beriku:

a. Rektor Universitas Negeri Makassar menerima informasi penerimaan CPNS (kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan) dari Kemenpan berkoordinasi dengan Kemenristek Dikti.

b. Rektor Universitas Negeri Makassar melalui Biro Administrasi Umum dan Keuangan meminta Dekan FIK untuk mengusulkan kebutuhan tenaga di lingkungan FIK baik dosen maupun tenaga kependidikan berdasarkan analisis kebutuhan.

c. Dekan membuat surat edaran ke PS untuk melakukan analisis kebutuhan tenaga dosen maupun tenaga kependidikan berdasarkan beban kerja di lingkungan PS.

d. Program Studi Ilmu Keolahragaan melakukan analisis beban kerja untuk mengidentifikasi kebutuhan tenaga dosen maupun tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi dan jabatan.

e. Dekan mengadakan rapat dengan tim analisis kebutuhan fakultas untuk memutuskan dan menetapkan usulan kebutuhan tenaga dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas

f. Dekan mengusulkan kebutuhan tenaga dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FIK kepada Rektor melalui Biro Administrasi Umum dan Keuangan UNM.

g. Rektor menyetujui dan mengesahkan rencana formasi/kebutuhan tenaga dosen dan tenaga kependidikan.

Gambar

Tabel 2. Pemahaman Civitas Akademika (Dosen dan Mahasiswa) dan tenaga Pendidik
Tabel 1. Organisasi Dosen dalam organisasi Publik
Tabel 2. Umpan balik dan tindak lanjut Umpan Balik
Tabel 1. Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang Program Studi.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi : Untuk memisahkan campuran metanol dan air pada produk bawah dengan dimetil eter sebagai produk atas... Condensor

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sragen menyusun Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya yang diharapkan mampu

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan

Y = 9,15 (A) + 7,20 (B) + 0,10 (A)(B) (A) = fraksi komponen starch 1500 (B) = fraksi komponen amprotab Profil kekerasan tablet yang diperoleh dari penelitian menggunakan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk memiliki secara melawan

pembelajaran di dalam kelas guru menggunakan metode ceramah, sedangkan di masa new normal guru lebih cenderung menggunakan pendekatan konstruktivistik untuk melakukan

Teologi rasional yang dirumuskan dari pandangan moden Abduh mengilhamkan penetrasi-penetrasi dan pendalaman-pendalaman filsafat, serta sistem pemikiran yang progresif

Setelah negosiasi dilakukan ( post- negotiation ), kegiatan selanjutnya adalah melakukan kontrak yang tertera, mengerjakan produk yang disetujui dan mengirimkan